askeb perinatologi dengan asfiksia ringan
TRANSCRIPT
ASUHAN KEBIDANAN PERINATOLOGI PADA BAYI NY “W”
DENGAN BCB/SMK/ASFIKSIA RINGAN
DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR
TANGGAL 06 OKTOBER 2010
No. Register : 20 72 32
Tanggal MRS : 06 Oktober 2010 Jam 08.00 wita
Tanggal Lahir : 06 Oktober 2010 Jam 09.45 wita
Tanggal Pengkajian : 06 Oktober 2010 jam 09.45 wita
Langkah I Identifikasi Data dasar
A. Identitas
1. Identitas Bayi
Nama : By Ny. “W”
Tempat/tgl lahir : Makassar, 06 Oktober 2010
Umur : 1 hari
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke : II
Alamat : Jl. Bontomanai, Barombong
2. Identitas Orang Tua (Ibu/Ayah)
Nama : Ny “W ” / Tn “H ”
Umur : 30 Tahun / 35 Tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMK
Pekerjaan : IRT/ Wiraswasta
Alamat : Jl. Bontomanai, Barombong
Nikah/Lamanya Nikah : 1x / 5 Tahun
B. Data Biologis
1. Riwayat Kehamilan Ibu :
a. GIIPIA0
b. HPHT 15 Januari 2010
c. Tafsiran persalinan tanggal 22 Oktober 2010
d. ANC sebanyak 4 kali di Puskesmas
e. Imunisasi TT 2x selama kehamilannya
2. Riwayat Persalinan/ Kelahiran
a. Bayi lahir tanggal 06 Oktober 2010 jam 09.45
b. BBL : 2900 gram, PB : 48 cm, A/s : 5/8
c. Jenis kelamin laki-laki
d. Keadaan umum asfiksia ringan
e. Masa gestasi : 39 minggu 1 hari
f. Jenis persalinan : SC indikasi Post SC 1x + Oligihidramnion
g. Bayi lahir tidak segera menangis
h. Penolong persalinan : dr. wiliong SPOG.
i. Tempat persalinan : RSUD. Labuang Baji
3. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Bayi
a. Nutrisi/Cairan
1) Kemampuan mengisap dan menelan cukup baik
2) Bayi diberi minum susu formula
b. Eliminasi
1) BAB : Sudah
2) BAK : Sudah
c. Personal Hygienen
1) Kebersihan badan bayi baik
2) Tali pusat masih basah , belum puput, masih terbungkus gass
steril
3) Ganti popok bila basah
d. Tidur/Istirahat
1) Bayi terbangun bila BAB, BAK dan lapar
2) Bayi banyak tidur/istirahat
e. Bayi tidak rawat gabung dengan ibunya.
4. Hasil pengukuran pada saat lahir :
a. Lingkar kepala : 34 cm
b. Lingkar dada : 31 cm
c. Lingkar perut : 30 cm
d. Lingkar lengan atas : 12 cm
e. Panjang badan lahir : 48 cm
f. Panjang lengan : 17 cm
g. Panjang kaki : 11 cm
h. APGAR score : 5/10
Tanda 0 1 2Men
it
Appearance
(warna kulit)Biru/pucat
Tubuh
kemerahan,
ekstremitas
biru
Seluruh tubuh
kemerahan1 2
Pulse
(frekuensi
jantung)
Tidak ada < 100 >100 1 2
Grimace
(reaksi
rangsangan)
Tidak
bereaksi
Sedikit
gerakanBatuk/bersin 1 2
Activity
(tonus otot)Tidak ada Sedikit Gerakan aktif 1 2
Respiratory
(pernapasan)Tidak ada
Lambat/
tidak teraturBaik/menangis 1 2
Penilaian 1 menit setelah lahir lengkap 5
Penilaian 5 menit setelah lahir lengkap 10
C. Data Psikologis
1. Pola Emosional Bayi:
a. Bayi menangis bila basah dan lapar
b. Refleks isap dan menelan cukup baik
c. Bayi tampak tenang setelah minum susu dan popoknya diganti
2. Pola emosional Ibu:
a. Ibu dan keluarga senang dengan kelahirannya bayinya
b. Ibu rajin membawakan pakaian untuk mengganti popok bayinya
bila basah di bantu oleh keluarga
c. Ibu dan keluarga berharap bayi dan ibunya cepat sehat dan dapat
segera pulang ke rumah.
d. Ibu dapat berinteraksi dengan bayinya secara baik.
D. Riwayat Sosial Ekonomi
1. Biaya rumah sakit di tanggung oleh suami.
2. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami.
E. Pemeriksaan Fisik Umum
1. Pemeriksaan tanda-tanda vital.
a. Berat Badan : 2900 gr
b. Suhu Badan : 36,5 C
c. Denyut Jantung :130 x/i
d. Pernapasan : 50 x/i
2. Pemeriksaan Inpeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi
a. Kepala dan Rambut
1) Rambut hitam, tipis, lurus dan tidak mudah tercabut
2) Ubun-ubun belum menutup
3) Sutura tampak jelas
4) Caput succedaneum: Tidak ada
5) Cephal Hematoma : Tidak ada
b. Wajah
1) Simetris kiri dan kanan
2) Tidak ada oedema
c. Mata
1) Konjungtiva merah muda
2) Skelera putih bersih
3) Simetris kiri dan kanan
d. Telinga
1) Simetris kiri dan kanan
2) Tidak ada secret (serumen)
e. Hidung
1) Simetris kiri dan kanan
2) Pernapasan baik (tidak ada pernapasan cuping hidung)
3) Tidak ada polip
4) Hidung tampak bersih
f. Mulut
1) Bibir tidak ada kelainan
2) Bibir tampak masih merah
3) Refleks isap dan rooting baik
g. Leher
1) Tidak ada pembesaran vena jugularis
2) Tidak ada benjolan
h. Dada
1) Bentuk dada normal
2) Payudara terbentuk kiri dan kanan
3) Tidak ada retraksi
4) Tidak ada nyeri tekan
5) Bunyi nafas normal
i. Ekstremitas Atas
1) Simetris kiri dan kanan
2) Jumlah jari-jari tangan lengkap
3) Refleks menggenggam baik
j. Sistem Saraf
1) Refleks morrow baik
2) Refleks rooting baik
3) Refleks sucking baik
4) Refleks palmar baik
5) Refleks babysky baik
k. Abdomen
1) Tali pusat terbungkus dengan kain kasa
2) Penonjolan tali pusat yang masih basah
3) Tidak ada pembesaran perut
4) Tidak ada massa
l. Punggung dan bokong
1) Tonjolan punggung : Baik
2) Lipatan kulit bokong : Bersih
m. Genetalia
Ujung Penis berlubang, testis 2 buah terbungkus oleh skrotum.
Lubang anus (+)
n. Extremitas Bawah
1) Pergerakan : Baik
2) Jari-jari : Lengkap kiri dan kanan
3) Refleks Moro : Kiri dan kanan baik
o. Kulit
Tampak kemerahan, lanugo tipis di daerah lengan atas
F. Data Tambahan
Pemberian injeksi Vit. K 1 strip IM pada jam 10.30 wita
LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : BCB /SMK
Data Dasar :
Data Subjektif : Ibu mengatakan HPHT Tanggal 15 Januari 2009
Data Objektif : Tanggal lahir 06 Oktober 2010 jam 09.45 wita
Bayi lahir tgl 8-5-2007
BBL:2900 gram, PB : 48 cm
Masa gestasi 39 minggu 1 hari
Analisa & Interpretasi Data
Dari HPHT tanggal 15 Januari 2010 sampai tanggal bayi lahir 06 Oktober
2010, BB : 2900 gram, PB : 48 cm, maka masa gestasi cukup bulan dengan
BB sesuai umur masa kehamilan.
(ilmu kebidanan, penyakit kandungan &KB hal.157 )
Masalah aktual: Asfiksia ringan
Data Dasar
Data Subjektif : -
Data Objektif : - Bayi lahir tidak segera menangis
- Pada mulut bayi banyak terdapat lendir
- Denyut jantung : 90 X/ mnt
- Pernafasan : 28 X/mnt
- Suhu : 36,5°C
- Nampak kuku agak pucat
- A/s : 5/10
Analisa & Interpretasi Data
Salah satu penyebab asfiksia BBL adalah factor persalinan meliputi partus
lama yang mengakibatkan gangguan pertukaran gas & transfor oksigen
sehingga bayi mengalami asfiksia yang progresif, konstruksi rahim yang
terjadi pada saat inpartu mengalami aliran oksigen ke plasenta sehingga
setelah bayi lahir akan menunjukkan gejala seperti sianosis, tonus otot
berkurang. ( Ilmu kebidanan, sarwono hal. 209 )
LANGKAH III ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Potensial terjadi Asfiksia berat
Data Subjektif : -
Data Objektif : - Bayi lahir tidak segera menangis
- Nampak pada hidung dan mulut bayi, banyak terdapat
lendir.
Analisa dan interpretasi data.
Adanya lendir yang banyak terdapat pada saluran nafas bagian atas dapat
menghambat jalan nafas sehingga proses respirasi terganggu dan
menimbulkan Asfiksia ringan dan tanpa penanganan lebih lanjut akan
menjadi Asfiksia berat (Ilmu kebidanan Sarwono.hal 211)
LANGKAH IV KOLABORASI TINDAKAN SEGERA / EMERGENCY.
Tidak ada indikasi.
LANGKAH V RENCANA TINDAKAN.
Diagnosa : BCB/SMK
Masalah aktual : Asfiksa ringan
Masalah potensial : Asfiksia berat
Tujuan : - Bayi dapat beradaptasi dengan perubahan
lingkungan dari intra uterin ke lingkungan ekstra
uterin
- Asfiksia teratasi
- Tidak terjadi infeksi pada tali pusat
Kriteria : - Bayi tidak mengalami gangguan suhu tubuh,
metabolisme & gastro interstinal
- Tanda- tanda vital dalam batas normal
- Tidak ada tanda-tanda infeksi pada tali pusat
Intervensi :
Tanggal 06 Oktober 2010
1. Bungkus dan keringkan badan bayi dengan kain yang kering dan bersih
Rasional : Bayi sangat mudah kehilangan panas melalui evaporasi,
konveksi, radiasi, dan konduksi karena bayi berada di tempat yang
suhunya lebih rendah dari suhu bayi
2. Atur posisi bayi ekstensi
Rasional : Dengan mengatur posisi bayi dalam keadaan ekstensi dapat
membantu melonggarkan jalan nafas dan mencegah terjadinya aspirasi
lendir yang terdapat pada mulut dan hidung ke paru-paru
3. Bersihkan jalan nafas dari lendir
Rasional : Dengan membersihkan saluran nafas dari lendir yang
menyumbat saluran nafas maka proses perforasi dapat berjalan dengan
baik sehingga bayi dapat bernafas dengan sepontan dan teratur.
4. Ukur tanda-tanda vital
Rasional : Mengukur TTV merupakan suatu indikator mengetahui KU bayi
sehingga dapat dilakukan tindakan selanjutnya
5. Pemberian Vit. K 1 mg dengan IM
Rasional : Kejadian perdarahan karena devisiensi Vit.K pada bayi baru
lahir , cukup tinggi mencegah perdarahan tersebut, maka semua bayi lahir
diberi Vit.K
6. Beri minum bayi segera mungkin
Rasional : Fungsi otak membutuhkan glukosa dalam jumlah tertentu pada
saat tali pusat di jepit bayi harus mempertahankan kadar glukosa dalam
darah akan cepat turun 1-2 jam
7. Rawat tali pusat
Rasional : Membantu dan menghambat perkembangan kuman dan
disebut juga mikroorganisme pada tali pusat sehingga infeksi dapat
dicegah
8. Observasi tanda-tanda infeksi
Rasional : Dengan observasi tanda-tanda infeksi dapat di ketahui dengan
segera apabila ada infeksi pada tali pusat
9. Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi
Rasional : Untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Diagnosa : BCB / SMK
Masalah Aktual : Asfiksia ringan
Masalah potensial : Asfiksia berat
Tanggal 06 Oktober 2010
1. Membungkus dan mengeringkan badan bayi dengan kain yang kering dan
bersih
2. Mengatur jalan nafas
3. Membersihkan jalan nafas dari lendir
4. Mengukur TTV :
a. Denyut jantung :130 X/mnt
b. Pernafasan : 50 x/mnt
c. Suhu : 36,5°C
5. Memberikan Vit.K 1 mg dengan cara IM
6. Memberi minum bayi sesegera mungkin
Hasil : Bayi diberi susu formula
7. Merawat tali pusar
Hasil : Tali pusar dibungkus kasa steril
8. Mengobservasi tanda-tanda infeksi
Hasil : Tidak terjadi tanda-tanda infeksi
9. Mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi
LANGKAH VII EVALUASI
Diagnosa tanggal 06 Oktober 2010
1. Tidak terjadi tanda-tanda infeksi pada bayi
2. Asfiksia sudah teratasi
3. Tanda-tanda vital dalam batas normal
a. Denyut jantung : 130 X/mnt
b. Pernafasan : 50 X/mnt
c. Suhu : 36,5°C
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN PERINATOLOGI
PADA BAYI NY “W” DENGAN BCB/ SMK/ ASFIKSIA RINGAN
DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR
TANGGAL 06 OKTOBER 2010
No. Register : 20 72 32
Tanggal MRS : 06 Oktober 2010 Jam 08.00 wita
Tanggal Lahir : 06 Oktober 2010 Jam 09.45 wita
Tanggal Pengkajian : 06 Oktober 2010 jam 09.45 wita
Identitas
A. Identitas Bayi
Nama : By Ny. “W”
Tempat/tgl lahir : Makassar, 06 Oktober 2010
Umur : 1 hari
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke : II
Alamat : Jl. Bontomanai, Barombong
B. Identitas Orang Tua (Ibu/Ayah)
Nama : Ny “W ” / Tn “H ”
Umur : 30 Tahun / 35 Tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMK
Pekerjaan : IRT/ Wiraswasta
Alamat : Jl. Bontomanai, Barombong
Nikah/Lamanya Nikah : 1x / 5 Tahun
Data Subjektif (S)
1. Ibu mengatakan HPHT tanggal 15 Januari 2010
2. Ibu mengatakan bayi lahir tanggal 06 Oktober 2010 jam 09.45 wita dengan
jenis kelamin laki-laki.
3. ASI masih kurang
Data Objektif (O)
1. Tafsiran persalinan tanggal 22 Oktober 2010
2. Tanggal lahir 06 Oktober 2010
3. BB : 2900 gr, PB : 48 cm
4. Masa gestasi 39 minggu 1 hari
5. Ibu merasa belum tahu teknik menyusui yang baik dan benar.
6. Kulit bayi tipis
7. Tali pusat masih basah
8. TTV :
HR : 130 x/i
S : 36,5C
P : 50 x/i
9. Hasil pengukuran pada saat lahir :
a. Lingkar kepala : 34 cm
b. Lingkar dada : 31 cm
c. Lingkar perut : 30 cm
d. Lingkar lengan atas : 12 cm
e. Panjang badan lahir : 48 cm
f. Panjang lengan : 17 cm
g. Panjang kaki : 11 cm
h. APGAR score : 5/10
10.Pemeriksaan Fisik
a. Kepala dan Rambut
1) Rambut hitam, tipis, lurus dan tidak mudah tercabut
2) Ubun-ubun belum menutup
3) Sutura tampak jelas
4) Caput succedaneum: Tidak ada
5) Cephal Hematoma : Tidak ada
b. Wajah
1) Simetris kiri dan kanan
2) Tidak ada oedema
c. Mata
1) Konjungtiva merah muda
2) Skelera putih bersih
3) Simetris kiri dan kanan
d. Telinga
1) Simetris kiri dan kanan
2) Tidak ada secret (serumen)
e. Hidung
1) Simetris kiri dan kanan
2) Pernapasan baik (tidak ada pernapasan cuping hidung)
3) Tidak ada polip
4) Hidung tampak bersih
f. Mulut
1) Bibir tidak ada kelainan
2) Bibir tampak masih merah
3) Refleks isap dan rooting baik
g. Leher
1) Tidak ada pembesaran vena jugularis
2) Tidak ada benjolan
h. Dada
1) Bentuk dada normal
2) Payudara terbentuk kiri dan kanan
3) Tidak ada retraksi
4) Tidak ada nyeri tekan
5) Bunyi nafas normal
i. Ekstremitas Atas
1) Simetris kiri dan kanan
2) Jumlah jari-jari tangan lengkap
3) Refleks menggenggam baik
j. Sistem Saraf
1) Refleks morrow baik
2) Refleks rooting baik
3) Refleks sucking baik
4) Refleks palmar baik
5) Refleks babysky baik
k. Abdomen
1) Tali pusat terbungkus dengan kain kasa
2) Penonjolan tali pusat yang masih basah
3) Tidak ada pembesaran perut
4) Tidak ada massa
l. Punggung dan bokong
1) Tonjolan punggung : Baik
2) Lipatan kulit bokong : Bersih
m. Genetalia dan Anus
Ujung Penis berlubang, testis 2 buah terbungkus oleh skrotum.
Lubang anus (+)
n. Extremitas Bawah
1) Pergerakan : Baik
2) Jari-jari : Lengkap kiri dan kanan
3) Refleks Moro : Kiri dan kanan baik
o. Kulit
Tampak kemerahan, lanugo tipis di daerah lengan atas
Assessment (A)
Diagnosa : BCB/ SMK
Masalah Aktual : Asfiksia Ringan
Masalah Potensial : Asfiksia Berat
Planning (P)
1. Membungkus dan mengeringkan badan bayi dengan kain kering dan
bersih
2. Mengatur jalan nafas
3. Membersihkan jalan nafas dari lendir
4. Mengukur TTV :
a. Denyut jantung : 130 X/mnt
b. Pernafasan : 50 X/mnt
c. Suhu : 36,5°C
5. Memberikan vit.K 1 mg dengan cara IM
6. Member minum bayi segera mungkin
Hasil : Bayi diberi minum susu formula
7. Merawat tali pusar
Hasil : Tali pusar di bungkus dengan kasa steril
8. Mengobservasi tanda-tanda infeksi
Hasil : Tidak terjadi tanda-tanda infeksi
9. Mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi