statistika ekonomi chi kuadrat
TRANSCRIPT
STATISTIK NONPARAMETRIKCHI KUADRAT
SHINTA APRILIAWATI 7101413225
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
DEFINISI STATISTIK NON PARAMETRIK
Statistik yang tidak memerlukan pembuatan asumsi tentang bentuk distribusi atau bebas distribusi,
sehingga tidak memerlukan asumsi terhadap populasi yang akan diuji
MENGAPA MENGGUNAKAN STATISTIK NONPARAMETRIK?
1.Data nominal atau ordinal
2. Jumlah anggota populasi/sampel kecil
3.Distribusi data tidak normal
PERBEDAAN JENIS SKALA DATA
No Jenis Skala
Definisi Contoh
1 Nominal Skala yang hanya merupakan penamaan/kode, tidak menyatakan lebih besar/lebih kecil
Jenis kelaminLokasiJenis perbankan
2 Ordinal Skala yang berupa urutan lebih rendah/lebih tinggi
Sangat baikBaik, cukup, kurang baik
3 Interval Skala yang bersifat numerik, namun tidak memiliki nilai nol mutlak
IPK: 1,00; 2,00; 3,00; 4,00
4 Rasio Skala numerik dimana selisih setiap pengukuran adalah sama dan memiliki nilai nol mutlak
Tinggi badanBerat badanKecepatan
JENIS STATISTIK NONPARAMETRIK
UJI DATA BERPERINGKAT
UJI CHI KUADRAT
UJI CHI KUADRAT
Uji Chi Kuadrat untuk Keselarasan
Uji Chi Kuadrat untuk Kenormalan
Uji Chi Kuadrat untuk Independensi
UJI CHI KUADRAT UNTUK KESELARASAN (GOODNESS OF FIT)
• Uji keselarasan dengan frekuensi harapan sama
Contoh Soal:
Pemerintah menghendaki bahwa inflasi pada tahun 2014 sebesar 9,5% per tahun. Data di beberapa kota besar adalah sebagai berikut:
Dengan data tersebut, tentukan apakah target atau harapan pemerintah masih sesuai dengan kondisi sebenarnya dengan taraf nyata 5%!
Kota Inflasi (%)
Jakarta 8,08
Bandung 10,97
Semarang
12,56
Surabaya 7,15
Denpasar 12,49
JAWABAN
Ho : tidak ada perbedaan antara nilai observasi dengan nilai harapan
H1 : ada perbedaan antara nilai observasi dengan nilai harapan
Menentukan hipotesis
Menentukan taraf nyata dan nilai kritis
Uji statistik chi kuadrat
Menentukan daerah keputusan
Menentukan keputusan
JAWABAN
Lihat tabel Chi kuadrat
df = n – kdf = 5 – 1 = 4
Menentukan hipotesis
Menentukan taraf nyata dan nilai kritis
Uji statistik chi kuadrat
Menentukan daerah keputusan
Menentukan keputusan
JAWABAN
Menentukan hipotesis
Menentukan taraf nyata dan nilai kritis
Uji statistik chi kuadrat
Menentukan daerah keputusan
Menentukan keputusan
fo fe fo – fe (fo – fe)2
(fo – fe)2/fe
8,08 9,5 -1,42 2,0164 0,2122
10,97 9,5 1,47 2,1609 0,2275
12,56 9,5 3,06 9,3636 0,9856
7,15 9,5 -2,35 5,5225 0,5813
12,49 9,5 2,99 8,9401 0,9411
X2= (fo – fe)2/fe 2,9477
JAWABAN
Menentukan hipotesis
Menentukan taraf nyata dan nilai kritis
Uji statistik chi kuadrat
Menentukan daerah keputusan
Menentukan keputusan 9,488
H0 diterima
H1 diterima
2,9477
• Uji keselarasan dengan frekuensi harapan yang tidak sama
Contoh Soal:
Berikut adalah tabel harapan pemerintah mengenai tingkat inflasi di beberapa kota besar berikut realisasinya:
UJI CHI KUADRAT UNTUK KESELARASAN (GOODNESS OF FIT)
Kota Target Inflasi (%)
Realisasi Inflasi (%)
Jakarta 6,08 8,08
Bandung 9,97 10,97
Semarang
10,56 12,56
Surabaya 9,15 7,15
Denpasar 13,49 12,49
Dengan data tersebut, tentukan apakah target atau harapan pemerintah masih sesuai dengan kondisi sebenarnya dengan taraf nyata 5%!
Berikut adalah data survey jumlah jam belajar mandiri per minggu mahasiswa Fakultas Ekonomi, ujilah apakah data tersebut mengikuti distribusi normal!
UJI CHI KUADRAT UNTUK KENORMALAN (UJI NORMALITAS)
Interval Frekuensi (fo)
Nilai Tengah (X)
0 – 4 9 2
5 – 9 10 7
10 – 14 11 12
15 – 19 7 17
20 - 24 3 22
Membuat distribusi frekuensi
Menghitung rata2 hitung
Menghitung standar deviasi
Menentukan nilai Z
Menentukan probabilitas kelas
Menentukan nilai harapan
Menentukan nilai chi kuadrat
Menentukan Keputusan
Interval
Frekuensi (fo)
Nilai Tengah
(X)fX X - (X -)2 f(X -)2
0 – 4 9 2 18 -8,125 66,016 594,144
5 – 9 10 7 70 -3,125 9,766 97,66
10 – 14 11 12 132 1,875 3,516 38,672
15 – 19 7 17 119 6,875 47,266 330,859
20 - 24 3 22 66 11,875 141,016 423,047
∑fX 405 ∑f(X -)2 1484,382
= 405/ 40 10,125S =
6,169
MENGHITUNG RATA-RATA DAN STANDAR DEVIASI
MENENTUKAN NILAI Z UNTUK SETIAP KELAS(Z = (X -𝑿
Z0 = (0 – 10,125) / 6,169 = -1,64
Z4 = (4 – 10,125) / 6,169 = -0,99
Z5 = (5 – 10,125) / 6,169 = -0,83
Z9 = (9 – 10,125) / 6,169 = -0,18
Z10 = (10 – 10,125) / 6,169 = -0,02
Z14 = (14 – 10,125) / 6,169 = 0,63
Z15 = (15 – 10,125) / 6,169 = 0,79
Z19 = (19 – 10,125) / 6,169 = 1,44
Z20 = (20 – 10,125) / 6,169 = 1,60
Z24 = (24 – 10,125) / 6,169 = 2,25
MENENTUKAN NILAI Z UNTUK SETIAP KELAS(Z = (X -𝑿
Z0 = 0,4495
Z4 = 0,33890,1106
Z5 = 0,2967
Z9 = 0,07140,2253
Z10 = 0,0080
Z14 = 0,23570,2437
Z15 = 0,2852
Z19 = 0,42510,1399
Z20 = 0,4452
Z24 = 0,48780,0426
MENENTUKAN CHI KUADRAT
foProbabilitas x n
= fe (fo – fe) (fo – fe)2 (fo – fe)2/fe
9 0,1106 x 40 4,424 4,576 20,9398 4,7332
10 0,2253 x 40 9,012 0,988 0,9761 0,1083
11 0,2437 x 40 9,748 1,252 1,5675 0,1608
7 0,1399 x 40 5,596 1,404 1,9712 0,3522
3 0,0426 x 40 1,704 1,296 1,6796 0,9857
X2= (fo – fe)2/fe 6,3402
Nilai kritis = 9,488Nilai chi kuadrat berada di area H0 diterima, maka terbukti bahwa data tersebut berdistribusi normal
Digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara dua variabel
Contoh Soal:
Ada keyakinan bahwa apabila IPK tinggi, maka akan mendapatkan penghasilan tinggi. Berdasarkan keyakinan tersebut, perusahaan karir center tahun 2008 melakukan penelitian terhadap 751 sarjana dari berbagai perguruan tinggi yang bekerja di sektor perbankan di Jakarta. Berikut adalah hasilnya:
UJI CHI KUADRAT UNTUK INDEPENDENSI
IPK Tingkat Penghasilan (juta) Total
< 1,5 1,6 – 3,5 3,5 – 5,5 > 5,5
> 3,5 22 31 31 8 92
2, 75 – 3,5 67 80 73 17 237
< 2,5 124 161 122 15 422
Dari data tersebut, apakah keyakinan adanya hubungan antara IPK dengan tingkat penghasilan dapat dibenarkan?
1 Menyusun Hipotesis
H0 : Tidak ada hubungan antara IPK dengan tingkat penghasilanH1 : Ada hubungan antara IPK dengan tingkat penghasilan
IPK Tingkat Penghasilan (juta) Total
< 1,5 1,6 – 3,5 3,5 – 5,5 > 5,5
> 3,5 22 31 31 8 92
2, 75 – 3,5 67 80 73 17 237
< 2,5 124 161 122 15 422
2Mengetahui nilai x2
kritisTaraf nyata: 5%Df= ( r – 1) x (c – 1) = (3 -1) x (4 -1)= 2 x 3= 6
Nilai X2 kritis = 12,592
row
column
IPK Tingkat Penghasilan (juta) Total
< 1,5 1,6 – 3,5 3,5 – 5,5 > 5,5
> 3,5 22 31 31 8 92
2, 75 – 3,5 67 80 73 17 237
< 2,5 124 161 122 15 422
Jumlah 213 272 226 40 751
3 Menentukan frekuensi harapan
Fe = (jumlah menurut baris x jumlah menurut kolom) / jumlah total
Fe22 = (213 x 92) / 751 = Fe67 = (213 x 237) / 751 =
3Memasukkan nilai fo dan fe dalam tabel
kontingensi
IPK Tingkat Penghasilan (juta)
< 1,5 1,6 – 3,5 3,5 – 5,5 > 5,5
Fo Fe Fo Fe Fo Fe Fo Fe
> 3,5 22 26,09 31 33,32 31 27,68 8 4,90
2, 75 – 3,5
67 67,21 80 85,84 73 71,32 17 12,62
< 2,5 124 69,68 161 152,84
122 126,99
15 22,48
4 Menentukan nilai X2 hitung
N fo fe fo – fe (fo – fe)2 (fo – fe)2/fe
1 22 26,09 -4,09 16,7281 0,64122 67 67,21 -0,21 0,0441 0,00073 124 69,68 54,32 2950,6624 42,34594 31 33,32 -2,32 5,3824 0,16155 80 85,84 -5,84 34,1056 0,39736 161 152,84 8,16 66,5856 0,43577 31 27,68 3,32 11,0224 0,39828 73 71,32 1,68 2,8224 0,03969 122 126,99 -4,99 24,9001 0,1961
10 8 4,90 3,10 9,6100 1,961211 17 12,62 4,38 19,1844 1,520212 15 22,48 -7,48 55,9504 2,4889
X2= (fo – fe)2/fe 50,5864
4Menentukan daerah
keputusan
12,592
H0 diterima
H1 diterima
50,5864
HISAKAMIRET