slinder headl

16
Laporan praktikum Pembongkaran, pemeriksaan dan pemasangan komponen-komponen silinder head motor diesel Disusun guna memenuhi tugas Mata kuliah Perakitan Otomotif I Oleh : Mahfud ‘Ibadi NIM. 5201405015 Edy Setiawan NIM. 5201405031 Ali Muhtar NIM. 5201405514 Fery Dwi Harmoko NIM. 5201405541

Upload: dedi-kurniawan

Post on 17-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

silinder head.doc

TRANSCRIPT

Laporan praktikum

Laporan praktikum

Pembongkaran, pemeriksaan dan pemasangan komponen-komponen silinder head motor diesel

Disusun guna memenuhi tugas

Mata kuliah Perakitan Otomotif I

Oleh :

Mahfud IbadiNIM. 5201405015

Edy SetiawanNIM. 5201405031Ali MuhtarNIM. 5201405514Fery Dwi HarmokoNIM. 5201405541

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2008Laporan praktikumPembongkaran, pemeriksaan dan pemasangan komponen-komponen silinder head motor diesel

A Tujuan praktikum

Tujuan praktikum ini diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa dapat membongkar komponen-komponen silinder head motor diesel2. Mahasiswa dapat mengetahui komponen-komponen dan mengetahui fungsi komponen-komponen silinder head serta mampu memeriksanya.3. Mahsiswa mampu merakit komponen-komponen silinder head motor diesel4. Mahasiswa dapat menganalisis kerusakan dan menyimpulkan kerusakan yang terjadi pada komponen-komponen silinder head.

B Alat dan bahan

Alat yang digunakan dalam praktik diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kunci pas 1 set

2. Kunci ring 1 set

3. Obeng positi (+)

4. Obeng negative (-)

5. Palu karet

6. Filler gauge

7. Kunci shock

8. Dial indicator

9. Jangka sorong

10. Kunci momenBahan yang digunakan dalam praktikum adalah satu buah mesin diesel dengan kelengkapannya.C Dasar teoriMesin diesel ditemukan oleh Rudolf Diesel, pada tahun 1872. Dahulu mesin diesel menggunakan siklus diesel tapi sekarang ini menggunakan siklus sabathe. Mesin diesel mempunyai tekanan kompresi yang tinggi (30 45 kg/cm2) agar temperatur udara yang dikompresikan mencapai 500C atau lebih.

Mesin diesel dibagi berdasarkan bentuk ruang bakarnya :

Tipe Injeksi Langsung (Direct Injection)Injection nozzle menyemprotkan bahan bakar langsung ke ruang bakar utama (main combustion) yang terdapat pada piston dan cylinder head.

Macam-macam Ruang Injeksi Langsung

1. Multi-spherical.2. Hemispherical.

3. Spherical.

Keuntungan :

1. Effisiensi panas tinggi (tidak memerlukan glow plug).2. Konstruksi cylinder head sederhana.3. Karena kerugian panas kecil, perbandingan kompresi dapat diturunkan.Kerugian :

1. Pompa injeksi harus menghasilkan tekanan yang tinggi.2. Kecepatan maksimum lebih rendah.3. Suara lebih besar (berisik).

4. Bahan bakar harus bermutu tinggi. Tipe Ruang Bakar Kamar DepanBahan bakar disemprotkan oleh injection nozzle ke pre-combus- tion chamber. Sebagian akan terbakar di tempat dan sisanya yang tidak terbakar akan dibakar habis di ruang bakar utama(main chamber).Keuntungan :

1. Pemakaian bahan bakar lebih luas.2. Detonasi dapat dikurangi karena menggunakan injektor tipe throttle.3. Mesin tidak terlalu peka terhadap perubahan timing injeksi.Kerugian :

1. Cylinder head rumit dan biaya pembuatan mahal.2. Memerlukan glow plug.

3. Pemakaian bahan bakar lebih boros. Tipe Kamar Pusar (Swirl Chamber Type)Kamar pusar mempunyai bentuk spherical. Udara yang dikompre- sikan piston memasuki kamar pusar dan membentuk aliran tur- bulensi. Sebagian akan terbakar di tempat dan sisanya yang tidak terbakar akan dibakar habis di main combustion chamber.

Keuntungan :

1. Kecepatan mesin tinggi.2. Gangguan pada nozzle (tipe pin) lebih kecil.3. Operasi mesin lebih halus.Kerugian :

1. Konstruksi cylinder head rumit.

2. Effisiensi panas rendah.3. Menggunakan glow plug.4. Detonasi lebih mudah terjadiProses langkah mesin dieselLangkah Hisap- Piston bergerak dari TMA ke TMB.- Katup hisap terbuka.- Katup buang tertutup.

- Terjadi kevakuman dalam silinder, yang menyebabkan udara murni masuk ke dalam silinder.

Langkah Kompresi- Piston bergerak dari TMB ke TMA.- Katup hisap tertutup.

- Katup buang tertutup.

- Udara dikompresikan sampai tekanan dan suhunya menjadi 30 kg/cm2dan 500C.Langkah Usaha- Katup hisap tertutup.

- Katup buang tertutup.

- Injektor menyemprotkan bahan bakar sehingga terjadi pembakaran yang menyebabkan piston bergerak dari TMA ke TMB.Langkah buang- Piston bergerak dari TMB ke TMA.- Katup hisap tertutup.

- Katup buang terbuka.- Piston mendorong gas sisa pembakaran keluar.D Langkah kerjaLangkah kerja pada kali ini diantaranya adalah sebagi berikut:1) Langkah pembongkaranLangkah pembongkaran komponen motor diesel diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Membuka kran pembuangan air dan mengeluarkan air pendingin yang berada dalam diselb. Membuka saluran buang (exhaust system) dengan membuka mur penguncinyac. Membuka saluran oli dan mengeluarkan oli bila terdapat oli.d. Melepas pembersih udara

e. Melepas tangki saringan dan selang bahan bakarf. Melepas pipa injeksi dan pengkabut bahan bakar

g. Melepas mur pengikat breket lengan penekan, kemudian lepas assembly breket lengan penekanh. Mengeluarakan batang pendorong (push root)

i. Melepas rock arem

j. Melepas saluran kepala

k. Melepas katup dan kelengkapannya

l. Melepas silinder head2) Langkah pemeriksaaan dan pengukuran

Pemeriksaan komponen-komponen silinder head diantaranya adalah :

a. Pemeriksaaan kerataan kepala silinder head.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kebocoran yang terjadi saat motor diesel ini sedang melakukan kerja dan tenaga tidak terbuang sia-sia.Y (pengukuran daerah tepi in)0,05 mm

Y (pengkuran diantara in dan ex)0,3 mm

Y (pengukuran daerah tepi ex)0,2 mm

X (arah 900 dari pengkuran Y) permukaan rataDiagonal 10,1 mm

Diagonal 20,1 mm

Batas service : 0,1 mm

Dari pengkuran diatas perlu adanya perlakuan untuk meratakan permukaan silinder head, dengan melakukan pembubutan. Hal ini dilakkan untuk mengurangi kebocoran saat kompresi.b. Pengukuran lebar kontak katp dan dudukan katup

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kebocoran yang terjadi saat kompresi udara, pengukuran ini sangatlah penting karena bila terjadi kebocoran proses pembakaran bahan bakar tidak sempurna bakan yang lebih buruk pembakaran tidak bisa terjadi karena pembakaran bahan bakar dilakukan dengan tekanan yang besar.

Hasil pengukuran

In: 2,0 mm

Ex: 2,0 mm

Keduanya dapat dikatakan masih bags karena secara umum lebar kontak katup adalah 2,1 mm. jadi komponen ini tidak perlu adanya penggantian yang bar.

c. Pengukuran kemiringan katupKemiringan ini berfungsi agar tidak ada kebocoran pada waktu kompresi.

In: 47o

Ex: 49oBatas service : 45,5oDari pengukuran diatas dapat dikatakan masih dalam standar.

d. Pengukuran diameter batang katup

Pengukuran batang katup dilakkan pada bagian atas, tengah dan bagiab bawah dengan ,menggunakan jangka sorong.

Hasil pengukuran

InAtas: 8,9 mm

Tengah: 8,8 mm

Bawah: 8,82 mm

ExAtas: 8,82 mm

Tengah: 8,8 mm

Bawah: 8,8 mm

e. Pengukuran diameter daun katupDiameter daun kaup ini berfungsi untuk menyalurkan panas yang berada di katup dipindahkan kebodi.

In: 47,4 mm

Ex: 47,9 mmf. Pengukuran panjang katup

Panjang katup ini untuk gerakan maju dan mundur katup lebih mudah dan stabil.In: 130,10 mm

Ex: 130,00 mm

Batas service : 130,00 mmDari pengkuran diatas, katup diatas masih bagus karena masih dalam batas service.

g. Pengukuran panjang tepi katupIn: 1 mmEx: 2 mm

Batas service: 1 mmDari pengukuran diatas, masih dalam batas service. Jadi tidak perlu diganti.

h. Mengukur panjang pegas dalam dan pegas luar pada katup in dan katup exPengukuran ini dilakukan dengan menggunakan jangka sorong

Pegas in (dalam): 45,00 mm

(luar): 49,15 mm

Pegas ex(dalam): 45.10 mm

(luar): 49,20 mm

Batas service pegas dalam: 45,00 mmBatas service pegas luar: 49,00 mmDari pengukuran pegas diatas dapat dikatakan pegas tersebut dalam kondisi baik karena tidak melebihi batas service yang ditentukan.

i. Pengukuran kemiringan pegas dalam dan pegas luarPegas in(dalam): 0,4 mm

(luar): 0,6 mm

Peags ex(dalam): 0,2 mm

(luar): 0,4 mm

j. Pengukuran tegangan pegas, yang dihitung per 33 mmPegas in(dalam): 22 kg/33 mm

(luar): 6 kg/33 mm

Pegas ex(dalam): 22,5 kg/33 mm

(luar): 6,5 kg/33 mm

k. Mengukur tebal packing

Hasil pengukuran : 1,5 mm

l. Mengukur volume ruang bakar dengan menggunakan oliHasil pengukuran : 8 ml

E Keselamatan KerjaAgar keselamatan kerja dapat tercapai, harus dilakukan :

1. Memakai pakaian wearpack

2. Berdoa sebelum melakukan praktik

3. Memperhatikan penjelasan dosen4. Membaca buku panduan sebelum melakukan praktik

5. Lakukan pembongkaran secara runtun

6. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya

7. Bila mengalami kesulitan, tanyakan pada pendamping atau dosen

8. Membersihkan dan membereskan alat setelah melakukan praktik

9. Berdoa setelah melakukan praktik

DAFTAR PUSTAKAToyota Service Training, 2004. New Step 1 Training Manual. Jakarta : PT. Toyota Astra Motor.

Isuzu Training Service, 2004. Mekanisme mesin diesel dan mesin bensin. Jakarta : PT. Isuzu Astra Motor.www.Wikipedia.com

kan jangka sorong

Ruang Bakar

Ruang Bakar Langsung

Tipe Injeksi Langsung

(Direct Injection)

Ruang Bakar Tambahan

Tipe Ruang Bakar Kamar Depan

(Pre-combustion Chamber)

Tipe Kamar Pusar

(Swirl Chamber)