spo

4
Authority atau kewenangan adalah kekuatan untuk menguasai orang agar bertangg jawab terhadap tindakan mereka dan untuk membuat keputusan mengenai penggunaan sum daya organisasi. Shareholder adalah stakeholder grup yang mempunyai kewenangan dala mengelola sumber daya perusahaan. Secara hukum mereka memiliki perusahaan dan mengo dengan memberi perwakilan yaitu Board of Director. Setelah mendapatkan delegasi tug shareholder untuk menambah nilai perusahaan maka Board of Director membuat Corporat Management untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dan untuk mengetahui berapa yang dapat dihasilkan. Didalam Trusteeship terdapat dua board of director pertama adalah !ecuti"e C mereka bertanggung jawab untuk mengontrol dan menge"aluasi bangaimana corporate man menggunkan atau memanfaatkan sumber daya. #edua adalah Salary Committee mereka menetukan gaji serta menetapkan peraturan bagi pekerja dalam Corporate Management. itu terdapat dua jenis direktur pertama $nside Director adalah direktur yang secara formal berkerja secara jam penuh dalam perusahaan. #edua %utside Director adalah bu karyawan perusahaan namun menduduki jabatan Board of Director. Tujuan menggunakan %utside Director adalah agar dapat mengambil keputusan secara objektif dan mengimba kekuatan dari $nside Director. &alaupun dalam praktek $nside Director bersifat dom Corporate'(e"el Management adalah bagian grup stakeholder yang memiliki tangg jawab utama menetukan tujuan dan objekti"itas perusahaan) untuk mengalokasikan sum perusahaan sehingga dapat meraih tujuan dan untuk mendesain struktur organisasi. D sebelumnya terdapat Chain of Command adalah sistem dari herarki hubungan pelaporan dalam organisasi. Hirerchy adalah pengklasifikasian orang berdasarkan kewenangan dan peringkat The Chief !ecuti"e %fficer C% adalah orang yang bertanggung jawab untuk menetapkan strategi dan peratur perusahaan. Terkadang C% dan Board of Director dikepalai oleh orang yang sama. A prinsip yang digunakan C% untuk mempengaruhi efekti"itas dan pengambilan keputusa perusahaan.

Upload: syarifahfatimahazzahra

Post on 02-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

materi spo

TRANSCRIPT

Authority atau kewenangan adalah kekuatan untuk menguasai orang agar bertanggung jawab terhadap tindakan mereka dan untuk membuat keputusan mengenai penggunaan sumber daya organisasi. Shareholder adalah stakeholder grup yang mempunyai kewenangan dalam mengelola sumber daya perusahaan. Secara hukum mereka memiliki perusahaan dan mengontrol dengan memberi perwakilan yaitu Board of Director. Setelah mendapatkan delegasi tugas dari shareholder untuk menambah nilai perusahaan maka Board of Director membuat Corporate Management untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dan untuk mengetahui berapa nilai yang dapat dihasilkan. Didalam Trusteeship terdapat dua board of director pertama adalah Executive Commite mereka bertanggung jawab untuk mengontrol dan mengevaluasi bangaimana corporate manager menggunkan atau memanfaatkan sumber daya. Kedua adalah Salary Committee mereka menetukan gaji serta menetapkan peraturan bagi pekerja dalam Corporate Management. Selain itu terdapat dua jenis direktur pertama Inside Director adalah direktur yang secara hireraki formal berkerja secara jam penuh dalam perusahaan. Kedua Outside Director adalah bukan karyawan perusahaan namun menduduki jabatan Board of Director. Tujuan menggunakan Outside Director adalah agar dapat mengambil keputusan secara objektif dan mengimbangi kekuatan dari Inside Director. Walaupun dalam praktek Inside Director bersifat dominan.Corporate-Level Management adalah bagian grup stakeholder yang memiliki tanggung jawab utama menetukan tujuan dan objektivitas perusahaan, untuk mengalokasikan sumber daya perusahaan sehingga dapat meraih tujuan dan untuk mendesain struktur organisasi. Dari gambar sebelumnya terdapat Chain of Command adalah sistem dari herarki hubungan pelaporan dalam organisasi. Hirerchy adalah pengklasifikasian orang berdasarkan kewenangan dan peringkat.The Chief Executive OfficerCEO adalah orang yang bertanggung jawab untuk menetapkan strategi dan peraturan perusahaan. Terkadang CEO dan Board of Director dikepalai oleh orang yang sama. Ada 5 prinsip yang digunakan CEO untuk mempengaruhi efektivitas dan pengambilan keputusan perusahaan.

1. CEO yang bertanggung jawab untuk menetapkan strategi dan peraturan perusahaan2. CEO memilih eksekutif kunci untuk menempati tingkat paling atas dari hirarki manajerial3. CEO menentukan penghargaan dan insentif untuk Top Management4. CEO mengkontrol alokasi sumberdaya langka seperti uang dan kekuasaan pengambilan keputusan diseluruh fungsional area ataupun divisi bisnis.5. Tindakan dan repurtasi CEO berpengaruh besar baik dalam maupun diluar pandangan stakeholder dan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk menarik sumberdaya dari lingkungan

Hal tersebut berpengaruh langsung terhadap keputusan yang diambil atau struktur organisasi atau budaya organisasi yang dibuat. Demikian Top Management team yang dibuat CEO penting untuk kesuksesan perusahaan sekarang dan masa depan.

Top Management TeamSetelah membicarakan CEO sekarang kita akan membicarakan siapakah dibalik operasional untuk mewujudkan pekerjaan CEO ialah COO (Corporate Operating Officer) bertanggung jawab mengatur opersional internal perusahaan untuk menyelaraskan dengan tujuan strategik perusahaan. Sedangkan CEO bertanggung jawab kepada eksternal stakeholder dan merencanakan tujuan strategi jangka panjang untuk perusahaan secara keseluruhanSelanjutnya ada Executive Vice President adalah orang yangbertanggung jawab atas melihat dan mengelola perusahaan secara signifikan menggunakan Line Role dan Staf Role. Pertam mari kita bahas mengenai Line Role adalah manajer yang bertanggung jawab langsung untuk produksi baik barang maupun jasa. Kedua Staf Role adlah Manager yang dibayar untuk fungsi spesifik dalam perusahaan seperti sales ataupun R&D. Antara CEO, COO, atau Executive Vice Prisident adalah Top Management Team yang semua anggota adalah Corporate Managers

Other ManagersTerdapat dua bagian penting dalam other management Divisional Management adalah manajer yang menentukan peraturan untuk setiap divisi yang dikepalai. Kedua Functional Management adalah manajer yang bertanggung jawab mengelola kemampuan fungsional dan skill secara kolektif untuk mendapatkan kompetensi inti serta memberikan perusahaan keunggulan bersaing.

An Agency Theory PerspectiveAgency Theory adalah masalah dalam menentukan akuntabilitas manajer yang terjadi ketika pendelegasian kewenangan. Masalah yang muncul adalah ketika shareholder atau principal memiliki informasi merugikan dibandingkan dengan top manager. Maksudnya masalah akan muncul jika manager yang kita pekerjakan lebih memiliki banyak informasi dari pada shareholder akan berdampak dimana para manager tersebut akan mengejar jangka pendek sedangkan tujuan shareholder mengejar keuntungan Longterm. Sebab manajer sendiri mempunyai tujuan semdiri berupa incentivenya sekarang.

The Moral Hazard ProblemKetika dua kondisi ini terjadi1. Sulit untuk mengevaluasi bagaimana agent bekerja karena memiliki informasi masukan yang berguna2. agen memiliki insentif untuk mengejar tujuan yang berbeda dari Prinsip adalah Moral Hazard.Self-Dealing istilah yang menggambarkan perilaku Corporate Management yang mengambil keuntungan atas posisinya untuk kepentingan pribadinya.Solving the Agency ProblemGovernance Mechansumens adalah adalah bentuk kontrol yang membatasi kepentingan Principal and agents ataupun keduanya memperoleh insentif untuk bekerja sama untuk memaksimalkan keuntungan perusahaanStock- Based Compantation SchemesStock- Based Compantation adalah penghargaan yang diterima dalam bentuk saham. Hal ini bertujuan membuat tenaga kerja yang beda situasi apapun pasti sama.

Promotioan Tournaments And Career PathPromosi sebagai penghargaan untuk top manager bukan hanya melihat dari moneter jangka panjang tetapi juga untuk menjalankan kekuasaan atas sumber daya, prestise, status, dan kepuasan intrinsik untuk perjalanan perusahaan menuju puncak organisasi