standar pengelolaan pendidikan pada spm pendidikan provinsi lampung

61
Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM Pendidikan Provinsi Lampung Materi Sosialisasi SPM Kepada Kepala TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB Di Provinsi Lampung 1

Upload: lois-whitaker

Post on 02-Jan-2016

67 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM Pendidikan Provinsi Lampung. Materi Sosialisasi SPM Kepada Kepala TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB Di Provinsi Lampung. STANDAR PENGELOLAAN. DASAR HUKUM. Pemendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

1

Standar Pengelolaan Pendidikanpada

SPM Pendidikan Provinsi Lampung

Materi Sosialisasi SPM

Kepada

Kepala TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB

Di Provinsi Lampung

Page 2: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

2

STANDAR PENGELOLAAN

No Selokah Halaman

1 TK 29 - 33

2 SD 37 - 44

3 SMP 34 - 37

4 SMA 38 - 43

5 SMK 120 - 147

Page 3: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

3

DASAR HUKUM

• Pemendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan

• Pemendiknas No. 50 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah

• Perda Provinsi dan Perda Kota tentang Standar Pengelolaan Pendidikan

Page 4: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

4

Modal Pengelolaan Sekolah/Madrasah

1. Permendiknas No. 16/2007: Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru

2. Permendiknas No. 13/2007: Standar Ka Sekolah

3. Permendiknas tentang Standar Nasional Pend.

4. Memahami dan mempedomani VISI dan MISI

Page 5: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

5

Website SMAN 9 Bandar Lampung

Page 6: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

PENGERTIAN VISI DAN MISI

VISI, adalah:

1. Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah.

2. Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut kemana Lembaga Pendidikan harus dibawa dan diarahkan agar dapat bekerja secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif.

Page 7: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

Dalam buku “Esensi Kepemimpinan” Edwin A.Locke & Associates karakteristik visi yg baik, rumusannya:

1. Ringkas

2. Jelas3. Tantangan4. Orientasi masa depan5. Stabilitas6. Atraktif7. Disukai

Page 8: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

Pengertian Misi

1. Misi adalah tugas yang dirasakan orang sebagai suatu kewajiban untuk melakukan sendi agama, ideologi, patrialisme, dsb (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

2. Misi adalah tindakan strategis untuk meraih visi

3. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi

Page 9: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

9

Visi, Misi, dan TujuanVISI:SMA Negeri 9 Bandar Lampung Terdepan dalam Imtaq dan Iptek Berwawasan Global

INDIKATOR :

1. Terwujudnya suasana sekolah yang kondusif, taqwa, harmonis dan indah

2. Terwujudnya sekolah yang berbudaya mutu dan berakhlak mulia

3. Terwujudnya kemandirian, kompeten & berdaya saing iptek

4. Mampu bersaing dan berkompetisi dalam pendidikan bertaraf Internasional dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar

5. Mampu memanfaatkan fasilitas ICT dalam pembelajaran melaui E-Learning

Page 10: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

10

MISI :

1. Menjadikan masy sekolah beriman dan bertaqwa, serta berbudaya mutu.

2. Melaksanakan proses belajar mengajar dengan pegantar Bahasa Inggris

3. Meningkatkan profesionalisme ketenagaan.

4. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan mutu lulusan.

5. Memanfaatkan dan mengembangkan sarana prasarana sumber belajar.

6. Meningkatkan peran serta orang tua, masyarakat, dunia usaha dan industri dalam pendidikan.

7. Menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan tuntutan kualitas sumberdaya manusia yang dapat diterima oleh dunia internasional

8. Menumbuhkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan syake holder sekolah

Page 11: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

UU No. 20 tahun 2003 Pasal 35 ayat 1

Standar Nasional Pendidikan terdiri atas:

1. Standar isi,

2. Standar proses,

3. Standar kompetensi lulusan,

4. Standar sarana dan prasarana,

5. Standar tenaga kependidikan,

6. Standar pengelolaan,

7. Standar pembiayaan, dan

8. Standar penilaian pendidikan

Harus ditingkatkan secara berencana dan berkala,

Page 12: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

12

Kompetensi Kepala Sekolah

1. Kompetensi Kepribadian

2. Manajerial

3. Kewirausahaan

4. Supervisi

5. Sosial

Page 13: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

13

Kompetensi Kepribadian KS

1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah

2. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin

3. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah/madrasah

Page 14: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

14

Kompetensi Kepribadian KS

4. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi

5. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/madrasah

6. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembang-an diri sebagai kepala sekolah/madrasah

7. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemim-pin pendidikan

Page 15: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

15

Kompetensi Manajerial1. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk

berbagai tingkatan perencanaan2. Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah

sesuai dengan kebutuhan3. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka

pendayagunaan sumber daya sekolah/madrasah secara optimal

4. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif

5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik

Page 16: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

16

Kompetensi Manajerial6. Mengelola guru dan staf dalam rangka

pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal7. Mengelola sarana dan prasarana sekolah/madrasah

dalam rangka pendayagunaan secara optimal8. Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan

masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah

9. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik

10. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional

Page 17: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

17

Kompetensi Manajerial11. Mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip

pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien12. Mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung

pencapaian tujuan sekolah13. Mengelola unit layanan khusus sekolah/madrasah dalam

mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah

14. Mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan

15. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah

16. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah dg prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.

Page 18: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

18

Mari kita cermati dan pedomani:

3. Kompetensi Kewirausahaah4. Kompetensi Supervisi5. Kompetensi Sosial

Page 19: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

19

STANDAR PENGELOLAAN TK

A. ASPEK-ASPEK PENGELOLAAN TK

Prinsip Pengelolaan:

1. Program dikelola secara partisipatoris.

2. TK agar menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dg kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

Page 20: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

20

2. Bentuk Layanan:a. Daya Tampung

Jumlah peserta didik per rombel mak 25 orang.

b. Persyaratan Peserta Didik

Kelompok A usia 4 - 5 tahun; dan Kelompok B usia 5 - 6 tahun

c. Pakaian Siswa

Dapat diadakan pakaian seragam dalam pelaksanaannya ditentukan oleh TK bersama Komite TK.

Page 21: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

21

3. Perencanaan Pengelolaan:

a. Ada visi, misi, dan tujuan lembaga, & dikembang-kannya menjadi program kegiatan nyata dalam pengelolaan dan peningkatan kualitas TK

b. Visi, misi, dan tujuan lembaga dijadikan cita-cita & upaya bersama untuk memberikan inspirasi, motivasi dan kekuatan pada semua, dirumuskan bersama dengan komite TK.

c. Program harus memiliki izin sesuai dengan jenis penyelenggara program

Page 22: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

22

4. Pelaksanaan Pengelolaana. Melaksanakan program yang telah ditetapkan;b. Memonitor dan mengevaluasi program;c. Melaporkan kemajuan kepada pihak terkait;d. Pengambilan keputusan akademik dilakukan oleh

rapat dewan pendidik, dipimpin oleh kepala TK;e. Pengambilan keputusan non akademik dilakukan

oleh komite TK yang dihadiri oleh kepala TK;f. Rapat dewan pendidik dan komite TK dilaksanakan

atas dasar prinsip musyawarah mufakat yang berorientasi pada peningkatan mutu TK.

Page 23: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

23

4. Pelaksanaan Pengelolaang. Pengelolaan administrasi kegiatan meliputi:

• Data anak dan perkembangannya; • Data lembaga;  dan• Administrasi keuangan dan program.

h. Pengelolaan sumber belajar dan media meli-puti pengadaan, pemanfaatan dan perawatan: • Alat bermain; • Media pembelajaran;  dan  Sumber belajar

lainnya.

Page 24: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

5. Pengawasan dan Evaluasi

– Lembaga memiliki mekanisme untuk melaku-kan pengawasan dan evaluasi program minimal satu kali dalam satu semester.

24

Page 25: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

25

B. PERAN SERTA MASYARAKAT

1. Peranserta masy diperlukan untuk peningkatan mutu pelayanan pendidikan agar dapat meme-nuhi SPM dan peningkatan mutu dapat dicapai.

2. Di setiap TK dapat dibentuk organisasi seperti Badan Peranserta Masyarakat, Komite TK atau organisasi lain

Page 26: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

26

PEDOMAN PENGELOLAAN1. Kurikulum dan silabus;

2. Kalender pendidikan lengkap;

3. Aktivitas secara rinci selama satu tahun;

4. Struktur organisasi;

5. Pembagian tugas di antara pendidik;

6. Pembagian tugas di antara tenaga kependidikan;

7. Peraturan yang harus dipatuhi oleh semua warga TK;

8. Tata tertib, minimal untuk: pendidik/tendik, peser-ta didik, dan penggunaan serta pemeliharaan sarpras.

Page 27: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

27

PENGAWASAN1. Pengawasan dan pengendalian mutu dg

pengawas internal dan eksternal secara transparan dg prinsip akuntabilitas publik.

2. Pengawasan proses pendidikan melalui pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, & pengambilan langkah tindak lanjut.

3. Pengawasan dilakukan secara berkala dan berkesinambungan oleh Dinas Pendidikan dan unsur lain yang terkait.

Page 28: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

28

STANDAR PENGELOLAAN SD

A. PERENCANAAN PROGRAMSetiap SD agar merumuskan dan menetapkan visi, misi, dan tujuan sekolah

Page 29: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

29

B. RENCANA KERJA SEKOLAH1. Sekolah membuat RKS dg ketentuan-ketentuan sbb:

a. RKS jangka menengah menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun

b. RKS tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah.

2. Rencana kerja jangka menengah dan tahunan sekolaha. Disetujui rapat dewan pendidikb. Dituangkan dalam dokumen yang mudah dibacac. Rencana kerja empat tahun disetujui komite sekolah

Page 30: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

30

C. PELAKSANAN RENCANA KERJA

1. Pedoman Sekolaha. Sekolah membuat dan memiliki pedomanb. Perumusan pedoman sekolahc. Pedoman pengelolaan sekolah meliputi: KTSP, kalender

pend; struktur organisasi sekolah, pembagian tugas guru, dan tendik, peraturan akademik, tata tertib sekolah, kode etik sekolah, biaya operasional sek;

d. Pedoman sekolah berfungsi sbg petunjuk pelaksanaan operasional

e. Pedoman pengelolaan KTSP, kalender pendidikan dan f. Pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan

dievaluasi setiap akhir tahun,

Page 31: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

31

2. Struktur Organisasi Sekolah

a. Struktur organisasi sekolah berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan.

b. Semua pimpinan, pendidik, dan tenaga kependidikan mempunyai uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas

c. Pedoman yang mengatur tentang struktur organisasi sekolah

Page 32: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

32

3. Pelaksanaan Kegiatan Sekolah

a. Kegiatan sekolah, agar: dilaksanakan berdasarkan rencana kerja tahunan

b. Pelaksanaan kegiatan sekolah yang tidak sesuai dg rencana yg sudah ditetapkan, perlu mendapat persetujuan rapat dewan pendidik dan komite sekolah.

c. Kepala sekolah mempertanggung-jawabkan pelaksana-an pengelolaan bidang akademik pd rapat dewan penddk & bidang non-akademik pd rapat komite sek.

Page 33: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

33

4. Bidang Kesiswaan

a. Sekolah menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan peserta didik

b. Penerimaan peserta didik sekolah agar dilakukan: secara objektif, transparan dan akuntabel

c. Sekolah agar: memberikan layanan konseling kepada peserta didik, melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler

Page 34: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

34

5. Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran

a. Pelaksanaan KTSPb. Kepala Sekolah bertanggungjawab atas

tersusunnya KTSP;c. Setiap guru bertanggungjawab menyusun

silabus setiap mata pelajaran yang diampunyad. Dalam penyusunan silabus, guru dapat

bekerjasama dengan KKG atau MGMPe. Penyusunan KTSP dikoordinasi, disupervisi,

dan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota

Page 35: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

35

6. Program Pembelajaran

a. Sekolah menjamin mutu kegiatan pembelajaran

b. Kegiatan pembelajaran didasarkan pada SKL, SI, dan peraturan pelaksanaannya, serta Standar Proses dan Standar Penilaian.

c. Mutu pembelajaran di sekolah dikembangkand. Setiap guru bertanggungjawab terhadap

mutu perencanaan kegiatan pembelajaran

Page 36: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

36

D. PERAN SERTA MASYARAKAT

• Peranserta masyarakat diperlukan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan pendidikan agar kondisi sekolah dapat memenuhi standar minimal dan peningkatan mutu pendidikan dapat dicapai.

Page 37: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

37

E. PERSONALIA SEKOLAH

Susunan Personalia SD terdiri atas:• kepala sekolah;• pegawai atau petugas tata usaha dan penjaga

sekolah;• kelompok jabatan fungsional guru;• unit perpustakaan; dan• badan peranserta masyarakat atau komite SD.

Page 38: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

38

STANDAR PENGELOLAAN SMP

A. PESERTA DIDIK1. Daya Tampung Siswa

Jumlah siswa dalam rombel di SMP 24 -36 orang, daya tampung 1 SMP mak 27 kelas (1.080 orang), atau sesuai tipe sekolah sbb:Tipe A, Jumlah Rombel 27 kelas (maksimal 972 siswa);Tipe A1, Jumlah Rombel 24 kelas (maksimal 864 siswa);Tipe A2, Jumlah Rombel 21 kelas (maksimal 756 siswa);Tipe B, Jumlah Rombel 18 kelas (maksimal 648 siswa);Tipe B1, Jumlah Rombel 15 kelas (maksimal 540 siswa);Tipe B2, Jumlah Rombel 12 kelas (maksimal 432 siswa);Tipe C, Jumlah Rombel 9 kelas (maksimal 324 siswa); Tipe C1, Jumlah Rombel 6 kelas (maksimal 216 siswa); danTipe C2, Jumlah Rombel 3 kelas (maksimal 108 siswa).

Page 39: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

39

2. Persyaratan sebagai Siswa

Untuk dapat diterima sebagai siswa SMP, seorang calon siswa SMP harus:

a. Memiliki ijazah SD/MI atau Surat Keterangan

lain yang sederajat;

b. Berusia minimal 12 tahun, dan maksimal 18

tahun; dan

c. Lulus seleksi jika daya tampung sekolah

terbatas.

Page 40: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

40

3. Pakaian Siswa

• Dalam mengikuti kegiatan belajar, siswa memakai seragam, siswa SMP secara nasional (putih–biru), batik, dan seragam Pramuka, dipakai 2 hari berturut-turut, Senin-Sabtu.

• Penetapan pakaian seragam melalui musyawa-rah, melibatkan KS, Waka kesiswaan, guru, OSIS, dan Komite Sekolah, memperhatikan kondisi & situasi ekonomi orang tua, etika dan estetika, serta pemenuhan ajaran agama dan budaya.

Page 41: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

41

4. Unit Kegiatan Siswa

Sekolah menyediakan fasilitas utk mendorong berdirinya organisasi unit kegiatan siswa utk menumbuhkan bakat & minat dalam membangun iklim demokrasi, misalnya:

a. Kegiatan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah);

b. Kegiatan PMR (Palang Merah Remaja);

c. Kegiatan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah);

d. Kegiatan Pramuka;

e. Kegiatan Paskibra;

f. Kegiatan latihan kepemimpinan;

g. Kegiatan pesantren kilat/kegiatan keagamaan;

h. Klub berbagai cabang olahraga; dan

i. Klub berbagai cabang seni.

Page 42: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

42

B. PERANSERTA MASYARAKAT

• Peranserta masy diperlukan agar kondisi sekolah dapat memenuhi minimal mencapai SPM dan atau SNP, agar mampu melakukan peningkatan mutu pendidikan.

• Pada setiap sekolah wajib membentuk organisasi seperti Badan Peranserta Masyarakat atau Komite Sekolah atau organisasi lainnya

Page 43: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

43

Fungsi Komite Sekolah

1. Membantu kelancaran penyelenggaraan pendidikan di sekolah;

2. Memelihara, meningkatkan dan mengembangkan sekolah;

3. Memantau, mengawasi, dan mengevaluasi penyelenggaraan pendidikan di sekolah, dan

4. Memediasi sekolah dengan masyarakat, pemerintah, dan instansi lain yang diperlukan.

Page 44: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

44

C. MANAJEMEN SEKOLAH

1. Setiap SMP menerapkan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MPMBS).

2. Utk mencapai tujuan tsb, sekolah diharuskan:

a. merumuskan visi, misi dan target mutu

b. merencanakan program kegiatan sekolah

c. melaksanakan program yang ditetapkan

d. memonitor dan mengevaluasi program

e. merumuskan target mutu baru

f. melaporkan kemajuan yang dicapai, kepada

orangtua masy, dan pemerintah (stakeholders

pendidikan).

Page 45: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

45

Lanjutan ……

3. Segala keputusan & kebijakan sekolah ditetapkan melalui musyawarah antar warga sekolah dg persetujuan komite sekolah.

4. SMP harus memiliki pedoman utk mengatur :

a. kurikulum satuan pendidikan (KSP)

b. kalender pendidikan

c. struktur organisasi sekolah

d. pembagian tugas guru dan TU

e. tata tertib sekolah

f. kode etik hubungan antar warga sekolah

g. biaya operasional sekolah

Page 46: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

46

Lanjutan …..

5. Setiap sekolah harus memiliki “Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)”

6. RPS disusun sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 4 tahun

7. Sekolah wajib membuat program kerja tahunan atau Renop sekolah

8. Untuk mengawasi tercapainya program, maka dilakukan kontrol

9. Penilaian sekolah

Page 47: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

47

D. PERSONALIA

• Susunan Personalia SMP minimal terdiri atas:

1. Kepala Sekolah

2. Wakil Kepala Sekolah

3. Urusan Tata Usaha Sekolah

4. Unit Laboratorium

5. Unit Perpustakaan

6. Dewan Guru

Page 48: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

48

STANDAR PENGELOLAAN SMAA. POLA MANAJEMEN

Pengelolaan SMA dilakukan dengan menerapkan manajemen

berbasis sekolah (MBS). setiap SMA agar dapat:

1. merumuskan visi dan misi yang jelas serta terarah

2. merumuskan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)

3. menyusun rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS);

4. mensosialisasikan seluruh program

5. melaksanakan program

6. melaksanakan monitoring dan evaluasi

7. menyusun laporan dan mengevaluasi

8. merumuskan program baru

9. pengambilan keputusan berdasarkan hasil musyawarah

10. memiliki struktur organisasi

Page 49: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

49

STANDAR PENGELOLAAN SMAA. POLA MANAJEMEN

Pengelolaan SMA dilakukan dg menerapkan

MBS. setiap SMA agar dapat:

1. Merumuskan visi dan misi yang jelas serta terarah

2. Merumuskan RPS

3. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran

sekolah (RKAS);

4. Mensosialisasikan seluruh program

5. Melaksanakan program

Page 50: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

50

C. PENANGGUNG JAWAB

1. Pengelolaan SMA dipimpin oleh KS

2. Kepala SMA dalam melaksanakan tugasnya dibantu

minimal oleh tiga wakil kepala sekolah

3. Pengambilan keputusan dibidang akademik dilakukan

oleh rapat guru dipimpin oleh Ka SMA

4. Pengambilan keputusan dibidang non akademik

dilakukan oleh komite sekolah melalui musyawarah

yang dihadiri oleh kepala SMA.

5. Rapat dewan guru dan komite sekolah dilaksanakan

atas dasar prinsip musyawarah mufakat yang

berorientasi pada peningkatan mutu SMA.

Page 51: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

51

D. PEDOMAN PENGELOLAAN

1. Umum Setiap satuan unit SMA harus memiliki:

a. Kurikulum dan silabus yang jelas.b. Kalender pendidikanc. Struktur organisasi yang lengkapd. Pedoman yg mengatur ttg pembagian tugase. Peraturan akademik yang jelasf. Tata tertib pendidik, tenaga kependidikan,

dan peserta didik, serta penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

Page 52: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

52

Lanjutan ….

g. Pedoman tentang kode etik hubungan antara sesama warga & hubungan antar warga sekolah dg masyarakat.

h. Biaya operasional sekolah yang memadai. i. Seluruh pedoman di atas diputuskan oleh rapat guru &

ditetapkan oleh KS, kecuali pedoman ttg struktur orga-nisasi, pembagian tugas, tata tertib, & biaya operasional.

j. Pedoman struktur organisasi & biaya operasional diputuskan memalui rapat perwakilan sekolah bersama Komite Sekolah dg berpedoman pd peraturan & perundang-undangan yg berlaku & ditetapkan oleh KS.

k. Pedoman yang mengatur tentang pembagian tugas tenaga kependidikan diputuskan oleh KS.

Page 53: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

53

lanjutanl. SMA dikelola berpedoman kepada RKT yang

merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah meliputi masa 4 tahun.

m. Rencana kerja tsb di atas meliputi:

1) Jenis dan bentuk-bentuk kegiatan;

2) Sumber pendanaan kegiatan;

3) kalender pend. meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, kegiatan ekskul, dan hari libur;

4) jadwal penyusunan kur utk tahun ajaran yad;

5) Mapel yang ditawarkan pada tahun berikutnya;

6) penugasan pendidik pada mapel & kegiatan lainnya;

Page 54: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

54

Lanjutan ….

7) buku teks mapel yg dipakai pada masing-masing mata pelajaran;

8) jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran;

9) pengadaan, penggunaan, dan persediaan minimal bahan habis dipakai;

10)jadwal rapat dewan guru, rapat konsulta-si dengan orangtua murid, dan dg komite

11)rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS);

Page 55: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

55

Lanjutan ….

12) jadwal penyusunan laporan akuntabilitas dan

kinerja untuk satu tahun terakhir;

13) pengelolaan SMA dilaksanakan secara efisien,

efektif, dan akuntabel;

14) pelaksanaan pengelolaan yg tidak sesuai dg

RKT harus mendapat persetujuan komite

15) pelaksanaan pengelolaan di p.jawabkan oleh

kepala sekolah kepada rapat komite sekolah.

16) RKS harus disetujui dewan guru setelah

memperhatikan pertimbangan dari komite.

Page 56: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

56

2. Penjaminan Mutu & Pengelolaan Peserta Didik

a. Mutu Sekolah

Mutu suatu SMA terlihat dari hasil akreditasi

sekolah yang dilakukan oleh BAN.

b. Daya Tampung

Agar pembelajaran efektif & efisien, satu SMA

tidak boleh mengelola siswa >27 rombel, karena

harus disesuaikan dg tipe sekolah. Daya tampung

satu SMA harus berpedoman pada tipe sekolah,

yaitu sebagai berikut.

Page 57: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

57

Tipe sekolah dan daya tampung

1) A daya tampung maksimal 27 kelas.

2) A1 daya tampung maksimal 24 kelas.

3) A2 daya tampung maksimal 21 kelas.

4) B daya tampung maksimal 18 kelas.

5) B1 daya tampung maksimal 15 kelas.

6) B2 daya tampung maksimal 12 kelas.

7) C daya tampung maksimal 9 kelas.

8) C1 daya tampung maksimal 6 kelas.

9) C2 daya tampung maksimal 3 kelas.

c. Jumlah siswa dalam 1 rombel maksimal 36 org.

Page 58: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

58

Kegiatan Siswa

1) Kegiatan OSIS (organisasi siswa intra sekolah).

2) Kegiatan PMR (palang merah remaja).3) Kegiatan UKS (usaha kesehatan sekolah).4) Kegiatan Pramuka (praja muda karana).5) Kegiatan Paskibra (pasukan pengibar

berdera).6) Kegiatan latihan kepemimpinan.7) Kegiatan pesantren kilat atau kegiatan

keagamaan lainnya.8) Klub berbagai cabang olahraga.9) Klub berbagai cabang seni.

Page 59: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

59

3. Pengelolaan Pemberdayaan Masyarakat

a. Setiap SMA harus memiliki organisasi kemasy

seperti Komite Sekolah, yang berfungsi sebagai

adviser, supporting, controlling, dan mediator.

b. Pengambilan keputusan dibidang akademik

dilakukan oleh rapat dewan guru dipimpin KS.

c. Pengambilan keputusan di bidang non akademik

dilakukan oleh komite sekolah dihadiri oleh KS.

d. Rapat dewan guru & komite sekolah dilaksanakan

atas dasar prinsip musyawarah mufakat yg

berorientasi pd peningkatan mutu pendidikan.

Page 60: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

60

4. Pengawasan

a. Pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.

b. Pemantauan dilakukan oleh KS dan komite sekolah atau lembaga independen secara teratur dan berkesinambungan untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas.

Page 61: Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM  Pendidikan Provinsi  Lampung

61

SELESAI, MOHON MAAF DAN TERIMA KASIH