sop high alert indah ap

3
RUMAH SAKIT Tk IV 02.07.05 dr.Noesmir Jl. dr. Moh. Hatta No.64 Baturaja PENGELOLAAN OBAT – OBAT YANG PERLU KEWASPADAAN TINGGI ( HIGH ALERT MEDICATION ) No. Dokumen No. Revisi Halaman 1 dari 2 SPO ( STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ) Tanggal terbit Ditetapkan Kepala RS TK. IV 02.07.05 dr.Noesmir Baturaja, dr. Ely Sakti P.Sihotang,Sp.B Mayor Ckm NRP.11030008060777 PENGERTIAN 1. Suatu kegiatan tata cara penanganan obat-obatan dengan perhatian khusus baik ditinjau dari konsentrasi, keamanan, sifat obat, dan penyimpanan obat. 2. Obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert) adalah obat yang sering menyebabkan terjadinya kesalahan serius jika obat digunakan secara tidak tepat/tidak aman. TUJUAN 1. Untuk menjadi pedoman dalam pengelolaan obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert medication). 2. Meningkatkan keamanan pasien. KEBIJAKAN 1. Obat High Alert hanya di simpan di gudang Farmasi, Intensif Care Unit, Instalasi kamar operasi, Instalasi gawat Darurat 2. Obat narkotika dan psikotropik disimpan di Farmasi 3. Pemesanan obat-obat konsentrasi tinggi (Higt Alert) harus dilakukan oleh apoteker Instalasi Farmasi. PROSEDUR 1. Membuat daftar obat-obat yang perlu kewaspadaan khusus. 2. Memberi label yang jelas pada obat-obat yang harus diwaspadai dengan stiker warna merah bulat dengan tulisan High Alert berwarna putih. 3. Tempat-tempat yang diperbolehkan menyimpan obat-obat dengan konsentrasi tinggi (High Alert) adalah: Intensive Care Unit (ICU), Unit gawat darurat (IGD), dan Unit Kamar Operasi. Diluar tempat-tempat tersebut di atas harus mengambil obat di instalasi farmasi dalam bentuk yang sudah diencerkan sesuai kebutuhan.

Upload: helen

Post on 26-Jan-2016

71 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Sop High Alert Indah ap

TRANSCRIPT

Page 1: Sop High Alert Indah ap

RUMAH SAKIT Tk IV 02.07.05 dr.Noesmir

Jl. dr. Moh. Hatta No.64Baturaja

PENGELOLAAN OBAT – OBAT YANG PERLU KEWASPADAAN TINGGI ( HIGH ALERT MEDICATION )

No. Dokumen No. Revisi

Halaman1 dari 2

SPO ( STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL )

Tanggal terbit

Ditetapkan

Kepala RS TK. IV 02.07.05dr.Noesmir Baturaja,

dr. Ely Sakti P.Sihotang,Sp.BMayor Ckm NRP.11030008060777

PENGERTIAN

1. Suatu kegiatan tata cara penanganan obat-obatan dengan perhatian khusus baik ditinjau dari konsentrasi, keamanan, sifat obat, dan penyimpanan obat.

2. Obat-obat yang perlu diwaspadai (high alert) adalah obat yang sering menyebabkan terjadinya kesalahan serius jika obat digunakan secara tidak tepat/tidak aman.

TUJUAN1. Untuk menjadi pedoman dalam pengelolaan obat-obat yang perlu

diwaspadai (high alert medication).2. Meningkatkan keamanan pasien.

KEBIJAKAN

1. Obat High Alert hanya di simpan di gudang Farmasi, Intensif Care Unit, Instalasi kamar operasi, Instalasi gawat Darurat

2. Obat narkotika dan psikotropik disimpan di Farmasi3. Pemesanan obat-obat konsentrasi tinggi (Higt Alert) harus dilakukan oleh

apoteker Instalasi Farmasi.

PROSEDUR

1. Membuat daftar obat-obat yang perlu kewaspadaan khusus.2. Memberi label yang jelas pada obat-obat yang harus diwaspadai dengan

stiker warna merah bulat dengan tulisan High Alert berwarna putih.3. Tempat-tempat yang diperbolehkan menyimpan obat-obat dengan

konsentrasi tinggi (High Alert) adalah: Intensive Care Unit (ICU), Unit gawat darurat (IGD), dan Unit Kamar Operasi. Diluar tempat-tempat tersebut di atas harus mengambil obat di instalasi farmasi dalam bentuk yang sudah diencerkan sesuai kebutuhan.

4. Penyimpanan obat-obat konsentrasi tinggi (High Alert) di tiga tempat tersebut di atas, harus didalam tempat terpisah dari obat-obat lain dan ditunjuk penanggungjawabnya di setiap shift dengan bukti buku serah terima.

Page 2: Sop High Alert Indah ap

RUMAH SAKIT Tk IV 02.07.05 dr.Noesmir

Jl. dr. Moh. Hatta No.64Baturaja

PENGELOLAAN OBAT – OBAT YANG PERLU KEWASPADAAN TINGGI ( HIGH ALERT MEDICATION )

No. Dokumen No. Revisi

Halaman2 dari 2

PROSEDUR

1. Pemesanan obat-obat konsentrasi tinggi (High Alert) harus dilakukan oleh apoteker instalasi farmasi.

2. Obat-obat yang memerlukan kewaspadaan tinggi :a. Elektrolit pekat / Konsentrasi Tinggi

1) KCL 7,46%2) Bicarbonat Natrikus 8,4%3) MgSO4 40%4) NaCl 3%

b. Golongan narkotika1) Fentanil2) Kodein HCL3) Morfin sulfat4) Pethidin HCl

c. Trombolitik : Streptokinase d. Insuline. Kemoterapi f. Pemberian elektrolit pekat harus dengan pengenceran dengan label

khusus (nama obat, nama petugas yang mengerjakan pengenceran, tanggal dan jam pengenceran, nama dan no RM pasien yang akan diberikan).

g. Setiap akan memberikan obat petugas menerapkan prinsip 7 (tujuh) benar.

h. Petugas yang mengencerkan adalah petugas farmasi yang kompeten dan bersertifikat.

3. Untuk obat-obat narkotika, psikotropika akan dibuat SPO sesuai Undang-undang Narkotika

UNIT TERKAIT

1. Unit farmasi2. Unit gawat darurat3. Ruang Kamar Operasi4. Intensive care Unit (ICU)