sprain ankle present

Upload: novia-diba

Post on 31-Oct-2015

150 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • OLEH :NOVIA DIBA NURHAYATI1010702030*

  • Menurut Tidys 1986, Sprain ankle adalah merupakan gangguan atau kerusakan pada bagian lateral sendi ankle akibat peregangan yang melebihi batas normal yang menyebabkan kerusakan pada ligamen atau tempat melekatnya ligamen.

    *

  • Anatomia. Tulang :- Tulang Tarsalia- Tulang Metatarsalia- Tulang Phalanxb. Otot- otot dorsi plantar flexi ankle- otot inversi eversi anklec. Saraf- Nervus Sciaticus (L4 dan S3)- Nervus Peroneus Comunis (L4 dan S2)

    *

  • 3. EtiologiPenyebab sprain ankle yang terbanyak adalah trauma atau adanya ruda paksa langsung. Hal ini bisa terjadi apabila posisi kaki belum siap sementara kaki mendapatkan tekanan yang tiba-tiba sehingga menyebabkan cedera pada pergelangan kaki *

  • 4. PatologiPatologi pada sprain derajat II yaitu terjadi robekan pada sebagian ligamen dengan adanya kerugian fungsional. Tindakan terpenting dalam menghadapi derajat II adalah melakukan proteksi, memungkinkan penyembuhan sempurna dan mencegah terjadinya kelemahan yang menetap (permanen). *

  • Problem Fisioterapi* Nyeri2. Pembengkakan (Oedem)3. Keterbatasan Gerak Sendi Ankle

  • Jangka pendek : Mengurangi bengkak Mengurangi nyeri Meningkatkan luas gerak sendi ankle Jangka panjang : Melanjutkan program jangka pendek.Mengembangkan aktifitas fungsional pasien (jongkok berdiri dan berjalan).*

  • 1. Ultrasound2. Terapi Latihan Relex Passice Movement Force Passive MovementFree Active MovementStreching * Pelaksanaan Terapi

  • 1. US (Ultrasound)- meningkatkan sirkulasi darah- relaxasi otot- meningkatkan permeabilitas membran- meningkatkan kemampuan regenerasi jaringan - mengurangi rasa nyeri dan pengaruh terhadap syaraf perifer *

  • *2. Terapi latihanRelex Passice Movement Penderita diposisikan tidur terlentang. Terapis berdiri di samping penderita. Pelaksanaannya penderita tidur terlentang dan posisi kaki lurus lalu terapis menggerakkan ankle pasien ke arah dorsi fleksi plantar fleksi, inversi dan eversi yang diberikan sebanyak 4 sampai dengan 8 kali hitungan.

    Gambar. a. Dorsi Flexi, b. Plantar flexi Gambar . a. inversi, b. eversi

  • *b. Force Passive Movement Penderita diposisikan tidur terlentang. Terapis berada disamping penderita. Pelaksanaannya penderita diminta meluruskan kakinya lalu terapis memberikan bantuan gerakan kearah dorsi fleksi plantar fleksi, eversi ankle sebanyak 4 sampai dengan 8 kali hitungan

    Gambar a. Dorsi flexi, b. plantar flexi Gambar eversi enkle

  • c. Free Active Movement Penderita diposisikan tidur terlentang. Terapis berada disamping penderita. Pelaksanaannya penderita diminta untuk meluruskan kakinya dan terapis menyuruh penderita menggerakkan kakinya ke arah dorsi fleksi, plantar fleksi, eversi dan inversi.

    Gambar a. Dorsi flexi, Gambar 10, a. eversi, b. plantar flexi b. inversi enkle*

  • d. Streching Penderita diposisikan tidur terlentang. Terapis berada disamping penderita. Pelaksanaannya telapak tangan terapis memegang tumit pasien sedangkan telapak kaki pasien di letakkan pada lengan bawah terapis, tangan terapis yang satunya memfiksasi pergelangan dan secara perlahan-lahan terapis memberikan penggerakan ke arah gerak dorsi fleksi ankle dengan toleransi penderita.

    Gambar Gerakan dorsi flexi enkle*

  • Pasien dengan kondisi sprain ankle menimbulkan permasalahan yaitu nyeri, oedem dan keterbatasan luas gerak sendi ankle.

    Fisioterapi memiliki peran yang sangat bermanfaat untuk mencegah kecacatan dan untuk mengembalikan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional pasien. Untuk mengatasi permasalahan seperti nyeri, oedem dan keterbatasan gerak sendi ankle, fisioterapi dapat memberikan modalitas fisioterapi berupa ultrasound dan terapi latihan. Dimana nyeri dapat dikurangi dengan modalitas ultrasound dan terapi latihan. *

  • *

    ***************