jawaban bank soal b3.docx

6
JAWABAN BANK SOAL (TH 2012) SOAL NOMOR 1 a) Apakah yang dimaksud dengan Limbah atau bahan B3? Uraikan dengan sejelasnya atau lengkapi dengan diagram alir dalam penjelasannya. Menurut PP No 12 th 1995 limbah atau bahan b3 adalah bahan sisa pada suatu kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifa t dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlah , baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak dan/atau mencemarkan lingkungan hidup dan/atau dapat membahayakan kesehatan manusia Tidak semua limbah industri merupakan limbah B-3, tetapi hanya sebagian saja (sekitar 10%). Di sa mping itu, limbah B-3 juga berasal dari kegiata n lain, seperti dari aktivitas pertanian (misalnya penggunaan pestisida), kegiatan energi (seperti limbah radioaktif PLTN), kegiatan kesehatan (seperti limbah infectious dan toksik), bahkan  juga berasal dari kegiatan rumah tangga (misalnya penggunaan baterai merkuri dan campuran antara pembersih toilet dengan pemutih cucian yang menghasilkan gas chlor). b) Berikan contoh sebuah industri yang menghasilkan limbah b3 dan uraikan secara ringkas. Limbah B3 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia

Upload: muhamad-hibban

Post on 15-Oct-2015

696 views

Category:

Documents


56 download

TRANSCRIPT

JAWABAN BANK SOAL (TH 2012)SOAL NOMOR 1a) Apakah yang dimaksud dengan Limbah atau bahan B3? Uraikan dengan sejelasnya atau lengkapi dengan diagram alir dalam penjelasannya. Menurut PP No 12 th 1995 limbah atau bahan b3 adalah bahan sisa pada suatu kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlah , baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak dan/atau mencemarkan lingkungan hidup dan/atau dapat membahayakan kesehatan manusia

Tidak semua limbah industri merupakan limbah B-3, tetapi hanya sebagian saja (sekitar 10%). Di samping itu, limbah B-3 juga berasal dari kegiatan lain, seperti dari aktivitas pertanian (misalnya penggunaan pestisida), kegiatan energi (seperti limbah radioaktif PLTN), kegiatan kesehatan (seperti limbah infectious dan toksik), bahkan juga berasal dari kegiatan rumah tangga (misalnya penggunaan baterai merkuri dan campuran antara pembersih toilet dengan pemutih cucian yang menghasilkan gas chlor).

b) Berikan contoh sebuah industri yang menghasilkan limbah b3 dan uraikan secara ringkas.Limbah B3 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia

Pengelolaan limbah B3 yang dilakukanmeliputi:1. Reduksi2. Inplant Treatment (PengolahanInternal)3. Pewadahan dan Pengumpulan4. Penyimpanan Sementara5. Label dan Simbol6. Pengangkutan7. Outplant Treatment8. Perizinan dan Pengawasan9. Pemanfaatan10. Biaya

SOAL NOMOR 2a) Jika memang limbah B3 itu berbahaya di lingkungan, coba jelaskan bgmn mekaisme transport kontaminan di lingkungan terutama limbah B3? Jelaskan.Limbah cair dari industri yang dibuang ke perairan akan mengotori air yang dipergunakan untuk berbagai keperluan dan mengganggu kehidupan biota air. Limbah padat akan mencemari tanah dan sumber air tanah. Limbah gas yang dibuang ke udara pada umumnya mengandung senyawa kimia berupa SOx, NOx, CO, dan gas-gas lain yang tidak diinginkan. Adanya SO2 dan NOx di udara dapat menyebabkan terjadinya hujan asam yang dapat menimbulkan kerugian karena merusak bangunan, ekosistem perairan, lahan pertanian dan hutan.b) Berikan contoh yg terjadi di daerah terdekat saudara bisa industri, hotel, rs, atau yg lainnya.Bendungan Jatiluhur yang selama ini menjadi sumber pasokan air minum warga Ibu Kota sudah tercemar limbah B3. Sumber pencemaran berasal dari limbah pabrik tekstil yang dibuang ke daerah aliran sungai (DAS) Citarum, yang mengalir di sepanjang Kabupaten Bandung. Pabrik-pabrik tekstil mayoritas berada di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. DAS Citarum membentang sepanjang 269 km berhulu di Gunung Wayang, Kabupaten Bandung, dan bermuara di Muara Gembong, Bekasi Utara, merupakan sungai terbesar di Jawa Barat yang sudah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dan bendungan, yakni Bendungan Cirata, Saguling, dan Jatiluhur. Hasil audit lingkungan yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ditemukan adanya beberapa pabrik yang membuang limbah langsung ke Sungai Citarum. Modus yang dilakukan pabrik, yaitu membuat saluran gorong-gorong bawah tanah yang tertutup dengan muara tepat di bawah DAS Citarum, air pun berwarna hitam pekat dan bau amoniak menyengat.

SOAL NOMOR 3a) Apa yg Anda ketahui ttg Teknologi Pengelolaan Limbah B3 terkait dengan Konsep Cradle To Grave? Jelaskan lengkapi dengan diagram alir.Konsep Cradle To Grave ialah upaya pengelolaan limbah B3 secara sistematis yang mengatur, mengontrol, dan memonitor perjalanan limbah dari mulai terbentuknya limbah sampai terkubur pada penanganan akhir.

b) Menurut Anda seharusnya penerapan di Indonesia bgmn?Seharusnya di Indonesia menerapkan konsep Cradle To Grave dalam pengelolaan limbah B3 karena dalam konsep tersebut pencegahan pencemaran yang dilakukan dari sejak dihasilkannya limbah B3 sampai dengan di timbun / dikubur (dihasilkan, dikemas, digudangkan / penyimpanan, ditransportasikan, di daur ulang, diolah, dan ditimbun / dikubur). Pada setiap fase pengelolaan limbah tersebut ditetapkan upaya pencegahan pencemaran terhadap lingkungan dan yang menjadi penting adalah karakteristik limbah B3 nya, hal ini karena setiap usaha pengelolaannya harus dilakukan sesuai dengan karakteristiknya.

SOAL NOMOR 4a) Berdasarkan berbagai karakteristik limbah B3 dilakukan pengolahan limbah B3. Sebutkan prinsip-prinsip teknologi pengolahan limbah B3 secara utuh. Prinsip teknologi pengolahan limbah berdasarkan karakteristiknya

1) Pengolahan Kimia CARA SOLUBILITAS CARA NETRALISASINetralisasi limbah asam dengan alkali merupakan contoh pengolahan secara kimiawi untuk menetralisis limbah B-3 (korosif) CARA PRESIPITASI CARA KOAGULASI DAN FLOKULASIProses pengendapan logam berat dapat dipercepat dengan penambahan bahan kimia yang larut dalam air dan atau penambahan polimer sehingga terjadi koagulasi dan flokulasi. CARA REDUKSI OKSIDASIProses kimiawi secara oksidasi reduksi dapat digunakan untuk merubah pencemaran toksin menjadi substansi yang lebih tidak berbahaya PENGURANGAN WARNAProses penyisihan warna yang sering digunakan adalah dengan adsorpsi melalui karbon aktif (Karbon aktif didetailkan)atau koagulasi/flokulasi atau oksidasi kimiawi dengan khlor atau oksidator lainnya. CARA DESINFEKSISasaran disinfeksi adalah membunuh mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan penyakit. (efektifitas pembasmian dan pengurangan volume) Proses yang sering digunakan adalah khlorinasi.2) Pengolahan Fisika Pembersihan gas (elektrostatik presipitator,penyaringan partikel,wet crubber, absorpsi dengan carbon aktif dan zeolit); Pemisahan cairan dan padatan (sentrifugasi, flokulasi,koagulasi, filtrasi, lotasi, sedimentasi,tickening) Penyisihan komponen yang spesifik (absorpsi, kristalisasi, dialisa, elektrodialisa, evaporasi, leaching, reverse osmosis, solvent extraction, stripping).3) STABILISASI/SOLIDIFIKASIPrinsip sistem ini pengubahan watakfisik/kimialimbah dengan cara penambahan pengikat sehingga pergerakan senyawa B3 dapat dihambat /terbatasi dan membentuk ikatan monolit dengan struktur yang kekar /massive.4) THERMAL/INSINERASIperalatan pembakar yang sesuai dengan karakteristik dan jumlah limbah B3 yang diolah5) PENIMBUNAN AKHIRtindakan membuang limbah B3 dengan ditimbun sebagai tahap akhir dari pengolahan B3 sesuai karakteristik limbah B3 tersebut.

b) Jelaskan bgmn jika Anda harus mengelola suatu industri (industri anda misalnya apa) teknologi apa yang harus anda terapkan dulu dalam rangka memenuhi konsep Cradle to Cradle.Industri Farmasi (misalnya: PT. Farmasi Nusantara Tbk)Pengelolaan limbah padat B3 yang dilakukan PT. Farmasi Nusantara Tbk meliputi :1. ReduksiReduksi limbah yang diterapkan di PT. Farmasi Nusantara Tbk merupakan strategi untuk meningkatkan efisi-ensi dan mengurangi biaya pengolahan limbah padat. 2. ReuseSebagian besar limbah padat B3 yang terbentukdari proses produksi di PT. Farmasi Nusantara Tbk berupa kemasan bekas dan masih berada dalam kondisi baik dan layak untuk digunakan kembali, maka dilakukan reuse terhadap limbah-limbah padat B3 tersebut untuk mengurangi jumlah limbah padat B3 yang harus dibuang.3. Pewadahan dan Pengumpulan Pewadahan dan pengumpulan dilakukan intern perusahaan, artinya kegiatan tersebut dilakukan oleh perusahaan itu sendiri dan dalam lingkungan perusahaan itu juga.4. Pengangkutan InternPengangkutan Intern merupakan pengangkutan limbah padat B3 PT. Farmasi Nusantara Tbk dari masing - masing sumber timbulan ke tempat penyimpanan sementara (intern).5. Inplant Treatment (Pengolahan Internal)Pengolahan limbah padat B3 yang dilakukan di PT. Farmasi Nusantara Tbk adalah dengan menggunakan mesin Dis Mill dan Insinerator.6. PemanfaatanPemanfaatan yang dilakukan PT. Farmasi Nusantara Tbk adalah dengan jalan menjual kemasan sekunder bahan baku seperti drum kemasan bahan baku dan juga plastik serta aluminium foil yang telah mengalami pembersihan kepada pihak ketiga7. Penyimpanan SementaraAspek penyimpanan sementara berdasar regulasi Kep.01/Bapedal/09/1995.8. Pengangkutan EksternPengangkutan ekstern merupakan pengangkutan limbah B3 dari PT. Indofarma Tbk ke pihak ke-3.9. Perizinan dan PengawasanSebelum dimulainya kegiatan pengelolaan limbah di lapangan, PT. Farmasi Nusantara Tbk telah memproses permohonan perijinan kepada KLH yang kemudian ditembuskan kepada aparat daerah tentang pelaksanaan kegiatan pengelolaan limbah tersebut yang mencakup ijin lokasi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan dan pengolahan limbah B3.

SELAMAT BELAJAR MOHON MAAF JIKA JAWABAN KURANG SESUAI