strategi bauran pemasaran dalam upaya …repository.uinjambi.ac.id/593/1/ses141303 febrina... ·...

105
i i STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN NASABAH (Studi kasus pada BANK BNI SYARIAH Cabang Jambi) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ekonomi Islam Oleh : FEBRINA ADELLIA NIM. SES.141303 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2018

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

i

STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN

NASABAH

(Studi kasus pada BANK BNI SYARIAH Cabang Jambi)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Ekonomi Islam

Oleh :

FEBRINA ADELLIA

NIM. SES.141303

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2018

ii

ii

iii

iii

iv

iv

v

v

vi

vi

vii

vii

ABSTRAK

Skripsi ini bertujuan untuk membahas tentang:“Strategi Pembauran

pemasaran dalam Upaya Meningkatkan Pelanggan (Studi Kasus pada Bank

BNI Syariah cabang Jambi). Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan

metode kualitatif deskriptif dengan jenis data primer dan sekunder. Adapun

teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik

observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan untuk analisis data peneliti

menggunakan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial dan

analisis triangulasi untuk mengecek keabsahan data penelitian.

Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Marketing Mix di BNI Syariah

Cabang Jambi sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan teori yang

ada, hal ini terlihat dari strategi pemasaran yang digunakan untuk

menyampaikan informasi secara luas baik pruduk, harga, distribusi dan

promosi dalam memperkenalkan suatu produk barang dan jasa, merangsang

konsumen untuk memberi bahkan menciptakan preferensi pribadi terhadap

image suatu produk terlaksana dengan maksimal. Penerapan strategi bauran

pemasaran dalam upaya meningkatkan pelanggan di BNI Syariah Cabang

Jambi dilakukan dengan beberapa strategi yang mengacu pada pembauran

pemasaran yaitu dengan menerapkan strategi meningkatkan kualitas produk,

mengatur strategi harga, memaksimalkan strategi distribusi dan lokasi serta

melakukan strategi. Kendala dalam penerapan strategi bauran pemasaran yaitu

tidak semua calon nasabah merespon dengan baik sehinngga berpengaruh

terhadap jumlah nasabah yang akan melakukan transaksi atau menggunakan

produk di Bank Syariah. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Bank

Syariah, minimnya pengetahuan masyarakat terhadap Bank Syariah. kendala-

kendala yang dihadapi oleh BNI Syariah Cabang Jambi dikarenakan masih

belum efektif dan maksimalnya pembauran pemasaran dalam bidang promosi

sehingga mengakibatkan pengetahuan dan pemahaman nasabah terhadap Bank

BNI Syariah masih kurang.

Kata Kunci: Strategi Pembauran Pemasaran, Pelanggan dan Bank Syariah

viii

viii

ix

ix

x

x

xi

xi

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perbankan Syariah dikenal sebagai IslamicBanking perbankan terdapat

beberapa perubahan yang memberikan peluang yang lebih besarbagi

pengembangan perbankan syariah. Dari UU No. 10 Tahun 1998 tentang

perbankanmenerangkan bahwa sistem perbankan syariah dikembangkan

dengan beberapatujuan yakni memenuhi kebutuhan jasa perbankan bagi

masyarakat yang tidakmenerima konsep bunga, memenuhi kebutuhan akan

produk dan jasa perbankan yangmemiliki beberapa keunggulan komparatif

berupa peniadaan pembebanan mengenaibunga, membuka kembali adanya

peluang pembiayaan bagi pengembangan usaha berdasarkan prinsip

kemitraan dengan menjaga hubungan investor yang harmonis.Sementara,

bank konvensional menerapkan konsep mengenai hubungan debitur

dankreditur.1

Perbankan syariah telah mendapatkan respon yang baik oleh Bank

Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan didirikannya biro perbankan syariah

yang memberi peluang kepada Bank Umum untuk mendirikan layanan

syariah berupa Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah (UUS). Bank

Syariah adalah bank yang menjalankan segala kegiatan usahanya dalam

memberikan jasa dan lalu lintas pembayaran berdasarkan prinsip syariah.

1Sudarsono, Heri, Bank Lembaga Keuangan Syariah : Deskripsi dan Ilustrasi, ,

(Yogyakarta :Ekonisia, 2003), hlm. 1

2

Menurut peraturan Bank Indonesia No. 6/24/PBI/2004tentang bank

umum dalam menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah

dapat dinyatakan bahwa bentuk badan hukum yang dapat didirikan bank

syariah dapat berupaPerseroan Terbatas (PT), Koperasi, dan Perusahaan

Daerah.Berdasarkan Undang-undang No. 10 Tahun 1998, pada tanggal 29

April tahun 2000 telah didirikan salah salah satu Unit Usaha Syariah yaitu

BNI Syariah dengan 5 kantor cabang yang berada di Yogyakarta, Malang,

Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Seiring berjalannya waktu dengan

melihat minat masyarakat untuk menabung di bank syariah semakin tinggi,

maka Unit Usaha Syariah BNI Syariah terus mengembangkan eksistensinya

dengan membuka kantor cabang menjadi 28 dan 31 kantor cabang pembantu,

termasuk BNI Syariah yang berada di Jambi saat ini. Dalam pelaksanaan

operasionalnya BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan terhadap aspek-

aspek syariah. Dengan adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang saat ini

dipimpin oleh KH. Ma’ruf Amin, bahwa semua produk di BNI Syariah telah

melalui pengujian dari DPS sehingga sudah memenuhi prinsip syariah.

Srategi pemasaran yang diterapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai

dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut. Dengan

demikian strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas

dan terarah tentang apa yang dilakukan dalam menggunakan setiap

kesempatan atau peluang pada beberapa sasaran pasar. Menurut William,

strategi merupakan serangkaian rancangan besar yang menggambarkan

3

bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.2

Sedangkan strategi pemasaran merupakan proses pemasaran yang mencakup

beberapa hal analisis atas kesempatan-kesempatan, pemilihan, sasaran-

sasaran,pengembangan strategi, perumusan rencana, implementasi, serta

pengawasan.3Selain itu, strategi dalam memasarkan suatu produk terutama

Tabungan iB Hasanah juga dapat dilakukan dengan memperbanyak jaringan

yang luas serta jelas dari suatu perusahaan tertentu. Lalu, adanya bukti yang

kuat dari BNI Syariah supaya para nasabah, perusahaan dan lembaga lainnya

yang ingin bekerjasama lebih percaya dan tertarik dengan BNI syariah.

Semakin banyaknya perbankan syariah di Indonesia maka persaingan

antara perbankan semakin kuat dan kompetitif. Seperti halnya di Jambi ada

beberapa bank syariah diantaranya BRI Syariah, BNI syariah, dan Bank

Muamalat. Untuk melihat persaingan antar bank syariah di provinsi Jambi

maka peneliti menyajikan statistik pertumbuhan nasabah yang didapat dari

hasil observasi dilapangan, berikut statistiknya :

2William J. Stanton, Prinsip Pemasaran, (Jakarta : Erlangga, 1984), hlm. 1 3Dagun, Teori Strategi Pemasaran dan Implementasi, (Jakarta: Pustaka Utama, 2000,

hlm), hlm. 1

4

Gambar I Statistik Pertumbuhan Nasabah di Provinsi Jambi.

Sumber : Observasi Lapangan disetiap bank

Dari statistik pertumbuhan nasabah di atas dapat disimpulkan pada

tahun 2015 pertumbuhan bank BRI Syariah lebih tinggi dari bank lainnya,

pada tahun selanjutnya bank BNI Syariah lebih tinggi pertumbuhannya,

sedangkan bank Muamalat walaupun selalu naik dari tahun ketahun tetapi

masih rendah dari jumlah nasabah lainnya. Dikarenakan bank BNI Syariah

pertumbuhan nasabahnya lebih laju pertumbuhannya maka dari itu peneliti

tertarik meneliti tentang strategi bauran pemasaran bank BNI Syariah dalam

upaya meningkatkan nasabahnya.

Peningkatan kompetisi perbankan di Indonesia sebenarnya mulai terasa

sejak adanya keterbukaan perbankan Indonesia, yang diinisiasi dengan

dikeluarkannya paket kebijakan pada tanggal 1 Juni 1983 (PAKJUN) dengan

tujuan memodernisasi perbankan dan kemudian dilanjutkan dengan paket

Oktober (PAKTO) pada tanggal 27 Oktober 1988, yang memberi kemudahan

perijinan pendirian bank baru, termasuk pembukaan kantor cabang. Saat itu,

5

dengan danaRp 10 miliar saja, para investorsudah dapat mendirikan sebuah

bank baru dan ini menyebabkan peningkatan signifikan pada jumlah bank.4

Strategi pemasaran perbankan kini dilakukan secara terpadu sebagai

usaha untuk memuaskan keinginan nasabah. Secara umum strategi pemasaran

dilakukan dengan menerapkan bauran pemasaran (marketing mix), yang

terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi.Bauran pemasaran (marketing

mix) sangat menentukan keberhasilan dalam merebut pasar.Strategi

pemasaran merupakan ujung tombak bagi bank untuk mengenalkan dan

memasarkan keunggulan produk-produknya. Tetapi strategi pemasaran tidak

akan optimal bila produk yang ditawarkan kurang memiliki daya saing

dibandingkan dengan produk pesaing.5

Konsep bauran pemasaran jasa yang tepat mampu membuat nasabah

PT. Bank BNI Syariah Cabang Jambi tertarik untuk menggunakan produk

jasa tersebut. Melihat adanya peluang yang baik terhadap Produk tabungan

di PT. Bank BNI Syariah Cabang Jambi, untuk itu dibutuhkannya strategi

pemasaran yang tepat agar produk tabungan di PT. Bank BNI Syariah

Cabang Jambi mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan bank syariah

lainnya. PT. Bank BNI Syariah menyadari akan pengaruh konsep bauran

pemasaran jasa yang tepat akan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah

dalam menabung di PT. Bank BNI Syariah, apalagi telah banyak muncul

berbagai bank-bank syariah. Agar mampu memenangkan persangingan untuk

4Deni A Daruridan DjoniEdward, ,Garbage In Garbage Out. Center for Banking

Crisis.(Jakarta: BPPN,2004), hlm. 1 5Fatimah dan Elisabeth Yansye Metekohy, Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan

Murabahah pada Bank x Syariah Cabang Tanggerang Selatan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol 12.

1, Juni 2013. hlm.73

6

itu PT. Bank BNI syariah menyediakan berbagai produk tabungan dari

tabungan anak hingga tabungan yang berguna untuk bisnis, adapun produk

tabungan yang ada di PT. Bank BNI Syariah antara lain BNI Syariah

Tabungan iB Baitullah Hasanah, BNI Syariah Tabungan Prima, BNI Syariah

Tabungan Anak, BNI Syariah Tabungan Bisnis, Tabungan iB Hasanah, BNI

Syariah Tabungan Perencanaan dan TabunganKu iB.6

Penetapan harga untuk pemula bagi yang ingin membuka rekening

tabungan di PT. Bank BNI Syariah harganya terjangkau. Fasilitas yang

diberikan di PT. Bank BNI Syariah cukup banyak dan memuaskan nasabah

PT. Bank BNI Syariah . Tersedianya mesin ATM PT. Bank BNI Syariah di

berbagai tempat umum seperti restorant, pusat perbelanjaan, bandar udara,

stasiun kereta api, terminal bus, gedung kantor, SPBU, Universitas, kantor

bank itu sendiri dan di lokasi-lokasi strategis lainnya. Pelayanan cepat dan

ramah merupakan prioritas PT. Bank BNI Syariah untuk memberikan

kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah PT. Bank BNI Syariah dalam

melakukan transaksi di PT. Bank BNI Syariah.7

Fasilitas layanan yang diberikan di PT. Bank BNI Syariah untuk

memberikan kenyamanan, kemudahan dan keamanan bagi nasabah PT. Bank

BNI Syariah berupa phone banking, SMS banking, internet banking dan

mobile banking adalah layanan perbankan 24 jam agar mempermudah

nasabah PT. Bank BNI syariah melakukan transaksi. Untuk mencapai agar

6https://scholar.google.co.id/scholar?q=pengaruh+bauran+pemasaran+terhadap+loyalitas

+pelanggan+bank+bni+syariah&hl=en&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart di akses pada tanggal 1

maret 2018 Pukul 09:29. 7Ibid., hlm.1

7

mampu memperebutkan pangsa pasar berdasarkan strategi-strategi

pemasaran yang telah dibuat di PT. Bank BNI Syariah dibutuhkanlah bauran

pemasaran jasa yang tepat. Serta diperlukannya apa saja unsur bauran

pemasaran jasa mana yang paling mempengaruhi masyarakat untuk

menggunakan produk jasa tabungan di PT. Bank BNI Syariah. Sedangkan

Bank BRI Syariah memilikiFasilitas pertama, dikenal dengan akronim

“FAEDAH” atau Fasilitas Serba Mudah dimana syarat dan ketentuan berlaku,

ini merupakan sejumlah kemudahan yang diberikan kepada Nasabah yang

membuka tabungan BRI Syariah yakni setoran awal yang cukup ringan

minimal sebesar Rp. 50.000,- serta layanan lain yang serba gratis. Kedua,

Dengan menggunakan Kartu ATM BRISyariah, Anda dapat dengan mudah

melakukan beragam transaksi perbankan di setiap ATM BRI Syariah serta di

puluhan ribu jaringan ATM BRI, ATM Bersama maupun ATM Prima yang

tersebar di seluruh Indonesia.

Ketiga, Beragam layanan perbankan yang dapat dilakukan via mesin

ATM BRI Syariah adalah : Cek Informasi saldo, Penarikan tunai, Mengganti

PIN, Transfer ke rekening BRI Syariah maupun ke bank lainnya, Pembayaran

aneka tagihan diantaranya : Telkom PSTN, Telkomvision, Speedy, telco

pascabayar (Flexi, Kartu HALO, XL, AXIS, esia, smartfren), PLN

(pascabayar, non tagihan listrik), Pembayaran transaksi pembelian : telco

prabayar (Telkomsel SIMPATI, Kartu AS, XL, Axis, esia, Smartfren), PLN

prabayar/token dan Pembayaran zakat, infaq, shadaqah, wakaf dan

8

qurban.8kemudianpada BANK Muamalat memiliki produk unggulan disebut

Tabungan iB Muamalat, tabungan iB muamalat Dollar, tabungan muamalat

prima, tabungan arafah muamalat, tabungan rencana, tabungan umroh,

tabungan Ku, dll. Lalu dari segi layanan yang ditawarkan oleh bank muamalat

berupa keringanan biaya layanan, biaya transfer, biaya airport lounge biaya

buk cek/BG dan bagi hasil yang kompetitif.9

Zeithaml dan Bitner mengemukakan konsep bauran pemasaran jasa

menjadi tujuh unsur (7P) yaitu, product (produk), price (harga), place

(tempat/lokasi), promotion (promosi), people (orang), physical evidence

(bukti fisik) dan process (proses). Variabel-variabel dalam bauran pemasaran

jasa tersebut sangatlah penting, sebagai suatu bauran pemasaran variabel-

variabel tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Dengan jasa demikian,

apabila salah satu variabel bauran pemasaran tidak tepat pengorganisasiannya

maka akan mempengaruhi strategi pemasaran secara keseluruhan.10

Selain itu, dalam pengamatan awal penulis juga melihat bahwa kualitas

pelayanan atau customer service terlihat dilkaukan dengan beberapa cara

untuk menunjang prosesnya, seperti survei atau observasi kepada nasabah,

termasuk didalamnya berupa masukan, pendapat maupun feedback tentang

pelayanan yang telah diberikan sehingga tingkat kepuasan tamu atau

konsumen dapat diperoleh dari perbandingan atas jenis pelayanan yang nyata

diterima oleh konsumen dengan jenis pelayanan yang diharapkan oleh

8https://tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2014/05/keunggulan-tabungan-bri-syariah.html

diakses pada tanggal 03 April 2018 Pukul 10:49 WIB 9www.bankmuamalat.co.id diakses pada tanggal 03 April 2018 Pukul 11:09 10Ibid.,hlm.2

9

konsumen. Jenis kualitas pelayanan yang baik adalah jenis pelayanan yang

memuaskan dan sesuai dengan pelayanan yang diharapkan oleh konsumen.

Kualitas pelayanan ini menjadi penting karena akan berdampak langsung pada

citra perusahaan. Kualitas pelayanan yang baik akan menjadi sebuah

keuntungan bagi perusahaan.

Kualitas harga merupakan faktor yang selalu menjadi pertimbangan

konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian karena harga berfungsi

membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau

utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Penulis melihat

bahwa dalam menentukan harga, Bank BNI Syariah menggunakan pendekatan

harga dengan dua arah yaitu, pendekatan dari pihak produsen dimana harga

tidak boleh lebih rendah dari biaya rata-rata per produk. Selanjutnya

pendekatan dari pihak konsumen dimana pada pendekatan ini harga akan

membawa dampak ekonomis dan psikologis. Dampak ekonomisnya berkaitan

dengan daya beli, sebab harga merupakan biaya (cost) bagi pembeli. Semakin

tinggi harga, semakin sedikit produk yang bisa mereka beli. Sebaliknya,

semakin rendah harga, semakin banyak produk yang bisa konsumen beli.

Sedangkan dampak psikologis dalam beberapa kondisi harga rendah

menggambarkan kualitas yang rendah sedangkan harga tinggi

menggambarkan kualitas yang tinggi.

Menurut Andi Candra (2012) promosi untuk menginformasikan atau

memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk terhadap

keputusan pembelian, kepada para pembeli dipasar sasaran sebuah

10

perusahaan, organisasi saluran, dan publik untuk membeli barang dan jasa.11

Strategi promosi yang digunakan BNI Syariah Kota Jambi diantaranya

dilakukan dengan cara menumbuhakn persepsi nasabah terhadap suatu

kebutuhan, memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu

produk kepada konsumen, mendorong pemilihan terhadap suatu produk,

membujuk nasabah untuk membeli suatu produk, mengimbangi kelemahan

unsur bauran pemasaran lain dan menanamkan citra produk dan perusahaan.

Pemasaran baik dari segi pelayanan, harga dan promosi menegaskan

bahwa kesuksesan sebuah perusahaan dalam mewujudkan tujuannya sangat

dipengaruhi oleh kemampuannya dalam mengindetifikasi kebutuhan dan

keinginan nasabah sasarannya dan memberikan kepuasan yang diharapkan

secara lebih efektif dan efisisen, serta menjaga loyalitas nasabah. Dengan

keyakinan dan keputusan pembelian yang tepat nasabah tidak akan merasa di

rugikan, sehingga menarik minat ataupun keputusan pembelian semakin

meningkat. Semakin meningkatnya keputusan pembelian masyarakat

menggunakan produk pegadaian syariah tentunya meningkatkan

profit/keuntungan di pegadaian syariah tersebut

Berdasarkan latar belakang di atas, alasan mengapa dilakukan

penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya persaingan yang ketat dengan

dengan bank syariah lainnya dalam hal produk dan nasabah, Oleh karena itu

untuk mengetahui lebih jelas tentang strategi bauran pemasaran dalam upaya

meningkatkan loyalitas nasabah di BNI Syariah khususnya Kantor Cabang

11Pratama Adi Chandra, Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Pada Perusahaan

Syariah cabang Surakarta, Jurnal, Unversitas Sebelas Maret Surakarta, 2012.

11

Jambi, penulis tertarik untuk meneliti mengenai “Strategi Bauran

Pemasaran dalam Upaya Meningkatkan Nasabah (Studi kasus pada

Bank BNI Syariah Cabang Jambi)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakangtersebut dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut:

1. Bagaimanakah penerapan strategi bauran pemasaran dalam upaya

meningkatkan nasabah pada bank BNI Syariah Cabang Jambi?

2. Apasaja kendala dalam penerapan strategi bauran pemasaran dalam upaya

meningkatkan nasabah pada bank BNI Syariah Cabang Jambi ?

C. Batasan Masalah

Pembatasan ruang lingkup penelitian ditetapkan agar dalam penelitian

nanti terfokus pada pokok permasalahan yang ada beserta pembahasannya,

sehingga diharapkan tujuan penelitian nanti tidak menyimpang dari

sasarannya. Agar tujuan dari penelitian ini lebih jelas, dikarenakan

keterbatasan waktu dan biaya maka peneliti memfokuskan penelitian ini pada

strategi bauran pemasaran dalam upaya meningkatkan nasabah pada bank

BNI Syariah Cabang Kota Jambi.

12

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

a. Untuk mengetahui penerapan strategi bauran pemasaran dalam

upaya meningkatkan nasabah pada bank BNI Syariah Cabang

Jambi.

b. Untuk mengetahuikendala dalam penerapan strategi bauran

pemasaran dalam upaya meningkatkan nasabah pada bank BNI

Syariah Cabang Jambi.

2. Kegunaan Penelitian

a. Kegunaan Ilmiah

1) Sebagai sumbangan pemikiran penulis terhadap para membaca

khususnya untuk pegawai dan pejabat bank BNI Syariah

Cabang Jambi, dalam memahami strategi bauran pemasaran

dalam upaya meningkatkan nasabah.

2) Dapat dijadikan bahan kajian bagi peneliti berikutnya yang

lebih mendalam untuk memeperkaya dan membandingkan

temuan temuan dalam bidang ini.

b. Kegunaan Praktis

1) Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan

penilaian dan informasi bagi bank BNI Syariah Cabang Jambi

dalam mengambil keputusan dan kebijakan yang berkaitan

13

dengan strategi bauran pemasaran dalam upaya meningkatkan

nasabah.

2) Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana S.1 pada

jurusan Ekonomi Islam Prosi AkuntansiFakultas Ekonomi dan

Bisnis IslamUIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

F. Kerangka Teori

1. Pegertian dan Konsep strategi bauran pemasaran

a. Pengertian strategi pemasaran.

Menurut Philip Kotler startegi pemasaran adalah rencana untuk

memperbesar pengaruh terhadap pasar, penilaian produk, promosi dan

perencanaan penjualan serta distribusi.12 Strategi pemasaran

merupakan perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan untuk melihat

kebutuhan pasar yang dituju. Sedangkan startegi pemasaran menurut

Suharno dan Yudi Sutarso adalah logika pemasaran dimana unit bisnis

mengharapkan untuk mencapai tujuan pemasaran. Perusahaan akan

menentukan konsumen mana yang akan dipilih untuk dilayani,

selanjutnya mengelompokkan pasar dalam kelompok-kelompok yang

lebih kecil dan melayani yang menguntungkan.13

Dari defenisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi

pemasaran adalah suatu kegiatan pokok pemasaran yang dilakukan

oleh perusahaan dengan menggunakan logika pemasaran yaitu melihat

12Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta : Erlangga,1997), hlm. 46 13Suharno dan Yudi sutarso : Marketing In Price, hlm. 26

14

kebutuhan pasar sasaran, dimana terdapat suatu perencanaan-

perencanaan yang digunakan, baik dalam jangka pendek atau jangka

panjang. Dengan menggunakan strategi pemasaran yang dilakaukan

oleh suatu perusahaan diharapakan tujuan pemasaran dapat tercapai.

b. Indikator stategi pemasaran

Menurut Basu Swastha Dharmaista dan Hani Handoko, dalam

bukunya yang berjudul Manajemen Pemasaran (Analisis Prilaku

Konsumen). Strategi pemasaran terdiri dari unsur-unsur pemasaran

yang terpadu (4P dari Marketing Mix yaitu : Product, Price,

Promotion, Place).14

Adpun pengertian 4P tersebut yaitu sebagai berikut :

1). Produk (Product)

Produk berarti kombinasi barang atau jasa yang ditawarkan oleh

perusahaan kepada pasar sasaran. Produk jasa yang ditawarkan

perusahaan kepada pasar sasaran. Produk tidak saja barang atau jasa,

namun identintas lain seperti ide, organisasi, orang, dan tempat juga

merupakan produk. Masing-masing jenis produk memiliki cara yang

berbeda dalam pemasarannya, pasar sasaran memandang produk baik

adalah dari bagaimana produk memberikan solusi bagi kebutuhan dan

keinginan konsumen.15

Menurut Zeithaml dkk, sebagaimana dikutip Husein Umar dalam

bukunya yang berjudul riset pemasaran dan prilaku konsumen

14Basu Swastha Dharmaesta dan Hanny Handoko. Manajemen Pemasaran : Analisis

Prilaku Konsumen, hlm.119 15Suharno dan Yudi Sutarso : Marketing In Price, hlm.27

15

mengemukakan lima dimensi menentukan kualitas jasa yaitu :

a) Reability, yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang

sesuai dengan janji yang ditawarkan.

b) Responsiveness, yaitu respon atau kesigapan karyawan dalam

membantu nasabah dan memberikan pelayanan yang cepat dan

tanggap.

c) Assurance, meliputi kemampuan karyawan atas pengetahuan

terhadap produk secara tepat. Kualitas keramah-tamahan,

kerapian dan kesopanan dalam memberikan informasi,

kemampuan dalam memberikan keamanan didalam

memanfaatkan jasa yang ditawarkan, dan kemampuan dalam

menanamkan kepercayaan nasabah terhadap perusahaan.

d) Emphaty, yaitu perhatian secara individual yang diberikan

perusahaan kepada pelangggan seperti kemudahan untuk

menghubungi perusahaan, kemampuan kariyawan untuk

berkomunikasi dengan nasabah, dan usaha perusahaan untuk

memahahmi keinginan dan kebutuhan nasabahnya.

e) Tangibles, meliputi penampilan pasilitas fisik seperti gedung

dan ruangan front office , tersedianyan termpat parkir,

kebersihan, kerapian, dan kenyamanan ruangan, kelengkapan

peralatan komunikasi dan penampilan kariyawan.

16

2). Harga (Price)

Menurut para ekonom, harga, nilai, dan faedah (Utility) merupakan

konsep yang sangat berkaitan. Utility adalah atribut suatu produk yang

dapat memuaskan kebutuhan. Sednagkan nilai adalah ungkapan secara

kuantitatif tentang kekuatan barang untuk menarik barang lain dalam

pertukaran.16 Penetapan harga produk memerlukan tahapan tahapan

yang harus dilakukan oleh perusahaan secara cermat dan teliti, dalam

masing masing tahapan berisi tentang bebrapa keputusan penting

untuk menentukan keberhasialan penetapan harga, selain itu di dalam

menetapkan kebijakan harga harus melihat kondisi pasar yang akan

menjadi sasaran.17

3). Promosi (Promotion)

Promosi adalah arus informasi atau persuative satu arah yang

dibuat untuk mengarahkan seseorang organisasi kepada tindakan yang

menciptakan pertukaran dalam pemasaran.18 Promosi penjualan terdiri

dari insentif-insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau

penjualan produk atau jasa dalam periode tertentu.19 Promosi

dilakukan supaya konsumen dapat mengetahui produk atau jasa yang

ditawarkan oleh produsen. Dalam melukakan promosi ada hal-hal

yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bauran promosi yang terdiri

dari iklan (Advertising), publisitas, penjualan perorangan (Personal

16Husein Umar, Pemasaran dan Prilaku Konsumen, (Jakarta : Gramedia Utama, 2005),

hlm.38-39 17Ibid., hlm. 40 18Ibid., hlm.178 19Basu Swastha Dharmaesta dan Irawan, Manajeman Pemasaran Modern, hlm.349

17

setting).20

4). Tempat (Place)

Keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap

jasa bagi para nasabah potensial. Keputusan ini meliputi keputusan

lokasi fisik dan pengguna perantara untuk meninggalkan aksebilitas

jasa dan nasabah.21 Tempat atau suatu bidang yang digunakan untuk

tempat usaha biasanya mempunyai kriteria yang dapat mempengaruhi

kelangsungan usaha suatu perusahaan, karena tempat usaha

menyangkut tempat distribusi yang digunakan sebagai akses untuk

penyaluran produk maupun pengiriman produk, tempat yang baik

digunakan sesuatu perusahaan biasanya merupakan tempat yang

strategis dan mudah di akses oleh kendaraan.22

c. Pengertian bauran pemasaran

Bauran pemasaran adalah rencana yang merupakan hasil

kombinasi seluruh bagian dari pemasaran dalam sebuah perencanaan

pemasaran. Tujuannya adalah untuk memperoleh hasil yang memadai

atau baik dengan biaya yang lebih kecil.23

Berdasarkan pengertian diatas, bauran pemasaran dalam

penelitian adalah empat unsur pemasaran (produk, harga, promosi, dan

distribusi) yang saling terkait dan digunakan dalam formulasi yang

20Ibid., hlm.273 21Fandy Tjiptono, Srategi Pemasaran Jasa, (Malang :Banyu Media Publising , 2006),

hlm. 31 22Ibid., hlm. 32 23Norman A Hart dan John Stapleton, Kamus Marketing (Jakarta: Bumi Akdara, 2007),

hlm. 128.

18

tepat sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan pemasaran yang

efektif sekaligus memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah.

d. Pemasaran Perspektif ekonomi islam

Pemasaran dalam pandangan Islam merupakan suatu penerapan

disiplin strategis yang sesuai dengan nilai dan prinsip syariah.

Marketing Syariah adalah sebuah disiplin strategis yangmengarahkan

proses penciptaan, penawaran, dan perubahan values dari satuinisiator

kepada stakeholdernya, yang dalam keseluruhan prosesnya

sesuaidengan akad dan prinsip-prinsip muamalah Islami.24

Sebuah institusi yang menjalankan Pemasaran Syariah adalah

perusahaan yang tidak berhubungan dengan bisnis yang mengandung

unsur-unsur yang dilarang menurut syariah yaitu bisnis judi, riba, dan

produk-produk haram dan tidak mengguanakan cara-cara yang

dilarang islam dalam memasarkan produknya.25Dalam penelitian ini,

ekonomi Islam dijadikan sebagai sudut pandang dalam menganalisis

penerapan strategi bauran pemasaran dalam upaya meningkatkan

nasabah.

2. Strategi untuk Memantapkan dan meningkatkan Nasabah

Untuk bisa memantapkan kesetiaan nasabah ada beberapa cara, yaitu:

a. Pancinglah untuk mendapatkan umpan balik Negatif

Nasabah yang complain bisa menjadi teman paling baik. Tanpa

mengungkapkan permasalahan mereka kita tidak pernah bisa tahu

24Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah, (Jakarta: Gema Insani, 2004), hlm. 425. 25Yusuf Qardhawi, Norma & Etika Ekonomi Islam (Jakarta: Gema Insani Press, 1997),

hlm. 117.

19

bagaimana cara melayani mereka lebih baik.Tanpa perbaikan usaha

kita akan stagnan dan pada akhirnya bangkrut.26Cara- cara paling baik

untuk mendapatkan umpan balik adalah:

1) Biarkan nasabah tahu bahwa kita benar-benar menginginkan

komentar- komentar jujur,komentar baik dan kurang baik.

2) Sediakanlah sarana bagi mereka untuk menceriterakannya.27

b. Berilah Nilai tambah pada produk.

Nilai merupakan kualitas sebuah produk yang dikaitkan dengan

harganya. Kalau produkmya ternyata mempunyai fungsi lebih baik,

lebih lama bertahan, atau berharga lebih murah daripada yang

dipikirkan para nasabah akan merasa sangat senang.28 Untuk

memberikan nilai tambah pada nasabah perlu diperhatikan tentang hal-

hal sebagai berikut :

1) Pengemasan

Kemaslah produk menjadi menarik sehingga konsumen akan

tertarik untuk melakukan pembelian

2). Garansi.

Tawarkanlah garansi jangka panjang atau garansi seumur

hidup kalaumungkin,ini akan menjadi daya tarik konsumen yang

sangat besar.

3). Kesesuaian Produk yang tepat.

26Ibid., hlm. 118 27Fashohah, Harnoto, Strategi Kepuasan Pelanggan Dalam Mempertahankan Dan

meningkatkan Loyalitas Pelanggan, Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi, No. 36 / Th. XXI

/ April 2014, hlm. 10 28Ibid., hlm. 10

20

Pastikan bahwa nasabah mendapatkan produk yang paling

baik sesuai dengankebutuhan mereka Kenalkanlah diri anda

akrablah dengan nasabah.Perhitungkanlah untuk menggunakan

perangkat lunak Custumer Relationship Manajemen (CRM )

atauManajemen hubungan nasabah . Untuk menjamin bahwa apa

yang mereka beli benar-benarmerupakan keinginan paling baik

mereka.29

c. Berikan Pelayanan Cepat dan Prioritaskan Kenyamanan Nasabah.

Teruslah mencari cara di mana anda bisa melayani nasabah dengan

lebih cepat lebih baik mudah dan lebih menyenangkan dari yang

mereka inginkan.Untuk itu dipakai cara-cara :30

1) Layanilah dengan lebih cepat melalui penyediaan staf yang

memadai. Pengecer membuka jaringan pemeriksaan barang keluar

tambahan ketika penanganan awal nasabah mulai peka terhadap

kecepatan dan kenyamanan.

2) Tawarkanlah pengiriman produk atau sediakanlah pelayanan di

tempat. Pengiriman ke rumah dan ke kantor sesuai kebutuhan.

3) Tawarkanlah penanganan transaksi secara efisien apabila ada isian

formulir yang rumit mereka di persilahkan untuk mengisi yang

diperlukan saja.

4) Lakukanlah perdagangan ulang atau tukarlah produk lama nasabah

kalau mereka menghendaki.

29Ibid., hlm. 12 30Ibid., hlm. 11

21

5) Tawarkanlah untuk mengurusi rincian-rincian tambahan nya.

6) Efisienkanlah situs web atau penanganan penerimaan telpon.31

d. Tetaplah membangun hubungan dengan Nasabah.

Membangun hubungan dengan nasabah merupakan strategi yang

sangat jitu agar nasabah tetap loyal terhadap produk kita. Dengan

mengirimkan ucapan selamat atau terimakasih atas pembelian produk

kita konsumen akan merasa tersanjung atas perhatian yang di

berikaannya maka mereka akan puas akan pelayanannya.Ada juga

perusahaan yang mengucapkan selamat ulang tahun pada nasabah dan

ucapan yang di berikan pada haari-hari tertentu, ini juga akan

menambah kepuasan konsumen sehingga akan membentuk loyalitas

nasabah.32

e. Iklan (advertising)

Advertising merupakan alat utama bagi perusahaan untuk

mempengaruhi konsumennya. Advertensing ini dapat dilakukan oleh

pengusaha lewat surat kabar, radio, majalah, televisi ataupun dalam

bentuk poster-poster yang dipasang dipinggir jalan ataupun ditempat

yang strataegis.33

f. Promosi Penjualan (sales promotion)

Serangkaian aktivitas yang dimaksudkan untuk mempengaruhi

konsumen.Promosi penjualan ini dapat menjadi sangat efektif untuk

31Ibid., hlm. 14 32Ibid., hlm. 13 33Hani Faimriyani, Upaya Meningkatkan Pelanggan Az-ZahraCollection, Skripsi Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis IslamInstitut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2016, hlm. 34

22

mendorong konsumen untuk membeli produk tertentu.

g. Penjualan perseorangan (personal selling)

Personal selling merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan

kontak langsung dengan para calon konsumennya. Dengan kontak

langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang

positif antara pengusaha dengan para calon konsumennya. Yang

termasuk dalam kategori personal selling ini adalah: door to door

selling, mail order, telephone selling, direct selling.34

h. Publisitas (publication)

Publisitas merupakan cara yang biasa digunanakan juga oleh

pengusaha untuk membentuk pengaruh secara tidak langsungkepada

konsumen agar mereka menjadi tahu dan menyenangiproduk yang

dipasarkannya. Cara ini dilakuakan dengan caramemuat berita di

media masa, dengan memuat berita itu makapara pembaca secara tidak

sadar telah dipengaruhi oleh berita tersebut.35

Keempat bentuk promosi ini haruslah dikombinasikan untuk

mempengaruhi konsumen untuk menjadi tertarik untuk menggunakan

produk yang dipasarkannya itu. Kombinasi dari empat bentuk

carapromosi itu sering disebut promotional mix.36

34Ibid., hlm. 35 35Ibid., hlm. 36 36Ibid., hlm. 37

23

e. Perbandingan Strategi Pemasaran di setiap Bank Syariah di

Indonesia

Tabel 1 Perbandingan Strategi Pemasaran di setiap Bank Syariah

di Indonesia

No. Strategi Bank BNI Syariah Bank BRI Syariah Bank Muamalat

1 Sejarah 29 April tahun 2000 19 Desember 2008 1 November 1991 atau

24 Rabi’us Tsani 1412 H

2 Produk

Bank

BNI Syariah

Tabungan iB

Baitullah Hasanah,

BNI Syariah

Tabungan Prima,

BNI Syariah

Tabungan Anak, BNI

Syariah Tabungan

Bisnis, Tabungan iB

Hasanah, BNI

Syariah Tabungan

Perencanaan dan

TabunganKu iB

Produk Tabungan

Faedah yang mana

memiliki keunggulan

yang tinggi daripada

pesaing karena

tabungan Faedah ini

memberikan Fasilitas

gratis biasa

administrasi bulanan,

gratis transfer ke

semua bank, gratis

tarik tunai di ATM

Bersama dan Prima,

gratis cek saldo di

seluruh ATM

Bersama dan Prima,

Tabunganku,Tabungan

Ummat,Tabungan Haji

Arafah, Deposito

Mudharabah, Deposito

Fulinves, Giro Wadi‘ah,

Dana Pensiun Muamalat

24

dan setoran awal

ringan yaitu sebesar

Rp. 100.000 .

3 Layanan

Bank

phone banking, SMS

banking, internet

banking dan mobile

banking37

SMS Banking, Mobile

Banking, Internet

Banking, Cash

Management (SMS),

e-Form, Laku

Pandai.38

layanan yang ditawarkan

oleh bank muamalat

berupa keringanan biaya

layanan, biaya transfer,

biaya airport lounge

biaya buk cek/BG dan

bagi hasil yang

kompetitif.39

4 Jumlah

Nasabah

22 Juta Nasabah 2 Juta Nasabah 270 Ribu Nasabah

37www.Bnisyariah.co.id diakses pada tanggal 03 April 2018 pukul 11:15 WIB 38www.brisyariah.co.id diakses pada tanggal 03 April 2018 Pukul 11:14 WIB 39www.Bankmuamalat.co.iddiakses pada tanggal 03 April 2018 Pukul 11:13 WIB

25

BAB II

METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku,

persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Studi kasus merupakan serangkain

kegiatan ilmiah yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam tentang

suatu program peristiwa, dan aktivitas, baik dari tingkat perorangan,

kelompok, lembaga maupun organisasi untuk memperoleh pengetahuan

mendalam tentang peristiwa tersebut.40

B. Tempat dan Subyek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Adapun lokasi penelitian ini adalah Bank BNI Syariah Cabang

Jambi, beralamat Jln. Hayam Wuruk No.73-74, Jelutung, Kota Jambi,

Kode Pos 36124.

2. Subyek Penelitian

Adapun subyek penelitian dalam penelitian ini adalah KepalaBNI

Syariah Cabang Jambi, Penyelia Pemasaran, Penyelia Sales Marketing

Executive, Penyelia Pelayanan Nasabah dan beberapa Nasabah Bank BNI

Syariah Cabang Jambi.Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik

40Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2010). hlm 6

26

purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan

tertentu.Key informan dalam penelitian ini adalah Kepala BNI Syariah

Cabang Jambi.41

C. Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data

Untuk memudahkan pengumpulan data yang penulis lakukan

dalam penelitian ini, maka penulis menggolongkan data menjadi dua

golongan yaitu:

1) Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan, diolah dan

disajikan oleh peneliti dari sumber pertama/utama.42Dalam penelitian

ini sebagai data primer adalah data yang diperoleh melalui hasil

observasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini dan

wawancara denganKepala BNI Syariah Cabang Jambi,Penyelia

Pemasaran, Penyelia Sales Marketing Executive, Penyelia Pelayanan

Nasabah dan beberapa Nasabah Bank BNI Syariah Cabang Jambi.

2) Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang dikumpulkan, diolah, dan

disajikan oleh pihak lain, yang biasanya dalam bentuk publikasi atau

41Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif, R & D, (Bandung : Alfabeta, 2011),

hlm. 124

42Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Skripsi : Fakultas Syariah.(IAIN STS Jambi,

2012),hlm. 28

27

jurnal.43Data sekunder dalam penelitian ini meliputi geografis, sejarah

Bank BNI Syariah Cabang Jambi, keadaanBank BNI Syariah Cabang

Jambi , dan data-data yang berkaitan dengan penelitian ini.

b. Sumber Data

Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian ini

adalah subjek dari mana data diperoleh.Apabila penulis menggunakan

kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber

data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab

pertanyaan-pertanyaan penulis, baik tertulis maupun lisan.44

D. Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Metode observasi adalah pengamatan langsung terhadap objek untuk

mengetahui keberadaan objek, situasi, konteks dan maknanya dalam upaya

pengumpulan data penelitian.45Peneliti menggunakan metode observasi ini

untuk mendapatkan informasi mengenai strategi bauran pemasaran dalam

upaya meningkatkan loyalitas pelanggan pada bank BNI Syariah Cabang

Jambi.

2. Wawancara

Interview yang sering disebut dengan wawancara atau kuesioner

lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk

43Ibid., hlm.29

44SuharsimiArikunto,Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010).hlm. 172

45Sugiyono,Memahami Penelitian Kualitatif.(Bandung:Alfabeta, 2010). hlm. 53

28

memperoleh informasi dari informan .46Dalam melakukan wawancara,

selain harus membawa instrumen sebagai pedoman untuk wawancara,

maka pengumpul data juga dapat menggunakan alat bantu seperti tape

recorder, gambar, brosur dan material lain yang dapat membantu

pelaksanaan wawancara menjadi lancar.47Metode pengumpulan data

dengan wawancara ini penulis lakukan dalam rangka untuk memperoleh

data melalui keterangan-keterangan dari orang-orang yang diwawancarai.

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah

berlalu.Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya

monumental dari seseorang.Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya

catatan harian, sejarah kehidupan (life histories), cerita, biografi,

peraturan, kebijakan.Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto,

gambar hidup, sketsa dan lain-lain.Dokumen yang berbentuk karya

misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film dan lain-

lain.48

Metode ini digunakan untuk memperoleh data-data yang valid,

informasinya diberikan oleh informan melalui wawancara. Data yang

diambil melalui dokumentasi meliputi: sejarah dan geografis, keadaan,

sarana dan prasarana yang ada di bank BNI Syariah Cabang Jambi.

46Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), hlm. 198

47Sugiyono,Memahami Penelitian Kualitatif. (Bandung:Alfabeta, 2010),hlm. 138

48Ibid., hlm. 53

29

E. Metode Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi

dengan cara mengorganisasikan data ke dalam ketegori, menjabarkan ke

dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana

yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga

mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.49

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan model Miles dan

Huberman untuk melakukan analisis data.

a. Data Reduction (Reduksi Data)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang

pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan

polanya dan membuang yang tidak pelu. Dengan demikian data yang

telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas, dan

mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.50

b. Data Display (Penyajian Data)

Setalah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah

mendisplaykan data. Melalui penyajian data tersebut, maka data

terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan mudah

dipahami.51

49Ibid.,hlm. 82 50Ibid., hlm. 83 51Ibid., hlm. 84

30

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan

dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,

flowchart dan sejenisnya. Penyajian data yang paling sering dilakukan

adalah dengan teks yang bersifat naratif.52

c. Conclusion Drawing / Verification

Langkah yang ketiga dalam analisis data kualitatif adalah

penarikan kesimpulan dan verifikasi.Kesimpulan dalam penelitian

kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang

sebelumnya belum pernah ada.Temuan dapat berupa deskripsi atau

gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau

gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas.

F. Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain untuk keperluan pengecekan atau sebagai

perbandingan terhadap data itu. Teknik pengecekan yang sering digunakan

ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya.53

Triangulasi dilakukan untuk pengecekan ulang terhadap sumber-

sumber data. Pengecekan data ini dapat dilakukan dengan cara:

1. Membandingkan data hasil pengamatan yang diperoleh melalui observasi

dengan data yang diperoleh melalui wawancara.

52Ibid., hlm.85

53Lexy J. Moleong.Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2010). hlm. 330

31

2. Membandingakan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa

yang dikatakan secara pribadi.

3. Membandingkan data yang diperolah melalui wawancara dengan isi

dokumen.

4. Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi atau keadaan

penelitian dengan yang dikatakan sepanjang waktu.54

G. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang skripsi ini, maka

perlu menyiapkan sistematika skripsi ini meliputi lima bab, antara lain secara

globalnya sebagai berikut:

Bab pertama, pendahuluan yang merupakan kerangka berpikir yang

menjadi arah dan acuan untuk menuliskan langkah-langkah selanjutnya yang

memuat latar belakang masalah, pokok masalah, tujuan dan kegunaan,

kerangka teori.

Bab kedua berisi tentang metodelogi penelitian, cara penyusunan skripsi

dengan sub bab tempat dan subyek penelitian, jenis dan sumber data,

instrumen pengumpulan data, teknik analisis data, sistematika penulisan dan

jadwal penelitian.

Bab ketiga berisi tentang gambaran umum tempat penelitian. Bab ini

terdiri dari dua sub bab pembahasan. Sub bab pertama mengenai sejarah

singkat Bank BNI Syariah Indonesia, dan sub bab kedua tentang Visi dan Misi

Bank BNI Syariah Indonesia.

54Ibid., hal. 331

32

Bab keempat berisi tentang pembahasan dan hasil penelitian. Bab ini

terdiri dari dua sub bab, bab pertama berisi tentang strategi bauran pemasaran

PT. BNI Syariah dalam upaya meningkatkan pelanggan. Sub bab kedua berisi

tentang kendala-kendala yang dihadapi PT Bank BNI Syariah dalam

memasarkan produk-produknya.

Dan yang terakhir bab kelima merupakan penutup yang berisi

kesimpulan umum dari skripsi ini secara keseluruhan. Hal ini dimaksudkan

sebagai penegasan jawaban atas pokok yang telah dikemukakan. Dan disusul

dengan saran-saran yang kemudian diakhiri dengan daftar pustaka sebagai

rujukan serta beberapa lampiran.

33

BAB III

GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Sejarah Singkat BANK BNI Syariah Indonesia

Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem

perbankan syariah. Prisip syariah dengan tiga pilarnya yaitu adil, transparan,

dan maslahat mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap sistem

perbankan yang lebih adil. Bank syariah adalah suatu sistem perbankan yang

dikembangkan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang

memiliki kewenangan dalam penentuan fatwa dibidang syariah (dalam hal ini

MUI), dimana bank ini juga berpedoman pada Al-qur’an, hadits, dan fatwa

dewan syariah atau DSN.

Bank negara indonesia merupakan bank yang sudah lama hadir dalam

perbankan indonesia. Sesuai denagn UU No.10 Tahun 1998 yang

memungkinkan bank umum untuk membuka layanan syariah, maka PT. BNI

pada tanggal 29 april 2000 mendirikan unit usaha syariah (UUS) dengan

kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara, dan Banjarmasin.

Selanjutnya UUS PT. BNI terus berkembang menjadi 28 kantor cabang dan 31

kantor cabang pembantu.

Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah adalah perusahaan yang

bergerak dibidang perbankan yang kegiatannya memberikan pelayanan kepada

masyarakat, baik jasa maupun produk perbankan lainnya. BNI Syariah

dibentuk secara mandiri melalui Tim Proyek Internal. Pola yang digunakan

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) tbk. Syariah untuk masuk ke dalam

34

pasar perbankan Syariah adalah dual system banking. Untuk mewujudkan

visinya menjadi universal banking. BNI termasuk salah satu pelopor berdiri

dan berkembangnya Bank Syariah di Indonesia karena BNI merupakan bank

besar pertama yang membuka Unit Usaha Syariah. Sesuai dengan UU. 10

Tahun 1998 yang memungkinkan bank-bank umum untuk membuka layanan

Syariah. BNI membuka layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip

Syariah dengan konsep dual system banking, yakni menyediakan layanan

perbankan konvensional dan Syariah.

Tujuan didirikannya BNI Syariah yakni tempaan krisis moneter tahun

1997 membuktikan ketangguhan sistem perbankan Syariah. Prinsip syariah

dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil, transparan dan maslahat mampu menjawab

kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih adil. Dengan

berlandaskan pada Undang-Undang No. 10 Tahun 1998, pada tanggal tanggal

29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah (UUS) BNI dengan 5 kantor

cabang di Jambi, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin.

Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 27 Kantor Cabang dan 31

Kantor Cabang Pembantu. Disamping itu nasabah juga dapat menikmati

layanan syariah di Kantor Cabang BNI Konvensional (office channelling)

dengan lebih kurang 1500 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Di dalam pelaksanaan operasional perbankan, BNI Syariah tetap

memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah.

35

Disamping itu nasabah juga dapat menikamati layanan syariah dikantor

cabang PT.BNI konvensional (office channeling) denagan kurang lebih dari

1500 outlet yang tersebar diseluruh daerah atau wilayah Indonesia. Dalam

pelaksanaan operasional perbankan, PT. BNI Syariah tetap memperhatikan

kepatuhan terhadap aspek syariah. Dewan pengawas syariah (DPS) yang saat

ini diketuai oleh KH. Ma’ruf Amin, semua produk PT. BNI Syariah telah

melalui pengujian dewan pengawas syariah sehingga telah memenuhu aturan

Syariah.

Berdasarkan keputusan Gubernur Bank Indonesia No 12/41/KEP.

GBI/2010 tanggal 21 mei 2010 mengenai pemberian izin usaha kepada PT.

BNI Syariah dan didalam Corporate Plan UUS PT. BNI tahun 2000 ditetapkan

bahwa status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin of tahun 2009.

Rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19 juni 2010 dengan peroperasinya

BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi waktu spin of

bulan juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal dan beruba aspek regulasi

yang kondusif yang diterbitkannya UU No. 19 tahun 2008 tentang Surat

Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No. 21 tahun 2008 tentang

perbankan syariah. Disamping itu, komitmen pemerintah terhadap

perkembangan perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran terhadap

keunggulan produk perbankan syariah juga meningkat.

PT. BNI Syariah diresmikan di Kota Jambi pada hari senin tanggal 20 juni

2011. Dalam pencatatan Bank ini lebih menitik beratkan pada kegiatan syariah

dan merupakan sebuah terobosan pasar yang memungkin nasabah yang telah

36

bergabung pada cabang syariah diluar daerah jambi agar dapat dengan mudah

menjalankan perbankan.

B. Budaya Kerja PT. BNI Syariah

1. Amanah. Menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh tangguang

jawab untuk memperoleh hasil yang optimal.

a. Jujur dan menepati janji

b. Bertanggung jawab

c. Bersemangat untuk menghasilkan karya terbaik

d. Bekerja ikhlas dan mengutamakan niat ibadah

e. Melayani melebihi harapan

2. Jamaah. Bersinergi dalam menjalankan tugas dan kewajiban

a. Peduli dan berani memberi maupun menerima umpan balik yang

konstruktif

b. Membangun sinergi secara profesional

c. Membagi pengetahuan yang bermanfaat

d. Memahami keterkaitan proses kerja

e. Memperkuat kepemimpinan yang efektif

C. Visi dan Misi PT. BNI Syariah

Visi PT. BNI Syariah: Menjadi Bank Syariah pilihan masyarakat yang

unggul dalam layanan dan kinerja.

Misi PT. BNI Syariah diantaranya adalah sebagai berikut:

37

1. Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli kelestarian

lingkungan.

2. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan

syariah.

3. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.

4. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya

dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah.

5. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah.

D. Struktur Organisasi PT. BNI Syariah

Struktu organisasi adalah suatu susunan kelompok-kelompok atau unit-

unitkerja dalam sebuah organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya

pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda yang

dikoordinasikan. Selain itu struktur organisasi juga menunjukkan mengenai

spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

Struktur organisasi juga merupakan suatu kerangka yang menunjukkan

seluruh kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang

berorganisasi, yang berhubungan dengan fungsi, wewenang dan tanggung

jawab untuk mencerminkan mekanisme-mekanisme formal dalam pengelolaan

organisasi.

PT. BNI Syariah cabang Jambi menggunakan jenis struktur organisasi

fungsional dimana dikelompokkan kedalam departemen-departemen menurut

kesamaan keterampilan aktivitas-aktivitas kerja. Organisasi fungsional adalah

suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan

38

kepada kepala bagian yang mempunyai jawaban fungsional untuk dikerjakan

kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan

kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Ciri-ciri organisasi

fungsional:

1. Didalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli

2. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas

3. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti

4. Tidak memjamin adanya kesatuan perintah

5. Hemat waktu karena mengerjakan pekerjaaan yang sama.

E. Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab

Deskripsi tugas dari masing-masing struktur organisasi PT. BNI

Syariah cabang Jambi adalah sebagai berikut:

1. Pemimpin Cabang (Branch Manager)

a. Melakukan tugas dan tanggung jawab kedinasan dari jajaran unit PT.

BNI Syariah sesuai dengan peran dan kompetensinya untuk mencapai

target yang diinginkan.

b. Bertanggung jawab dengan segala operasional cabang khususnya

membagi unit pembiayaan dan melakukan fungsi manajemen.

2. Operational Manager

a. Membantu pemimpin cabang dalam membina dan mengkoordinasi unit-

unit kerja dibawahnya untuk mencapai target.

39

b. Membawahi unit pelayanan nasabah dan unit operasional, terkait

dengan legalitas pembiayaan dalam sistem pembukuuan cabang serta

operasional umum kantor cabang (back officer).

3. Customer Service Head

a. Teller

1). Memproses permintaan transaksi keuangan dan non-keuangan

rekening dana yang dilakukan melalui cabang.

2). Mengelola kebutuhan kas dan hariansesuai dengan kebutuhan kas

3). Pelaksanaan prisip APU dan PPT

b. Customer Service

1). Pemasaran dana customer kepada nasabah walk in dan cross/up

selling kepada nasabah dana exiting.

2). Proses pembukaan dan penutupan rekening giro, tabungan ataupun

deposito.

3). Pelaksanaan prinsip APU dan PPT

4. Financing Administration Head

a. Proses Bi checking seluruh segmen pembiayaan cabang

b. Penyusunan akad pembiayaan

c. Proses pengikatan pembiayaan

d. Penyusunan surat keputusan pembiayaan

e. Proses administrasi pembiayaan (ceklis kelengkapaan dokumen dan

proses penutupan asuransi terkait pembiayaan)

f. Pemantauan dokumen to be obtained

40

g. Proses penyimpanaan dokumen pembiayaan dan dokumen jaminan

pembiayaan

h. Pengelolaan laporan kepada legulator terkait data debitur

i. Maintance hubungan dengan notaries.

5. Back Officer Head

a. Pembukuan transaksi cabang

b. Proses transaksi kliring

c. Pengelolaan daftar hitam nasabah

d. Penyelesaian daftar pos terbuka

e. Pengelolaan data pembiayaan untuk keperluan bank dan regulator

f. Mengelola administrasi dan data kepegawaian cabang

g. Bertanggunng jawab atas pengelolaan dan asset investasi kantor

cabang

6. Consumer processing assistant

a. Proses verifikasi data dan kelengkapan dokumen permohoman

pembiayaan consumer

b. Aktifitas penilaian jaminan nasabah terkait proses permohonan

pembiayaan consumer dan SME, jika cabang belum mengikuti

aktifitas serta transaksi

c. Proses pengajuan transaksi yang melibatkan pihak ketiga (approacial

independent)

d. Proses permohonan pembiayaan consumer melalui aplikasi proses

pembiayaan (origination), dan pengolaan validitas datanya.

41

e. Pengajuan keputusan atas pembiayaan consumer yang telah diproses

f. Memeriksa data sistem informasi debitur untuk pembiyaan produktif

dan consumer.

F. Produk BNI Syariah

BNI Syariah merupakan hasil design ulang untuk menciptakan suatu

identitas yang tampak lebih segar, lebih modern, dinamis serta

menggambarkan posisi dan arah organisasi yang baru. Bank BNI Syariah

memiliki 2 (dua) produk yang ditawarkan, yaitu produk simpan dan produk

pembiayaan, yaitu sebagai berikut:

1. Produk Simpan

a. Tabungan iB Hasanah. Tabungan iB Hasanah merupakan jenis

simpanan dalam mata uangrupiah yang dikelola berdasarkan

prinsip syariah dengan menggunakan akad Mudharabah

Muthlaqah dan akad Wadiah.

b. Tabungan iB Bisnis Hasanah Tabungan iB Bisnis Hasanah

merupakan jenis investasi dana dalam mata uang rupiah yang

dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan menggunakan akad

Mudharabah Muthlaqah yang dilengkapi dengan detail mutasi

kredit dan debit yang terletak pada buku tabungan.

c. Tabungan iB Prima Hasanah Merupakan jenis simpanan dalam

mata uang rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan

menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah.

42

d. Tabungan Haji iB Hasanah Tabungan Haji iB Hasanah merupakan

produk tabungan yang dikhususkan untuk memenuhi biaya

perjalanan ibadah haji yang dikelola secara aman dan bersih

dengan menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah. Tabungan

Haji iB Hasanah ini telah tergabung dalam layanan SISKOHAT

(Sistem Koordinasi Haji Terpadu) yang memungkinkan jamaah

haji memperoleh kepastian porsi dari departemen kementrian

agama pada saat jumlah tabungan telah memenuhi persyaratan.

e. Tabungan iB Tapenas Hasanah Merupakan tabungan perencanaan

yang dikelola secara syariah dengan menggunakan akad

Mudhrabah Muthlaqah. Tabungan iB Tapenas Hasanah membantu

nasabah untuk menyiapkan rencana masa depan nasabah melalui

iB Tapenas Hasanah, seperti perencanaan liburan, umroh,

pendidikan maupun pernikahan.

f. Deposito iB Deposito iB ini merupakan jenis investasi berjangka

panjang yang diperuntukkan kepada nasabah baik perorangan dan

perusahaan maupun lembaga, dengan menggunakan prinsip akad

Mudharabah Muthlaqah.

43

2. Produk Pembiayaan

Produk pembiayaan yang ditawarkan oleh BNI Syariah

diantaranya sebagai berikut:

a. Pembiayaan Multiguna iB Hasanah Merupakan sebuah fasilitas

pembiayaan konsumtif yang diberikan kepada masyarakat luas

untuk membeli barang kebutuhan konsumtif dengan jenis

anggunan berupa barang yang dibiayai (jika bernilai material)

maupun fixed asset yang diperuntukkan kepada kalangan

profesional dan pegawai aktif yang memiliki sumber pembayaran

kembali dari penghasilan tetap dan tidak keluar dari undang-

undang maupun hukum yang berlaku serta tidak termasuk kategori

yang diharamkan syariat Islam. Pada pembiayaan multiguna iB

Hasanah pada Bank BNI Syariah Cabang Jambi menggunakan

akad Murabahah.

b. Pembiayaan Multijasa iB Hasanah Multijasa iB Hasanah

merupakan sebuah fasilitas pembiayaan berjenis konsumtif yang

diberikan kepada masyarakat luas untuk memenuhi kebutuhan jasa

dengan anggunan berupa fixed asset atau kendaraan bermotor.

Akad yang digunakan dalam pembiayaan Multijasa iB Hasanah

yaitu akad Ijarah Multijasa.

c. BNI Oto iB Hasanah. Merupakan sebuah fasilitas pembiayaan

konsumtif dengan menggunakan akad Murabahah yang diberikan

kepada masyarakat untuk pembelian kendaraan bermotor dengan

44

jenis anggunan berupa kendaraan bermotor yang dibiayai oleh

pembiayaan Oto.

d. BNI Griya iB Hasanah Griya iB Hasanah merupakan sebuah

fasilitas pembiayaan berbasis konsumtif yang diberikan kepada

anggota masyarakat yang berniat untuk melakukan pembelian,

pembangunan, renovasi rumah (termasuk ruko, rukun, rusun,

apartement maupun sejenisnya), dan pembelian tanah kavling serta

rumah ident, yang besarnya pembiayaan disesuaikan dengan

kebutuhan dan kemampuan membayar kembali masing-masing

calon nasabah. Akad yang digunakan dalam pembiayaan Griya iB

Hasanah ini berupa akad Murabahah.

e. BNI iB Fleksi Pembiayaan BNI iB Fleksi merupakan bagian dari

pembiayaan konsumtif yang diperuntukkan kepada karyawan atau

pegawai suatu perusahaan maupun lembaga atau instansi untuk

pembelian barang dan penggunaan jasa yang tidak keluar dari

peraturan perundang-undangan atau hukum yang berlaku serta

tidak dinilai haram oleh syariat Islam.

f. BNI iB Usaha Kecil Merupakan fasilitas pembiayaan atau investasi

kepada pengusaha kecil dengan prinsip syariah.

g. BNI Haji iB Hasanah Pembiayaan Haji iB Hasanah merupakan

sebuah fasilitas pembiayaan konsumtif yang diperuntukkan kepada

nasabah untuk memenuhi kebutuhan biaya setoran awal pada

pendaftaran haji. Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang

45

ditentukan oleh Departemen Agama untuk mendapatkan nomor

porsi haji. Pada pembiayaan Haji iB Hasanah ini menggunakan

akad Ijarah.

h. BNI iB Wirausaha. BNI iB Wirausaha merupakan fasilitas

pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan

pembiayaan usaha yang berlandaskan pada prinsip syariah.

i. iB Hasanah Card iB Hasanah Card didefinisikan sebagai kartu

yang berfungsi sebagai Kartu Kredit yang berhubungan hukum

antara para pihak berdasarkan prinsip syariah sebagaimana diatur

dalam fatwa DSN No. 54/DSNMUI/X/2006.

j. CFF iB Hasanah. Merupakan pembiayaan yang menggunakan

anggunan Cash, yaitu dijamin dengan menggunakan simpanan

dalam bentuk Deposito.

k. Payroll Gaji. Layanan auto Kredit Gaji Pegawai merupakan

fasilitas layanan pembayaran gaji yang dilakukan atas dasar

perintah dari perusahaan maupun instasi tertentu untuk pembayaran

gaji, untuk mendebit rekeningnya dan mengkredit ke rekening

karyawannya.

l. Gadai Emas iB Hasanah Gadai Emas iB Hasanah atau sering

disebut dengan pembiayaan Rahn, merupakan penyerahan hak

penguasaan secara fisik atas barang berharga berupa emas

(lantakan maupun perhiasan) dari nasabah kepada bank sebagai

agunan atas pembiayaan yang diterima nasabah.

46

BAB IV

TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Penerapan Strategi Bauran Pemasaran dalam Upaya Meningkatkan

Pelanggan di BNI Syariah Cabang Jambi

Pembauran pemasaran merupakan proses penganalisaan, perencanaan,

pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan

pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan

perusahaan, melalui pembauran pemasaran merupakan salah satu strategi untuk

menyampaikan informasi secara luas, memperkenalkan suatu produk barang dan

jasa, merangsang konsumen untuk memberi bahkan menciptakan preferensi pribadi

terhadap image suatu produk.

Strategi pemasaran merupakan kegiatan yang diterapkan oleh Manager agar

tujuan perusahaan atau lembaga keuangan tercapai. Akibat semakin ketatnya

persaingan didunia perbankan Syariah, maka akan berdampak pada jumlah nasabah

dan pendapatan atau omset bank Syariah itu sendiri. Untuk itu suatu bank Syariah

dituntut memperluas market shared-nya agar tidak kalah dengan bank lain. Dalam

mempertahankan kelangsungan hidup suatu usaha dibutuhkan pembauran

pemasaran yang efisien dan sesuai, untuk itu pemasaran menjadi suatu hal yang

terpenting dalam menjalankan suatu usaha, sehingga tujuan-tujuan dari usaha

tersebut dapat tercapai. Pemasaran juga harus didukung oleh kerja sama yang baik

dari setiap komponen perusahaan tersebut, begitu juga yang dilakukan oleh di BNI

Syariah Cabang Jambi.

47

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan salah satu pegawai di bagian

Customer Servis BNI Syariah Cabang Jambi peneliti mengajukan pertanyaan tentang

apasaja strategi bauran pemasaran sebagai upaya meningkatkan pelanggan di BNI

Syariah Cabang Jambi responden? Hasil wawancara memberikan informasi sebagai

berikut:

Pembauran pemasaran yang dilakukan oleh di BNI Syariah Cabang Jambi

khususnya pada produk Wadiah yaitu dengan mengembangkan marketing mix

atau bauran pemasaran yang terdiri dari empat unsur yaitu produk, harga,

distribusi dan promosi, yang mana dengan menggunakan perumusan strategi

pemasaran tersebut bertujuan untuk menarik dan mempertahankan loyalitas

para nasabah.55

Begitu juga keterangan pegawai yang berada diposisi Marketing di BNI Syariah

Cabang Jambi yang menjelaskan bahwa BNI selalu mengedepankan peranannya

dalam memperkenalkan produk-produk yang inovatif untuk masyarakat.56 Seperti

hasil wawancara peneliti dengan salah satu pegawai yang berada diposisi Marketing

BNI Syariah Cabang Jambi tentang apasaja strategi bauran pemasaran sebagai upaya

meningkatkan pelanggan di BNI Syariah Cabang Jambi responden? hasil wawancara

yaitu sebagai berikut:

BNI Syariah Cabang Jambi merupakan salah satu bank yang menawarkan

fasilitas pembiayaan dengan melakukan pembauran pemasaran, penerapan

pembauran pemasaran dilakukan dengan beberapa cara diantaranya dengan

menerapkan kualitas pelayanan, menerapkan promosi, harga dan tempat yang

dapat menarik perhatian masyarakat untuk menjadi nasabah BNI Syariah

55Wawancara dengan Bapak Baihaqi selaku Pegawai Customer Servis BNI Syariah Cabang

Jambi, 10 juli 2018.

56Observasi tetang Objek Penelitian di BNI Syariah Cabang Jambi, 10 juli 2018.

48

Cabang Jambi, oleh karena itu perlu melakukan kebijakan dalam menghimpun

dana masyarakat yang bersifat umum seperti tabungan dan deposito.57

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat dianalisis sesuai dengan teori Basu

Swastha Dharmmesta dan Tani Handoko (2013) marketing mix adalah

penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang

bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk

mencapai tujuan perusahaan.58 Marketing mix yang dijalankan di BNI Syariah Cabang

Jambi merupakan salah satu strategi untuk menyampaikan informasi secara luas,

memperkenalkan suatu produk barang dan jasa, merangsang konsumen untuk

memberi bahkan menciptakan preferensi pribadi terhadap image suatu produk.

Pertumbuhan jumlah bank Syariah terjadi seiring dengan meningkatnya

kesadaran dan minat masyarakat untuk menabung di bank yang halal dan

menentramkan. Setelah kehadiran fatwa MUI setiap bank Syariah yang ada dituntut

mampu menangkap peningkatan pontential demand atau permintaan potensial

masyarakat dengan mengemas produk-produk syariahnya secara inovatif agar

mampu memenuhi keinginan pasar.

Konsep pembauran pemasaran merupakan faktor yang paling penting dalam

mencapai keberhasilan suatu perusahaan, karena berorientasi pada kepuasan

konsumen. Konsep pemasaran adalah kunci untuk mencapai tujuan organisasi yang

57Wawancara dengan Bapak M. Alffian, selaku Pegawai Marketing di BNI Syariah Cabang

Jambi, 10 juli 2018.

58Basu Swastha Dharmmesta dan Tani Handoko, Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku

Konsumen, (Yokyakarta: Universitas Gajah Mada, 2013), hlm. 4.

49

ditetapkan yaitu perusahaan tersebut harus menjadi yang lebih efektif dibandingkan

para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengakomodasikan nilai

pelanggan kepada pasar sasaran yang dipilih. Setiap usaha yang dilakukan bank

dalam memasarkan produk-produknya yang bertujuan untuk meningkatkan sumber

dana dengan menargetkan sejumlah nasabah atau calon nasabah potensial sesuai

dengan apa yang direncanakan merupakan bagian dari stategi pemasaran. Salah

satu hal yang paling mendasar sangat diperlukan dalam strategi pemasaran adalah

bagaimana cara dan upaya menarik minat nasabah agar dapat bertahan ataupun

jumlahnya meningkat. Diperlukan strategi pemasaran yang tepat untuk meraih

kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya.

Untuk mencapai target pasar, diperlukan marketing mix atau bauran

pemasaran. Karena bagian inilah yang terlihat dipasar, oleh sebab itu BNI Syariah

Cabang Jambi sebagai marketing bagian funding menjelaskan pada dasarnya

pembauran pemasaran yang digunakan untuk meningkatkan nasabah yaitu strategi

yang digunakan dengan menggunakan bauran pemasaran (marketing mix), secara

keseluruhan pembauran pemasaran yang dilakukan oleh BNI Syariah Cabang Jambi

menerapkan beberapa sebagai berikut:pembauran pemasaran yaitu sebagai berikut:

1. Menerapkan Pembauran Pemasaran Produk

Tujuan utama dari prinsip perbankan Syariah adalah terhindar dari transaksi

riba, maka produk yang ditawarkan tentu saja berbeda dengan produk bank

umum atau konvensional. Perbedaan utama terletak pada prinsip Syariahnya.

Perusahaan ini juga melakukan beberapa strategi guna bersaing dengan bank

konvensional dan Syariah lainnya.

50

Produk adalah setiap apa saja yang dapat ditawarkan ke pasar untuk

mendapatkan perhatian, pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat

memenuhi keinginan atau kebutuhan. Ia meliputi benda fisik, jasa, orang,

tempat, organisasi dan gagasan. Seperti hasil wawancara penulis dengan salah

satu pegawai dibidang Sales Officer BNI Syariah Cabang Jambi, dimana penulis

mengajukan pertanyaan bagaimana BNI Syariah Cabang Jambi melakukan

pembauran produk?, responden penelitian memberikan keterangan tentang

produk, ia menjelaskna sebagai berikut:

Pembauran pemasaran yang diterapkan di BNI Syariah ini salah satunya

menerapkan strategi produk, hal ini dilakukan guna menjaga kualitas

produk dari segi pelayanan maupun kepuasan nasabah juga menyiapkan

sistem manajemen produk, dimana sistem manajemen ini adalah otoritas

penuh dari Bank Syariah pusat, sehingga Bank Syariah cabang hanya

menyesuaikan dengan kebijakan dari pusat. Dimana pembauran

pemasaran produk ini disesuaikan dengan keinginan nasabah, tuntutan

jaman serta persaingan yang ada sehingga mutu dan kualitas merk tetap

terjaga, dengan begitu diharapkan jumlah nasabah menjadi bertambah.59

Pernyataan di atas peneliti dapat menganalisa sesuai dengan pendapat

Thamrin Abdullah dan Francis Tantri (2013) menjelaskan bahwa Marketing Mix

adalah kreasi dan realisasi sebuah standar hidup yang mencakup: mengetahui

apa yang diinginkan konsumen, merencanakan dan mengembangkan sebuah

produk, dan memutuskan cara terbaik untuk menentukan harga,

mempromosikan dan mendistribusikan produk atau jasa tersebut.60 Pembauran

59Wawancara dengan Bapak Purwanda, selaku Sales Officer di BNI Syariah Cabang Jambi,

10 juli 2018.

60Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2013), hlm. 2.

51

pemasaran yang cocok harus disusun berdasarkan pandangan yang taktis,

artinya strategi yang disusun bukan berdasarkan pada lingkungan yang bersih,

jauh dari kebisingan, hanya buah pikiran para eksekutif yang sesungguhnya.

Tetapi strategi yang handal harus disusun sesuai dengan situasi, menyangkut

liku-liku pasar agar membuahkan hasil yang efektif di lapangan.

BNI Syariah Cabang Jambi juga melakukan strategi berbagai produk,

diantaranya mengeluarkan beberapa produk unggulan seperti tabungan haji

arafah, tabungan umroh, tabungan prima, pembiayaan rumah, tabungan dana

pensiun lembaga keuangan. Dari masing-masing produk tersebut memiliki

keunggulan dan keunikan dibanding dengan pesaingnya. Sehingga dapat

memenuhi keinginan atau kebutuhan pasar sasaran. Mutu dari produk ini

meliputi pemberian fasilitas dan kemudahan yang terdapat didalam karakteristik

produk, diantaranya produk dapat dibuka oleh perorangan atau pribadi, imbalan

diberikan dalam bentuk bagi hasil atas penggunaan dana tersebut secara Syariah

dan dapat dilakukan autodebet untuk setoran bulanan.61

Wawancara peneliti dengan salah satu pegawai di BNI Syariah Cabang Jambi

yang menjabat sebagai Teller, masih tentang bagaimana BNI Syariah Cabang

Jambi melakukan pembauran produk?, ia memberikan keterangan sebagai

berikut:

Produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan produsen untuk

diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang

memiliki nilai suatu pasar sasaran, dimana kemampuannya memberikan

manfaat dan kepuasan. Begitu juga dengan produk-produk yang

61Observasi tetang Objek Penelitian di BNI Syariah Cabang Jambi, 10 juli 2018.

52

ditawarkan BNI Syariah Cabang Jambi, salah satunya BNI Syariah

menawarkan kepada masyarakat bahwa menabung dan menyimpan dana

itu memiliki banyak manfaat, apalagi menabung di Bank yang berbasis

Syariah dan tidak menggunakan sistem bunga melainkan sistem bagi

hasil.62

Wawancara peneliti lanjutkan dengan salah satu nasabah tentang

bagaimana BNI Syariah Cabang Jambi melakukan pembauran produk?, ia

menyatakan bahwa produk BNI Syariah cukup menarik perhatianya untuk

menjadi nasabah BNI Syariah, yaitu pegawai dibagian Marketing berikut

keteranganya:

Saya sudah lamamenjadi nasabah BNI Syariah Cabang Jambi, karena

menurut saya menjadi nasabah bank yang berbasis Syariah itu sangat

dianjurkan dalam agama, produk-produk yang ditawarkan di BNI Syariah

mengacu pada kaidah Islam, misalnya seperti produk tabungan yang tidak

mengenakan sistem bungan tetapi hanya menerapkan sistem bagi hasil

dari setiap kegiatan transaksi menabung.63

Berdasarkan keterangan responden penelitian peneliti dapat menganalisis

sesuai teori Basu Swastha Dharmmesta dan T.Hani Handoko (2013) yang

dinyatakan bahwa produk mempunyai tingkat bonafiditas tertentu sehingga

konsumen meyakininya sebagai produk yang baik dan bermutu, selain itu juga

ditonjolkan produk yang punya nilai lebih, terutama dalam hal mutu. Nilai lebih

adalah kepraktisan pemakaian serta kemasan yang didesain dengan rapi dan

62Wawancara dengan Ibu Dewi Agustina, selaku Pegawai Teller di BNI Syariah Cabang

Jambi,, 10 juli 2018.

63Wawancara dengan Bapak M. Alfian selaku Pegawai Marketing di BNI Syariah Cabang

Jambi, 10 juli 2018.

53

menarik sehingga konsumen mengetahui apa makna produk itu. Produk telah

diolah dengan standar mutu dan jika perlu telah diuji secara laboratoris.64

Di dalam kondisi persaingan, sangat berbahaya bagi suatu perusahaan bila

hanya mengandalkan produk yang ada tanpa usaha tertentu untuk

mengembangkannya. Oleh karena itu, setiap perusahaan di dalam

mempertahankan dan meningkatkan penjualan dan share pasarnya, perlu

mengadakan usaha menyempurnakan dan perubahan produk yang dihasilkan ke

arah yang lebih baik, sehingga dapat memberikan daya guna dan daya pemuas

serta daya tarik yang lebih besar. Strategi produk dalam hal ini adalah

menetapkan cara dan penyediaan produk yang tepat bagi pasar yang dituju,

sehingga dapat memuaskan para konsumennya dan sekaligus dapat

meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang, melalui

peningkatan penjualan dan peningkatan share pasar.65

2. Menerapkan Pembauran Pemasaran Harga

Harga adalah jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa barang) yang

dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi secara produk dan

pelayanan yang menyertainya. Suatu tingkat harga dapat memberikan pengaruh

yang tidak sedikit baik didalam perekonomian maupun didalam perusahaan.

Dalam perekonomian, harga pasar dari sebuah barang dapat mempengaruhi

64 Basu Swastha Dharmmesta dan Tani Handoko, Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku

Konsumen, (Yokyakarta: Universitas Gajah Mada, 2013), hlm. 5.

65Observasi oleh Peneliti tetang Objek Penelitian di BNI Syariah Cabang Jambi, 10 juli

2018.

54

tingkat upah, sewa, bunga, dan laba atas pembayaran faktorfaktor produksi

seperti tenaga kerja, upah, modal,dan lain-lain.

Sedangkan dalam perusahaan, harga merupakan penentu bagi permintaan

pasarnya, harga memberikan hasil maksimal dengan menciptakan sejumlah

pendapatan dan keuntungan bersih, harga dapat mempengaruhi posisi

persaingan perusahaan dan mempengaruhi market share nya. Dalam dunia

perbankan konvensional yang dimaksud dengan harga adalah bunga.

Wawancara peneliti dengan mengajukan pertanyaan tentang bagaimana

BNI Syariah Cabang Jambidalam menentukan harga produk?, wawancara

dengan salah satu pegawai di bagian Back Office BNI Syariah Cabang Jambi yang

memberikan informasi sebagai berikut:

Pembauaran pemasaran untuk menentukan harga jual baik yang berupa

akad maupun saldo minimal setoran awal, BNI Syariah Cabang Jambi

menerapkan berbagai strategi, yaitu penerapan harga lebih murah

daripada bank lain. Karena menurut BNI Syariah Cabang Jambi melalui

manajemen pusatnya bahwa persaingan dunia perbankan khususnya

perbankan Syariah cukup tinggi dan merupakan suatu kecenderungan

maka BNI Syariah Cabang Jambi menerapkan harga sama dengan para

pesaing untuk produk-produk standar misalnya produk tabungan setoran

minimal awal Rp. 100.000.66

Wawancara yang sama penulis ajukan tentang bagaimana BNI Syariah

Cabang Jambi dalam menentukan harga produk?, dengan salah satu pegawai di

66Wawancara dengan Bapak Baihaqi selaku Pegawai Back Office di BNI Syariah Cabang

Jambi, 10 juli 2018.

55

bidang Sales Officer BNI Syariah Cabang Jambi yang memberikan keterangan

tentang sistem bagi hasil, yaitu sebagai berikut:

BNI Syariah Cabang Jambi, dalam menentukan harga salah satunya

dengan sistem bagi hasil, hal tersebut perlu dikomunikasikan secara

intensif guna menumbuhkan pemahaman masyarakat yang mendalam

mengenai sistem operasionalnya, harga ada tiga macam yaitu: harga beli,

harga jual dan biaya yang dibebankan kepada para nasabahnya. Harga beli

adalah bunga yang dibagikan kepada nasabah yang memiliki simpanan

seperti giro, tabungan dan deposito sedangkan harga jual adalah bunga

yang dibebankan kepada penerima kredit atau pembiayaan. Adapun biaya

ditentukan kepada berbagai jenis jasa yang ditawarkan.67

Wawancara penulis dengan salah satu pegawai BNI Syariah Cabang Jambi

dibagian Teller tentang bagaimana BNI Syariah Cabang Jambidalam menentukan

harga produk?, yang memberikan keterangan sebagai berikut:

Harga merupakan sejumlah uang yang dibayarkan oleh konsumen kepada

produsen untuk mendapatkan suatu produk. Variabel dalam bauran harga

yaitu: daftar harga, potongan harga, syarat kredit dan periode

pembayaran, untuk pembukaan rekening harga di BNI Syariah Cabang

Jambi sangatlah murah hanya dengan Rp. 20.000,- nasabah sudah bisa

membuka rekening tabungan dan untuk rekening giro Rp. 500.000,-

(perorangan) dan Rp. 1.000.000,- (perusahaan)nasabah sudah bisa

membuka giro Bank Syaraih Mandiri.68

Pernyataan responden di atas sesuai dengan teori yang dinyatakan Agus

Arijanto (2011) bahwa harga adalah biaya produksi dan distribusi ditambah

67Wawancara dengan Bapak Purwanda selaku Pegawai Sales Officer di BNI Syariah Cabang

Jambi, 10 juli 2018.

68Wawancara dengan Dewi Agustina selaku Pegawai Teller di BNI Syariah Cabang Jambi,

10 juli 2018.

56

marjin laba.69 Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang

menghasilkan penerimaan penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya unsur

biaya saja. Walaupun penetapan harga merupakan persoalan penting, masih

banyak perusahaan yang sempurna dalam menangani permasalahan penetapan

harga tersebut. Karena menghasilkan penerimaan penjualan, tingkat

keuntungan, serta share pasar yang dapat oleh perusahaan. Penetapan

pembauran pemasaran tabungan pada BNI Syariah Cabang Jambi dari segi harga

sebagai pengembalian modal adalah berupa sistem bagi hasil dengan

menggunakan akad mudharabah muthlaqah. Bagi hasil merupakan kebijakan

yang diberikan oleh pihak bank sesuai kesepakatan bersama (antara bank dan

nasabah).

Keuntungan yang diperoleh nasabah pada tabungan tergantung pada jumlah

saldo rata-rata yang terdapat dalam satu bulan dan tergantung pada

keuntungan yang diperoleh bank atas pengelolaan dana tersebut. Dengan

demikian, keuntungan yang akan diperoleh nasabah tabungan selain rasa aman

dan rasa was-was akan riba yang disebabkan oleh pemberian suku bunga

nasabah juga akan mendapatkan keuntungan bagi hasil. Penerapan strategi

harga pemasaran produk dari segi harga dapat dilihat dari pengembalian modal

atau bagi hasil, sistem bagi hasil adalah suatu sistem yang meliputi tata cara bagi

hasil usaha antara penyedia dana dan pengelola dana, adapun bagi hasil yang

diterapkan oleh BNI Syariah Cabang Jambi adalah 40 banding 60.70

69Agus Arijanto, Etika Bisnis Bagi Pelaku Bisnis, (Jakarta: Raja Wali Pres, 2011), hlm. 120.

70Observasi tetang Objek Penelitian di BNI Syariah Cabang Jambi, 10 juli 2018.

57

Penetapan harga selalu menjadi masalah bagi setiap perusahaan karena

penetapan harga ini bukanlah kekuasaan atau kewenangan yang mutlak dari

seorang pengusaha. Seperti telah diutarakan di atas, dengan penetapan harga

perusahaan dapat menciptakan hasil penerimaan penjualan dari produk yang

dihasilkan dan dipasarkannya. Harga merupakan unsur bauran pemasaran yang

memberikan pemasukan dan pendapatan bagi perusahaan, dari sudut pandang

pemasaran, harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk

barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atas

penggunaan suatu barang atau jasa.

3. Menerapkan Pembauran Pemasaran Distribusi dan Lokasi

Dalam usaha untuk mencapai tujuan yaitu untuk meningkatkan nasabah,

maka sasaran perusahaan di bidang pemasaran adalah menentukan pembauran

pemasaran dibidang ditribusi dan menenntukan lokasi. Setiap perusahaan

melakukan kegiatan penyaluran, penyaluran merupakan kegiatan penyampaian

produk sampai ke tangan si pemakai atau konsumen pada waktu yang tepat.

Oleh karena itu, kebijakan penyaluran merupakan salah satu kebijakan

pemasaran terpadu yang mencakup penentuan saluran pemasaran (marketing

chanels) dan distribusi (plysical distribution).

BNI Syariah Cabang Jambi sebagai lembaga Perbankan yang berbasis

Syariah juga menerapakan pembauran pemasaran dengan melakukan distribusi

58

untuk melakukan kegiatan penyaluran,71 seperti keterangan salah satu pegawai

BNI Syariah Cabang Jambi di bagian Marketing tentang bagaimana BNI Syariah

Cabang Jambi dalam melakukan pemasaran distribusi dan lokasi?, yaitu sebagai

berikut:

Untuk mempermudah pelanggan memperoleh akses pelayanan BNI

Syariah Cabang Jambi, saat ini bank yang berbasis Syariah tengah gencar-

gencarnya membuka kantor-kantor cabang diseluruh wilayah. Dimana

setiap kantor cabang BNI Syariah Cabang Jambi memperluas jangkauan

pasar dengan membuka Unit Pelayanan Cabang Syariah (UPCS) ditempat-

tempat strategis, seperti di wilayah pusat perbelanjaan. Dimana BNI

Syariah Cabang Jambi akan terus memantau dan mengevaluasi

penambahan outletnya.72

Selanjutnya hasil wawancara penulis tentang bagaimana BNI Syariah

Cabang Jambi dalam melakukan pemasaran distribusi dan lokasi?, dengan

salah satu pegawai BNI Syariah Cabang Jambi dibagian Sales Officet

yaitu sebagai berikut:

BNI Syariah Cabang Jambi sebagai salah satu perusahaan yang

merupakan tempat untuk melakukan suatu proses produk atau jasa

yang kemudian akan didistribusikan kepada para nasabah dengan

tujuan memperoleh keuntungan, menambah jumlah nasabah dan

memenuhi kebutuhan masyarakat memiliki tata letak dan

kedudukannya dimana Bank melakukan aktivitas operasi perusahaan,

karena dengan lokasi yang mudah dijangkau tentu akan

meningkatkan minat masyarakat untuk menjadi nasabah..73

71Observasi tetang Objek Penelitian di BNI Syariah Cabang Jambi, 10 juli 2018.

72Wawancara dengan Bapak M. Alfian selaku Pegawai Marketing di BNI Syariah Cabang

Jambi, 10 juli 2018.

73Wawancara dengan Bapak Purwanda selaku Pegawai Sales Officer di BNI Syariah Cabang

Jambi, 10 juli 2018.

59

Selain itu peneliti melanjutkan wawancara yang sama dengan salah

satu pegawai BNI Syariah Cabang Jambi dibagian Cotumer Servis yaitu

sebagai berikut:

Lokasi BNI Syariah Cabang Jambi ini terletak di Pusat Kota Jambi yaitu

tepatnya di wilayah perbelanjaan Kota Jambi, letak BNI Syariah Cabang

Jambi berada di tengah-tengah wilayah Kota sehingga mudah dijangkau

oleh masyarakat dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun

kendaraan umum. Sasaran BNI Syariah Cabang Jambi yaitu masyarakat

sekitar Kota Jambi.74

Hasil wawancara peneliti di atas sesuai dengan teori J. David Hunger dan

Thomas L. Wheelen (2012) yang menyatakan bahwa keputusan lokasi

merupakan keputusan jangka panjang, susah sekali untuk direvisi, mempunyai

efek pada biaya tetap maupun variabel seperti biaya transportasi, pajak, upah,

sewa dan lain-lain. Dengan kata lain tujuan pembauran pemasaran lokasi adalah

mamaksimumkan manfaat lokasi bagi perusahaan. Pilihan-pilihan yang ada

dalam lokasi meliputi: tidak pindah, tetapi meluaskan fasilitas yang ada,

mempertahankan lokasi yang sekarang, selagi menambah fasilitas lain di tempat

lain dan menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain

Berhasil tidaknya usaha pembauran pemasaran atau penjualan sangat

tergantung pada cara penyaluran produk yang digunakan dan kelancarannya.

Distribusi atau penyaluran yang diartikan sebagai proses penyampaian atau

pengalirannya suatu produk dari sumber yaitu produsen, samapai ketempat

74Wawancara dengan Bapak Baihaqi selaku Pegawai Excutive Marketing di BNI Syariah

Cabang Jambi, 10 juli 2018.

60

tujuan atau ketempat konsumen. Selanjutnya hasil wawancara peneliti dengan

salah satu customer BNI Syariah Cabang Jambi yang memberikan keterangan

bagaimana BNI Syariah Cabang Jambi dalam melakukan pemasaran distribusi

dan lokasi?, sebagai berikut:

Selain perluasan jangkauan pasar BNI Syariah Cabang Jambi juga

melakukan penyesuaian keberadaan bank dengan cara mengkonversi

cabang BNI Syariah Cabang Jambi sesuai dengan kebutuhan masyarakat

sekitar, sehingga proses pendistribusian atau penyaluran secara langsung

dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat selaku nasabah, artinya

dengan keadaan lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat dapat

mempengaruhi masyarakat untuk bergabung menjadi nasabah di BNI

Syariah cabang Jambi.75

Berdasarkan pengamatan peneliti BNI Syariah Cabang Jambi dalam

menerapkan distribusi atau penyaluran produk menggunakan distribusi dengan

cara melakukan penambahan unit pelayanan di cabang-cabang serta Unit

pelayanan cabang BNI Syariah Cabang Jambi yang ditunjuk. Dalam hal ini, pihak

BNI Syariah Cabang Jambi terus memantau dan mengevaluasi realisasi seluruh

pembiayaan agar sesuai dengan tujuan yaitu dapat meningkatkan jumlah

nasabah.76

Selain melakukan penditribusian, BNI Syariah Cabang Jambi juga melakukan

penentuan lokasi bank. BNI Syariah Cabang Jambi melakukan pemilihan lokasi

karena mengingat lokasi untuk operasional sangat mempengaruhi biaya, baik

biaya tetap maupun biaya variabel. Lokasi sangat mempengaruhi resiko dan

75Wawancara dengan Ibu Salmawati selaku Responden Penelitian, 10 juli 2018.

76Observasi tetang Objek Penelitian di BNI Syariah Cabang Jambi, 10 juli 2018.

61

keuntungan perusahaan secara keseluruhan. Tujuan strategi lokasi adalah untuk

memaksimumkan keuntungan lokasi perusahaan.

Kedudukan BNI Syariah Cabang Jambimerupakan tempat kantor

pusat sebagai salah satu perusahaan, sedangkan tata letak Bank Syariah

sebagai salah satu perusahaan ialah tempat dimana BNI Syariah Cabang

Jambi melakukan aktivitas operasi atau tempat melakukan kegiatan fisik

untuk menciptakan suatu barang yang nantinya akan dijual oleh BNI

Syariah Cabang Jambi tersebut. Memilih lokasi menjadi semakin rumit

dengan adanya globalisasi tempat kerja.77 Menanggapi hal tersebut, salah

satu pegawai di BNI Syariah Cabang Jambi dibagian Back Office

memberikan keterangan bagaimana BNI Syariah Cabang Jambi dalam

melakukan pemasaran distribusi dan lokasi?, berikut keteranganya:

Penentuan lokasi untuk BNI Syariah Cabang Jambi merupakan hal

yang penting dalam mendirikan suatu Bank. Karena semakin

strategis lokasi tersebut maka semakin memberikan dampak yang

baik untuk bank seperti menambah pendapatan, menambah nasabah,

dan sebagainya. Apabila bank tepat dalam menentukan lokasinya,

tentu hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi bank itu

sendiri seperti meningkatnya jumlah nasabah, pendapatan, dan

sebagainya. Namun, jika bank salah dalam menentukan lokasinya,

hal tersebut justru akan memberikan dampak yang negatif seperti

rendahnya daya jual, berkurangnya jumlah nasabah, menurunnya

pendapatan, bahkan yang lebih parah bank tersebut bisa mengalami

kegagalan dalam bisnisnya.78

Kemampuan masyarakat dalam menabung juga perlu diperhatikan, karena

apabila kemampuan masyarakat tidak sesuai dengan target bank, bisa jadi

77Observasi tetang Objek Penelitian di BNI Syariah Cabang Jambi, 10 juli 2018.

78Wawancara dengan Bapak M. Mustofa selaku Pegawai Back Office di BNI Syariah

Cabang Jambi, 10 juli 2018.

62

produk tersebut tidak akan terjual karena kurangnya kemampuan masyarakat

untukmenabung di bank Syariah. Kemudahan untuk akses transportasi dalam

penentuan lokasi juga penting karena nasabah tentu akan memikirkan

bagaimana cara mereka untuk sampai ke tempat yang akan di tuju nantinya,

apakah mudah atau sulit. Karena jika akses transportasi saja sudah susah,

ketertarikan nasabahpun dapat berkurang.

Rendahnya distribusi produk dikarenakan kurangnya nasabah yang

ada disekitar lokasi tersebut, atau juga bisa disebabkan kurangnya

kemampuan masyarakat disekitar lokasi untuk mengkonsumsi produk

bank. Rendahnya distribusi produk ini pun dapat mengakibatkan

penurunan dalam pendapatan karena jumlah produk yang ditawarkan lebih

besar dari jumlah produk yang dimanfaatkan oleh nasabah, bahkan jika

terus dibiarkan, aktivitas produksi bank bisa dihentikan.

Salah satu pembauran pemasaran dalam bisnis adalah pemilihan

lokasi dimana dalam pelaksanaannya pihak bank harus

mempertimbangkan beberapa faktor. Strategi pemilihan lokasi bank yang

berdekatan dengan sasaran/target pasar bertujuan memudahkan nasabah

dalam menggunakan produk yang ditawarkan. Disamping dekat dengan

target pasar, pemilihan lokasi bank juga perlu mempertimbangkan

keberadaan infra-struktur yang dibutuhkan dalam menjalankan bank

tersebut.

63

4. Penerapan Pembauran Pemasaran Promosi

Produk sudah diciptakan, harga sudah ditetapkan dan tempat (lokasi dan

layout sudah disediakan), artinya produk sudah benar-benar siap untuk dijual.

promosi merupakan pembauran pemasaran yang juga sangat penting dalam

bisnis. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sama penting dengan ketiga

kegiatan diatas, baik produk, harga, dan distribusi. Oleh karena itu, promosi

merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan

atau menambah jumlah nasabah. Menanggapi mengenai kegiatan promosi yang

dilakukan oleh BNI Syariah Cabang Jambi, penulis mewawancarai salah satu

pegawai bank yang berada di posisi Sales Officer memberikan keterangan

bagaimana BNI Syariah Cabang Jambi dalam melakukan pembauran pemasaran

promosi?, berikut keternganya:

Kegiatan penerapan pembauran pemasaran dalam hal promosi atau

komunikasi pemasaran di BNI Syariah Cabang Jambi terdiri atas empat

sarana atau alat yang penting yakni: periklanan (advertising), publisitas

(publicity), dan penjualan pribadi (personal selling). Dalam menghadapi

persaingan BNI Syariah Cabang Jambi juga melakukan promosi. Sarana

promosi yang digunakan oleh BNI Syariah Cabang Jambi dalam

memasarkan produk dan pembiayaan menggunakan periklanan

(advertising), publisitas (publicity), dan penjualan pribadi (personal

selling).79

Menurut Philip Kotler Promosi (2006) promosi adalah salah satu kunci

dalam kampanye pemasaran yang meliputi sekumpulan sarana intensif yang

berbeda, kebanyakan jangka pendek yang dirancang untuk menstimulasi

79Wawancara dengan Bapak Purwanda selaku Pegawai Sales Officer di BNI Syariah Cabang

Jambi, 10 juli 2018.

64

pembelian produk khusus atau layanan yang lebih cepat dan lebih besar oleh

pelanggan atau perdagangan.80 Kegiatan promosi yang dilakukan berfungsi

untuk menyebarluaskan informasi dan mendapatkan

perhatian (attention), menciptakan dan menumbuhkan keinginan serta

mengembangkan keinginan konsumen untuk membeli produk yanag

ditawarkan. Sejumlah strategi promosi mencoba membangun permintaan

primer. Sedangkan sebagian besar strategi promosi berupaya merangsang

permintaan selektif yaitu keinginan untuk mendapatkan suatu merek tertentu.

Pembauran pemasaran yang ditempuh oleh BNI Syariah Cabang Jambi

adalah strategi dalam menjual produk agar didapat hasil volume penjualan

sebanyak mungkin atau semaksimal mungkin, dengan memperhatikan

kepuasaan nasabah, hal ini juga untuk meningkatkan jumlah nasabah. Dalam hal

ini yang berkaitan dengan strategi yang diterapkan adalah sebagai berikut:81

a. Periklanan (advertising)

Promosi melalui iklan merupakan usaha yang dilakukan pasar untuk

mempengaruhi pihak lain agar berpartisipasi dalam kegiatan pertukaran

melalui iklan. Promosi tindakan menginformasikan atau mengingatkan

tentang spesifikasi produk atau merek. Seperti yang dijelaskan oleh pegawai

BNI Syariah Cabang Jambi di bagian Marketing tentang bagaimana BNI

80Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Sudut Pandang Asia, (Jakarta: Indeks, 2005), hlm.

369.

81Observasi tetang Objek Penelitian di BNI Syariah Cabang Jambi, 10 juli 2018.

65

Syariah Cabang Jambi dalam melakukan promosi melalui iklan?, ia

mengatakan:

Iklan adalah setiap bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi akan

gagasan, barang atau jasa yang dibayar oleh sebuah sponsor tertentu.

BNI Syariah Cabang Jambi cukup memaksimalkan kegiatan promosi

dalam bentuk periklanan sebagai suatu cara yang paling efektif dan

diminati oleh masyarakat umum, dengan alasan BNI Syariah Cabang

Jambi memberikan porsi yang lebih besar karena memang ada

anggaran untuk kegiatan iklan, hal ini dilakukan karena umtuk

meningkatkan jumlah nasabah agar semakin meningkat.82

Meskipun yang menjadi sasaran mereka adalah nasabah dari semua

kalangan. Promosi melalui iklan sangat difokuskan pada media yang

merupakan media pasar sasaran tabungan haji. Berikut ini akan dipaparkan

beberapa media periklanan yang digunakan oleh BNI Syariah Cabang Jambi

dalam memasarkan produk ataupun pembiayaan, dan salah satu produk

yang sering dipromosikan adalah produk Wadiah atau tabungan..83

Media cetak merupakan suatu media yang statis dan mengutamakan

pesan-pesan visual dalam melaksanakan fungsinya sebagai media

penyampaian informasi.Media cetak yang digunakan BNI Syariah Cabang

Jambi adalah melalui majalah Koran dan tabloid. Selain itu, pemasangan

gambar-gambar, poster, spanduk, brosur, dan lain-lain ditempat

tertentu.seprti hasil wawancara peneliti dengan salah satu pegawai BNI

82Wawancara dengan M. Alfian selaku Pegawai Marketing di BNI Syariah Cabang Jambi, 10

juli 2018.

83Observasi tetang Objek Penelitian di BNI Syariah Cabang Jambi, 10 juli 2018.

66

Syariah Cabang Jambi di bagian Marketing yang juga menjelaskan tentang

bagaimana BNI Syariah Cabang Jambi dalam melakukan promosi melalui

iklan?, yaitu sebagai berikut:

BNI Syariah Cabang Jambi menggunakan spanduk yang dipasang di

tempat-tempat yang banyak dikunjungi masyarakat umum seperti

dipusat kota, perguruan tinggi, majelis taklim, pedagang baik

pengusaha kecil, menengah dan pedagang besar. Sedangkan brosur

yang diberikan kepada setiap nasabah yang datang ke bank, bentuk

brosur harus tampil semenarik mungkin yaitu dengan susunan lay out

brosur yang menggunakan tata warna, disain, kata-kata, dan grafis

yang baik agar menimbulkan kesan ekskusif sehingga konsumen

tertarik untuk membacanya.84

Iklan dalam bentuk Brosur yang digunakan BNI Syariah Cabang Jambi

memuat tentang persyaratan, produk, keuntungan, dan keistimewaan serta

fasilitas-fasilitas yang diberikan. Dengan demikian, para nasabah atau calon

nasabah dapat mengenal dan mengetahui produk yang dipilihnya

berdasarkan informasi yang didapatkan dari brosur tersebut. berikut hasil

wawancara peneliti dengan salah satu nasabah yang mengaku menjadi

nasabah BNI Syariah Cabang Jambi karena melihat brosur tentang BNI

Syariah, ia mengatakan:

Sebelumnya saya memang kurang memahami apa saja peranan bank

Syariah khususnya BNI Syariah, tetapi setelah mrembaca brosur dan

memahami apa saja peranan BNI Syariah cabang Jambi khusunya

dalam menigkatkan usaha atau bisnis maka saya menjadi tertarik

84Wawancara dengan Bapak M. Alfian selaku Pegawai Marketing di BNI Syariah Cabang

Jambi, 10 juli 2018.

67

menjadi nasabah, karena pembiayaan yang ditawarkan juga

menggunakan system bagi hasil dan tidak menerapakan bunga.85

Peranan brosur untuk mempromosikan produk dan jasa BNI Syariah

Cabang Jambi terlihat cukup efisien, karena keberadaan brosur dalam

strategi pemasaran yang dilakukan oleh BNI Syariah Cabang Jambi cukup

berperan dalam meningkatkan jumalah nasabah dan juga bagi peningkatan

pendapatan bank tersebut. Media Elektronik juga dimanfaatkan BNI Syariah

Cabang Jambi untuk melakukan promosi produk dimana melalui televisi,

radio, dan Internet. Dalam strateginya BNI Syariah Cabang Jambi

menggunakan media elektronik dalam rangka mengiklankan produk-produk

dan jasanya, dengan strategi terebut masyarakat menjadi lebih mudah

mengenai BNI Syariah Cabang Jambi.86

b. Menerapakan Publisitas (Publicity)

Promosi menggunakan Publisitas (Publicity) merupakan suatu

rangsangan permintaan bukan pribadi atas produk, jasa atau satuan bisnis

dengan memasang berita yang signifikan secara komersial mengenai

produk, jasa, atau satuan bisnis pada media cetak atau dengan memperoleh

penyajian yang menarik melalui televisi atau pentas yang tidak dibayar oleh

sponsor.

85 Wawancara dengan Ibu Rosdayanti selaku Responden Penelitian, 10 juli 2018.

86Observasi tetang Objek Penelitian di BNI Syariah Cabang Jambi, 10 juli 2018.

68

Wawancara peneliti dengan responden penelitian dapat dianalisis

berdasarkan teori Rewoldt, Dkk, (2002) bahwa penurunan harga atau

pembayaran yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai imbalan

atas jasa-jasa promosi yang dilakukan oleh pembeli di sebut allowances

promosi.87 ia menyatakan bahwa promosi adalah upaya membujuk orang

untuk menerima produk, konsep dan gagasan, promosi juga merupakan

proses menginformasikan, membujuk,dan mempengaruhi suatu keputusan

pembelian, promosi juga merupakan cara mengkomunikasikan barang dan

jasa yang di tawarkan supaya konsumen mengenal dan membeli. Tujuan

promosi mengakibatkan keinginan para konsumen untuk membeli produk

atau jasa yang dihasilkan. Oleh sebab itu, harus di usahakan bagai mana

mempengaruhi berfikir konsumen akhir meyakinkan pembeli. Sedangkan

kata promosi harus baik dan menarik, sehingga memberi kesan bahwa

pembeli tidak menghendaki produk yang lain selain dari barang yang

ditawarkan kepadanya.

Promosi menggunakan Publisitas (Publicity) yang sering dilakukan BNI

Syariah Cabang Jambi melalui Publisitas dapat berupa seminar, pidato,

pertemuan dengan pers, laporan tahunan, kegiatan olahraga dan

sebagainya. Kegiatan publisitas yang dilakukan oleh BNI Syariah Cabang

Jambi adalah dengan cara mengundang masyarakat baik nasabah langsung

atau tidak dengan pembicara-pembicara terkenal yang diselenggarakan oleh

BNI Syariah Cabang Jambi dengan tujuan dapat menambah wawasan bagi

87Rewoldt, Dkk, Strategi Harga dalam Pemasaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 57.

69

nasabah dan calon nasabah untuk mengenal dan mengetahui produk yang

ditawarkan. Selain itu, BNI Syariah Cabang Jambi juga membuat laporan

tahunan yang bertujuan untuk memberikan informasi secara detail

mengenai sistem operasional produk-produk dan jasa yang ditawarkan serta

kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BNI Syariah Cabang Jambi berupa

keuangan maupun yang lainnya pada tiap tahunnya.88

c. Penjualan Pribadi (Personal Selling)

Promosi dengan menggunakan penjualan Pribadi (Personal Selling)

merupakan penyajian lisan dalam pembicaraan dengan satu atau beberapa

pembeli dengan tujuan melaksanakan pembelian. Seperti keterangan salah

satu pegawai BNI Syariah Cabang Jambi yang berada di posisi Marketing, ia

memberikan keterangan tentang bagaimana BNI Syariah Cabang Jambi

dalam melakukan promosi melalui penjualan pribadi?, sebagai berikut:

Promosi yang dilakukan BNI Syariah Cabang Jambi melalui kegiatan-

kegiatan sosial dan seremonial khas daerah setempat seperti kegiatan

keagamaan atau peringatan hari besar Islam, atau dengan

mengadakan silaturrahmi ke berbagai tempat seperti sekolah, pondok

pesantren, majelis taklim, dan lembaga-lembaga pendidikan baik

formal maupun non formal dalam rangka memperkenalkan

keberadaan BNI Syariah Cabang Jambi serta produk-produk yang

ditawarkannya.89

Promosi menggunakan penjualan Pribadi (Personal Selling) dngan cara

melakukan pendekatan secara personal kepada calon nasabah potensial.

88Observasi oleh Peneliti tetang Objek Penelitian di BNI Syariah Cabang Jambi, April 2018

89Wawancara dengan Bapak M. Alfian selaku Pegawai Marketing di BNI Syariah Cabang

Jambi, 10 juli 2018.

70

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh BNI Syariah Cabang Jambi melalui

kegiatan personal selling antara lain: melalui kegiatan sosial yakni dengan

ikut serta atau partisipasi BNI Syariah Cabang Jambi pada kegiatan-kegiatan

social.

Program personal selling dilakukan oleh pihak BNI Syariah Cabang Jambi

dengan menempatkan tenaga pemasar turun langsung ke lokasi dan

bertatap muka langsung dengan calon anggota. BNI Syariah Cabang Jambi

lebih mengacu pada strategi promotion mix personal selling, dikarenakan

bauran promosi ini dirasa lebih efektif untuk langsung memilih target calon

anggota, meyakinkan pembeli dan membangun tindakan pembelian.

Dengan bertatap langsung dengan calon anggota, tenaga pemasar akan

dirasa lebih mudah untuk mempengaruhi minat calon anggota untuk

bergabung.90

Penjualan personal merupakan bentuk presentasi secara lisan dengan

calon anggota atau pembeli dengan tujuan melakukan penjualan. Dalam

presentasi terjadi interaksi langsung antara tenaga pemasar dengan calon

anggota. Interaksi ini akan berpengaruh kepada apakah calon anggota akan

memutuskan untuk bergabung, atau sebaliknya ketika marketing tidak tepat

pada calon anggota target pasar dan tidak dapat menawarkan solusi yang

tepat. Maka tenaga pemasar harus pintar menguasai materi atau informasi

tentang produk dan pembiayssn bank Syariah, di karenakan pada saat

memasarkan marketing akan segera tahu reaksi anggotanya, jika anggota

90Observasi tetang Objek Penelitian di BNI Syariah Cabang Jambi, 10 juli 2018.

71

merasa kurang minat maka marketing menjelaskan lebih dalam tentang

produk yang ditawarkan oleh BNI Syariah.

Setiap bank Syariah mempunyai bermacam-macam produk yang

ditawarkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Didalam menawarkan

produknya maka terjadi persaingan antara bank-bank Syariah sehingga perlu

adanya strategi didalam pemasaran masing-masing bank tersebut. Hal ini

dilakukan agar masyarakat mengetahui dan berminat untuk mengambil

manfaat dari produk-produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan,

disamping itu strategi pemasaran yang harus ditinjau dan dikembangkan

sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut. Dengan

demikian strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas

tentang apa yang dilakukan dalam menggunakan setiap kesempatan atau

peluang pada beberapa sasaran pasar.

B. Kendala dalam Penerapan Strategi Bauran Pemasaran dalam Upaya

Meningkatkan Pelanggan di Bank Syariah Cabang Jambi

Kendala yang dihadapi oleh BNI Syariah Cabang Jambi untuk meningkatkan

nasabah diantaranya sebagai berikut:

1. Tidak Semua Calon Nasabah Merespon Bank Syariah dengan Baik

Saat marketing memasarkan produk untuk meningkatkan jumlah nasabah

dihadapkan pada beberapa permasalahan diantaranya kurangnya pemahaman

masyarakat terhadap peranan BNI Syariah, tidak semua masyarakat merespon

dengan baik, hal ini karena masih ada beberapa masyarakat yang menganggap

72

bahwa BNI Syariah memiliki peran dan fungsi yang sama dengan bank

konvensional lainya. Maka terjadi reaksi calon nasabah yang kurang baik. 91

Wawancara peneliti dengan customer servis di BNI Syariah Cabang Jambi

memberikan keterangan tentang bagaimana respon nasabah terhadap BNI

Syariah Cabang Jambi?, ia mengatakan:

Masyarakat sekarang ini sudah mulai memiliki kesadaran yang tinggi

untuk menyimpan uang di bank. Namun, masih sangat jarang yang

tahu bagaimana cara memilih lembaga keuangan terbaik terkait

sistem penyimpanan dana. Oleh karena itu, memilih sebuah bank

untuk membuka rekening adalah sebuah langkah yang sangat penting

untuk mengamankan uang nasabah, oleh Karen itu dalam

menawarkan produk kadang-kadang masih ada calon nasabah yang

kurang memiliki respon yang baik karena belum mengetahui sistem

di Bank Syariah.92

Sangat penting bagi nasabah yang akan membuka rekening untuk

memilih bank yang tepat. Wawancara peneliti dengan pegawai di bagian

Marketing memperoleh informasi tentang bagaimana respon nasabah

terhadap BNI Syariah Cabang Jambi?, yaitu sebagai berikut:

Sekarang ini banyak sekali bank yang menyediakan berbagai macam

program untuk setiap produk tabungan, mulai dari tabungan untuk

pendidikan, tabungan mahasiswa, tabungan untuk naik haji,

tabungan hari tua dan lain sebagainya. Semua program tersebut

dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para calon

nasabah yang akan membuka rekening. Akan tetapi, hal ini tentu

akan membuat nasabah semakin bingung dalam memilih bank yang

paling tepat.93

91Observasi tetang Objek Penelitian di BNI Syariah Cabang Jambi, 10 juli 2018.

92Wawancara dengan Bapak Baihaqi selaku Pegawai Costumer Servis di BNI Syariah Cabang

Jambi, 10 juli 2018.

93Wawancara dengan Bapak M. Alfian selaku Pegawai Marketing di BNI Syariah Cabang

Jambi, 10 juli 2018.

73

Peneliti masih memperoleh informasi dari hasil wawancara dengan

pegawai BNI Syariah Cabang Jambi di bagian Marketing yang bagaimana

respon nasabah terhadap BNI Syariah Cabang Jambi tentang sarana dan

prasaran?, yaitu sebagai berikut:

Bank yang berkualitas biasanya memiliki ketersediaan ATM yang

memadai, sehingga tentu saja akan bisa ditemui dengan sangat

mudah di mana saja, begitu juga dengan BNI Syariah Cabang Jambi

yang memiliki beberapa cabang ATM diberbagai tempat, adanya

mesin ATM merupakan pelayanan paling efektif yang diberikan oleh

pihak bank untuk mempermudah setiap nasabahnya melakukan

transaksi di manapun dan kapan pun. Selain itu, ketika nasabah

melakukan transaksi di mesin ATM milik bank tempat nasabah

membuka rekening, maka nasabah tidak akan dikenakan biaya

apapun baik untuk menarik dana atau bertransaksi, hal ini

menunjukan bahwa dalam melakukan transaksi BNI Syariah tidak

melakukan Riba’.94

Hasil wawancara peneliti dengan beberapa responden dapat

disintesis berdasarkan teori Muhammad Syafi’I Antonio (2012), bahwa

memilih sebuah bank untuk membuka rekening adalah sebuah langkah

yang sangat penting untuk mengamankan uang setiap nasabah. Sama

halnya seperti sedang mengelola keuangan, memilih bank terpercaya akan

menentukan bagaimana hasil akhir simpanan dana yang akan dikelola.

Khususnya untuk nasabah yang memiliki rekening tabungan untuk

berbisnis, maka pemilihan bank yang tepat akan membuat usaha yang

dijalani lebih berkembang. Sebaliknya, bank yang tidak cocok untuk

kegiatan berbisnis justru malah membuat usaha menjadi menurun. Hal ini

dikarenakan pemberlakuan administrasi, pelayanan, dan program yang

94Wawancara dengan Bapak M. Alfian selaku Pegawai Marketing di BNI Syariah Cabang

Jambi, 10 juli 2018.

74

dimiliki setiap bank berbeda-beda. Tidak jarang berita bank yang tiba-tiba

saja gulung tikar alias bangkrut. Hal ini bisa saja disebabkan karena

manajemen keuangan yang kurang baik. Melihat hal ini, tentu masyarakat

sebagai calon nasabah harus lebih pintar dan teliti dalam mempercayakan

uang mereka kepada bank. Kesadaran akan pentingnya memilih bank

secara cermat memang diharuskan, sebab tidak semua bank yang kita

kenal memiliki kualitas yang baik.

Selain menyediakan mesin ATM di berbagai tempat, besarnya biaya

administrasi yang diberlakukan bank, mulai dari biaya pembukaan

rekening, biaya transfer sesama dan antar bank, potongan tabungan per

bulannya, biaya tarik tunai di mesin ATM, dan lain sebagainya juga

menjadi pertimbangan setiap calon nasabah ketika akan memilih

menabung di sebuah bank.95 Seperti hasil wawancara peneliti dengan

pegawai BNI Syariah Cabang Jambi Teller yang memberikan informasi

sebagai berikut:

Hal ini tentu harus disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan

sebagai seorang nasabah agar tidak merasa dirugikan maka harus

tahu betul program-program apa yang ditawarkan pihak bank saat

memutuskan untuk membuka rekening di bank yang bersangkutan,

seperti jika akan memilih BNI Syariah Cabang Jambi maka nasabah

biasanya akan mempelajari seluk beluk program serta fasilitas yang

ditawarkan. Hal ini tentu akan sangat berguna untuk nasabah ketika

melakukan transaksi agar lebih mudah dan sesuai dengan

kebutuhan.96

95Observasi tetang Objek Penelitian di BNI Syariah Cabang Jambi, April 2018

96Wawancara oleh Peneliti dengan Ibu Dewi Agustina selaku Pegawai Teller di BNI Syariah

Cabang Jambi, 10 juli 2018.

75

Selain mempelajari seluk beluk bank dan program serta fasilitas yang

ditawarkan mencari tahu reputasi bank juga sering dilakukan oleh para

calon nasabah. Ada banyak cara yang dilakukan oleh calon nasabah seperti

untuk mengetahui reputasi dari bank mereka mulai mencari tahu pada

orang-orang terdekat, referensi lewat internet ataupun melalui media

lainnya.Hal ini memang sangat penting mengingat tidak sedikit layanan

bank yang memiliki reputasi buruk, hal ini karena karyawannya atau

ketidakefisienan kinerja yang diberlakukan oleh pihak bank. Pilihlah bank

yang mampu memberikan pelayanan yang baik, respon yang cepat serta

memberikan solusi terbaik untuk pengelolaan keuangan nasabah biasanya

akan lebih mudah meyakinkan nasabah.

Dari banyaknya cabang bank yang dibuka pada berbagai lokasi,

nasabah juga mencari informasi tentang kualitas dan track record sebuah

bank. Oleh karena itu, calon nasabah kadang-kadang memilih bank dengan

melihat banyaknya cabang-cabang area yang tersebar merupakan salah

satu cara terbaik.seperti hasil wawancara peneliti dengan responden

penelitian yaitu sebagai berikut:

Calon nasabah yang melihat jam kerja bank juga merupakan salah

satu cara dalam memilih lembaga keuangan terbaik untuk

menyimpan dan mengelola dana nasabah. Ada beberapa nasabah

yang mencari bank yang menyediakan layanan perbankan sampai

akhir pekan. Jika ternyata bank yang dipilih tidak menyediakan

layanan tersebut, paling tidak bank memberikan layanan online. Hal

ini tentu sangat dianggap penting bagi nasabah yang sibuk namun

membutuhkan fasilitas perbankan setiap saat.97

97Wawancara dengan Bapak Ahmad Rozali selaku Responden Penelitian, 10 juli 2018.

76

Hasil wawancara peneliti dengan responden penelitian dapat disintesis

berdasarkan teori Murti Sumarni dan John Soeprihanto (2010) bahwa

maemilih bank yang terakhir dan paling penting adalah mengetahui

terlebih dahulu apa sebenarnya tujuan menabung. Hal ini dilakukan untuk

menyesuaikan program yang dimiliki bank dengan keinginan masyarakat

sebagai calon nasabahnya. Jika tujuan menabung adalah untuk menyimpan

uang pendidikan anak atau hari tua, maka calon nasabah biasanya memilih

bank yang potongan saldo per bulannya rendah. Sebab, bank dengan

potongan bulanan mahal, tentu semakin lama akan membuat simpanan

dana menjadi berkurang. Selain itu, tujuan menabung bisa saja untuk

keperluan bisnis dan keperluan sehari-hari. Berinvestasi juga bisa menjadi

tujuan utama seseorang menabung. Salah satu cara berinvestasi di lembaga

keuangan seperti bank adalah deposito. Maka dari itu, untuk masyarakat

yang ingin memiliki deposito di bank, nasabah harus tahu betul layanan

apa saja yang ditawarkan pihak bank secara detail agar uang dikelola

dengan benar.

BNI Syariah Cabang Jambi adalah lembaga keuangan yang dalam

operasionalnya berdasarkan hukum Islam yang bertujuan untuk menghindari

riba atau bunga. BNI Syariah Cabang Jambi dalam operasionalnya tidak hanya

menangani masalah perbankan saja, tetapi juga menangani kegiatan

keagamaan. Salah satu kegiatan keagamaan yang penting bagi ummat Islam dan

merupakan rukun Islam yang kelima, yaitu naik haji bagi yang mampu. Pada

umumnya, tidak semua masyarakat Indonesia, terutama ummat Islam, mampu

melaksanakannya. Hanya sebagian kecil masyarakat yang mampu

77

melaksanakannya. Hal ini dikarenakan banyak factor yang menghambat

pelaksanaan rukun Islam yang kelima. Faktor yang paling umum yaitu terkait

masalah biaya.98 Mengingat masih banyak dari masyarakat Indonesia yang hidup

di bawah garis kemiskinan. Bagi mereka, tidak mudah mengumpulkan uang

untuk ongkos naik haji yang mencapai puluhan juta rupiah. Apalagi saat ini,

ongkos naik haji semakin mahal dan dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan. Hal ini tentunya merupakan beban bagi ummat Islam yang ingin

melaksanakannya. Terlebih naik haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib

dilaksanakan oleh ummat Islam.

2. Kurangnya Pengetahuan Masyarakat tentang Bank Syariah

Minimnya pengetahuan masyarakat terhadap Bank Syariah mampu

mengurangi pamor perbankan karena masyarakat yang ada tidak semuanya

menggunakan jasa perbankan untuk menyimpan uangnya, karena mereka

tidak mempercayai perbakan dikarenakan minimnya pengetahuannya tadi.

Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap Bank Syaraih dapat dilihat

dari hasil wawancara peneliti dengan Costumer Cervis yang memberikan

keteragan bagaimana pemahaman nasabah terhadap BNI Syariah Cabang

Jambi?, ia mengatakan bahwa:

Salah satu bentuk kurangnya pemahaman masyarakat terhadap bank

Syariah dapat dilihat pada proses pengajuan pembiayaan yang sering

dijumpai banyak dokumen dokumen yang harus dibaca mengenai

perjanjian pembiayaan oleh nasabah tetapi kurang dilakukan, demi

mempersingkat waktu, mereka hanya menanda tangani dokumen

98Observasi tetang Objek Penelitian di BNI Syariah Cabang Jambi, 10 juli 2018.

78

yang ada tanpa membaca atau mengecek dokumen tersebut. Disini

dapat diketahui resiko yang terjadi terhadap masyarakat, apabila

terjadi kesalahan dari nasabah pasti akan kecewa dan apabila si

nasabah menuntut pihak banklah yang akan menang, karena nasabah

tidak meneliti perjanjian awal.99

Pihak bank selalu mempunyai bukti yang cukup dengan adanya

dokumen perjanjian diawal, minimnya pengetahuan terhadap bank Syariah

beserta produknya. Kebanyakan masyarakat tidak tahu produk-produk

yang ditawarkan bank Syariah, sehingga masyarakat yang tidak tahu

produk-produk bank Syariah tentunya tidak akan berminat untuk

menggunakan jasa bank Syariah karena mereka menganggap bahwa

fasilitas penunjang yang diberikan masih kalah dengan fasilitas yang

ditawarkan oleh bank konvensional, kecuali orang yang mempunyai

kenginan kuat menabung pada bank Syariah dikarenakan menghindari

unsur riba.100

Keterangan salah satu pegawai BNI Syariah Cabang Jambi di bagian

Mareketing yang memberikan informasi tentang bagaimana pemahaman

nasabah terhadap BNI Syariah Cabang Jambi?, yaitu sebagai berikut:

Pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang bank syariah juga

akan mempengaruhi pandangan masyarakat mengenai bank Syariah

itu sendiri. Secara mudahnya, pandangan masyarakat terhadap bank

Syariah tergantung dengan apa yang mereka ketahui. Jika

pengetahuan tentang bank Syariah rendah maka dalam memandang

bank Syariah pastinya rendah pula, padahal bank Syariah sangat

99Wawancara dengan Bapak Baihaqi selaku Pegawai Costumer Servis di BNI Syariah Cabang

Jambi, 10 juli 2018.

100Observasi tetang Objek Penelitian di BNI Syariah Cabang Jambi, 10 juli 2018.

79

berbeda dengan bank konvensional baik dari segi prinsip dan

tujuanya.101

Hasil wawancara peneliti dilanjutkan dengan pegawai di bagian

Costemer Servis peneliti memperoleh informasi sebagai berikut:

Banyak faktor yang melatarbelakangi kurangnya pemahaman

masyarakat terhadap bank Syariah diantaranya karena terbatasnya

pakar dan sumber daya manusia ekonomi Syariah, belum ada

gerakan bersama dalam skala besar untuk mempromosikan Bank

Syariah dan peran pemerintah masih kecil dalam mendukung dan

mengembangkan ekonomi Syariah serta peran para akademisi di

berbagai perguruan tinggi, termasuk perguruan Tinggi Islam belum

optimal.102

Wawancara peneliti masih dilanjutkan dengan salah satu pegawai

BNI Syariah Cabang Jambi di bagian Sales Officer memberikan

keterangan sebagai berikut:

Tingkat pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang bank

Syariah masih sangat rendah. Masih banyak yang belum mengerti

dan salah faham tentang bank Syariah dan menggangapnya sama saja

dengan bank konvensional, Bahkan ada sebagian masyarakat yang

tidak memiliki ilmu yang cukup memadai tentang ekonomi Islam

(ilmu ekonomi makro; moneter) masih berpandangan miring tentang

Bank Syariah.103

Berdasarkan informasi dari responden maka peneliti dapat

menguraikan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Basu Swastha

Dharmmesta dan T.Hani Handoko (2012) bahwa rendahnya pemahaman

masyarakat akan pemahaman Islam apalagi masalah perbankan bahkan

101Wawancara dengan Bapak M. Alfian selaku Pegawai Marketing di BNI Syariah Cabang

Jambi, 10 juli 2018.

102Wawancara dengan Bapak Baihaqi selaku Pegawai Costemer Servis di BNI Syariah

Cabang Jambi, 10 juli 2018.

103Wawancara dengan Bapak Purwanda selaku Pegawai Sales Officer di BNI Syariah

Cabang Jambi, 10 juli 2018.

80

perekonomian secara lebih luas maka perbankan Syariah harus terus

berkembang dan memperbaiki kinerjanya. Dengan pesatnya pertumbuhan

yang ditandai semakin banyaknya bank konvensional yang akhirnya

mendirikan unit-unit Syariah, ini membuktikan bahwa bank Syariah

memang mempunyai kompetensi yang tinggi. Perbankan Syariah akan

semakin tinggi lagi pertumbuhannya apabila masyarakat mempunyai

permintaan dan antusias yang tinggi dikarenakan faktor peningkatan

pemahaman dan pengetahuan tentang bank Syariah, disamping faktor

penyebab lainnya.

Kebanyakan masyarakat memang sudah tahu apa itu bank Syariah,

tetapi mereka kurang memahami bagaimana peran, fungsi, tujuan dan

mekanisme yang ditawarkan bank Syariah, sehingga masyarakat yang

tidak tahu produk-produk bank Syariah tentunya tidak akan berminat

untuk menggunakan jasa bank Syariah karena mereka menganggap bahwa

Bank Syariah sama saja dengan bank konvensional lainya, selain itu

fasilitas penunjang yang diberikan masih belum bisa mengungguli atau

kalah dengan fasilitas yang ditawarkan oleh bank konvensional, kecuali

orang yang mempunyai kenginan kuat menabung pada bank Syariah

dikarenakan menghindari unsur riba. Pemahaman dan pengetahuan

masyarakat tentang bank Syariah juga akan mempengaruhi pandangan

masyarakat mengenai bank Syariah itu sendiri. Secara mudahnya,

pandangan masyarakat terhadap bank Syariah tergantung dengan apa yang

81

mereka ketahui. Jika pengetahuan tentang bank Syariah rendah maka

dalam memandang bank Syariah pastinya rendah pula.104

Saat ini sebagian besar masyarakat hanya melihat bahwa nilai

tambah bank Syariah adalah lebih halal dan selamat, lebih menjanjikan

untuk kebaikan akhirat, dan juga lebih berorientasi pada menolong antar

sesama dibandingkan dengan bank konvensional. Hal tersebut memang

benar, namun bank Syariah memiliki keuntungan duniawi karena produk-

produknya tidak kalah bersaing dengan bank-bank konvensional dan juga

bagi hasil yang ditawarkan tidak kalah menguntungkan dibandingkan

dengan bunga.

Salah satu yang mempengaruhi perkembangan dari bank Syariah dengan

melalui peningkatan strategi pelayanan ke nasabah ataupun calon nasabah.

Strategi untuk melakukan pelayanan yang terbaik menjadi satu pilihan bilamana

bank Syariah ingin berkembang dan semakin tumbuh dari tahun ke tahun

jumlah nasabahnya. Bank Syariah yang merupakan lembaga bisnis, bukan

lembaga kemanusiaan yang memaksa mau tidak mau harus memberikan yang

terbaik untuk nasabah maupun masyarakat yang akan di jadikan nasabah

dengan memberikan beberapa pengetahuan mauupun penawaran yang terbaik

yang bisa diberikan.

104Observasi tetang Objek Penelitian di BNI Syariah Cabang Jambi, 10 juli 2018.

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya

yang telah diuraikan, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Marketing Mix di BNI Syariah Cabang Jambi sudah dilaksanakan dengan

baik dan sesuai dengan teori yang ada, hal ini terlihat dari strategi

pemasaran yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara luas

baik pruduk, harga, distribusi dan promosi dalam memperkenalkan suatu

produk barang dan jasa, merangsang konsumen untuk memberi bahkan

menciptakan preferensi pribadi terhadap image suatu produk terlaksana

dengan maksimal. Marketing Mix yang dilakukan di BNI Syariah Cabang

Jambi memudahkan untuk mengukur sejauh mana sumber kepuasan

konsumen serta produk yang ditawarkan, selain itu juga dapat

diidentifikasi berbagai perubahan gejala dan menghindari dari berbagai

penyimpangan atau keluar lebih jauh dari pada tujuan yang ingin dicapai.

2. Penerapan strategi bauran pemasaran dalam upaya meningkatkan

pelanggan di BNI Syariah Cabang Jambi dilakukan dengan beberapa

strategi yang mengacu pada pembauran pemasaran yaitu dengan

menerapkan strategi meningkatkan kualitas produk, mengatur strategi

harga, memaksimalkan strategi distribusi dan lokasi serta melakukan

strategi promosi dengan beberapa langkah diantaranya melalui periklanan

83

(advertising), menerapkan publisitas (publicity) dan melakukan penjualan

pribadi (personal selling).

3. Kendala dalam penerapan strategi bauran pemasaran dalam upaya

meningkatkan pelanggan di BNI Syariah Cabang Jambi diantaraya

dilatarbelakangi dengan beberapa masalah diantaranya yaitu tidak semua

calon nasabah merespon dengan baik sehinngga berpengaruh terhadap

jumlah nasabah yang akan melakukan transaksi atau menggunakan produk

di Bank Syariah. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Bank

Syariah, minimnya pengetahuan masyarakat terhadap Bank Syariah

mampu mengurangi pamor perbankan karena masyarakat yang ada tidak

semuanya menggunakan jasa perbankan untuk menyimpan uangnya,

karena mereka tidak mempercayai perbankan dikarenakan minimnya

pengetahuannya. kendala-kendala yang dihadapi oleh BNI Syariah

Cabang Jambi dikarenakan masih belum efektif dan maksimalnya

pembauran pemasaran dalam bidang promosi sehingga mengakibatkan

pengetahuan dan pemahaman nasabah terhadap Bank BNI Syariah masih

kurang.

B. Saran-Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis mencoba memberikan saran

yang berhubungan dengan hasil penelitian yang dilakukan. Adapun saran dari

hasil penelitian ini sebagai berikut:

84

1. Meningkatkan strategi pemasaran produk-produk yang di tawarkan BNI

Syariah Cabang Jambi guna meningkatkan kepercayaan masyarakat

kepada Bank Syariah dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat

tentang tujuan, manfaat, prinsip dan keunggulan-keunggulan yang ada

pada produk-produk BNI Syariah cabang Jambi khusunya.

2. BNI Syariah cabang Jambi seyogyanya lebih kompetitif dalam

memasarkan produk, melakukan promosi, sosialisasi agar masyarakat

lebih tertarik untuk menggunakan layanan bank, hal ini adalah salah satu

cara yang dapat digunakan untuk dapat meningkatkan jumlah nasabah dan

pendapatan pada Bank Syariah cabang Jambi

3. BNI Syariah cabang Jambi untuk kedepan dapat meningkatkan kualitas,

salah satunya peningkatan pelayanan yang maksimum, sarana dan

prasarana yang lebih lengkap, manajemen yang lebih mantap sehingga

dapat bersaing dengan bank-bank lainnya dan yang terpenting visi dan

misi Bank Syariah cabang Jambi dapat tercapai.

85

86

87

88

LAMPIRAN

89

90

91

92

93

94