status dermatologikus sisil.ppt
TRANSCRIPT
Status Dermatologikus
Bismillahirrahmanirrahim.. Departement of dermatology
Faculty of medicine UIN SH Jakarta
dr. Ihda Silvia, SpKK
Effloresensi :1.Regio
2.Bentuk lesi 3.Warna 4.Ukuran5.Batas6.Jumlah7.Penyebaran8.Bentuk khusus (jika ada)
Teratur/tidak teratur
miliar, lentikular, numular, plakat
Difus/sirkumskriptSoliter/multipel
Konfluens/diskret
Efloresensi (PRAKKEN 1966)
• Efloresensi primer: – Makula, papul, plak, urtika, nodus, nodulus,
vesikel, bula, pustul, dan kista.
• Efloresensi sekunder:– Skuama, krusta, erosi, ulkus, sikatriks.
Setinggi permukaan kulit: Makula: kelainan kulit berbatas tegas berupa
perubahan warna semata-mata.Contoh: melanoderma, leukoderma, purpura,
petekie, ekimosis.
Bentuk peralihan, tdk terbatas pd permukaan kulit:
•Eritema: kemerahan pada kulit yang disebabkan pelebaran pembuluh darah kapiler yang reversibel.•Telangiektasis: pelebaran kapiler yang menetap
pada kulit
Diatas permukaan kulit:
•Urtika: edema setempat yang timbul mendadak dan hilang perlahan-lahan
•Vesikel: gelembung berisi cairan serum, beratap, berukuran kurang dari ½ cm diameter, dan
mempunyai dasar. Vesikel berisi darah disebut vesikel haemorragik
•Bula: vesikel yg berukuran lebih besar. Dikenal juga dgn istilah bula hemoragic, bula purulen, dan bula
hipopion.•Kista: ruangan berdinding dan berisi cairan,sel
maupun sisa sel.•Pustul: kumpulan nanah dalam jaringan.
(kulit:kutis/subkutis)•Papul: penonjolan diatas permukaan kulit,
sirkumskrip, diameter <1/2cm, berisi zat padat•Nodus: massa padat sirkumskrip, dikutan atau subkutan. Jika diameter <1cm disebut nodulus.•Tumor: benjolan yang berdasarkan pertumbuhan
sel maupun jaringan•Vegetasi: pertumbuhan berupa penonjolan bulat
atau runcing yang menjadi satu.
Bentuk peralihan:
•Sikatriks:jaringan tak utuh, relief kulit tdk normal, permukaan kulit licin dan tdk ada adneksa kulit
(atrofik,mencekung,hipertrofik)•Anetoderma: bila kutis kehilangan elastisitas tanpa
perubahan berarti pd bag kulit yg lain.
•Erosi: kehilangan jaringan yg tdk melampaui stratum basal.
•Ekskoriasi: bila garukan lebih dalam lagi shg tergores sampai ujung papil maka akan keluar darah
selain serum (stratum papilare)•Ulkus: hilang jaringan lebih dalam dari ekskoriasi.
Mempunyai tepi, dinding, dasar dan isi.•Skuama: lapisan stratum korneum yang terlepas
dari kulit.•Krusta: cairan badan yang mengering,dpt
bercampur dengan jaringan nekrotik maupun benda asing.