Data Sosiologi Pedesaan Ekspedisi Mangroventura

1. Kampung Nelayan Cikolomberan, Sancang

Sosiologi pedesaan di daerah Sancang dilaksanakan pada hari kedua kegiatan, kami

mewawancari warga kampung nelayan cikolomberan, melihat dari kondisi lingkungan disana

sudah mencerminkan kepedulian warga sekitar terhadap lingkungan, warga yang langsung

berbatasan dengan cagar alam leuweung sancang ini sudah mengerti tentang kesadaran

menanam mangrove, mereka sudah tahu beberapa fungsi mangrove salah satunya menahan

abrasi dan erupsi pantai serta kawasan mangrove berfungsi sebagai tempat

berkembangbiaknya ikan-ikan. Merekapun sudah ahli dalam teknik penanaman mangrove di

musim angin barat yaitu dengan menggunakan dua ajir agar lebih kuat berdiri tidak terbawa

arus laut.

2. Kampung Pesanggahan, Cipatujah

Sosiologi pedesaan di daerah cipatujah dilaksanakan pada hari terakhir kegiatan, kami

mewawancarai ibu RT 01 di kampung pesanggahan yaitu ibu Momo, ternyata sudah ada

beberapa perubahan lingkungan setelah daerah cipatujah ini mengalami tsunami beberapa

tahun yang lalu, sudah ada penanaman pohon-pohon, tapi untuk penanaman tanaman bakau

khususnya mangrove belum ada, terlihat dari daerah pantai yang masih terbuka yang

mengakibatkan kondisi cuaca yang panas, kesadaran dalam penanaman mangrove belum

terbentuk dan fungsi-fungsi dari tanaman bakaupun belum begitu diketahui, dan kita

memberikan saran agar dilaksanakannya penanaman mangrove,