skripsi - universitas muhammadiyah...

22
SKRIPSI MIFTAKHUL FAJRIN ARDINIA UJI AKTIVITAS MUKOLITIK FRAKSI ETANOL BUNGA BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) SECARA INVITRO PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Upload: others

Post on 19-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

SKRIPSI

MIFTAKHUL FAJRIN ARDINIA

UJI AKTIVITAS MUKOLITIK FRAKSI ETANOL

BUNGA BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi)

SECARA INVITRO

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 2: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

ii

Page 3: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

iii

Page 4: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

Alhamdullillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan

rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya

tulis yang berbentuk skripsi ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi besar

Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya yang selalu istiqamah

membantu perjuangan beliau dalam mensyiarkan ajaran Islam di muka bumi ini.

Sehingga tugas akhir yang berjudul “UJI AKTIVITAS MUKOLITIK FRAKSI

ETANOL BUNGA BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi) SECARA IN

VITRO”dapat diselesaikan. Tugas akhir ini merupakan syarat terakhir yang harus

ditempuh untuk menyelesaikan pendidikan pada jenjang Strata Satu (S1), pada

Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penulisan skripsi ini tentunya banyak pihak yang telah memberikan

bantuan kepada penulis, baik berupa moril maupun materil. Oleh karena itu

penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada hingganya kepada :

1. Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt. sebagai Pembimbing I dan Engrid Juni,

M.Farm., Apt. sebagai Pembimbing II yang dengan tulus ikhlas dan penuh

kesabaran, membimbing dan memberi dorongan moral maupun materi kepada

saya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

2. Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., M.P. dan Dian Ermawati, M.Farm., Apt sebagai

Tim Penguji yang memberikan saran dan kritik yang membangun terhadap

skripsi yang telah penulis kerjakan.

3. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, Yoyok

Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep., Sp.Kom., atas kesempatan yang diberikan

untuk mengikuti program sarjana.

4. Nailis Syifa, S.Farm., M.Sc., Apt., selaku Ketua Program Studi Farmasi yang

senantiasa dengan sabar memberikan bimbingan dan nasehat kepada saya

untuk lebih baik lagi dalam menimba ilmu.

Page 5: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

v

5. Sendi Lia Yunita, S.Farm., Apt sebagai dosen wali saya yang senantiasa

dengan sabar memberikan bimbingan dan nasehat kepada saya untuk lebih

baik lagi dalam menimba ilmu.

6. Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt., selaku kepala

laboratoriumfarmasi, yang telah memberikan kesempatan untuk

menggunakan fasilitas laboratorium dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah

memberikan waktu untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat.

8. Untuk kedua orang tua tercinta Bapak Sunardi dan Ibu Kurniawati , dan juga

kepada ketiga adik tercinta saya Afifatur Rofiqoh, Muhammad Burhanudin

Yusuf, dan Abdurrahman Hakin Ardiansyahatas doa yang selalu dipanjatkan

untuk kesuksesan penulis, atas curahan kasih sayang yang tiada hentinya,

serta segala bentuk motivasi yang telah diberikan kepada penulis selama

menempuh pendidikan sampai di tingkat perguruan tinggi.

9. Untuk Randy Ngabalin yang selalu mendengar keluh kesah penulis,

memberikan dorongan agar lebih semangat dari awal hingga akhir dalam

meyelesaikan penelitian skripsi ini.

10. Untuk sahabatku “Calon Apoteker Muda” yaitu Siti Hasanah, Fatimah

Kuzahroh, Nurun‟nisa, Anita Rachmawati, Arini Hidayati, Ninin Agustina, R.

Choirin Amalia, Rahayu, dan Rizky nurhidayah yang selalu mendengarkan

keluh kesah serta memberi semangat satu sama lain.

11. Fatimatuz Zahroh, Siti Hasanah, Fera Wati Fajriyah serta teman” kos lainnya

yang tak henti-hentinya memberikan semangat, motivasi, doa, dan dukungan

moril maupun materil, dan selalu mendoakan agar cepat sarjana.

12. Siti Hasanah,Fatimatuz Zahroh, Intan Yunindiska Herunanda, dan Ruliana

Hida Safira, teman seperjuangan dalam penelitian dari awal sampai akhir atas

batuan selama penelitian, penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.

13. Laboran-laboran Laboratorium program studi farmasi mbak Evi atas segala

bentuk bantuan dan kerja samanya selama penelitian.

14. Teman-teman farmasi angkatan 2012. Semoga kita jadi orang yang sukses

dan berguna dimasa depan. Amin.

Page 6: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

vi

15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bantuannya, bail moril maupun material.

Tentunya sebagai manusia tidak pernah luput dari kesalahan, penulis

menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu saran

dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi

penyempurnaan selanjutnya.Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita kembalikan

semua urusan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,

khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.Amin Ya

Rabbal‟Alamain.

Wassalamualaikum, warohmatullahi wabarokaatuh

Malang, 9 Juni 2017

Penulis,

Miftakhul Fajrin Ardinia

Page 7: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

vii

RINGKASAN

Batuk memiliki peran utama dalam mengeluarkan dahak dan

membersihkan saluran pernafasan, batuk yang menghasilkan dahak umumnya

tidak disupresikan (Beers, 2003). Penyebab batuk umumnya terjadi secara

volunteer akan tetapi dapat terjadi akibat dari iritasi terhadap infeksi seperti

infeksi saluran pernafasan atas maupun bawah, asap rokok, abu dan bulu hewan

terutama kucing Menurut McGowan (2006).WHO memperkirakan, 600 juta orang

menderita PPOK (penyakit paru obstruktif kronis) di seluruh dunia. Dan ini

diperkirakan akan terus meningkat. Jumlah penderita PPOK di Amerika Serikat

sebanyak 12,1 juta orang dan di Asia Pasifik sebanyak 56,7 juta orang. Di

Indonesia, diperkirakan terdapat 4,8 juta (5,6%) penderita PPOK.

Menurut Beers (2003) Pengobatan batuk secara umum dapat

diklasifikasikan berdasarkan jenis batuknya berdahak atau tidak. Jenis-jenis obat

batuk yang terkait dengan batuk yang berdahak dan tidak berdahak yang

dibahaskan di sini adalah mukolitik, ekspektoran dan antitusif. Mukolitik

merupakan obat yang bekerja dengan cara mengencerkan sekret saluran

pernafasan dengan jalan memecah benang-benang mukoprotein dan

mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

diatas, sebagian masyarakat lebih memilih menggunakan pengobatan alternatif.

Salah satu pengobatan alternatif adalah dengan cara memanfaatkan bahan alam

yang secara empiris telah dipercaya dan terbukti khasiat oleh sebagian

masyarakat.

Salah satu bahan tanaman yang digunakan sebagai pengobatan alternatif

batuk adalah bungan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi). Berdasarkan penelitian

terdahulu dengan menggunakan infus bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi)

membuktikan bahwa infus bunga belimbing wuluh mempunyai aktivitas

mukolitik yang setara dengan asetilsistein 0,1% pada kosentrasi 10% dan 35%.

Sehingga perlu diadakan penelitian lebih lanjut dengan melakukan uji aktivitas

mukolitik fraksi etanol bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) secara in vitro.

pada penelitian ini, fraksi bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi)

dilakukan dengan metode maserasi bertingkat yang dimulai dari pelarut n-heksan,

etil asetat, dan etanol 96%. Pengujian aktivitas mukolitik menggunakan

Viskometer Ostwald tipe 509,06 dengan nilai konstanta 0,07. Ekstrak yang diuji

yaitu ekstrak fraksi etanol bunga belimbing wuluh pada kosentrasi 0,5%, 1,0%,

dan 1,5% dan diperoleh nilai viskositas dan efek mukolitik secara berturut-turut

sebesar 2,12 cps (23,74); 2,20 cps (20,86); dan 2,76 cps (0,71%).

penelitian ini perlu untuk dilakukan lebih lanjut dengan menggunakan

viskometer stormer dan bolah jatuh untuk pengujian aktivitas mukolitik terhadap

bunga belimbing wuluh serta pemisahal senyawa metabolit sekunder pada ekstrak

fraksi etanol bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), sehingga dapat diketahui

senyawa apa saja yang berperan dalam penurunan viskositas mukus dan

presentase masing-masing bahan aktif yang terkandung dalam fraksi etanol bunga

belimbing wuluh.

Page 8: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

viii

ABSTRACT

MUCOLYTIC ACTIVITY TEST OF ETANOL FRACTION OF

PICKLE FRUIT FLOWER (Averrhoa bilimbi) IN VITRO

Background : Averhoa bilimbi is one of the plants that can utilized as mucolytic.

Mucolytic is a kind of medicine that work by diluting the respiratory tract and

breaking down the yarn of mucoprotein an mucopolysaccharide from the sputum.

The Objective : This study is aimed at examining mucolytic activity of ethanol

fractions of Averhoa bilimbi flowers conducted in vitro and identyfying the active

compounds.

Method : Ethanol fractions were obtained by using maceration method. The

obtained ethanol extract was made into several concentrations that were 0,1%,

1,0%, and 1,5% in cow mucus. The Mucolytic activity in vitro was shown by the

extract concentration that was able to decrease the viscosity of the mucus solution

and Acetylcysteine of 1% was used as positive control. Identification the active

compound using colour test.

Result and Conclusion : The statistical examination used one way ANOVA to

examine the homogeneity. The nonparametric statistical test employed Kruskal

Wallis and continued by Mann Whytney test on the level of trust of 95% (p <

0,05).The result of the study indicated that the concentrations of 0,5% and 1,0%

had mucolytic activity. Ethanol fraction of pickle fruit flower containas Saponins,

polyphenols, and alkaloids.

Keywords: Averhoa bilimbi flower, mucolytic, cow intestine mucus.

Page 9: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

ix

ABSTRAK

UJI AKTIVITAS MUKOLITIK FRAKSI ETANOL BUNGA BELIMBING

WULUH (Averhoa bilimbi) SECARA IN VITRO

Latar Belakang: Belimbing wuluh (Avheroa bilimbi) merupakan tanaman

tradisional yang dimanfaatkan sebagai mukolitik. Mukolitik merupakan obat yang

bekerja dengan cara mengencerkan sekret saluran pernafasan dengan jalan

memecah benang-benang mukoprotein dan mukopolisakarida dari sputum.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas mukolitik fraksi etanol

bunga belimbing wuluh secara invitro serta mengidentifikasi senyawa aktifnya.

Metode: Fraksi etanol bunga belimbing wuluh diperoleh dengan menggunakan

metode maserasi bertingkat. Ekstrak etanol yang diperoleh kemudian dibuat

berbagai kosentrasi yaitu 0,1%, 1,0%, dan 1,5%dalam 20% mukus usus sapi.

Aktivitas mukolitik in vitro ditunjukkan oleh kadar ekstrak yang mampu

menurunkan viskositas larutan mukus dan sebagai kontrol positif digunakan

asetilsistein 0,1%. Untuk mengidentifikasi senyawa aktif dilakukan dengan uji

warna.

Hasil dan Kesimpulan: Dilakukan pengujian statistik dengan uji one way

ANOVA untuk uji homogenitasnya, uji statistik non parametrik menggunakan

Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann Whytney pada taraf kepercayaan

95% (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kosentrasi 0,5% dn

1,0% mempunyai aktivitas sebagai mukolitik. Fraksi etanol bunga belimbing

wuluh mengandung senyawa aktif saponin, polifenol, dan alkaloid.

Kata kunci: bunga belimbing wuluh, mukolitik, mukus usus sapi.

Page 10: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ii

LEMBAR PENGUJIAN .....................................................................................iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................v

RINGKASAN .....................................................................................................vii

ABSTRACT ........................................................................................................viii

ABSTRAK ..........................................................................................................ix

DAFTAR ISI .......................................................................................................x

DAFTAR TABEL ...............................................................................................xiv

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xv

LAMPIRAN.............................................................................................xvi

DAFTAR SINGKATAN ....................................................................................xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................1

1.1 Latar Belakang .....................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................3

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................3

1.4 Manfaat penelitian ...............................................................................3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................4

2.1 Tinjauan tentang Belimbing Wuluh.....................................................4

2.1.1 Sinonim .................................................................................4

2.1.2 Deskripsi Tumbuhan .............................................................5

2.1.3 Kegunaan dan Khasiat Tanaman ..........................................5

2.2 Tinjauan Senyawa ................................................................................6

2.2.1Saponin ..................................................................................6

2.2.2 Flavonoid ..............................................................................6

2.3 Tinjauan Tentang Batuk ......................................................................7

2.3.1 Pengertian Batuk ...................................................................7

2.3.2 Etiologi Batuk .......................................................................7

Page 11: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

xi

2.3.3 Mekanisme Batuk .................................................................7

2.3.4 Pengobatan Mukolitik ...........................................................8

2.4 Mukus ..................................................................................................11

2.4.Mukus Manusia ........................................................................11

2.4.2 Mukus Sapi ...........................................................................11

2.5 Simplisia ..............................................................................................12

2.6 Ekstraksi ..............................................................................................13

2.6.1Pengertian Ekstraksi ..............................................................13

2.6.2 Metode Ekstraksi ..................................................................14

2.6.2.1 Cara Dingin .................................................................14

2.6.2.2 Cara Panas ..................................................................14

2.7 Ekstrak .................................................................................................15

2.8 Pelarut ..................................................................................................15

2.9 Pengujian Efek Mukolitik secara Invitro .............................................16

2.10 Viskositas ...........................................................................................16

2.10.1 Definisi Viskositas ..............................................................16

2.11 Skrining Fitokimia .............................................................................17

2.11.1 Metode Identifikasi .............................................................17

2.11.2 metode Uji Senyawa Bahan Alam ......................................18

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAN ..............................................................23

3.1 Skema Kerangka Konseptual ...............................................................23

3.2 Uraian Kerangka Konseptual ...............................................................24

BAB 4 METODE PENELITIAN........................................................................26

4.1 Jenis Penelitian ....................................................................................26

4.2 Tempat Penelitian ................................................................................26

4.3 Variabel penelitian ...............................................................................26

4.31 Variabel bebas ........................................................................26

4.3.2 Variabel Tergantung .............................................................26

4.4 Definisi Operasional Penelitian ...........................................................27

4.5 Sampel Penelitian ................................................................................27

4.6 Alat dan Bahan ....................................................................................27

4.6.1 Alat ........................................................................................27

Page 12: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

xii

4.6.2 Bahan ....................................................................................28

4.7 Prosedur dan Penelitian .......................................................................28

4.7.1 Tahap persiapan bahan ..........................................................28

4.7.2 Pembuatan Ekstrak bunga Averrhoa bilimbi ........................29

4.7.3 Uji Mukolitik ........................................................................30

4.7.3.1 Persiapan mukus usus sapi ..........................................30

4.7.3.2 Pembuatan dapat posphat pH 7 ...................................30

4.7.3.3 Pembuatan larutan mukus 20% b/b

dapar posphat pH 7 .....................................................30

4.7.3.4Pembuatan larutan asetilsistein 0,1% ..........................30

4.7.3.5Pembuatan larutan uji ..................................................30

4.7.3.6Uji aktivitas mukolitik .................................................31

4.8 Skrining Fitokiaa .................................................................................31

4.8.1 Uji Alkaloid ..........................................................................32

4.8.2 Uji Flavonoid ........................................................................32

4.8.3 Uji Saponin ...........................................................................33

4.8.4 Uji Polifenol dan Tanin .........................................................33

4.8.5 Uji Antrakinon ......................................................................34

4.8.6 Uji Glikosida Sianohidrin .....................................................35

4.9 Analisi Data .........................................................................................35

4.9.1 Analisis Data Aktivitas Mukolitik ........................................35

4.9.2 Analisis Skrining Fitokimia ..................................................35

4.10 Kerangka Operasional .......................................................................37

4.11 Bagan Alir Penelitian .........................................................................38

BAB 5 HASIL PENELITIAN ............................................................................49

5.1 Hasil Determinasi ...............................................................................49

5.2 Serbuk Simplisia Bunga Avrrhoa bilimbi ............................................49

5.3 Pengukuran Mointure Content (MC) Bunga Averrhoa bilimbi ...........50

5.4 Rendemen Ekstrak Etanol bunga Averrhoa bilimbi ............................50

5.5 Uji Aktivitas Mukolitik Fraksi Etanol Bunga Averrhoa bilimbi .........52

5.6 Uji Fitokimia Bunga Averrhoa bilimbi ................................................54

5.6.1 Uji Senyawa Saponin ............................................................54

Page 13: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

xiii

5.6.2 Uji Polifenol ..........................................................................55

5.6.3 Uji Alkaloid ..........................................................................55

5.7 Skrining Fitokimia ...............................................................................56

5.8 Analisis Data ........................................................................................56

BAB 6 PEMBAHASAN .....................................................................................58

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................62

7.1 Kesimpulan ..........................................................................................62

7.2 Saran ....................................................................................................62

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................63

LAMPIRAN ........................................................................................................68

Page 14: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.3 Jenis Pelarut Organik dan Sifat Fisikanya ..............................................16

2.4Reagensia Yang Dapat Mengendapkan Alkaloid ....................................19

5.1 Pengukuran Derajat Serbuk Simplisia Bunga A.bilimbi .........................50

5.2 Nilai Kadar Air Pada Serbuk Simplisia Bunga A.bilimbi .......................50

5.3 Data Hasil Pengujian Aktivitas Mukolitik Bunga A.bilimbi ...................53

5.4 Hasil Identifikasi kandungan Senyawa Fitokimia Fraksi Etanol

Bunga A.bilimbi .......................................................................................56

Page 15: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Buah dan Bunga Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) ...............................5

2.2 Mekanisme Batuk..........................................................................................9

2.3 Jenis Pelarut Organik dan sifat Fisiknya .......................................................16

2.4 Reagensia yang dapat mengadakan alkaloid .................................................19

3.1 Skema Kerangka Konseptual ........................................................................24

4.1 Skema Kerangka Operasional .......................................................................38

4.2 Bagan Alir Pembuatan Ekstrak Bunga Belimbing Wuluh

(Averrhoa bilimbi) dengan Pelarut Etanol ...................................................39

4.3 Alur Pembuatan Larutan Mukus ...................................................................40

4.4 Pembuatan dapar fosfat pH 7 ........................................................................41

4.5 Alur Pembuatan Kontrol Positif Asetilsistein 0,1% ......................................41

4.6 Alur Pembuatan Larutan Uji .........................................................................41

4.7 Alur Uji Aktivitas Mukolitik dengan Viskometer Ostwald ..........................42

4.8 Skrining Fitokimia Alkaloid .........................................................................42

4.9 Alur Skrining Fitokimia Flavonoid ...............................................................43

4.10 Alur Skrining Fitokimia Saponin ................................................................44

4.11 Alur Skrining Fitokimia Polifenol dan Tanin .............................................45

4.12 Skrining Fitokimia Antrakinon ...................................................................46

4.13 Alur Skrining Fitokimia Glikosida Sianohidrin ..........................................47

5.1 Gambar sediaan basah, kering dan serbuk bunga Avverhoa bilimbi ............49

5.1.A Bunga Basah A.bilimbi ..................................................................49

5.1.B Bunga Kering A.bilimbi .................................................................49

5.1.C Serbuk Simolisia A.bilimbi ............................................................49

5.2 Ekstrak Kental Bunga A.bilimbi ....................................................................52

5.3 Presentase viskositas larutan ujifraksi etanol bunga A.bilimbi. ....................53

5.4 Presentase Efek Mukolitik Larutan Uji Fraksi Etanol A.bilimbi..................54

5.5 Uji Buih .........................................................................................................55

5.6 Uji Lieberman dan Salkowski .......................................................................55

5.7 Uji Senyawa Polifenol ..................................................................................55

5.8 Uji Senyawa Alkaloid ...................................................................................56

Page 16: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. DaftarRiwayatHidup ...................................................................................68

2. Surat Pernyataan .........................................................................................69

3. Determinasi Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimb) .....................................70

4. Perhitungan Bahan ......................................................................................71

5. Data Hasil Analisis Statistik .......................................................................74

6. Hasil Penelitian ...........................................................................................81

7. Proses Pengujian .........................................................................................82

8. Persiapan Alat Dan Bahan ..........................................................................84

Page 17: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

xvii

DAFTAR SINGKATAN

ANOVA : Analysis of Variances

BM : Berat Molekul

BPOM : Badan Pengawasan Obat dan Makanan

C : Celcius

CHCl3 : Kloroform

COPD : Chronic Obstructive Pulmonary Disease

Depkes : Departemen kesehatan

FeCl3 : Ferri Klorida

g : Gram

H2O2 : Hidrogen Peroksida

H2SO4 : Asam Sulfat

HCl : Asam Klorida

KH2PO4 : Kalium Hidrogen Fosfat

KOH : Kalium Hidroksida

mg : Miligram

Mg : Magnesium

ml : Mililiter

NaCl : Natrium Klorida

NaOH : Natrium Hidroksida

NaSO4 : Natrium Sulfat

SPSS : Statistical Product and Service Solution

Page 18: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

63

DAFTAR PUSTAKA

Agromedia. 2008. Buku Pintar Tanaman Obat, 431 Jenis Tanaman Penggempur

Aneka Penyakit. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka

Alam, G., Mufidah, Massi, N., Kurnia, F., Rahim, A., dan Usmar, 2011. Skrining

Komponen Kimia Dan Uji Aktivitas Mukolitik Ekstrak Rimpang Bangle

(Zingiber purpureum Roxb.) Terhadap Mukosa Usus Sapi Secara In vitro.

Anonim, 1986, Materia Medika Jilid IV, Jakarta,Depkes RI.

Anonim, 2000, Informatorium Obat Nasional Indonesia, hal 6-7,91, DEPKES RI

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta.

Ansel, H.C. 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat.

Penerjemah: Farida Ibrahim. Jakarta: Penerbit Universitas

Indonesia.

Ansel, H.C., 1989. Pengatar Bentuk sediaan Farmasi.Edisi 4. UI Press. Jakarta.

Halaman 96,147.

Ardananurdin, A, 2004.Uji Aktivitas Dekok Bunga Belimbing Wuluh (Averrhoa

Bilimbi) sebagai Antimikroba terhadap Bakteri Salmonella Typhi

secara Invitro.Fakultas kedokteran universitas brawijaya. Malang.

Azmi, Nur. 2013. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol

serta Fraksi-Fraksi Bunga Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L)

terhadap BakteriStaphylococcus aureus danKlebsiella pneumonia.

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Medan.

Badan POM RI, 2010, Acuan Sediaan Herbal, Volume V, Edisi I, 112-117, Badan

Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta.

Badan POM. 2006. Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik. Jakarta.

Beers, M. H., Fletcher, A. J., Jones, T. V., Porter, R., 2003. The Merck Manual of

Medical Information. 2nd

ed. New York : Pocket Books.ed 1.

Jakarta

BPOM RI. 2012. Laporan Tahunan 2012 Badan Pengawas Obat dan Makanan

RI. Jakarta: Badan POM RI.

Cloutier, michelle M. 2007. Respiratory Phisiology. Mosby. Philadelphia.

Depkes RI 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta.

Page 19: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

64

Depkes RI. 1978. Materia Medika Indonesia. Jilid II. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI.

Depkes. 2000. Inventaris Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid I. Jakarta: Depkes RI.

Ditjen POM. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan

Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Eccles, R. & Weber,O. 2009. Common Cold. London:Springer.

Estuningtyas Ari., Azalia Arif. 2008. Obat Lokal. In Farmakologi dan Terapi.

Edisi V. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia. Hal 517-41

Farnsworth, N.R. 1966. Biological and Phytochemical Screening of

Plants.Journal of Pharmaceutical Sciences.Volume 55. No.3.

Chicago: Reheis Chemical Company.

Frandson, R.D. 1993. Anatomi dan Fisiologi Ternak.Gadjah Mada University

Press. Yogyakarta

Goeswin, A. 2007. Teknologi Bahan Alam. Bandung: Penerbit ITB.

Harbone, J. B. 1996. Metode Fitokimia. Penentuan Cara Modern

MenganalisaTumbuhan.Terbitan ke-2.Terjemahan Kosasih

Padmawinata dan Iwang Soediro.ITB. Bandung.

Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisis

Tumbuhan Institut Teknologi Bandung, Bandung (diterjemahkan

oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro)

Harborne, JB 1998. „Phytochemcial methods: a guide to modern techniques on

plant analysis, third edition‟,Kluwer Academic Publishers, United

Kingdom pp.

Hariana, A. 2013. 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya.Cetakan pertama.Penebar

Swadaya. Jakarta.

Hembing, Wijayakusuma 1995. Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia, Jilid

1(Jakarta: Pustaka Kartini,).

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Penerjemah: Badan Litbang

kehutanan. Cetakan 1. Koperasi karyawan Departemen Kehutanan

Jakarta Pusat.

Page 20: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

65

Hidayat, Syamsul & Rodame M. 2015. Kitab Tumbuhan Obat. Penernit Agriflo

Jakarta Timur.

Ibnu Gholib Gandjar. Abdul Rohman. 2007. Kimia Farmasi Analisis Pustaka

Pelajar. Yogyakarta

Ikawati, Z., 2006, Farmakoterapi Penyakit Sistem Pernapasan, Fakultas Farmasi

UGM, Yogyakarta.

Jonathan, J. and B.P.J. Hariadi. 1999. Imperata Cirillo. In : de Padua, L.S., N.

Bunyapraphatsara, and R.H.M.J. Lemmens (eds). Plants Resources

of South-East Asia No. 12 (1).Medicinal and Poisonous Plant 1.

Leiden: Backhuys Publishers.

Kartasapoetra, G. 1992. Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat. Jakarta: Penerbit

Rineka Cipta.

Majalah Farmasi Dan Farmakologi. 16(3):123-127. Unhas. Makasar.

Mario Parikesit. 2011. Khasiat dan manfaat belimbing wuluh. Surabaya: Stomata.

Marliana, Soerya Dewi; Venty Suryanti; dan Suyono. 2005. Skrining Fitokimia

dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen kimia Buah

Labu Siam (Sechiumedule Jacq. Swartz) dalam Ekstrak Etanol.

Biofarmasi 3 (1)

Martindale, The Extra Pharmacopoeia, 30th Edition, 1993. The Pharmaceutical

Press, London,

McGowan Maryrose .2006 .Specifying Interiors. New Jersey : John Wiley &Sons,

Inc.

Moechtar. 1989. Farmasi Fisik: Bagian Larutan dan Dispersi. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.

Murray, Robert K. 2009. Biokimia Harper. Edisi 27. Penerjemah: Nanda

Wulandari. EGC. Jakarta

Murrukmihadi, M.dkk. 2011.Mucolytic Activity of Ethanolic Extract of Red

Hibiscus Flower (Hibiscus rosa-sinensis L.) on Bovine Intestine

Mucus by Invitro Method. Departement of pharmaceutics.Faculty

of pharmacy. Gajah Mada University. Yogyakarta.

Mursito, B. 2002.Ramuan Tradisional Untuk Pengobatan Jantung. Jakarta:

Penebar Swadaya.

Page 21: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

66

Nasution. 1992. Metofe Research.Bandung : jemmars.

Pearce, Evelin C. 2010. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Penerjemah: Sri

Yuliani Handoyo. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Pramono, S., 2002, Kontribusi bahan obat alam dalam mengatasi krisis bahan obat

di Indonesia, Jurnal Bahan Alam Indonesia, 1(1), 18-20.

Prastiyo, A., 2008. Uji Aktivitas Mukolitik Infusa Daun kembang Sepatu Pada

Mukus Usus Sapi Secara In vitro. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rab, Tabrani. 1996. Ilmu Penyakit Paru. Hipokrates. Jakarta

Raharjo, Agung. 2008. Uji Aktivitas Mukolitik Infusa Daun Talok (Muntingia

calabura L) Pada Mukus Usus Sapi Secra In Vitro. Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Sastroamidjojo, seno 2001.Obat asli Indonesia. Penerbit Dian Rakyat. Jakarta

Singh, Inderbir. 1991. Teks dan Atlas Histologi Manusia. Penerjemah: dr. Jan

Tamboyang. Binapura Aksara. Jakarta

Sirait, M. 2007. Penuntun Fitokimia dalam Farmasi. Institiut Teknologi Bandung,

Bandung

Sudarma, I Made, 2010. Uji Fitokimia, Ekstraksi, Isolasi, dan Transformasi

Senyawa Bahan Alam. Fakultas MIPA universitas

Mataram.Mataram.

Sudarmadji.S. dkk. 2007. Analisis bahan makanan dan pertanian. Liberty.

Yogyakarta

Sylvia A. price, Lorraine M.wilson. 2006. Patofisiologi, konsep klinis proses-

proses penyakit. Edisi 6 volume 2, penerbit EGC.

Turner, R.A. & Hebborn, P., 1971. Screening Methods in Pharmacology, Volume

I, Academic Press, New York, hal

Weinberger, S. E., 2005. Cough and Hemoptysis. In: Kasper, D. L., Braunwald,

E., Fauci, A. S., Hauser, S. L., Longo, D. L., Jameson, J. L.,

Harrison‟s Principles of Internal Medicine.16th

ed. USA: McGraw

Hill, 205-206.

Wijayakusuma,H.M 2000. Ramuan Tradisional untuk pengobatan Darah Tinggi.

Jakarta: Swadaya.

Page 22: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/42560/1/jiptummpp-gdl-miftakhulf-50150-1-penda… · mukopolisakarida dari sputum (Estuningtyas, 2008). Selain dari pengobatan

67

Wulandari, R. L., Windriyati, Y. N., dan Budiarti, A., Aktivitas Mukolitik Fraksi

Metanol dari Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocotum Ruiz and

Pav). Pada Mukosa Usus Sapid an Kandungan Kimianya, 2012, Jurnal

Ilmu Farmasi & Farmasi Klinik, Juni 10(1):96-105, Unwahas, Semarang.

Yuliana, 1997. Uji pendahuluan khasiat mukolitik infusa belimbing wuluh

(Averrhoa bilimbi Linn) 10 dan 35 pada mukus trakea sapi dengan

metode alcian blue secara spektrofotometri sinar tampak.