STANDART PELAYANAN MEDIK UNIT HEMODIALISA1. PASIEN HEMODIALISA

REKOMENDASI UMUM

a. Pasien baru atau pasien pindah ke/ datang dari pusat HD lain harus dilakukan pemeriksaan HbsAg, anti HCV dan anti HIV

b. Pasien dengan HbsAg dan anti HCV negatif, pemeriksaan diulang kembali setiap 6 bulan

c. Pemeriksaan HIV pada pasien HD lama hanya dilakukan bila ada kecurigaan menderita penyakit HIV

REKOMENDASI KHUSUS

a. Pasien dengan HbsAg negatif, dilakukan vaksinasi untuk virus hepatitis B

b. Pasien dengan HbsAg positif:

Ditempatkan di ruang isolasi

Harus memakai mesin hemodialisa yang dikhususkan

Tidak diperkenankan memakai dializer proses ulang

Pengobatan nucleoside (lamivudine) selama satu tahun pada pasien dengan SGPT meningkat dan kadar darah HBV DNA (100.000 kopi/ml

c. Pasien dengan anti HCV positif :

Tidak memerlukan ruang isolasi

Tidak perlu memakai mesin hemodialisis yang dikhususkan

Dapat memakai dializer proses ulang

Lakukan pemeriksaan HCV RNA

Pengobatan interferon dapat diberikan bila HCV RNA positif

d. Pasien dengan tes HIV positif, dilanjutkan dengan pemeriksaan western blot untuk menghindarkan positif palsu

e. Pasien tes HIV dengan enzyme immunoassay (EIA) serta western blot positif :

Tidak perlu memakai mesin khusus

Dapat memakai dializer proses ulang

Tidak memerlukan ruang isolasi

Pengobatan untuk HIV perlu diberikan

2. STAF RUANG HEMODIALISIS

REKOMENDASI UMUM

a. Mencuci tangan dengan sabun antiseptik atau antiseptik berbasis alkohol sebelummelakukan tindakan medik atau tindakan non medik pada tiap pasien

b. Memakai handschoon disposable setiap kali melakukan penusukan atau penarikan jarum pada tiap pasienc. Memakai handschoon disposable tiap kali membersihkan luka atau bagian mukosa tiap pasien

d. Memakai handschoon disposable tiap kali memegang semua peralatan pasien dari tiap pasien

e. Setiap staf yang melakukan penusukan dengan jarum, penarikan jarum dan aktivitas yang berkaitan dengan darah, harus memakai masker pelindung mulut, kaca mata pelindung dan memakai apron

f. Setelah selesai melakukanpenusukan, penarikan jarum, pembersihan muka, atau bagian mukosa atau setelah selesai memegang peralatan pasien, sarung tangan dilepas dan dibuang ke tempat khususREKOMENDASI KHUSUSa. Setiap stafyang tertusuk jarum bekas penusukan pada pasien HbsAg, anti HCV dan HIV positif, segera diambil tindakan pencegahan sesuai dengan prosedur baku

b. Imunisasi Hepatitis B harus dilakukan pada setiap staf di ruang HD

c. Staf yang melayani pasien dengan HbsAg positif, tidak melayani pasien dengan HbsAg negatif pada hari yang sama

d. Pemeriksaan HIV secara berkala harus dilakukan pada semua staf ruang HD, bila di ruang HD ada pasien terinfeksi HIV

3. PERALATAN MEDIK DAN NON MEDIK

MESIN HD