statistika2 chi square

Upload: bayu-adha-nugraha

Post on 19-Oct-2015

72 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Statistika Chi Squre , Materi dan Teknik

TRANSCRIPT

  • *MENGUJI HUBUNGAN DAN PERBEDAAN ANTAR VARIABEL BERSKALA NOMINALUJI CHI SQUARE Dr. Ainur Rofieq, M.Kes.5PengantarChi Square untuk Uji KesesuaianChi Square untuk Uji Kebebasan

    Lampiran:Tabel Chi SquareTabel Nilai-nilai Distribusi tTabel Nilai-nilai Distribusi F

  • *

    A. PENGERTIANChi-square Test atau Uji Chi-square adalah teknik analisis yang digunakan untuk menentukan perbedaan frekuensi observasi (Oi) dengan frekuensi ekspektasi atau frekuensi ekspektasi /harapan (Ei) suatu kategori tertentu. Uji ini dapat dilakukan pada data berskala nominal atau data diskrit atau frekuensi (hasil penghitungan)Uji Chi-square = Uji Kai-kuadrat = Uji Frekuensi = 2Rumus umum:

    (Oi Ei)2 2 = ----------- Ei

    Macam Uji Chi-square:- Chi-square untuk uji kesesuaian (goodness of fit test)- Chi-square untuk uji kebebasan atau uji ketergantungan (independency test)- Chi square untuk uji normalitas (tidak dipelajari )

  • *B. CHI-SQUARE UNTUK UJI KESESUAIANPengertianAdalah uji Chi-square untuk mengetahui apakah suatu distribusi frekuensi observasi sesuai secara bermakna (significance) atau tidak bermakna dengan distribusi frekuensi ekspektasi. Langkah ujia. merumuskan hipotesis nihil atau hipotesis nol (H0)b. menentukan nilai frekuensi ekspektasiUntuk menentukan ada dua cara; a) cara asumsi, yaitu menentukan nilai frequensi ekspektasi sama pada setiap kategori; b) cara proporsi, yaitu dengan menggunakan pedoman yang sedang berlaku atau yang terstandart. c. menghitung nilai 2hitungd. menentukan nilai 2tabeltentukan dahulu taraf signifikansi analisis (diberi simbul ) tentukan nilai derajat kebebasan atau derajat bebas (simbul dk atau db) dk = k - 1, dimana k adalah banyak kategori cara menulis 2 tabel pada db tetentu dan tertentu adalah sebagai berikut = 2()(dk)mencari nilai 2()(dk) dalam tabel distribusi nilai 2.

  • *e. keputusan analisisbila nilai 2hitung 2()(dk) maka H0 ditolak, bila sebaliknya, yaitu 2hitung
  • *c. Menghitung nilai 2:

    maka nilai 2hitung adalah 5,2

    d. Menentukan nilai 2()(dk) dk = 6 1 = 5 maka nilai 2 ()(dk) = 2(0,05)(5) (Lihat tabel distribusi 2) = 2(0,05)(5) = 11,07e. Keputusan analisisKesimpulan; karena nilai 2< 2(0,05)(5) maka H0 diterima, jadi tidak ada perbedaan frekuensi kunjungan pasien pada enam puskesmas (A, B, C, D, E, dan F) di Kota Malang.

    OiOiEi(Oi-Ei)(Oi-Ei)2(Oi-Ei)2/Ei162423151725 202020202020 -4 4 3-5-3 5 1616925925 0,80,80,51,30,51,3 1201200-5,2

  • *C. CHI-SQUARE UNTUK UJI KEBEBASAN

    PengertianAdalah uji Chi-square untuk mengetahui apakah suatu variabel saling tergantung ataukah tidak saling tergantung dengan variabel lain. Bila saling tergantung, berarti salah satu variabel berkedudukan sebagai variabel bebas (independent variable) sedangkan lainya sebagai variabel tergantung (dependent variable).Bila tidak saling tergantung, berarti kedua variabel berkedudukan sebagai variabel bebas, artinya tidak saling mempengaruhi.Langkah ujia. merumuskan hipotesis nihilb. menentukan nilai frekuensi ekspektasinilai frekuensi ekspektasi diperhitungkan dari nilai atau data frekuensi observasinya. c. menghitung nilai 2hitung

  • *d. menentukan nilai 2tabel- tentukan dahulu taraf signikansi analisis (diberi simbul ) - tentukan nilai derajat kebebasan atau derajat bebas (diberi simbul dk atau db) dk = (b-1)(k-1)dimana b = banyak baris, sedangkan k = banyak kolom - cara menulis 2tabel pada db tetentu dan tertentu adalah sebagai berikut 2 ()(dk)- menentukan nilai 2()(dk) yaitu dicari melalui tabel distribusi nilai 2e. keputusan analisisbila nilai 2hitung 2()(dk) maka H0 ditolak, bila sebaliknya, yaitu 2 < 2()(dk) maka H0 diterima.

    Contoh:Seorang mahasiswa berkeinginan mengetahui apakah pemilihan jenis tenaga medis pada keluarga di pedesaan tergantung pada tingkat pendidikan masyarakat. Dalam penelitian, ia membagi variabel jenis tenaga medis menjadi menjadi dua kategori yaitu; dokter dan mantri, sedangkan variabel tingkat pendidikan keluarga (ditentukan dari KK) juga dua kategori, yaitu; lulusan SMA dan tidak lulusan SMA.

  • *Hasil penelitiannya dibentuk dalam tabel sbb.

    Jawab:a. Merumuskan H0Pemilihan jenis tenaga medis pada keluarga pedesaan tidak tergantung pada tingkat kelulusasn di SMAb. Menentukan frekuensi ekspektasi (Ei)Keterangan: yang dicetak miring adalah nilai frekuensi ekspektasi. Contoh penghitunganya; - menghitung Ei = 123,33berasal dari (185 x 200) : 300- menghitung Ei = 76,67berasal dari (115 x 200) : 300 - menghitung Ei = 61,67berasal dari (185 x 100) : 300- menghitung Ei = 38,33berasal dari (115 x 100) : 300

    Tingkat pendidikanJenis Tenaga Medis Dokter: Mantri: Lulus 130 70Tak Lulus 55 45

    Tingkat pendidikan Jenis tenaga medis Dokter: Mantri:Jumlah Lulus 130 123,33 70 76,67200Tidak lulus 55 61,67 45 38,33 100Jumlah 185 115300

  • *c. Menghitung nilai 2 hitung

    maka nila 2hitung = 2,82d. Menghitung nilai 2 tabeldk = (b-1) (k-1) = (2-1) (2-1) = 1 maka nilai 2(0,05)(1) = 3,481 (lihat tabel distribusi nilai 2)

    e. Keputusan analisis Kesimpulan: karena 2hitung < 2(0,05)(1) maka H0 diterima, jadi pemilihan jenis tenaga medis pada keluarga pedesaan tidak tergantung pada kelulusan mereka di SMA

    Tk.pend &Jenis dokter OiEiOi-Ei (Oi-Ei)2(Oi-Ei)2/EiLulus:DokterMantri 13070 123,3376,67 6,67-6,67 44,4944,49 0,360,58 Tak Lulus:DokterMantri 5545 61,6738,33 -6,676,67 44,4944,49 0,721,16 Jumlah3003000-2,82

  • *Latihan 11. Ada tiga macam kontrasepsi yang disukai keluarga di perkotaan (kota A), yaitu IUD, Kondom, & Suntik dengan ratio 4 : 3 : 1. Seorang tenaga medis memperoleh data jumlah pengguna ketiga kontrasepsi tersebut dari RSUD kota B sbb; kontrasepsi IUD=2450 orang, kondom=1220 orang, dan suntik=965 orang. Dengan menggunakan taraf signifikansi 0,01. Tentukan apakah ada perbedaan ratio penggunaan ketiga kontrasepsi antara keluarga kota A dengan kota B?2. Seorang tenaga medis ingin mengetahui apakah penggunaan jenis kontrasepsi IUD, Kondom, dan Suntik pada keluarga di perkotaan tergantung pada status pekerjaan ibu. Hasil penelitian yang telah dia lakukan di wilayah kerja Puskesmas Rejosantun sbb;

    Pada taraf signifikansi 0,01 tentukan apakah penggunaan jenis kontrasepsi pada keluarga perkotaan di wilayah kerja Puskesmas Rejosantun tergantung status pekerjaan ibu?

    Status pekerjaan Ibu Jenis kontrasepsi IUD Kondom SuntikBekerja 1022 989 456Tidak bekerja 560 145 970

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

    ***************