sripsi bab iii haryadi
DESCRIPTION
skripsiTRANSCRIPT
PAGE 34
BAB IIIMETODE PENELITIAN3.1. Jenis PenelitianJenis penelitian ini adalah studi observasional analitik dengan pendekatan case control.Penelitian case control adalah rancangan studi epidemiologi yang mempelajari hubungan antara paparan (faktor penelitian) dan penyakit dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok control berdasarkan status paparannya (Kasjono, 2009).3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan dalam kurun waktu bulan Januari 2012 sampai dengan Oktober 2012 di Poli Penyaki Dalam Rumah Sakit Moehammad Hoesin Palembang.
3.3. Populasi dan Sampel3.3.1. PopulasiPopulasi target adalah penderita penyakit jantung koroner yang dirawat di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Moehammad Hoesin Palembang dalam kurun waktu Januari sampai dengan Oktober 2012.Populasi terjangkau seluruh penderita penyakit jantung koroner di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Moehammad Hoesin Palembang dalam kurun waktu Januari sampai dengan Oktober 2012.Sampel dan Besaran SamoelEstimasi besar sampel untuk penelitian kasus kontrol menurut Lameshow (1997) adalah : n1 = n2 = n = (Z 2 P Q + (Z P1 Q1 + P2 Q2)2 (P1-P2)2 n: Ukuran masing-masing sampel dari kedua kelompok sampel P1: Perkiraan Proporsi sakit pada populasi terpapar = 0,35
P2: Perkiraan Proporsi sakit pada populasi tak terpapar = 0,73P: (P1+P2)/2 = 0,54Z: Defiat baku normal untuk = 1,96
Z: Defiat baku normal untuk = 0,84
OR: Ods rasio paparan penyakit = 5,06 (Bagchi. S, 2001)
Q: 1- P = 0,46
Q1: 1- P1 = 0,65
Q2: 1- P2 = 0,27
Setelah dihitung berdasarkan rumus, didapatkan n = 33,545 , dibulatkan menjadi 34, maka ukuran sampel minimal yang digunakan peneliti pada penelitian ini adalah 34 subjek untuk masing-masing kelompok. a. Kelompok Kasus
Kelompok kasus adalah pasien yang berusia lanjut dan merokok serta menderita penyakit jantung koroner di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Moehammad Hoesin Palembang.b. Kelompok kontrol Kelompok kasus adalah pasien yang berusia lanjut dan merokok serta tidak menderita penyakit jantung koroner di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Moehammad Hoesin Palembang.3.3.2. Kriteria Inklusi dan EksklusiA. Kriteria Inklusi1. Pasien yang datang berobat ke Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Moehammad Hoesin Palembang dan bersedia diwawancara.B. Kriteria Eksklusi1. Pasien yang tidak bersedia diwawancara.3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu consecutive sampling . Consecutive sampling ini merupakan jenis non-probability terbaik, dan seringkali merupakan cara yang paling mudah. Consecutive sampling setiap pasien yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah pasien yang diperlukan terpenuhi. (Sastroasmoro, 2007) .3.4. Variabel Penelitian3.4.1. Variabel DependentPJK dan tidak PJK
3.4.2. Variabel IndependentUsia lanjut dan merokok3.5. Definisi Operasional
3.5.1. Penyakit jantung KoronerDefinisi : Sekelompok sindrom yang berkaitan erat yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen miokardium dan aliran darahCara Ukur: Cek listAlat Ukur: Cek list dan data sekunder Hasil Ukur: 1) Penyakit Jantung Koroner2) Bukan Penyakit Jantung KoronerSkala Ukur: Nominal3.5.2. Usia LanjutDefinisi: Seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahunCara Ukur: Cek list Alat Ukur: Cek list dan data sekunderHasil Ukur: 1) > 60 tahun 2) 55 60 tahunSkala Ukur: Ordinal3.5.3. MerokokDefinisi: Membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya, baik menggunakan rokok batangan maupun menggunakan pipaCara Ukur: WawancaraAlat Ukur: KuesionerHasil Ukur: 1) Merokok 2) Tidak MerokokSkala Ukur: Nominal
3.5.4. Usia Pertama MerokokDefinisi:Usia pertama kali merokok.
Cara Ukur: WawancaraAlat Ukur: KuesionerHasil Ukur: 1) 20 tahun 2) > 20 tahunSkala Ukur: Ratio3.5.5. Lama Merokok Definisi:Pertama kali merokok sampai dengan penderita terdiagnosis sebagai penderita PJK atau bukan PJK.Cara Ukur: WawancaraAlat Ukur: KuesionerHasil Ukur: 1) > 10 tahun 2) 10 tahunSkala Ukur: Ratio
3.5.6. Jenis RokokDefinisi:Jenis rokok yang dihisapCara Ukur: WawancaraAlat Ukur: KuesionerHasil Ukur: 1) Rokok non filter 2) Rokok filterSkala Ukur: Nominal3.5.7. Jumlah Batang RokokDefinisi:Banyaknya batang rokok yang dihisap per hari.
Cara Ukur: WawancaraAlat Ukur: KuesionerHasil Ukur: 1) 10 batang 2) < 10 batangSkala Ukur: Ratio3.5.8. Kontinuitas MerokokDefinisi:Kontinuitas merokok seseorang sampai sekarang.
Cara Ukur: WawancaraAlat Ukur: KuesionerHasil Ukur: 1) Tidak pernah berhenti merokok 2) Pernah berhenti merokokSkala Ukur: Nominal3.6. Cara Pengumpulan Data3.6.1. Data primerPengumpulan data diambil secara langsung dari responden melalui observasi langsung dan wawancara menggunakan kuesioner yang sebelumnya akan dilakukan uji validitas dan reabilitas lebih dulu di tempat yang berbeda.3.6.2. Data sekunderPengumpulan data diperoleh dari rekam medik poli penyakit dalam RSMH Palembang tentang PJK.3.7. Pengolahan dan Analisis Data
1.7.1 Pengolahan DataData yang telah dikumpulkan maka peneliti akan melakukan analisa data sehingga data tersebut dapat ditarik kesimpulannya. Adapun data dianalisis dengan menggunakan software statistik. Langkah awal adalah melakukan penyuntingan (editing) terhadap data yang ada. Apabila ternyata tidak ada data yang dirasakan kurang (data lengkap/siap), selanjutnya dilakukan entri ke dalam komputer. Pembersihan data (Cleaning) terhadap data-data yang tidak wajar dan dicek kebenarannya pada rekapitulasi data yang telah dikumpulkan.1.7.2 Analisa DataDalam penelitian ini data diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif dan melalui proses komputerisasi. Dalam pengolahan ini mencakup tabulasi dan data perhitungan statistik, kemudian dilakukan uji statistik.A. Analisis UnivariatAnalisis univariat dilakukan untuk mendeskripsikan variasi seluruh variabel yang digunakan dengan cara membuat tabel distribusi frekuensi maupun membuat nilai rata-rata, maupun nilai tengah untuk data kontinyu.Tabel 2. Distribusi responden berdasarkan karakteristiknya
KarakteristikJumlahPersentasi (%)
PJK
PJK--
Tidak PJK--
Usia Lanjut
> 60 tahun--
50 - 60 tahun--
Merokok
Merokok--
Tidak Merokok--
Usia Pertama Merokok
20 tahun--
> 20 tahun--
Lama Merokok
Merokok > 10 tahun--
Merokok 10 tahun--
Jenis Rokok
Rokok non Filter-
Rokok filter--
Jumlah Batang Rokok
> 10 batang rokok--
10 batang rokok
Kontinuitas Merokok--
Tidak pernah berhenti merokok--
Pernah berhenti Merokok--
B. Analisis BivariatAnalisis bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Analisis bivariat yang dilakukan pada penelitian ini ada 2 yaitu :a. Analisis Hubungan usia lanjut dan merokok dengan kejadian penyakit jantung koroner.Analisis yang akan digunakan pada menguji dua variabel yang berskala kategorik analisis adalah dengan uji chi square.b. Untuk melihat Odds Ratio, sebagai nilai untuk melihat seberapa besar lanjut dan merokok dapat menjadi faktor resiko terhadap kejadian penyakit jantung koroner.Tabel 3. Hubungan usia lanjut dengan kejadian PJKUsia LanjutPJKTidak PJKORP
60 tahun----
55 - 60 tahun----
Uji Chi-Square p < 0,005.
Tabel 4. Hubungan Merokok dengan kejadian PJK
MerokokPJKTidak PJKORP
Merokok----
Tidak Merokok----
Uji Chi-Square p < 0,005.
Tabel 5. Hubungan usia pertama merokok dengan kejadian PJK
Usia Pertama MerokokPJKTidak PJKORP
20 tahun----
> 20 tahun----
Uji Chi-Square p < 0,005.
Tabel 6. Hubungan lama merokok dengan kejadian PJK
Lama MerokokPJKTidak PJKORP
Merokok 10 tahun----
Merokok > 10 tahun ----
Uji Chi-Square p < 0,005.
Tabel 7. Hubungan jenis rokok dengan kejadian PJK
Jenis RokokPJKTidak PJKORP
Rokok non filter----
Rokok filter ----
Uji Chi-Square p < 0,005.
Tabel 8. Hubungan jumlah batang rokok dengan kejadian PJK
Jumlah Batang RokokPJKTidak PJKORP
10 batang rokok----
> 10 batang rokok ----
Uji Chi-Square p < 0,005.
Tabel 9. Hubungan kontinuitas merokok dengan kejadian PJK
Kontinuitas MerokokPJKTidak PJKORP
Tidak pernah berhenti merokok----
Pernah berhenti Merokok----
Uji Chi-Square p < 0,005.
3.8. Analisis Multivariat
Analisis yang digunakan adalah analisis multivariat regresi logistik, karena variabel terikatnya berupa variabel kategorik.
3.9. Alur Penelitian
3.10. Rencana Alur KerjaTabel 3.1 Rencana Alur KerjaNoKegiatanBulan
Sep
2012Okt
2012Nov2012Des2012Jan2013
12341234123412341234
1Persiapan proposal skripsi dan survei pendahuluan
2Penulisan proposal skripsi dan penyelesaian proposal skripsi
3Seminar proposal dan revisi
4Pengambilan data dan analisis data
5Penulisan skripsi
6Ujian skripsi dan revisi
3.11. Rencana Anggaran4. Tabel 4 Rencana AnggaranNo.Harga
1Kertas A4 2 rim 70 gram @35.000Rp. 70.000
2Alat tulis dan mapRp. 50.000
3Fotokopian dan penjilidan proposal dan skripsi Rp. 200.000
4Biaya pengambilan data di Rumah SakitRp. 90.000
5Souvenir terima kasih Rp. 300.000
6TransportasiRp. 200.000
TotalRp. 910.000
Menderita Penyakit Jantung Koroner
Tidak menderita Penyakit jantung Koroner
Kriteria Eksklusi
Kriteria Inklusi
Penderita Penyakit Jantung Koroner di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Moehammad Husein Palembang
Penderita Penyakit Jantung Koroner
27