sosialisasi literasi media di wilayah urban kabupaten tangerang

15
SOSIALISASI LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG (PROGRAM INTERNET SEHAT DI DESA PAGEDANGAN DAN BOJONGNANGKA) HiBAH IbM

Upload: universitas-multimedia-nusantara

Post on 15-Feb-2017

242 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: SOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG

SOSIALISASI LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG(PROGRAM INTERNET SEHAT DI DESA PAGEDANGAN DAN BOJONGNANGKA)

HiBAH IbM

Page 2: SOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG

TIM DOSEN PENGUSUL

KETUA : Dr Indiwan Seto wahjuwibowo MSi

( NIDN 0308036601)

E-mail: [email protected]

Telp 02154220808 EXT 8496

ANGGOTA : Rony Augustino MSi

( NIDN ) 0309087205)

Dr Indiwan seto wahjuwibowo

Page 3: SOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG

PENDAHULUAN

Dua desa yang disasar, yaitu di wilayah Pagedangan dan Bojong Nangka adalah dua desa yang masuk dalam situasi yang unik, terhimpit deras dan gegap gempitanya pembangunan kawasan pemukiman modern dan mandiri Bumi Serpong Damai dan Lippo Karawaci. Kedua desa tersebut dihuni oleh warga urban yang kebanyakan bekerja di berbagai tempat hingga ke Jakarta dengan tingkat pemilikan selular pribadi yang tinggi.

Page 4: SOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG

MENGAPA MEMILIH SASARAN

Kondisi masyarakat desa yang terkena dampak pembangunan kota besar terkadang sulit untuk beradaptasi, apalagi bisa menyerap informasi yang begitu liar muncul di social media. Untuk itulah proposal pengabdian pada masyarakat ini dibuat. Kegiatan sosialisasi dan pendampingan masyarakat Urban dalam membaca dan memanfaatkan informasi di social media secara benar.

Page 5: SOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG

WILAYAH SASARAN

Page 6: SOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG

TARGET YANG INGIN DICAPAI

Target yang ingin dicapai lewat program sosialisasi ini adalah masyarakat ke dua desa bisa cerdas membaca dan memahami informasi, dan secara kritis bisa memilah dan memilih mana informasi-informasi yang sungguh-sungguh benar, mana yang hanya hoaxs atau kabar bohong.

Page 7: SOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG

MEDIA ONLINE

jurnalistik Online adalah “jurnalistik masa depan” (future journalism) yang terus berkembang seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.Artinya, perkembangan teknologi komunikasi makin lama akan menyingkirkan media lama dan menawarkan media online yang mau tidak mau harus dikuasai warga pada umumnya.

Page 8: SOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG

CITIZEN JOURNALISM

program literasi media mau tidak mau akan mengenalkanwarga desa pada Citizen Jurnalisme. Jurnalisme yang sering disebut sebagai jurnalisme warga adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita. Tipe jurnalisme seperti ini akan menjadi paradigma dan tren baru tentang bagaimana pembaca atau pemirsa membentuk informasi dan berita pada masa mendatang.

Page 9: SOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG

TARGET AKHIR

Di akhir program diharapkan kedua warga desa sasaran mampu memiliki kemampuan Literasi media. LIterasi media adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mendekonstruksi pencitraan media. Kemampuan untuk melakukan hal ini ditujukan agar pemirsa sebagai konsumen media (termasuk anak-anak) menjadi sadar (melek) tentang cara media dikonstruksi (dibuat) dan diakses

Page 10: SOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG

METODE YANG DIPAKAI

Metode yang dipakai adalah melalui pelatihan, dan pembuatan website desa yang bisa memberi informasi kepada seluruuh warga, dan menyebarkan informasi ( internet sehat) kepada warga desa sekaligus menggunakan teknik literasi media.

Selama 8 bulan warga desa akan didampingi, dan dilatih membuat berita dan informasi yag benar, dan bisa membuat website desa sebagai sarana berbagi informasi penting bagi warga desa sekaligus untuk mempromosikan kegiatan serta membuat dokumentasi desa.

Dari kegiatan ini juga diharapkan bisa menghasilkan modul-modul penerapan dan pelatihan literasi media sehingga bisa dijadikan pedoman melakukan kegiatan serupa di desa yang lain.

Page 11: SOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG

METODELOGI

Output yang

diinginkan

Uraian Kegiatan Metodelogi Jadwal Kegiatan

Website desa Pendampingan Pembuatan website desa Praktik membuat website

desa bersama mitra

Bulan 1-2

Pemahaman soal

internet sehat,

Sertifikat peserta

Pelatihan literasi media ( bijak

membaca dan menulis di media social)

Pelatihan online jurnalistik

dan good citizen journalism

(tatap muka )

Bulan ke 3,5,7

Modul literasi

media

Pembuatan modul literasi media -dokumentasi video kegiatan

pelatihan dan pembuatan

modul literasi media

Menyesuaikan jadwal

pelatihan literasi media

Page 12: SOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG

ANGGARAN BIAYA

No Jenis Pengeluaran

Biaya yang diusulkan (Rp)

Rp.50.000.000,-

Tahun I Tahun II Tahun III

1. Honorarium (Maks. 30%) 15 juta

2. Bahan habis pakai dan peralatan

Pembuatan website dll 17,5 juta

3. Perjalanan

Dan biaya seminar hasil 7 juta

4. Publikasi /poster/ modul film dokumenter 10

Jumlah Rp.49.500.000

Page 13: SOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG

JADWAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

No. Jenis Kegiatan

Bulan Pelaksanaan kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Penandatanganan kontrak

2. Pembuatan website

3. Pelatihan media online

4. Seminar hasil IbM

5. Pembuatan modul literasi media

6. Pendampingan pengisian website desa

Page 14: SOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG

DAFTAR PUSTAKA

Romli, Asep,Jurnalistik Online, panduan mengelola media online, Nuansa Cendekia Bandung

(http://www.forbes.com/sites/smcnally/2009/01/11/traditional-and-micro-journalism

Lessig, Lawrence, Budaya Bebas: Bagaimana Media Besar Memakai Teknologi dan Hukum untuk Membatasi Budaya dan Mengontrol Kreativitas. Hal 40-41

Page 15: SOSIALISASI   LITERASI MEDIA DI WILAYAH URBAN KABUPATEN TANGERANG