statistika uji kecocokan model distribusi chi kuadrat smirnov

28
Uji Kecocokan Model Distribusi (Uji Chi-kuadrat & Uji Smirnov-Kolmogorov)

Upload: putri-suci

Post on 18-Nov-2015

238 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

stater teknik sipil its

TRANSCRIPT

  • Uji Kecocokan Model Distribusi (Uji Chi-kuadrat & Uji Smirnov-Kolmogorov)

  • Uji Kecocokan

    Untuk menentukan kecocokan distribusi

    frekuensi dari sampel data terhadap fungsi

    distribusi peluang, yang diperkirakan dapat

    menggambarkan/mewakili distribusi

    frekuensi tsb, maka diperlukan pengujian

    parameter.

    Pengujian parameter yang dapat dipakai:

    1) Chi-kuadrat

    2) Smirnov-kolmogorov

  • Distribusi dan Uji Chi-Kuadrat

    Chi-kuadrat 2 Notasi 2, digunakan untuk menyatakan nilai kritis 2 (2 critical value). Nilai

    kritis 2 merupakan nilai numerik pada sumbu 2 dimana luas daerah dibawah kurva

    distrtibusi-2 dengan derajat kebebasan disebelah kanan 2, adalah . Gambar

    1.1 mengilustrasikan notasi 2, dengan luas daerah di bawah kurva distribusi-2.

    Gambar 1.1 Definisi dari notasi 2,

    2

    kurva 2 = kurva 2 n-1

    0 2 ,

    Luas daerah arsiran =

  • Tabel 1.1 Distribusi-2 : Luas ujung kurva (curve tail areas)

    0.995 0.990 0.975 0.950 0.900 0.100 0.050 0.025 0.010 0.005

    1 0.000 0.000 0.001 0.004 0.016 2.706 3.841 5.024 6.635 7.879

    2 0.010 0.020 0.051 0.103 0.211 4.605 5.991 7.378 9.210 10.597

    3 0.072 0.115 0.216 0.352 0.584 6.251 7.815 9.348 11.345 12.838

    4 0.207 0.297 0.484 0.711 1.064 7.779 9.488 11.143 13.277 14.860

    5 0.412 0.554 0.831 1.145 1.610 9.236 11.070 12.832 15.086 16.750

    6 0.676 0.872 1.237 1.635 2.204 10.645 12.592 14.449 16.812 18.548

    7 0.989 1.239 1.690 2.167 2.833 12.017 14.067 16.013 18.475 20.278

    8 1.344 1.647 2.180 2.733 3.490 13.362 15.507 17.535 20.090 21.955

    9 1.735 2.088 2.700 3.325 4.168 14.684 16.919 19.023 21.666 23.589

    10 2.156 2.558 3.247 3.940 4.865 15.987 18.307 20.483 23.209 25.188

    11 2.603 3.053 3.816 4.575 5.578 17.275 19.675 21.920 24.725 26.757

    12 3.074 3.571 4.404 5.226 6.304 18.549 21.026 23.337 26.217 28.300

    13 3.565 4.107 5.009 5.892 7.041 19.812 22.362 24.736 27.688 29.819

    14 4.075 4.660 5.629 6.571 7.790 21.064 23.685 26.119 29.141 31.319

    15 4.601 5.229 6.262 7.261 8.547 22.307 24.996 27.488 30.578 32.801

    kurva 2 = kurva 2n-1 Luas daerah arsiran =

    2 ,

  • 16 5.142 5.812 6.908 7.962 9.312 23.542 26.296 28.845 32.000 34.267

    17 5.697 6.408 7.564 8.672 10.085 24.769 27.587 30.191 33.409 35.718

    18 6.265 7.015 8.231 9.390 10.865 25.989 28.869 31.526 34.805 37.156

    19 6.844 7.633 8.907 10.117 11.651 27.204 30.144 32.852 36.191 38.582

    20 7.434 8.260 9.591 10.851 12.443 28.412 31.410 34.170 37.566 39.997

    21 8.034 8.897 10.283 11.591 13.240 29.615 32.671 35.479 38.932 41.401

    22 8.643 9.542 10.982 12.338 14.041 30.813 33.924 36.781 40.289 42.796

    23 9.260 10.196 11.689 13.091 14.848 32.007 35.172 38.076 41.638 44.181

    24 9.886 10.856 12.401 13.848 15.659 33.196 36.415 39.364 42.980 45.558

    25 10.520 11.524 13.120 14.611 16.473 34.382 37.652 40.646 44.314 46.928

    26 11.160 12.198 13.844 15.379 17.292 35.563 38.885 41.923 45.642 48.290

    27 11.808 12.878 14.573 16.151 18.114 36.741 40.113 43.195 46.963 49.645

    28 12.461 13.565 15.308 16.928 18.939 37.916 41.337 44.461 48.278 50.994

    29 13.121 14.256 16.047 17.708 19.768 39.087 42.557 45.722 49.588 52.335

    30 13.787 14.953 16.791 18.493 20.599 40.256 43.773 46.979 50.892 53.672

    32 15.134 16.362 18.291 20.072 22.271 42.585 46.194 49.480 53.486 56.328

    34 16.501 17.789 19.806 21.664 23.952 44.903 48.602 51.966 56.061 58.964

    36 17.887 19.233 21.336 23.269 25.643 47.212 50.998 54.437 58.619 61.581

    38 19.289 20.691 22.878 24.884 27.343 49.513 53.384 56.895 61.162 64.181

    40 20.707 22.164 24.433 26.509 29.051 51.805 55.758 59.342 63.691 66.766

  • Distribusi dan Uji Chi-Kuadrat

    Distribusi Chi-Kuadrat memiliki sifat sebagai berikut:

    1. Seluruh nilainya positif

    2. Tidak simetris

    3. Bentuk distribusi tergantung pada derajat kebebasannya

    4. Mean dari distribusi 2 adalah derajat kebebasannya ( )

    5. Bentuk kurve (distribusi chi square) menjulur positif.

    Semakin besar derajat kebebasannya, semakin mendekati

    distribusi normal.

    6. Derajat kebebasannya () = k 1atau k 3, di mana k

    adalah jumlah kategori atau jumlah kelas bentuk kurve

    atau distribusi chi square tidak ditentukan oleh banyaknya

    sampel, melainkan oleh derajat kebebasan-nya.

    Chi-kuadrat 2

  • Chi-kuadrat 2 beberapa ukuran statistik deskriptif untuk distribusi chi-kuadrat.

    Mean (Nilai Harapan):

    ( )x E X (A)

    Varians 2 2x (B)

    Kemencengan (skewness)

    21 3

    8

    (C)

    Keruncingan (kurtosis)

    2 4

    43 1

    (D)

  • Chi-kuadrat 2

    Beberapa sifat yang terkait dengan distribusi Chi-Kuadrat adalah

    a. Bila nXXXX ,,,, 321 merupakan variabel acak yang masing-masing berdistribusi

    normal dengan mean dan variansi 2 dan seluruh variabel acak tersebut bebas

    satu sama lain, maka variabel acak dengan

    2

    1

    n

    i

    iXY

    mempunyai distribusi

    Chi-Kuadrat dengan derajat kebebasan .

    b. Bila sampel acak sebanyak n dari suatu populasi berdistribusi normal dengan mean

    dan variansi 2 diambil, dan pada setiap sampel tersebut dihitung variansi 2S , maka

    variabel acak

    2

    22 1

    Sn memiliki distribusi Chi-Kuadrat dengan derajat

    kebebasan 1 n .

  • Uji Chi-Square

  • Contoh Soal 1 Contoh : Suatu perusahaan cat mobil ingin mengetahui warna cat apa

    yang harus lebih banyak diproduksi. Untuk itu dilakukan

    penelitian. Berdasarkan pengamatan selama satu minggu di jalan

    protokol terhadap mobil-mobil pribadi, diperoleh data : 1000

    warna biru, 900 warna merah, 600 warna putih, 500 warna hitam.

    a. Hipotesis :

    H0 : Jumlah masyarakat yang memilih 4 warna mobil

    tidak berbeda (peluang 4 warna cat untuk dipilih

    masyarakat adalah sama)

    H1 : Jumlah masyarakat yang memilih 4 warna mobil

    berbeda (peluang 4 warna cat untuk dipilih

    masyarakat adalah tidak sama)

    b. Data yang terkumpul disajikan dalam tabel berikut :

  • Chi Square (Frekuensi Yang Diobservasi dan Yang Diharapkan pemilih warna

    Mobil)

    Warna

    Mobil

    fo

    fn

    (fo-fn)

    (fo-fn)

    (fo-fn)

    fn

    Biru

    Merah

    Putih

    Hitam

    1000

    900

    600

    500

    750

    750

    750

    750

    250

    150

    - 150

    - 250

    62.500

    22.500

    22.500

    62.500

    83,33

    30.000

    30.000

    83,33

    Jumlah

    3000

    3000

    0

    170.000

    226,67

  • Chi Square Catatan : Frekuensi yang diharapkan (fo) untuk setiap kategori =

    3000 : 4 = 750.

    c. Pengujian Hipotesis :

    Berdasarkan perhitungan diatas diketahui X = 226,67

    Dalam hal ini d.f = n-1 = 4-1 = 3. Berdasarkan d.f = 3 dan taraf

    kesalahan 5 %, maka diperoleh nilai Chi Square tabel = 7,815 (lihat

    tabel nilai Chi Square) ternyata nilai Chi Square hitung lebih besar

    dari nilai Chi Square tabel (226,67 > 7,815). Dengan demikian Ho

    ditolak dan Ha diterima.

    d. Kesimpulan :

    Jumlah masyarakat yang memilih 4 warna cat mobil berbeda, dan

    berdasarkan data, warna cat biru yang paling banyak diminati

    masyarakat.

    e. Saran : Disarankan agar warna cat yang diproduksi paling banyak

    adalah warna biru.

  • Rahmad Wijaya, 2003 13

    Contoh Soal 2

    Contoh :

    Manajer Personalia ingin melihat apakah pola absensi terdistribusi secara

    merata sepanjang enam hari kerja. Hipotesis nol yang akan diuji adalah

    Absensi terdistribusi secara merata selama enam hari kerja. Taraf nyata

    yang digunakan adalah 0,05. Hasil dari sampel ditujukan sebagai berikut :

    Hari Jumlah Absen

    Senin 12

    Selasa 9

    Rabu 11

    Kamis 10

    Jumat 9

    Sabtu 9

    Ujilah hipotesis tersebut !

  • Rahmad Wijaya, 2003 14

    Langkah-langkah yang dilakukan sbb :

    a. Buat formulasi hipotesis :

    Ho : tidak ada perbedaan antara frekuensi yang teramati dengan

    frekuensi yang diharapkan.

    H1 : ada perbedaan antara frekuensi yang teramati dengan frekuensi

    yang diharapkan.

    b. Tentukan taraf nyata yang akan digunakan dalam pengujian.

    Misalnya : 0,05

    c. Pilih uji statistik yang sesuai dengan hipotesis. Dalam kasus diatas

    dipergunakan rumus :

    dimana :

    fo = besarnya frekuensi yang teramati.

    fn = besarnya frekuensi yang diharapkan.

    n

    no

    f

    ffX

    22 )(

  • Rahmad Wijaya, 2003 15

    d. Buat aturan pengambilan keputusan dengan jalan membandingkan nilai

    X2 dengan nilai kritis (X2 tabel). Nilai kritis diperoleh dari tabel X2

    dengan df = k-1 dan taraf nyata 0,05. Dari tabel X2(0,05;5) diperoleh

    nilai 11,070. Aturan pengambilan keputusannya : hipotesis nol

    diterima bila X2 < 11,070 dan jika X2 11,070, maka hipotesis nol

    ditolak dan menerima hipotesis alternatif.

    e. Lakukan pengambilan sampel dan hitung nilai chi square. Buat

    keputusan untuk menolak atau menerima hipotesis nol.

    Penghitungan Chi Square :

    Hari fo fe fo- fe (fo-fe)2 (fo-fe)

    2/fe

    Senin 12 10 2 4 0,4

    Selasa 9 10 -1 1 0,1

    Rabu 11 10 1 1 0,1

    Kamis 10 10 0 0 0

    Jum'at 9 10 -1 1 0,1

    Sabtu 9 10 -1 1 0,1

    Jumlah 60 0 0,8

    Jadi X2 = 0,8. Karena X2 < 11,070, maka hipotesis nol diterima yang

    berarti absensi terdistribusi secara merata.

  • Rahmad Wijaya, 2003 16

    Contoh Soal 3

    Contoh : Tabel berikut adalah jumlah mahasiswa yang terdaftar

    berdasarkan fakultas di Universitas Indonesia Raya.

    Fakultas Jml mhs Jml mhs

    terdaftar yg mengembalikan kuesioner.

    Seni dan sain 4700 90

    Administrasi bisnis 2450 45

    Pendidikan 3250 60

    Teknik 1300 30

    Hukum 850 15

    Farmasi 1250 15

    Univ. College 3400 45 Editor majalah mahasiswa memilih nama-nama secara acak dari masing-masing fakultas dan mengirim kuesioner. Jumlah mahasiswa yang mengembalikan kuesioner menurut fakultas ditunjukkan pada kolom 2 dalam tabel diatas. Dengan taraf nyata 5 %, tentukan apakah jumlah mahasiswa yang mengembalikan kuesioner menurut fakultas dapat mencerminkan populasi mahasiswa di Universitas Indonesia

  • Rahmad Wijaya, 2003 17

    Penyelesaian :

    1. Formulasi hipotesis.

    Ho : jumlah mahasiswa yang mengembalikan kuesioner mencerminkan

    populasi mahasiswa di universitas Midwestern.

    H1 : jumlah mahasiswa yang mengembalikan kuesioner tidak

    mencerminkan populasi mahasiswa di universitas Midwestern.

    2. Taraf nyata 5 %

    3. Pilih uji statistik (sama seperti pembahasan diatas)

    4. Aturan pengambilan keputusan :

    = k 1 = 7 - 1 = 6

    X2 tabel = 12,592

    Ho diterima jika X2 < 12,592

    Ho ditolak jika X2 12,592 (menerima H1)

    5. Hitung X2

    Untuk menghitung X2 perlu dilakukan transformasi data. Data jumlah mahasiswa terdaftar dihitung proporsinya dengan jumlah kuesioner

    yang kembali. Haslnya seperti pada tabel berikut :

  • Rahmad Wijaya, 2003 18

    Jml Mhs Jml mhs yg Proporsi mhs

    Fakultas terdaftar mengembalikan terdaftar

    kuesioner

    Seni dan sain 4700 90 0,27

    Administrasi bisnis 2450 45 0,14

    Pendidikan 3250 60 0,19

    Teknik 1300 30 0,08

    Hukum 850 15 0,05

    Farmasi 1250 15 0,07

    Univ. College 3400 45 0,20

    Total 17200 300 1

    Kemudian hitung X2 dengan fo = jumlah mahasiswa

    yang mengembalikan kuesioner, fn = jumlah mahasiswa

    terdaftar yang dihitung dari proporsi dikalikan dengan

    jumlah total mahasiswa yang mengembalikan

    kuesioner. Hasilnya sebagai berikut :

    4700 / 17200

  • Rahmad Wijaya, 2003 19

    Fakultas fo Proporsi fe (fo-fe)^2/fe

    Seni dan sain 90 0,27 81 1,00

    Administrasi bisnis 45 0,14 42 0,21

    Pendidikan 60 0,19 57 0,16

    Teknik 30 0,08 24 1,50

    Hukum 15 0,05 15 0

    Farmasi 15 0,07 21 1,71

    Univ. College 45 0,20 60 3,75

    Total 300 1,00 300 8,33

    Kesimpulan hipotesis nol diterima, karena X2 <

    12,592 (8,33 < 12,592) berarti jumlah mahasiswa

    yang mengembalikan kuesioner

    mencerminkan populasi mahasiswa di

    universitas Midwestern.

    300*0,07

  • Uji Smirnov-Kolmogorov

    Uji kecocokan Smirnov-Kolmogorov, sering

    juga disebut Uji kecocokan non parametrik,

    karena pengujiannya tidak menggunakan

    fungsi distribusi tertentu.

  • Prosedur Smirnov-Kolmogorov

  • 4. berdasarkan tabel nilai kritis (Smirnov

    Kolmogorov test) tentukan harga Do

    Apabila D < Do maka distribusi teoritis yg

    dipakai untuk menentukan pers.

    distribusi dapat digunakan.

    Apabila D > Do maka distribusi teoritis yg

    dipakai untuk menentukn pers.

    Distribusi tidak dapat digunakan.

  • Tabel 5. Nilai Kritis Do utk Uji Smirnov-Kolmogorov

    N

    0,2 0,10 0,05 0,01

    5 0,45 0,51 0,56 0,67

    10 0,32 0,37 0,41 0,49

    15 0,27 0,30 0,34 0,40

    20 0,23 0,26 0,39 0,36

    25 0,21 0,24 0,27 0,32

    30 0,19 0,22 0,24 0,29

    35 0,18 0,20 0,23 0,27

    40 0,17 0,19 0,21 0,25

    45 0,16 0,18 0,20 0,24

    50 0,15 0,17 0,19 0,23

    N>50 1,07/N0.5 1,22/N0.5 1,36/N0.5 1,63/N0.5

    = Derajat Kepercayaan

  • n = 0,20 = 0,10 = 0,05 = 0,02 = 0,01

    26 0,204 0,233 0,259 0,290 0,311

    27 0,200 0,229 0,254 0,284 0,305

    28 0,197 0,225 0,250 0,279 0,300

    29 0,193 0,221 0,246 0,275 0,295

    30 0,190 0,218 0,242 0,270 0,290

    35 0,177 0,202 0,224 0,251 0,269

    40 0,165 0,189 0,210 0,235 0,252

    45 0,156 0,179 0,198 0,222 0,238

    50 0,148 0,170 0,188 0,211 0,226

    55 0,142 0,162 0,180 0,201 0,216

    60 0,136 0,155 0,172 0,193 0,207

    65 0,131 0,149 0,166 0,185 0,199

    70 0,126 0,144 0,160 0,179 0,192

    75 0,122 0,139 0,154 0,173 0,185

    80 0,118 0,135 0,150 0,167 0,179

    85 0,114 0,131 0,145 0,162 0,174

    90 0,111 0,127 0,141 0,158 0,169

    95 0,108 0,124 0,137 0,154 0,165

    100 0,106 0,121 0,134 0,150 0,161

    Pendekatan 1,07/n 1,22/n 1,36/n 1,52/n

    1,63/n

    Tabel Nilai Kritis Uji Kolmogorov-Smirnov

    n = 0,20 = 0,10 = 0,05 = 0,02 = 0,01

    1 0,900 0,950 0,975 0,990 0,995

    2 0,684 0,776 0,842 0,900 0,929

    3 0,565 0,636 0,708 0,785 0,829

    4 0,493 0,565 0,624 0,689 0,734

    5 0,447 0,509 0,563 0,627 0,669

    6 0,410 0,468 0,519 0,577 0,617

    7 0,381 0,436 0,483 0,538 0,576

    8 0,359 0,410 0,454 0,507 0,542

    9 0,339 0,387 0,430 0,480 0,513

    10 0,323 0,369 0,409 0,457 0,486

    11 0,308 0,352 0,391 0,437 0,468

    12 0,296 0,338 0,375 0,419 0,449

    13 0,285 0,325 0,361 0,404 0,432

    14 0,275 0,314 0,349 0,390 0,418

    15 0,266 0,304 0,338 0,377 0,404

    16 0,258 0,295 0,327 0,366 0,392

    17 0,250 0,286 0,318 0,355 0,381

    18 0,244 0,279 0,309 0,346 0,371

    19 0,237 0,271 0,301 0,337 0,361

    20 0,232 0,265 0,294 0,329 0,352

    21 0,226 0,259 0,287 0,321 0,344

    22 0,221 0,253 0,281 0,314 0,337

    23 0,216 0,247 0,275 0,307 0,330

    24 0,212 0,242 0,269 0,301 0,323

    25 0,208 0,238 0,264 0,295 0,317

    Tabel 5. Nilai Kritis D untuk Uji Smirnov-Kolmogorov

  • Contoh soal 1

    Suatu penelitian tentang berat badan

    peserta pelatihan kebugaran fisik/jasmani

    dengan sampel sebanyak 27 orang diambil

    secara random, didapatkan data sebagai

    berikut ; 78, 78, 95, 90, 78, 80, 82, 77, 72,

    84, 68, 67, 87, 78, 77, 88, 97, 89, 97, 98, 70,

    72, 70, 69, 67, 90, 97 kg. Selidikilah dengan

    = 5%, apakah data tersebut di atas diambil dari populasi yang berdistribusi

    normal?

  • Jawab

    Jawab :

    Ho : tidak beda dengan populasi normal.

    H1 : ada beda dengan populasi nomal.

    : 0,05

  • No Xi Z = (X-m)/s Fs Ft |Ft-Fs|

    1 67 0,07407407 -1,39019 0,0823 0,008226

    2 67 0,07407407 -1,39019 0,0823 0,008226

    3 68 0,11111111 -1,29295 0,0985 0,012611

    4 69 0,14814815 -1,1957 0,117 0,031148

    5 70 0,22222222 -1,09846 0,1379 0,084322

    6 70 0,22222222 -1,09846 0,1379 0,084322

    7 72 0,2962963 -0,90398 0,185 0,111296

    8 72 0,2962963 -0,90398 0,185 0,111296

    9 77 0,37037037 -0,41778 0,3409 0,02947

    10 77 0,37037037 -0,41778 0,3409 0,02947

    11 78 0,48148148 -0,32054 0,3745 0,106981

    12 78 0,48148148 -0,32054 0,3745 0,106981

    13 78 0,48148148 -0,32054 0,3745 0,106981

    14 78 0,51851852 -0,32054 0,3745 0,144019

    15 80 0,55555556 -0,12605 0,4522 0,103356

    16 82 0,59259259 0,068429 0,5239 0,068693

    17 84 0,62962963 0,262911 0,6064 0,02323

    18 87 0,66666667 0,554634 0,7088 0,042133

    19 88 0,7037037 0,651875 0,7422 0,038496

    20 89 0,74074074 0,749116 0,7734 0,032659

    21 90 0,81481481 0,846357 0,8023 0,012515

    22 90 0,81481481 0,846357 0,8023 0,012515

    23 95 0,85185185 1,332562 0,9082 0,056348

    24 97 0,96296296 1,527044 0,9357 0,027263

    25 97 0,96296296 1,527044 0,9357 0,027263

    26 97 0,96296296 1,527044 0,9357 0,027263

    27 98 1 1,624285 0,9474 0,0526

    rata-rata 81,2963 0,144019

    st deviasi 10,28372

    Statistik uji:

    D = maks |Ft-Fs| = 0,1440

    Kriteria uji:

    Tolak Ho jika D maks D Tabel,

    diterima dalam hal lainnya

    dengan = 0,05 dan N = 27

    Karena D maks = 0,1440 < D

    tabel =0,2540, jadi Ho diterima,

    berarti sampel yang diambil dari

    populasi berdistribusi normal

  • Tugas ke-9 di Kelas

    1. Jika diketahui data uji kuat tekan beton dalam satuan ton dengan bentuk benda

    uji silinder dengan diameter 150 mm sebagai berikut dan hitung (1 kg = 10 N) :

    Selidikilah dengan = 5%, apakah data tersebut di atas diambil dari populasi yang berdistribusi normal (dengan metode Smirnov-Kolmogorov)

    2. Jika diketahui data nilai statistik kelas X sebagai berikut, apakah pola nilai angka

    MK Statistik terdistribusi secara normal. Hipotesis nol yang akan diuji adalah

    Nilai Statistik kelas X terdistribusi secara Normal (dengan metode Chi-kuadrat

    2)

    60,6 67,7 63,8 60,8 68,5 64,4 65,7 65,0

    66,5 68,1 64,5 69,3 68,0 66,0 60,4 66,3

    65,8 62,6 69,7 60,8 61,1 62,2 64,0 68,3

    Nilai dalam

    angka A AB B BC C D E

    Frekuensi 12 1 3 1 5 6 21