status epileptikus.pptx

7/21/2019 STATUS EPILEPTIKUS.pptx

http://slidepdf.com/reader/full/status-epileptikuspptx 1/31

STATUS EPILEPTIKUS

Annurianisa L. Pekerti

Kepaniteraan Klinik Stase Syaraf

RSUD Banjar



Definisi

Keadaan dimana terjadinya dua atau lebihrangkaian kejang tanpa adanya pemulihankesadaran diantara kejang atau aktivitaskejang yang berlangsung lebih dari 30 menit.



Etiologi

Anoksia Antikonvulsan- withdrawal

Penyakit cerebrovaskular

Epilepsy kronik

n!eksi ""P

#oksisits obat-obatan

$etabolic

#rauma #umor



PATOFISIOLOGI

Pada kejang terjadi aktivitas listrik yang bersi!at

abnormal% karena ketidak seimbangan antaraeksitasi &EP"P ' E(citatory Post "ynaptic Potential)

dan

inhibisi &P"P ' inhibitory Post "ynapsis Potential)

yang mempengaruhi potensial membram sel

eksitasi ≠ inhibisi

Membram

Pre sinaptik

Membram

Post sinaptik



Status Epilepsi *. Kegagalan neurotransmitter +A,A&+ama

Aminobutiryc Acid) yang ada dihipokampus dalam menghambat eksitasi

!ocus kejang.

"ubstansi $/A & $ethyl / Aspartate)yang bekerja antagonis terhadap +A,A&+ama Aminobutirid Acid



KLASIFIKASI ILAE (International League Against Epilepsy)ntuk tipe serangan kejang1bangkitan epilepsi

Serangan parsialSerangan parsial sederhana (kesadaran baik!$otorik"ensorik2tonomPsikis

Serangan parsial kompleks (kesadaran terganggu"erangan parsial sederhana diikuti dengan gangguan kesadaran.+angguan kesadaran saat awal serangan.

Serangan umum sekunderParsial sederhana menjadi tonik klonik.

Parsial kompleks menjadi tonik klonikParsial sederhana menjadi parsial kompleks menjadi tonik klonik.

Serangan umum!Absans &lena)$ioklonikKlonik #onikAtonik



Gambaran klinis



Status Epileptikus Tonik Klonik Umum

Paling sering terjadi "erangan berawal dengan serial kejang tonik-

klonik umum tanpa pemulihan kesadaran diantaraserangan dan peningkatan !rekuensi.

"etiap kejang berlangsung dua sampai tiga menit%dengan !ase tonik yang melibatkan otot-ototaksial dan pergerakan perna!asan yang terputus-putus



Status Epileptikus Klonik-Tonik-Klonik

Adakalanya status epileptikus dijumpaidengan aktivitas klonik umum mendahului!ase tonik dan diikuti oleh aktivitas klonikpada periode kedua.



Status Epileptikus Tonik

"tatus epilepsi tonik terjadi pada anak-anakdan remaja dengan kehilangan kesadarantanpa diikuti !ase klonik. #ipe ini terjai padaense!alopati kronik dan merupakan gambaran

dari Lenox-Gestaut Syndrome.



Status Epileptikus Mioklonik

,iasanya terlihat pada pasien yangmengalami enselo!ati

"entakan mioklonus adalah menyeluruh tetapisering asimetris dan semakin memburuknya

tingkat kesadaran



Status Epileptikus Absans

,entuk status epileptikus yang jarang danbiasanya dijumpai pada usia pubertas ataudewasa

Adanya perubahan dalam tingkat kesadaran

dan status presen sebagai suatu keadaanmimpi &dreamy state) dengan respon yanglambat seperti menyerupai “slow motionmovie” dan mungkin bertahan dalam waktu

periode yang lama $ungkin ada riwayat kejang umum primer

atau kejang absens pada masa anak-anak



Status Epileptikus Non Konvulsif

Kondisi ini sulit dibedakan secara klinisdengan status absens atau parsial kompleks%

/itandai dengan stupor atau biasanya koma.

Ketika sadar% dijumpai perubahan kepribadian

dengan paranoia% delusional% cepat marah%halusinasi% tingkah laku impulsi! &impulsivebehavior )% retardasi psikomotor dan padabeberapa kasus dijumpai psikosis.



Status epileptikus parsial sederhana

A. "tatus somatomotorik- Kejang diawali dengan kedutan mioklonik darisudut mulut% ibu jari dan jari-jari pada satutangan atau melibatkan jari-jari kaki dan kakipada satu sisi dan berkembang menjadi

jacksonian march pada satu sisi dari tubuh.

- Kejang mungkin menetap secara unilateral dankesadaran tidak terganggu. ariasi dari status

somatomotorik ditandai dengan adanya a!asia

yang intermitten atau gangguan berbahasa



,. "tatus somatosensorik 4arang ditemui tetapi menyerupai statussomatomotorik dengan gejala sensorikunilateral yang berkepanjangan atau suatu

sensory jacksonian march.



Status epileptikus parsial kompleks

/apat terjadi otomatisme% gangguanberbicara% dan keadaan kebingungan yangberkepanjangan.



Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan Laboratorium.

5iponatremia % hipoglikemia% hipomagnesia%uremia dan hepatik ense!alopati dapat

mencetuskan timbulnya serangan kejang Pemeriksaan serum elektrolit bersama dengan

glukose% kalsium% magnesium% kreatinin dan test!ungsi hepar mungkin dapat memberikan

petunjuk yang sangat berguna Pemeriksaan toksikologi serum dan urin juga

sebaiknya dilakukan bila dicurigai adanya 6 drugabuse7



Pemeriksaan EEG

Pemeriksaan ini merupakan alat diagnostikutama untuk mengevaluasi pasien denganserangan kejang yang jelas atau yangmeragukan. 5asil pemeriksaan EE+ akan

membantu dalam membuat diagnosis%mengklari8kasikan jenis serangan kejangyang benar dan mengenali sindromepilepsi.



Pemeriksaan video EEG

/ilakukan bila ada keraguan untuk memastikandiagnosis epilepsi atau serangan kejang yangbukan oleh karena epilepsi atau bila padapemeriksaan rutin EE+ hasilnya negati! tetapiserangan kejang masih saja terjadi

,iasanya pemeriksaan video-EE+ ini berhasilmembedakan apakah serangan kejang olehkarena epilepsi atau bukan dan biasanya selama

perekaman dilakukan secara terus-menerusdalam waktu 9 jam



Pemeriksaan radiologi

:t "can kepala dan $; kepala adalah untuk melihat apakah

ada atau tidaknya kelainan struktural diotak . ndikasi :#"can kepala adalah<

"emua kasus serangan kejang yang pertama kali dengandugaan ada kelainan struktural di otak.

Perubahan serangan kejang.

Ada de8sit neurologis !okal.

"erangan kejang parsial.

"erangan kejang yang pertama diatas usia = tahun.

ntuk persiapan operasi epilepsi.



Penatalaksanaan



Protokol Penatalaksanaan Status Epileptikusmenurut EFA(Epilepsy Foundation of America)



Penatalaksanaan Umum Status Epiletikus

Pra-monitoring

& 0-*0> )

Pra-monitoring

& 0-*0> )

•ilai !ungsi kardio-respirasi

•Amankan jalan napas•,eri oksigen•,eri dia?epam (I bolus ! rektal"

•ilai !ungsi kardio-respirasi

•Amankan jalan napas•,eri oksigen•,eri dia?epam (I bolus ! rektal"

Awal

& 0-30> )

Awal

& 0-30> )

•Pantau akses •nvestigasi darurat•,erikan glukosa =0@ &=0 m)•,erikan tiamin jika perlu•

2bati asidosis•Transfer ICU !!!•,eri lora?epam1dia?epam &I bolus"

•Pilihan kedua <• ignokain &iv bolus # in$us)•

Klona?epam &iv bolus)• Benitoin &iv bolus)



Penatalaksanaan Umum Status Epiletikus

anjut

& 30 - C01D0> )

• #egakkan etiologi•:ari dan obati komplikasi•,erikan th1 pressor jika perlu•,eri !enitoin% !enobarbital%

klormetia?ol (iv loadin% # in$us"•Pilihan kedua < klona?epam% dia?epam%mida?olam

;e!rakter&≥ C0>)

•Harus rawat ICU!•Pantau EE+% EE+ kejang%

!ungsi serebral% dan #K &jikamemungkinkan)



TE"API

Status epileptikus kon#ulsi$

"tadium &0-*0 menit) resusitasi

"tadium &*-C0 menit) italsign%n!us%lab% /ia?epam *0-0 mg iv

"tadium &0-C0 mg1D0 menit)etio%!enitoin *=-*F mg iv

"tadium &30-D0 menit)

propo!ol mg iv1#hiopenton *00-00 mg

iv 2AE dosis rumatan



"tatus Epileptikus ;e!rakter

*. $ida?olam0%* mg1kg,, &kec. G mg1menit)

0%0=-0%G mg1Kg,,1jam per drip

. #hiopenthone*00-=0 mg bolus% selama 0detik% bolus =0 mg setiap -3 menit s1dkejang &-).per drip 3-= mg1kg ,,1jam

3. Pentobarbital *0-0 mg1kg,, kecepatan =mg1menit% 0%=-*mg1Kg,,1jam.Hs1d *-3mg1kg,,1jam

G. Propo!ol mg1Kg,, =-*0 mg1kg,,1jam



Prognosis

Prognosis status epileptikus adalahtergantung pada penyebab yangmendasari status epileptikus

Pasien dengan status epileptikus akibat

penggunaan antikonvulsan atau akibatalkohol biasanya prognosisnya lebih baikbila penatalaksanaan dilakukan dengancepat dan dilakukan pencegahan terjadi

komplikasi.



Daftar Pustaka

*. Iorld 5ealth 2rgani?ation. &pidemiolo%y' revalence' Incidence' )ortality o$ &pilepsy .00*. Bact "heet. ; http < 11 www. who.in1 in!-!s1 en1 !act *C=. html.

. amsudin ;. ro%nosis &pilepsi* +alam , Lamsudin' dkk* Simposium enatalaksanaan)utakhir &pilepsi.Jogyakarta. BK +$.*DDD

3. 5arsono. &pilepsi* &disi pertama. Jogyakarta. +adjah $ada niversity Press. 00*

G. ,udiarto.. eberapa .arateristik .ejan% +emam Seba%ai /aktor 0isiko 1erjadinya

&pilepsi* 1esis* ro%ram endidikan +okter Spesialis I Ilmu enyakit Sara$ . BK /P%"emarang. *DDD

=.Iidiastuti. Simple 2linical symtoms and si%n $or +ia%nosin% spasmo3lia* 1oGraduate pro%ram Gajah )ada 4niversity . Jogyakarta. *DD=

C. 5arsono. uku 5jar 6eurolo%is .linis * &disi pertama. Jogyakarta. +adjah$adaniversity Press. *DDC

9. $ardjono. $. +ia%nosis &pilepsi dalam Seminar* “&pilepsi dan 4payaenan%anannya”*+iselen%%ararakan oleh &0&0I' pp 7-8 % Jogyakarta. *DD*.

F. $eliala . &pilepsi pada endeita Stroke* erita .edokteran )asyarakat % BK+$% Jogyakarta.*DDD

D. :handra ,. ato3siolo%i &pilepsi dalam &pilepsi. "emarang. ,P /P. *DD3

*0. 4oesoe! AA. 6eurotransmmiter .aitannya +en%an ato%enesa &pilepsi* &pilepsi'&disi 5pr *DD9< 3-3=.

**. Arthur : +uyton $ /. uku5jar/isiolo%i.edokteran* Sistem Sara$ . 4akarta< E:+ < 00G



*. Ahmed % "pencer ".". An Approach to the Evaluation o! a Patient !or "ei?ures andEpilepsy% Iisconsin $edical 4ournal% *03&*) < GD-==. 00G

*3./uncan ;. /iagnosis o! Epilepsy in Adults% available !rom <http<11www.rcpe.ac.uk1publications1articles1epilepsy supplement1E /uncan.pd! .

*G. 5adi ". /iagnosis dan /iagnosis ,anding Epilepsi% ,adan Penerbit /P "emarang <==-C3. *DD3

*=. 5arsono. Epilepsi% edisi *% +ajah$ada niversity Press% Jogyakarta. 00*

*C. Kirkpatrick $. /iagnosis o! Epilepsy in :hildren% available !rom <http<11www.rcpe.ac.uk1publications1articles1epilepsy supplement1B Kirkpatrick.pd! .

*9. Kustiowati E% 5artono ,% ,intoro A% Agoes A &editors). Pedoman #atalaksana Epilepsi%Kelompok "tudi Epilepsi Perdossi. 003

*F. $ardjono $. Pandangan mum #entang Epilepsi dan Penatalaksanaannya dalam

/asar-/asar Pelayangan Epilepsi L eurologi% Agoes A &editor)M *D-*GF.003

*D. 2guni 5. /iagnosis and #reatment o! Epilepsy% Epilepsia% GF &"uppl.F)<*3-*C

0. "irven 4.% 2?una 4. /iagnosing epilepsy in older adults% +eriatricts% C0%*0< 30-3=.00=

*. "isodiya ".$% /uncan 4. Epilepsy < Epidemiology% :linical Assessment% nvestigationand atural 5istory% $edicine nternational%00&G)M3C-G*. 00=

. "te!an 5. /iNerential /iagnosis o! Epileptic "ei?ures and on Epileptic Attacks%

http://www.rcpe.ac.uk/publications/articles/epilepsy%20supplement/E%20Duncan.pdf

http://www.rcpe.ac.uk/publications/articles/epilepsy%20supplement/F%20Kirkpatrick.pdf

http://www.rcpe.ac.uk/publications/articles/epilepsy%20supplement/F%20Kirkpatrick.pdf

http://www.rcpe.ac.uk/publications/articles/epilepsy%20supplement/E%20Duncan.pdf

status epileptikus.pptx

Documents