slide thoharah
TRANSCRIPT
THAHARAH
Standar Kompetensi1. Melaksanakan ketentuan thaharah (bersuci)
Kompetensi Dasar1.1 Menjelaskan macam macam najis dan tata cara thaharahnya;1.2 Menjelaskan hadas kecil dan tata cara thaharahnya;1.3 Menjelaskan hadas besar dan tata cara
thaharahnya;1.4 Mempraktekkan bersuci dari najis dan hadas.
THAHARAH
APERSEPSI
A. THAHARAH
Etimologi/bahasa : Bersih atau Suci
Etimologi/bahasa : Bersih atau Suci
Terminologi/istilah : mensucikan badan, tempat maupun pakaian dari najis dan hadats
Terminologi/istilah : mensucikan badan, tempat maupun pakaian dari najis dan hadats
THAHARAH
Artinya : “ … Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri” (QS. Al-Baqarah/2 : 222)
#ه! %ي ,ه! ص%ل,ى الله ع%ل س.ول. الل %ل% ر% قا#ح%م#د. ، و%ال #م%ان! !ي #إل ط#ر. ا ,م% : الط,ه.و#ر. ش% ل و%س%
ان% . (أخرجه مسلم) #ز% %م#أل الم!#ي ,ه! ت !ل لArtinya : “Rasulullah saw bersabda : “Bersuci sebagian dari iman dan ucapan Alhamdulillah memenuhi timbangan”. (HR. Muslim)
%ط%هLر!ين% #م.ت .ح!بN ال !ين% و%ي ,و,اب .ح!بN الت Qه% ي !ن, الل إ
Alat / Benda yang dapat untuk thaharah:1. Benda Padat
Syarat benda padat yang dapat dipergunakan bersuci adalah :a. Kasar/dapat membersihkanb. Suci.
2. Benda Cair Benda cair yang dapat dipergunakan untuk bersuci adalah air mutlak, yaitu
air yang tidak tercampuri oleh najis seperti air sumur, air sungai, air laut dan air salju (es)
Menurut hukum Islam, air dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Air suci mensucikan/mutlak2. Air suci tidak mensucikan3. Air mutanajis (Air yang terkena najis)4. Air makruh/musyammas5. Air musta`mal (air yang sudah
terpakai)
B. N A J I S
Pengertian :Najis adalah sesuatu yang kotor atau dianggap kotor oleh syara’, sehingga menyebabkan tidak syahnya ibadah.
Macam-macam najis dan cara mensucikannya:
1. Najis Mughalladzah (Najis Berat)2. Najis Mutawassithah (Najis Sedang)3. Najis Mukhaffafah (Najis Ringan)
1. Najis Mughalladzah (Najis Berat)Najis mughalladzah adalah najis berat yang disebabkan oleh air liur anjing dan babi yang mengenai barang. Cara mensucikannya adalah dengan menghilangkan wujud najis tersebut kemudian dicuci dengan air bersih sebanyak tujuh kali dan salah satunya dicampur dengan debu.
%ن# %ل#ب. ا #ك ه! ال #fغ% ف!ي %fذ%ا و%ل! .م# ا د!ك %fح% اء!! ا %fن! و#ر. ا .fط%هاب! Nر% الت !ffه.ن, ب% %و#ال اتr ا ر, %ffع% م# ب %ffه. س% ل !ffغ#س% ي
(رواه مسلم)Artinya : “Cara mensucikan bejana seseorang diantara kamu apabila dijilat anjing hendaklah dibasuh tujuh kali dan salah satunya dicampur dengan debu” (HR. Muslim)
2. Najis Mutawassithah (Najis Sedang)
Najis Mutawassithah dibagi dua macam, yaitu:
a. Mutawassithah hukmiyah, yaitu najis yang diyakini adanya,
tetapi tidak ada wujud ,bau, maupun warnanya, seperti air kencing yang sudah kering. Cara mensucikannya cukup dipercikkan/disiram dengan air di atasnya.
b. Mutawassithah `Ainiyyah, adalah najis mutawassithah yang masih ada wujud, bau ataupun warnanya. Cara mensucikannya adalah dibasuh dengan air sampai hilang wujud, bau dan warnanya (kecuali jika wujudnya sangat sulit dihilangkan).
Benda-benda yang termasuk najis mutawassithah adalah :
1. Bangkai binatang darat.
2. Segala macam darah kecuali hati dan limpa.
3. Nanah, yaitu darah yang sudah membusuk.
4. Semua benda yang keluar dari dua jalan kotoran manusia maupun hewan, yaitu kubul (jalan depan) dan dubur (jalan belakang), baik benda cair maupun benda padat.
5. Segala macam minuman keras.
6. Muntahan.
Hadis nabi Muhammad saw. :
#ح.و#ت. %ان! ف%ال %ت #ت #م%ي %م, ال %ان! و%د%م%ان! : ف%ا %ت #ت .م# م%ي %ك .ح!ل,ت# ل أ!د. والطLح%ال. %ب #ك %م, الد,م%ان! ف%ال اد. ف%ا #ج%ر% و%ال
(رواه ابن ماجه واحمد)
Artinya : “Dihalalkan bagi kamu semua dua bangkai dan dua macam darah, yaitu bangkai ikan dan bangkai belalang serta hati dan limpa” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)
3. Najis Mukhaffafah (Najis Ringan)
Yang termasuk najis mukhaffafah yaitu air kencing anak laki-laki yang hanya minum ASI dan berumur kurang dari dua (2) tahun. Cara mensucikan najis ini cukup dengan memercikkan air pada benda yang terkena najis.
.ر%شN م!ن# ,ة! و%ي %و#ل! الج%ار!ي .غ#س%ل. م!ن# ب ي! (رواه النساء) %م #غ.ال %و#ل! ال Artinya : “cucilah apa-apa yang terkena air kencing anakب
perempuan, sedangkan jika terkena air kencing anak laki-laki cukup dengan memercikkan air padanya” (HR. An-Nasa`i )
Praktek bersuci dari najis
1. Siapkan air untuk mensucikan najis 2. Menyiapkan benda yang terkena najis3. Basuhlah benda yang tekena najis tersebut
dengan air sehingga hilang wujud, warna, dan baunya. Khusus najis mughalladhah bagian yang terkena najis disiram air tujuh kali, salah satunya dicampur dengan debu
C. HADAS DAN TATA CARA THAHARAHNYA
1. Pengertian HadasHadas adalah perkara-perkara yang mewajibkan seseorang wajib berwudhu atau mandi janabah jika hendak melaksanakan shalat.
2. Macam-macam Hadasa. Hadas Kecil yaitu hadas yang dapat dihilangkan dengan
cara wudhu, atau dengan tayamum. Sebab-sebab hadas kecil :
Keluar sesuatu dari jalan depan (buang air kecil) dan jalan belakang (buang air besar)
Hilang akal (karena tidur , mabuk, atau gila)Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan. Bersentuhan kulit antar lawan jenis yang bukan muhrim.
b. Hadas Besar yaitu hadas yang dapat disucikan dengan cara mandi, jika kondisi sakit atau darurat boleh diganti dengan tayamum.
Sebab-sebab hadas besar, antara lain : Melakukan hubungan suami isteri (bersetubuh)
baik mengeluarkan air mani atau tidak. Keluar sperma (mani), baik disengaja maupun
tidak. Haid atau nifas (bagi wanita) Wiladah (setelah melahirkan) Meninggal dunia
D. W U D H U 1. Pengertian dan Dalil Wudhu
Wudhu adalah kegiatan bersuci dengan menggunakan air yang suci dan mensucikan untuk menghilangkan hadas kecil yang disertai dengan syarat-syarat dan rukun tertentu.
Firman Allah dalam Al Quran surat Al Maidah : 6
# .وا ل !ل%ى الص,الة! فاغ#س! .م# إ !ذ%ا ق.م#ت # إ .وا ,ذ!ين% آم%ن Nه%ا ال ي% %ا أ ي
.م# ك ؤ.وس! !ر. # ب ح.وا اف!ق! و%ام#س% #م%ر% !ل%ى ال .م# إ %ك #د!ي %ي .م# و%أ و.ج.وه%ك
%ين! %ع#ب #ك !ل%ى ال .م# إ %ك ل ج. ر#% Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak …و%أ
mengerjakanshalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, …” (QS. Al-Maidah/5 : 6).
2. Rukun Wudhu
a. Niat Wudhu
b. Membasuh Muka
c. Membasuh kedua tangan sampai siku-
siku
d. Mengusap kepala
e. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
f. Tertib
3. Syarat-syarat Wudhu
a.Beragama Islam b.Mumayiz (berakal sehat), yaitu orang
yang dapat membedakan hal-hal yang baik dengan hal-hal yang buruk.
c.Tidak sedang berhadas besard.Menggunakan air suci dan mensucikane.Tidak ada yang menghalangi sampainya
air ke anggota wudhu
4. Sunnah-sunnah Wudhu
a. Siwak, yaitu menggosok gigi sebelum wudhu b. Membaca “basmalah” sebelum wudhuc. Membasuh dua telapak tangan
d. Berkumur ( ض#م%ض%ةQم# (الe. Memasukkan air ke lobang hidung dan menyemprotkannya
اق. ) #س% !ن ت !#س# ( اإلf. Mengusap seluruh kepalag. Mengusap kedua telinga bagian luar dan dalamh. Mendahulukan bagian kanan anggota wudhu i. Dilaksanakan masing-masing 3 kali.j. Menghadap kiblatk. Menyilang-nyilangi jari-jari tangan dan kakil. Membaca do`a.
5. Hal-Hal Yang Membatalkan Wudhu
a. Keluar sesuatu dari kubul dan duburb. Tidur pulas sampai tidak tersisa sedikitpun
kesadarannya, baik dalam keadaan duduk yang mantap di atas ataupun tidak.
c. Hilangnya kesadaran akal karena mabuk atau sakit. Karena kacaunya pikiran disebabkan dua hal ini jauh lebih berat daripada hilangnya kesadaran karena tidur nyenyak.
d. Memegang kemaluan tanpa alat.e. Sentuhan kulit lawan jenis yang bukan
muhrim
6. Praktek Wudhu
No Uraian kegiatanSkor
maksimalPelaksanaan
1 Membaca basmalah 5
2 Niat berwudhu 10
3 Membasuh kedua telapak tangan 10
4 Berkumur kumur 10
5 Membasuh muka 10
6 Membasuh kedua tangan sampai siku-siku 10
7 Mengusap kepala 10
8 Membasuh kedua telinga 10
9 Membasuh kedua kaki sampai mata kaki 10
10 Membaca doa setelah berwudhu 10
11 Tertib 5
E. MANDI JANABAH (BESAR)
1. Pengertian dan Dalil MandiMandi janabah adalah mengalirkan air ke seluruh tubuh dengan niat untuk menghilangkah hadas besar sesuai dengan syarat dan rukunnya.
Artinya : “... dan jika kamu junub maka mandilah ...” (QS. al-Maidah/5 : 6).
... � .با ن .م# ج. .نت !ن# ك و%إ# وا ...ف%اط,ه,ر.
2. Sebab-sebab orang berhadas besar
a. Melakukan hubungan suami isterib. Keluar air mani baik disengaja maupun tidakc. Selesai menjalani masa haid dan nifas (bagi
wanita)d. Orang Islam yang meninggal dunia (kecuali mati
syahid)e. Seorang kafir yang baru masuk Islam.
3. Syarat-syarat mandi janabah
a. Orang yang berhadas besar dan hendak melaksanakan shalat
b. Tidak berhalangan untuk mandi.
4. Rukun Mandi Janabah
a.Niatb.Meratakan air ke seluruh tubuh
5. Sunnah mandi janabah
a. Membaca basmalah sebelumnya b. Berwudhu sebelum mandi c. Menggosok seluruh badan dengan tangan d. Mendahulukan bagian kanan (saat menyiram)
baru kemudian yang kirie. Menutup aurat, di tempat yang tersembunyi
(kamar mandi).
6. Urutan Mandi Janabah
a. Membasuh kedua tangan disertai dengan niat mandi janabah
b. Membasuh kemaluan dengan tangan kiric. Berwudhu d. Menuangkan air ke atas kepala sebanyak 3
kali dilanjutkan mandi biasa sampai rata.e. Membasuh kedua kaki dengan kaki kanan
terlebih dahulu.7. Hikmah mandi janabah
a. Secara rohani, seseorang akan merasa terbebas dari perkara yang menurut agama Islam kurang bersih.
b. Secara jasmani, dengan mandi janabah, badan akan terasa segar kembali setelah diguyur air
F. T A Y A M U M 1. Pengertian dan Dalil Tayamum
Tayamum adalah salah satu cara untuk mensucikan diri ari hadas kecil atau besar dengan menggunakan debu atau tanah yang bersih. Tayamum sebagai pengganti wudhu dan mandi janabah adalah sebagai rukhsah (keringanan) yang diberikan Allah sesuai firman-Nya :
Artinya : “…Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan (musafir) atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapatkan air maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci), sapulah wajahmu dan tanganmu dengan tanah tersebut …” (QS. Al-Maidah /5: 6).
و# ... % ف%رr أ و# ع%ل%ى س%
% ض%ى أ .م# م,ر# .نت !ن# ك و%إ.م. ت %م%س# و# ال
% !ط! أ #غ%ائ .م# مLن% ال #ك %ح%د� مLن ج%آء% أ � # ص%ع!يدا %م,م.وا %ي # م%آء� ف%ت %ج!د.وا %م# ت آء% ف%ل Lس% الن
.م# #ك #د!ي %ي .م# و%أ !و.ج.و#ه!ك # ب ح.وا � ف%ام#س% Lبا ط%ي#ه. ... مLن
2. Syarat-syarat Tayamum
a. Sudah masuk waktu shalatb. Kesulitan mendapatkan air atau berhalangan
memakai air karena sakit.c. Dengan tanah atau debua. Tanah atau debu tersebut harus suci dari
najis
3. Rukun Tayamum
a. Niatb. Mengusap muka dengan tanah/atau debuc. Mengusap kedua tangan
4. Sebab-sebab Tayamum
a. Sakit yang tidak boleh terkena airb. Berada dalam perjalanan jauh yang sulit
mendapatkan air.c. Tidak mendapatkan air untuk wudhu.
5. Cara Bertayamum
a. Niat bertayamum karena hendak mengerjakan shalat. Niat cukup dilaksanakan dalam hati tetapi disunnahkan untuk melafalkan niat tersebut. Niat tayamum adalah sebagai berikut :
� ضا %ة! ف%ر# %اح%ة! الص,ال !ب ت !س# %مNم% ال ,ي #ت. الت %و%ي ن%ع%ال%ى !لله! ت
Artinya : “Saya niat tayamum agar dapat melaksanakan shalat fardu karena Allah semata”
b. Menghadap kiblat, kemudian tebarkan kedua telapak tangan satu kali pada dinding, kaca, atau benda lain yang diyakini ada debu
c. Usapkan telapak tangan satu kali pada wajah.
d. Usapkan kedua tangan secara bergantian dari bagian dalam ke bagian luar dimulai dari tangan kanan kemudian tangan kiri
6. Yang Membatalkan Tayamum
a. Semua hal yang membatalkan wudhu (buang air besar/kecil, hilang akal, menyentuh kemaluan)
b. Mendapatkan air (sebelum melaksanakan shalat).
7. Praktek Tayamum
No Uraian kegiatan Skor mak Pelaksanaan
1 Niat 15
2 Mengambil debu dan meniup 10
3 Mengusap muka 30
4 Mengambil debu dan meniup 10
6 Mengusap kedua tangan sampai
siku siku.
20
7 Membaca doa setelah tayamum 10
8 Tertib 5
TUGAS TERSTRUKTUR
1. Sebutkan rukun wudhu !2. Uraikan urutan bertayamum lengkap
dengan rukun dan sunnahnya ?3. Najis mutawasitah dibagi menjadi 2,
jelaskan ?4. Sebutkan hal-hal yang menyebabkan
seseorang berhadas besar ?5. Sebutkan contoh benda padat dan benda
cair yang dapat dipergunakan untuk bersuci masing-masing minimal 5 buah ?
TUGAS MANDIRI
Amatilah benda benda najis yang ada disekitarmu kemudian kelompokkan berdasarkan jenis /macam macam najis
lihatlah beberapa jenis air yang ada disekitarmu kemudian kelompokkan berdasarkan macam-macam air
DISKUSI
1. Ahmad tadi malam mimpi keluar sperma dan pada saat pagi hari dia harus melaksanakan shalat subuh. Bagaimana agar Ahmad dapat melaksanakan shalat subuh dengan sah?
2. Amir pada saat main di tetangga sesudah shalat dhuhur tiba-tiba terkena air liur anjing. Bagaimana agar Amir dapat melakukan shalat ashar dengan sah di sore hari ?
3. Ani sedang sakit tipes yang tidak boleh terkena air. Bagaimana cara bersuci ani agar dia dapat melaksanakan shalat ?