sop pengobatan tb paru.doc

3
Pengertian Tata cara memberikan pengobatan penderita TB Paru sesuai tata laksana pengobatan TB Nasional. Tujuan Untuk menyembuhkan pasien, mencegah kematian, mencegah kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Kebijakan Dokter dan petugas yang terampil Sasaran Petugas medis yang melakukan pengobatan TB paru KABUPATEN WAJO PENGOBATAN TB PARU Di t et a pk a n oleh Kepala UPTD Puskesmas Maniangpajo dr. H. GUSAIDI M.Kes NIP. 19680104 200604 1 004 SOP No. Kod : Terbitan : No. Revisi : Tgl.Mulai Berlaku : Halaman :

Upload: dedy-setiawan

Post on 08-Jul-2016

2.331 views

Category:

Documents


505 download

DESCRIPTION

SOP PENGOBATAN TB PARU.doc

TRANSCRIPT

Page 1: SOP PENGOBATAN TB PARU.doc

Pengertian Tata cara memberikan pengobatan penderita TB Paru sesuai tata laksana

pengobatan TB Nasional.

Tujuan Untuk menyembuhkan pasien, mencegah kematian, mencegah

kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan mencegah terjadinya

resistensi kuman terhadap Obat Anti Tuberkulosis (OAT).

Kebijakan Dokter dan petugas yang terampil

Sasaran Petugas medis yang melakukan pengobatan TB paru

KABUPATEN WAJO

PENGOBATAN TB PARUDit

e tap kan oleh Ke

pala UPTD Puskesmas Maniangpajo

dr. H. GUSAIDI M.KesNIP. 19680104 200604 1 004

SOP

No. Kod :

Terbitan :

No. Revisi :

Tgl.Mulai Berlaku :

Halaman :

Page 2: SOP PENGOBATAN TB PARU.doc

Prosedur Persiapan Alat :Register rawat jalan1. Register TB 052. Register TB 063. FORM TB 014. Form TB 025. Form TB 036. Obat OATPersiapan pasien : Berikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilaksanakan pada pasienProsedur :

- Pasien yang telah diperiksa dahaknya dipersilahkan masuk ke ruang BP.

- Pasien diberi penjelasan sesuai dengan hasil pemeriksaan dahak di TB 05.

- Untuk pasien dengan hasil BTA positif diberikan pengobatan dengan OAT kategori I, dan untuk pasien dengan BTA negative dan rongsent mendukung diberikan pengobatan dengan kategori III sesuai berat badan pasien.

Dengan dosis pemberian sesuai tabel sebagai berikut :Tabel 01. pemberian obat TB paru sesuai BB pasien

Berat Badan Tahap Insentif tiap hari selama 65 hari RHZE

(150/75/400/275)

Tahap Lanjutan 3 kali seminggu selama 16

minggu RH (150 /150)

30-37 kg38-54 kg55-70 kg>71 kg

2 tablet 4 KDT3 tablet 4 KDT4 tablet 4 KDT5 tablet 4 KDT

2 tablet 2 KDT3 tablet 2 KDT4 tablet 2 KDT5 tablet 2 KDT

Setelah pengobatan tahap intensif akhir bulan ke II, dilakukan pemeriksaan BTA, bila hasil negative dilanjutkan tahap lanjutan, dan bila hasil pemeriksaan

Page 3: SOP PENGOBATAN TB PARU.doc

BTA positif diberikan sisipan dengan dosis sesuai berat badan pasien.

Dengan dosis sesuai tabel sebagai berikut :

Tabel 02. Pemberian obat sisipan sesuai B

Berat Badan Tahap intensif (150/75/400/275)

30-37 kg

38-54 kg

55-70 kg

>71 kg

2 tablet 4 KDT

3 tablet 4 KDT

4 tablet 4 KDT

5 tablet 4 KDT

Dan bila hasil pemeriksaan pada akhir tahap intensif negative dilanjutkan

tahap lanjutan, kemudian diperiksa dahak ulang pada akhir bulan ke V,

bila hasil negative dilanjutkan pengobatannya, dan dilakukan pemeriksaan

ulang pada akhir bulan ke VI atau akhir pengobatan. Bila hasil

pemeriksaan pada bulan ke VI negative dan pada awal pengobatan positif

pasien dinyatakan sembuh. Dan bila pada akhir pengobatan hasil negative

dan pada awal pengobatan negative dengan rongsent positif pasien

dikatakan pengobatan lengkap.

Unit terkait UGD,ruang perawatan