status ujian tasha
DESCRIPTION
wordTRANSCRIPT
STATUS UJIAN
ILMU PENYAKIT MATA
Penguji :
Dr. Med. dr. Jannes Frits Tan, SpM
Disusun oleh:
Anastasia Febrianti
0961050001
Kepaniteraan Ilmu Penyakit Mata
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia
Periode 20 Januari – 15 Februari 2014
JAKARTA
2014
STATUS UJIAN ILMU PENYAKIT MATA
Nama : Anastasia Febrianti
NIM : 0961050001
Tanggal ujian : 12 Februari 2014
Penguji : Dr. Med. dr. Jannes Fritz Tan, Sp.M
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. R
Umur : 35 tahun
Alamat : Purwosari, Jogja
Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam
II. ANAMNESA
Anamnesa dilakukan pada tanggal 30 Januari 2014
Keluhan utama : Mata berair
Keluhan tambahan : Nyeri tekan, pegal, penglihatan kabur dan silau mata kanan
Perjalanan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan mata berair sejak 2 hari lalu. Mata berair warna jernih
dan disertai sedikit rasa gatal. Awalnya 1 bulan lalu, mata kanan pasien terkena ujung
daun sawit, mata menjadi kemerahan disertai bintik putih di tengah bola mata. Pasien
sudah berobat dan diberi antibiotik, bintik mengecil namun keluhan lainnya tidak
berkurang. Pasien kembali bekerja, bintik kembali membesar. 1 minggu lalu pasien
kembali ke Jogja untuk berobat, namun keluhan belum berkurang. Selain itu pasien
juga mengeluh nyeri tekan, pegal, penglihatan kabur dan silau pada mata kanan, sudah
diberi salep antibiotik dan tetes mata serta dianjurkan memakai kacamata hitam untuk
mengurangi paparan sinar terhadap mata yang terkena trauma.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Keluhan ini baru pertama kali dialami oleh pasien. Riwayat asma, darah tinggi, sakit
gula disangkal. Riwayat pemakaian kontak lens/kacamata serta sakit mata disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada keluarga yang mengalami hal yang sama seperti pasien.
III. STATUS GENERALIS
Keadaan umum: Baik (Komposmentis)
Penyakit / gejala klinik yang ada hubungannya dengan keluhan :
Asma disangkal, DM disangkal, Hipertensi disangkal, riwayat trauma (+) 1 bulan lalu
IV. STATUS OFTALMOLOGI
A. Pemeriksaan Umum
Parameter OD OS
Keadaan sekitar mata Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Keadaan mata umumnya Tampak sakit sedang Tenang
Kedudukan bola mata Tidak simetris Tidak simetris
Gerakan bola mata Sulit dinilai Sulit dinilai
B. Pemeriksaan Sistemik
Parameter OD OS
Acies visus
Sebelum koreksi:
Sulit dinilai 6/6
Pinhole - -
Supersilia Pertumbuhan baik dan
merata
Pertumbuhan baik dan
merata
Silia Pertumbuhan baik dan
merata
Pertumbuhan baik dan
merata
Palpebra
Superior/inferior
Warna hiperemis, edema
(+),
tumor negatif,
ptosis negatif
Warna sesuai dengan
warna kulit,
tumor negatif,
ptosis negatif
Konjungtiva Tarsalis
Superior/inferior
Warna hiperemis,
folikel negatif,
sikatriks negatif,
sekret negatif
Warna merah muda,
folikel negatif,
sikatriks negatif,
sekret negatif
Konjungtiva Forniks
Superior/inferior
warna hiperemis,
folikel negatif,
sikatriks negatif,
warna merah muda,
folikel negatif,
sikatriks negatif,
Konjungtiva Bulbi Warna hiperemis, injeksi
siliar (+)
Normal
Kornea
Kejernihan:Keruh Jernih
Infiltrat:
Ulkus:
Sikatrik
Neovaskularisasi
Flourescent test
Plasidoskop
Sensibilita
sentral
positif
Negatif
Negatif
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Bilik Mata Depan Dangkal,
hipopion positif,
hifema negatif
Dangkal,
hipopion negatif,
hifema negatif
Iris Radier,
warna hitam,
sinekia negatif
Radier,
warna hitam,
sinekia negatif
Pupil Bulat, isokor, refleks
cahaya langsung positif,
refleks cahaya tidak
langsung positif.
Bulat, isokor, refleks
cahaya langsung positif,
refleks cahaya tidak
langsung positif.
Lensa
Jernih:
Kekeruhan:
Tes bayangan
Luksasi
Samar jernih
Sebagian di sentral
negatif
tidak dilakukan
jernih
negatif
Positif
Tidak dilakukan
V. RESUME
Pasien datang dengan keluhan mata berair sejak 2 hari lalu. Mata berair warna
jernih dan disertai sedikit rasa gatal. Awalnya 1 bulan lalu, mata kanan pasien
terkena ujung daun sawit, mata menjadi kemerahan disertai bintik putih di tengah
bola mata. Selain itu pasien juga mengeluh nyeri tekan, pegal, penglihatan kabur
dan silau pada mata kanan, sudah diberi salep antibiotik dan tetes mata serta
dianjurkan memakai kacamata hitam untuk mengurangi paparan sinar terhadap
mata yang terkena trauma. Keluhan ini baru pertama kali dialami oleh pasien.
Riwayat asma, darah tinggi, sakit gula disangkal. Riwayat pemakaian kontak
lens/kacamata serta sakit mata disangkal. Tidak ada keluarga yang mengalami hal
yang sama seperti pasien.
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis
Penyakit / gejala klinik yang ada hubungannya dengan keluhan:
Asma disangkal,DM disangkal,Hipertensi disangkal, riwayat trauma (+) 1 bulan lalu
Dari STATUS OFTALMOLOGI ditemukan:
Pemeriksaan Umum
Parameter OD OS
Keadaan sekitar mata Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Keadaan mata umumnya Tampak sakit sedang Tenang
Kedudukan bola mata Tidak simetris Tidak simetris
Gerakan bola mata Sulit dinilai Sulit dinilai
Pemeriksaan Sistematik
Parameter OD OS
Acies visus
Sebelum koreksi :
Sulit dinilai 6/6
Pin Hole - -
Kornea Keruh, infiltrat sentral,
ulkus (+)
Normal
Bilik Mata Depan Relatif dangkal, hipopion
(+)
Normal
Iris Normal Normal
Pupil Bulat, isokor, refleks
cahaya langsung positif,
refleks cahaya tidak
langsung positif
Bulat, isokor, refleks
cahaya langsung positif,
refleks cahaya tidak
langsung positif
Lensa
Jernih:
Kekeruhan:
Tes bayangan
Luksasi
Samar jernih
Sebagian di sentral
negatif
tidak dilakukan
jernih
negatif
Positif
Tidak dilakukan
VI. DIAGNOSA KLINIK
Ulkus kornea okuli dekstra ec jamur
VII. DIAGNOSA BANDING
keratomalasia
infiltrat benda asing
VIII. PENGOBATAN/TINDAKAN
Sikloplegik
Antibiotika topikal
Anti jamur
Keratoplasti
IX. PEMERIKSAAN ANJURAN
Darah perifer lengkap
Kultur
X. PROGNOSA
OD OS
Ad vitam Ad bonam Ad bonam
Ad sanasinoum Dubia ad bonam Ad bonam
Ad fungsionum Dubia ad bonam Ad bonam
XI. KOMPLIKASI
1. Kornea perforasi
2. Sikatrik kornea
3. Glaukoma sekunder