stoikiometri

15
STOIKIOMETRI DEWI KURNIA, M.Si

Upload: hikmawati-octavia

Post on 23-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kimia

TRANSCRIPT

Page 1: STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRIDEWI KURNIA, M.Si

Page 2: STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI berasal dari bahasa Yunani yaitu “stoicheion” (unsur) dan “metrein” (mengukur). Stoikiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

HUKUM-HUKUM DASAR ILMU KIMIA

1. HUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER "Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap, materi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan".

2. HUKUM PERBANDINGAN TETAP = HUKUM PROUST "Perbandingan massa unsur-unsur dalam tiap-tiap senyawa adalah tetap"

Page 3: STOIKIOMETRI

Contoh:

a. Pada senyawa NH3 : massa N : massa H = 1 Ar . N : 3 Ar . H = 1 (14)  : 3 (1) = 14 : 3

b. Pada senyawa SO3 : massa S : massa 0 = 1 Ar . S : 3 Ar . O = 1 (32) : 3 (16) = 32 : 48 = 2 : 3

Kelebihan dari hukum Proust: bila diketahui massa suatu senyawa atau massa salah satu unsur yang membentuk senyawa tersebut maka massa unsur lainnya dapat diketahui.

Page 4: STOIKIOMETRI

3.HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA = HUKUM DALTON"Bila dua buah unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa untuk massa salah satu unsur yang sama banyaknya maka perbandingan massa unsur kedua akan berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana".

Contoh:Bentuk senyawa antara unsur nitrogen dan oksigen dapat berupa:NO dimana massa N : 0 = 14 : 16 = 7 : 8NO2 dimana massa N : 0 = 14 : 32 = 7 : 16

Untuk massa Nitrogen yang sama banyaknya maka perbandingan massa Oksigen pada senyawa NO : NO2 = 8 :16 = 1 : 2

Page 5: STOIKIOMETRI

4. HUKUM-HUKUM GASUntuk gas ideal berlaku persamaan : PV = nRT

dimana:P = tekanan gas (atmosfir)V = volume gas (liter)n = mol gasR = tetapan gas universal = 0.082 lt.atm/mol KelvinT = suhu mutlak (Kelvin)

Perubahan-perubahan dari P, V dan T dari keadaan 1 ke keadaan 2 dengan kondisi-kondisi tertentu dicerminkan dengan hukum-hukum berikut:

Page 6: STOIKIOMETRI

a.HUKUM BOYLE“ Jika suhu dibuat tetap, volume suatu gas dengan massa tertentu, berbanding terbalik dengan tekanannya”

Hukum ini diturunkan dari persamaan keadaan gas ideal dengann1 = n2 dan T1 = T2 ; sehingga diperoleh : P1 V1 = P2 V2

Contoh: Berapa tekanan dari 0 5 mol O2 dengan volume 10 liter jika pada temperatur tersebut 0.5 mol NH3 mempunyai volume 5 liter dan tekanan 2 atmosfir ?Jawab:P1 V1 = P2 V2

2 x 5 = P2 x 10     P2 = 1 atmosfir

Page 7: STOIKIOMETRI

b. HUKUM GAY-LUSSAC "Volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, akan berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana".

Jadi untuk: P1 = P2 dan T1 = T2 berlaku : V1 / V2 = n1 / n2

c. HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC Hukum ini merupakan perluasan hukum terdahulu dan diturunkan dengan keadaan harga n = n2 sehingga diperoleh persamaan:

(P1.V2) / T1 = (P2.V2)/T2

Page 8: STOIKIOMETRI

d. HUKUM AVOGADRO "Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama mengandung jumlah mol yang sama. Dari pernyataan ini ditentukan bahwa pada keadaan STP (0°C dan 1 atm) 1 mol setiap gas volumenya 22.4 liter volume ini disebut sebagai volume molar gas. Contoh:Berapa volume 8.5 gram amoniak (NH3) pada suhu 27°C dan tekanan 1 atm ? (Ar: H = 1 ; N = 14)Jawab:85 g amoniak (Mr = 17 gr/mol) Mol amoniak 0.5 molVolume amoniak (STP) = 0.5 x 22.4 = 11.2 liter Berdasarkan persamaan Boyle-Gay Lussac:P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T21 x 112.1 / 273 = 1 x V2 / (273 + 27)   V2 = 12.31 liter

Page 9: STOIKIOMETRI

Konsep Mol Mol adalah suatu satuan zat yang dapat

menjembatani antara massa (gram), jumlah pertikel dan Ar atau Mr zat tersebut.

1 mol setiap zat mengandung 6,023 x 1023 partikel penyusun zat tersebut, baik atom, molekul maupun ion.

6,023 x 1023 adalah tetapan Avogadro yang diberi lambang L

Massa 1 mol zat disebut sebagai massa molar zat Massa Atom Relatif (Ar) merupakan

perbandingan antara massa 1 atom dengan 1/12 massa 1 atom karbon 12

Page 10: STOIKIOMETRI

Massa Molekul Relatif (Mr) merupakan perbandingan antara massa 1 molekul senyawa dengan 1/12 massa 1 atom karbon 12.

Massa molekul relatif (Mr) suatu senyawa merupakan penjumlahan dari massa atom unsur-unsur penyusunnya.Contoh: Jika Ar untuk X = 10 dan Y = 50 berapakah

Mr senyawa X2Y4 ?Jawab:

Mr X2Y4 = 2 x Ar . X + 4 x Ar . Y = (2 x 10) + (4 x 50) = 220

Page 11: STOIKIOMETRI

Contoh:Berapa molekul yang terdapat dalam 20 gram NaOH ?

Jawab:Mr NaOH = 23 + 16 + 1 = 40 mol NaOH = massa / Mr = 20 / 40 = 0.5 mol Banyaknya molekul NaOH = 0.5 L = 0.5 x 6.023 x 1023 = 3.01 x 1023 molekul.

Page 12: STOIKIOMETRI

PERSAMAAN REAKSI MEMPUNYAI SIFAT1. Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi

selalu sama 2. Jumlah masing-masing atom sebelum dan

sesudah reaksi selalu sama3. Perbandingan koefisien reaksi menyatakan

perbandingan yang berwujud gas perbandingan koefisien juga menyatakan perbandingan volume asalkan suhu dan tekanannya sama)

Page 13: STOIKIOMETRI

Konsentrasi LarutanKonsentrasi larutan merupakan perbandingan sejumlah zat terlarut terhadap sejumlah pelarut atau larutannya.

Persen massa

% massa = x 100%massa zat terlarutMassa terlarut + massa pelarut

= x 100%Massa terlarutMassa larutan

12.3

Fraksi mol(X)

XA = Jumlah mol A

Total mol semua komponen

Page 14: STOIKIOMETRI

M =Mol zat terlarut

Volume larutan (L)

Molaritas (M)

Molalitas (m)

m =Mol zat terlarut

massa pelarut (kg)

12.3

Pengenceran

M1 x V1 = M2 x V2

Page 15: STOIKIOMETRI

Contoh SoalHitung molalitas (m) larutan yang dibuat dengan melarutkan 3,0 gram urea, CO(NH2)2 dalam 50 gram air. (Mr = 60 g/mol) Penyelesaian:- Hitung mol urea - Hitung molalitas larutan urea

Mol urea = = 0,05 mol 3,0 g60

g/mol

m = x 0,05 mol = 1 mol/kg 1000 g/kg50 g