soal no. 6.docx

8
SOAL 6 Seorang perempuan, berusia 18 tahun dibawah ke UGD dalam keadaan sesak napas, dan pucat ketika mengikuti OSPEK di kampusnya. Setelah dianamnesa ternyata pasien ini sudah sering mengalami keluhan ini sejak SMA, terutama jika ada yang memarahi atau menegurnya dengan suara keras, atau beraktivitas yang menonjolkan dirinya di depan orang- orang yang tidak dikenalnya. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : TD 130/80 mmHg, nadi 100 kali/menit, RR 28 kali/menit, ronchi (-), wheezing (-) 1. Daftar Masalah - Sesak Napas - Pucat - Setelah Ospek - Keluhan sejak SMA jika ada yang memarahi atau menegurnya dengan suara keras beraktivitas yang menonjokan dirinya di depan orang-orang yang tidak dikenalnya - TD 130/80 mmHg - RR 28 kali/menit 2. Diagnosis - Gangguan Cemas Menyeluruh/ Generalized Anxiety Disorder (GAD) 3. Tujuan Terapi - Memperbaiki profil neurohormon

Upload: arina-windri-rivarti

Post on 16-Jan-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

soal

TRANSCRIPT

Page 1: Soal no. 6.docx

SOAL 6

Seorang perempuan, berusia 18 tahun dibawah ke UGD dalam keadaan sesak napas,

dan pucat ketika mengikuti OSPEK di kampusnya. Setelah dianamnesa ternyata

pasien ini sudah sering mengalami keluhan ini sejak SMA, terutama jika ada yang

memarahi atau menegurnya dengan suara keras, atau beraktivitas yang menonjolkan

dirinya di depan orang-orang yang tidak dikenalnya. Hasil pemeriksaan fisik

didapatkan : TD 130/80 mmHg, nadi 100 kali/menit, RR 28 kali/menit, ronchi (-),

wheezing (-)

1. Daftar Masalah

- Sesak Napas

- Pucat

- Setelah Ospek

- Keluhan sejak SMA jika ada yang memarahi atau menegurnya dengan suara keras

beraktivitas yang menonjokan dirinya di depan orang-orang yang tidak dikenalnya

- TD 130/80 mmHg

- RR 28 kali/menit

2. Diagnosis

- Gangguan Cemas Menyeluruh/ Generalized Anxiety Disorder (GAD)

3. Tujuan Terapi

- Memperbaiki profil neurohormon

4. Golongan sesuai tujuan terapi

- Obat Anti Anxietas

Benzodiazepine

Non- Benzodiazepine

5. Pemilihan Golongan Obat

Golongan Efikasi Suitability Safety Cost

Selective

Serotonin

Reuptake

Golongan obat ini

memiliki efikasi

Golongan obat

ini kurang sesuai

karena efikasinya

Pemberian

awal obat ini

harus

Rp.

500,00/table

Page 2: Soal no. 6.docx

Inhibitors yang sempurna

dalam beberapa

minggu (2-4)

sehingga kurang

cocok jika

digunakan pada

pasien dalam

skenario

yang kurang

baik.

setengah

dari dosis

awal karena

pada

pemakaian

awal dapat

meningkatka

n anxietas.

t

Skoring :

300

90 70 70 70

Serotonin

Norepinep

hrine

Reuptake

Inhibitors

Golongan obat ini

memiliki efikasi

yang sempurna

dalam beberapa

minggu (2-4)

sehingga kurang

cocok jika

digunakan pada

pasien dalam

skenario

Golongan obat

ini kurang sesuai

karena efikasinya

yang kurang

baik.

Pemberian

awal obat ini

harus

setengah

dari dosis

awal karena

pada

pemakaian

awal dapat

meningkatka

n anxietas.

Rp. -

Skoring :

280

90 70 70 50

Benzodiaz

epine

Golongan

Benzodiazepine

memiliki efek

yang paling baik

dibandingkan

golongan lainnya,

memiliki onset

yang cepat (menit

hingga jam)

sehingga sesuai

Golongan obat

ini sesuai dengan

kondisi pasien

yang

membutuhkan

waktu yang cepat

Pengehentia

n obat ini

harus

dikawal

karena dapat

menyebabka

n withdrawal

efek.

Rp.

1640,00/tab

let

Page 3: Soal no. 6.docx

dengan kondisi

pasien dalam

skenario

Skoring :

310

80 80 70 80

Golongan obat Terpilih BENZODIAZEPINE

6. Pemilihan Obat Sesuai Golongan Obat

Golongan Efikasi Suitability Safety Cost

Alprazola

m

Golongan obat

ini kurang

memiliki efek

dalam

menangangi

GAD, lebih

memiliki efek

sebagai anti

panik.

Golongan obat

ini kurang

sesuai karena

efikasinya yang

kurang baik.

Semua

golongan

benzodiaze

pine dapat

mengakibat

kan efek

sedatif jadi

harus

diberikan

secara hati-

hati

Rp.

675,00/tabl

et

Skoring :

280

70 70 70 70

Clobazam Golongan obat

ini kurang

memiliki efek

dalam

menangangi

GAD, lebih

memiliki efek

sebagai anti

Golongan obat

ini kurang

sesuai karena

efikasinya yang

kurang baik.

Semua

golongan

benzodiaze

pine dapat

mengakibat

kan efek

sedatif jadi

harus

diberikan

Rp.

900,00/tabl

et

Page 4: Soal no. 6.docx

panik. secara hati-

hati

Skoring :

280

70 70 70 70

Diazepam Golongan obat

ini memiliki

efikasi yang

baik pada

serangan akut

dibandingkan

dengan obat

lainnya.

Diazepam juga

dapat

meningkatkan

efek jika

digabungkan

dengan

psikoterapi

Golongan obat

ini kurang

sesuai karena

efikasinya yang

kurang baik.

Semua

golongan

benzodiaze

pine dapat

mengakibat

kan efek

sedatif jadi

harus

diberikan

secara hati-

hati

Rp.

45,00/table

t

Skoring :

330

90 80 80 80

Lorazepa

m

Golongan obat

ini memiliki

efikasi yang

sempurna

dalam beberapa

minggu (2-4)

sehingga kurang

cocok jika

digunakan pada

pasien dalam

skenario

Golongan obat

ini kurang

sesuai karena

efikasinya yang

kurang baik.

Semua

golongan

benzodiaze

pine dapat

mengakibat

kan efek

sedatif jadi

harus

diberikan

secara hati-

hati

Rp.

1,640,00/ta

blet

Skoring : 80 80 80 80

Page 5: Soal no. 6.docx

320

Sediaan Obat terpilih Diazepam

7. BSO

Sediaan : - Oral : Tablet 2mg, Tablet 5 mg

- Injeksi : Ampul 10mg/2cc

Dosis : 10-15 mg

Frekuensi : 2-3x/hari

Lama Pemberian : Diberikan selama 1 minggu, kemudian lihat reaksi

Harga : 45/tablet = 7x45x2 = Rp. 630,00 /minggu

8. Resep

9 KIE

- Setelah mengkonsumsi obat, pasien akan mengalami kantuk

dr. Adhika Tri Putra Sugiharta

SIP No: 666/666/UP/DINKES

UGD Provinsi NTB

Jl. Pajang No. 111A Mataram

Tlp: (0370) 666666

Mataram, 5 November 2014

R/ Tab Diazepam No. XIV

S b.d.d I tab p.c (paraf)

Pro : Nita

Umur : 18 thn

Alamat: Jl. Langko 321 Mataram

Page 6: Soal no. 6.docx

- Pasien diharapkan konsultasi ke psikolog atau psikiater untuk mengatasi gangguan

cemas yang dialaminya

- Menghindari hal-hal atau kondisi yang dapat mencetuskan gangguan cemasnya

- Informasikan kepada pasien bahwa keluhan yang dialami akan hilang jika

gangguan cemasnya juga menghilang

- Obat golongan benzodiazepine akan mengakibatkan withdrawal oleh karena itu

penggunaan obat dalam jangka panjang membutuhkan tappering off