STAKAAN ITBANG pekerjaan umum

)2 6· 4 J ..

' "'

STANDAR PINTU UKUR TIPE CR.UMP DE GRUYTER.

OLEH

PROYEK PENYUSUNAN SETANDAR PERENCANAAN

DAN BUKU·BUKU PEDOMAN PENGAIRAN

• _PS. NO. 5

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DAN TENAGA LISTRIK DIREKTORAT JENDERAL PENGAI RAN

DIREKTORAT PENYELIDIKAN MASALAH AIR 1

B A 0 A N P E ·N E R B I T P E K E R J A A N U M tJ M

STANDAR PINTU UKUR TIPE CRUMP DE G RUYTER.

JIILIK PEUI'l.ST .. \K \AN PUSLITBANG PU

OLEH

PROYEK PENYUSUNAN SETANDAR PERENCANAAN

DAN BUKU-BUKU PEDOMAN PENGAIRAN

PS. NO.5

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DAN TENAGA LISTRIK DIREKTORAT JENDERAL PENGAI RAN

DIREKTORAT PENYELIDIKAN MASALAH AIR BADAN PENERBIT PEKERJAAN UMUM

P- uEPA flTEi\1EN PEKERJAAN UMUM

a1 P USL I TBANG n :r:r£J P f.: R P U S T AKA AN

Ditorim<l cgl I j&J /8/H/T/L

N.l. : 15 (fB

N. K. : 3 a 1 {:; ~ &. 2.. 0, t.; I IJ o Is . I

P P A K A T A

!:>engan pengeluaran Standar Pintu Ukur Crump de Gruyter ( P.s. No. 5 ) ,.

rnudah mudahan dapat banyak membantu dalam perencanaan maupun mempermu­

dah dalam eksploatasi irigasi.

Pintu Ukur Crump de Gruyter dibuat dalam tiga tipe: ya'ni masing masinq

dengan lebar 0,40 m, 0,80 m dan 1,20 m, untuk tipe I, II dan III.

Pintu Ukur Crump de Gruyter, dapat digunakan pada bangunan bagi maupun

pada waduk waduk lapangan.

Untuk mempermudah perhitungan debit, diikut sertakan grafik untuk berba

gai lebar pintu (B) maupun tinggi air diatas ambang pintu (H).

Terima kas~h kepada Saudara Saudara yang telah membantu sehingga memung­

kinkan terbitnya P.S. No. 5 ini.

J u n i 1974. Ir. Rahmadi Wiradinata Dipl. H.E.

Pemimpin

Proyek Penyusunan Standar Perencanaan

Dan Buku Buku Pedoman Pengairan

STANDAR PINTU UKUR CRUMP DE CRUYTER ( p s No. 5 )

1.

=~===========r-====================================================================~~T I l

' NO. URUT I K 0 D E I u R A I A N

I Penjelasan Pintu Ukur Crump de Gruyter

( ha1aman 1 dan halaman 2 ).

2. G.Pc-I Grafik untuk menghitung aliran bawah lewat

pintu ukur Crump de Gruyter menurut rumus :

Q = c by V 2g ( H - y ) • (grafik 1 ).

3. G.Pc-II Grafik untuk menghitung aliran bawah lewat

pintu ukur Crump de Gruyter untuk :

y = 0 sampai dengan 5 em. ( grafik 2 ) •

4. G.Pc-III Stancar Pintu Ukur Crump de Gruyter.

5. G.Pc- IV Daftar unsur-unsur bagian Pintu Ukur

Crump de Gruyter.

PENJELASAN STI\NDAR PINTU UKUR T IPE CRUMP DE GRtiYTER (P S No. :=) • -------------.--·--~------------- .,._ --------____ ..... _ .. ___ ------------ .... ----

1. Pintu, ukur -f~ump de Gruyter dapat digunakan untuk

a. m~gatur besarnya penyadapan, jadi me:rupakan suatu alat.

b. mengukur besarnya penyadapan.

c. mengeluarkan endapan yang mungkin ada di muka pintu.

2. Fungsi ke -3 dapat dilakukan karena aliran melalui sisi bawah

pintu. /

Berhubung dengan ini pintu ukur Crump de Gruyter bany~ ditem··

patkan pada hangman bagi,. yakni di cabang saluran yai}.g dapat

digunakan untuk menghanyutkan endapan yang ada di rnuka bangun­

an (gambar 1).

Fungsi pembilasannya menjadi ·lebih baik hila dibelakang pintu ... · ... · .

ukur ada air terjun (gamhar 2).

PINTU UKUR TIPt ., r CRUMP DE L.WYTER

I ..

~---J.l~-~

s,

I, . I ~ SALUAAN PEMBUANG

GAMBAR 1.

HI -~

!

I

_!__,.--~~~ ----~~--v

G_AMBAR 2.

3. Pintu ukur Crumb d.e · Gruyter dijumpai pula pada pi.ntu pengelu­

aran air irigasi.. -Qpr,i 'faduk lap3.0gan kedalam saluran tersie:t..

I<egunaannya disini ialah karena pint.u itu selain berfungsi un­

tuk mengatur dan mengukur debit yang dikeluarkan dari wadvk

ialah juga untuk.mengalirkar. air dari saluran pemberi 1T.asu}~

kedalam waduk. Dengan begitu dapat dihemat · satu pintu>

Lagi pula· dengan menggunakan pintu Crump de Gruyter, selarra v;~-

duk dalam exploitasi dari jam 6 sampai J<.lln 18, besa'Cny<'

lubang pengaliran tidak perlu dirubah, \'lalaupun debit a,.,,_d. :;_E: ·

~ih besar dari pada debjt akhir.

- 2 -

Untuk penyadapan guna saluran sekonder pintu ukur ini tepat

karena t:.ngt:;i muka air di salur m utarna dan sekon._'er lebih di­

ketahui dan dikuasai.

4. Formula aliran bawah lewat rintu ukur Crump de Gruyter ialah

sebagai !Jerikut

dimana

Q = c by { 2g ( H - y )

c ialah koefisien kontraksi yang dapat

sebesar 0,95.

b = lebar pintu.

y = tinggi lubang pengaliran.

H = tinggi air diatas ambang pintu.

g = gaya berat.

diambil

Sifat pintu ukur Crump de Gruyter ialah tidak peka berhubunq

ia bekerja dengan tinggi tekan besar dan perbedaan tinggi mu­

ka air atas dal'l. bawah z ialah kuran<J lebih setengah dari pada

tinggi tekan tersebut.

Bila pad..t suatu bangunan bagi dl. tempatkan pada sa~ah satu ca­

bang saluran alat ukur tersebut, maka hendaknya di cabang cabang

yung lain dit~patkan su~tu alat ukur yang mempunyai derajot kepe­

kaan yang sama.

Tipe standar yang diajukan disini ialah yang sesuai dengan de

bit yang umumnya diberikan kepada petak tersier dan sekonder, . masing-masing denqan lebar pintu 0,40 dan 0,80, sedangkan un-

tuk saluran yang lebih besar diadakan tipe standar

bar pintu 1,20 m.

dengan le-

Kombinasi dari pada tipe tipe tersebut selalu mungkin.

r .. .. l o

,, ,. I I ., i

, ..

~~ -

-~ ., : /

' " ' !'

· l !

::

. .,.l /

I , '

' ;

1 j !

't ,_j

I

4 I ~

h :;,; U.OI'II

/

/

,,o' .;' ,,,. / :-"./.-·· .•' •• ~:- ·-"' ,•'' ,,, •• ;:.-/ -/< I ' ~ ~~ ~~~ ~ - 1 > I ~' .-- • ~-- ~

~ GRAFIK UNTUK MENGH ITUNG ;.uRt- 1\. Bt..VI AH LEWAT

~ PINTU UKUR CRUMP DE GRUYTER MENUR UT , I ____ .......

~~ ~.......-

H z

(

·-----·-·-- ---··----- . 0

RUM US { *• · ·- ---·. -

Q = c b y ' / 2 g ( H - y )

dimana . c = koef1sien kontraksi (d iambil c = 0.95)

b = Iebar pintu

Pada t ipe standar disini diambi l b = 0 .40 m b = 0.80 m b : 1.20m

y = t ingg i lubang pengali ran .

H = t inggi ai r d iatas ambarg p intu .

9= graf itasi, d iambil. g:9.81 m /det 1

• .. .. .. : 0 ... " 0 ..

" -~--:+~~~--'---L~-~~-f--'--~-·--·--·--'--~~-+--~-~~~-'-~-~~~-!-~-~,~......_...._; _

~ - . .. .Q .. .. !! ~ ~ " . .. :t ~ ~ ~ ; ~ ; ~ ~

~ . .. ~

.. ~ ~ ~ ,; ~ ~ " ~ I ' I I ' ' ' ' I 1( . i · ' .I

• .. ~ .. . ::: . .. .

~ 0

~ ~ ~ t' ~

~ ~ ~ ~ ;; ~ II

I I I ' ' I I I I I I I I I I I I I ' ' ' I I I I I ' i ' ' I I ' ' ' I I I ' ' ' ' ' i I

G Pc - I

().. ().. u •• ~ ~ ~ Q)

C)

~ ~

b-II

D ~ C)

~ 0

~ i.)-~

~ ~ ~ '1-

y .cia/am em ~ ...

.... J I

..... .., N

\

"U z -t c c ::s:: c ::0

C\ ., Q -7:'

' N .t

.--- - -- ___ ________ ...__ - .

MAT r-··,_._,:_· • . " ~

11'

+ + +

~-- - -· : :: , ~ 'f30 :;

L --~ 3~ , ~ -J

[___ Sf -· -~ ~,~ ,~·------F

- 5 .

.. ~

__ _]

~70. l_tJ. .. B

T

I

-· . i

I -- .l __.__

/. )0-.J,· 8

\ , _j_

~'!:A.!

''/. - ~//

! ~:

I

L ](). ]0 S

DETAIL : u ( 1 : 2,5 )

~===l~~~~~~2S~~~~~:~-j·:=--:=~l ~ ; "'-·· ~D~t _ ~J B 1L-:.f·~!-·-;oo. .i

-" liUo c_~

PI NTU KEADAAN TER BUKA

~-- . - -~:':....~-~ --- .. --· .,., C: __ L.,._'o_.,..,'"_" __ __Ji---® G~ : to

DETAI ~ ,~

I 10

'- -70.JO. 8

B - t O · ·--" 11-·-··

9~

gb

b 9 .

1. . tOO S'.? B \

13 - 10

'------ ~- 7~. ;_o_. _• _ _ _ ___ -__.JI

POT :!!-II • ( I ' 2.5 ) '

8 ~ .f DO

.:;~_;/i·' , '::. anqk.~t.rpY., rl

:.:~ / J •

/. .lfJ.:.)O. B

-,

. ~ I > I f.. ' 't . ~ '-· ' "' ~

" ~

"

i j_

DETAIL : 8 ( I : 2,5)

I I I

. I

. . ~ : ... . ... ~ I ~ -

:1 ~ . ~ i -~ I

I j_

1----H --- - -- -f------,.....--

1 r i_L I

·+--® ~~ ~ • K ~

{ ~

' !I

j

0

t_ -$--$ ------ -

~~·-r--- -------

- ·~

~ J - '--""lT o_ ---r -~ .!.~:~~-E--:_~-~~-~=~~~~~~~::[_J=: ~:~!~=:=:::=:· ~~=:=:t:=:::j ~ 1 --C- - ---~J ___ -i---

I ... .. ' . ~..j.A!.~ por .- r- 1

I

+ 1

~->:- - -- · ---- ~~- -----~ PELAT

M I 4i ~~ -~ ,.._ ___ ~ -· -<~t---!l"''- J._ --.1

po r · e-e I

DETAIL: A ( I: 2,5)

TAHAN MUR ANG~AT j§

;

]

----- --- --.,., --------- , - - - ------f-"WU l..' liU.•U.IW\ : : r-- ---- - -·' 3 ~ I I I 3 t I I I

\.""'"'"""",1ft): I .. . "~----.f. :

T

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DAN T ENAGA

. .

. !aut¢ !:'' ~:50

OI REKTORAT J EN DERAL PENGAIRAN ~ L EMBAGA P ENY EL\ 0 1 KAN MA5ALA H A I R

PROYEK PENYU5UNAN ~ TANDAR PERENCANAAN DAN BUKU-BUKU PEDOMAil PE.NGAiRMI_

Ps No: 5 s T A N D A R PINTU CRUMP DEGR UIJT E'R

SKALA : 1 : 10; •1 : 5 DAN 1 · 2,5

_ -~ 70 I JO · · ·...t- +· -~-t~ .'!~ · --~ -----· · ·---·---------'='===l:::::.==!_~--~!=~=:±:_....:.__.::.===.___:_-_::_ ____ ~--~~---------_:_-------------l-G_AM_BA~.:_._

r o.- ,.. i '"' . - - " ' I

DAFTAR UNSUR-UNSUR BAGIAN ~JNTU UKu~ CRUV~-DEGRUYTER

~- ·~:----------------.--~--~---·-·--- ··

· No Ur~ian Unsur-Unsur Untuk 1ebar pintu l Untuk lebar p i ntu

Bagian ---=---T-ipe I dengan B=;0,40 m Tipe I~ dengan •B,., l,2~_: ____ _

!' , I

14 . 'I ·· Ti~g rangka pintu

2

3 .

5

6

7

8

10

Jl

12

i I i

I

Tiang rangka pintu

Palang atas rangka pintu

Pala.;·1g bawah rangka ointu ...

Besi siku penguat sudut

P e 1 a t s i s i p

A n g k ~ r

Daun pintu

Pembulatan si~.i bawah

1 daun pintu ·

I ~ . I i I

l I I I I l·

Bes i ' siku penguat .tengah

Besi siku penguat ba.wah

Ba tang Sekrup

B us g e r · a k

Engkol dengan kuncinya

I

12 L 70x70x8, pj . 12 L 50xl00x8, pj I (MAT+Wtmax 900) . i (I!AT+W..,.ax 900)

2 L 70x70xB, pj

1

2 L SOxlOOxa, pj (MAT+W+200+max 900) . (MAT+W+200+m~ 900}

2 L ,70x70x8, pj ( B + 140 ) /

1 L 70x70x8, P,j ( B + 400 ) ..

4 L 70x70x8, pj 70

2 r:/:J 35~10 1 pj ( MAT + 400 )

4 buah, lihat de•tail

cb. 8 X B + 60 ) X

( MAT + 100 )

Lihat detail E

L 70x70x8 pj ( B - 5 )

L l.OOx50x8 pj ( B - 5 )

2 Ukuran q, luar 2~ mm. dan ¢ dalam

26 mm, dengan ulir teba1 6 mm

. I

2 ·L 50xl00x8 pj . ( B + 140 )

1 L 50xl00x8 ' pj { B + 400 )

4 L 50Xl00x8 .' pj so,

.2riJ45xlO, pj ( MAT + -400 ) ·

4 buah, lihat detail

rjJax \. .a + 60 >

( MAT t 100 )

Lihat detai}- E

L 70x70x8 pj (B ~ 5

L 100x50x8 pj(B ~ 5

2 Ukuran . ~ - luar 32 mm· dan ¢ dalam

29 mm., dengan ulir tebal 6 mm

! . Liha t detail F Lihat detail F

t

i Lihat detail G Liha t detail G

,

,. . .,.

~PER l p u s ~

3 89.6 r