status

Upload: silviana-sari

Post on 07-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bib

TRANSCRIPT

II. LAPORAN KASUS

Seorang pasien An. A K P, laki-laki, berusia 14 tahun, tinggal di Desa Berkah Sungai Bahar 10, status belum menikah, Suku bangsa Indonesia.Pasien datang dengan keluhan bintil-bintil merah dan terasa gatal pada perut, selangkangan kanan dan kiri, punggung kanan, lengan kanan dan kiri, ketiak kanan dan kiri, dan telapak tangan kiri sejak 3 minggu yang lalu.Sejak 3 minggu yang lalu os mengeluh timbul bintil-bintil merah yang terasa gatal di perut bagian bawah, gatal dirasakan setiap saat namun lebih dirasakan pada malam hari. Kemudian pasien berobat ke bidan desa dan diberikan obat minum berwarna kuning serta salep yang digunakan 3x sehari. 2 minggu yang lalu, keluhan bintil kemerahan yang dirasakan pasien semakin meluas hingga ke selangkangan dan punggung. Pasien kemudian berobat ke rumah sakit setempat dan mengaku hanya di berikan obat minum berupa tablet putih yang diminum 3x sehari dan tablet kuning yang diminum 3x sehari. Keluhan yang dirasakan pasien awalnya terasa berkurang tetapi keluhannya muncul kembali. 1 minggu yang lalu, keluhan bintil kemerahan yang dirasakan pasien semakin meluas hingga ke ketiak, sela jari. Pasien mengaku telapak tangan kanan juga terasa gatal. Pasien melanjutkan pengobatan ke rumah sakit setempat dan tetap di berikan obat minum berupa tablet putih yang diminum 3x sehari dan tablet kuning yang diminum 3x sehari. Karena keluhan yang dirasakan pasien tidak kunjung hilang, os akhirnya disarankan berobat ke RSUD Raden Mattaher Jambi oleh paman pasien.Os berasal dari Sungai Bahar dan tinggal hanya berdua ayah os, sedangkan ibu os telah meninggal dunia. Os mengatakan keluhan yang dirasakannya ini awalnya juga dirasakan oleh teman satu sekolahnya 1 bulan yang lalu, dan 3 minggu yang lalu os juga mengeluh keluhan yang serupa dan 1 minggu yang lalu ayah os juga mengeluhkan hal serupa.Menurut keterangan os, pertama kali mengeluhkan timbul bintil-bintil merah yang terasa gatal ini karena pernah beberapa kali menginap di rumah temannya yang juga mengeluh keluhan yang sama dan sepulang dari sana, os mengeluh keluhan tersebut namun os tidak menghiraukan dan os mengaku sering memakai handuk bergantian, dan pernah meminjam baju termannya tersebut.Sebelumnya pasien tidak pernah mengeluh penyakit yang sama, begitu juga keluarga pasien tidak pernah mengeluh keluhan yang sama, hanya dalam 1 minggu yang lalu ayah pasien menderita keluhan yang sama dengan keluhan bintil-bintil yang dirasakan pasien.Keadaan umum pasien tampak baik, kesadaran compos mentis, suhu 36,5C, nadi 72x/menit, frekuensi pernapasanan 18x/menit, tinggi badan pasien 165 cm, dan berat badan badannya 54 Kg.Dari pemeriksaan organ: kepala bentuk normocephal, mata (exopthalmus/enophtal (-), conjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), hidung tak ada kelainan, telinga tak ada kelainan, mulut sianosis (-), leher pembesaran KGB (-), JVP 5-2 cmH2O, jantung(BJ I/II reguler, murmur(-), gallop (-)), Paru (vesikuler normal ka/ki, ronki -/-, whezing -/-), abdomen (Supel, nyeri tekan (-), Bu (+) normal), ekstremitas atas (lihat status dermatologis), ekstremitas bawah tidak tampak kelainan.

Status Dermatologis

a

Pada regio brachii anterior dan regio axila dextra: tampak papul, multiple, warna eritem, hiperpigmentosa, bentuk bulat dan lonjong, diameter 0,2-0,3 cm, pada palpasi teraba konsistensi padat, sirkumskrip, diskret.

a

Regio axilaris dextra: tampak papul, multiple, warna putih kemerahan, diameter 0,2-0,4 cm, bentuk bulat, sirkumskripta, pada palpasi teraba dengan konsistensi padat, diskret.

aRegio axilaris sinistra: tampak papul, multiple, warna eritem, hiperpigmentosa, bentuk bulat, diameter 0,2-0,3 cm, pada palpasi teraba konsistensi padat, sirkumskrip, diskret.

a

a

Regio inguinalis dan regio subinguinalis dextra: tampak papul, multiple, warna eritem, bentuk bulat, diameter 0,2-0,3 cm, pada palpasi teraba konsistensi padat, sirkumskrip, diskret.

aRegio subinguinalis dan regio femoralis sinistra: tampak papul, multiple, warna eritem, diameter 0.2-0,4 cm, bentuk bulat, sirkumskripta dan pada palpasi teraba konsistensi padat dan diskret.

a

Regio interdigiti I-II manus sinistra: tampak papul, hiperpigmentosa, diameter 0,4 cm, bentuk lonjong, pada palpasi teraba konsistensi padat, sirkumskripta, soliter.

a

Regio interdigiti I-II manus dextra: tampak papul, multiple, bentuk bulat, warna eritem, diameter 0,2 cm, sirkumskripta, konsistensi padat, diskret.

a

a

Regio dorsalis digitorum II dan regio dorsum manus sinistra: tampak papul, multiple, warna eritem, sama dengan kulit, bentuk bulat, ukuran 0.2-0.3 mm, sirkumskripta, dengan konsistensi padat dan diskret.

aaRegio abdominalis lateralis dan regio hypocondrium sinistra: tampak papul, multiple, warna eritem, hiperpigmentosa, bentuk bulat, diameter 0.2-0.4 mm, sirkumskripta, dengan konsistensi padat dan diskret.

aRegio Umbilicus: tampak papul, multiple, warna eritem, bentuk bulat dan lonjong, diameter 0.2-0.3 mm, sirkumskripta, dengan konsistensi padat dan diskret.

aRegio vertebralis, regio lumbalis dextra: tampak papul, multiple, warna eritem, hiperpigmentosa, bentuk bulat, diameter 0.2-0.4 mm, sirkumskripta, dengan konsistensi padat dan diskret.

a

Palmar manus sinistra: tampak erosi, diameter 1 cm

Pemeriksaan PenunjangPada pasien ini tidak dilakukan pemeriksaan penunjang. Namun pemeriksaan yang dapat dilakukan yaitu:

Diagnosis BandingScabies Impetigenisata, Prurigo Nodularis, Gigitan serangga

Diagnosis Scabies Tata LaksanaPreventif : menghindari kontak langsung maupun tidak langsung (melalui pakaian, handuk, dan sebagainya) dengan penderita skabies, menjaga kebersihan lingkungan, mengusahakan ventilasi dan penerangan yang cukup pada tempat tinggal.Promotif : merebus handuk dan sprei untuk membunuh tungau, menjemur bantal dan tempat tidur, mengobati pasien skabies lain agar tidak terjadi penularan yang berulang, hindari menggaruk lesi karena dapat menyebabkan infeksi sekunder, konsul SanitasiKuratif : Chlortrimethon 3 x 4 mg (1 tablet) sehari, Permethrin 5 % krim 1x1 (malam) dibasuh pada pagi harinya, dapat diulang 1 minggu kemudian bila ruam masih ada.

PrognosisDengan memperhatikan pemilihan dan cara pemakaian obat, serta syarat pengobatan dan menghilangkan faktor predisposisi ( antara lain higiene ), dan semua anggota baik keluarga dan orang-orang terdekat disekitar kita diobati secara adekuat, maka penyakit ini dapat diberantas dan memberi prognosis yang baik.

11