Karut marut dunia persepakbolaan Indonesia belum juga usai. Pasca kepengurusan yang dipimpin oleh Nurdin Halid yang juga tak kalah hebohnya ternyata berlanjut sampai kepemimpinan Djohar Arifin. Sebenarnya masyarakat Indonesia sudah berharap banyak pasca kepemimpinan Nurdin Halid., Mendambakan organisasi PSSI bisa terkelola dan terurus dengan baik, perselisihan antar kubu bisa disatukan, kualitas sepak bola Indonesia bisa lebih maju dan mengharumkan nama bangsa di pentas dunia. Tapi harapan itu hanya masih sebuah pepesan maya untuk melihat garuda di dadaku bisa terbang mengangkasa.

Saat ini kita benar-benar membutuhkan sosok yang menjadi “penyelamat” sepakbola nasional kita, bukan sosok yang “gila” jabatan tetapi sosok yang mau memperbaiki keadaan. Sosok Iman Arif yang rela membeli saham minoritas klub Liga Inggris Leicester City melalui perusahannya, Cronus Sports Management Pte Ltd untuk memberikan kesempatan pemain muda Indonesia untuk menjalani latihan di Leicester untuk magang menjalani pelatihan disana dengan harapan bibit pemain yang dikirim magang ke Leicester mampu menjadi pemain profesional kelas dunia. Tidak sampai disana Iman juga menaturalisasi pemain asing yang bertalenta luar biasa keturunan Indonesi seperti Irfan Bachdim, Christian Gonzales pada tahun 2010 untuk bermain di timnas Indonesia pada piala AFF 2010, dan yang paling anyar saat ini adalah pemain naturalisasi asal Belanda yang telah masuk ke dalam timnas Indonesia Van Dijk. Dengan harapan munculnya bibit pesepakbola nasional yang bukan saja mengharumkan nama bangsa di nasional tetapi dunia, karena itulah harapan para pecinta sepakbola INDONESIA.

Iman Arif selaku Ketua Dewan Pembina yayasan PASS (Prakarsa Atma Sabda Swara) XII menambahkan bahwa SSO Real Madrid  diluncurkan pada Maret 2013. Salah satu lokasi Sekolah Sosial Olahraga Real Madrid dari 7 kota di Indonesia berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Tujuan SSO Real Madrid adalah untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak yang tidak mampu dan yang mengalami permasalahan sosial agar dapat berlatih sepakbola secara gratis dengan program yang didukung oleh Real Madrid Foundation sehingga melalui SSO Real Madrid ini bakat-bakat anak yang kurang mampu khususnya bidang sepakbola mampu tersalurkan melalui SSO Real Madrid ini khususnya di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sehingga pemain hasil didikan SSO Real Madrid ini dapat mengangkat kualitas sepakbola Kalimantan Selatan.

Meski kiprahnya lebih banyak dikenal di dunia sepak bola nasional, sosok berwajah kalem itu sejatinya seorang pengusaha. Saat ini Iman menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT. Bumi Resource, Tbk. Bumi resources merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam eksplorasi sumber daya alam khusunya batubara. Bumi resources merupakan perusahaan batubara terbesar di Indonesia.

Mengacu falsafat masyarakat Kalimantan Selatan Badingsanak  artinya etika kehidupan sehari-hari yang rnenunjukkan kesatuan hubungan kekeluargaan. Dimana kita kenal tipikal masyarakat Kalimantan Selatan yang sangat keras, oleh karena itu Iman ingin mewujudkan Kalimantan selatan yang bersatu sekuat hubungan kekeluargaan tanpa sekat, salah satunya untuk memperkuat kesatuan masyarakat Kalimantan Selatan melalui olahraga dan sepakbola. Background beliau juga yang merupakan seorang yang bekerja di BUMI RESOURCES yang dimana perusahaan tersebut mengolah sumber daya alam terutama batubara, intan, nikel, dan

mangan, melalui Iman potensi alam tersebut dapat dikembangkan dan diolah secara tepat oleh PT. BUMI RESOURCE dan putra daerah Kalimantan Selatan, agar tercapainya tingkat kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan yang lebih baik.