trouble shooting dalam pembuatan media mikrobiologi

79

Upload: alat-alat-laboratorium-dot-com

Post on 23-Jan-2015

448 views

Category:

Science


5 download

DESCRIPTION

Trouble shooting dalam pepmbuatan media mikrobiologi

TRANSCRIPT

Page 1: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
Page 2: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
Page 3: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Pemanasan berlebih

2. Proses sterilisasi yang terlalu lama

3. Air yang terkontaminasi residu alkali pada alat gelas yang digunakan

4. Pencairan kembali media yang sudah padat, yang menyebabkan hidrolisis komponen-komponen media

5. Penyimpanan di suhu tinggi dalam waktu yang lama

6. pH diukur pada suhu diatas 25 °C

Page 4: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Pemanasan berlebih

2. Proses sterilisasi yang terlalu lama

3. Air yang terkontaminasi residu alkali pada alat gelas yang digunakan

4. Pencairan kembali media yang sudah padat, yang menyebabkan hidrolisis komponen-komponen media

5. Penyimpanan di suhu tinggi dalam waktu yang lama

6. pH diukur pada suhu diatas 25 °C

Page 5: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Pemanasan berlebih

2. Proses sterilisasi yang terlalu lama

3. Air yang terkontaminasi residu alkali pada alat gelas yang digunakan

4. Pencairan kembali media yang sudah padat, yang menyebabkan hidrolisis komponen-komponen media

5. Penyimpanan di suhu tinggi dalam waktu yang lama

6. pH diukur pada suhu diatas 25 °C

Page 6: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Pemanasan berlebih

2. Proses sterilisasi yang terlalu lama

3. Air yang terkontaminasi residu alkali pada alat gelas yang digunakan

4. Pencairan kembali media yang sudah padat, yang menyebabkan hidrolisis komponen-komponen media

5. Penyimpanan di suhu tinggi dalam waktu yang lama

6. pH diukur pada suhu diatas 25 °C

Page 7: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Pemanasan berlebih

2. Proses sterilisasi yang terlalu lama

3. Air yang terkontaminasi residu alkali pada alat gelas yang digunakan

4. Pencairan kembali media yang sudah padat, yang menyebabkan hidrolisis komponen-komponen media

5. Penyimpanan di suhu tinggi dalam waktu yang lama

6. pH diukur pada suhu diatas 25 °C

Page 8: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Jangan dipanaskan secara berlebih

2. Proses sterilisasi harus dilakukan pada suhu dan waktu yang sudah ditetapkan

3. Cek pH alat gelas yang digunakan

4. Buat media sejumlah yang diperlukan, hindari pembuatan yang berlebihan

5. Simpan media ditempat kering dan terlindung dari temperatur extreme

6. pH dari media yang mengandung karbohidrat dapat secara drastis berubah pada suhu berlebih. Media harus ditambahkan karbohidrat dan dicampur secara terpisah

Page 9: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Jangan dipanaskan secara berlebih

2. Proses sterilisasi harus dilakukan pada suhu dan waktu yang sudah ditetapkan

3. Cek pH alat gelas yang digunakan

4. Buat media sejumlah yang diperlukan, hindari pembuatan yang berlebihan

5. Simpan media ditempat kering dan terlindung dari temperatur extreme

6. pH dari media yang mengandung karbohidrat dapat secara drastis berubah pada suhu berlebih. Media harus ditambahkan karbohidrat dan dicampur secara terpisah

Page 10: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Jangan dipanaskan secara berlebih

2. Proses sterilisasi harus dilakukan pada suhu dan waktu yang sudah ditetapkan

3. Cek pH alat gelas yang digunakan

4. Buat media sejumlah yang diperlukan, hindari pembuatan yang berlebihan

5. Simpan media ditempat kering dan terlindung dari temperatur extreme

6. pH dari media yang mengandung karbohidrat dapat secara drastis berubah pada suhu berlebih. Media harus ditambahkan karbohidrat dan dicampur secara terpisah

Page 11: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Jangan dipanaskan secara berlebih

2. Proses sterilisasi harus dilakukan pada suhu dan waktu yang sudah ditetapkan

3. Cek pH alat gelas yang digunakan

4. Buat media sejumlah yang diperlukan, hindari pembuatan yang berlebihan

5. Simpan media ditempat kering dan terlindung dari temperatur extreme

6. pH dari media yang mengandung karbohidrat dapat secara drastis berubah pada suhu berlebih. Media harus ditambahkan karbohidrat dan dicampur secara terpisah

Page 12: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Jangan dipanaskan secara berlebih

2. Proses sterilisasi harus dilakukan pada suhu dan waktu yang sudah ditetapkan

3. Cek pH alat gelas yang digunakan

4. Buat media sejumlah yang diperlukan, hindari pembuatan yang berlebihan

5. Simpan media ditempat kering dan terlindung dari temperatur extreme

6. pH dari media yang mengandung karbohidrat dapat secara drastis berubah pada suhu berlebih. Media harus ditambahkan karbohidrat dan dicampur secara terpisah

Page 13: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Jangan dipanaskan secara berlebih

2. Proses sterilisasi harus dilakukan pada suhu dan waktu yang sudah ditetapkan

3. Cek pH alat gelas yang digunakan

4. Buat media sejumlah yang diperlukan, hindari pembuatan yang berlebihan

5. Simpan media ditempat kering dan terlindung dari temperatur extreme

6. pH dari media yang mengandung karbohidrat dapat secara drastis berubah pada suhu berlebih. Media harus ditambahkan karbohidrat dan dicampur secara terpisah

Page 14: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Jangan dipanaskan secara berlebih

2. Proses sterilisasi harus dilakukan pada suhu dan waktu yang sudah ditetapkan

3. Cek pH alat gelas yang digunakan

4. Buat media sejumlah yang diperlukan, hindari pembuatan yang berlebihan

5. Simpan media ditempat kering dan terlindung dari temperatur extreme

6. pH dari media yang mengandung karbohidrat dapat secara drastis berubah pada suhu berlebih. Media harus ditambahkan karbohidrat dan dicampur secara terpisah

Page 15: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Media agar kurang cukup pemanasan dan kurang homogen

2. pH diukur pada suhu diatas 25 °C

3. Menggunakan wadah yang terlalu kecil (terkadang endapan dapat menjadi bagian penting dari media, contonya pada Agar Bismuth Sulphite)

4. Wadah mengandung residu atau menggunakan alat gelas alkaline

Page 16: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Media agar kurang cukup pemanasan dan kurang homogen

2. pH diukur pada suhu diatas 25 °C

3. Menggunakan wadah yang terlalu kecil (terkadang endapan dapat menjadi bagian penting dari media, contonya pada Agar Bismuth Sulphite)

4. Wadah mengandung residu atau menggunakan alat gelas alkaline

Page 17: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Media agar kurang cukup pemanasan dan kurang homogen

2. pH diukur pada suhu diatas 25 °C

3. Menggunakan wadah yang terlalu kecil (terkadang endapan dapat menjadi bagian penting dari media, contonya pada Agar Bismuth Sulphite)

4. Wadah mengandung residu atau menggunakan alat gelas alkaline

Page 18: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Media agar kurang cukup pemanasan dan kurang homogen

2. pH diukur pada suhu diatas 25 °C

3. Menggunakan wadah yang terlalu kecil (terkadang endapan dapat menjadi bagian penting dari media, contonya pada Agar Bismuth Sulphite)

4. Wadah mengandung residu atau menggunakan alat gelas alkaline

Page 19: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Didihkan media sebelum disterilkan

2.Cek pH air yang digunakan. pH harus antara 6 – 7

3.Gunakan wadah yang cukup besar

4.Cek pH alat gelas yang digunakan

Page 20: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Didihkan media sebelum disterilkan

2.Cek pH air yang digunakan. pH harus antara 6 – 7

3.Gunakan wadah yang cukup besar

4.Cek pH alat gelas yang digunakan

Page 21: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Didihkan media sebelum disterilkan

2.Cek pH air yang digunakan. pH harus antara 6 – 7

3.Gunakan wadah yang cukup besar

4.Cek pH alat gelas yang digunakan

Page 22: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Didihkan media sebelum disterilkan

2.Cek pH air yang digunakan. pH harus antara 6 – 7

3.Gunakan wadah yang cukup besar

4.Cek pH alat gelas yang digunakan

Page 23: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Pemanasan media berlebih

2. Salah penimbangan media, kelebihan jumlah powder media

3. Salah pH

4. Pencairan kembali media yang sudah padat

5. Media kadaluarsa atau rusak

Page 24: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Pemanasan media berlebih

2. Salah penimbangan media, kelebihan jumlah powder media

3. Salah pH

4. Pencairan kembali media yang sudah padat

5. Media kadaluarsa atau rusak

Page 25: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Pemanasan media berlebih

2. Salah penimbangan media, kelebihan jumlah powder media

3. Salah pH

4. Pencairan kembali media yang sudah padat

5. Media kadaluarsa atau rusak

Page 26: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Pemanasan media berlebih

2. Salah penimbangan media, kelebihan jumlah powder media

3. Salah pH

4. Pencairan kembali media yang sudah padat

5. Media kadaluarsa atau rusak

Page 27: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Pemanasan media berlebih

2. Salah penimbangan media, kelebihan jumlah powder media

3. Salah pH

4. Pencairan kembali media yang sudah padat

5. Media kadaluarsa atau rusak

Page 28: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Jangan dipanaskan secara berlebih

2. Jangan menimbang berlebihan, hitung kebutuhan powder media dengan tepat

3. Cek pH air yang digunakan. pH harus antara 6 – 7

4. Hindari proses pencairan kembali media yang sudah dibuat

5. Gunakan media sebelum masa kadaluarsanya

Page 29: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Jangan dipanaskan secara berlebih

2. Jangan menimbang berlebihan, hitung kebutuhan powder media dengan tepat

3. Cek pH air yang digunakan. pH harus antara 6 – 7

4. Hindari proses pencairan kembali media yang sudah dibuat

5. Gunakan media sebelum masa kadaluarsanya

Page 30: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Jangan dipanaskan secara berlebih

2. Jangan menimbang berlebihan, hitung kebutuhan powder media dengan tepat

3. Cek pH air yang digunakan. pH harus antara 6 – 7

4. Hindari proses pencairan kembali media yang sudah dibuat

5. Gunakan media sebelum masa kadaluarsanya

Page 31: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Jangan dipanaskan secara berlebih

2. Jangan menimbang berlebihan, hitung kebutuhan powder media dengan tepat

3. Cek pH air yang digunakan. pH harus antara 6 – 7

4. Hindari proses pencairan kembali media yang sudah dibuat

5. Gunakan media sebelum masa kadaluarsanya

Page 32: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Jangan dipanaskan secara berlebih

2. Jangan menimbang berlebihan, hitung kebutuhan powder media dengan tepat

3. Cek pH air yang digunakan. pH harus antara 6 – 7

4. Hindari proses pencairan kembali media yang sudah dibuat

5. Gunakan media sebelum masa kadaluarsa nya

Page 33: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Agar tidak dalam bentuk larutan, kesalahan perhitungan kebutuhan media dehidrat

2.Hidrolisis asam dari media agar

3.Kesalahan dalam pelarutan media & kesalahan proses sterilisasi

Page 34: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Agar tidak dalam bentuk larutan, kesalahan perhitungan kebutuhan media dehidrat

2.Hidrolisis asam dari media agar

3.Kesalahan dalam pelarutan media & kesalahan proses sterilisasi

Page 35: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Agar tidak dalam bentuk larutan, kesalahan perhitungan kebutuhan media dehidrat

2.Hidrolisis asam dari media agar

3.Kesalahan dalam pelarutan media & kesalahan proses sterilisasi

Page 36: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Cek pH air yang digunakan. pH harus antara 6 – 7

2.Keasaman air dapat menimbulkan hidrolisis Agar, yang akan menyebabkan kelarutannya berkurang

3.Hindari pemanasan&strilisasi berlebih yang dapat menyebabkan pembentukan soft gel

Page 37: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Cek pH air yang digunakan. pH harus antara 6 – 7

2.Keasaman air dapat menimbulkan hidrolisis Agar, yang akan menyebabkan kelarutannya berkurang

3.Hindari pemanasan&strilisasi berlebih yang dapat menyebabkan pembentukan soft gel

Page 38: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Cek pH air yang digunakan. pH harus antara 6 – 7

2.Keasaman air dapat menimbulkan hidrolisis Agar, yang akan menyebabkan kelarutannya berkurang

3.Hindari pemanasan&strilisasi berlebih yang dapat menyebabkan pembentukan soft gel

Page 39: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
Page 40: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Pencairan kembali media padat

2. Pemanasan yang berlebihan

3. Pencampuran yang tidak sempurna

4. Kesalahan penggunaan pelaraut dalam proses pelarutan bahan

5. Media kultur kadaluarsa atau rusak

6. Kesalahan formula yang digunakan

Page 41: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Pencairan kembali media padat

2. Pemanasan yang berlebihan

3. Pencampuran yang tidak sempurna

4. Kesalahan penggunaan pelaraut dalam proses pelarutan bahan

5. Media kultur kadaluarsa atau rusak

6. Kesalahan formula yang digunakan

Page 42: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Pencairan kembali media padat

2. Pemanasan yang berlebihan

3. Pencampuran yang tidak sempurna

4. Kesalahan penggunaan pelaraut dalam proses pelarutan bahan

5. Media kultur kadaluarsa atau rusak

6. Kesalahan formula yang digunakan

Page 43: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Pencairan kembali media padat

2. Pemanasan yang berlebihan

3. Pencampuran yang tidak sempurna

4. Kesalahan penggunaan pelaraut dalam proses pelarutan bahan

5. Media kultur kadaluarsa atau rusak

6. Kesalahan formula yang digunakan

Page 44: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Pencairan kembali media padat

2. Pemanasan yang berlebihan

3. Pencampuran yang tidak sempurna

4. Kesalahan penggunaan pelaraut dalam proses pelarutan bahan

5. Media kultur kadaluarsa atau rusak

6. Kesalahan formula yang digunakan

Page 45: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Pencairan kembali media padat

2. Pemanasan yang berlebihan

3. Pencampuran yang tidak sempurna

4. Kesalahan penggunaan pelaraut dalam proses pelarutan bahan

5. Media kultur kadaluarsa atau rusak

6. Kesalahan formula yang digunakan

Page 46: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Hindari pencairan kembali media, hitung dengan tepat penggunaan media

2. Jangan dipanaskan secara berlebihan

3. Pastikan campuran tercampur secara homogen

4. Gunakan sejumlah inokulum yang tepat pada saat pelarutan Jangan menggunakan media yang kadaluarsa

5. Gunakan media kultur sebelum masa kadaluarsanya

6. Lihat cara penggunaan dan jumlah penggunaan pada setiap label masing-masing media

Page 47: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Hindari pencairan kembali media, hitung dengan tepat penggunaan media

2. Jangan dipanaskan secara berlebihan

3. Pastikan campuran tercampur secara homogen

4. Gunakan sejumlah inokulum yang tepat pada saat pelarutan Jangan menggunakan media yang kadaluarsa

5. Gunakan media kultur sebelum masa kadaluarsanya

6. Lihat cara penggunaan dan jumlah penggunaan pada setiap label masing-masing media

Page 48: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Hindari pencairan kembali media, hitung dengan tepat penggunaan media

2. Jangan dipanaskan secara berlebihan

3. Pastikan campuran tercampur secara homogen

4. Gunakan sejumlah inokulum yang tepat pada saat pelarutan Jangan menggunakan media yang kadaluarsa

5. Gunakan media kultur sebelum masa kadaluarsanya

6. Lihat cara penggunaan dan jumlah penggunaan pada setiap label masing-masing media

Page 49: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Hindari pencairan kembali media, hitung dengan tepat penggunaan media

2. Jangan dipanaskan secara berlebihan

3. Pastikan campuran tercampur secara homogen

4. Gunakan sejumlah inokulum yang tepat pada saat pelarutan Jangan menggunakan media yang kadaluarsa

5. Gunakan media kultur sebelum masa kadaluarsanya

6. Lihat cara penggunaan dan jumlah penggunaan pada setiap label masing-masing media

Page 50: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Hindari pencairan kembali media, hitung dengan tepat penggunaan media

2. Jangan dipanaskan secara berlebihan

3. Pastikan campuran tercampur secara homogen

4. Gunakan sejumlah inokulum yang tepat pada saat pelarutan Jangan menggunakan media yang kadaluarsa

5. Gunakan media kultur sebelum masa kadaluarsanya

6. Lihat cara penggunaan dan jumlah penggunaan pada setiap label masing-masing media

Page 51: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Hindari pencairan kembali media, hitung dengan tepat penggunaan media

2. Jangan dipanaskan secara berlebihan

3. Pastikan campuran tercampur secara homogen

4. Gunakan sejumlah inokulum yang tepat pada saat pelarutan Jangan menggunakan media yang kadaluarsa

5. Gunakan media kultur sebelum masa kadaluarsanya

6. Lihat cara penggunaan dan jumlah penggunaan pada setiap label masing-masing media

Page 52: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
Page 53: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Suplemen kadaluarsa atau rusak

2. Kesalahan penambahan jumlah suplemen

3. Suplemen dan media kultur tidak homogen

Page 54: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Gunakan suplemen sebelum masa kadaluarsanya

2. Hitung jumlah penggunaan suplemen untuk setiap konsentrasi berdasarkan label penggunaan yang tertera pada masing-masing suplemen

3. Pastikan suplemen dan media kultur tercampur secara homogen

Page 55: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

pH media sebelum dan setelah sterilisasi tidak sesuai limit standarnya

Page 56: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Cek pH air yang digunakan saat preparasi. pH air harus diantara 6.0-7.0

2.Jika terjadi penyimpangan pH, pH media sebelum dan sesudah sterilisasi harus di adjust menggunakan HCl 0.1 N atau NaOH 0.1 N hingga dicapai pH yang sesuai

Page 57: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Cek pH air yang digunakan saat preparasi. pH air harus diantara 6.0-7.0

2.Jika terjadi penyimpangan pH, pH media sebelum dan sesudah sterilisasi harus di adjust menggunakan HCl 0.1 N atau NaOH 0.1 N hingga dicapai pH yang sesuai

Page 58: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

Biasanya ditemukan saat media mengandung garam anorganik

Page 59: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Direkomendasikan untuk memakai air suling atau purified water

2.Pemanasan dan sterilisasi berlebih dapat menyebabkan pengendapan

3.Biasanya terjadi pada media yang mengandung garam posfat. Perlu dilakukan tes kompabilitas (compability test) terhadap air

Page 60: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Direkomendasikan untuk memakai air suling atau purified water

2.Pemanasan dan sterilisasi berlebih dapat menyebabkan pengendapan

3.Biasanya terjadi pada media yang mengandung garam posfat. Perlu dilakukan tes kompabilitas (compability test) terhadap air

Page 61: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Direkomendasikan untuk memakai air suling atau purified water

2.Pemanasan dan sterilisasi berlebih dapat menyebabkan pengendapan

3.Biasanya terjadi pada media yang mengandung garam posfat. Perlu dilakukan tes kompabilitas (compability test) terhadap air

Page 62: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Terjadi jika media mengandung konsentrasi gula yang tinggi dan terkena pemanasan yang terus menerus.

2.Media disimpan pada suhu tinggi

Page 63: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Terjadi jika media mengandung konsentrasi gula yang tinggi dan terkena pemanasan yang terus menerus.

2.Media disimpan pada suhu tinggi

Page 64: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Jangan dipanaskan secara berlebihan

2. Sterilisasi harus dilakukan pada suhu dan waktu yang sudah ditentukan. Hindari pemanasan yang berlebihan

3. Hindari pencairan kembali media, hitung dengan tepat penggunaan media

4. Hindari media yang sudah dibuat dari suhu diatas 50 °C untuk waktu yang lama

Page 65: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Jangan dipanaskan secara berlebihan

2. Sterilisasi harus dilakukan pada suhu dan waktu yang sudah ditentukan. Hindari pemanasan yang berlebihan

3. Hindari pencairan kembali media, hitung dengan tepat penggunaan media

4. Hindari media yang sudah dibuat dari suhu diatas 50 °C untuk waktu yang lama

Page 66: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Jangan dipanaskan secara berlebihan

2. Sterilisasi harus dilakukan pada suhu dan waktu yang sudah ditentukan. Hindari pemanasan yang berlebihan

3. Hindari pencairan kembali media, hitung dengan tepat penggunaan media

4. Hindari media yang sudah dibuat dari suhu diatas 50 °C untuk waktu yang lama

Page 67: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Jangan dipanaskan secara berlebihan

2. Sterilisasi harus dilakukan pada suhu dan waktu yang sudah ditentukan. Hindari pemanasan yang berlebihan

3. Hindari pencairan kembali media, hitung dengan tepat penggunaan media

4. Hindari media yang sudah dibuat dari suhu diatas 50 °C untuk waktu yang lama

Page 68: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Kesalahan dalam preparasi media Agar

2.Proses pendidihan/pemanasan yang tidak sempurna

Page 69: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1.Kesalahan dalam preparasi media Agar

2.Proses pendidihan/pemanasan yang tidak sempurna

Page 70: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Partikel Agar tidak larut sempurna

2. Pastikan partikel Agar larut sempurna sebelum dimasukkan kedalam autoclave

3. Cincin yang benar terbentuk jika proses pelarutan, sterilisasi dan pendinginannya benar.

Page 71: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Partikel Agar tidak larut sempurna

2. Pastikan partikel Agar larut sempurna sebelum dimasukkan kedalam autoclave

3. Cincin yang benar terbentuk jika proses pelarutan, sterilisasi dan pendinginannya benar.

Page 72: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

1. Partikel Agar tidak larut sempurna

2. Pastikan partikel Agar larut sempurna sebelum dimasukkan kedalam autoclave

3. Cincin yang benar terbentuk jika proses pelarutan, sterilisasi dan pendinginannya benar.

Page 73: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

Terjadi gangguan pada saat preparasi media

Page 74: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

Saat penanganan, cincin dapat kehilangan kepadatannya dan dapat dipulihkan dengan pemanasan ulang

bebas steam jika dibutuhkan dan biarkan media dingin.

Page 75: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

Absorbsi oksigen

Page 76: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

Pastikan lobang ventilasi bawah ditutup dengan baik. Jika tidak, maka oksigen dapat masuk dan menyebabkan pembentukan dua cincin.

Page 77: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

Our Website

www.AlatAlatLaboratorium.com.Toko Online Alat Laboratorium

www.AlatAlatLaboratorium.com/BlogPanduan Memilih Alat Laboratorium

www.AlatAlatLaboratorium.com/LaboratoriumMikrobiologiDaftar Peralatan Pembuatan Laboratorium Mikrobiologi

www.AlatAlatLaboratorium.com/MemmertInformasi Product Memmert di Indonesia

Page 78: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

Telp/Sms : 0852-6727-7949.

E-mail : [email protected].

Facebook : AlatAlatLaboratorium.

Twitter : Alat2Lab.Q+A

Page 79: Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi

THANK YOU!