sop rentron 2

Upload: qurrata-ayuni

Post on 02-Mar-2016

369 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

SOP Rentron 2

TRANSCRIPT

  • PREPARATION (PERSIAPAN REUSE)

    1. Siapkan Renalin 100 konsentrasi 100 % (10 L) yg akan digunakan untuk sterilisasi dialyzer dan hubungkan ke tubing/selang intake dari Renatron

    2. Siapkan Renalin 1 % (dicampur dgn air R.O) utk sterilisasi Cap, RC connector dan utk membilas permukaan mesin Renatron (lihat prosedur)

    3. Siapkan pelindung/proteksi seperti hand gloves/sarung tangan, kaca mata dan apron

    4. Nyalakan/putar kran RO, Cek tekanan/pressure air RO yg menuju ke Renatron sebagai berikut :

    a. Tekanan Statik (Static Pressure) = 20-55 Psi atau 1,38 3,79 Bar (baca penunjukan di pressure gauge meter)

    b. Tekanan Dinamik (dynamic pressure.) 30-35 Psi atau 2,07-2,41 bar (step atau langkah ke 4)

    5. Cek tanggal kadaluarsa dari Renalin 100 (lihat pada galon renalin) 6. Lakukan kalibrasi sebelum melakukan proses sterilisasi dialyzer (1 kali dalam

    sehari/pagi hari)

  • LANGKAH-LANGKAH KALIBRASI RENATRON 1. Siapkan calibration cell, sambungkan calibration cell ke tubing arteri dan

    venous dari mesin renatron (merah diatas & biru dibawah) 2. Perhatikan angka pada calibration cell (tertulis 70), artinya setelah proses

    kalibrasi mesin harus menunjukkan angka 70, akurasi 3 (67 73) 3. Check tekanan/pressure pada Pressure Gauge Meter (static pressure 1,38 3,79

    bar ) 4. Tekan tombol ON pada mesin, maka lampu indicator kuning akan menyala, dan

    di monitor bagian depan muncul bacaan SEL dan 5. Tekan dan tahan tombol MUTE dan RESET secara bersamaan, sampai di monitor

    program step muncul angka 00 6. Tekan dan tahan tombol Hold to Set, putar kearah kanan tombol SET hingga

    volume menunjukkan nilai 255 atau atur tombol SET pada nilai 255 7. Tekan tombol START PROCESS, maka kalibrasi dimulai 8. Perhatikan pada step 4, maka tekanan pada Pressure Gauge akan menunjukkan 30-35 Psi (2,07-2,41 bar) 9. Setelah proses kalibrasi selesai, alarm akan berbunyi dan pada monitor program

    step muncul angka 35 10. Perhatikan dan baca nilai volume yg ditunjukkan pada volume monitor, nilai

    yang muncul pada display volume harus menunjukkan 70 3m (67 ml 73 ml) 11. Tekan tombol Mute Alarm utk mematikan alarm dan tekan tombol RESET, maka

    mesin siap dipakai utk melakukan Reuse dialyser. NOTE : 1. Jika pada proses kalibrasi, nilai volume tidak menunjukkan 70ml 3 (dibawah

    67ml atau diatas 73 ml), maka ulangi kembali proses kalibrasi menggunakan calibration cell

    2. Jika volume tetap tidak menunjukkan nilai 70ml 3, harap menghubungi teknisi

    3. Jika volume pada layar display volume menunjukkan angka 67ml s/d 73 ml, tetapi terjadi alarm Volume Fail, hal ini dikarenakan mesin diset pada nilai 70 dan nilai aktual yg keluar dibawah nilai 70 ml ( 67ml-69ml).

    4. Selama nilai actual masih menunjukkan range antara 67ml 73 ml, maka mesin masih bekerja dengan baik dan lanjutkan proses reuse dialyzer.

  • PROSEDUR REUSE DIALYZER

    1. Sambungkan Dialyzer yg akan di-reuse ke Renatron, Kompartemen arteri (warna merah) dari dialyzer menghadap keatas, dan kompartemen venous (warna biru) ada di bawah.

    2. Sambungkan selang venous dari Renatron ke kompartemen venous dari dialyzer 3. Sambungkan selang dialysate inlet dari Renatron ke kompartemen dialysate

    inlet pada dialyser. 4. Sambungkan selang dialysate outlet dari Renatron (sanitize interlock) ke

    kompartemen dialysate outlet pada dialyzer. 5. Terakhir, sambungkanselang arteri dari Renatron ke bagian arteri dari dialyzer. 6. Tekan dan tahan tombol Hold to Set, putar ke arah kanan tombol SET sesuai

    dgn 80% TCV atau priming volume dari dialyzer yg akan di-reuse. Misal : Dialyzer F6, dgn KUF 5,5 dan 100% priming volume 82 ml.

    Maka 80 % TCV-nya adalah 66 ml. Jadi putar tombol SET ke kanan sampai menunjukkan nilai/volume 66

    7. Tekan tombol MUTE dan RESET secara bersamaan utk memilih mode dialyzer Ada 3 pilihan mode pada layar PROGRAM STEP, yaitu :

    CH utk dialyzer Low & intermediate Flux ( KUF 15 ) HF utk High Flux dialyzer ( KUF < 15

    00 utk mode kalibrasi dan Sanitasi 8. Kemudian tekan tombol START PROCESS, maka proses sterilisasi dialyzer

    berlangsung ( lamanya 10 menit ) 9. Selama 10 menit proses tersebut, ada 3 proses yg dilakukan oleh Renatron,

    yaitu :

    a. Cleaning Cycle (Fase Cleaning) membersihkan kompartemen darah & dialysate

    b. Testing Cycle (Fase Test ) test priming volume dan leak test

    c. Desinfectan Cycle (Fase desinfectan) disinfect kompartemen darah dan dialysate dgn 3,5 % renalin

    10. Setelah monitor PROGRAM STEP menunjukkan step 57, maka dilayar monitor muncul PROCESS COMPLETTE dan alarm berbunyi

    11. Tekan tombol Mute Alarm, dan selanjutnya tekan tombol RESET 12. Keluarkan dialyzer dari Renatron ( dari atas ke bawah ) 13. Bilas/seka dialyzer dgn 1 % Renalin, check apakah dialyzer telah terisi dengan

    Renalin ( minimum terisi oleh 2/3 renalin ) 14. Simpan dialyzer yang telah selesai di-reuse dalam lemari/tempat yg terlindung

    dari cahaya matahari ( minimum 11 jam sebelum digunakan)

  • PROSEDUR REUSE UTK PASIEN HEP.C

    I. SHIFT PAGI Untuk Prosedur Reuse pada Pasien Hemodialysa yang positif terkena Hepatitis C adalah sebagai berikut : 1. Tidak dipisahkan dengan pasien yang normal (Non Hep.C), tetapi

    memerlukan prosedur tersendiri 2. Dialyzer pada Pasien Hep. C direuse paling akhir setelah melakukan reuse

    dialyzer pada pasien yang non Hep.C dan setelah mereuse dialyzer pasien yang terkena Hep.C harus dilakukan prosedur sanitasi pada mesin reuse ( 5 menit ).

    3. Reuse antara satu dialyzer Hep. C dengan dialyzer Hep. C yang lain tidak perlu dilakukan sanitasi, jadi bisa langsung dilakukan prosedur reuse seperti biasa.

    4. Setelah melakukan prosedur Sanitasi pada mesin Renatron, maka bilaslah seluruh tubing/selang, interlock dan semua konektor (dialysate, arteri dan vena) yang terdapat pada mesin renatron dengan menggunakan kasa yang sudah direndam Renalin 1 % (bersih)

    5. Setelah selesai melakukan reuse (shift pagi) dan dilanjutkan dengan sanitasi, maka matikanlah mesin renatron dan mesin siap digunakan lagi untuk shift selanjutnya.

    II. SHIFT SIANG

    Adapun prosedur reuse pasien Hemodialysa yg positif terkena Hepatitis C adalah sebagai berikut : 1. Dialyzer pada pasien Hepatitis C direuse paling akhir, setelah proses reuse

    untuk semua dialyzer yang non Hep. C selesai. 2. Setelah selesai melakukan reuse pada dialyzer Hep. C, harus dilakukan

    prosedur sanitasi pada mesin reuse ( 5 menit ). 3. Setelah prosedur Sanitasi pada mesin renatron selesai, maka bilaslah

    seluruh tubing/selang, interlock dan semua konektor (dialysate, arteri dan vena) yang terdapat pada mesin renatron dengan menggunakan kasa yang sudah direndam Renalin 1 % (bersih)

    4. Setelah semua proses reuse dan prosedur sanitasi pada shift siang selesai, maka matikanlah mesin renatron dan mesin siap digunakan untuk shift selanjutnya.

    NOTE :

    1. Jika proses reuse dialyzer Hep. C tidak bisa dilakukan paling akhir, setiap selesai melakukan reuse dialyzer Hep. C harus dilakukan prosedur Sanitasi terlebih dahulu

    2. Setelah prosedur Sanitasi pada mesin renatron selesai, maka bilaslah seluruh tubing/selang, interlock dan semua konektor (dialysate, arteri dan vena) yang terdapat pada mesin renatron dengan menggunakan kasa yang sudah direndam Renalin 1 % (bersih). Setelah selsai mesin bisa digunakan untuk mereuse dialyzer yang non Hepatitis C.

  • Persiapan Renalin 1%

    Merendam (disinfect) port cap (dialysate &arteri/vena) dan RC connector

    Lap/bilas permukaan mesin Renatron

    Renalin 100

    100 % (ml)

    Air R.O.

    ( ml )

    Pencampuran

    ( ml )

    Persentasi

    akhir (%)

    1 20 21 1%

    5 495 500 1%

    10 990 1000 1%

    20 1980 2000 1%

    CATATAN :

    1. Renalin 1% yang telah dicairkan bekerja efektif maksimum : 24 Jam

    2. Renalin 1% ditempatkan dalam 2 wadah yang terpisah, 1 wadah untuk konektor yang kotor dan wadah lainnya untuk konektor yang bersih

  • SANITASI RENATRON

    1. Dilakukan 1 hari sekali ( shift terakhir setelah semua proses reuse selesai) 2. Siapkan Renalin 100 konsentrasi 100 % (10 L) yg akan digunakan utk sterilisasi

    dialyser 3. Sama seperti pada proses kalibrasi, sambungkan Calibration Cell ke selang

    arteri dan venous dari Renatron ( merah diatas & biru dibawah ) 4. Lakukan Bypass selang dialysate inlet dan outlet dari Renatron ke Sanitize

    Interlock 5. Bersihkan seluruh permukaan Renatron dgn lap bersih yg sudah direndam

    dalam larutan Renalin 1 %. 6. Pastikan bahwa pada monitor Volume menunjukkan bacaan SEL, dan pilih

    program mode 00 7. Tekan tombol START SANITIZE, maka proses akan berlangsung 5 menit. 8. Setelah proses sanitasi selesai, alarm akan berbunyi dan di monitor muncul

    SANITIZE COMPLETTE dan pada monitor PROGRAM STEP menunjukkan angka 83 9. Tekan tomobol RESET dan tekan tombol OFF untuk mematikan mesin. 10. Diamkan mesin sekurang-kurangnya 6 jam sebelum dipakai kembali.