spm saraf.doc

7/24/2019 SPM SARAF.doc

http://slidepdf.com/reader/full/spm-sarafdoc 1/34

RSUD PASAR REBO

RSUD PASAR REBOJl. TB. Simatupang No.30 Pasar Rebo

Jakarta Timur – 13760Telp/a! " 0#1$%&0010'( 0#1$%&011#7 /

0#1$%&111)'

Nomor "Re*isi "Tanggal "

STANDAR PELAYANAN MEDIS+itetapkan "

,etua ,omite -eik

r. +onn .ami( SpS2

+ibuat ",epala S- Sara

r. +onn . ami( SpS2

+isetu4ui "+irektur RS5+ Pasar Rebo

r. Nur bai( -Si2

Biang Pelaanan -eis

5raian Teknis

Nama Penakit P89PS8

,riterian +iagnosis • Suatu keaaan neurologik ang itanai ole: bangkitan epilepsi

ang berulang( ang timbul tanpa pro*ikasi. Seangkan( bangkitanepilepsi seniri aala: suatu maniestasi klinik ang isebabkan ole:lepasna muatan listrik ang abnormal( berlebi:an an sinkron( arineuron ang terutama2 terletak paa korteks serebri. kti*itasparoksismal abnormal ini umumna timbul intermeten an ;self-limited”

• Sinrom pilepsi aala: penakit epilepsi ang itanai ole:

sekumpulan ge4ala ang timbul bersamaan termasuk tipe bangktan(etiologi( anatomi( a<tor presipitan usia saat a=itan( beratnapenakit( siklus :arian an prognosa2

• ,lasiikasi pilepsi " menurut 89 ta:un 1'%'2

•

Ber:ubungan engan lokasi A. 8iopatik ber:ubungan engan usia a=itan2

1.Benign childhood epilepsy with centro-temporal spikes 2.Childhood epilepsy with occipital paroxyxmal 3.Primary reading epilepsy

B. Simptomatik engan etiologi ang spesiik atau nonspesiik21.Chronic progressie epilepsy partialis contin!a of

childhood "ko#ewnikow$s syndrome% 2.&yndromes characteri'ed (y sei'!res with specific modes

of precipitation3.)pilepsy lo(!s temporal * +rontal* Parietal* ,cipital

C. ,riptogenik• 5mum

A. 8iopatik.1.Benign neonatal familial con!lsions 2.Benign neonatal con!lsions3.Benign myoclonic epilepsy in snfancy .Childhood a(sence epilepsy "pyknolepsy%./!enile a(sence epilepsy



0.#!enile myoclonic epilepsy "imp!lsie petit mal%.)pilepsies with grand mal "C&% sei'!res on awakening4.others generali'ed idiopathic epilepsies not defined a(oe5.)pilepsies with sei'!res precipitated (y specific modes of

actiation

B. ,riptogenik / Simptomatik1.6est syndrome "infantile spasms$ (lit' 7ick-salaamkrampfe%

2.8ennox-asta!t syndrome3.)pilepsy with myoclonic-astatic sei'!res.)pilepsy with myoclonic a(sence

C. Simptomatik engan etiologi ang spesiik atau nonspesiik21.engan tiologi ang Nonspesiik

o )arly myoclonic encephalopathy

o )arly infantile epileptic encephalopathy with

s!ppression (!rst

o ,ther symptomatic generali'ed epilepsies not defined a(oe

2.Sinrom Spesiiko Bangkitan epileps ang isebabkan ole: penakit

lain

• Tinakan ang apat itentukan apaka: okal atau umum

A. >ampuran bangkitan umum an okal1. 7eonatal sei'!res 2. &eere myoclonic epilepsy in infancy 3. )pilepsy with contin!o!s spike wae d!ring slow-wae

sleep

. Ac9!ired epileptic aphasia "landa!-kleffner syndrome%. ,ther !ndetermined epilepsies

B. >ampuran bangkitan umum atau okal sama banak2

• Sinrom ,:usus

A. Bangkitan ang ber:ubungan engan situasi1. +e(rile con!lsion 2. :solated sei'!res ata! isolated stat!s epileptic!s3. &ei'!res occ!rring only when there is an ac!te

meta(olic or toxic eent$ d!e to factors s!ch as alcohol$dr!gs$eclampsia$ nonketotic hyperglycemia

+iagnosa Pembaning 1. Bangkitan ps<:ogeni<

2. ?erak8n*oluterics$headnodding$paroxysmal choreoathethosis*dystonia$ (enign sleep myoclon!s$ paroxysmal torticolis$ startle response$ #itterness$dll%

3. ilangna tornus atau kesaaran sinkop( rop atta<ks( T8( T?(narkolepsi( attention deficit%

. ?angguan respirasi apnea((reath holding$ :iper*entilasi2. ?angguan perilaku night terros$ sleepwalking$

nightmares$sonf!sion$sindroma psikotik ak!t%



0. ?angguan persepsi *ertigo( neri kepala( neri abomen2. ,eaaan episoi< ari penakit tertentu tetralogy speels$

hydrocephalic spells$ cardiac arrhythmia$ :ipoglikemi( :ipokalsemi( periodic paralysis$:migren$ dll%

Pemeriksaan Penun4ang 1. ?

#. 9aboratorium " atas inikasi2a. 5ntuk penapisan ini metaboli<( perlu selalu iperiksa "i. ,aar glukosa ara:ii. Pemeriksaan elektrolit termasuk kalsium an magnesium

tas inikasii. Penapisan ini ra<un / toksikii. Pemeriksaan serologisiii. ,aar *itamin an nutrient lainna

Perlu iperiksa paa sinroma tertentui. sam aminoii. sam @rganik

iii. N3Anim 9sosomali*. Serum laktat*. Serum piru*at

b. Paa ke<urigaan ineksi SSP akut " 9ubal ungsi3. Raiologi "

a. >ompute Tomograp: >T2 S<an kepala engan kontrasb. -agneti< Resonan<e 8maging kepala -R82<. -agneti< Resonan<e Spe<tros<op -RS2 " merupakan pili:an

utama untuk epileps. un<tional -agneti< Resonan<e 8maginge. Positron mission Tomograp: PT2

. Single p:oton mission >ompute Tomograp: SP>T2&. ?ol Stanara. ? iktal engan subural atau ept: ?b. 9ong term *ieo ? monitoring

). Patologi natomiana k:as paa keaaan tertentu seperti hypocampal sclerosisi an mesial temporal sclerosis

,onsultasi • Bagian Psikiatri

• Bagian 8nterna

• Bagian nak

• Bagian Bea: Sara

• Bagian nestesi bila pasien masuk 8>52Pera=atan RS • Ra=at Jalan

• Ra=at 8nap engan inikasi ra=at "

1. Status pileptikus#. Bangkitan Berulang3. ,asus Bangkitan Pertama&. Ps<:ologist



). Tek:nisi ?

Terapi • -eikamentosa

Pemili:an obat anti epileps @2 sangat tergantung paa bentukbangkitan an sinroma epileps( selain itu 4uga perlu ipikirkankemua:an pemakainna. Penggunaan terapi tunggal an osis

tunggal men4ai pili:an utama. ,epatu:an terapi 4uga itentukanole: :arga an eek samping @ ang timbul

• ntikon*ulsar utama "

o enobarbital " osis #$& mg/kgBB/:ari

o P:enitoin " )$% mg/kgBB/:ari

o ,arbamasepin " #0 mg/kgBB/:ari

o Calproate " 30$%0 mg/kgBB/:ari

• ,eputusan pemberian pengobatan setela: bangkitan pertama i

bagi alam 3 kategori ". +einitel treat pengobatan perlu ilakukan segera2( Bila

terapat lesi stru<tural( seperti "a.Tumor otakb.C-<.8neksi seperti " abses( ensealitis :erpes

Tanpa lesi stru<tural "a. Terapatna ri=aat epileps paa sauara sekanung

bukan orang tua2b. ? engan gambaran epilepti< ang 4elas<. Ri=aat bangkitan simpomatik. Ri=aat trauma kepala( stroke( ineksi SSPe. Status epilepstikus paa a=itan ke4ang

B. Possibl treat kemungkinan :arus ilakukan pengobatan2

Paa bangkitan ang tiak i<etuskan ipro*okasi2 atau tanpaisertai a<tor resiko iatas

>. Probabl not treat =alaupun pengobatan 4angka penekmungkin iperlukan2a. ,e<auan al<o:olb.,etergantungan obat$obatan<.Bangkitan engan penakit akut emam tinggi( e:irasi(

:ipoglikemia2.Bangkitan segera setela: benturan i kepalae.Sinroma epileps spesiik ang ringan( seperti ke4ang

emam( B>T

. Bangkitan ang ipro*okasi ole: kurang tiurTempat Pelaanan

Penulit Prognosis pengobatan paa kasus$kasus baru paa umumna baik(paa 70$%0D kasus bangkitan ke4ang akan ber:enti alam beberapata:un pertama. Setela: bangkitan epilepsi ber:enti( kemungkinanrekurensina rena:( an pasien apat meng:entikan @.Prognosis epileps akan men4ai lebi: buruk lagi bila terapat :al$:alsebagai berikut "



a. Terapat lesi stru<tural otakb. Bangkitan epileps parsial<. Sinroma epileps berat. Ri=aat penakit epileps alam keluargae. rekuensi bangkitan tronik$klonik ang tinggal sebelum imulaina

pengobatan. Terapat kelainan neurologis maupun psikiatris

8norm >on<ent

Tenaga Stanar • +okter Spesialis Sara

• pileptologist

• le<tro en<ep:alograp:er

• Ps<:ologist

• Teknisi ?

9ama Pera=atan • Paa kasus bukan kasus epileptikus " pasien ira=at sampai

iagnosis apat itegakkan

•

Paa status epileptikus " pasien ira=at sampai ke4angnapatiatasi an pasien kembali ke alam keaaan sebelum status

-asa Pemuli:an

@ut Put / 9uaran

P

@topsi / Risala: Rapat



RSUD PASAR REBO



0#1$%&111)'



,etua ,omite -eik

r. +onn .ami( SpS2


r. +onn . ami( SpS2


r. Nur bai( -Si2

Biang Pelaanan -eis

5raian Teknis

Nama Penakit STR@, 8S,-8,

,riterian +iagnosis • ala: maniestasi klinik akibat gangguan ungsi otak baik okal

maupun global ang isebabkan ole: berkurangna aatau :ilangnaaliran ara: paa parenkim otak ang apat isebabkan ole:penumbatan( kekentalan ara:( <epatna proses pembekuanara:( an gangguan aliran ara: akibat aana gangguan ungsi 4antung an kelainan pembulu: ara: besar lainna ang timbulnamenaak maupun berta:ap

?ambaran klinis 1 ,elumpu:an sesisi( kelumpu:an keua sisi( kelumpu:an satuektremitas( kelumpu:an otot penggerak bola mata( kelumpu:an otototot menelan( =i<ara#. ?angguan ungsi keseimbangan3. ?angguan ungsi pengli:atan&. ?angguan ungsi penengaran). ?angguan neurobi:a*ioir

+iagnosa Pembaning 1. nsealopati toksik atau metaboli<#. kelainan non neurologist / ungsional <onto: " kelainan 4i=a3. Bangkitan epileps ang isertai paresis toEs&. -igren :emiplegik). 9esi stru<tural intra<ranial ( tumor otak( C-26. 8neksi ensealitis( abses otak7. Trauma kepala%. nsealopati :ipertensi'. Sklerosis multiple

Pemeriksaan Penun4ang • Tergantung ge4ala an tana( usia( konis pre an paska stroke(

resiko pemeriksaan( biaa( kenamanan pemeriksaan penun4ang.

• Tu4uan " membantu menentukan iagnosa( iagnosa baning( a<tor

risiko( komplikasi( prognosa an pengobatan

• 9aboratorium "

+ilakukan pemeriksaan +ara: Perier lengkap +P92( ?ula +ara:Se=aktu ?+S2( ungsi ?in4al 5reum( ,reatinin an sam 5rat2(



ungsi ati S?@T an S?PT2( Protein +ara: lbumin( ?lobulin2(emostasis( Proil lipi kolesterol( Trigliseria( +9( 9+92(omosistein( nalisa ?as +ara: an lektrolit. Jika perlupemeriksaan <airan serebrospinal.

• Raiologis

o Pemeriksaan Rontgent aa untuk meli:at aa tiakna ineksiparu maupun kelainan 4antung

o Brain >T$S<an tanpa kontras ?olen Stanar2

• Pemeriksaan Penun4ang lain "

o ,?

,onsultasi • +okter Spesialis Penakit +alam ?in4al/ipertensi( nokrin2(

kariologi bila aa kelainan organ terkait.

• ?ii

• Re:abilitasi -eik setela: ilakukan proseur Neurorestorasi alam

3 bulan pertama pas<a onset2Pera=atan RS • Ra=at 8nap " Stroke >orner( Stroke 5nit atau Neurologi< ig: >are

5nit paa ase akut

• Ra=at Jalan paska ase akut

Terapi . Penatalaksanaan 5mum1. 5mum " +itu4ukan ter:aap ungsi *ital " paru$paru( 4antung

gin4al( keseimbangan elektrolit an <airan( gii :giene#. ,:usus " Pen<ega:an an Pengobatan komplikasi( Re:abilitasi(

Pen<ega:an Stroke " tinakan promoti( primer an sekunerB. Penatalaksanaan ,:usus

1. Stroke iskemik / inrak "

-nti agregasi platelet " spirin( tiklopiin( klopiogrel(ipiriamol

- Trombolitik " rt$P :arus memenu:i <riteria inklusi2- ntikoagulan " :eparin( 9-F( :eparinoi untuk stroke

emboli2 guielines stroke #00&2- Neuroprotektan"

- nti:ipertensi " ase akut stroke engan persaratan tertentu?uielines stroke #00&2

- ntiiabetika " ase akut stroke engan persaratan tertentu?uielines stroke #00&2

- ntiislipiemia " atas inikasi

Terapi Nonarmaka "- P:elebotomi- Neurorestorasi alam ase akut2 an Re:abilitasi -eik- ukasi

Tempat Pelaanan

Penulit . ase kut1. Neurologis " Stroke Susulan( ema serebri ( 8nrak Berara:(

irosealus.



#. Non Neurologis " 8pertensi/:iperglikemia Reakti( ema Paru(?angguan Jantung( 8neksi( ?angguan keseimbangan <airanan elektrolit.

B. ase 9an4utan "1. Neurologis " gangguan ungsi 9u:ur

#. Non Neurologis " ,ontraktur( +ekubitus( 8neksi( +epresi8norm >on<ent


• +okter 5mum

• Pera=at

• Terapis

9ama Pera=atan • Stroke 8skemik " ) :ari bila tiak aa penulit / penakit lain

-asa Pemuli:an

@ut Put / 9uaran

P


RSUD PASAR REBO



0#1$%&111)'


STANDAR PELAYANAN MEDIS

+itetapkan ",etua ,omite -eik

r. +onn .ami( SpS2


r. +onn . ami( SpS2


r. Nur bai( -Si2Biang Pelaanan -eis

5raian Teknis

Nama Penakit -N8N?8T8S T5BR,59@S

,riterian +iagnosis • ala: raksi peraangan ang mengenai selaput otak ang

isebabkan ole: kuman tuberkulosa

• namnesis "

+ia:ului ole: ge4ala proromal berupa neri kepala( anoreksia(mual( munta:( emam subebris( isertai engan peruba:an tingka:laku an penurunan kesaaran( onset subakut( ri=aat penerita TBatau aana o<us ineksi sangat menukung

• Pemeriksaan isik

- Tana$tana rangsangan meningeal berupa kaku kuuk antana lasegue an kering

- ,elumpu:an sara otak apat sering i4umpai

+iagnosa Pembaning • -eningoensealitis karena *irus

• -eningitis ba<terial ang pengobatanna tiak sempurna

• -eningitis ole: karena ineksi 4amur/parasit Cryptococc!s



neoformans atau oxoplasma gondii%$Sarkoi meningitis

• Tekanan selaput ang ius ole: sel ganas( termasuk karsinoma(

limoma( leukemia( glioma( melanoma an meuloblastoma

Pemeriksaan Penun4ang o Pemeeriksaan 9aboratorium " pemeriksaan 9>S bila tiak aa

tana$tana peninggian tekanan intra<ranial2( pemeriksaan

ara: rutin( kimia( elektrolit( Pemeriksaan Sputum BT G2o Pemeriksaan Raiologik

- oto polos Paru- >T$S<an kepala atau -R8 ibuat sebelum ilakukan ungsi

lumbal bila i4umpai peninggian tekanan intra<ranial

• Pemeriksaan Penun4ang 9ain "

- 8g? anti TB untuk menapatkan antigen bakteri iperiksaco!nter-imm!noelectrophoresis$ radioimm!noassay atauteknik 98S2

- P>R

,onsultasi • Bea: Sara

Pera=atan RS • Ra=at 8nap

Terapi • 5mum

• Terapi kausal " ,ombinasi @bat nti Tuberkulosa @T2

- 8N- Prainamia- Riampisin- tambutol

• ,ortikosteroi

Tempat Pelaanan

Penulit • irosealus

• ,elumpu:an sara ,ranial• 8skemi an inrak paa otak an mielum

• pilepsi

• S8+

• Retarasi mental

• troi ner*us optikus

8norm >on<ent

Tenaga Stanar • +okter Spessialis Sara

• +okter 5mum

• Pera=at

9ama Pera=atan • -inimal 3 minggu( tergantung respon pengobatan

-asa Pemuli:an

@ut Put / 9uaran • -eningitis tuberkolosis sembu: lambat an umumna meninggalkan

sekuele neurologist

• Ber*ariasi ari sembu: sempurna( sembu: engan <a<at( meninggal

P




RSUD PASAR REBO



0#1$%&111)'




r. +onn .ami( SpS2


r. +onn . ami( SpS2


r. Nur bai( -Si2Biang Pelaanan -eis

5raian Teknis

Nama Penakit PNH,8T PR,8NS@N

,riterian +iagnosis • ala: bagian ari parkinsonism ang patologis itanai engan

egenerasi ganglia basalis terutama i pars <ompa<ta substansianigra iserta engan inklusi sitoplasmik eosinoilik 8ewy;s (odies%

• Parkinsonism aala: sinroma ang itanai engan tremor =aktu

istira:at( rigiitas( braikinesia an :ilangna releks postural akibatpenurunan opamine karena beberapa sebab

•

,linis "- 5mum "

o ?e4ala imulai paa satu sisi :emiparkinson2

o Tremor saat istira:at

o Tiak iapatkan ge4ala neurologis lain

o Tiak i4umpai kelainan laboratorium an raiologist

o Perkembangan penakit lambat

o Respon ter:aap le*oopa <epat an ramatis



o Releks postural tiak i4umpai paa a=al penakit

- ,:usus "o Tremor " laten( saat istira:at( berta:an saat istira:at.

o Rigiitas

o kinesia / braikinesia

,eipan mata berkurang Fa4a: seperti topeng

ipotonia

ipersali*asi

Takikinesia

Tulisan semakin ke<il ke<il

>ara ber4alan langka: ke<il ke<il

o ilangna seleks postural

o ?ambaran motorik lain "

+istonia

Rasa kakusulit memulai gerak Palilalia

+iagnosa Pembaning • Progresif &!pran!clear palsy

• <!ltiple &ystem Atrophy

• Cortoco(asal dege(eration

• =!tington disease

• Primary Pallidal Atrophy

• >iff!se lewy Body >isease

• Parkinson &ek!nder ? toxic$ infeksi &&P$ dr!g ind!ced$ ask!ler

Pemeriksaan Penun4ang - -R8 kepala tanpa kontras

,onsultasi • Bagian Re:abilitasi -eis• Bea: Sara

• Psikiater

Pera=atan RS • Poliklinik an ra=at inap

Terapi . -eikamentosao mantain

o ntik:olinergik " Bentropin mesilat( biperiin( tri:e!p:eniil

o +opaminergi! " <arbiopa an le*oopa( benseraie an

le*oopao +opamin gonis " Bromokriptin melisat( pergolie melisat(

pramipe!ole( rupinirol( lsurieo >@-T in:ibitor " enta<apone( ltol<apone

o -@$B in:ibitor " Selegiline( laabenie

o nti oksian " ?lutamat antagonis( ala to<oerol( asam as<orbat(

beta<aroteno Botulinum toksin

o Propanolol

B. Non -eikamentosa



o @perasi " talamotomi( paliotomi( transplantasi substansia nigra(

ablasi an stimulasi otako Re:abilitasi meis

o Psikoterapi

Tempat Pelaanan

Penulit • luktuasi obat enomena o on23• ipotensi postural

• Peruba:an tingka: laku " ementia( epresi( sleep isorer(

psikosis

8norm >on<ent


• +okter SPesialis Bea: Sara

• P:siatrist

• Psikiater

9ama Pera=atan

-asa Pemuli:an@ut Put / 9uaran • Biasana berlangsung kronis progresi

P


RSUD PASAR REBO



0#1$%&111)'




r. +onn .ami( SpS2


r. +onn . ami( SpS2


r. Nur bai( -Si2

Biang Pelaanan -eis

5raian Teknis

Nama Penakit >+R ,P9 >+R @T,2

,riterian +iagnosis • ala: >eera ang mengenai kepala an otak( baik ang ter4ai

se<ara langsung kerusakan primer/ primary effect% maupun tiaklangsung kerusakan sekuner / secondary effect 2. >eera otak

ang ter4ai sebagian besar aala: <eera otak tertutup( akibatkekerasan ruapaksa2( karena ke<elakaan lalu lintas( ansebagian besar %&D0 men4alani terapi konser*ati an sisanasebangak 16D ang membutu:kan tinakan operati

• ,linis "

. Tergantung berat ringanna <eera otak ang ter4ai( ibagianalam1. -inimal I Simple ea 8n4ur S82



- Nilai Skala ,oma ?lasgo= 1) normal2- ,esaaran baik- T8ak aa amnesia

#. >eera @tak Ringan >@R2- Nilai Skala ,oma ?lasgo= 1& atau(-

Nilai Skala ,oma ?lasgo= 1)( engano mnesia pas<a <eera #& 4am( atau

o ilang kesaaran 10 menit

- +apat isertai ge4ala klinik lainna( misalna " mual(munta:( sakit kepala atau *ertigo

3. >eera @tak Seang >@S2- Nilai Skala ,oma ?lasgo= '$13- ilang kesaaran K 10 menit tetapi kurang ari 6 4am- +apat atau tiak itemukan aana ei<it neurologist- mnesia pas<a <eera selama kurang lebi: 7 :ari bias

positi atau negati*e2

&. >eera @tak Berat >@B2- Nilai Skala ,oma ?lasgo= )$%- ilang kesaaran K 6 4am- +itemukan ei<it neurologist- mnesia pas<a <eera K 7 :ari

). ,onisi ,ritis- Nilai Skala koma ?lasgo= 3$&- ilang kesaaran K 6 4am- +itemukan ei<it neurologis

B. Perara:an piural1. 9usi inter*al

#. nisokori pupil3. emiparesis ang ter4ai kemuian&. Releks Babinski ang ter4ai kemuian

>. raktur Basis ,ranii1. ,eluar <airan otak le=at :iung rinorea2 atau telingan

otorea2#. :ematoma Lka<amataE atau :ematoma retroaurikular

BattleEs sign2

• 9aboratorium

. +ara: Perier 9engkapB. ?ula +ara: Se=aktu

>. 5reum / ,reatinin+. nalisa ?as +ara: STR5P2. lektrolit

• Raiologi

. oto kepala polos( posisi P/9at/Tangensial sesuai inikasi2B. Skening ,epala( gambaran bias normal( kontusio( perara:an(

eema( raktur tulang kepala

• Stanar Baku " Skening kepala >T$S<an kepala2



• Patologi natomi

. Normal( tiak aa kerusakan :ana gangguan ungsionalsimple :ea in4ur S82 an kromosio2

B. ,ontusio>. Perara:an

+. emaa. 8skemia. 8nrak?. raktur tulang tengkorak

+iagnosa Pembaning

Pemeriksaan Penun4ang -

,onsultasi • Bea: Sara / Bea: lainna sesuai inikasi

• Neuroemergensi

• Neurobe:a*ior

• Neurorestorasi / Neurore:abilitasi

Pera=atan RS • Ra=at Jalan

• Ra=at 8nap

Terapi Tergantung era4at beratna <eera.1. -inimal

a. Tira: baring( kepala itinggikan sekitar 30 era4atb. 8stira:at i ruma:<. +iberi nasi:at agar kembali ke ruma: sakit bila aa tana$

tana perara:an epiural( seperti oranna mulai terli:atmengantuk kesaaran mulai turun$ge4ala lu<i inter*al2

#. >eera @tak Ringan ,romosio Serebri2a. Tira: baring( kepala itinggikan sekitar 30 era4at

b. @bser*asi i ruma: sakit # :ari<. ,elu:an :ilang( mobilisasi. Simptomatis " anti *ertigo( anti emeti<( analgetikae. ntibiotika atas inikasi2

3. >eera @tak Seang an Brat 8,ontusio Serebri2a. Terapi 5mum

5ntuk kesaaran menurun- 9akukan resusitasi- Bebaskan 4alan naas ir=a2( 4aga ungsi pernaasan

Breat:ing2( >ir<ulation tiak bole: ter4ai :ipotensi( sistoliksama engan atau lebi: ari '0 mmg2( nai( su:u tiak

bole: sampai ter4ai pireksia2- ,eseimbangan <airan elektrolit an nutrisi ang <ukup(

engan kalori )0D lebi: ari normal- Jaga keseimbangan gas ara:- Jaga kebersi:an kanung kemi:( kalu perlu pasang kateter- Jaga kebersi:an an kelan<aran 4alur intra*ena- Ruba: – ruba: posisi untuk <ega: ekubitus- Posisi kepala itinggikan 30 era4at



- Pasang selang nasogastrik paa :ari ke #( ke<uali kontrainikasi aitu paa raktur basis kranii

- 8nuse <airan isotonis- Berikan oksigen sesuai inikasi

b. Terapi ,:usus

i. -eikamentosa- -engatasi tekanan tinggi intra<ranial( berikan manitol #0D- Simptomatis " analgetik( anti etemik( antipiretik- ntiepilepsi iberikan bila ter4ai bangkitan epileps pas<a

<eera- ntibiotika iberikan atas inikasi- nti stress ul<er iberikan bila aa perara:an lambung

ii. @perasi bila terapat inikasi<. Re:abilitasi

- -obilisasi berta:ap ilakukan se<epatna setela: keaaanklinik stabil

-

Neurorestorasi an Nurore:abilitasi iberikan sesuaienga kebutu:an

Tempat Pelaanan

Penulit Pera=atan an konsistensi Neurore:abilitasi ang kurang <ermat apatmenimbulkan ge4ala sisa ang sangat *ariati tergantung berat anlokasi kerusakan otak

8norm >on<ent

Tenaga Stanar • Pera=at

• +okter 5mum

• +okter Spesialis Sara

• Terapis

9ama Pera=atan • Tergantung beratna( ari #:ari sampai 1 bulan

• Terkaang penembu:an tiak sempurna(aa ge4ala sisa an

mebutu:kan pera=atan k:usus karena ke<a<atan ang <ukup berat

-asa Pemuli:an

@ut Put / 9uaran

P




RSUD PASAR REBO



0#1$%&111)'



+itetapkan "

,etua ,omite -eik

r. +onn .ami( SpS2

+ibuat "

,epala S- Sara

r. +onn . ami( SpS2

+isetu4ui "

+irektur RS5+ Pasar Rebo

r. Nur bai( -Si2

Biang Pelaanan -eis

5raian Teknis

Nama Penakit >+R -+59 SP8N98S

,riterian +iagnosis • >eera -eula Spinalis >-S2 atau <eera spinal aala: <eera

paa tulang belakang ang menebabkan penekanan paameulla spinalis se:ingga menimbulkan melopati an merupakankeaaan arurat neurolog ang memerlukan tinakan ang<epat( tepat an <ermat untuk mengurangi ke<a<atan. Prognosispenembu:an tergantung paa # aktor( aitu "a. Beratna ei<it neurologist ang timbul( anb. 9amana ei<it neurologist sebelum ilakukan tinakan

ekompresi.

• >-S merupakan kasus emergensi neurolog an perlu menapat

per:atian lebi:( ole: karena satu kali meulla spinalis rusak(



sebagian besar ungsina tiak apat kembali normal

+iagnosa Pembaning

Pemeriksaan Penun4ang 1. 9aboratoriuma. +ara: perier lengkapb. ?ula ara: se=aktu( 5reum an kreatinin

#. Raiologia. oto *ertebra posisi P / 9T engan sentrasi sesuai engan

letak lesib. >T S<an atau -R8 4ika iperlukan tinakan operasi

3. Neuroisiologi klinik – -?( N>C( SSP

,onsultasi • Bea: sara / Bea: lainna tergantung inikasi

• Neuroemergensi

• Neurorestorasi / Neurore:abilitasi

Pera=atan RS • Ra=at 8nap

• Ra=at Jalan

Terapi 1. 5muma. Jika aa raktur atau islokasi kolumna *ertebralis ser*ikalis(

segera pasang kera: iksasi le:er( 4angan gerakkan kepala ataule:er.

b. Jika aa raktur kolumna *ertebralis torakalis( angkut pasienalam keaaan tertelungkup( lakukan iksasi torakal pakaikorset2

<. raktur aera: lumbal( isasi engan korset lumbal.. ,erusakan meulla spinalis apat menebabkan tonus

pembulu: ara: menurun karena paralsis ungsi sstem saraortosimpatik engan akibat menurunna tekanan ara:. Beriinuse( bila mungkin plasma atau ara:( e!tran $&0 atauekspausin. Sebaikna 4angan iberi <airan isotoni< seperti Na>l0('D atau glukosa )D. Bila perlu berikan 0(# mg arenalins.k(bole: iulang 1 4am kemuian. Bila enut nai && kali/menit(berikan sulas aropin 0(#) mg i.*.

e. ?angguan pernaasan( kalau perlu beri bantuan enganrespirator atau <ara lain. Jaga 4alan naas tetap lapang.

. Jika lesi iatas >$%( termoregulasi tiak aa( mungkin ter4ai:iper:irosis( usa:akan su:u baan tetap normal

g. Jika aa gangguan miksi pasang konom kateter atau auerkateter an 4ika aa gangguan eekasi( berikan laksan/klisma.

#. -eikamentosaa. Berikan metal$prenisolon 30 mg/kgBB(i.* perla:an$la:an selama

1) menit. &) menit kemuian per inuse ) mg/kgBB selama #& 4am. ,ortikosteroi men<ega: peroksiasi lipi an peningkatansekuner asam arakionat

b. Bila ter4ai spastisitas otot "- +iaepam 3 ! )$10 mg/:ari- Bakloen 3 ! ) mg :ingga 3 ! #0 mg/:ari

<. Bila aa rasa neri apat iberikan "



- nalgetika- ntiepresan " amitriptilin 3 ! 10 mg/:ari- ntikon*ulsan" neurotin 3 ! 300 mg/:ari

. Bila ter4ai :ipertensi akibat gangguan sara otonom tensi K1%0/100 mmg2( pertimbangkan pemberian obat anti:ipertensi

3. @perasiTinakan operati ilakukan bila "- a raktur( pe<a:an tulang menekan meulla spinalis- ?ambaran neurologist progresi meburuk- raktur( islokasi ang labil- Ter4ai :erniasi is<us inter*ertebralis ang menekan meulla

spinalis

Tempat Pelaanan

Penulit Tergantung beratna an =aktu ating ke ruma: sakit le=at L=aktuemasE2( tiak apat sembu: sempurna

8norm >on<ent

Tenaga Stanar • Pera=at• +okter 5mum

• +okter SPesialis Sara

• Terapis

9ama Pera=atan • Sampai masa akut le=at an selesaina tinakan ang iperlukan(

biasana 7 :ari sampai 1 bullan

• Terkaang penembu:an tiak sempurna( aa ge4ala sisa an

membutu:kan pera=atan k:usus karena ke<a<atan ang <ukupberat

-asa Pemuli:an

@ut Put / 9uaranP




RSUD PASAR REBO



0#1$%&111)'




r. +onn .ami( SpS2


r. +onn . ami( SpS2


r. Nur bai( -Si2

Biang Pelaanan -eis

5raian Teknis

Nama Penakit S8N+R@- S58998N BRR

,riterian +iagnosis • ,linis "

- ,elema:an ascenden an simetris- Nggota gerak ba=a: ter4ai lebi: ulu ari anggota gerak atas.

,elema:an otot proksimal lebi: ulu ter4ai ari otot istalkelema:an otot trunkal( bulbar an otot pernaasan 4uga ter4ai.

- ,elema:an ter4ai akut an progresi bias ringan sampaitetraplegi an gangguan naas.

- Pun<ak ei<it i<apai & minggu- ?angguan sensorik biasana ringan- ?angguan sensorik bias parast:esi( baal atau sensasi se4enis- ?angguan N. <ranialis bias ter4ai " facial drop$ iplopia(



isartria( isagi- Banak pasien mengelu: neri punggung an tungkai- ?angguan otonom ari takikari( braikari( fl!shing

paroxysmal$ :ipertensi ortostatik an an:irosis- Retensio urin an ileus paralitik-

?angguan pernaasan "o +spnoe

o Naas penek

o Sulit menelan

o Bi<ara serak

o ?agal naas

• Pemeriksaan isik "

- ,elema:an N. <ranialis C88( C8( 888( C( 8M( M- ,elema:an ekstremitas ba=a:( asenen( asimetris upper

e!tremitas( facial - Rele! " absent atau :iporeleksi

-Rele! patologi

+iagnosa Pembaning • Polineuropati terutama karena eisiensi metaboli<

• Tetraparesis penebab lain

• ipokalemi

• -ast:enia gra*is

Pemeriksaan Penun4ang 9aboratorium "

• 9>S "

- +isosiasi sitoalbumin- Paa ase akut ter4ai peningkatan protein 9>S K 0()) g/l( tanpa

peningkatan ari sel 10 lmposit/mm3

-itung 4enis an panel metabolik tiak begitu bernilai

- Peningkatan titer ari agent seperti >-F( BC/mo<oplasmamembantu penegakan etiologi. 5ntuk manaat epiemologi

- ntibo gl<olipi- ntibo ?-8

• Ro " >T/-R8 untuk mengeksklusi iagnosa lain seperti melopati

• -?

,onsultasi • 8lmu Penakit +alam

• nestesi

• Paru

Pera=atan RS •

Terapi • Tiak aa dr!g of choice

• Faspaai memburukna per4alanan klinis an gangguan pernaasan

• Bila aa gangguan pernaasan ra=at 8>5

• Roboransia sara parenteral

• Perlu N?T bila kesulitan menguna: / menelan

• ,ortikosteroi masi: <ontro*ersial( bila ter4ai paralsis otot berat



maka perlu kortikosteroi osis tinggi.

• Plasmaaresis beberapa pasien memberi manaat ang besar

terutama kasus akut

• Plasma #00$#)0 ml/kg BB alam &$6 kali pemberian se:ingga =aktu

se:ari iganti <airan kombinasi garam G )D albumin

• 8munoglobulin intra*ena expert consens!s% " 8C8?irekomenasikan untuk terapi ?BS 0(& g/kgBB/tiap :ari untuk ) :ariberturut$turut ternata sama eektina engan penggantian plasma.)xpert Consens!s merekomenasikan 8C8? sebagai pengobatan?BS

Tempat Pelaanan

Penulit • ?angguan otot pernaasan K respiratory fail!re

• Jenis pelaanan " @rgent )mergency

8norm >on<ent

Tenaga Stanar

9ama Pera=atan •

# – & minggu-asa Pemuli:an

@ut Put / 9uaran

P


RSUD PASAR REBO



0#1$%&111)'




r. +onn .ami( SpS2


r. +onn . ami( SpS2


r. Nur bai( -Si2

Biang Pelaanan -eis

5raian Teknis

Nama Penakit -8STN8 ?RC8S

,riterian +iagnosis • ,linis "

- ,elema:an / kelumpu:an otot ang tiak ber:ubunganengan kelema:an se<ara umum.

- #/3 Pasien " ?angguan gerak bola mata( ptosis( oplopia- 1/6 Pasien " kelema:an otot arings( kesulitan menguna:(

menelan an berbi<ara.- 10 D "

o ,lema:an ekstremitas



o ,elema:an otot ringan pagi :ari an memberat 4ika siang(

seiring akti*itaso ,elema:an bersiat progressi

o Setela: 1)$#0 ta:un kelumpu:an menetap

o a<tor ang memperpara: ge4ala " mosi( ineksi *iral(

hypothyreodenasi$ ke:amilan( panas( obat transmisine!rom!sc!lar

o Pemeriksaan pita suara

+iagnosa Pembaning • isteria

• <!ltiple sclerosis

• &ymptomatic myasthenia

• &yndroma moe(i!s

• Cholinergic crisis

Pemeriksaan Penun4ang • 9aboratorium "

- Pemeriksaan edrophoni!m chloride tensilon2

-ntibo ter:aap acetylholin receptor " <:R2

• Penun4ang "

- epetitie 7eer &tim!lation- Simple ilter -?

,onsultasi

Pera=atan RS

Terapi • Cholinesterase >2 in:ibitor menurunkan :irolisis enim <:(

paa sinap <:olinergi< >:e( kemungkinan menembu:kan pasienmiastenia gra*is lebi: besar ari ang lain. Pyrido stigm!no (romide-estinon2 an 7e!stigramin Bromide Prostigmin2. Tiak aapenetapan osis tertentu( kebutu:an > inhi(itor sangat ber*ariati

• hymectomy ? Pasien -? ian4urkan thymectomy. Respon angi:arapkan mun<ul #$) ta:un post @P. T:me<tom paa usia K 60ta:un4arang menun4ukkan kesembu:an.

• ortikosteroid ? prenisone 1() – # mg/kg/BB

Tempat Pelaanan $

Penulit $

8norm >on<ent $

Tenaga Stanar $

9ama Pera=atan $

-asa Pemuli:an $

@ut Put / 9uaran $P $

@topsi / Risala: Rapat $



RSUD PASAR REBO



0#1$%&111)'



,etua ,omite -eik

r. +onn .ami( SpS2


r. +onn . ami( SpS2


r. Nur bai( -Si2

Biang Pelaanan -eis

5raian Teknis

Nama Penakit CRT8?@

,riterian +iagnosis • ala: aana sensasi gerakan atau rasa gerak ari tubu: atau

lingkungan sekitarna engan ge4ala lain ang timbul( terutama ari 4aringan otonomik ang isebabkan ole: gangguan alatkeseimbangan tubu: ole: berbagaikeaaan atau penakit.

• ,lasiikasi "

- Cestibulogenik "o Primer " motion sickness$ (enign paroxysmal positional

ertigo$ meniere disease$ ne!ronitis esti(!ler$ dr!g-ind!ced



o Sekuner " migren *ertebrobasiler( insuisiensi

*ertebrobasiler( neuroma akustik- Non*estibuler " gangguan serebellar( :iper*entilasi(

psikogenik( ll

• Certigo merupakan suatu sinroma atau kumpulan ge4ala sub4ekti

smptoma2 an ob4ekti signs2 ari gangguan alat keseimbangantubu:.- ?e4ala sub4ekti

o Pusing( rasa kepala ringan

o Rasa terapung( teraun

o -ual

- ?e4ala ob4ektio ,eringat ingin

o Pu<at

o -unta:

o Sempoongan =aktu beriri atau ber4alan

o Nistagmus

?e4ala tersebut iatas apat iper:ebat/ipro*okasiperuba:an posisi kepala.

- +apat isertai ge4ala berikut "o ,elainan TT

o ,elainan -ata

o ,elainan Sara

o ,elainan kari*askular

o ,elainan Penakit +alam 9ainna

o ,elainan Psikis

o ,onsumsi obat$obat ototoksik• namnesis

- Bentuk *ertigo " melaang( goang berputar( sb- ,eaaan ang mempro*okasi " peruba:an posisi kepala an

tubu:( keleti:an( ketegangan.- Proil =aktu " akut( paroksismal( kronik- ana gangguan penengaran ang menertai- Penggunaan obat – obatan misalna streptomisin( kanamisin(

salisilat- ana penakit sistemik seperti anemia( penakit 4antung(

:ipertensi( :ipotensi( penakit paru.

-ana neri kepala

- ana kelema:an anggota gerak

• Pemeriksaan isik

5mum " keaaan numu( anemia( tekanan ara: berbaring antegak( nai( 4antung( paru( abomen.Pemeriksaan neurologist umum "- ,esaaran- Sara$sara otak " *isus( kampus( okulomotor( sensori i muka(



otot =a4a:( penengaran( an menelan.

• ungsi motorik kelumpu:an ekstremitas2 an ungsi

sensorik:ipestesi( parestesi2.Pemeriksaan k:usus @to$neurologis untuk menentukan lesi sentralan perier.

-ungsi *estibuler / serebelaro Tes Nlen Baran atau +i! allpike

o Tes ,alori

o Tes Romberg( tanem gait( past pointing test$ tes ukua(

ll- ungsi penengaran

o Tes garputala

o uiometri

+iagnosa Pembaning

Pemeriksaan Penun4ang • Pemeriksaan 9aboratorium " ara: rutin( kimia ara:( urin( an

pemeriksaan lain sesuai inikasi

• Pemeriksaan Raiologi " oto tulang tengkorak le:er( sten*ers paa

neurinoma akustik2

• Pemeriksaan neuroisiologi " elektroesealograi ?2(

elektromiograi -?2

• Pemeriksaan Neuro$imaging " >T$S<an kepala( pnemoense$

alograi( ranscranial >oppler

,onsultasi • TT an unit Pelaanan lain ang terkait sesuai inikasi

Pera=atan RS • Ra=at 4alan

• Ra=at inap( terutama bila isertai munta: :ebat

Terapi • Terapi kausal " sesuai engan penebab

• Terapi simptomatik "

Pengobatan simptomatik *ertigo "- Ca-entry (locker mengurangi akti*itas eksitatori SSP engan

menekan pelepasan glutamate( menekan akti*itas N-+spe<ial channel$ beker4a langsung sebagai epressor labirin2 "lunarisin Sibelium2 3!)$10 mg/:r

- nti:istamin eek antikolinergik an merangsang inhi(itory-monoaminergik engan akibat in:ibisi n. *estibualris2 "<innariine 3!#) mg/:r( +imen:irinat +ramamine2 3!)0 mg/:r

- istamini< in:ibisi neuron polisinaptik paa n. *estibularislateralis2" Beta:istine -erislon2 3!% mg

-enotiaine paa kemoreseptor trigger one an pusat munta:i -. oblongata2" >:lorpromaine largaktil2" 3!#) mg/:r

- Benoiaepine +iaepam menurun resting actiity neuronpaa n. *estibularis2 3!#$) mg/:r

- ntiepileptik" >arbamaepine Tegretol2 3!#00 mg/:r( enitoin+ilantin2 3!100 mg bila aa tana kelainan epileps ankelainan ?2



- >ampuran obat$obatan i atasPengobatan simptomatik otonom mis I( munta: 2"- -eto<lopramie Primperan( Ra<loni2 3!10 mg/:r

• Terapi Re:abilitasi

- 9ati:an *isual$*estibular( metoe Brant$+aro( gait exercise

Tempat PelaananPenulit • +e:irasi

• ?angguan elektrolit

8norm >on<ent


• +okter 5mum

• Pera=at

9ama Pera=atan • -inimal 1 minggu

-asa Pemuli:an

@ut Put / 9uaran Tergantung penebab

P@topsi / Risala: Rapat

RS HARUM



0#1$%&111)'




r. +onn .ami( SpS2


r. +onn . ami( SpS2


r. Nur bai( -Si2

Biang Pelaanan -eis5raian Teknis

Nama Penakit ,S+RN -N5R5N +N >@-

,riterian +iagnosis • +einisi saar " isebut saar bila saar akan iri an

lingkunganna

• ?angguan kesaaran " ketiakmampuan untuk berkomunikasi

engan sekitarna



• namnesis / lloanamnesis

o Ri=aat penakit sebelumna " :ipertensi( iabetes( gagal gin4al(

gangguan ungsi :ati( pengguna obat$obat narkotiko ,elu:an sebelum ter4ai gangguan kesaaran " neri kepala(

munta:$munta:

o -enggunakan obat$obatan sebelum ter4ai gangguan kesaaran" obat iabet( narkotik

• Pemeriksaan isik umum

o Cital Sign " tekanan ara:( nai an respirasi

o Pemeriksaan luka i kepala an le:er " Battle sign$ perara:an

:iung( perara:an kelopak mata( krepitasi tulang tengkorako Pemeriksaan su:u baan an su:u re<tal

o Pemeriksaan bau naas an baan " fetor hepatic!m$ bau

naas al<o:ol( bau naas ea<eso Pemeriksaan =arna an turgor kulit " sianosis( kepu<atan( ikterik

•

Pemeriksaan Neurologio Pemeriksaan Neurologi umum " tana$tana rangsang

meningeal( pemeriksaan motorik( pemeriksaan ungsi lu:ur(pemeriksaan ner*i kranialis

o Pemeriksaan ?lassgo= >oma S<ale " Pemeriksaan ang

bersiat k=antitati an k=alitati paa gangguan kesaarano Pemeriksaan 5ntuk -engeta:ui ungsi Batang @tak( meliputi "

- ?erakan bola mata- Releks kornea- Releks mata boneka / releks kalori- Releks pupil ter:aap <a:aa

-Releks munta: / batuk

o Pola Pernaasan " ubungan pola pernaasan engan letak lesi

- )!pnea ? +ien<ep:alons atas- Cheyne stroke ? lesi i ien<ep:alon ba=a:- iper*entilasi neurogenik sentrallesi i mesen<ep:alon- Ataxic (reathing ? lesi i pons- Apne!tic (reathing " lesi i pons ba=a: / meulla oblongata- Apnea " lesi i meulla oblongata

o Pupil " ubungan reaksi pupil ter:aap letak lesi "

- Pupil ke<il reakti ter:aap <a:aa " korteks/ien<ep:alons- Pupil besar normal i tenga: mesen<ep:alon

-Pupil ke<il i tenga: pons

- Pupil seikit melebar i tenga: te<tum- 8sokor "

Print point " lesi pons( o*erosis morp:in

,e<il reakti " ensealopati metaboli<

Seang reakti " ensealopati metaboli< tiak reakti

ter:aap <a:aa( lesi t:alamus Besar / miriasis " antiepressant( ekstasi(



cholinesterase inhi(itor - nisokor "

Besar / tiak reakti " N.888 parese

,e<il reakti " orner Snrome

o ,euukan Bola -ata " ubungan keuukan bola mata engan

letak lesi- +e*iasi >on4ugee " lesi :emisp:erinum serebri besar- Strabismus kon*ergen an pupil ke<il " t:alamus- Pupil ke<il i tenga: " lesi i pons- Pupil i tenga: kesulitan meli:at ke samping " lesi i

<erebellum- Pupil anisokor releks <a:aa $2 " :erniasi tentorial

o Releks Sep:ali< Batang @tak( termasuk isini aala: "

- Releks pupil- >oll;s eye moement - @<ulo auitor releks

-@<ulo *estibule releks

- Releks ,ornea- Releks -unta:

o Reaksi -otorik

- Reaksi abuksi an leksi ter:aap rangsangan neri( lesipaa :emispe:rium <erebri

- Reaksi auksi an ekstensi ter:aap rangsang neri( lesipaa batang otak

- Postur +ekortikasi / :iperekstensi ekstermitas ba=a: anleksi ekstermitas atas( lesi i korteks <erebri.

- Postur +e<erebrasi :iperekstensi ekstermitas atas an

ba=a:( lesi i batang otako @bser*asi 5mum 9inna.

a gerakan automatisme seperti menguap( membasa:i bibir(berarti ungsi batang otak masi: baik.a gerakan miokolonik 4erk berarti aa lesi :emisp:erium<erebri ang iuse

+iagnosa Pembaning • Tiur " ,eaaan non patologis imana aa penurunan kesaaran

ang engan mua: ibangunkan

• kinetik mutisme " penerita alam keaaan bangun( mata terbuka(

tapi sangat lamban berespon ter:aap pertanaan ang ia4ukan

• Sinroma lo<ke$in " penerita engan mata terbuka / saar engan

komunikasi terganggu( aa seikit gerakan terutama gerakan matamelirik keatas keba=a:

• Status katatonik " saar penu: ungsi motorik normal tapi tiak bias

berkomunikasi engan baik

Pemeriksaan Penun4ang

,onsultasi • Bagian Bea: Sara

• Bagian Penakit +alam



• Bagian nestesi

• Bagian ,ariologi

• Bagian Pulmonologi

Pera=atan RS • Jenis pelaanan termasuk keaaan arurat neurologist perlu

tinakan <epat( tepat an akurat an perlu ira=at i ruangan

pelaanan intensiTerapi • ?angguan kesaaran sampai koma aala: keaaan arurat meis

untuk itu perlu penanganan ang <epat( tepat an akurat mulai ariruangan unit ga=at arurat sampai ke ruang pera=atan intensi.Penanganan terbagi atas ua bagian besar aitu "

A. SuportifPenerita kesaaran menurun ili:at / inilai

o Jalan naas

o Pernaasan

o Tekanan +ara:

o

>airan tubu: asam basa( elektrolit2o Posisi tubu:

o Pasangan Naso ?astrik Tube

o ,at:eter 5rine

• Jalan Naas

o +ili:at

- gitasi " ,esan :ipoksemia- ?erakan naas " aa- Retraksi sel iga( ining perut( sub kosta kla*ikula

o +iengar suara tamba:an tamba:an berupa engkuran(

kumuran( siulan " aa sumbatan

o +iraba "- ?etaran ekspirasi- ?etaran i le:er- raktur manibuler

o Hang menebabkan gangguan 4alan naas "

- 9ia: / epiglottis- -unta:( ara:( se<ret bena asing- Trauma manibula/maksila

o lat ang ipakai

- Jalan naas oroaringeal- Jalan naas nasoaringeal

-Jalan naas einiti*e 8ntubasi

Pembea:an

Pola pernaasan9esi sentral " Pola naas

- upnea- >:ene Strok=



- Sentral Neurogenik iper*entilasi- pnea

9esi Perier- Naas interkostal- Naas iagragma ining perut2

•Per:atikan liran +ara:

o Perusi " perier

?in4al " prouksi urin

o Nai " Ritme( ate$ Pengisian

o Tekanan +ara:

+iusa:akan "o emoinamik stabil tiak naik turun2

o ,onisi tensi normal

o +i:inari " ipertensi/meninggi( s:o<k

Jenis s:o<ko ipo*olemik

o ,ariogenik

o Sepsis

o Penimbunan *ena perier polling2

• >airan tubu:

o >ega: :irasi berlebi:an

o >airan :ipotonik( :ipoprotein an lama pakai *entilator mua:

ter4ai :irasi

o Tekanan osmoti< iperta:ankan engan albu(in

o inari :iponatremia

• ?as +ara: an ,seimbangan sam Basa

o lat Bantu 8!imeter untuk mengeta:ui oksigenasi iusa:akanSa@# K an Pa@# K %0 mg engan analisa gas ara:2

o P@# ibuat sampai 100 – 1)0 mm:g engan <ara iberi @#

o Pa>@# " #) – 3) mm engan :iper*entilasi

• Pasang Naso ?astr< Tube

Pengeluaran isi 9ambung berguna "o -en<ega: aspirasi( intoksikasi

o Nutrisi parenteral

• Posisi

o inari posisi Trenelemberg

o

Posisi kepala 300

lebi: tinggio Paa koma ang lama :inari "

- +ekubitus " sering ali: posisi- Cena alam t:rombosis " pakai sto<king

• ,at:eter 5rine

o 5ntuk memua:kan per:itungan balans <airan

o n<ega: kebo<oran urin

o Berguna paa gangguan ken<ing



B. Therapi Kausatif / Spesifi

• ?angguan kesaaran engan kaku kuuk engan panas ang

mulai beberapa :ari sebelumna sangat mungkin primer ineksimeningitis( en<ep:alitis2 i otak bila gangguan kesaaran tanpa

kaku kuuk sangat mungkin primer ineksi bukan i otak• ?angguan kesaaran engan kaku kuuk tanpa panas sangat

mungkin perara:an subara:noi

• ?angguan kesaaran engan iapatkan ge4ala neurologist okal

:emiparesis( :eminer*ikranial pals2 penebabna lesi intra<ranial

• ?angguan kesaaran isertai tana$tana tekanan intra<ranial

meninggi " munta:$munta: proektil( parese N.88( kaku kuuk(pengli:atan kabur se<epatna iberi manitol( e!amet:ason( ibuat:iper*entilasi

• ?angguan kesaaran tana isertai kaku kuuk atau / an ge4ala

neurologist okal( braikari sangat mungkin penebabna

metaboli<

• ?angguan kesaaran engan tana :erniasi intra<ranial anisokor(

isokoe miosis/mirasis engan tetrapresis2 termasuk ga=at aruratse<epatna perlu tinakan

• ?angguan kesaaran engan penebab ang sua: 4elas( apat

iterapi spesiik untuk penebab"

o ipoglikemi " ?lukosa

o @*erosis @piat " Naloskon

o @*erosis Benoiaepin " lumaenil

o 6ernicke )nsephalopaty ? T:iamin

Tempat PelaananPenulit • Tenaga kurang Proesional

• Peralatan kurang lengkap

• Ruang pera=atan intensi belum memaai

8norm >on<ent

Tenaga Stanar • Pera=at

• +okte 5mum

• +okter Spesialis Sara

9ama Pera=atan • 1$) :ari

-asa Pemuli:an

@ut Put / 9uaranP







RSUD PASAR REBO0#1$%&111)'



r


r. ( SpS2


r. Nur bai( -Si2

Biang Pelaanan -eis

5raian Teknis

Nama Penakit STR@, PR+RN

,riterian +iagnosis • ala: Suatu gangguan organik ang isebabkan aana ara: i

parenkim otak maupu i rongga subarak:noi

?ambaran klinis ?e4ala proromal1. ?e4ala peningkatan tekanan intrakranial berupa " sakit

kepala ( munta:( kesaaran menurun#. ?e4ala Rangsang meningeal " sakit kepala( le:er

tegang( kesaaran menurun?e4ala penekanan otak

1 memnberikan ge4ala tergantung aera: otak angtertekan/terorong?e4ala k:usus untuk perara:an subarak:noi 1 -aniestasi stroke iskemik karena spasme# -aniestasi gangguan ungsi serebral karena eema serebri an:iro<ep:alus

Pemeriksaan Penun4ang • Tergantung ge4ala an tana( usia( konis pre an paska stroke(

resiko pemeriksaan( biaa( kenamanan pemeriksaan penun4ang.

• Tu4uan " membantu menentukan iagnosa( iagnosa baning( a<tor

risiko( komplikasi( prognosa an pengobatan

• 9aboratorium "

+ilakukan pemeriksaan +ara: Perier lengkap +P92( ?ula +ara:Se=aktu ?+S2( ungsi ?in4al 5reum( ,reatinin an sam 5rat2(ungsi ati S?@T an S?PT2( Protein +ara: lbumin( ?lobulin2(emostasis( Proil lipi kolesterol( Trigliseria( +9( 9+92(omosistein( nalisa ?as +ara: an lektrolit. Jika perlupemeriksaan <airan serebrospinal.

• Raiologis

o Pemeriksaan Rontgent aa untuk meli:at aa tiakna ineksi

paru maupun kelainan 4antungo Brain >T$S<an tanpa kontras ?olen Stanar2

• Pemeriksaan Penun4ang lain "



o ,?

,onsultasi • +okter Spesialis Penakit +alam ?in4al/ipertensi( nokrin2(

kariologi bila aa kelainan organ terkait.

• ?ii

• Re:abilitasi -eik setela: ilakukan proseur Neurorestorasi alam

3 bulan pertama pas<a onset2Pera=atan RS • Ra=at 8nap " Stroke >orner( Stroke 5nit atau Neurologi< ig: >are

5nit paa ase akut

• Ra=at Jalan paska ase akut

Terapi >. Penatalaksanaan 5mum1. 5mum " +itu4ukan ter:aap ungsi *ital " paru$paru( 4antung

gin4al( keseimbangan elektrolit an <airan( gii :giene#. ,:usus " Pen<ega:an an Pengobatan komplikasi( Re:abilitasi(

Pen<ega:an Stroke " tinakan promoti( primer an sekuner+. Penatalaksanaan ,:usus

- Stroke perara:an " anti eema " manitol #0D( 0(#)$1g/kgbb/30mnt setiap 6 4am selama 3$) :ari( tapp o

- Neuroprotektan"- nti:ipertensi " ase akut stroke engan persaratan tertentu

?uielines stroke #00&2- ntiiabetika " ase akut stroke engan persaratan tertentu

?uielines stroke #00&2- ntiislipiemia " atas inikasiTerapi Nonarmaka "- P:elebotomi- Neurorestorasi alam ase akut2 an Re:abilitasi -eik- ukasi

Tempat Pelaanan

Penulit >. ase kut1. Neurologis " Stroke Susulan( ema serebri ( irosealus.#. Non Neurologis " 8pertensi/:iperglikemia Reakti( ema Paru(

?angguan Jantung( 8neksi( ?angguan keseimbangan <airanan elektrolit.

+. ase 9an4utan "1. Neurologis " gangguan ungsi 9u:ur#. Non Neurologis " ,ontraktur( +ekubitus( 8neksi( +epresi

8norm >on<ent

Tenaga Stanar •

+okter Spesialis Sara• +okter 5mum

• Pera=at

• Terapis

9ama Pera=atan • Stroke perara:an " 1& :ari

-asa Pemuli:an

@ut Put / 9uaran

P

spm saraf.doc

Documents