status ujian pasien
DESCRIPTION
ujianTRANSCRIPT
Status Pasien
Ujian Kasus
I. Anamnesis
Idientitas
Nama : Nn. I.F.R
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 20 tahun
Alamat : Siantan Hilir Gg. Teluk Berlian
Pekerjaan : Swasta
Tanggal Masuk RS : 21 Juli 2014
Anamnesis dilakukan pada tanggal 21 Juli 2014 pukul 22:15 WIB.
Keluhan Utama : Nyeri perut kanan bawah
Riwayat Penyakit sekarang:
Pasien merasakan nyeri perut bagian kanan bawah sejak empat hari yang lalu. Keluhan
disertai demam yang timbul sekitar satu hari yang lalu. Sebelumnya nyeri dirasakan di daerah
sekitar ulu hati yang kemudian beralih ke bagian perut kanan bawah. Nyeri dirasakan seperti
diremas-remas dan hilang timbul. Pasien tidak ada mengeluh mual dan muntah, tidak ada
mengeluh nafsu makan menurun, dan buang air besar serta buang air kecil dalam batas normal.
Riwayat Menstruasi pasien teratur dan terakhir 1 minggu yang lalu.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya
Riwayat Penyakit Keluarga:
Pasien mengatakan dikeluarganya tak ada yang mengalami keluhan yang sama seperti
yang dialami pasien.
Riwayat Kebiasaan / Pola Hidup
Pasien memiliki kebiasaan makan makanan yang pedas dan kurang mengkonsumsi
sayuran.
II. Pemeriksaan Fisik
Dilakukan pada tanggal 22 Juli 2014 pukul 22:30 WIB
Status generalis
Keadaan Umum : pasien sadar dengan orientasi baik
Keadaan Sakit : pasien tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis, E4M6V5.GCS = 15
Tanda Vital
-Nadi :96x/menit, isi cukup, teratur
-Tekanan Darah :110/70 mmhg
-Napas : 18 x/menit, teratur, jenis pernafasan torakoabdominal
-Suhu : 38,5 C
Kulit : warna kulit kuning langsat, sianosis(-), Dekubitus(-)
Kepala : Bentuk bulat lonjong, simestris, nyeri tekan(-)
Mata : Konjungtiva anemis(-), sklera ikterik(-)
Telinga : Sekret(-), serumen(-)
Hidung : Sekret(-), deviasi septum(-)
Mulut : Bibir sianotik(-), lidah kotor(-), tonsil T1/T1
Leher : Pembesaran limfonodi(-), kaku kuduk(-), deviasi trakea(-),
pembesaran tiroid(-), tekanan JPV(-)
Torak : Bentuk simetris
Paru : Suara nafas dasar vesikuler, Wheezing (-/-), Rhonki (-/-)
Jantung : S1 SII reguler, Murmur (-), Gallop (-)
Ekstremitas : Sianosis (-)
Status Lokalis
Abdomen
-Inspeksi : bentuk simetris, venektrasi (-),striae (-)
-Palpasi :Nyeri tekan (+), regio iliaca dekstra (titik McBurney)
Rovsing test (+), Blumberg test (+)
Hati : tidak teraba
Lien : tidak teraba
-Perkusi : timpani diseluruh lapang abdomen, asites(-)
-Auskultasi :Bising Usus (+)
Tanda Psoas (+)
Tanda Obturator (+)
III. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium (hasil periksa tanggal 21 Juli 2014 di UPTD Puskesmas Siantan Hilir)
Leukosit : 12.900 / ml
Laboratorium (hasil periksa tanggal 21 Juli 2014 di RSUD dr. Soedarso)
Leukosit : 10.600 / ml
Granulosit : 72,1 %
IV. Resume
Nn.I.F.R, 20 tahun,datang ke IGD RSUD Soedarso dengan keluhan utama nyeri pada
perut kanan bawah. Nyeri dirasakan sejak empat hari yang lalu. Keluhan disertai demam yang
timbul sekitar satu hari yang lalu. Sebelumnya nyeri dirasakan di daerah sekitar ulu hati yang
kemudian beralih ke bagian perut kanan bawah. Nyeri dirasakan seperti diremas-remas dan
hilang timbul. Pasien tidak ada mengeluh mual dan muntah, tidak ada mengeluh nafsu makan
menurun, dan buang air besar serta buang air kecil dalam batas normal.
Dari pemeriksaan fisik, pasien tampak sakit sedang GCS 15. Pada pemeriksaan abdomen,
terdapat nyeri tekan pada regio illiaca dekstra (nyeri tekan McBurney/ Rovsing sign), dan nyeri
lepas (Blumberg sign). Dari hasil pemeriksaan tanda psoas didapatkan hasil positif dan
pemeriksaan tanda obturator juga positif. Pasien mengalami peningkatan suhu tubuh yaitu 38,5 C
Pada pemeriksaan laboratorium diketahui terdapat peningkatan jumlah leukosit, yaitu
sekitar 10. 600 / ml.
V. Diagnosis:
Skor Alvarado:
Gejala Klinis : Nyeri pindah ke regio illiaca dekstra 1
Tanda Klinis : Nyeri tekan titik McBurney 2
Nyeri lepas (rebound tenderness) 1
Demam (>37 C) 1
Laboratorium: Leukositosis (>10.000 / ml) 2
Jumlah 7
(Appendisitis Akut)
VI. Tatalaksana
Non Medikamentosa :
Tirah Baring
Edukasi tentang penyakit pasien dan mengatur pola makan.
Medikamentosa :
a. IVFD RL 20 tetes per menit
b. Ranitidin ampul 2 x 50 mg
c. Paracetamol tablet 3 x 500 mg
d. Ceftriaxone vial 3 x 1 gram
Saran
Konsultasi bedah Apendiktomi
VII. Prognosis
Ad vitam : dubia ad malam
Ad Functionam : dubia ad malam
Ad Sanactionam : dubia ad bonam