soca

8
KELAINAN REFRAKSI WANITA UMUR 35 TAHUN MENGELUH KEDUA MATANYA BURAM, pasien sudah memakai kacamata sejak 6 tahun sejak SD (miopia progresive= makin lama makin berat) pekerjaan pasien sebagai sekretaris dia pake lensa kontak, 3 tahun yang lalu pasien cek mata OD – 4, OS -5 sekarang jadi berasa makin berat. Gejala mata sakit, mata buram, sakit kepala, mata lelah dan pegal.pada waktu uji VISUS didapatkan OD 4/60 OS 3/60. Setalah dilakukan pemeriksaan didaptkan koreksi mata pasien sebesar OD -6, OS -7. PF normal, oftalmoscope normal. (ada tabel status lokalis, gak ada astigmat) Pemeriksaan status lokalis OD OS 3/60 Visus 4/60 N Palpebral N N Konjuntiva N N Sklera N Bulat isokor Pupil Bulat, isokor 18 TIO 18 Diagnosis miopi simpleks = miopia yang tidak sertai dengan kelainan di fundus posterior Buat resep kacamata!!!!!! Komplikasi miopia Menjelaskan anatomi bola mata dan faat cahaya bisa masuk ke mata. Tetap jelasin jenis-jenis refraksi, jeniss2 tatalaksana selain kacamata.

Upload: syarfina-rosyadah

Post on 28-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

bahan soca

TRANSCRIPT

Page 1: Soca

KELAINAN REFRAKSIWANITA UMUR 35 TAHUN MENGELUH KEDUA MATANYA BURAM, pasien sudah memakai

kacamata sejak 6 tahun sejak SD (miopia progresive= makin lama makin berat) pekerjaan pasien sebagai sekretaris dia pake lensa kontak, 3 tahun yang lalu pasien cek mata OD – 4, OS -5 sekarang jadi berasa makin berat. Gejala mata sakit, mata buram, sakit kepala, mata lelah dan pegal.pada waktu uji VISUS didapatkan OD 4/60 OS 3/60. Setalah dilakukan pemeriksaan didaptkan koreksi mata pasien sebesar OD -6, OS -7. PF normal, oftalmoscope normal. (ada tabel status lokalis, gak ada astigmat)

Pemeriksaan status lokalis

OD OS3/60 Visus 4/60N Palpebral NN Konjuntiva NN Sklera NBulat isokor Pupil Bulat, isokor18 TIO 18

Diagnosis miopi simpleks = miopia yang tidak sertai dengan kelainan di fundus posterior

Buat resep kacamata!!!!!!

Komplikasi miopia

Menjelaskan anatomi bola mata dan faat cahaya bisa masuk ke mata.

Tetap jelasin jenis-jenis refraksi, jeniss2 tatalaksana selain kacamata.

Page 2: Soca

GERDIdentitas pasien:

Nyonya S,umur 35 thn.

Keluhan pasien:

2 bulan merasa panas didada, batuk- batuk dan nafas bunyi, nyeri epigastrium, Hurt burn, mual dan kembung,tidak ada sesak nafas pd saat beraktivitas ,perasaan tidak enak diperut, makanan masuk ke mulut dan terasa asam, tidak dipengaruhi perubahan posisi .

Riwayat penyakit terakhir:

Sering maag berulang dalam 5 tahun terakhir.

PF: BMI obese/ over weight (bmi?)

Pem. Lab : TG dan LDL meningkat, kolestrol total naik

EKG :-, treadmill test : -

Diagnosis : GERD dengan dispesia fungsional

DD: ulkus peptikum, dispepsia fungsional, gangguan motilitas esofagus

Therapi :

1. PPI 2x1 dalam 2 minggu2. Antasida 3. Antagonis reseptor H24. Prokinetik

PneumothoraxIdentitas pasien:

Laki-laki, umur 30 tahun

Pasien merokok dan badan asthenikus 174 cm, BB 40 kg (underweight)

Keluhan utama pasien: nyeri dan sesak di dada kiri yang makin lama makin progressive

RPS : Sesak bertambah berat sejak 1 jam yang lalu, nyeri bertambah saat batuk, batuk riak putih dan kuning

RPD : sianosis

Tanda vital :

- TD :80/60 mmhg

Page 3: Soca

- Nadi :116- Suhu :37,4 C- Nafas :40 x menit- Tampak pucat, keadaan dingin- Sianosis +

Pemeriksaan Fisik :

- Inspeksi Asimetris,hemithorak kiri membesar- Palpasi Vocal fremitus turun- Perkusi hipersonor- Auskultasi suara nafas menurun

Pemeriksaan Lab:

- Hb : 12,4gr%- Leukosit: 9000- LED :10- ASTRUP

o PH :7,47o PC02 :29o PO2 :70o Saturasi oksigen 75%o HCO3 21o BE : - 3

- Shift to the left - Basofil eosinofil meningkat- Neutrofil batang meningkat

Riwayat keluarga : ayahnya mengalami hal yang serupa

EKG : QRS wave precordial T

Rontgen :

- Shift mediastinum kontralateral- hiperluscent parukiri- Radioopaq pulmo dextra- Sela iga melebar- Deviasi trakea mediastinum ke kanan- Sinus kostophrenikus tajam (normal)- Diafragma datar

Therapy :

- Rawat inap

Page 4: Soca

- WSD venocart- VATS (video assist thoracostomi) oksigenasi kanan- Analgesik

SKABIESIdentitas pasien :

Amir 9 tahun datang dengan gatal pada sela2 manus (intermanus) dan pedis. Tinggal di sekolah selama asrama selama 2 bulan dan 1kamar 10 orang. Setelah pulang, ayah,ibu, pembantu ikut menjadi gatal.

Status dermatologis: papul, pustule, vesikel,krusta, skuama di interdigitlis manus dan pedis sinistra dektra dan ada kunikulus.

DD : prurigo (ada papul, ada limfadenopati), dermatitis gigitan serangga, folikulitis, dermatitis

Pemeriksaan : kerokan kulit

Tatalaksana: mencuci baju dan krim topikal

Yang ditatalaksana satu rumah

Prognosis : dubia ad bonam

Yang ditanya dosen:

1. Patogenesis 2. Ada gambar sela-sela jari dan lengan ada kunikulus, itu kenapa?3. Morfologi gambar tungau jantan dan betina, siklus hidup, hipersensitivitas tipe berapa? Dan

mekanismenya?4. Dijelaskan definisi papul dan pustule5. Anatomi kulit (epidermis,dermis,subkutis dan stratumnya)6. Komplikasi gimana, infeksi sekunder, penyakit lebih kronis?7. Eradikasi dan pencegahan tungau: menjemur pakaian, seprei,isolasi kelompok dan di terapi8. Epidemiologi : endemis 30 tahun sekali terjadi wabah9. Tanda cardinal!!!!10. Pemeriksaan pewarnaan hematosilineosin (HE)?11. Sebutkan semua persen2, untuk pasien ini diberikan permertin krn umur 9 tahun.12. Kingdom famili jangan lupa (ordo: acarina); histonya gak usah.

Page 5: Soca

FAMWanita 17/19 tahun keluhan pasien : massa lunak di dekat axilla mobile 2 cm

Riwayat penyakit Normal

Pemeriksaan Lab normal, diff count normal

Diagnosis : fibroadenoma

DD : fibrocystic= nyeri biasanya 20-50 tahun, multiple, transluminasi positive (persamaan : sama sama benjol dan perbedaan)

Penatalaksanaan rujuk ke dr.Spesialis bedah

Prognosis : ad bonam

Yang harus dibahas:

1. Anatomi payudara serta batas2nya.2. Kelenjar limfe3. Histologi normal dan histologi fibroadenoma4. Komplikasi (sekitar 1 persen bisa jadi carsinoma)

KOLERA Laki-laki 39 tahun tinggal di tempat kumuh,

RPS : diare, muntah (gangguan elektrolit) tanpa mual tidak ada nyeri, diarenya muncrat

RPD :sering diare tapi tidak pernah separah ini, frekuensi ridak diitung, orang sekitar lingkungan juga terkena, penyakit sistemik lainnya disangkal.

Pemeriksaan Fisik : Turgor turun, BAB kayak cucian beras.

Pemeriksaan penunjang :

- Hb 17 gr- Kalium turun sedikit- Na turun- Ht normal

Diagnosis : Kolera dengan dehidrasi sedang dengan hipokalemi

Page 6: Soca

Diagnosis banding :diare karena e coli , staphylococcus aureus

Therapi : Ringer laktat 1500 di tambah alasannya, tetrasiklin, diet makan yang cair rendah serat

Tiap BAB harus dikultur feses

Rujuk Ke RS

Gambarnya : 2 kultur (satu bentuk V.vholera yang satu gambaran vibrio cholera)

Patogenesis dari tempat hidup di air sampe ke usus

Komplikasi ke jantung karena hipokalemia, ginjal karena anuria , mati

Prognosis , klasifikasi vibrio cholera, masa inkubasi

Vaksin?

KEJANG Wanita 16 tahun riwayat kejang demam waktu kecil, serangan ini merupakan kejang ke 2 kalinya, hasil EEG spike waves temporal kiri, MRI mesial sklerotik temporal kiri, pemeriksaan lab dan neuro normal.

KONTRASEPSI Ny. Y,30 tahun P2A0 (partus 2 kali, aborsi 0) tidak sedang hamil. Status generalis normal.Datang untuk pasang AKDR,sebelumnya pasien alami Ammenorrea 5 bulan yang lalu, sekarang pasien mengalami mens hari ke 2 dan lagi latasi, tp pemeriksaan sekarang ada darah daerah di vulva , Bhcg -

Pelajari : gambar anatomi genitalia perempuan, gambar contoh AKDR,cara pemasangan indikasi,kontraindikasi,generasi dan bentuk nya. kelebihan dan kekurangan AKDR, KB yang boleh pada ibu hamil, jelaskan siklus haid, periksa bhcg karena untuk memastikan adany kehamilan atau tidak

HIVEpidemiologi : 40 juta terinfeksi HIV setengahnya anak-anak dan 3 juta orang tiap tahun meninggal.

Page 7: Soca

Patofisiologi ttg replikasi virus

Indikasi HAART dan OAT

Cara transmisi

Stadium HIV

Diagnosis HIV dengan Candidiasis dengan TB dan enteritis(radang usus halus;lendir dan berdarahy)

DD: Limfoma, Nutrisi buruk dan TBC

ADA GAMBAR REPLIKASI VIRUS !!!

RPD : riwayat sering sakit-sakitan

Pengobatan nya mahal susah dan seumur hidup

JAUNDICEHarus tau Rh incompatibility, ABO incomatibility, G6PD defisiensi (te apa yang untuk mengetahui ada g6pd?), katabolisme dan anabolisme heme. Metabolisme bilirubin .

Fototerapi tidak dianjurkan, tidak ada transfusi tukar

Terapinya hanya diberikan air susu ais dan susu formula kenapa?

Bapak gol darah A , ibunya O, anaknya A

Dx : ABO incompatibility