anatomi fungsional sendi bahu
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
1/21
Anatomi Fungsional Sendi Bahu (Shoulder Joint)
Secara anatomi sendi bahu merupakan sendi peluru (ball and socket joint) yang terdiri
atas bonggol sendi dan mangkuk sendi, gambar 2. 2. Cavitas sendi bahu sangat dangkal,
sehingga memungkinkan seseorang dapat menggerakkan lengannya secara leluasa dan
melaksanakan aktifitas sehari-hari. Namun struktur yang demikian akan menimbulkan
ketidakstabilan sendi bahu dan ketidakstabilan ini sering menimbulkan gangguan pada bahu.
Sendi bahu merupakan sendi yang komplek pada tubuh manusia dibentuk oleh tulang-
tulang yaitu :scapula (shoulder blade),clavicula (collar bone), humerus (upper arm bone), dan
sternum. Daerah persendian bahu mencakup empat sendi, yaitu sendi sternoclavicular, sendi
glenohumeral, sendi acromioclavicular, sendi scapulothoracal. Empat sendi tersebut
bekerasama secara secara sinkron. !ada sendiglenohumeralsangat luas lingkup geraknya karena
caput humeritidak masuk ke dalam mangkok karenafossa glenoidalisdangkal "Sidharta, #$%&).
'erbeda dngan cara berpikir murni anatomis tentang gelang bahu, maka bila dipandang
dari sudut klinis praktis gelang bahu ada ( fungsi persendian yang kompleks, yaitu:
a. Sendi Glenohumerale
Sendi glenohumeral dibentuk oleh caput humeri yang bulat dan cavitas
glenoidalisscapulayang dangkal dan berbentuk buah per. !ermukaan sendi meliputi oleh raan
hyaline, dan cavitas glenoidalisdiperdalam oleh adanya labrum glenoidale"Snell, #$$*).
Dibentuk oleh caput humerrus dengan cavitas glenoidalisscapulae, yang diperluasdengan adanya cartilago pada tepi cavitas glenoidalis, sehingga rongga sendi menadi lebih
dalam. +apsul sendi longgar sehingga memungkinkan gerakan dengan arak gerak yang lebih
luas. !roteksi terhadap sendi tersebut diselenggarakan oleh acromion, procecus coracoideus,dan
ligamen-ligamen. egangan otot diperlukan untuk mempertahankan agar caput humerus selalu
dipelihara pada cavitas glenoidalisnya.
Ligamen-ligamenyang memperkuat sendi glenohumeral antara lain ligamenglenoidalis,
ligamenhumeral tranversum, ligamencoraco humeraldan ligamencoracoacromiale,serta kapsul
sendi melekat pada cavitas glenoidalisdan collum anatomicum humeri"Snell, #$$*).
igament yang memperkuat antara lain:
#) ligamentumcoraco humerale, yang membentang dariprocesus coracoideussampai tuberculum
humeri.
2) ligament coracoacromiale, yang membemtang dariprocesus coracoideussampai acromion.
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
2/21
) ligament glenohumerale, yang membentang dari tepi cavitas glenoidaliske colum anatobicum,
dan ada buah yaitu:
a) ligament gleno humerale superior, yang meleati articulatiosebelah cranial
b) Ligament glenohumeralis medius, yang meleati articulatiosebelah ventral.
c) Ligamentum gleno humeralis inferius, yang meleati articulationsebelah inferius.
'ursa-bursa yang ada padashoulder joint:
) !ursa otot latisimus dorsi, terletak pada tendon otot teres mayordan tendon latisimus dorsi.
") !ursa infra spinatus, terdapat pada tendon infra spinatusdan tuberositashumeri.
#) !ursa otot pectoralis mayor, terletak pada sebelah depan insersioototpectoralis mayor.
$) !ursasubdeltoideus, terdapat diatas tuberositas mayus humeridibaah otot deltoideus.
%) !ursa ligament coraco clavikularis, terletak diatas ligamentum coracoclaviculare.
&) !ursa otot subscapularisterletak diantar sisiglenoidalis scapulaedengan otot subscapularis.
') !ursa subcutanea acromialis, terletak diatas acromiondibaah kulit
/da dua tipe dasar gerakan tulang atau osteokinematika pada sendi glenoidal yaitu rotasi
atau gerakan berputar pada suatu aksisdan translasi merupakan gerakan menurut garis lurus dan
kedua gerakan tersebut akan menghasilkan gerakan tertentu dalam sendi atau permukaan sendi
yang disebut gerakan artrokinematika.otasitulang atau gerakan fisiologis akan menghasilkan
gerakan roll-glidingdi dalam sendi dan translasi tulang menghasilkan gerakangliding, traction
ataupun compressiondalam sendi yang termasuk dalamjoint play movement "0udatsir, 2112).
/da dua tipe dasar gerakan tulang atau osteokinematika adalah rotasi atau gerakan
berputar pada suatu aksis dan translasimerupakan gerakan menurut garis lurus dan kedua
gerakan tersebut akan menghasilkan gerakan tertentu dalam sendi atau permukaan sendi yang
disebut gerakan artrokinematika. otasi tulang atau gerakan fisiologis akan menghasilkan
gerakan roll-glidingdi dalam sendi dan translasi tulang menghasilkan gerakangliding, traction
ataupun compressiondalam sendi yang termasuk dalamjoint play movement "0udatsir, 2112).
erakan arthrokinematika pada sendi gleno humeralyaitu : "#) gerakan fleksi teradi
rollingcaput humeri ke anterior, sliding ke posterior "2) gerakan abduksi teradi rollingcaput
humeri ke cranio posterior, sliding ke caudo ventral ") gerakan eksternal rotasi teradi
rollingcaput humerike dorso lateral,slidingke ventro medial"&) gerakan internal rotasiteradi
rollingcaput humerike ventro medialdanslidingke dorso lateral"+apani, #$%2).
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
3/21
b. Sendi sterno claviculare
Dibentuk oleh etremitas glenoidalis cla3ikula, dengan incisura clavicularis sterni.
0enurut bentuknya termasuk articulation sellaris, tetapi fungsionalnyaglubiodea.Diantar kedua
facies articularisnya ada suatu discus articularis sehingga lebih dapat menyesuikan kedua
facies articularisnya dan sebagai cavum srticulare. Capsula articularis luas,sehingga
kemungkinan gerakan luas.
igamentum yang memperkuat:
) ligamentum interclaviculare, yang membentang diantara medial etremitassternalis, leat
sebelah cranial incisura jugularis sterni.
") ligamentum costoclaviculare, yang membentang diantara costae pertama sampai permukaan
baah clavicula.
#) ligamentum sterno claviculare, yang membentang dari bagian tepi caudal incisura clavicularis
sterni, kebagian cranial etremitas sternalis claviculare.
erak osteokinematikayang teradi adalah gerak elevasi &(4 dan gerak depresi*14, serta
protraksi 14 dan retraksi 14. Sedangkan gerak osteokinematikanya meliputi: "#) gerak
protraksi teradi roll clavicula kearah ventral danslidekearah ventral,"2) gerak retraksi teradi
roll claviculakerah dorsal danslidekearah dorsal, ") gerak elevasiteradi rollkearah cranial
dan slide kearah caudal, gerak fleksi shoulder #14 "sampai fleksi $14) teradi gerak elevasi
berkisasr &4, "&) gerak depresi teradi roll ke arah caudal dan slide clavicula kearah cranial.
c. Sendi acromioclaviculare
Dibentuk oleh etremitas acromialisclavicula dengan tepi medialdari acromion scapulae.
*acies articularisnyakecil dan rata dan dilapisi olehfibro cartilago.Diantarafacies articularis
ada discus artucularis. Secara morfologis termasuk ariculatio ellipsoidea, karena facies
articularisnyasempit, dengan ligamentum yang longgar.
igamentum yang memperkuatnya:
#) ligamentacromio claiculare, yamg membentang antara acromiondataran ventralsampai dataran
caudal clavicula.
2) ligament coraco clavicuculare, terdiri dari 2 ligament yaitu:
a) Ligamentum conoideum,yang membentang antara dataran medial procecuscoracoideus sampai
dataran caudal claviculare.
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
4/21
b) Ligamentum trape+oideus,yang membentang dari dataran lateral procecuscoraoideus sampai
dataran baah clavicuare,
erak osteokinematika sendi acromio clavicularis selalu berkaitan dengan gerak pada
sendiscapulothoracalis saat elevasi diatas kepala maka teradi rotasi claviculamengitari sumbu
panangnya. otasi ini menyebabkan elevasi clavicula, elevasi tersebut pada sendi sterno
claviculariskemudian 15 berikutnya pada rotasi clavicula.
d. Sendi subacromiale
Sendi subacromiale berada diantara arcus acromioclaviculare yang berada di sebelah
cranial dari caput serta tuberositas humeri yang ada di sebeleh caudal, dangan bursa
subacromialeyang besar bertindak sebagai rongga sendi.
e. Sendi scapulo thoracic
Sendiscapulo thoracicbukan sendi yang sebenarnya, hanya berupa pergerakan scapula
terhadap dinding thora "Sri surini, dkk),2112.
erak osteokinematikasendi ini meliputi gerakan kerah medial lateralyang dalam klinis
disebut don ard-up ardrotasiuga gerak kerah cranial-caudalyang dikenal dengan gerak
elevasi-depresi.
/oin play movement adalah istilah yang digunakan pada 0anipulative therapy untuk
menggambarkan apa yang teradi didalam sendi ketika dilakukan gerakan translasi, gerakan-
gerakan tersebut dilakukan secara pasif oleh terapis pada saat pemeriksaan maupun terapi. /da
macamjoint play movement: "#). 1raction6 traksi, "2). Compression2 kompresi, "). 3liding.
#) 3liding
3lidingyaitu gerakan permukaan sendi dimana hanya ada satu titik kontak pada satu
permukaan sendi yang selalu kontak dengan titik kontak yang baru "selalu berubah) pada
permukaan sendi laannya. /rah glidingpermukaan sendi sesuai dengan hukum konkaf konvek
yaitu : ika permukaan sendi konkaf, maka arah gliding berlaanan dengan gerakan tulang.
Sedangkan bila permukaan sendi kon3ek maka arahglidingsearah dengan gerakan tulang. 7ntuk
sendi bahu arahglidingberlaanan dengan arah gerakan tulang, karena pertmukaan sendi konfek
bergerakpedapermukaan sendi konkaf(caput humei dengan cavitas glenoidal).
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
5/21
he human shoulder is the most mobile oint in the body.8#9 his mobility pro3ides the upper
etremity ith tremendous range of motion such as adduction, abduction, fleion, etension,
internal rotation, eternal rotation, and ;14 circumduction in the sagittal plane.
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
6/21
the coracoid, and the glenoid. he glenoid ca3ity "or, alternati3ely, the glenoid fossa) is set on the
epanded aspect of the lateral angle of the scapula. he glenoid ca3ity is an irregularly shaped
o3al and has been compared to an in3erted comma shape. >t articulates ith the head of thehumerus, forming the glenohumeral oint, hich ser3es as the main oint of the shoulder.
Clavicle
he cla3icle is an S-shaped bone that forms the anterior portion of the shoulder girdle that keeps
the arm aay from the trunk, alloing it to mo3e freely. he cla3icle has 2 articulations, thesternocla3icular oint and the acromiocla3icular oint. he sternocla3icular oint is formed by the
medial aspect of the cla3icle articulating ith the manubrium of the sternum. his is the only
skeletal connection beteen the aial skeleton and the upper etremity.
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
7/21
Shoulder anatomy, posterior 3ie.
5umeral head
he proimal articular surface of the humerus is termed the humeral head. he humeral head
articulates against the shallo glenoid ca3ity. ?nly 2(5 of the humeral head surface makescontact ith the glenoid ca3ity.8*9 he glenoid labrum, a fibrocartilaginous ring attached to the
outer rim of the glenoid ca3ity, pro3ides additional depth and stability.
Articulations
4ternoclavicular joint
he sternocla3icular oint is the sole connection beteen the aial skeleton and the upper
etremity. he sternocla3icular oint allos 1-( @ of upard ele3ation, ( @ of anteroposteriormo3ement, and &&-(1 @ of rotation about the long ais of the cla3icle.8%9
6cromioclavicular joint
he acromiocla3icular "/A) oint is the only articulation beteen the cla3icle and scapula. >t is
formed by the distal cla3icle articulating ith the acromion of the scapula. ittle motion eists in
this oint. he /A oint is an encapsulated diarthrodial oint held together by its oint capsule and
the coracoacromial ligaments: the trape=oid and conoid ligaments.
3lenohumeral joint
he glenohumeral oint is the main articulation of the shoulder oint. >t is the multiaial ball-and-
socket syno3ial oint formed by the articular surfaces of the glenoid ca3ity and the head of thehumerus. he glenoid ca3ity depth is increased by a rim of fibrocartilage that surrounds it. his
rim of fibrocartilage is the glenoid labrum.
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
8/21
Labrum
he glenoid labrum is a ring composed of mostly dense fibrous tissue. he a3erage depth of theglenoid ca3ity is 2.( mm, but the labrum ser3es to increase this depth. /lthough the labrum
increases the depth and 3olume of the glenoid ca3ity, it does not seem to increase the stability of
the glenohumeral oint.8%9
Ligaments
Coracoclavicular
he conoid and trape=oid ligaments comprise the coracocla3icular ligaments "AAs) "see theimage belo). hey function to maintain the articulation of the cla3icle ith the coracoid process
of the scapula. Studies ha3e concluded that the coracocla3icular ligaments are the primary
restraint to superior and posterior cla3icular dislocation.8$9
Shoulder oint, anterior 3ie.
3lenohumeral
hree glenohumeral ligaments eist: "#) the superior glenohumeral ligament "SB), "2) the
middle glenohumeral ligament "0B), and ") the inferior glenohumeral ligament ">B).
he SB has a 3ariable origin and inserts on the humerus near the lesser tubercleC this ligamentresists inferior translation of the humeral head in the adducted shoulder. he 0B originates
from the labrum and inserts on the humerus medial to the lesser tubercleC this ligament resists
inferior translation in the adducted and eternally rotated shoulder. he >B originates from the
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
9/21
labrum and the adacent glenoid neck, inserts on the anatomic neck of the humerus, and resists
humeral head anterior and posterior translation. B is the primary restraint to
inferior dislocation in the abducted shoulder.
Coracohumeral
he coracohumeral ligament "AB) originates on the base and lateral border of the coracoid
process of the scapula and inserts on the greater tubercle. he biomechanical function of this
ligament is not fully understoodC hoe3er, it appears to ha3e suspensory function of the humeralhead.
Rotator cuff
he supraspinatus, infraspinatus, teres minor, and subscapularis muscles comprise the rotatorcuff "see the folloing image) "see able #, belo). he muscles and tendons of the rotator cuff
form a slee3e around the anterior, superior, and posterior humeral head and glenoid ca3ity of the
shoulder by compressing the glenohumeral oint. >n addition to stabili=ation, the rotator cuffpro3ides the shoulder ith tremendous mobility.
Shoulder anatomy, lateral 3ie.
able #. ?rigins, >nsertions, /ctions, and Ner3e Supplies of the otator Auff 0uscles"?pen
able in a ne indo)
Muscle Origin nsertion Action !er"e Su##ly
Supraspinatus Supraspinous fossa reater /bduction of the arm Suprascapular
http://reftableshow%28%27layertablete253dbd3a%27%29/http://reftableshow%28%27layertablete253dbd3a%27%29/http://reftableshow%28%27layertablete253dbd3a%27%29/http://reftableshow%28%27layertablete253dbd3a%27%29/ -
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
10/21
tubercle of
humerusto approimately 1 @ ner3e
>nfraspinatus >nfraspinous fossareatertubercle of
humerus
Eternal"lateral)rotation of the
arm
Suprascapular
ner3e
eres minor7pper 26 of the lateralborder of the scapula
reatertubercle of
humerus
Eternal "lateral)rotation of the arm
/illary ner3e
Subscapularis
Subscapular fossa on
the anterior surface ofthe scapula
esser
tubercle ofhumerus
>nternal "medial)rotation of the arm
7pper and loersubscapular ner3es
Subacromial$subdeltoid bursa
he subacromial bursa lies on the superior aspect of the supraspinatus tendon "see the imagesbelo). he bursa acts to cushion and reduce friction during motion beteen the o3erlying bone
of the acromion and the soft rotator cuff muscles belo. >t often etends laterally to becontinuous ith the subdeltoid bursa.
Shoulder anatomy muscle, anterior3ie.
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
11/21
Shoulder anatomy, posterior 3ie.
Shoulder anatomy, lateral 3ie.
!re3iousNet Section: 0icroscopic /natomy
ead more about Shoulder oint /natomy on 0edscap
http://emedicine.medscape.com/article/1899211-overview#a1http://emedicine.medscape.com/article/1899211-overview#a3http://emedicine.medscape.com/article/1899211-overview#a1http://emedicine.medscape.com/article/1899211-overview#a3 -
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
12/21
a. Shoulder %oint &erakan-gerakan yang teradi digelang bahu dimungkinkan oleh seumlah sendi yang salingberhubungan erat, misalnya sendi costo3ertebral atas, sendi acromiokla3ikular, permukaan
pergeseran scapulotorakal dan sendi glenohumeral atau sendi bahu. angguan gerakan dalam
sendi bahu sering mempunyai konsekuensi untuk sendi-sendi yang lain di gelang bahu dan
sebaliknya.
Sendi bahu dibentuk oleh kepala tulang humerus dan mangkok sendi, disebut ca3itas glenoidalis.Sendi ini menghasilkan gerakan fungsional sehari-hari seperti menyisir, menggaruk kepala,
mengambil dompet, dan sebagainya atas kerasama yang harmonis dan simultan dengan seni-
sendi lainnya.
Aa3itas glenoidalis sebagai mangkok sendi bentuknya agak cekung tempat melekatnya kepala
tulang humerus dengan diameter ca3itas glenoidalis yang pendek kira-kira hanya mencakup
sepertiga bagian dan kepala tulang sendinya yang agak besar, keadaan ini otomatis membuatsendi tersebut tidak stabil namun paling luas gerakannya.
'eberapa karakteristik dari pada sendi bahu yaitu : perbandingan antara permukaan mangkoksendinya dengan kepala sendi tidak sebanding, kapsul sendinya relati3e lemah. ?tot-otot
pembungkus sendi relati3e lemah seperti otot supraspinatus, infraspinatus, teres minor, dan
subscapularis, gerakan paling luas, tetapi stabilitas sendi relatif kurang stabil. Dengan melihatkeadaan sendi tersebut, maka sendi bahu lebih mudah mengalami gangguan fungsi dibandingkan
dengan sendi lainnya.
b. +apsul sendi
+apsul sendi terdiri atas dua lapisan :
#) +apsul sino3ial "lapisan bagian dalam)Dengan karakteristik mempunyai aringan fibrokolagen agak lunak dan tidak memiliki saraf
reseptor dan pembuluh darah.
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
13/21
akromion adalah coracoacromial ligamentum "A/). ligamentum ini dapat menebal dan
menyebabkan Sindrom rotator. ligamen uga mengikat cla3icula dan acromion di /A oint.dua
ligament yang menghubungkan cla3icula ke scapula dengan melekat ke prosesus coracoidsadalah coracocla3icular ligamen "AA).
igamen shoulder kompleks:
F AA - coracocla3icular ligaments
F A/ - coracoacromial ligamentsF SB - Superior lenoBumeral igament ligamentum
F 0B - 0uperior lenoBumeral igament 0B
F >B - >nferior lenoBumeral igament >B
D. igamen dari otator Auff
endon rotator cuff adalah lapisan berikutnya di shoulder oint. endon dan ligamen sangat
mirip, kecuali baha tendon otot melekat ke tulang menggerakkan otot tulang dengan menarik
pada tendon. Satu hal penting tendon yang bergerak melalui sendi bahu tendon biseps. !aratendon biseps sebenarnya dimulai pada bagian atas bahu soket "yang glenoid) dan kemudian
leat di depan bahu untuk menyambung ke otot bisep. tendon rotator cuff adalah kelompokempat tendon yang menghubungkan otot lapisan terdalam untuk humerus.
endon bahu:
Dari depan ke belakang:
F Subscapularis Subscapularis
F 'iceps endon 'iceps endonF Supraspinatus Supraspinatus
F >nfraspinatus >nfraspinatus
F eres 0inor eres minor
E. ?tot shoulder
/da 1 otot yang memberikan dukungan untuk gerakan dan bahu kompleks. #( otot penggerak
dan yang menstabilkan scapula, $ otot untuk menggerakan sendi glenohumeral, dan ; otot
mendukung skapula pada toraks
/da tiga kelompok penting otot-otot sekitar bahu:#. #. ?tot "ekstrinsik):
F ?tot deltoideus yang besar membentuk otot lapisan luar. >ni adalah yang terbesar, terkuat otot
bahu. +emampuan otot deltoideus mengambil alih mengangkat tangan setelah lengan menauhdari samping.
F !ectoralis mayor menggerakan dan memberikan dukungan di depan bahu
2. 2. ?tot "intrinsik):F 0anset rotator tendon melekat ke dalam otot manset rotator. & otot-otot ini yang terlibat dalam
meningkatkan lengan dari samping dan memutar bahu dalam berbagai arah. 0ekanisme manset
rotator uga membantu menaga stabil sendi bahu dengan memegang kepala humeri di glenoid
soket. ?tot-otot ini adalah: m. subskapularis, supraspinatus, infraspinatus dan teres minor.
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
14/21
. . ?tot "posterior):
?tot-otot ini berada di belakang bahu yang mengstabilkan dan menggerakkan skapula pada
batang tubuh. +elompok ini mencakup trape=ius, rhomboids, m. le3ator scapulae, dan ototserratus anterior.
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
15/21
aisnya melalui pusat caput humeri dan tegak lurus bidang sagital. ?tot penggerak utamanya
adalah otot deltoid anterior dan otot supraspinatus dari 1 H $1 deraat, sedangkan untuk $1 H #%1
deraat di bantu oleh otot pectoralis mayor, otot coracobrachialis, dan otot bicep brachii.F erakan ekstensi
Gaitu gerakan lengan ke belakang yang menauhi dari posisi anatomis, bergerak pada bidang
sagital. ?tot penggerak utamanya adalah latissimus dorsi dan teras mayor. Sedankan padagerakan hiper ekstensi teres mayor tidak berfungsi lagi, hanya sampai $1 deraat dan digantikan
fungsinya oleh deltoid posterior.
F erakan abduksiGaitu gerakan pada bidang frontal dengan aisnya horisontal. ?tot penggerak utamanya adalah
otot deltoid midle dan supraspinatur. /bduksi sendi bahu meliputi tiga fase, yaitu: abduksi 1o H
$1o akan diikuti gerakan eksternal rotasi. ?tot-otot yang berkera pada fase ini adalah deltoid,
seratus anterior, dan trape=ius ascenden desenden. erakan ini dihambat oleh adanya tahananperegangan dari latisimus dorsi dan pektoralis mayor. /bduksi #21o H #%1o melibatkan otot
deltoid, trape=ius dan erector spine. erakan ini dikombinasikan abduksi, fleksi dan 3ertebra.
F erakan adduksi
Gaitu suatu gerakan yang merupakan kebalikan dari gerakan abduksi. ?tot penggerak utamanyaadalah pectoralis mayor dibantu oleh otot latisimus dorsi, teres mayor serta otot sub scapulari.
uas gerak sendinya pada bidang frontal.F erakan abduksi hori=ontal
Gaitu gerakan lengan yang mendekati tubuh dalam posisi abduksi lengan $14 dan mencapai arak
gerak sendi &(4 yang dimulai posisi anatomis.F erakan adduksi hori=ontal
Gaitu gerakan lengan yang menauhi tubuh dalam posisi abduksi lengan $14 dan mencapai arak
gerak sendi #&(4 yang dimulai posisi anatomis.
F erakan eksorotasiGaitu gerakan sepanang ais longitudinal yang melalui caput humeri. erakan ini dilakukan
oleh otot infraspinatus, teres mayor dan deltoid posterior.
F erakan endorotasiGaitu suatu gerakan yang merupakan kebalikan dari gerakan eksorotasi. erakan ini dilakukan
oleh otot sub scapularis, pectoralis mayor, latisimus dorsi dan teres mayor.
F erakan sirkumduksiGaitu gerakan yang merupakan kombinasi dari semua gerakan di atas.
'.erakan arthrokinematika
!ada gerakan arthrokinmeatika meliputi dua gerakan roll dan slide. oll adalah suatu gerakan
sendi dimana perubahan arak titik kontak pada suatu permukaan sendi sama besarnya denganperubahan arak titik kontak permukaan sendi laannya. Sedangkan slide adalah suatu gerakan
sendi dimana hanya ada satu titik yang selalu kontak dengan titik-titik yang selalu berubah pada
permukaan sendi laannya.!ada sendi bahu meliputi :
F !ada gerakan endorotasi caput humeris roll searah dengan gerakan endorotasi dan slidenya ke
posterior.
F !ada gerakan abduksi caput humeris roll searah dengan gerakan abduksi dan slidenya ke
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
16/21
caudal.
F !ada gerakan eksorotasi caput humeris roll searah gerak eksorotasi dan slide 3entral agak
medial.
L*!O+,M*RAL -SLOA/O!
>. Definisi
Dislokasi glenohumeral adalah terpisahnya seluruh bagian yang membentuk sendi glenohumeralakibat rudapaksa6trauma. Bal tersebut terdapat dalam >AD I dengan kode S.&.1.
!ergeseran kaput humerus dari sendi glenohumeral dapat teradi pada bagian :
F anterior dan medial glenoid disebut sebagai dislokasi anterior
caput humeri bergeser ke medial dibaah processus coracodeus.F !osterior disebut sebagai dislokasi posterior
caput humeri masih terletak dilateral tapi masih berada diposterior dalam fosa infraspinatus.
F di baah glenoid disebut sebagai dislokasi inferior6 luksasi erecta
Dislokasi diklasifikasikan sebagai berikut :
a). AongenitalAongenital dislocation berhubungan dengan congenital deformities
b). raumaticraumatic dislocation, biasanya disertai benturan keras. 'erdasarkan tipe kliniknya dibagi :
F Dislokasi akut
7mumnya teradi pada shoulder, elbo, dan hip. Disertai nyeri akut
dan pembengkakan di sekitar sendi.F Dislokasi kronik
F Dislokasi berulang
ika suatu trauma dislokasi pada sendi diikuti oleh frekuensi dislokasi yang berlanut dengantrauma yang minimal, maka disebut dislokasi berulang. 7mumnya teradi pada shoulder oint
dan patello femoral oint.
.*tiologi&
Dislokasi disebabkan oleh :
#.Aedera olah raga
?lah raga yang biasanya menyebabkan dislokasi adalah sepak bola danhoki, serta olahraga yang beresiko atuh misalnya : terperosok akibat
bermain ski, senam, 3olley. !emain basket dan pemain sepak bola
paling sering mengalami dislokasi pada tangan dan ari-ari karenasecara tidak sengaa menangkap bola dari pemain lain.
2.rauma yang tidak berhubungan dengan olahraga
'enturan keras pada sendi saat kecelakaan motor biasanya
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
17/21
menyebabkan dislokasi
.eratuheratuh dari tangga atau teratuh saat berdansa diatas lantai yang licin
&. !atologisteradinya JtearK ligament dan kapsul articuler yang merupakan
kompenen 3ital penghubung tulang.
.ambaran lini
Nyeri terasa hebat .!asien menyokong lengan itu dengan tangan sebelahnya dan segan menerima
pemeriksaan apa saa .aris gambar lateral bahu dapat rata dan ,kalau pasien tak terlalu berototsuatu tonolan dapat diraba tepat di baah cla3ikula.
0.1atofisiologi
Dislokasi biasanya disebabkan oleh atuh pada tangan. Bumerus terdorong kedepan ,merobekkapsul atau menyebabkan tepi glenoid tera3ulsi. +adang-kadang bagian posterolateral kaput
hancur. 0esti arang prosesus akromium dapat mengungkit kaput ke baah dan menimbulkanluksasio erekta 8dengan tangan mengarah Clengan ini hampir selalu atuh membaa kaput ke
posisi da baah karakoid9
0.1rosedur -iagnosa
+linis
F /nterior dislokasi :- posisi menahan lengan atas adduksi "menempel pada sisi badan)
- deformitas bisa nampak langsung atau teraba
- ?0 aktif6pasif menurun- Aatat status 3ascular6ner3us
F !osterior dislokasi
- posisi lengan atas eorotasi dan slight abduksi- teraba LkosongM pada region deltoid anterior
F >nferior dislokasi
- teraba caput di aial
- daerah kosong region deltoid
adiologist
- I ay pada bagian anteroposterior akan memperlihatkan bayangan yang tumpah-tindih antarakaput humerus dan fossa lenoid. +aput biasanya terletak di baah dan medial terhadap
terhadap mangkuk sendi.
- /!6lat dan aillary 3ie "rutin)
- !ost. Dislokasi perlu A scan
- /rteriografi6 E0
0.2om#liasi&
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
18/21
+omplikasi dini
- Aedera saraf : saraf aksila dapat cedera , pasien tidak dapat mengkerutkan ototdeltoid dan mungkin terdapat daerah kecil yang mati rasa pada otot tesebut
- Aedera pembuluh darah : /rteri aksilla dapat rusak
- mmobilisasi yang lama dapat mengakibatkan kekakuan sendi bahu,terutama pada pasien yang berumur &1 tahun. eradinya kehilangan rotasi lateral yang secara
otomatis membatasi /bduksi
- Dislokasi yang berulang : teradi kalau labrum glenoid robek atau kapsul terlepas dari bagian
depan leher glenoid- kelemahan otot
0./era#i media mentosa dan Re#osisi
eposisi-07/ 8 0anipulasi 7nder eneral /nastesi 9
-Bangin /rm eknik
-Bipocratic 0ethode : handuk atau kain dililitkan di region aillaries penderita, fisioterapis
melakukan traksi pada posisi semi abduksi lengan.-+ocher : & manu3er
siku difleksikan $14 lakukan traksi sesuai dengan ais humerushumerus dirotasi internal.Selanutnya humerus digeser kemedial "adduksi) didada penderita.Bumerus dirotasi interna dengan memutar lengan baah kedalam. !ost reposisi dilakukan
imobilisasi dengan seling 2 minggu.-Eksternal otasi 0etode :traksi pada humerus distal kemudian ekternal rotasi fore arm secarapelan-pelan.hentikan ika teradinya nyeri
erapi medika mentosa
/nalgetik opioid diberikan untuk mengurangi nyeri dengan aktualitas tinggi. Suntikanintrarticular dan anastetik regional teknik telah dilaporkan sukses membantu dalam mereduksi
dislokasi shoulder. !rosedural sedasi dan analgesi umumnya digunakan untuk memperoleh
control nyeri yang adekuat dan relaksan otot untuk reduksi. !rosedural sedasi dan
analgesi!S/Oyang digunakan 0orphine dan mida=olam memperlamlambat peraatan didepartment emergensi serta bebas komplikasi. 8emedicene9 Etomidate, fentanyl6mida=olam,
ketamine, atau propofol umumnya digunakan untuk !S/.
0. 1rogram Rehabilitasi
!rogram ehabilitasi secara umum terbagi menadi Nonoperatif 0anaemen dan ?peratifmanaemen.
a.Non operatif ehabilatation
!enanganan rehabilitasi non operatif bertuuan untuk mengoptimalkan stabilisasi
sendi bahu, sebab komplikasi dislokasi berulang banyak teradi. 0enghindari
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
19/21
maneu3er yang bersifat pro3okati3 dan penguatan otot secara hati-hati merupakan
komponen penting dalam program rehabilitasi.
Bindari pro3okatif posisi, termasuk eksternal rotasi, /bduksi,dan0inggu 1-2Distrak.
>mmobilisasi tergantung umur.
P 21 tahun :: sampai & minggu21-1 tahun :: 2 sampai minggu
P 1 tahun :: #1 hari sampai 2 minggu.
P &1 tahun :: sampai ( hari
!rogram dilanutkan secara bertahap untuk pemulihan fungsi sesuai prosedur rehabilitasi yang
telah ditetapkan.
b. ?peratif reatment
uuan utama rehabilitasi adalah
- 0enaga integritas stabilitasi bedah kore- 0emulihkan ?0 fungsional secara full
- 0eningkatkan stabilitas Dynamik
- +embali akti3itas yang tak dibatasi dan olahraga
Biomeani Shoulder Joint
#. /natomi
-
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
20/21
mengalami gangguan fungsi adalah kapsulsino3ial, tetapi karena kapsul tersebut tidak memiliki
reseptor nyeri, maka kita tidak merasa nyeri apabila ada gangguan, misalnya pada artrosis send
Sendi 'ahuuuan mobilisasi sendi untuk mengembalikan fungsi sendi yang normal tanpa nyeri pada aktu
melakukan akti3itas gerak sendi. Secara mekanik tuuannya untuk memperbaiki Loint play
mo3ementM melalui mekanisme gerak arthrokinematik yang benar.
Secara biomekanik gerakan suatu sendi akan mengikuti pola gerak arthrokinematik dan
arteokinematik. !ada sendi bahu yang merupakan sendi yang sangat komplek selalu mengikutimaka mobilisasi sendi uga dipengaruhi oleh struktur sendi yang lain dalam mempertahankanmobilitasnya yang normal.
Sendi yang terlibat pada gerakan bahu tercakup dalam komponen shoulder girdle, sehingga
untuk memobilisasi sendi bahu uga melibatkan sendi lain misalnya acromio cla3icular,sternocla3icular dan cer3ico thoracal serta costo scapular. Disisi lain peran otot uga sangat
menentukan mobilisasi sendi bahu, misalnya otot deltoideus, rotator cuff dan otot lain di sekitar
sendi bahu.
!ada kondisi tertentu nyeri bahu dapat teradi oleh karena factor muskuler yang secara tidaklangsung apabila otot tersebut mengalami patologi akan menekan struktur 3askuler dan
persyarafan yang melintasi sendi bahu misalnya pada kondisi scalmi sindrom, pectoralis sindrom
yang sering disebut ?A. Sindroma nyeri bahu sangat luas, apabila dikai secara holistic,sehingga untuk membatasi pengertian mobilisasi disini hanya akan dibahas tentang mobilisasi
artikuler yang berkaitan dengan "#) mekanisme oint play yaitu roll-gliding dan traksi serta "2)
mobilisasi muskuler pada otot postural yang ikut mempengaruhi mobilitas sendi bahu.Sebelum melakukan mobilisasi sendi bahu maka harus dipahami tentang pengertian permukaan
sendi conca3e dan con3e sebgai dasar artrokinetik. !ada sendi bahu, glenohumeral
berpermukaan con3e sedang ca3itas glenoidalis bersifat conca3e. liding akan berlaanan
dengan arah gerak tulang "osteokinetik). Sedang sendi yang berpermukaannya conca3e makaarah gliding "sliding) searah dengan tulang yang bergerak.
raksi pada sendi bahu ke arah lateral, 3entral cranial atau tegak lurus dengan permukaan sendi
pada posisi maimal loose packed position
http://fisiosby.com/mobilisasi-sendi-bahu/http://fisiosby.com/mobilisasi-sendi-bahu/ -
7/26/2019 Anatomi Fungsional Sendi Bahu
21/21
HukumKonkaf-Konvek:
1. Bila Konvek( cembung ) bergerak terhadap Konkaf( cekung ), maka arah Rolling
berlawanan dengan arah Sliding.
2. Bila Konkaf( cekung ) bergerak
terhadap Konvek( cembung ), maka Rollingsearah dengan Sliding.