soal bab plasenta previa

8
SOAL BAB PLASENTA PREVIA 1. Yang dimaksud dengan plasenta previa adalah… a. Plasenta yang berimplantasi pada corpus belakang rahim sehingga menutupi sebagian ostium uteri eksternum b. Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim sehingga menutupi seluruh atau sebagian dari ostium uteri internum c. Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim sehingga menutupi seluruh atau sebagian dari ostium uteri eksternum d. Plasenta yang terlepas sebagian atau seluruh permukaan maternalnya dari tempat implantasinya yang normal sebelum anak lahir e. Plasenta yang terlepas sebagian atau seluruh permukaan fetalnya dari tempat implantasinya yang normal sebelum anak lahir 2. Plasenta letak rendah adalah… a. Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim demikian rupa sehingga tepi bawahnya berada pada jarak ± 2 cm dari ostium uteri eksternum b. Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim demikian rupa sehingga tepi bawahnya berada pada jarak > 2 cm dari ostium uteri eksternum c. Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim demikian rupa sehingga tepi bawahnya berada pada jarak ± 2 cm dari ostium uteri internum d. Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim demikian rupa sehingga tepi bawahnya berada pada jarak > 2 cm dari ostium uteri internum e. Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim demikian rupa sehingga tepi bawahnya berada pada jarak < 2 cm dari ostium uteri internum

Upload: fadlydr

Post on 25-Nov-2015

462 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

Plasenta Previa

TRANSCRIPT

SOAL BAB PLASENTA PREVIA1. Yang dimaksud dengan plasenta previa adalaha. Plasenta yang berimplantasi pada corpus belakang rahim sehingga menutupi sebagian ostium uteri eksternumb. Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim sehingga menutupi seluruh atau sebagian dari ostium uteri internumc. Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim sehingga menutupi seluruh atau sebagian dari ostium uteri eksternumd. Plasenta yang terlepas sebagian atau seluruh permukaan maternalnya dari tempat implantasinya yang normal sebelum anak lahire. Plasenta yang terlepas sebagian atau seluruh permukaan fetalnya dari tempat implantasinya yang normal sebelum anak lahir

2. Plasenta letak rendah adalaha. Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim demikian rupa sehingga tepi bawahnya berada pada jarak 2 cm dari ostium uteri eksternumb. Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim demikian rupa sehingga tepi bawahnya berada pada jarak > 2 cm dari ostium uteri eksternumc. Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim demikian rupa sehingga tepi bawahnya berada pada jarak 2 cm dari ostium uteri internum d. Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim demikian rupa sehingga tepi bawahnya berada pada jarak > 2 cm dari ostium uteri internume. Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim demikian rupa sehingga tepi bawahnya berada pada jarak < 2 cm dari ostium uteri internum

3. Insiden dari plasenta previa adalaha. 1/300b. 1/200c. 1/100d. 1/50e. 1/10

4. Yang bukan faktor risiko terjadinya plasenta previa adalaha. Paritas tinggib. Usia > 30 tahunc. Kehamilan gandad. Cacat uteruse. Trauma tumpul pada perut

5. Yang bukan merupakan teori tentang terjadinya plasenta previa adalaha. Vaskularisasi desidua yang tidak memadai sebagai akibat proses radang atau atrofib. Tekanan darah tinggi pada ibu dan kelainan sistem pembekuan darah seperti trombofiliac. Proses peradangan dan atrofi pada endometrium yang meningkat terutama pada bekas operasi sesar, kerokan dan miomektomid. Hipoksemia akibat karbon mono-oksida hasil pembakaran rokok menyebabkan plasenta menjadi hipertrofi sebagai upaya kompensasie. Plasenta yang terlalu besar seperti pada kehamilan ganda dan eritroblastosis fetalis yang menyebabkan pertumbuhan plasenta melebar ke segmen bawah rahim

6. Ciri yang menonjol pada plasenta previa adalaha. Rasa nyeri perut dan uterus tegang terus menerusb. Perdarahan berwarna tua kehitaman yang keluar melalui vaginac. Perdarahan uterus keluar melalui vagina berwarna merah segar tanpa rasa nyerid. Palpasi bagian-bagian janin tidak mungkin lagi dilakukane. Keadaan janin biasanya sudah gawat

7. Perdarahan pada plasenta previa menjadi bertambah umumnya disebabkan oleha. Luas plasenta yang terlepas telah melebihi 50%b. Perdarahan masuk ke dalam kantong ketuban setelah selaput ketuban pecah karenanyac. Bagian plasenta sekitar perdarahan masih melekat pada dinding rahimd. Serviks dan segmen bawah rahim lebih rapuh dan mudah mengalami robekane. Selaput ketuban masih melekat pada dinding rahim

8. Pada pemeriksaan luar dinding abdomen pada plasenta previa umumnya dijumpaia. Fundus uteri lebih tinggi daripada seharusnya oleh karena terjadi penumpukan darah di dalam rahimb. Bagian terbawah janin masih tinggi diatas simfisis dan perut tidak tegangc. Pada inspeksi uterus kelihatan membulat dan kulit diatasnya kencang dan berkilatd. Pada auskultasi umumnya denyut jantung janin tidak terdengar lagi akibat gangguan anatomik dan fungsi dari plasentae. Perut tegang disertai keadaan umum ibu menjadi tambah buruk disertai syok

9. Yang bukan merupakan cara mendiagnosis plasenta previa adalaha. Double set-up examinationb. Transabdominal ultrasonografic. Transvaginal ultrasonografid. Transperineal sonografie. Pemeriksaan Alfa-feto-protein serum dan hCG serum ibu

10. Komplikasi utama yang bisa terjadi pada plasenta previa adalaha. Perdarahan berulang, semakin banyak dan terus menerus sehingga menyebabkan anemia bahkan syokb. Perdarahan retroplasenta yang menyebabkan syok hipovolemik dan gangguan pembekuan darahc. Kematian janin yang terjadi sangat cepatd. Sindroma Sheehan yang menyebabkan iskemia dan nekrosis adenohipofisee. Pembekuan darah intravaskular yang luas (disseminated intravascular coagulation) lebih sering terjadi daripada solusio plasenta

11. Pada kehamilan antara 24 sampai 34 minggu pada plasenta previa diberikan steroid dalam perawatan antenatal untuka. Menghentikan perdarahanb. Menekan reaksi inflamasic. Pematangan paru janin d. Mencegah perdarahan berulang e. Mengurangi stress pada ibu

12. Yang bukan termasuk dalam penatalaksanaan plasenta previa di Rumah Sakit adalaha. Pemberian transfusi darahb. Pemberian steroid pada kehamilan 24-34 mingguc. Menghidari aktivitas fisik dan coitusd. Pemeriksaan USGe. Pemeriksaan Color Doppler

13. Pasien dengan plasenta previa berisiko paling tinggi untuk mengalamia. Perdarahan pascasalinb. Kelainan letak janinc. Seksio sesaread. Kematian janine. Solusio plasenta

14. Pada pasien plasenta previa yang pernah seksio sesarea perlu diteliti dengan ultrasonografi, Color doppler atau MRI untuk melihat kemungkinan adanyaa. Plasenta previa marginalisb. Plasenta previa parsialisc. Tebal segmen bawah rahimd. Plasenta akreta, inkreta atau perkretae. Panjang serviks

15. Seksio sesaria klasik dengan insisi vertikal pada rahim hanya dilakukan pada plasenta previa bila janin dalam keadaan..a. Plasenta yang letaknya anteriorb. Plasenta yang letaknya posteriorc. Tidak cekatan dalam melakukan pertolongand. Bila plasenta terpotong saat melakukan insisie. Letak lintang atau terdapat varises yang luas pada segmen bawah rahim

16. Vasa previa adalaha. Plasenta yang implantasinya abnormal yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri internumb. Keadaan dimana pembuluh darah janin berada di dalam selaput ketuban dan melewati ostium uteri internum untuk kemudian sampai ke dalam insersinya di tali pusatc. Keadaan dimana pembuluh darah janin berada di dalam selaput ketuban dan melewati ostium uteri eksternum untuk kemudian sampai ke dalam insersinya di tali pusatd. Plasenta yang implantasinya abnormal yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri eksternume. Plasenta yang implantasinya abnormal yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi pinggir ostium uteri internum

17. Yang bukan faktor risiko terjadinya vasa previa adalaha. Plasenta inkarseratab. Plasenta bilobatac. Plasenta suksenturiatad. Plasenta letak rendahe. Kehamilan ganda

18. Pada vasa previa perdarahan terjadi karenaa. Plasenta tidak dapat keluar dari dalam rahim dan terjadi robekan pada plasentab. Pergeseran letak plasenta pada ostium uteri internumc. Plasenta mengalami robekan saat dilakukan pengeluarand. Selaput ketuban yang melalui pembukaan serviks robek atau pecah dan vaskular janin ikut terputuse. Kontraksi rahim tidak ada saat pengeluaran plasenta

19. Angka kejadian vasa previa adalaha. 1 : 10-50 kehamilanb. 1 : 100-500 kehamilanc. 1: 500-1000 kehamilan d. 1 : 1000-5000 kehamilane. 1 : 5000-10.000 kehamilan

20. Bila terduga telah terjadi perdarahan fetal, untuk konfirmasi dibuat pemeriksaan yang bisa memastikan darah tersebut berasal dari tubuh janin dengan pemeriksaana. APT atau Kleihauer-Betkeb. Fetal exsanguinationc. Maternal serum alfa feto protein (MSAFP)d. Magnetic Resonance Imaginge. Double set-up examination

JAWABAN SOAL BAB PLASENTA PREVIA1. B2. C3. A4. E5. B6. C7. D8. B9. E10. A11. C12. C13. E14. D15. E16. B17. A18. D19. D20. A