stabo
TRANSCRIPT
Kestabilan sediaan farmasi harus Kestabilan sediaan farmasi harus diketahui untuk menjamin pasien diketahui untuk menjamin pasien menerima obat yang tidak menerima obat yang tidak mengalami degradasi. Pabrik mengalami degradasi. Pabrik farmasi bertanggung jawab farmasi bertanggung jawab terhadap batas expayerterhadap batas expayer
STABILITAS OBATSTABILITAS OBAT
Ahli farmasi membutuhkan pengetahuan Ahli farmasi membutuhkan pengetahuan tentang :tentang :
1. Faktor- faktor yang mempengaruhi 1. Faktor- faktor yang mempengaruhi
kestabilankestabilan
2.2.Penyimpanan bahan bakuPenyimpanan bahan baku
3.3.Pemilihan kemasan untuk wadahPemilihan kemasan untuk wadah
4.4.Interaksi bahan-bahan sediaan.Interaksi bahan-bahan sediaan.
5.5.Informasi kepada pasien perubahan yang Informasi kepada pasien perubahan yang dapat terjadi pada obat yang di campur.dapat terjadi pada obat yang di campur.
Orde reaksi (reaction Order)Orde reaksi (reaction Order)
Reaksi Orde 1Reaksi Orde 1Kecepatan reaksi berbanding langsung dengan konsentrasi bahan.Kecepatan reaksi berbanding langsung dengan konsentrasi bahan. - dC- dC
= Kc = Kc dtdt
∫ ∫ --dCdC= Kdt = Kdt
dtdt -ln C ∫C-ln C ∫CooC = KtC = Kt
-ln -ln CCoo = Kt = Kt CC log log CCoo = = KtKt
CC 2,3032,303C = CC = Coo 10 10-Kt/2,303-Kt/2,303
Untuk half life (t1/2) Untuk half life (t1/2) K = 2,303K = 2,303 : t : t1/21/2 .. log log (C(C00:C:C1/21/2))
t1/2t1/2 = 0,693 .K = 0,693 .K-1 -1
ContohContoh
pH paling stabil dalam monografi aspirin pH paling stabil dalam monografi aspirin
adalah 2,5. Pada pH tersebut tetapan adalah 2,5. Pada pH tersebut tetapan
larutan reaksi dengan suhu 25 C° larutan reaksi dengan suhu 25 C°
= 5.10 = 5.10-7-7 dtk dtk-1-1 Hit ½ dan batas umur Hit ½ dan batas umur
simpannya. simpannya.
Reaksi Orde Nol Reaksi Orde Nol
Kecepatan meningkat bergantung pada Kecepatan meningkat bergantung pada konsentrasi reaktan. Kecepatan ditentukan konsentrasi reaktan. Kecepatan ditentukan faktor lain misalnya penyerapan cahaya faktor lain misalnya penyerapan cahaya melalui reaksi fotokimia dan kecepatan difusi melalui reaksi fotokimia dan kecepatan difusi pada reaksi permulaan.pada reaksi permulaan.
- dc/dt = K - dc/dt = K 0 0
C = - KC = - K00t + Ct + C00
Degradasi obat bentuk suspensi Degradasi obat bentuk suspensi biasanya : biasanya :
tt1/21/2= 0,5C= 0,5C00: K: K00
tt9090= 0,1C= 0,1C00: K: K00
Orde reaksi lebih tinggi Orde reaksi lebih tinggi
Kecepatan reaksi sebanding dengan Kecepatan reaksi sebanding dengan konsentrasi 2 reaktan reaksi disebut konsentrasi 2 reaktan reaksi disebut orde reaksi kedua.orde reaksi kedua.
A + B A + B AB AB
Kecepatan reaksiKecepatan reaksi : :
dcA/dt = dCdcA/dt = dC00/dt = KC/dt = KCAACCBB
Jika a,b konsentrasi molar awal A Jika a,b konsentrasi molar awal A
dan B, maka :dan B, maka :
dx/dt = X (a-x)(b-x), diintegralkandx/dt = X (a-x)(b-x), diintegralkan
Kt = 2,303 (a-b)Kt = 2,303 (a-b)-1-1log {b(a-x)}.{a(b-x)}log {b(a-x)}.{a(b-x)}-1-1
Jika 2 reaktan dalam CJika 2 reaktan dalam C
dx/dt = X (a-x)dx/dt = X (a-x)22
Pengaruh SuhuPengaruh Suhu
Diketahui Peningnkatan suhu dapat Diketahui Peningnkatan suhu dapat menambah laju reaksimenambah laju reaksi
Menurut Arhenius :Menurut Arhenius : K = AeK = Ae(-Ea/RT)(-Ea/RT)
log K = log A – (Elog K = log A – (Eaa : 2,303RT) : 2,303RT)
Diintegralkan :Diintegralkan :
log Klog K22/K/K1 1 = = (Ea/2,303R).(T(Ea/2,303R).(T22-T-T11/T/T22.T.T11))
k2 k1 = tetapan laju rx masing-masing k2 k1 = tetapan laju rx masing-masing
pada T2 . T1pada T2 . T1
Ea = untuk menjadi produk, reaktan Ea = untuk menjadi produk, reaktan harus melampaui tingkat perbatasan, harus melampaui tingkat perbatasan, sehingga:sehingga:
log K = log A – (Ea:2,303RT)log K = log A – (Ea:2,303RT)
Slope = (Ea:2,303RT)Slope = (Ea:2,303RT)
ContohContoh
Ea aspirin pada 25°C : 0,013/JamEa aspirin pada 25°C : 0,013/Jam
Hit konstanta Kec reaksinya pada 5°CHit konstanta Kec reaksinya pada 5°C
Penyebab Degradasi Penyebab Degradasi (Pengrusakan) Senyawa (Pengrusakan) Senyawa KImia (Obat)KImia (Obat)
HidrolisisHidrolisis Ester, amida atau lakton. H+, OH- Ester, amida atau lakton. H+, OH-
menghasilkan katalis asam basa. menghasilkan katalis asam basa. Peruraian oleh airPeruraian oleh airPersamaan :Persamaan :Log KHLog KH++ = log kH1 + log (H = log kH1 + log (H++))nn
= log kH= log kH++ – n(pH) – n(pH)
n = orde reaksin = orde reaksi
Penyebab Degradasi Penyebab Degradasi (Pengrusakan) Senyawa (Pengrusakan) Senyawa Kimia (Obat)Kimia (Obat)
OksidasiOksidasi
Radikal bebas dan rantai reaksi. Radikal bebas dan rantai reaksi. Radikal bebas adalah suatu atom atau Radikal bebas adalah suatu atom atau molekul yang mengandung satu molekul yang mengandung satu atau lebih electron yang tidak atau lebih electron yang tidak berpasangan. Oksidasi dapat berpasangan. Oksidasi dapat disebabkan oleh ion logam dalam disebabkan oleh ion logam dalam obat. obat.
Upaya Pencegahan Upaya Pencegahan OksidasiOksidasi
Penambahan antioksida :Penambahan antioksida :
1. Pengkhelat 1. Pengkhelat
2. Pereduksi 2. Pereduksi
3. Senyawa yang mudah teroksidasi3. Senyawa yang mudah teroksidasi
4. Terminator rantai4. Terminator rantai
Khatimah (Penutup)Khatimah (Penutup)
““Berakhirnya Kuliah Bukan Berakhirnya Kuliah Bukan Berarti Terhentinya Proses Berarti Terhentinya Proses Belajar; Sebab Apa Yang Belajar; Sebab Apa Yang Tidak Kita Ketahui Masih Tidak Kita Ketahui Masih Sangat Banyak Sangat Banyak Dibandingkan Dengan Apa Dibandingkan Dengan Apa Yang Telah Kita Ketahui”Yang Telah Kita Ketahui”
ANS (28 Dzulqaedah 1426 H)ANS (28 Dzulqaedah 1426 H)