Soal Epistemologi Ilmu

Daniel Andler dalam Naturalism and the Scientific Status of the Social Sciences, berusaha mengungkap status ilmu sosial yang sebenarnya di tengah dominasi metode ilmu alam saat ini. Sebab banyak yang mempertanyakan status keilmiahannya. Sehingga mahzab seperti lingkaran wina mencoba memberi solusi dengan program unified science-nya. Pertanyaannya ialah apakah ilmu sosial harus menggunakan metode behavioristik model ilmu alam agar dapat dikatakan ilmiah atau good science? Berikan evaluasi kritis saudara.Mengacu pada soal no. 1, apakah tujuan ilmu sosial yang seharusnya? Praktik teoritik belaka atau transformasi? Ataukah ada tujuan lain? Berikan evaluasi kritis saudara dengan memberi argumen salah satu filsuf.Jan Faye dalam Interpretation in the Natural Sciences mengungkapkan terobosan baru yang selama ini dianggap tabu dan tidak layak diperbincangkan dalam koridor Natural Sciences, terkait laku interpretasi yang sebenarnya digunakan dalam meneliti objek fisik, seperti atom, meteor, dll. Jelaskan bagaimana dimensi interpretasi tersebut. Kemudian bandingkan dengan interpretasi pada ilmu sosial!Adakah perbedaan pertanyaan-pertanyaan yang eksplanatif dengan interpretatif? Adakah relasi keduanya, tunjukkan! Jelaskan dengan memberikan contoh sederhana.Thomas Uebel dalam Carnap and the Perils of Ramseyfication, mengulas perbedaan realisme semantik (Feigl) dan realisme empiris (Carnap). Jelaskan sejauh mana perbedaan keduanya.Dimana posisi Carnap di antara bentuk realisme lainnya. Apa yang ia tawarkan?