spm persalinan tunggal
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 SPM PERSALINAN TUNGGAL
1/6
PERSALINAN TUNGGAL
DEFINISI
Pertolongan persalinan melalui vagina pada hamil aterm(37-42minggu), janin tunggal, hidup, presentasi belakang kepala(ubun-
ubun kecil) tanpa bantuan alat dan obat
GEJALA
mengeluarkan lendir pervaginam mungkin bercampur darah.
ontraksi uterus (his) teratur, makin lama, makin kuat,
makin sering, makin terasa n!eri, "rekuensi n!eri 2-4 kali #
$% menit laman!a &%-'% detik.
Pembukaan serviks telah lengkap (periksa dalam, bibir portio
serviks tidak teraba).
GOLD STANDAR
Pemeriksaan serviks berkala dengan pemeriksaan dalam.
Partogra" untuk menilai keadaan ibu, janin dan seluruh
proses persalinan mendeteksi masalah dalam persalinan
MANAJEMEN
a. terapi:
* ++
$. osongkan kandung kemih
2. en!angga perineum. Perineum dilapisi dengan kain bersih
untuk mencegah kontaminasi dari anus kevulva dan muka
janin. Perineum disangga dengan tangan !ang beralas kain
bersih (perasat Ritgen)
3. /01+ Pada saat croning (diameter kepala janin
!ang terlihat berukuran sekitar 5 cm ), vagina akan
mengalami regangan dan ini merupakan saat !ang baik untuk
melakukan episiotomi. Penolong persalinan meletakkan
tangan kirin!a pada verte6 untuk mempertahankan posisi
"leksi dan mencegah persalinan kepala !ang terlalu cepat.
angan kanan diletakkan pada perineum untuk membantu
ekstensi kepala. Perlu diperhatikan, pada maneuver ini
kepala janin bukan didorong masuk.
4. 8/9 *+P:; ;etelah kepala lahir, diperiksa
kemungkinan adan!a lilitan tali pusat. 9ila ada, lepaskan
-
7/22/2019 SPM PERSALINAN TUNGGAL
2/6
lilitan melalui bagian atas kepala janin dan bila lilitan terlalu
erat lakukan pemotongan talipusat diantara dua klem.
5. 8*
-
7/22/2019 SPM PERSALINAN TUNGGAL
3/6
b. Edukasi : edukasi mengejan e"eki" saat kala 2.
c. Diet : diet tinggi kalori dan protein
PROGNOSIS : dubia ad bonam
OMPLIASI : Perdarahan postpartum atau pendarahan pasca
persalinan! +n"eksi post partum! uptur uteri! rauma perineum
LINI"AL PAT#$A%
#AMIL LE$AT $ATU &SEROTINUS'
DEFINISI
ehamilan leat aktu (serotinus) ialah ehamilan !ang laman!a
melebihi 42 minggu (2'4 hari) dihitung dari hari pertama haid
terakhir atau $4 hari setelah perkiraan tanggal persalinan dihitung
menurut rumus 88*8, dengan asumsi siklus haidn!a 2A hari.
GEJALA :
erakan janin jarang.
Pada ba!i !ang sudah dilahirkan terdapat tanda seperti kulit
rapuh, kering, dan mudah mengelupas, kulit kelihatan hijau,
kekuningan pada kuku, kulit, dan tali pusat.
Pengukuran "undus uteri setinggi umbilikus pada kehamilan
2% minggu dipakai sebagai indikator umur kehamilan.
GOLD STANDAR : :;.
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Penilaian esejahteraan janin.( ulai dikerjakan
pada usia kehamilan 4$ minggu )
-
7/22/2019 SPM PERSALINAN TUNGGAL
4/6
:; Pengukuran biometrik janin atau letak plasenta. =eteksi
kelainan cacat baaaan, pengukuran jumlah air ketuban
dengan Bmniotik "luid inde6B ( C+ ).
Pemantauan detik jantung janin Bon ;trees estB ( ; ) #B;tress estB.
Penentuan maturasi janin dengan pemeriksaan cairan ketuban
(Bshake testB atau *#; rasio) harus dikerjakan bila pemeriksaan
:; menunjukkan usia kehamilan 35 minggu.
=ilakukan pemeriksaan dalam untuk menentukan ;kor pelvik
( P; ) menurut cara 9ishop score.
mnioskopi untuk menentukan arna air ketuban ( bila manaperlu dilakukan amniotomi ).
MANAJEMEN
a. terapi :
Pada dasarn!a penatalaksanaan post date adalah erencanakan
pengakhiran kehamilan. ara pengakhiran kehamilan berdasarkan
hasil penilaian kesejahteraan janin.
$. Penilaian esejahteraan >anin jelek
a. 9ila ;kor pelvik matang (D 5). mniotomi jernih=rip
oksitosin. eruh;ectio aesaria
b. 9ila ;kor Pelvik belum matang ( E 5 );ectio aesaria
-
7/22/2019 SPM PERSALINAN TUNGGAL
5/6
2. Penilaian esejahteraan >anin ragu-ragu
a. 9ila ;kor Pelvik matang ( P; D 5). mniotomi =rip
oksitosin. eruh;ectio aesaria
b. 9ila ;kor Pelvik belum matang (E 5).
irah baring 24 jam kemudian penilaian kesejahteraan janin
diulang hari berikutn!a. 9ila hasiln!a jelek atau ragu-
ragu;ectio aesaria. 9ila baikPenilaian kesejahteraan
sampai induksi persalinan memungkinkan.(P;D 5 )
3. Penilaian esejahteraan >anin baik
a. 9ila ;kor pelvik matang ( D 5) drip oksitosin tanpa
amniotomi.
b. 9ila ;kor pelvik belum matang ( P; E 5).
unggu dengan melakukan penilaian janin secara seri,
dilakukan ; sekurang kurangn!a $ 6 seminggu s#d P; D
5 untuk dilakukan drip oksitosin.
c. 9ila hasil penilaian kesejahteraan janin secara seri ragu-
ragu atau jelek lihat bagan penilaian kesejahteraan janin
ragu-ragu atau jelek.
$. 9ila drip oksitosin din!atakan gagal pada kasus-kasus dengan
amniotomi dilakukan ;ectio aesaria, pada kasus-kasus tanpa
amniotomi keesokan harin!a dilakukan penilaian kesejahteraan
janin ulang kemudian dilihat hasil penilaian kesejahteraan janin
dan diikuti skema penilaian kesejahteraan janin seperti diatas.
2. Fang dimaksud dengan hasil penilaian kesejahteraan janin ialah
hasil ;, dan jumlah cairan ketuban. ; belum ada di =
b. Edukasi : Pentingn!a kontrol kehamilan
c. Diet : inggi kalori tinggi protein
PROGNOSIS : dubia ad bonam
OMPLIASI : >anin distress, as"iksia janin. +u"d.
Re(ere)si :
$. *agre =., Creeman /.. anagement o" postdate pregnanc! m > 0bstet
!necol. $'A& $54 A-$3.
-
7/22/2019 SPM PERSALINAN TUNGGAL
6/6
2. Phelan >.P. he Post dat Pregnanc! n overvie linical 0bstetrics and
!necolog!. 8ditors Pitkin /.. ;cott >./. $'A' 32 22$-7.
3. .P. 8pidemiologic spect o" the Postdate Pregnanc!
linical 0bstetri and !necolog!. 8ditors pitkin /.., ;cott >./. $'A' 32 22A-
34.
4. ;ims .8., 1lather C.>. eonatal morbidit! and mortalit! and *ong-term
out-come o" postdate in"ants. linical 0bstetrics and !necolog!. 8ditor Pitkin
/.. ;cott >./. $'A' 32 2A5-'3.