arthrokinematik ankle dan foot komplex

Download Arthrokinematik Ankle dan Foot Komplex

If you can't read please download the document

Upload: vidia-lorena-patanduk

Post on 30-Nov-2015

174 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

Ankle and Foot merupakan distal ektremitas bawah yg berfungsi sebagai stabilizator dan penggerak. Terdiri atas Distal TibioFibular joint, Ankle joint / TaloCrural joint, SubTalar / Talo calcaneal joint, Inter Tarsal joint, Tarso Metatarsal joint, Metatarso Phalangeal joint, Proximal- dan Distal- Interphalangeal joints.

TRANSCRIPT

4

KATA PENGANTARPuji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga makalah tentang Arthrokinematik pada Ankle and foot komplex ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.Kehadiran makalah ini diharapkan dapat memperkaya bahan bacaan, sekaligus dapat menjadi rujukan atau panduan bagi teman-teman dalam membahas arthrokinematik pada ankle and foot komplex.Ahir kata kami ucapkan banyak terimakasih dan menyadari bahwa buku ini masih jauh dari standar kesempurnaan. Oleh karena itu, sangat diharapkan adanya saran dari para pembaca sekalian.

Penyusun

Kelompok VI

DAFTAR ISI

Kata Pengantar2Daftar Isi..3Bab.1Pendahuluan4Rumusan Masalah.................................................................................5Tujuan...................................................................................................5

Bab ll. Pembahasan.........62.1.Struktur Anatomi......62.2.Arthrokinematik...8Bab lll. Penutup..11 3.1. Kesimpulan....11 3.2.Saran...11Dafatar Pustaka...12

BAB IPENDAHULUANAnkle and Foot merupakan distal ektremitas bawah yg berfungsi sebagai stabilizator dan penggerak. Terdiri atas Distal TibioFibular joint, Ankle joint / TaloCrural joint, SubTalar / Talo calcaneal joint, Inter Tarsal joint, Tarso Metatarsal joint, Metatarso Phalangeal joint, Proximal- dan Distal- Interphalangeal joints.

Tulang pembentuk kaki adalah sbb :Os talus paling atas Os calcaneus, paling belakangOs navicularis, medialOs cuboideus, lateralOssa cuneiforme lateral middle medial, Ossa metatarsalia 5 buah dan Ossa palangea 14 buah.

Fore foot; ta : ossa metatarsalia dan ossa phalangea.

Mid foot; ta: os navicularis, os cuboid dan ossa cuneiformeRear foot; ta: os talus dan calcaneus.(Subtalar joint/Talo calcaneal join

Ada dua arcus Longitudinal arc dan transverse arc :

Longit arc : merupakan kontinum dari calcaneus dan caput metatarsal.Transverse arc bagian proksimal dibatasi os cuboideum, lateral cuneiforme, mid cuneiforme dan medial cuneiforme lebih cekung dan pada bagian distal oleh caput metatarsalia yang lebih datar.

Fungsi utama ankle and foot : Membentuk dasar penyangga

Berfungsi sebagai peredam kejut

Berfungsi sebagai penyesuai mobilitas

Membentuk pengungkit kaku

Kelainan / sakit pada kaki dapat menimbulkan gangguan mekanik dan gangguan fungsi pada sendi lutut, pelvis & hip, lumbar spine dan lebih jauh gangguan cervical spine.

1.1.Rumusan Masalah1.Bagaiman struktur anatomi pada ankle and foot complex.?2. Bagaimana gerakan Arthrokinematik pada ankle and foot complex.?

1.2.Tujuan1.Untuk memenuhi tugas mata kuliah Biomekanik.2. Untuk mengetahui struktur anatomi dan Arthrokinematik pada ankle and foot komplex

BAB IIPEMBAHASAN

ARTHROKINEMATIKA ANKLE DAN FOOD KOMPLEX

Struktur Anatomi Region anle dan kaki sangat berperan penting dalam aktivitas berjalan dan berlari. Kaki sangat berperan dalam menumpuh berat tubuh saat berdiri dengan pengeluaran energy otot yang minimum. Kaki juga berperan menjadi lever structural yang kaku untuk gerakan tubuh kedepan saat berjalan atau berlari.

Tibiofibular joint

Secara anatomis, bagian superior dan inferior sendi terpisah dari ankle tetapi memberikan gerakan assesori untuk menghasilkzn gerakan yang lebih luas. Tibiofibular joint superior adalah sendi synovial plane joint yang dibentuk oleh caput fibula dan facet pada bagian posterolatelar dari tepi condylus tibia. Tibiofibular inferior joint adalah sindesmosis dengan jaringan fibrous antara tibia dengan fibula yaitu ligament interosseus ibiofibular serta ligamen tibiofibular anterior dan posterior.

Ankle joint(synovial hinge joint)

Ankle joint(talocrural joint) termasuk kedalam sendi synovial hinge joint, dibentuk oleh malleolus tibia dan malleoulus fibula, talus, ketiganya membentuk tenon dan mortise joint. Permukaan yang konkaf adalah mortise yang dibentuk oleh malleoulus tibia dan fibula, sedangkan tenon adalah talus. Ankle joint diperkuat oleh:a)Ligament deltoideum : calcaneotibial, talotibial anterior, tibionavicular, dan talotibial posterior.b).Ligament collateral: calcaneofibular, talofibular anterior dan posterior.

Subtalar joint(synovial plane joint)

Dibentuk oleh permukaan inferior talus dan superior calcaneus. Sendi ini diperkuat oleh ligament talocalcaneua interosseus,ligament talocalcanea posterior dan lateralserta dibantu oleh ligament deltoideum dan ligament collateral lateral.

Talonavicular joint

Talonavicular joint adalah bagin dari talocalcaneonavicular joint. Sendi ini distabilisasi oleh ligament talonavicular dorsal dan ligament bifurcatum, serta dibantu oleh ligament deltoideum.

Transversal tarsal joint( Choparts joint)

Transversal tarsal joint yaitu sendi gabungan 2 sendi yaitu sisi medial oleh talonavicular joint dan sisi lateral oleh calcaneocuboid joint. Yang paling besar menstabilisasi sendi ini adalah ligament calcaneocuboid.

Intertarsal joint dan tarsometatarsal joint(plane joint non-axial)

Intertarsal dibentuk oleh tulang-tulang tarsal yaitu antara navicular, cuneiform medial,intermediate, dan cuneiform lateral serta antara cuneiforme lateral dan cuboideum dengan basis metatarsal l sampai V.Tarsometatarsal terdiri atas 5 sendi: tarsometatarsal I sampai V, cuneiform medial, intermediet, cuneiform latelar dan cuboideum.

Matatarsophalangeal joint

Terdiri atas 5 sendi: metatarsophalangeal joint I V, MTP joint ibu jari berbeda dengan lainnya Karen memilii 2 tulang sesamoid.

Interphalangeal joint( hinge joint)

Pada ibu jari kaki terdapat interphalangeal joint, sedangkan pada jari II V hanya terdapat proximal interphalangeal joint dan distal interphalangeal joint.

Arkus palantaris

Arkus plantaris terdiri atas: arkus longitudional medial, arkus longitudional latelar, arkus transversal

Arthrokinematika ankle dan foot komplex

Tibiofibular joint

Tibiofibular joint baik superior maupun inferior hanya menghasilkan gerak slide saat terjadi gerakan dorsofleksi,plantarfleksi,supinasi, dan pronasi.

Ankle joint

a).Permukaan sendi yang konkaf dibentuk olh ujung distal tibia(malleoulus medialis) dan ujung distal fibula(M.lateral), malleoulus lateralis lebih panjang disbanding dengan malleoulus medialis.b).Permukaan sendi yang konveks adalah corpus talus yang berbentuk sudut melebar pada sisi anterior dan juga berbentuk konus yang ujungnya menghadap kemedialc).Untuk menghasilkan gerakan fisiolohis ankle, maka corpus talus akan slide dalam arah yang berlawanan dengan gerakan fisiologisnya (gerak angular).

Hubungan gerak angular dengan arthrokinematikanya:Gerakan angularArthrokinematika talus terhadap malleoulusDorsifleksiPosteriorplantarisAnterior

Subtalar joint

a).Bagian bawah talus berbentuk konkaf sedangkan permukaan lawanannya calcaneus berbentuk konveksb).Untuk menghasilkan gerak angular, maka calcaneus yang konveks terhadap talus yang konkaf sehingga arah slide berlawanan arah.

Gerakan angular kakiArthrokinematika calcaneus terhadap talusSupinasi dg inverseLateralPronasi dg eversiMedial

Talonavicular joint/ transversal tarsal joint

a).Caput talus berbentuk konveks dan bagian proximalnya kan bersendi dengan permkaan navicular yang konkafb).Untuk gerakan fisiologik kaki, tulang navicular akan slide dalam arah yang sama dengan forefood (kaki bagian depan)c).Pada saat closed kinematika, gerakan talus dan navicular kan berlawanan rah sehingga jk caput talus kearah bawah dan rotasimedial maka navicular akan slide ke dorsal dan rotasi lateral

Hubungan gerak angular dengan arthrokinematiknya :Gerakan angular kakiArthrokinematika navicular terhadap caput talusSupinasiPlantar(dan medial)PronasiDorsal(dan lateral)

Tarsometatarsal joint

a).Permukaan yang konveks adalah barisan tarsal bagian distal, sedangkan permukaan yang konkaf adalah basis metatarsal I-Vb).Untuk menhasilkan gerakan hollowing kaki dan fattening kaki maka basis metatarsal akan bergerak slide dalam arah yang sama dg gerak angularnya.

Hubungan gerak angular dengab arthrokinematiknya:Gerakan angular kakiArthrokinematia basis metatarsal terhadap barisan distal tarsalHollowing kakiPlantarFlattening kakiDorsal

Metatarsophalangeal joint

a).Permukaan yang konveks adalah caput metatarsal I-V sedangkan permukaan yang konkaf adalah basis phalanx proximal.b)Dalam gerakan fisiologis, basis phalanx proximal yang konkaf bergerak terhadap caput metatarsal I-V yang konvveks sehingga arah slide searah gerak angularnya(gerak fisiologis).

Hubungan gerak angular dg arthrokinematiknya:

Gerakan angular jari kakiArthrokinematika basis phalanx proximal terhadap caputcmetatarsalFlexi PlantarExtensiDorsal

Interphalangeal joint

a).Permukaan yang konveks: caput phalanx proximal/middle. Permukaan yang conkaf: basis phalanx middle / distalb).Dalm gerak fisiologisnya, basis phalanx konkaf bergerak terhadap caput phalnx proximal / middle yang konveks sehingga arah slide searah dengan gerak angularnya.

Hubungan gerak angular dg arthrokinematiknya:Gerakan angular kakiArthrokinematia basis phalanxmiddle/distal terhadap caput phalanx proximal/midleFleksiPlantarExtensiDorsal

BAB IIIPENUTUP

KESIMPULAN

SendiGerakanConcavConvexSlideRollTibiofibular jointDorsofleksi

Plantrafleksi

Supinasi

Pronasi

Ankle joint/talotibialisDorsifleksiMalleoulus medialis dan m. lateralisCorpus talusposteriorAnterior

plantarfleksi

anteriorposteriorSubtalar jointInverseTalus inferiorcalcaneuslateralMedial

Eversi

mediallateralTranversal tarsal jointSupinasiNavicularCaput talus(proksimalPlantarPlantar

Pronasi

dorsaldorsalTarsometatarsal jointHollowingBasis MTS I-VTarsal bagian distalplantarPlantar

Flattening

dorsaldorsalMetatarsophalangeal jointFleksiBasis phalanx proksimalCaput MTS I-VplantarPlantar

Ekstensi

dorsaldorsalInterphalangeal jointFleksiBasis phalanx middle / distalCapu phalanx proksimalplantarPlantar

Ekstensi

dorsaldorsal

SARAN

DAFTAR PUSTAKA