standar.docx
TRANSCRIPT
Standar QPS 3. Klinik 1 : Asesmen evaluasi pasien
Judul Indikator Presentase Pasien dengan Hernia inguinalis
Dimensi Mutu Safety
Output Proses
Numerator
Jumlah pasien hernia inguinalis yang sesuai dengan
prosedur clinical pathway selama satu bulan di RSUD
Majalengka
DenominatorJumlah keseluruhan pasien hernia inguinalis selama satu
bulan di RSUD Majalengka
Waktu Selama tahun 2014
Tipe pengukuran
Frekuensi Setiap bulan
Sampling Total sampling
Target Standard 100%
Target pelaporan 3 bulan
Definisi OperasionalPasien yang terdiagnosis dari awal dengan hernia inguinalis
oleh dokter spesialis bedah
Formula Numerator X 100% Denominator
Kriteria Inklusi - Pasien hernia inguinalis
Kriteria Ekslusi- Pasien hernia inguinalis dengan penyakit lain
-
Sumber dataData retrospektif sesuai dengan kebutuhan yang dapat
ditemukan dari rekam maedik/ clinical pathway
Frekuensi dan Cara
Pengumpulan Data
Frekuensi pengumpulan data : setiap bulan
Pelaksana pengumpulan data : kepala instalasi ruangan
Bentuk pengumpulan data : Rekapitulasi laporan pasien
hernia inguinalis selama 1 tahun
Frekuensi dan Cara Analisis
Data
Frekuensi analisis data : setiap bulan
Pelaksana analisis data : kepala instalasi ruangan
Bentuk analisis: Kalkulasi jumlah numerator, denominator,
pencapaian sesuai formula, dibandingkan target/ standard
Frekuensi Cara Pelaporan Frekuensi proses pelaporan : setiap 3 bulan
Pelaksana laporan awal : kepala instalasi ruangan
Bentuk laporan awal : Rekapitulasi jumlah numerator,
denominator, pencapaian formula,
dibandingkan dengan target disajikan
dalam bentuk grafik tren.
Penerima Laporan Awal : Kepala Seksi Pelayanan Medis
Pelaksana Laporan Lanjutan : Kepala Bidang Pelayanan
Medis
Bentuk Laporan Lanjutan : Rekapitulasi pencapaian target,
dalam bentuk grafik garis (tren)
yang dibandingkan dengan
target, lengkap dengan
interpretasi, serta laporan
pelaksanaan program
peningkatan mutu FOCUS-
PDCA bila target tidak tercapai
Penerima laporan lanjutan : Atasan langsung Kepala Bidang
Pelayanan Medis, ditembuskan
ke Ketua Pokja Mutu Pelayanan
UPM
Lingkup AreaInstalasi Gawat Darurat, Unit Pelayanan Intensif dan Unit
Medikal/ Surgikal (Rawai Inap)