stln gilngn 06-mu kap 24 pdg 25.xls

8/14/2019 Stln gilngn 06-MU Kap 24 PDG 25.xls

1/14

PABRIK GULA : A S S E M B A G O E S

MUSIM GILING TAHUN : 2006

SUSUNAN GILINGAN : 1 CK + 1 UNIGRATOR + 5 GILINGAN

KAPASITAS GILING : 2,400 TCD

KADAR SABUT : 13.75 %

Mesin Uap

Gil - 1 Gil - 2 Gil - 3 Gil - 4 Gil - 5

Panjang rol gilingan 2,134 2,134 1,980 1,980 1,980

Tinggi kenaikan hydrolik 6 6 6 6 7

Putaran rol atas tiap jam (RPH) 100 100 115 160 170

Ratio roda gigi reduksi 29.74 29.74 34.2 1,004.5 1,004.5

Putaran rol atas tiap menit (RPM) 1.67 1.67 1.92 2.67 2.83

Putaran mesin tiap menit (RPM) 49.6 49.6 65 2,679 3,000

Tekanan hydrolik (kg/cm2) 163 163 185 186 189

Sudut puncak (O

) 77 76 77 77 78

Rol atas :

- diameter luar 960 960 900 904 920

- diameter dalam 872 872 816 856.0 882.0

- koreksi alur 22.0 22.0 21 12.0 9.5

- diameter koreksi 916 916 858 880.0 901.0

Rol muka :

- diameter luar 954 930 901 895 903

- diameter dalam 834 810 807 798 777

- koreksi alur 30.0 30.0 23.5 24.3 31.5

- diameter koreksi 894 870 854 847 840

Rol belakang :

- diameter luar 960 953 892 900 920- diameter dalam 872 859 816 858.0 884.0

- koreksi alur 22.0 23.5 19 10.5 9

- diameter koreksi 916 906 854 879.0 902.0

SKS kerja muka 978.6 954.6 913.3 901.3 905.5

SKS kerja belakang 948.0 939.0 880.9 896.0 916.1

SKS stel muka 973.9 949.8 908.6 896.6 900.0

SKS stel belakang 943.3 934.3 876.2 891.3 910.7

Bukaan kerja muka 73.6 61.6 57.3 38.0 35.0

Bukaan kerja belakang 32.0 28.0 24.9 16.5 14.6

Ratio bukaan kerja 2.3 2.2 2.3 2.3 2.4

Bukaan setelan muka 16.9 4.8 8.1 -2.9 -11.5Bukaan setelan belakang -16.7 -22.2 -19.8 -10.7 -9.3

Bukaan setelan Fourth Mill - Roll Ata 272 238 212 140 124

Lubang sogokan muka 77.0 64.9 55.2 69.6 70.5

Lubang sogokan belakang 27.3 24.8 18.2 34.3 27.7

Kepadatan sabut 0.70 0.80 0.90 0.95 0.99

Tebal lapisan sabut 224 224 224 157 144

Tebal lapisan direduksi 186 186 199 136 122

Tebal lapisan direduksi (LanDheer) 132 147 166 174 189

U R A I A N

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO)

REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN PENYETELAN GILINGAN


2/14

Ton Tebu / 24 jam Giling Q 2,400 2,400 2,400 2

Diharuskan Serat / dm Isi Terusan c 0.70 0.80 0.90 0

Diperkirakan Rata-rata Sabut % Tebu f 13.75 13.75 13.75 1

Panjang Penggiling Atas dalam 1 mm P 2,134 2,134 1,980 1

Naiknya Penggiling Atas Rata-rata dalam mm t 6 6 6

Putaran Penggiling Atas Tiap Jam n 100 100 115

Pemindahan Putaran (Mesin Penggerak : Penggiling) m 29.74 29.74 34.17 10

Putaran Mesin atau Motor Penggerak Tiap Menit N 49.57 49.57 65.49 2Bukaan Kerja Muka : Bukaan Kerja Belakang i 2.30 2.20 2.30 2

Tekanan Hydroulik T 163 163 185

Atas Muka Blk Atas Muka Blk Atas Muka Blk Atas M

Garis Tengah Roll Penggiling Tanpa Koreksi Do 960 954 960 960 930 953 900 901 892 904

Koreksi Roll Penggiling K 22 30 22 22 30 24 21 24 19 12.00

Koreksi Roll Penggiling x 2 2K 44 60 44 44 60 47 42 47 38 24 4

Garis Tengah Roll Penggiling Dengan Koreksi (Do-2K) Dc 916 894 916 916 870 906 858 854 854 880

Macam Alur Chevron Alur V Alur V Chevron Alur V Alur V Chevron Alur V Alur V Chevron A

Tinggi Gigi Roll Penggiling TG 44 60 44 44 60 47 42 47 38 24 4

Kg Serat / Jam = Q x 100 x v : 100 : 24 a 13,750 13,750 13,750 13

Kg Serat / dm Isi Terusan c 0.70 0.80 0.90 0

Dm Isi Terusan / Jam a : c = r

Dm Permukaan Roll Atas 3,14 x Dc x n x P : 10000 = b

r : b = LB 32.0 28.0 24.9 1

R 2.30 2.20 2.30 2

LB x R = LM 73.6 61.6 57.3 3

Muka Blk Muka Blk Muka Blk M

Garis Tengah Roll Penggiling Atas dalam mm Dc 916 916 916 916 858 858

Garis Tengah Roll Penggiling Muka & Blk dlm mm Dc 894 916 870 906 854 854

DcA + DcM & DcA + DcB = D 1,810 1,832 1,786 1,822 1,712 1,712 1

D : 2 = g 905 916 893 911 856 856 86

Bukaan Kerja LM & LB 73.6 32.0 61.6 28.0 57.3 24.9 3

g + LM & LB = h 978.61 948.00 954.60 939.00 913.28 880.90 90

Naiknya Roll Penggiling Atas t 6 6 6 6 6 6

0,7 x t = t 1 4.632 4.6957 4.6626 4.728 4.596 4.6626 4.

Sumbu Sampai Sumbu Pada Penyetelan h - t 1 = SS 974.0 943.3 950 934 909 876 Garis Tengah Roll Penggiling Atas Do 960 960 960 960 900 900

Garis Tengah Roll Penggiling Muka / Belakang Do 954 960 930 953 901 892

DoA + DoM & DoA + DoB = i 1,914 1,920 1,890 1,913 1,801 1,792 1

i : 2 = Y 957 960 945 956.5 900.5 896 8

Lobang Penyetelan Muka / Belakang SS - Y = Lp 17.0 -16.7 4.9 -22.2 8.2 -19.8

Lobang Sogokan TG + Lp = Ls 77.0 27.3 64.9 24.8 55.2 18.2 6

Tebal Lapisan yang di Reducer (dalam dm)

q x Lb x 7,62 / DKA x 1.000

61,379

Gilingan No. 1 Gilingan No. 2 Gilingan No. 3 Giling

17,188

61,379 61,345

15,278

13199.06

PABRIK GULA ASSEMBAGOES

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO)

186.36 186.36

14

87

BERDASARKAN KETENTUAN ATAS

PERHITUNGAN PENYETELAN GILINGAN TAHUN 2006

19,643


3/14


MUSIM GILING TAHUN : 2006


GILINGAN NOMOR : 1

Kententuan dasar :

- Kapasitas giling TTH (ton tebu / hari) Q = 2,400

- Kepadatan sabut (Fiber index) ; Kg / dm c = 0.70

- Sabut % tebu f = 13.75

- Panjang roll atas ( mm ) L = 2,134

- Tinggi kenaikan roll atas ( mm ) t = 6

- Putaran roll atas / jam n = 100

- Ratio roda penghantar m = 29.74

- Putaran mesin penggerak ( rpm ) N = 49.57

- Perbandingan Bukaan kerja muka : belakang i = 2.3

- Tekanan hydraulic (Kg / dm) T = 163

- Sudut puncak ( ) a = 77

a 1 = 39

a 2 = 38

roll tanpa koreksi ( Do ) 960 954 960

Koreksi roll 22 30 22x 2 44 x 2 60 x 2 44

roll dengan koreksi ( Dc ) 916 894 916

Macam alur

- Banyaknya sabut ; kg / jam 10 x ( Q x f ) : 24 Gs = 13,750

- Fiber index ( Kg / dm ) c = 0.70

- dm isi terusan / jam Vlb = 19,643

- Luas permukaan Roll atas / jam = .D.L.n / 10000 dm F = 61,410

- Bukaan kerja belakang ( mm ) hb = 32.0

- Perbandingan bukaan kerja muka :belakang i = 2.3

- Bukaan kerja muka ( mm ) hm = 73.6

- - -

Chevron + Alur V Alur V Alur V

x 100

x

PERHITUNGAN UNTUK PENYETELAN GILINGAN

:

:

U R A I A N Roll Belakang (mmRoll muka (mm)Roll atas (mm)


4/14

koreksi roll atas ( Dc ) 916 916

koreksi roll muka & belakang ( Dc ) 894 916

1,810 1,832

koreksi roll muka & belakang ( Dc ) rata-rata : 2 = 905 : 2 = 916

Bukaan kerja ( mm ) 73.6 32.0

S K S kerja ( mm ) 978.6 948.0

Kenaikan Hydraulic ( t x Cos a) 4.66 4.73

S K S setelan ( mm ) 973.9 943.3

roll atas ( Do ) 960 960

roll muka dan belakang ( Do ) 954 + 960 +

1,914 1,920

: 2 = 957 : 2 = 960

Lubang setelan muka / belakang (mm) 16.9 -16.7

Perhitungan tebal lapisan diredusir

- Fiber index ( Kg / dm ) c =

- Lubang kerja belakang ( mm ) hb =

- Gram serat / dm2 luas roll ( gr /dm ) q =

- diredusir = 30" / Dc =

- Tebal lapisan yg diredusir ( gr /dm ) qr =

Specific Hydraulic Preasure ( SHP )

L = Panjang roll atas ( dm ) = 21.34

D = Roll atas ( dm ) = 9.60

P = Tekanan hydraulic ( Kg /cm ) = 160

d = torak hydraulik ( cm ) = 40

A = Luas perm. Torak (cm ) = 1,257

F = Jml tekanan hydraulic ( Ton ) = 402

S H P = F / 0,1.L.D ( Ton /dm ) = 19.63

Menentukan Tekanan Hydraulic

S H P = yang ditentukan ( Ton /dm ) = 20

F = 0,1.SHP.L.D ( Ton ) = 410

P = F / 2.A ( Kg /cm ) = 163

Lubang Muka Lubang BelakanU R A I A N

+

32.0

0.70

+ +

-

+

-

0.83

186.26

xx 10

223.90

- -


5/14


MUSIM GILING TAHUN : 2,006


GILINGAN NOMOR : 2

Kententuan dasar :









- Perbandingan Bukaan kerja muka : belakang i = 2.2- Tekanan hydraulic (Kg / dm) T = 163


a 1 = 38

a 2 = 38


Koreksi roll 22 30 23.5

x 2 44 x 2 60 x 2 47 roll dengan koreksi ( Dc ) 916 870 906

Macam alur

- Banyaknya sabut ; kg / jam 10 x ( Q x f ) : 24 Gs = 13,750.0



- Luas permukaan Roll atas / jam = p.D.L.n / 10000dm F = 61,410





:

:

U R A I A N Roll Belakang (mm)Roll muka (mm)Roll atas (mm)

Chevron + Alur V Alur V

- - -

Alur V

x 100

x


6/14



1,786 1,822



S K S kerja ( mm ) 954.6 939.0


S K S setelan ( mm ) 949.8 934.3



1,890 1,913

: 2 = 945 : 2 = 957













A = Luas perm. Torak (cm ) = 1,257

F = Jml tekanan hydraulic ( Ton ) = 402.12S H P = F / 0,1.L.D ( Ton /dm ) = 19.63



F = 0,1.SHP.L.D ( Ton ) = 410

P = F / 2.A ( Kg /cm ) = 163

28.0

0.80

0.83

186.26

xx 10

223.90

+ +

-

+

-

- -

+

Lubang Muka Lubang BelakangU R A I A N


7/14




GILINGAN NOMOR : 3

Kententuan dasar :











a 1 = 38

a 2 = 39


Koreksi roll 21 23.5 19

x 2 42 x 2 47 x 2 38 roll dengan koreksi ( Dc ) 858 854 854

Macam alur








- - -


x 100

x


:

:



8/14



1,712 1,712



S K S kerja ( mm ) 913.3 880.9


S K S setelan ( mm ) 908.6 876.2



1,801 1,792

: 2 = 901 : 2 = 896













A = Luas perm. Torak (cm ) = 962

F = Jml tekanan hydraulic ( Ton ) = 355.98

S H P = F / 0,1.L.D ( Ton /dm ) = 19.98



F = 0,1.SHP.L.D ( Ton ) = 356

P = F / 2.A ( Kg /cm ) = 185


+ +

-

+

-

+

0.89

199.06

xx 10224.14

- -

24.9

0.90


9/14




GILINGAN NOMOR : 4

Kententuan dasar :






- Putaran roll atas / jam n = 160.0

- Ratio roda penghantar m = 1,004.5

- Putaran mesin penggerak ( rpm ) N = 2,679- Perbandingan Bukaan kerja muka : belakang i = 2.3

- Tekanan hydraulic (Kg / dm) T = 186


a1 = 39

a2 = 38

roll tanpa koreksi ( Do ) 904 895 900Koreksi roll 12.0 24.3 10.5

x 2 24 x 2 48.5 x 2 21

roll dengan koreksi ( Dc ) 880 847 879

Macam alur



- dm isi terusan / jam Vlb = 14,474- Luas permukaan Roll atas / jam = p.D.L.n / 10000dm F = 87,583




x


:

:


Chevron + Alur V

- - -

Alur VAlur V

x 100


10/14



1,727 1,759



S K S kerja ( mm ) 901.3 896.0


S K S setelan ( mm ) 896.6 891.3



1,799 1,804

: 2 = 900 : 2 = 902

Lubang setelan muka / belakang (mm) -2.9 -10.7














S H P = F / 0,1.L.D ( Ton /dm ) = 19.89



F = 0,1.SHP.L.D ( Ton ) = 358

P = F / 2.A ( Kg /cm ) = 186

-

16.5

0.95

xx 10

156.99

- -

135.94


+

0.87

+ +

-

+


11/14




GILINGAN NOMOR : 5

Kententuan dasar :






- Putaran roll atas / jam n = 170.0


- Putaran mesin penggerak ( rpm ) N = 2,846



a1 = 38

a2 = 40


Koreksi roll 9.5 32 9.00

x 2 19 x 2 63 x 2 18 roll dengan koreksi ( Dc ) 901 840 902.0

Macam alur








- - -


x 100

x


:

:



12/14

koreksi roll atas ( Dc ) 901.00 901.00


1,741 1,803



S K S kerja ( mm ) 905.5 916.1


S K S setelan ( mm ) 900.0 910.7



1,823 1,840

: 2 = 912 : 2 = 920

Lubang setelan muka / belakang (mm) -11.5 -9.3














S H P = F / 0,1.L.D ( Ton /dm ) = 19.54



F = 0,1.SHP.L.D ( Ton ) = 364

P = F / 2.A ( Kg /cm ) = 189


+

14.6

0.99

+ +

-

+

-

0.85

122.05

xx 10

144.32

- -


13/14

960/910 934 905 915

937 960 928 960 900 907 904 907 89

AB 76 AB 68

AB 71 AB 63

AB 80 AB 77

AB 78 AB 72

AB 75

960 960 900 904

954 960 930 953 901 892 895 900 903

AB 79 AB 68

AB 81 AB 76Rb

AB 78 AB 65RAB

Atas

905 V-18,4+Cevron

898 V-32 Bawah

M / A / B

Bawah

Bawah Atas

V-32

V-32 + Cevron

No.

Atas

M / A / BAlur-alur

V-32 + Cevron913 V-42 + Cevron Atas

GILINGAN 4

V-32 V-14,72 V-32

Baik

GILINGAN 3

910 V-42 + Cevron Atas Baik

918 V-42

916 V-42 Baik 903

Alur-alur M / A / B Ket.

Baik

Alur-alur

GILINGAN 1 GILINGAN 2

V-42 + CevronV-44+Cevron

V-44 V-42V-44 V-42

Ket.

V-34 + Cevron

V-32

POSISI ROLL GILINGAN MASA GILING TAHUN 2006

M / A / B

Atas

ROL GILINGAN CADANGAN

V-34

V-14,72 + Cevron

900

893

V-44+Cevron V-44 + Cevron V-38 + Cevron

GILINGAN 1 GILINGAN 2 GILINGAN 3

V-60 V-60

GILINGAN 4

POSISI ROLL GILINGAN MASA GILING TAHUN 2005

Bawah Baik

No.

925

925

ROL GILINGAN CADANGAN

V-50 V-18,4V-38 V-50V-60 V-44

V-38 + Cevron900

No.

V-44

V-18,4 + Cevron

917 V-44

Alur-alurNo.

Baik

V-44 + Cevron Atas Baik

910 V-42 + Cevron Atas

Bawah V-18,4 + Cevron Atas

925 V38 + Cevron Atas

AB6AB 74

AB72

AB 65

AB77

AB 56AB 49AB84Rb

AB85Rb

AB 50

AB86Rb

AB83Rb AB71R

AB afk

AB 74

AB 66

AB 60

AB 82afkir

AB 56AB 49AB84Rb

AB 79

AB 81

AB85Rb/76

AB 50 AB83Rb

850 850 812 874 877


14/14




KAPASITAS GILING : 2,400 TCD

KADAR SABUT : 13.75 %

Gil - 1 Gil - 2 Gil - 3 Gil - 4 Gil - 5

Panjang rol gilingan 2,134 2,134 1,980 1,980 1,980Putaran rol atas tiap jam (RPH) 100 100 115 160 170Ratio roda gigi reduksi 29.74 29.74 34.17 1,004.5 1,004.5Putaran rol atas tiap menit (RPM) 1.67 1.67 1.92 2.67 2.83Putaran mesin tiap menit (RPM) 49.6 49.6 65.5 2679 3000Rol atas :

- diameter luar 960 960 900 904 920- koreksi alur 22 22 21 12.00 9.50- diameter koreksi 916 916 858 880 901

Rol muka :- diameter luar 954 930 901 895 903- koreksi alur 30 30 24 24 32- diameter koreksi 894 870 854 847 840

Rol belakang :- diameter luar 960 953 892 900 920- koreksi alur 22 24 19 10.50 9.00- diameter koreksi 916 906 854 879 902

Fourth Mill (4th mill)- diameter luar 850 850 812 874 877- koreksi alur 15 15 7.5 7.5 7.5- diameter dalam 790 790 782 844 847- diameter koreksi 820 820 797 859 862- Perbandingan thd roll atas (%) 90 90 93 98 96 - Perbandingan thd roll muka (%) 92 94 93 101 103

- Jumlah gigi sprocket roll muka 18 18 14 14 14- Steek sprocket roll muka 127 127 127 127 127- Dia. Steek sprocket roll muka 731 731 571 571 571- Jumlah gigi sprocket 4th mill 17 16 14 14 14- Steek sprocket 4th mill 127 127 127 127 127- Dia. Steek sprocket 4th mill 691 651 571 571 571- Putaran 4th mill tiap jam (RPH) 106 112 115 160 170- Perbandingan V dg top roll 0.95 1.01 0.93 0.98 0.96- Perbandingan V dg roll muka 0.97 1.06 0.93 1.01 1.03

Bukaan kerja muka 73.6 61.6 57.3 38.0 35.0Bukaan kerja belakang 32.0 28.0 24.9 16.5 14.6Ratio bukaan kerja 2.3 2.2 2.3 2.3 2.4Bukaan setelan 4th Mill 272 238 212 140 124Volume sabut (kg/jam) 13,750 13,750 13,750 13,750 13,750

Luas ermukaan roll atas dm2 61,410 61,410 61,376 87,583 95,277Luas ermukaan roll muka dm

2 59,935 58,326 61,090 84,248 88,827

Luas ermukaan roll belakan dm2 61,410 60,740 61,090 87,483 95,383

Luas ermukaan 4th mill dm2 58,172 61,762 57,013 85,493 91,153

Volume Laluan roll atas - 4th mill dm3 162,562 146,513 125,308 121,558 115,501

Pemadatan sabutc1 WO atas - 4th mill k /dm3 0.08 0.09 0.11 0.11 0.12

Volume Laluan roll atas - muka dm3 44,636 36,863 35,075 32,656 32,205

Pemadatan sabut c2 WO atas - muka k /dm3 0.31 0.37 0.39 0.42 0.43

Volume Laluan roll atas - belakan dm3 19,643 17,094 15,250 14,465 13,897

Pemadatan sabut c3 WO atas - blk k /dm3 0.70 0.80 0.90 0.95 0.99Perbandingan c3 : c2= blk - muka 2.27 2.16 2.30 2.26 2.32Perbandingan c3 : c1= blk - 4th mill 8.28 8.57 8.22 8.40 8.31Perbandingan c2 : c1= muka - 4th mill 3.64 3.97 3.57 3.72 3.59

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO)

PERHITUNGAN PEMADATAN SABUT TIAP BUKAAN (FOURTH MILL)

U R A I A N

stln gilngn 06-mu kap 24 pdg 25.xls

Documents