anatomi sendi ankle

5
Anatomi Sendi Ankle Sendi pergelangan kaki terdiri atas sebuah kantung yang dibentuk poleh ujung-ujung  bawah tibia dan fibula, yang cocok dengan bagian atas corpus tali. Talus dapat digerakkan  pada sumbu transversal dengan cara mirip engsel, karena itu pergelangan kaki tergolong sendi sinovial jenis engsel. Bentu k tulan g-tula ng dan kekuatan ligamen-ligamen dan tendo n di sekitarnya menjadikan sendi kuat dan stabil. (oore ! "gur, #$$# % Snell, &'') Permukaan Articular *jung- uju ng dis tal tibia dan fibula memben tuk sebuah sosok (lek uk dal am) ya ng mencakup talus. +ermukaan medial malleolus lateralis bersendi dengan permukaan lateral talus. Tibia bersendi dengan talus di dua tempat, yaitu permukaa n inferi or tibia memb entuk atap sosok tadi, malleolus medialis tibia bersendi dengan permukaan medial talus. (oore ! "gur, #$$#) edua malleolus memegang talus erat-erat sewaktu tulang ini berumbang-ambing ke depan dan ke belakang pada gerak sendi pergelangan kaki. Sendi pergelangan kaki bersifat amat stab il pada dor sof leksi kar ena pad a posisi ini per mukaa n art iku lar sup eri or tal us (trochlea), mengisi pebuh sosok yang dibentuk oleh kedua malleolus. engkraman kedua malleolus pada talus adalah paling kuat jika kaki berada dalam posisi dorsofleksi karena gerak demikian mendorong bagian trochlea ke belakang, dan sedikit memencarkan tibia dan fibula . +emencaran demikian dib ata si ole h ligame ntu m int erosseu m ya ng kuat dan ole h

Upload: rey-parimarta

Post on 19-Oct-2015

389 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Anatomi Sendi AnkleSendi pergelangan kaki terdiri atas sebuah kantung yang dibentuk poleh ujung-ujung bawah tibia dan fibula, yang cocok dengan bagian atas corpus tali. Talus dapat digerakkan pada sumbu transversal dengan cara mirip engsel, karena itu pergelangan kaki tergolong sendi sinovial jenis engsel. Bentuk tulang-tulang dan kekuatan ligamen-ligamen dan tendon di sekitarnya menjadikan sendi kuat dan stabil. (Moore & Agur, 2002 ; Snell, 1998)Permukaan Articular

Ujung-ujung distal tibia dan fibula membentuk sebuah sosok (lekuk dalam) yang mencakup talus. Permukaan medial malleolus lateralis bersendi dengan permukaan lateral talus. Tibia bersendi dengan talus di dua tempat, yaitu permukaan inferior tibia membentuk atap sosok tadi, malleolus medialis tibia bersendi dengan permukaan medial talus. (Moore & Agur, 2002)Kedua malleolus memegang talus erat-erat sewaktu tulang ini berumbang-ambing ke depan dan ke belakang pada gerak sendi pergelangan kaki. Sendi pergelangan kaki bersifat amat stabil pada dorsofleksi karena pada posisi ini permukaan artikular superior talus (trochlea), mengisi pebuh sosok yang dibentuk oleh kedua malleolus. Cengkraman kedua malleolus pada talus adalah paling kuat jika kaki berada dalam posisi dorsofleksi karena gerak demikian mendorong bagian trochlea ke belakang, dan sedikit memencarkan tibia dan fibula. Pemencaran demikian dibatasi oleh ligamentum interosseum yang kuat dan oleh ligamentum tibiofibulare interior posterius yang mempersatukan tulang-tulang tungkai bawah. Pada fleksi plantar kaki sendi pergelangan kaki relatif kurang stabil karena permukaan artikular proksimal talus lebih sempit di sebelah posterior dan menempati sosok tibiofibular hanya untuk sebagian. (Moore & Agur, 2002)Simpai Sendi Capsula fibrosa bersifat tipis di sebelah depan dan belakang, tetapi pada kedua sisi diperkuat oleh ligamentum collaterale yang kuat. Proksimal simpai melekat pada tepi permukaan artikular tibia dan kedua malleolus dan distal pada talus. (Moore & Agur, 2002)LigamentumDi sebelah medial capsula fibrosa diperkuat oleh ligamentum mediale (deltoideum) yang sangat kuat dengan puncaknya (proksimal) melekat pada malleolus medialis. Di bawah (inferior), serat-serat dalamnya melekat pada daerah non-artikular permukaan medial corpus tali; serat-serat superfisial melekat pada sisi medial talus, sustentaculum tali (ligamentum tibiotalare anterius dan ligamentum tibiotalare posterius), ligamentum calcaneonaviculare plantare (ligamen tibiocalcaneum) dan tuberosistasossis navicularis (ligamentum tibionaviculare). Ligamentum tibionaviculare, ligamentum tibiotalare anterius dan ligamentum tibiotalare posterius, dan ligamen tibiocalcaneum merupakan bagian-bagian yang membentuk ligamentum mediale atau deltoideum. (Moore & Agur, 2002 ; Snell, 1998)Di sebelah lateral capsula fibrosa diperkuat oleh ligamentum lateral yang lebih lemah dari ligamentum mediale yang terdiri tiga bagian: (Moore & Agur, 2002 ; Snell, 1998) Ligamentum talofibulare anterius yang lemah, carik yang pipih yang berjalan dari melleolus lateralis ke permukaan lateral tallus.

Ligamentum talofibulare posterius, berkas tebal dan cukup kuat, melintas horisontal dalam arah medial, sedikit posterior terhadap fossa malleoli ke tuberculum laterale tali.

Ligamentum calcaneofibulare, seutas tali yang bulat, melintas dalam arah posteroinferior dari ujung malleolus lateralis ke permukaan lateral calcaneus.

Membrana Sinovial. Membran ini melapisi simpai dan berjalan sedikit ke atas di depan ligamentum interosseum artikulasio tibiofibularis inferior. (Snell, 1998)

Perdarahan. Arteri-arteri berasal dari rami malleolares arteriae fibularis dan arteria tibialis posterior dan anterior. (Moore & Agur, 2002)Persarafan. Saraf-saraf berasal dari nervus tibilais dan nervus fibularis profundus, cabang nervus fibularis communis. (Moore & Agur, 2002)

PergerakanFleksio (jari-jari kaki menuju ke atas) dan plantar fleksio ( jari-jari menuju ke bawah). Dorsofleksio dikerjakan oleh m. tibialis anterior, m. extentor hallucis longus, m. extensor digitorum longus, dan m. peroneus tertius. Peristiwa inidibatasi oleh tegangnya tendon calcaneus, serat-serat posterior lig. Mediale, dan lig. Calcaneofibulare. Plantarfleksio dikerjakan oleh m. gastrocnemius, m. soleus, m. plantaris, m. peroneus longus, m. peroneus brevis, m. tibialis posterior, m. pleksor digitorum longus, dan m. fleksor hallucis longus. Peristiwa ini dibatasi oleh tegangganya otot berlawanan, serat-serat anterior lig. mediale, dan lig. talofibulare anterius. (Snell, 1998)Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, selama dorsofleksio sendi pergelangan kaki, bagian anterior yang lebih lebar dari trochlear tali dipaksakan di antara malleolus medialis dan lateralis, yang menyebabkannya agak terpisah dan mengencangkan ligamen art. tibiofibularis inferior. Susunan demikian sangat menambah kestabilan sendi pergelangan kaki bila kaki sedang dalam posisi awal gerak maju dalam berjalan, berlari, atau melompat. Sedangkan bila sendi pergelangan kaki dalam keadaan plantar fleksio sempurna, ligamen dari art. tibiofibularis inferior kurang diregangkan, dan memungkinkan sedikit rotasi, abduksio, dan aduksio. (Snell, 1998)

Nama : Putu Udyani Agustina (H1A 008 047)

Sumber : Moore & Agur, 2002, Essential Clinical Anatomy, Hipokrates, Jakarta.

Snell R.S, 1998, Anatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran,ed. 3, EGC, Jakarta.

Sory telat mbk met... Mudah2n lengkap ketikan saya... semangat mbk met!!!!!!