sterilisasi dan pembuatan media mikrobiologi dasar
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Sterilisasi dan Pembuatan Media Mikrobiologi Dasar
1/14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mikroorganisme adalah suatu organisme yang memliki peranan penting dalam ilmu
mikrobiologi sehingga sangat di butuhkan dalam penelitian mikrobiologi. Mikroorganisme
memiliki persamaan dalam hal persyaratan nutrisi berupa zat-zat kimiawi yang di perlukan
untuk pertumbuhan dan aktivitas lainnya ( Kusnadi, dkk, 2003 ).
Sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh mikroorganisme tersebut adalah energi
cahaya, karbon organik (karbon dioksida) dan karbon anorganik (karbohidrat), sumber
nitrogen anorganik dan organik, dan beberapa unsur logam. Semua nutrisi-nutrisi tersebutdigunakan untuk pertumbuhan mikroorganisme tersebut untuk mempercepat pertumbuhan
jika semua kebutuhan tersebut tercukupi ( Kusnadi, dkk, 2003 ).
Pembuatan media pertumbuhan membutuhkan suatu kedaan yang steril sehingga
tidak terjadi kontaminasi dengan lingkungan luar yang dapat menghambat pertumbuhan
dari mikroorganisme tersebut, sehingga di butuhkan suatu sterilisasi alat maupun media.
Sterilisasi adalah suatu prinsip dasar dalam pekerjaan di laboratorium mikrobiologi. Teknik
baru mengenai sterilisasi secara terus-menerus dikembangkan untuk mendapatkan suatukeadaan lingkungan yang benar-benar steril agar suatu proes pembuatan media
pertumbuan dapat berlangsung dengan baik. Sterilisasi mutlak di butuhkan untuk inaktivasi
total seluruh bentuk kehiudupan mikroba, yang berkaitan dengan kemampuan reproduksi
mikroba.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara yang digunakan untuk mensterilisasi alat dan media ?
2. Bagaimana langkah yang digunakan untuk pembuatan media pertumbuhan ?
3. Faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pertumbuhan mikroorganisme ?
1.3. Tujuan
1. Mengetahui langkah yang digunakan untuk mensterilkan alat dan media.
2. Mengetahui langkah yang digunakan untuk membuat media pertumbuhan.
3. Mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan mikroorganisme.
1
-
8/10/2019 Sterilisasi dan Pembuatan Media Mikrobiologi Dasar
2/14
ii
1.4. Manfaat
Mikroorganisme memiliki perananan penting dalam kehidupan kita. Kita dapat
mengembangbiakan mikroorganisme tersebut dengan berbagai cara untuk menjadikan
mikroorganisme tersebut tumbuh dan berkembang serta dengan mengetahui nutrisi yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk dapat tumbuh adalah hal yang terpenting dalam
membuat media pertumbuhan yang baik.
Pertumbuhan mikroorganisme juga tidak luput dengan adanya keadaan lingkungan
yang baik atau steril sehingga perlu di pelajari suatu tekhnik sterilisasi yang dapat
membantu kesterilan alat atau media tersebut.
2
-
8/10/2019 Sterilisasi dan Pembuatan Media Mikrobiologi Dasar
3/14
iii
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Mikroorganisme adalah suatu organisme yang dapat di tumbuhkan dengan tekik-
teknik tertentu. Salah satunya adalah dengan cara pembuatan media pertumbuhan yang
melibatkan beberapa alat dan bahan tertentu sebagai medianya. Pertumbuhan
mikroorganisme yang menggunakan media dapat dilakukan dengan beberapa macam
media yaitu : media cair, media semi-padat, dan media padat ( Harley JP, Prescott L.M,
2002 ).
Perbedaan utama dari media cair, media padat, dan media semi-padat adalah
terletak pada penambahan agar. Pada media cair tidak membutuhkan penambahan agar
dalam pembuatan medianya sehingga media yang dibuat benar-benar cair. Pada media
padat kadar agar yang di tambahkan adalah sekitar 1,5-2,0% sehingga media yang dibuat
adalah berupa padat. Pada media semi-padat kadar agar yang digunakan tidak lebih dari
1,5-2,0% sehingga di peroleh suatu media yang tidak padat juga tidak cair yang biasa
disebut dengan media yang menggudir ( Harley JP, Prescott L.M, 2002 ).
Pembuatan media pertumbuhan tidak luput dengan faktor lingkungan yang
berpengaruh. Faktor lingkungan luar dapat menghambat bahkan dapat menggagalkan
mikroorganisme tersebut untuk tumbuh sehingga di perlukan suatu cara untuk mensterilkanalat atau media tersebut agar tetap steril. Mikroorganisme yang dapat menyebabkan
kegagalan suatu media yang sedang di tumbuhkan dapat di basmi, dihambat, atau di
tiadakan dari suatu lingkungan dengan menggunakan suatu alat preparasi yaitu autoklaf
dan oven.
Sterilisasi menggunakan autoklaf adalah sterilisasi pemanasan basah yang
digunakan untuk mensterilkan media dan alat yang umumnya terbuat dari plastik. Autoklaf
adalah suatu alat yang hakikatnya merupakan ruang uap berdinding rangkap yangmemepertahankan suhu serta tekanan yang di tentukn selama periode yang kita kehendaki.
Untuk menggunakan autoklaf, alat atau media yang akan di sterilisasi harus dibungkus
dengan plastik agar uap air yang ada didalam autoklaf tidak mengkontaminasi alat atau
media yang sdang disterilisasi ( Pelctar JM, Chan ECS, 1998 ).
Sterilisasi menggunakan oven adalah sterilisasi pemanasan kering yang digunakan
untuk mensterilkan alat yang terbuat dari kaca yang tahan panas. menggunkan oven, alat
tersebut harus dibalut dengan kertas sebelum dimasukkan kedalam oven agar alat yangterbuat dari kaca tidak hitam atau gosong. Alat-alat yang di sterilkan dengan menggunakan
3
-
8/10/2019 Sterilisasi dan Pembuatan Media Mikrobiologi Dasar
4/14
iv
oven adalah cawan petri, mortal alu, ose dan kaca pengaduk yang sebelum di masukan
kedalam oven telah di bungkus dengan kertas dan ditentukan waktu dan suhunya sesuai
dengan kehendak kita.
4
-
8/10/2019 Sterilisasi dan Pembuatan Media Mikrobiologi Dasar
5/14
v
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, jurusan Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Alam Universitas Negeri Surabaya pada hari Selasa, 24
September 2013
3.2. Bahan dan Alat Penelitian
Alat Bahan
1. Erlenmeyer 9. Cawan petri 1. Taoge 250/lt 9. Aluminium foil
2. Panci 10. Tabung Reaksi 2. Gula pasir 60 g/lt 10. Kertas label
3. Beaker Glass 11. Botol bekas saos 3. Agar batangan 15 g/lt 11. Tissue4. Saringan Ampas 12. Autoklaf 4. Akuades 12. Plastik PP
5. Kompor 13. Oven 5. Karet pentil
6. Pengaduk 14. Gunting 6. Tali kasur
7. Gelas ukur 15. Lap Kain 7. Kertas bekas
8. Timbangan 16. Pipet tetes 8. Kapas Kg
3.3. Metode
PEMBUATAN MEDIA UMUM TAOGE CAIR (TC)1. Taoge dibersihkan kemudian ditimbang sebanyak 250 g. Taoge tersebut
selanjutnya dimasak dalam 1 liter akuades. Biarkan mendidih selama 20 menit.
2. Ekstrak yang diperoleh selanjutnya disering menggunakan kain sehingga
menghasilkan filtrat.
3. Masukkan gula sebanyak 60 g dan dipanaskan hingga larut sempurna.
4. Tambahkan akuades ke dalam filtrate sampai volume 1 liter, kemudian aduk sampai
rata.
5. Media dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan erlenmeyer sesuai kebutuhan.
6. Mulut tabung reaksi dan erlenmeyer disumbat dengan kapas serta dibungkus dengan
aluminium foil dan diikat.
7. Sterilisasi media tersebut dengan autoklaf selama 15 menit pada suhu 121 0 C
dengan tekanan 1 (atm).
PEMBUATAN MEDIA UMUM TAOGE AGAR (TA)
1. Taoge dibersihkan kemudian ditimbang sebanyak 250 g. Taoge tersebut
selanjutnya dimasak dalam 1 liter akuades. Biarkan mendidih selama 20 menit.
5
-
8/10/2019 Sterilisasi dan Pembuatan Media Mikrobiologi Dasar
6/14
vi
2. Ekstrak yang diperoleh selanjutnya disering menggunakan kain sehingga
menghasilkan filtrat.
3. Masukkan gula sebanyak 60 gr dan dipanaskan hingga larut sempurna.
4. Tambahkan akuades ke dalam filtrat sampai volume 1 liter, kemudian aduk sampai
rata.
5. Media dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan erlenmeyer sesuai kebutuhan. Untuk
membuat media agar miring, volume media dibutuhkan 5-6 ml dalam tabung reaksi.
6. Mulut tabung reaksi dan erlenmeyer disumbat dengan kapas serta dibungkus dengan
aluminium foil dan diikat.
7. Sterilisasi media tersebut dengan autoklaf selama 15 menit pada suhu 121 0 C
dengan tekanan 1 (atm).
STERILISASI PEMANASAN KERING
1. Alat-alat yang akan disterilisasi dibungkus dengan kertas payung dan diikat dengan
tali.
2. Buka tutup oven dan alat dimasukkan.
3. Atur penempatan alat yang akan disterilisasi di dalam oven.
4. Tutuplah oven dan hubungkan oven dengan arus listrik.
5. Atur tombol pengatur suhu.
6. Atur tombol pengatur waktu.
7. Biarkan oven sampai suhu naik.
8. Apabila suhu yang dikehendaki naik, maka ini berarti sterilisasi baru saja dimulai.
9. Secara otomatis, bila sterilisasi telah cukup oven akan mati.
10. Putuskan hubungan arus listrik pada oven tersebut.
11. Setelah dingin keluarkan alat-alat yang disterilisasi oven tersebut.
STERILISASI PEMANASAN BASAH
1. Tutup kran pembuangan air dan tutup katup pembuangan tekanan udara.
2. Isi autoklaf dengan akuades sampai setinggi tapisan.
3. Masukkan bahan atau alat yang akan disterilisasi kemudian tutup autoklaf secaradua diagonal Hubungan autoklaf dengan arus listrik.
4. Tutup katup pembuangan tekanan udara dan putar timer sesuai yang ditentukan.
5. Atur tombol on-off.
6. Bila sterilisasi telah selesai, akan terdengar alarm kemudian tombol dikembalikan
keposisi off dan hubungan dengan arus listrik diputus.
7. Bukalah klep pembuangan tekanan udara sedikit demi sedikit.
8. Bukalah skrup pengunci tutup autoklaf secara dua diagonal.
9. Bila tekanan udara menjadi nol, keluarkan alat dan bahan serta buang akuades yangada dalam autoklaf dengan membuka kran pembuangan.
6
-
8/10/2019 Sterilisasi dan Pembuatan Media Mikrobiologi Dasar
7/14
vii
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil :
Hasil dari praktikum pembuatan media dan sterilisasi alat adalah sebagai berikut :
Media umum taoge agar (TA)
Alat Jumlah Volume media
1. Tabung Reaksi 10 buah @kelompok 5 ml
2. Erlenmeyer (500ml) 1 buah @kelompok 250ml
3. Erlenmeyer (100ml) 1 buah @kelompok 40ml
Media umum taoge cair (TC)
Alat Jumlah Volume media
1. Tabung Reaksi 1 buah @kelompok 9ml
Pembahasan :
Pembuatan media
Pembutan media cair langkah pertamanya yaitu kita menyiapkan taoge sebanyak
500 gram. 250 gram untuk media cair dan 250 gram untuk media agar kemudian taoge
dibersihkan. Pada pembuatan media cair taoge yang telah ditimbang dan dibersihkan
kemudian dimasak dalam 1 liter aquades untuk mendapatkan ekstrak taoge. Setelah
mendidih dibiarkan selama 20 menit. Kemudian ekstrak tersebut disaring menggunakan kain
sehingga menghasilkan filtrat, tambahkan gula sebanyak 60 gram kedalam filtrat dan di
masak kembali sampai gula larut dengan sempurna dan kemudian tambahkan aquades
kedalam filtrat yang sudah dicampur dengan gula sampai volumenya mencapai 1 liter, aduk
sampai rata. Filtrat yang teleh dicampur dengan gula dan ditambah dengan aquades hinggavolumenya 1 liter tersebut di masukan kedalam tabung reaksi sebanyak 9ml untuk 1 tabung.
Mulut tabung reaksi tersebut disumbat dengan kapas yang harus di sesuaikan, tidak boleh
terlalu longgar agar media tidak mudah keluar dan tidak boleh terlalu padat agar media
mudah untuk diambil dan kemudian mulut tabung dibungkus dengan alumunium foil dan
diikat dengan tali kasur dengan rapat. Media di masukan kedalam plastik PP atau tahan
panas agar tidak terjadi kontaminasi atau terkena uap air yang ada dalam autoklaf. Proses
pembuatan media selesai dan kemudian media di sterilisasi ke dalam autoklaf selama 15
menit dengan suhu 121C dengan tekanan 1 atm.
7
-
8/10/2019 Sterilisasi dan Pembuatan Media Mikrobiologi Dasar
8/14
viii
Langkah Gambar
1. Besihkan taoge
2.
3. Rebus sampai mendidih, tunggu 20 menit. Diamkan sampai dingin
4.
5. Tambahka gula 60 gram
6.
7.
8. Mulut Tabung reaksi disumbat dengan kapas dan dibungkus dengan
aluminium foil serta diikat.
8
-
8/10/2019 Sterilisasi dan Pembuatan Media Mikrobiologi Dasar
9/14
ix
9.
10. Disterilisasi pada autoklaf selama 15 menit pada suhu 121C dengan tekanan
1atm.
Pada pembuatan media agar taoge yang telah ditimbang dan dibersihkan kemudian
dimasak dalam 1 liter aquades untuk mendapatkan ekstrak taoge. Setelah mendidih
dibiarkan selama 20 menit. Kemudian ekstrak tersebut disaring menggunakan kain sehinggamenghasilkan filtrat, tambahkan gula sebanyak 60 gram kedalam filtrat dan di masak
kembali sampai gula larut dengan sempurna dan kemudian tambahkan aquades kedalam
filtrat yang sudah dicampur dengan gula sampai volumenya mencapai 1 liter, aduk sampai
rata. Filtrat yang teleh dicampur dengan gula ditambah dengan agar 15 gram dan ditambah
dengan aquades hingga volumenya 1 liter dan di masukan kedalam tabung reaksi sebanyak
5 ml. Mulut tabung reaksi tersebut disumbat dengan kapas yang harus di sesuaikan, tidak
boleh terlalu longgar agar media tidak mudah keluar dan tidak boleh terlalu padat agar media
mudah untuk diambil dan kemudian mulut tabung dibungkus dengan alumunium foil dandiikat dengan tali kasur dengan rapat. Media di masukan kedalam plastik PP/tahan panas
agar tidak terjadi kontaminasi atau terkena uap air yang ada dalam autoklaf. Proses
pembuatan media selesai dan kemudian media di sterilisasi ke dalam autoklaf selama 15
menit dengan suhu 121C dengan tekanan 1 atm.
Langkah
1 Bersihkan taoge sebanyak 250 gram
2.
3. Rebus sampai mendidih, tunggu 20 menit. Diamkan sampai dingin
9
-
8/10/2019 Sterilisasi dan Pembuatan Media Mikrobiologi Dasar
10/14
x
4.
dan gula 60 gram
Mulut Tabung reaksi disumbat dengan kapas dan dibungkus
dengan aluminium foil serta diikat.
10
-
8/10/2019 Sterilisasi dan Pembuatan Media Mikrobiologi Dasar
11/14
xi
Disterilisasi pada autoklaf selama 15 menit pada suhu 121C
dengan tekanan 1atm.
Sterilisasi
Sterilisasi terbagi menjadi dua yaitu sterilisasi basah dan kering. Pada tahap awal
sterilisasi basah, alat dan media di bungkus dengan plastik PP/tahan panas. Masukan air
kedalam autoklaf hingga sampai setinggi tepisan. Masukan bahan dan media ke dalam
autoklaf dan tutup hingga rapat dan dengan cara dua diagonal kemudian hubungka autoklaf
dengan aliran listrik. Tutup katup pembuangan tekanan udara dan di putar timernya selama
15 menit kemudian atur kedudukan tombol on-off keposisi on. Sterilisasi yang telah selesai
dengan waktu yang ditentukan akan terdengar alarm dan kemudian tombol di kembalikan
dalam posisi off dan hubungan autoklaf dengan sambungan arus listrik diputuskan. Buka
klep pembuangan tekanan udara sedikit demi sedikit agar tekanan udara dalam autoklaf
sama dengan tekanan udara yang berada diluar, kemudian buka skrup kunci secara
diagonal setelah tekanan udara diautoklaf menjadi 0, keluarkan alat dan media yang telah di
sterilisasi dan buang akuades yang berada dalam autoklaf dengan membuka kran
pembuangan.
Sterilisasi kering umumnya menggunakan oven yang mana alat-alat yang akan
disterilisasi dibungkus dengan kertas bekas dan diikat dengan tali kasur, biasanya alat-alat
yang disterilkan dengan oven adalah alat-alat yang terbuat dari kaca dan tahan panas.
Langkah selanjutnya adalah buka tutup oven dan kemudian masukan alat-alat yang akan
disterilkan, tutuplah tutup oven dan hubungkan dengan arus listrik dan atur tombol pengatur
suhu 175C dengan waktu 2 jam dan tunggu suhu pada oven naik. Apabila suhu pada oven
telah naik, sterilisasi baru saja dimulai selama 15 menit dan setelah itu matikan oven serta
putuskan sambungan oven dengan arus listrik. Tunggu sampai dingin kemudian keluarkan
alat-alat yang telah disterilkan.
Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
11
-
8/10/2019 Sterilisasi dan Pembuatan Media Mikrobiologi Dasar
12/14
-
8/10/2019 Sterilisasi dan Pembuatan Media Mikrobiologi Dasar
13/14
xiii
BAB V
PENUTUP
5.1. SIMPULAN
Media pertumbuhan dibuat dengan ekstrak taoge yang direbus dan ditambah gula
sebagai nutrisi utama untuk pertumbuhan dan kehidupan mikroba. Pada media umum taoge
agar, ditambahkan agar sebagai bahan pemadat sehingga digolongkan sebagai media
padat. Sedangkan, pada media umum taoge cair tidak ditambahkan agar sehingga
digolongkan sebagai media cair. Pembuatan media pertumbuhan juga membutuhkan
sterilisasi menggunakan autoklaf dengan suhu 121C dan dalam waktu 15 menit dihitung
setelah mencapai tekanan 1 atm untuk menjaga agar media tidak terkontaminasi sehingga
disebut starilisasi pemanasan basah. Selain sterilisasi ada beberapa faktor lain yang
mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme, seperti faktor nutrisi (karbon, faktor
penumbuh, ion anorganik, oksigen, karbon dioksida), dan faktor fisik (potensial reduksi-
oksidasi, temperatur, konsentrasi ion hidrogen, dan kondisi osmotik).
5.2. SARAN
Disarankan untuk menutup autoklaf dengan sangat rapat agar tidak menunggu lama
saat menaikan takanan 1 atm.
Disarankan untuk membungkus cawan petri dengan rapat dan rapi sehingga cawan
petri tidak terkontaminasi dengan lingkungan luar.
Disarankan untuk mengukur volume yang akan dimasukan ke dalam tabung reaksi
maupun erlenmeyer dengan lebih teliti.
13
-
8/10/2019 Sterilisasi dan Pembuatan Media Mikrobiologi Dasar
14/14
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Harley JP dan Prescott LM. 2002. Laboratory Exercises in Microbiology . San Francisco :
McGraw-Hill.
Kusnadi, Periswati, Syulasmi A, Purwianingsih W, dan Rochintaniawati D. Common Text
Book Mikrobiologi. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Pelczar MJ dan Chan ECS.1998. Dasar-Dasar Mikrobiologi . Jakarta : Universitas Indonesia
Press.
Volk WA dan Wheeler MF. 1988. Mikrobiologi Dasar . Jakarta : Erlangga.
14