spons

3
Spons Tahun 1983 di Amerika Serikat memberika izin untuk penggunaan alat kontrasepsi spons intra-vaginal. Macamnya seperti sponge kecil berbentuk bantal, terbuat dari polyurethane yang engandung spermamisid (1 gram nonoxynol). Satu sisi dari spons berbentuk cekung (concaf) yang dimaksudkan untuk mentutupi serviks dan mengurangi kemungkinan perubahan letak spons selama senggama. Sisi lainnya mempunyai tali untuk mempermudah pengeluarannya. Spons hanya tersedia dalam 1 ukuran dan dijual bebas. Insersi spons: 1. Mula-mula spons dibasahi dengan air leder sebanyak kira-kira 2 sendok makan, lalu diperas secukupnya untuk menghilangkan air yang berlebihan. 2. Sponge kemudian dimasukan kedalam vagina sampai mencapai seviks. Setelah spons terpasang dengan benar, spons memberikan perlindungan sampai 24 jam. Spons dibiarkan paling sedikit 6 jam insitu setelah senggama selesai. Cara kerja spons: Spons mempunyai kontraseptif karena:

Upload: lieliss-sryani

Post on 18-Dec-2015

222 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pdf

TRANSCRIPT

Spons Tahun 1983 di Amerika Serikat memberika izin untuk penggunaan alat kontrasepsi spons intra-vaginal.Macamnya seperti sponge kecil berbentuk bantal, terbuat dari polyurethane yang engandung spermamisid (1 gram nonoxynol). Satu sisi dari spons berbentuk cekung (concaf) yang dimaksudkan untuk mentutupi serviks dan mengurangi kemungkinan perubahan letak spons selama senggama. Sisi lainnya mempunyai tali untuk mempermudah pengeluarannya. Spons hanya tersedia dalam 1 ukuran dan dijual bebas.Insersi spons:1. Mula-mula spons dibasahi dengan air leder sebanyak kira-kira 2 sendok makan, lalu diperas secukupnya untuk menghilangkan air yang berlebihan. 2. Sponge kemudian dimasukan kedalam vagina sampai mencapai seviks.Setelah spons terpasang dengan benar, spons memberikan perlindungan sampai 24 jam. Spons dibiarkan paling sedikit 6 jam insitu setelah senggama selesai.Cara kerja spons:Spons mempunyai kontraseptif karena:1. Melepasad spermisid yang terkandung di dalamnya.2. Merupakan barier antara spermatozoa dan serviks.3. Menjebak/menangkap spermatozoa ke dalam spons.Efeksititas Teoritis : 5-8 kehamilan 100 wanita per tahun.Praktek : 9-27 kehamilan 100 wanita per tahun.Kontraindikasi 1. Riwayat sindrom syok toksik 2. Alergi terhadap polyuethane atau spematisidnya.3. Ketidakmampuan wanita untuk melakukan insersi dengan benar.4. Kelainan anatomis dai vagina seperti prolapsus uteri, sistokel, rektokel, retroflekxi yang ekstrim, septum vagina. Efek samping dan komplikasi: 1. Iritasi atau reaksi alergi (erythena vulva) yang umumnya disebabkan oleh spermisid-nya.2. Kemungkinan infeksi vagina oleh jamur bertambah besar.3. Kemungkinan timbulnya sindrom syok toksikEfek Non-Kontraseptif: Kemungkinan proteksi terhadap PHSBeberapa Catatan Penting untuk Akseptor:1. Jaga kebersihan tangan sebelum tangan memasang sponge dan saat mengeluarkannya.2. Jangan lampaui batas waktu 24 jam untuk membiarkan sponge in-situ.3. Jangan menggunakan spons bila sedang haid, bila ada perdarahan per-vaginam atau bila ada flour albus.4. Jangan menggunakan spons selama 612 minggu post-partum .5. Perhatikan tanda-tanda bahaya sindrom syok toksik.