sop perinatologi

4
RS Islam “Ibnu Sina” YARSI SUMBAR Bukittinggi SELEKSI DAN PERAWATAN RESIKO TINGGI No Dokumen: No Revisi: Ke Halaman: 1/1 PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh: Direktur Dr. H. Erman Ramli, SpOG(K) Pengertian Seleksi dan perawatan resiko tinggi adalah Suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan untuk menyeleksi dan penanggulangan keadaan pasien beresiko tinggi Tujuan - Agar dapat menentukan keadaan kehamilan yang resiko tinggi - Agar dapat mendeteksi penyakit yang beresiko tinggi Kebijakan - Pendeteksian awal dilakukan pada waktu ante natal care - Seleksi selajutnya dilaksanakan di kamar bersalin - Pada pasien yang telah terdeteksi resiko tinggi di BKIA dianjurkan untuk datang antenatal care yang teratur - Kalau ada pasien resiko tinggi langsung di consul ke Dokter Ahli Kebidanan - Dianjurkan pada pasien yang resiko tinggi untuk melahirkan di rumah sakit Prosedur 1. Lakukan pemeriksan pasien yaitu Tinggi Badan, Tensi, Tinggi Fundus. 2. Catat dalam status pasien dan beri tanda bila

Upload: medi-putra

Post on 10-Dec-2015

78 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

perinatologi

TRANSCRIPT

Page 1: Sop Perinatologi

RS Islam “Ibnu Sina”YARSI SUMBAR

Bukittinggi

SELEKSI DAN PERAWATAN RESIKO TINGGINo Dokumen: No Revisi:

Ke Halaman:

1/1

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh:Direktur

Dr. H. Erman Ramli, SpOG(K)Pengertian Seleksi dan perawatan resiko tinggi adalah Suatu tindakan atau kegiatan

yang dilakukan untuk menyeleksi dan penanggulangan keadaan pasien beresiko tinggi

Tujuan - Agar dapat menentukan keadaan kehamilan yang resiko tinggi

- Agar dapat mendeteksi penyakit yang beresiko tinggi

Kebijakan - Pendeteksian awal dilakukan pada waktu ante natal care- Seleksi selajutnya dilaksanakan di kamar bersalin- Pada pasien yang telah terdeteksi resiko tinggi di BKIA

dianjurkan untuk datang antenatal care yang teratur- Kalau ada pasien resiko tinggi langsung di consul ke Dokter Ahli

Kebidanan- Dianjurkan pada pasien yang resiko tinggi untuk melahirkan di

rumah sakitProsedur 1. Lakukan pemeriksan pasien yaitu Tinggi Badan, Tensi, Tinggi

Fundus.

2. Catat dalam status pasien dan beri tanda bila pasien resiko tinggi.

3. Pada penyakit resiko tinggi seperti pre exlamsi, exlamsi,

kehamilan kembar, plasenta previa dan penyakit resiko tinggi

lainnya dipantau secara teratur.

4. Setelah itu diberi penyuluhan dan memberi tahu tentang tanda-

tanda resiko tinggi yang akan terjadi

5. Menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan selama

4x selama hamil.

6. Pasien diberi kartu untuk kontrol kembali

Unit terkait - BKIA

- KEBIDANAN

Page 2: Sop Perinatologi

RS Islam “Ibnu Sina”YARSI SUMBAR

Bukittinggi

PELAYANAN RUJUKANNo Dokumen:

12.05.01.01No Revisi:

Ke Halaman:

1/1

PROSEDUR TETAP

Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh:Direktur

Dr. H. Erman Ramli, SpOG(K)Pengertian Pelayanan Rujukan adalah suatu cara mengirim pasien kerumah sakit

yang lebih lengkap sehubungan dengan kurangnya sarana dan peralatan

dan tenaga di tempat kita.

Tujuan - Untuk melanjutkan perawatan yang lebih intensif

- Agar tertolongnya pasien pada kasus-kasus yang tidak dapat

ditangani di Rumah Sakit Islam “Ibnu Sina”Bukittinggi..

Kebijakan - Untuk keselamatan jiwa pasien /tidak, terlantarnya pasien maka

diperlukan merujuk pasien tersebut ke Rumah Sakit yang lebih

lengkap sarananya.

- Setiap pasien yang dilengkapi dengan surat rujukan yang dibuat

oleh dokter yang bersangkutan

Prosedur 1. Dokter ahli membuat laporan rujukan

2. Pasien disiapkan untuk dirujuk

3. Beri tahu bagian transpotasi tentang keberangkatannya.

4. Pasien dibawa ke Rumah Sakit yang dituju didampingi oleh

seorang perawat

Unit terkait - Transportasi

Page 3: Sop Perinatologi

RS Islam “Ibnu Sina”YARSI SUMBAR

Bukittinggi

PENYULUHANNo Dokumen: No Revisi:

Ke Halaman:

1/1

PROSEDURTETAP

Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh:Direktur

Dr. H. Erman Ramli, SpOG(K)

Pengertian Penyuluhan adalah suatu informasi pelayanan yang diberikan kepada

pasien dan keluarga pasien.

Tujuan - Agar tercapainya pelayanan yang maksimal

- Agar pasien mendapatkan ilmu kesehatan

Kebijakan - Setiap pasien yang dirawat diberikan life let dan juga penyuluhan

tentang kesehatan lainnya.

Prosedur 1. Petugas memberikan informasi penyuluhan

2. Petugas memberikan baik life let pada pasien

3. Petugas memberikan penyuluhan pada pasien secara

berkelompok atau perorangan

Unit terkait - PERINA

- PKMRS