ZOOLOGI INVERTEBRATARIA MAYA SARI, S.Pd

By. Sri wahyuni

DEFINISI

Spons adalah hewan dari filum Porifera (/ porifərə /; yang berarti "pembawa pori"). Tubuh mereka terdiri dari jelly- seperti mesohyl terjepit di antara dua lapisan tipis sel. Sementara semua hewan memiliki sel terspesialisasi yang dapat berubah menjadi sel-sel khusus, spons yang unik dalam memiliki beberapa sel-sel khusus yang dapat berubah menjadi jenis lain, sering bermigrasi antara lapisan sel utama dan mesohyl dalam proses. Spons tidak memiliki saraf, pencernaan atau sistem peredaran darah. Sebaliknya, sebagian besar mengandalkan mempertahankan aliran air konstan melalui mereka badan untuk mendapatkan makanan dan oksigen dan untuk menghilangkan limbah, dan bentuk tubuh mereka yang diadaptasi untuk memaksimalkan efisiensi dari aliran air.

Sistem Pernapasan

Sebetulnya spon tidak mempunyai alat atau organ pernapasan khusus,oleh demikian dalam hal respirasi bersifat aerotik.Dalam hal ini yang bertugas manangkap mendifusikan oksigen yang terlarut di dalam air mediannya bila dijajarkan luar adalah sel-sel epidermis(sel-sel pinakosit),sedangkan pada jajaran dalam yang bertugas adalah sel-sel leher (khanosit) selanjutnya oksigen yang telah berdifusi kedalam kedua jenis sel tersebut diedarkan keseluruh tubuh oleh amoebosit.berhubung hewan spon bersifat sesil artinya tidak mengadakan perpindahan tempat sedangkan hidupnya sepenuhnya tergantung akan kaya tidaknya kandungan material (oksigen,partikel makanan) dari air yang merupakan medianya, maka ketika porifera masih dalam fase larfa yang sanggup mengadakan pergerakan yaitu berenang-renang mengembara kian kemari dengan bulu-bulu getarnya,ia akan memilih tempat yang strategis dalam arti yang kaya akan kandungan material yang dibutuhkan untuk kepentingan hidup.

Sistem Ekskresi

Zat-zat sampah sisa metabolisme diedarkan dari internal tubuhnya oleh amubosit.kemudian keluar bersama aliran air melewati oskulum.seperti halnya Protozoa ,maka proses pengaturan kadar air didalam tubuh spon inipun diatur oleh vakuola denyut. Mekanisme pengaturan kadar air dalam tubuh Porifera yang hidup di air laut tidak sehebat bila dibandingkan dengan Porifera yang hidup di air tawar. Oleh sebab itu kadar kandungan vakuola denyut yang ada pada tubuh Porifera air tawar akan lebih banyak bila dibandingkan dengan Porifera laut.

Sistem Reproduksi

1.Perkembangbiakan seksual

2. Perkembangbiakan non seksual

Trim’s…………….