spo alat life saving

2
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN Jl. Panji No. 100 Telp. 0341- 395041 Fax 0341-395024 KEPANJEN - MALANG PENGGUNAAN ALAT LIFE SAVING No. Dokumen IGD/SPO/004 No. Revisi R.00 Hal 1/1 SPO Tanggal Terbit 01-06-2009 Ditetapkan Direktur RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang d r. Lina Julianty, SpM, MM NIP. 19580707 198603 2 011 Pengerti an : Alat – alat medis yang digunakan untuk mempertahankan kondisi pasien untuk tidak jatuh dalam keadaan yang lebih buruk bahkan kematian. Tujuan : Membantu mempertahankan kestabilan keadaan umum pasien. Kebijaka n : SK Direktur mengenai penggunaan alat life saving di IGD Prosedur : 1.Alat medis yang tersedia di IGD harus dalam kondisi baik dan siap pakai. 2.Dokter dapat menginstruksikan secara lisan tentang penggunaan alat medis 3.Perawat IGD dapat langsung mengaplikasikan instruksi dokter. 4.Untuk alat medis jenis tertentu (Defibrilator) penggunaannya harus dilakukan langsung oleh dokter jaga IGD. 5.Dokter menulis jenis alat medis yang digunakan dan jam pemberian di status pasien, serta tanda tangan. 6.Perawat menuliskan administrasi alat yang telah digunakan. Unit terkait : 1.IGD 2.IRNA

Upload: gta-gee

Post on 09-Feb-2016

23 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Life Saving

TRANSCRIPT

Page 1: SPO Alat Life Saving

PEMERINTAH KABUPATEN MALANGRSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN

Jl. Panji No. 100 Telp. 0341-395041 Fax 0341-395024

KEPANJEN - MALANG

PENGGUNAAN ALAT LIFE SAVING

No. DokumenIGD/SPO/004

No. RevisiR.00

Hal1/1

SPO Tanggal Terbit01-06-2009

DitetapkanDirektur RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen

Kabupaten Malang

d r. Lina Julianty, SpM, MM NIP. 19580707 198603 2 011

Pengertian : Alat – alat medis yang digunakan untuk mempertahankan kondisi pasien

untuk tidak jatuh dalam keadaan yang lebih buruk bahkan kematian.

Tujuan : Membantu mempertahankan kestabilan keadaan umum pasien.

Kebijakan : SK Direktur mengenai penggunaan alat life saving di IGD

Prosedur : 1. Alat medis yang tersedia di IGD harus dalam kondisi baik dan siap pakai.

2. Dokter dapat menginstruksikan secara lisan tentang penggunaan alat

medis

3. Perawat IGD dapat langsung mengaplikasikan instruksi dokter.

4. Untuk alat medis jenis tertentu (Defibrilator) penggunaannya harus

dilakukan langsung oleh dokter jaga IGD.

5. Dokter menulis jenis alat medis yang digunakan dan jam pemberian di

status pasien, serta tanda tangan.

6. Perawat menuliskan administrasi alat yang telah digunakan.

Unit terkait : 1. IGD

2. IRNA