skripsi - digilib.uns.ac.id/strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul...

90
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA DALAM PROSES PENGADAAN KEPALA SEKOLAH SKRIPSI Oleh : NENI SHARA YULIANITA D 0106077 Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 1

Upload: lamduong

Post on 20-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

STRATEGI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KOTA SURAKARTA

DALAM PROSES PENGADAAN KEPALA SEKOLAH

SKRIPSI

Oleh :

NENI SHARA YULIANITA

D 0106077

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

1

Page 2: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Jurusan Ilmu Administrasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

HALAMAN PERSETUJUAN

Disetujui untuk dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Plitik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Pembimbing Skripsi

2

Page 3: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Drs. H. Marsudi, MSNIP. 19550823 198303 1 001

HALAMAN PENGESAHAN

Telah Diuji dan Disahkan Oleh Penguji Skripsi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Pada Hari :

Tanggal :

1. Drs. Priyanto Susiloadi, M.SiNIP. 19601009 198601 1 001 Ketua

2. Dra. Retno Suryawati, M.SiNIP. 19600106 198702 2 001 Sekretaris

3. Drs. H. Marsudi, MSNIP. 19550823 198303 1 001 Penguji

Mengetahui,

DekanFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas MaretSurakarta

3

Page 4: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Drs. H. Supriyadi SN, SUNIP. 19530128 198103 1 001

MOTTO

“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sehingga mereka

merubah yang ada pada mereka sendiri”

(Ar. Ra’du: 11)

“Sungguh bersama kesukaran dan keringanan. Karna itu bila kau telah selesai

(mengerjakan yang lain). Dan kepada Tuhan, berharaplah.”

(Q.S Al Insyirah : 6-8)

“Jangan pernah malu untuk maju, karena malu menjadikan kita takkan pernah

mengetahui dan memahami segala sesuatu hal akan hidup ini.”

(Penulis)

4

Page 5: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan kepada :

à Bapak dan Ibu, yang senantiasa mengiringi dalam doa,

kasih sayang dan terimakasih telah mengajarkan arti hidup.

à Kakangku ”Roni Eka Widyasmara” dan Adikku ”Tirta

Rahma Dewi”, terima kasih atas doa dan dukungannya

selama ini.

à Glorious Bima Sigmatara, terimakasih untuk kesabaran,

pengertian dan kasih sayangnya.

à Sahabat dan teman-temanku tersayang.

à Almamaterku

5

Page 6: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala Sekolah”

sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Sosial, Ilmu Administrasi,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Proses Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan

dari berbagai pihak. Oleh karena pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua

pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya laporan penelitian ini. Ucapan

terima kasih penulis haturkan kepada :

1. Bapak Drs. H. Marsudi, MS, selaku Pembimbing Skripsi yang telah sabar

membimbing dan mengarahkan penulis sehingga mampu menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

2. Bapak Drs. Priyanto Susiloadi, M.Si. selaku Pembimbing Akademis yang telah

memberikan bimbingan akademik kepada penulis selama masa studi.

3. Bapak Drs. Sudarto, M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi

4. Bapak Drs. Agung Priyono, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi.

5. Bapak Drs. Sugiyanto, MM. selaku Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta.

6. Ibu Dra. Latynina selaku Kepala Seksi bidang Pendidik dan tenaga

6

Page 7: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Kependidikan yang telah banyak memberi bantuan berupa data-data yang

dibutuhkan penulis.

7. Bapak Drs. H. Supriyadi SN, SU. selaku Dekan Fakultas llmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret.

8. Teman-teman mahasiswa Administrasi Negara angkatan 2006.

9. Seluruh pihak yang ikut memberikan bantuan dan dukungan yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun

sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Skripsi ini diharapkan dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, Oktober 2010

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................... ii

7

Page 8: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... iii

MOTTO ...................................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................ vi

DAFTAR ISI............................................................................................... viii

DAFTAR TABEL....................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii

ABSTRAK.................................................................................................. xiii

ABSTRACT................................................................................................ xiv

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.................................................................. 1

B. Perumusan Masalah 5

C. Tujuan Penelitian 6

D. Manfaat Penelitian 6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................... 7

1. Pengertian Strategi .......................................................................... 7

2. Pengertian Pengadaan 11

3. Pengertian Kepala sekolah 12

4. Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kota Surakarta dalam proses pengadaan kepala sekolah................ 14

5. Kerangka Pemikiran........................................................................ 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 30

1. Jenis Penelitian ............................................................................... 30

2. Lokasi Penelitian 31

8

Page 9: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Sumber Data 31

4. Teknik Pengumpulan data 32

5. Teknik Penarikan Sampel 33

6. Validitas Data 34

7. Teknik Analisis Data 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 37

A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kota Surakarta ................................................................................ 37

1. Kedudukan, Tugas pokok dan Fungsi....................................... 37

2. Visi, Misi dan Tujuan 39

3. Struktur Organisasi 41

4. Uraian Tugas 44

5. Tata Kerja 46

6. Susunan Kepegawaian 47

B. Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta

dalam proses pengadaan kepala sekolah ......................................... 50

a. Penarikan............................................................................. 52

b. Seleksi 67

c. Penempatan 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...................................................... 77

a. Kesimpulan ..................................................................................... 77

9

Page 10: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Saran 78

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 79

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 : Data Sekolah program SSN, SBI, Akselerasi, SKM, dan

Inklusi .................................................................................. 2

Tabel 1.2 Jumlah peserta seleksi calon kepala sekolah tahun

2007 dan 2008...................................................................... 4

Tabel 4.1 : Jumlah Pegawai per-bagian ................................................. 47

10

Page 11: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel 4.2 : Jumlah pegawai berdasarkan status kepegawaian................ 48

Tabel 4.3 : Jumlah pegawai berdasarkan pendidikan............................. 49

Tabel 4.4 : Jumlah pegawai berdasarkan golongan................................ 50

Tabel 4.5 : Kualifikasi umum dan kualifikasi khusus kepala sekolah ... 56

Tabel 4.6 : Daftar calon kepala sekolah berdasar status pendidikan...... 59

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Konsep Penarikan ................................................................ 20

Gambar 2.2 : Model proses pemilihan kepala sekolah .............................. 24

Gambar 2.3 : Kerangka Berpikir................................................................ 29

Gambar 3.1 : Skema Analisis Data Model Interaktif................................. 36

Gambar 4.1 : Bagan Susunan Organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kota Surakarta ...................................................... 43

11

Page 12: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

Neni Shara Yulianita, D0106077, STRATEGI DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA DALAM PROSES PENGADAAN KEPALA SEKOLAH, Skripsi, Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2010, 81 Halaman

Perubahan paradigma pengelolaan pendidikan dari yang bersifat sentralisasi menjadi desentralisasi dengan kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) menuntut seorang kepala sekolah tidak hanya menjadi seorang manajer yang lebih banyak berkonsentrasi pada permasalahan anggaran dan persoalan administratif saja, namun juga dituntut menjadi seorang pemimpin yang mampu menciptakan visi dan mengilhami staf serta semua komponen individu yang terkait dengan sekolah. Oleh karena itu, diselenggarakan pengadaan kepala sekolah untuk mendapatkan calon kepala sekolah yang berkualitas dan berkompeten.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh Dinas pendidikan, Pemuda dan Olahrga Kota Surakarta dalam proses pengadaan kepala sekolah sehingga mendapatkan calon kepala sekolah yang berkualitas dan

12

Page 13: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

berkompeten.Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif; teknik

pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling, untuk menganalisis data digunakan teknik analisis interaktif dan untuk menguji validitas data digunakan trianggulasi data.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Startegi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam proses pengadaan kepala sekolah dilaksanakan melalui 3 (tiga) proses, antara lain : proses penarikan, proses seleksi, dan proses penempatan. Dalam proses tersebut masih perlu peningkatan lagi baik dalam peningkatan standar administratif dan penyelenggaraan pendidikan dan latihan bagi calon kepala sekolah, sehingga tercipta calon-calon kepala sekolah yang berkualitas dan berkompeten.

ABSTRACT

Neni Shara Yulianita, D0106077, STRATEGIC OF THE DEPARTMENT EDUCATION, YOUTH, AND SPORT AT THE CITY OF SURAKARTA IN PROCUREMENT OF THE HEADMASTER, Scription, Public Administration, Social and Politic Faculty, Sebelas Maret University of Surakarta, 2010, 81 pages.

The Paradigm change of the education management from the centralized one with the policy of School Based Management or (MBS), to forced the headmaster not just to become a finance and administrative manager but it also forced them to be a leader who able to create a vision and inspirate their staff and all of the people who linked with the school management. Therefore, there was a procurement of the headmaster to get a qualified candidates.

The aim of the research is ti find out, how’s the strategics of the Department eduacation, youth, and sport at the city of Surakarta in procurement of the headmaster to get the qualified candidates to be the next headmaster.

The methods used in this research were descriptive qualitative, then the observation, interview, and documentation methods were used to collect the data, also the purposive sampling were used to decide the sample. The last, but not least, interactive analize method and trianggulation data method is used to analize the data and to the test the validation of the data.

Based on the result of the research, it can be concluded that The strategics used by the Department of education, youth and sport at the city of Surakarta were held in 3 (three) ways, there are : recruitment, selection, and placement. In carrying out the

13

Page 14: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

procurement of the headmaster still need more improvement, both in improving administrative standards and provide education and training for prospective principals, so as to create the candidates are qualified and competent.

14

Page 15: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa

perubahan di hampir semua aspek kehidupan masyarakat, salah satunya yaitu

pendidikan. Dewasa ini pertumbuhan dan perkembangan pendidikan di Indonesia

menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, sejalan dengan perkembangan

manusia yang selalu menuntut adanya perubahan-perubahan yang mengarah pada

perbaikan dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.

Pada masa kini, keberadaan dunia pendidikan di Indonesia terus

berusaha memberikan sumbangsih dalam perkembangannya di segala bidang.

Pendidikan bukan hanya sebagai suatu barang komoditi akan kebutuhan kemajuan

individual melainkan sebagai salah satu tolok ukur dalam kemajuan suatu bangsa.

Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

memberikan kontribusi yang cukup besar, karena Pemerintah Daerah diberi

kewenangan untuk mengatur rumah tangganya sendiri, tidak terkecuali kewenangan

untuk mengatur kebijakan tentang pendidikan di daerah, seperti di Kota Surakarta.

Di wilayah Kota Surakarta yang memiliki karakteristik sebagai trade center

bagi daerah-daerah sekitar, meningkatkan kualitas pendidikan sangatlah penting

guna menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu,

Pemerintah Kota Surakarta menerapkan program-program sekolah, seperti Program

Sekolah Standar Nasional (SSN), Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), Sekolah

1

Page 16: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Akselerasi, Sekolah Kategori Mandiri (SKM), dan Sekolah Inklusi, seperti yang terlihat

dalam tabel dibawah ini :

TABEL 1.1

Data Sekolah Program SSN, SBI, Akselerasi, SKM, Inklusi

Kota Surakarta

NO. PROGRAM SD SMP SMA SMK

1. Sekolah Standar

Nasional (SSN) - 17 - -

2. Sekolah Bertaraf

Internasional (SBI) 1 1 4 5

3. Sekolah Akselerasi 2 2 2 -

4. Sekolah Kategori

Mandiri (SKM) - - 2 -

5. Sekolah Inklusi - - 1 -

(Sumber : Dinas Dikpora Kota Surakarta tahun 2008 )

Program-program diatas secara tidak langsung akan menuntut peran dan

kualitas dari pemimpin sekolah, karena komponen kepala sekolah merupakan

komponen terpenting. Kepala sekolah merupakan salah satu input sekolah yang

memiliki tugas dan fungsi paling berpengaruh terhadap proses berlangsungnya

sekolah. Pada saat ini masalah kekepalasekolahan, merupakan suatu peran yang

menuntut persyaratan kualitas kepemimpinan yang kuat. Bahkan telah berkembang

menjadi tuntutan yang meluas dari masyarakat, sebagai kriteria keberhasilan

sekolah didukung kepemimpinan kepala sekolah yang berkualitas.

Perubahan paradigma pengelolaan pendidikan dari yang bersifat

sentralisasi menjadi desentralisasi dengan kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah

2

Page 17: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(MBS) menuntut seorang kepala sekolah tidak hanya menjadi seorang manajer yang

lebih banyak berkonsentrasi pada permasalahan anggaran dan persoalan

administratif lainnya, namun juga dituntut menjadi seorang pemimpin yang mampu

menciptakan visi dan mengilhami staf serta semua komponen individu yang terkait

dengan sekolah.

Berkaitan dengan upaya mendapatkan Sumber Daya Manusia yang

berkualitas, keberadaan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta

sangat penting, karena Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta

mempunyai kewenangan untuk merencanakan kebutuhan pendidik dan tenaga

kependidikan, khususnya kepala sekolah yang berkualitas bagi tiap-tiap sekolah agar

dapat meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sekolah yang ada di Kota

Surakarta. Untuk mendapatkan calon kepala sekolah yang tepat, Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga telah menyelenggarakan proses pengadaan kepala sekolah.

Proses pengadaan kepala sekolah ini telah dilaksanakan dalam 2 periode terakhir

yaitu tahun 2007 dan 2008, yang dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 1.2

Jumlah Peserta Seleksi Calon Kepala sekolah Tahun 2007 dan 2008

3

Page 18: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

No. Tahun Satuan Pendidikan

Kebutuhan

kepala sekolah

(orang)

Calon yang

mendaftar

(orang)

Calon yang

lolos

(orang)

Persentase 7=(6/ε6)*100%

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. 2007 TK 3 6 2 2,9

SD 17 41 19 27,1

SMP 3 32 4 5,7

SMA 0 0 0 0

SMK 1 12 2 2,9

2. 2008 TK 2 6 3 4,3

SD 25 36 26 37,1

SLB 2 4 2 2,9

SMP 3 47 6 8,5

SMA 2 14 4 5,7

SMK 1 16 2 2,9

Jumlah 35 123 43 100 %

(Sumber : Dinas Dikpora Kota Surakarta tahun 2007 dan 2008)

Tabel diatas menunjukkan jumlah peserta seleksi calon kepala sekolah

yang dibutuhkan untuk mengisi formasi jabatan, yang mendaftar menjadi calon

kepala sekolah dan yang lolos seleksi. Dalam tabel tersebut terlihat bahwa

kebutuhan kepala sekolah untuk satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD) lebih banyak

yaitu 27,1% di tahun 2007 dan 37,1 % di tahun 2008 dibandingkan dengan satuan

pendidikan yang lain.

Peran sumber daya manusia dalam menentukan keberhasilan organisasi

tidak dapat diabaikan begitu saja. Sumber daya manusia dapat bertahan karena

memiliki kompetensi manajerial, yaitu kemampuan untuk merumuskan visi dan

strategi perusahaan serta kemampuan untuk memperoleh dan mengarahkan

4

Page 19: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sumber daya-sumber daya lain dalam rangka mewujudkan visi dan menerapkan

strategi perusahaan (Lado et. al., 1992). Seperti halnya yang dilakukan oleh Dinas

Dikpora Kota Surakarta dalam mendapatkan calon kepala sekolah harus

direncanakan secara baik dan benar sesuai kebutuhan. yaitu melalui proses

pengadaan kepala sekolah. Penyelenggaraan proses pengadaan kepala sekolah yang

dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta

membutuhkan strategi atau cara yang tepat guna mendapatkan calon kepala

sekolah yang berkualitas dan berkompeten. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk

meneliti tentang Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta

dalam proses pengadaan kepala sekolah, dimana kedepannya strategi tersebut

dapat digunakan untuk memperoleh calon kepala sekolah yang berkualitas dan

berkompeten.

B. Perumusan Masalah

Dari uraian Latar belakang masalah di atas maka penulis merumuskan

masalah sebagai berikut :

“Bagaimana Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta

dalam proses Pengadaan Kepala Sekolah?

5

Page 20: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk memperoleh informasi dan gambaran mengenai strategi Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga (Dinas Dikpora) Kota Surakarta dalam proses pengadaan

kepala sekolah.

2. Sebagai syarat guna memperoleh gelar kesarjanaan di Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

D. Manfaat Penelitian

1. Diperoleh Informasi dan gambaran mengenai strategi Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga (Dinas Dikpora) Kota Surakarta dalam proses pengadaan kepala

sekolah guna memperoleh calon kepala sekolah yang berkualitas.

2. Memberikan masukan dan sumbangan saran bagi Badan atau Dinas terkait sebagai

pertimbangan dalam menentukan strategi guna memperoleh pegawai negeri

khususnya Kepala Sekolah yang berkompeten, unggul dan profesional, serta

mampu menghadapi tuntutan global.

3. Dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan

berdasarkan pengalaman dari apa yang di temui di lapangan.

6

Page 21: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Strategi

Kata strategi berasal dari bahasa Yunani “stratego”, yaitu gabungan

dari kata stratos yang berarti tentara dan ego yang berarti pemimpin (Bryson, 2007

: 25). Strategi disini diartikan sebagai taktik atau cara bagi seorang pemimpin

perang dalam memobilisasi pasukannya untuk memenangkan peperangan.

Konotasi ini berlaku selama masa perang dan berkembang dalam manajemen

ketentaraan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001 : 1092) strategi

memiliki beberapa arti yaitu siasat perang, ilmu siasat perang, tempat yang baik

menurut siasat perang atau dapat pula diartikan sebagai rencana yang cermat

mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Dari pengertian tersebut dapat

dikatakan bahwa strategi berkaitan erat dengan peperangan. Namun dewasa ini

istilah strategi sudah digunakan oleh semua jenis organisasi, dan ide-ide pokok

yang terdapat dalam pengertian semula yang di pertahankan, hanya saja lebih

diaplikasikan sesuai dengan jenis organisasi yang menerapkan.

Pengertian strategi juga dikemukakan oleh Kolonel CKU Drs. Anthon

Simbolon, M.Si dalam tulisannya di materi workshop penyusunan rencana

strategis dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Departemen Pertahanan pada tahun 2003 menyatakan bahwa startegi adalah cara

mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan kedalam kebijakan-kebijakan dan

program-program. Tujuannya adalah sesuatu tentang apa yang akan dicapai atau

1

Page 22: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Sasaran

adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam

rumusan yang spesifik, terukur dalam waktu yang lebih pendek dari tujuan,

kemudian dijabarkan didalam kebijakan. Kebijakan pada dasarnya merupakan

ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk

dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun

pelaksanaan program/ kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan

dalam perwujudan sasaran, tujuan, visi, dan misi instansi pemerintah. Sedangkan

program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah

ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran

tertentu.

Strategi adalah semua keputusan untuk melakukan perubahan dan

mencapai kondisi yang diinginkan organisasi di masa depan. Sehingga organisasi

mampu menyesuaikan sumber daya organisasi dengan peluang dan tantangan yang

akan dihadapi. Dengan demikian, beberapa ciri strategi yang utama adalah :

1) Goal-directed actions, yaitu aktivitas yang menunujukkan “apa” yang

diinginkan organisasi dan “bagaimana” mengimplementasikannya.

2) Mempertimbangkan semua kekuatan internal (sumber daya dan

kapabilitas), serta memperhatikan peluang dan tantangan (Mudrajad

Kuncoro, 2006 : 12).

Strategi dipandang sebagai pola tujuan, kebijakan, program, tindakan, keputusan,

atau alokasi sumber daya yang mendefinisikan bagaimana organisasi itu, apa yang

dilakukan organisasi dan mengapa organisasi melakukannya. Oleh karena itu,

2

Page 23: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

strategi merupakan perluasan misi guna menjembatani organisasi dan

lingkungannya. Strategi biasanya di kembangkan untuk mengatasi isu strategis,

strategi menjelaskan respon organisasi terhadap pilihan kebijakan pokok.

Dilihat dari sudut etimologi, strategi diartikan sebagai kiat, cara, atau

taktik. Oleh karena itu, menurut Hadari Nawawi (2005 : 147) strategi dalam

sebuah manajemen organisasi dapat diartikan sebagai kiat, cara, atau taktik utama

yang dirancang secara sistematik dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen

yang terarah pada tujuan strategis organisasi.

Frederica Ricceri dan James Guthrie dalam 3rd Workshop on

Usualizing, Measuring, and Managing Intangibles & Intellectual Capital (2007 :

7) mengemukakan :

“Strategication involves two concepts strategic formulation and implementation, these concepts are seen as being interactive and part of a continous process of innovation that occurs throughout the organization when emergent strategies and the workface, within or outside the current strategy .“

Dalam jurnal diatas dijelaskan bahwa strategi meliputi dua konsep yaitu

pembuatan startegi dan implementasi. Konsep-konsep tersebut merupakan proses

yang saling berhubungan dan berkelanjutan dalam inovasi dan penetapan, berupa

inovasi secara perlahan ataupun radikal yang muncul dalam sebuah organisasi

ketika sebuah strategi baru digunakan oleh semua pimpinan.

Setiap strategi menuntut adanya suatu implementasi, karena tanpa

adanya suatu implementasi, strategi menjadi tidak berarti. Impelemntasi strategi

berfokus pada aktivitas-aktivitas administratif yang merupakan suatu proses

tersendiri dari sering tidak dipandang sebagai bagian integral dari pengambilan

keputusan. Jadi, dapat dikatakan bahwa implementasi merupakan operasionalisasi

3

Page 24: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dari berbagai aktivitas guna mencapai suatu sasaran tertentu. Implementasi suatu

strategi menuntut suatu kehati-hatian, karena menyangkut bagaimana

melaksanakan startegi tersebut. Apabila strategi tersebut merupakan hasil

keputusan strategis yang inkrimental maka implementasinya tidak menimbulkan

masalah yang terlalu banyak, tetapi kalau merupakan keputusan yang baru

ditetapkan, maka akan sulit pelaksanaannya. Untuk menjamin bahwa strategi akan

berhasil, diperlukan adanya kebijaksanaan yang berkaitan dengan pedoman

pelaksanaan, metode kerja, prosedur dan peraturan-peraturan, dan segala sesuatu

yang diperlukan untuk memberikan dorongan dan motivasi bagi yang

bersangkutan dalam menyukseskan pencapaian sasaran organisasi.

Suatu strategi hendaknya mampu memberikan informasi agar lebih

mudah dipahami oleh setiap individu dalam suatu instansi atau organisasi seperti

Dinas Pendidikan, pemuda dan Olahraga Kota Surakarta, sebagai sebuah instansi

pemerintah yang bergerak dalam bidang pendidikan, pemuda dan olahraga.

Menurut Donelly dalam Salusu (2004 : 109), ada enam informasi yang tidak boleh

dilupakan dalam strategi, yaitu : (1) Apa, apa yang dilakukan; (2) Mengapa

demikian, suatu uraian tentang alasan yang dipakai dalam menentukan apa diatas;

(3) Siapa yang bertanggung jawab untuk atau mengoperasionalkan strategi; (4)

Berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk menyukseskan strategi; (5)

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk operasionalisasi strategi tersebut; (6)

Hasil apa yang diperoleh dari strategi itu.

Dari berbagai definisi yang dikemukakan oleh para ahli tersebut diatas,

dapat disimpulkan bahwa strategi dapat diartikan sebagai suatu cara yang

digunakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam

4

Page 25: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

proses pengadaan kepala sekolah agar diperoleh calon kepala sekolah yang

berkualitas dan berkompeten.

2. Pengadaan

Pengadaan (procurement) adalah fungsi operasional pertama dari

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Dalam pengadaan sumber daya

manusia merupakan masalah penting, sulit, dan kompleks karena untuk

mendapatkan dan menempatkan orang-orang yang kompeten, serasi serta efektif

tidaklah semudah membeli dan menempatkan mesin. (Hasibuan, 2006: 27).

Pengadaan SDM dimaksudkan untuk memperoleh jumlah dan jenis

tenaga kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja guna mencapai

tujuan organisasi. (Samsudin, 2006). Pengadaan SDM adalah proses pencarian

dan ‘pemikatan’ para calon karyawan (pelamar). (Handoko, 2000).

Pengadaan harus didasarkan pada prinsip apa baru siapa. Apa artinya

harus terlebih dahulu menetapkan pekerjaan-pekerjaannya berdasarkan uraian

pekerjaan (job description). Siapa artinya mencari orang-orang yang tepat untuk

menduduki jabatan berdasarkan spesifikasi pekerjaan (job specification).

Pengadaan ini harus mendapat perhatian yang serius serta di dasarkan pada

analisis pekerjaan (job analysis), uraian pekerjaan (job description), spesifikasi

jabatan (job specification), persyaratan pekerjaan (job requirement), dan evaluasi

pekerjaan (job evaluation), pengayaan pekerjaan (job enrichment), perluasan

pekerjaan (job enlargement), dan penyederhanaan pekerjaan (work simplification).

(Hasibuan, 2006: 28).

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pengadaan

adalah proses pengumpulan calon pemegang jabatan yang sesuai dengan rencana

5

Page 26: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sumber daya manusia untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan tertentu.

3. Kepala Sekolah

Kepala sekolah berasal dari dua kata yaitu “Kepala” dan “Sekolah”.

Kata “kepala” dapat diartikan ketua atau pemimpin dalam suatu organisasi atau

sebuah lembaga. Sedangkan “sekolah” adalah sebuah lembaga di mana menjadi

tempat menerima dan memberi pelajaran. Jadi secara umum kepala sekolah dapat

diartikan pemimpin sekolah atau suatu lembaga di mana tempat menerima dan

memberi pelajaran. (Wahjosumidjo, 2005:83) mengartikan bahwa:

“Kepala sekolah adalah seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran”.

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor

0296/U/1996, tanggal 1 Oktober 1996 tentang Penugasan Guru Pegawai Negeri

Sipil sebagai Kepala Sekolah di lingkungan Depdikbud, disempurnakan dengan

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor : 162/U/2003 tentang Pedoman

Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah menerangkan bahwa :

“Kepala Sekolah adalah guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah dan masa jabatan Kepala Sekolah selama 4 (empat) tahun serta dapat diperpanjang kembali selama satu masa tugas berikutnya bagi kepala sekolah yang berprestasi sangat baik.”

Status Kepala Sekolah adalah guru dan tetap harus menjalankan tugas-tugas guru,

mengajar dalam kelas minimal 6 jam dalam satu minggu di samping menjalankan

tugas sebagai seorang manajer sekolah. Begitu juga ketika masa tugas tambahan

berakhir maka statusnya kembali menjadi guru murni dan kembali mengajar di

sekolah.

6

Page 27: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Ruth dalam J. Ukko, J. Tenhunen and H. Rantanen dalam The impacts

of performance measurement on the quality of working life (Int. J. Business

Performance Management, Vol. 10, No. 1, 2008 : 89-90), mengemukakan :

“…the main qualities of leadership are abilities for long-term strategic

thinking, communication skills, integrity and ambition. In the popular

language leadership usually refers to motivating and committing

people – in a word, leading people.”

Dalam jurnal tersebut menjelaskan bahwa kualitas utama dari pemimpin adalah

kecakapan untuk berpikir stratejik, keterampilan berkomunikasi, intregitas dan

keinginan. Dalam kepemimpinan biasanya ditujukan untuk memotivasi dan

menempatkan orang, dengan kata lain orang yang memimpin.

Sementara Rahman dkk (2006:106) mengungkapkan bahwa “Kepala

sekolah adalah seorang guru (jabatan fungsional) yang diangkat untuk menduduki

jabatan structural (kepala sekolah) di sekolah”.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kepala

sekolah adalah seorang guru yang diangkat untuk menduduki jabatan sebagai

kepala sekolah dan mempunyai kemampuan untuk memimpin sumber daya yang

ada pada suatu sekolah sehingga dapat didayagunakan secara maksimal untuk

mencapai tujuan bersama.

4. Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam

proses Pengadaan Kepala Sekolah

Proses Pengadaan jabatan kepala sekolah tidak dapat diisi oleh

sembarang orang tanpa adanya pertimbangan dan prosedur serta peraturan-

peraturan tertentu, dimana pertimbangan-pertimbangan tersebut bisa digunakan

7

Page 28: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam mendapatkan

calon kepala sekolah yang paling memenuhi kualifikasi untuk mengisi formasi

kepala sekolah di satuan pendidikan tertentu. Dalam rangka meningkatkan mutu

pendidikan di Indonesia melalui pendidikan formal, berbagai upaya telah dan terus

dilakukan secara berkesinambungan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah

pengembangan karir guru di lingkungan pendidikan dasar dan menengah. Dengan

demikian seorang guru akan dapat dipromosikan sebagai kepala sekolah setelah

melalui proses seleksi dan ketentuan lainnya.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 162/U/2003 dan Keputusan Walikota Surakarta tentang

pedoman penugasan guru sebagai kepala sekolah. Kepmendiknas dan Keputusan

Walikota tentang pedoman penugasan guru sebagai kepala sekolah ini dilampirkan

mengenai Pedoman untuk memperoleh kepala sekolah yang meiputi : Kepala

Sekolah Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Dasar Luar Biasa, Sekolah

Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Pedoman ini secara eksplisit

mencantumkan syarat umum dan syarat khusus kepada calon kepala sekolah.

Persyaratan umum dan khusus yang ada dalam Kepmendiknas nomor 162/U/2003

dan Keputusan Walikota Surakarta tentang pedoman penugasn guru sebagai

kepala sekolah diperbaharui dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/

Madrasah. Dengan adanya Pedoman ini Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kota Surakarta berharap arah pembinaan dan pengembangan untuk mendaptkan

calon kepala sekolah yang berkualitas dan berkompeten dapat lebih terarah.

Upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

8

Page 29: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Kota Surakarta dalam memperoleh Kepala Sekolah yang bermutu dan berkualitas

sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan dilakukan melalui

berbagai proses, yaitu dari proses penarikan, seleksi, dan penempatan calon kepala

sekolah.

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang merupakan instansi

yang berkaitan dengan proses pengadaan kepala sekolah, senantiasa memberikan

advice dan pendampingan dalam mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan

kualitas kepemimpinan kepala sekolah. Adapun proses-proses tersebut dijabarkan

sebagai berikut :

a. Penarikan

Penarikan adalah usaha mencari dan mempengaruhi pegawai, agar

mau melamar lowongan pekerjaan yang ada dalam suatu perusahaan/

organisasi (Hasibuan, 2006 : 40). Menurut Edwin B. Fillppo dalam Hasibuan

“Recruitment is the process of searching for prospective employees

and stimulating them to apply for job in the organizational”.

(Penarikan adalah proses pencarian dan pemikatan para calon

pegawai yang mampu bekerja di dalam organisasi).

Agus Tulus (1994 : 60) berpendapat bahwa maksud dan tujuan

rekrutmen adalah untuk memperoleh suatu persediaan seluas mungkin dari

calon-calon pelamar, sehingga organisasi akan mempunyai kesempataan untuk

melakukan pilihan tenaga kerja bermutu yang diperlukan. Rekrutmen sendiri

dibedakan menjadi dua yaitu : rekrutmen umum dan rekrutmen khusus.

1) Rekrutmen umum dilakukan bila organisasi memerlukan sekelompok

orang tenaga kerja jenis tertentu, terutama karyawan pelaksana

(operatif).

9

Page 30: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2) Rekrutmen khusus dilakukan bila organisasi memerlukan individu-

individu dari jenis yang khusus, terutama bagi tenaga pimpinan

(eksekutif) atau ahli-ahli khusus.

Dari definisi penarikan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

proses penarikan merupakan langkah awal dimana proses kegiatan untuk

menarik pegawai dalam hal ini kepala sekolah harus dilakukan secara proaktif

dalam rangka mendapatkan guru yang paling menjanjikan untuk menjadi calon

kepala sekolah.

Proses penarikan pegawai yang baik menurut Hasibuan (2006 : 41-

46) adalah sebagai berikut :

1. Penentuan jumlah dan kualitas SDM yang diperlukan.

Penetapan Jumlah pegawai terdiri dari 2 jenis, yaitu :

a. Penetapan Pegawai dengan menggnakan metode Ilmiah, artinya

penetapan jumlah pegawai yang dibutuhkan hanya berdasarkan atas

perkiraan-perkiraan saja, bukan atas perhitungan cermat dari volume

pekerjaan dan standar prestai kerja.

b. Penetapan Pegawai dengan menggnakan metode nonIlmiah,

merupakan penetapan jumlah pegawai yang dibutuhkan benar-benar

sesuai atas perhitungan dan analisis beban kerja.

2. Penentuan dasar penarikan

Menentuan dasar penarikan sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang

diuraikan secara rinci guna mengetahui kualifikasi yang dibutuhkan,

meliputi : usia minimal dan maksimal, pangkat, masa kerja, pengalaman,

10

Page 31: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dan berkedudukan sebagai tenaga fungsional.

3. Penentuan sumber-sumber penarikan

Penentuan Sumber Penarikan atau perekrutan calon pegawai berasal dari

sumber internal dan sumber eksternal organisasi.

a. Sumber internal, adalah pegawai yang akan mengisi lowongan kerja

diambil dalam organisasi atau perusahaan tersebut, dengan cara

memutasikan atau memindahkan pegawai yang memenuhi spesifikasi

pekerjaan.

b. Sumber Ekstrenal, adalah pegawai yang akan mengisi jabatan yang

lowong dilakukan penarikan atau perekrutan dari sumber-sumber

tenaga kerja di luar organisasi/ perusahaan, antara lain berasal dari :

1) Kantor penempatan tenaga kerja

2) lembaga-lembaga pendidikan

3) referensi karayawan atau rekanan

4) serikat-serikat buruh/ pegawai

5) pencangkokan dari perusahaan/ organisasi lain

6) nepotisme atau leasing

7) pasar tenaga kerja dengan memasang iklan pada media massa,

dan,

4. Metode-metode Penarikan atau perekrutan

Metode penarikan atau perekrutan akan berpengaruh besar terhadap

banyaknya lamaran yang akan masuk kedalam perusahaan/ organisasi.

Metode penarikan atau perekrutan calon pegawai baru adalah dengan

menggunakan metode terbuka dan tertutup.

11

Page 32: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. Metode tertutup, adalah ketika proses penarikan atau perekrutan hanya

diinformasikan kepada pegawai atau orang-orang tertentu saja.

b. Metode terbuka, adalah ketika dalam proses penarikan atau perekrutan

tersebut diinformasikan kepada para pegawai secara luas dengan

memasang iklan di media massa.

5. Kendala-kendala penarikan atau perekrutan

Agar proses penarikan atau perekrutan berhasil dengan baik, maka setiap

organisasi/ perusahaan perlu menyadari berbagai kendala yang bersumber

dari organisasi, pelaksana penarikan atau perekrutan dan lingkungan

eksternal. Kendala-kendala yang dihadapi oleh setiap organisasi/

perusahaan tidaklah sama, tetapi umumnya kendala itu meliputi

kebijaksanaan organisasi, persyaratan jabatan, metode pelaksanaan

penarikan atau perekrutan, kondisi pegawai, solidaritas organisasi, dan

lingkungan eksternal.

Gambar 2.1

Konsep penarikan

Sumber :- Internal

- Eksternal

Metode :-Terbuka-tertutup

12

Page 33: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Penarikan atau recruitmentDasar :- Job spesification- Peraturan Pemerintah

Kendala :- Internal

- Ekstern Organisasi

Dari uraian diatas, peneliti akan mengkaji hal-hal apa saja yang

dilakukan oleh Dikpora (dalam hal ini sebagai instansi yang terkait dengan proses

penarikan kepala sekolah) dan berikut adalah cara atau metode yang digunakan

oleh Dinas Dikpora Kota Surakarta dalam proses penarikan/perekrutan, antara lain

:

a) Dasar penarikan calon kepala sekolah yang dilakukan oleh Dikpora harus

berpedoman pada spesifikasi pekerjaan yang diuraikan secara rinci guna

mengetahui kualifikasi yang dibutuhkan, meliputi : usia minimal dan

maksimal, pangkat/golongan, masa kerja, pengalaman, dan berkedudukan

sebagai tenaga fungsional. Hal ini terdapat dalam Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2007 tentang

standar kepala sekolah/madrasah.

b) Penetapan Jumlah Pegawai yang dilakukan oleh Dinas Dikpora berdasarkan

pada perhitungan analisis beban kerja dan bukan hanya pada perkiraan saja.

c) Sumber penarikan yang dilakukan oleh Dinas Dikpora berasal dari sumber

13

Page 34: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

internal organisasi sendiri, hal ini sangat penting untuk memberikan

kesempatan promosi bagi guru-guru yang ada.

d) Metode atau cara yang digunakan oleh Dinas Dikpora dalam proses

penarikan adalah metode tertutup. Jadi penarikan pegawai hanya ditujukan

untuk guru-guru yang ada dibawah naungan Dinas Dikpora Kota Surakarta.

e) Kendala-kendala Penarikan

Jika banyak hambatan yang menghalangi proses penarikan maka akan

mengakibatkan terkendalanya proses pelaksanaan memperoleh pegawai.

Dengan demikian proses tersebut akan berhasil bila program tersebut

terlebih dahulu diinformasikan dengan jelas dan konsisten serta mudah

dipahami oleh calon tersebut.

b. Seleksi (Selection)

Menurut James A. F Stoner dalam Hasibuan (2006 : 47),

berpendapat bahwa :

“The selection process involved evaluating and closing among job

candidates. Apllication form resumes, interview, and reference

checks are commonly uses selection decress”.

(proses seleksi meliputi penilaian dan penetapan diantara calon-

calon pengisi jabatan. Aplikasi dari penilaian, wawancara, dan

pengecekan referensi adalah yang biasa digunakan dalam penetapan

keputusan seleksi)

Seleksi merupakan suatu proses pengambilan keputusan terhadap

individu yang dipilih karena kebaikan yang dimilikinya daripada yang lain,

untuk mengisi satu jabatan yang didasarkan pada karakter atau sifat-sifat baik

daripada individu tersebut, sesuai dengan persyaratan jabatan yang diinginkan

14

Page 35: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(Wahyusumidjo, 2005 : 351).

Pengertian seleksi menurut Alex Nitisemito (1991 : 44), adalah

kegiatan suatu perusahaan untuk dapat memilih karyawan yang paling tepat

dan dalam jumlah yang tepat pula dari calon-calon yang dapat ditariknya.

Untuk dapat memilih karyawan yang paling tepat dan dalam jumlah yang tepat

pula, maka diperlukan suatu metode seleksi yang tepat pula. Tetapi sebenarnya

untuk dapat memilih karyawan yang paling tepat sebenarnya tidak dapat

digantungkan pada metode seleksi saja, tapi juga bergantung pada ketepatan

dalam menganalisa jabatan.

Menurut Wahyusumidjo (2005 : 351), Seleksi adalah suatu proses

pengambilan keputusan terhadap individu yang dipilih karena kebaikan yang

dimilikinya daripada yang lain, untuk mengisi satu jabatan yang didasarkan

pada karakter atau sifat-sifat baik daripada individu tersebut, sesuai dengan

persyaratan jabatan yang diinginkan. Dari definisi tersebut dapat diketahui,

bahwa tujuan seleksi adalah guna mendapatkan :

a. pegawai yang qualified dan potensial.

b. pegawai yang jujur dan berdisiplin.

c. pegawai yang cakap dengan penempatannya yang tepat.

d. pegawai yang terampil dan bersemangat dalam bekerja.

e. pegawai yang memenuhi persyaratan perUndang-Undangan

f. pegawai yang dapat bekerjasama secara vertical maupun

horizontal

g. pegawai yang dinamis dan kreatif.

h. pegawai yang inovatif dan bertanggungjawab sepenuhnya.

15

Page 36: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i. pegawai yang loyal dan berdedikasi tinggi.

j. mengurangi tingkat absensi dan turnover pegawai.

Salah satu usaha agar proses seleksi dapat dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya, diperlukan standar kriteria seleksi yang didefinisikan lebih

sempurna dan spesifik. Standar seleksi, adalah satu degree atau level yang

menunjukkan derajat keunggulan yang menjadi syarat (excellence of

recruitment) untuk penugasan seseorang menjadi kepala sekolah. Standar

kriteria seleksi jabatan kepala sekolah, seharusnya ditentukan dari berbagai

facet yang mencakup aspek-aspek:

1. intelligence (tingkat kecakapan mental)

2. preparation

3. pengalaman

4. specialized skills

5. karakter pribadi (kecakapan bergaul); dan

6. kualitas latar belakang.

Wahyusumidjo (2005 : 354) berpendapat bahwa dalam proses

seleksi itu terdiri dari empat tahap, yaitu : tahap awal, tahap pra seleksi, tahap

seleksi dan tahap sesudah seleksi. Masing-masing secara singkat kegiatan

pokoknya adalah sebagai berikut

Gambar 2.2

Model proses Pemilihan Kepala sekolah (Wahyusumidjo, , 2005 : 354)

Tahap IIIPast Seleksi

Tahap IISeleksiTahap I

Pra SeleksiCalon-calon kepala Sekolah

16

Page 37: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Calon yang diterima

keputusan Seleksi terhadap calon.Peraturan tentang tahap I

Kebijaksanaan Seleksi dan prosedurKemampuan professional sebagai :

- Pejabat Formal- Manajer- Pendidik- Pemimpin- Staf

- Peserta yang diterima- Daftar peserta yang memenuhi syarat- Pengangkatan dan penempatan

Keterangan :

1. Tahap awal merupakan tahap dimana dilaksanakan suatu proses :

a. Identifikasi jabatan yang kosong

b. menentukan kriteria persyaratan calon untuk mengisi jabatan yang kosong

c. mengumumkan jabatan yang kosong kepada para calon

d. mengadakan perincian tugas dan tanggung jawab jabatan kepala sekolah

yang kososng yang perlu diketahui calon

e. menentukan persyaratan khusus yang diperlukan seperti kemampuan

17

Page 38: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

berbahasa, memiliki hasil pelatihan di bidang luar biasa tentang siswa

f. mempersiapkan dokumen yang perlu diselesaikan oleh calon seperti :

- catatan tentang pendidikan dan pekerjaan

- penampilan dan keberhasilan masa lampau

- rekomendasi dan data-data yang mendukung

2. Tahap pra seleksi

Menentukan dan mengatur bagaimana kebijaksanaan atau

mekanisme seleksi dilaksanakan :

a. Memilih dan menentukan siapa yang memikirkan cara dan prosedur

untuk ditugaskan dalam hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan tahap

awal

b. Ada jaminan bahwa kelompok staf atau satuan tugas yang akan

ditugaskan benar-benar mampu melakukan penafsiran dan pemikiran

data calon

c. Bagaimana mengkaitkan atau mengintegrasikan kualifikasi calon dengan

spesifikasi jabatan kepala sekolah yang akan diisi

d. Menyaring calon yang berkualitas unggul.

e. Memilih calon terpilih untuk ditetapkan

f. Mempersiapkan daftar calon yang memenuhi syarat.

3. Tahap seleksi

Salah satu mata rantai kegiatan seleksi adalah pencocokan atau

18

Page 39: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pengintegrasian antara spesifikasi jabatan kepala sekolah yang harus diisi

dengan kualifikasi calon. Dalam tahap seleksi ini akhirnya harus diambil

keputusan untuk memilih calon terbaik.

4. Tahap setelah seleksi

Dalam proses ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :

a. Calon-calon yang tidak memenuhi persyaratan atau yang tidak diterima

b. Calon-calon yang diterima untuk diangkat menjadi kepala sekolah

c. Dibuat daftar nominasi calon, lengkap dengan dokumen serta proses

dikeluarkannya surat keputusan pengangkatan dan penempatan.

Dari pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa seleksi

adalah cara memilih calon pegawai yang telah didapatkan sesuai dengan

kualifikasi yang dibutuhkan. Untuk memperoleh kualitas sumber daya manusia

yang sesuai dengan kebutuhan dalam proses seleksi perlu diperhatikan hal-hal

seperti : dasar, sistem, metode, kualifikasi dan prosedur seleksi yang akan

dilakukan.

c. Penempatan (Placement)

Setelah proses seleksi dilaksanakan secara menyeluruh barulah

proses pengangkatan dan penempatan ini dilaksanakan. Proses penempatan ini

sangat ditentukan oleh hasil yang dicapai dalam proses seleksi dimana proses

seleksi telah dipilih dan di tentukan calon-calon terbaik melalui melalui

berbagai cara tau pendekatan baik melalui pemeriksaan dokumen, tes dan

interview. Dari kedua teori tersebut, aplikasinya ke dalam seleksi calon-calon

kepala sekolah di Indonesia tentu saja disesuaikan dengan sistem nilai yang

berlaku, baik sebagai pencerminan kesadaran berbangsa dan bernegara,

19

Page 40: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

undang-undang sistem pendidikan nasional, maupun ketentuan-ketentuan

teknis yang berlaku dalam mengatur pengangakatan seorang dalam jabatan

tertentu (Wahyusumidjo, 2005 : 365-366).

Dalam setiap kegiatan diperlukan tahapan yang harus dilalui dalam

pelaksanaannya. Tahapan tersebut merupakan urutan kronologis yang

dilaksanakan tahap demi tahap (step by step) tanpa meninggalkan prinsip dan

asas yang berlaku. Prosedur penempatan tenaga kerja merupakan urutan

kronologis untuk menempatkan tenaga kerja yang tepat pada posisi yang tepat

pula. (Siswanto Sastrohadiwiryo, 2003: 167)

Menurut Hasibuan (2006 : 63) penempatan pegawai adalah tindak

lanjut dari seleksi, yaitu menempatkan calon karyawan yang diterima (lulus

seleksi) pada jabatan-jabatan atau pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkannya

dan sekaligus mendelegasikan authority kepada orang tersebut. Dengan

demikian, calon pegawai itu akan dapat mengerjakan tugas-tugasnya pada

jabatan yang bersangkutan.

Penempatan berpedoman pada prinsip “Penempatan orang-orang

yang tepat pada tempat yang tepat dan penempatan orang yang teat untuk

jabatan yang tepat” atau “ The right man in the right plece and the right man

behind the right job”. Prinsip penempatan yang tepat harus dilaksanakan

secara konsekuen supaya pegawai dapat bekerja sesuai dengan spesialisasinya

atau keahliannya masing-masing.

Penempatan berkaitan dengan pencocokan seseorang dengan

jabatan yang akan dipegang berdasarkan pada kebutuhan jabatan dan

pengetahuan, ketrampilan, kemampuan, preferensi, dan kepribadian karyawan

20

Page 41: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tersebut. (Randall S. Schuler, 1997: 38).

Dengan demikian, prosedur penempatan calon kepala sekolah

merupakan tahapan yang harus ditempuh dalam menempatkan calon yang

tepat pada posisi yang tepat pula. Berdasarkan uraian diatas maka penulis lebih

menekankan pada proses atau cara penempatan calon kepala sekolah yang

akan dilakukan oleh Dinas Dikpora agar calon tersebut di tempatkan sesuai

dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

5. Kerangka Pemikiran

Adanya berbagai tuntutan mengenai peningkatan mutu pendidikan

yang juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dari pemimpin sekolah

(kepala sekolah) membuat Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota

Surakarta membutuhkan suatu strategi dalam menyelenggarakan proses pengadaan

kepala sekolah. Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dalam proses

pengadaan kepala sekolah meliputi penarikan, seleksi, dan penempatan, dimana

dalam strategi-strategi tersebut diharapkan akan menghasilkan calon-calon kepala

sekolah yang berkualitas dan berkompeten.

Penarikan atau Recruitment

Calon-Calon Kepala Sekolah yang berkualitas dan berkompetenStrategi Dikpora dalam proses Pengadaan Kepala Sekolah

Seleksi atau Selection

21

Page 42: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Penempatan atau Placement

Gambar 2.3 Kerangka berpikir

22

Page 43: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

deskriptif yaitu jenis penelitian yang berusaha untuk memberikan gambaran

mengenai berbagai hal yang ada menjadi bahan penelitian dengan cara menggali,

mendalami, menemukan fakta-fakta dan permasalahan-permasalahan yang

dihadapi untuk kemudian dipaparkan melalui penafsiran dan dianalisa

menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan pendekatan kualitatif berorientasi

pada orientasi teoritis, teori dibatasi pada pengertian bahwa suatu pernyataan

sistematis yang berkaitan dengan seperangkat proposisi yang berasal dari data

yang diuji. Teori juga mambantu menghubungkan dasar orientasinya dengan data

dan dapat dimanfaatkan dalam pengumpulan dan analisis data.

Penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif karena

penulis ingin menggambarkan atau mendeskripsikan bagaimana strategi yang

dilakukan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Suarkarta dalam

proses pengadaan kepala sekolah.

2. Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kota Surakarta yang terletak di Jalan Hasanudin No.112 Punggawan Banjarsari

Telp. (0271) 719873 Fax 727127 Surakarta 57132. Alasan pemilihan lokasi

dilakukan di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta adalah

karena di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta merupakan

1

Page 44: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

instansi atau lembaga pemerintah yang mempunyai kewenangan dalam proses

perencanaan kebutuhan pegawai khususnya kepala sekolah agar tewujud calon

kepala sekolah yang berkualitas.

3. Sumber data

Data adalah suatu fakta atau keterangan dari obyek yang di teliti. Data

yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data yang relevan dan menunjang

maksud dan tujuan dari penelitian yang terdiri atas :

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari orang-

orang yang berhubungan langsung dengan obyek penelitian (informan).

Informan ialah individu-individu tertentu yang dapat memberikan keterangan

dan data atau informasi untuk kepentingan penelitian. ”Dalam penelitian

kualitatif posisi sumber data manusia (narasumber) sangat penting perannya

sebagai individu yang memiliki informasinya” (H.B Sutopo, 2002: 50).

Dalan penelitian ini yang menjadi data primer adalah informasi

yang diperoleh dari narasumber di Dinas Dikpora Kota Surakarta yaitu :

Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kepala Seksi Bidang

pendidik dan Tenaga Kependidikan sekolah menengah, pengusul calon kepala

sekolah (kepala sekolah), dan peserta seleksi calon kepala sekolah.

b. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari

sumber aslinya. Dalam penelitian ini sumber data sekunder yang dipakai

adalah sumber tertulis seperti buku, arsip, dokumen, jurnal, peraturan

perundang-undangan, dari pihak terkait dan tulisan-tulisan lain yang

2

Page 45: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

berhubungan dengan masalah yang diteliti.

4. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan tiga macam metode pengumpulan data,

yang meliputi :

a. Wawancara (interview)

yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada

responden (Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1995 : 192). Dalam

penelitian ini digunakan teknik wawancara tidak terstruktur atau disebut

sebagai wawancara mendalam, sehingga diperoleh informasi yang jelas.

Wawancara dilakukan dengan pihak-pihak terkait yang mengetahui tentang

informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Wawancara

dilakukan dalam kondisi yang dianggap paling tepat guna mendapatkan

kejelasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan Strategi Dinas Pendidikan,

Pemuda dan olahraga Kota Surakarta dalam proses pengadaan kepala

sekolah.

b. Dokumentasi

yaitu dilakukan dengan mencatat dan mengambil sumber-sumber tertulis yang

ada, baik berupa dokumen atau arsip. Dokumen atau arsip merupakan bahan

tertulis yang bergayutan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu. (H.B

Sutopo, 2002 : 54).Data yang diambil merupakan dokumen atau arsip dari

Dikpora yang berhubungan dengan penelitian Strategi Dinas Pendidikan,

Pemuda dan olahraga Kota Surakarta dalam proses pengadaan kepala sekolah

dan literatur sebagai pelengkap informasi dalam penelitian.

c. Observasi

3

Page 46: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dalam penelitian ini observasi yang dilakukan oleh penulis adalah observasi

berperan pasif, dimana peneliti kehadirannya dalam melakukan observasi

tidaj diketahui oleh Subyek yang diamati. Peneliti hanya mendatangi lokasi,

tetapi sama sekali tidak berperan sebagai apapun selain sebagai pengamat

pasif (H.B Sutopo, 2002 : 66).

5. Teknik Pengambilan Sampel

Guna mendapatkan informasi yang relevan dan akurat tentang semua

hal yang dibutuhkan peneliti, maka peneliti mempunyai kecenderungan untuk

bertanya pada informan yang dianggap mengetahui informasi dan

permasalahannya secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber

yang dapat dipercaya.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Purposive Sampling, dimana peneliti memilih informan yang dianggap

mengetahui informasi dan permasalahannya secara mendalam untuk menjadi

sumber data yang mantap. (HB. Sutopo, 2002: 56). Dalam penelitian ini adapun

yang menjadi narasumber adalah :

- Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

- Kasi Bidang pendidik dan Tenaga Kependidikan sekolah menengah

- Pengusul calon kepala sekolah (kepala sekolah), dan

- Peserta seleksi calon kepala sekolah.

6. Validitas Data

Validitas data menunjukkan sejauh mana kualitas data dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya. Teknik yang digunakan untuk

4

Page 47: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

mendapatkan validitas data dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi.

Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan

sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding

terhadap data itu. (Lexy J. Moleong, 2002 :128).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber data,

dimana peneliti mengumpulkan data yang sama dari beberapa sumber data yang

berbeda.

7. Teknik Analisis Data

Dalam proses analisis terdapat tiga macam kegiatan yang terjadi secara

bersamaan dan menentukan hasil akhir. Analisis data yang dipergunakan dalam

penelitian ini adalah teknik analisis data model interaktif, yang terdiri dari tiga

komponen analisis data yaitu :

1. Reduksi Data

Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang

menggolongkan, mengarahkan, membuang hal-hal yang tidak penting/ tidak

perlu dan mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga

kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. (Miles dan Huberman,

1992 :16)

Proses ini berlangsung terus selama pelaksanaan riset yang di mulai

bahkan sebelum pengumpulan data dilakukan. Reduksi dimulai sewaktu

peneliti memutuskan kerangka konseptual wilayah penelitian, permasalahan

penelitian dan pendekatan pengumpulan data yang digunakan. Selama

pengumpulan data berlangsung, reduksi data dapat membuat ringkasan,

5

Page 48: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

mengkode, memusatkan tema, membuat batas permasalahan dan menulis

memo. Proses reduksi ini berlangsung hingga penelitian berakhir.

2. Penyajian Data

Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang

memungkinkan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan

terhadap penelitian yang dilakukan. (Miles dan Huberman, 1992 :16)

Dengan melihat suatu penyajian data, peneliti akan melihat apa

yang akan terjadi dan memungkinkan untuk mengajarkan suatu analisis

ataupun tindakan berdasarkan penelitian tersebut. Penyajian data yang lebih

baik merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang valid.

3. Penarikan Simpulan atau Verifikasi

Dari awal pengumpulan data, peneliti harus mengetahui tentang

arti data yang diperoleh dan mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan

konfigurasi-konfigurasi yang mungkin terjadi alur sebab akibat dan proposisi.

Pada dasarnya makna data harus diuji validitasnya supaya kesimpulan

penelitian menjadi lebih kokoh dan dapat dipercaya. (H.B. Sutopo, 2002 : 93)

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis, yaitu:

reduksi data, sajian data, serta penarikan simpulan/ verifikasi yang berjalan

bersama pada waktu kegiatan pengumpulan data sebagai satu siklus yang

berlangsung sampai akhir penelitian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat bagan

model analisis interaktif berikut ini :

Gambar 3.1

Skema Analisis Data Model Interaktif

6

Page 49: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Pengumpulan data

Reduksi data

Penarikan kesimpulan

Sajian data

( Sumber: H.B. Sutopo, 2002: 96)

7

Page 50: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KOTA SURAKARTA

1. Kedudukan, Tugas pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kota Surakarta.

a. Kedudukan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta

berlokasi di Jalan hasanudin no. 112 Surakarta, telp. (0271) 719873 Fax

727117. Adapun kedudukan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kota Surakarta sesuai dengan Peraturan Walikota Surakarta Nomor 11

Tahun 2008 tentang penjabaran tugas pokok dan fungsi dan tata kerja

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta. Secara struktural

kedudukan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta

adalah sebagai penyelenggara tugas dan fungsi di bidang kependidikan,

kepemudaan dan keolahragaan di Kota Surakarta yang dipimpin oleh

seorang Kepala Dinas dan bertanggung jawab kepada Walikota.

b. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota

Surakarta

1. Tugas Pokok dan Fungsi

1

Page 51: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tugas pokok dan fungsi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga (Dinas Dikpora) adalah sebagai unsur pelaksana Pemerintah

Daerah di bidang kependidikan, kepemudaan dan keolahragaan,

dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang dalam melaksanakan tugas

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui

Sekretaris Daerah. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota

Surakarta mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintah

daerah di bidang kependidikan, kepemudaan dan keolahragaan. Untuk

menyelenggarakan tugas pokok diatas maka Dinas Pendidikan,

Pemuda, dan Olahraga mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang kependidikan, kepemudaan

dan keolahragaan;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

bidang kependidikan, kepemudaan dan keolahragaan;

c. Pembinaan dan fasilitasi bidang kependidikan, kepemudaan dan

keolahragaan lingkup Pemerintah Kota Surakarta;

d. Pelaksanaan tugas bidang kependidikan, kepemudaan,

keolahragaan, sarana prasarana pendidikan dan olahraga;

e. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang kependidikan,

kepemudaan dan keolahragaan;

f. Pelaksanaan kesekretariatan dinas;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

2. Visi, Misi, dan Tujuan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota

2

Page 52: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Surakarta

a. Visi :

Terwujudnya masyarakat Surakarta yang beriman dan

bertaqwa, cerdas, sehat, berprestasi dan berbudaya.

b. Misi :

a. Mewujudkan masyarakat Surakarta yang beriman dan bertaqwa dan

berakhlak mulia

b. Meningkatkan kualiatas sumber daya manusia yang cerdas, kreatif,

inovatif, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

c. Mewujudkan masyarakat yang gemar olahraga, memiliki kesegaran

jasmani dan menghasilkan bibit olahragawan yang berprestasi.

d. Mewujudkan generasi muda yang tangguh, trampil dan produktif

e. Mewujudkan kehidupan sosial budaya yang berkepribadian, berdaya

tahan, dan mampu memfilter budaya asing.

c. Tujuan

Berdasarkan visi dan misi diatas, tujuan yang ingin dicapai oleh

Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Surakarta adalah :

a. Meningkatkan iman dan taqwa lewat pembiasaan, pengenalan agama

yang dianut, pelatihan pada waktu peringatan hari besar agama, serta

pembiasaan etika dalam pergaulan, sehingga secara bertahap terwujud

kehidupan yang agamis, penuh toleransi, dapat menghargai sesama

umat beragama dan berbudi pekerti dalam pergaulan.

b. meningkatkan sumber daya manusia agar mempunyai kecerdasan

yang tinggi, mampu berkreasi dan mengikuti perkembangan ilmu

3

Page 53: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pengetahuan dan teknologi, lewat proses pembelajaran yang aktif,

kreatif, efektif dan menyenangkan sehingga mampu menjuarai lomba-

lomba kretifitas, memiliki nilai akdemis tinggi, serta mampu

menciptakan teknologi tepat guna.

c. Meningkatkan kegembiraan berolahraga sesuai potensi masing-

masing lewat pembelajaran dan pelatihan olahraga sehingga terwujud

masyarakat yang gemar olahraga, mampu menguasai event-event

olahraga serta hidup sehat.

d. Meningkatkan semangat kompetitif yang sehat, baik dalam bidang

agama, keolahragaan dan kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari

maupun event lomba sehingga mampu melahirkan ulama,

cendekiawan, olahragawan maupun budayawan.

e. Menanamkan nilai-nilai budaya daerah Surakarta lewat proses

pembelajaran, pelatihan dan pembiasaan sehingga terwujud kehidupan

sosial yang tetap mencerminkan budaya adi luhung dan tidak mudah

terpengaruh budaya asing yang belum tentu sesuai dengan budaya

Surakarta.

3. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota

Surakarta

Susunan Organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kota Surakarta, terdiri atas :

1. Sekretariat, terdiri atas :

a. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;

b. Sub Bagian Keuangan;

4

Page 54: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

2. Bidang Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini, terdiri atas :

a. Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar SD dan Anak Usia Dini;

b. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar SD dan Anak usia Dini.

3. Bidang Pendidikan Dasar SMP, terdiri atas :

a. Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar SMP;

b. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan SMP.

4. Bidang Pendidikan Menengah, terdiri atas :

a. Seksi Kurikulum Pendidikan Menengah;

b. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah.

5. Bidang Pendidik, dan Tenaga Kependidikan, terdiri atas :

a. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dasar SD dan Anak Usia

Dini;

b. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dasar SMP;

c. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Menengah.

6. Bidang Pendidikan Non Formal, terdiri atas :

a. Seksi Pendidikan Masyarakat;

b. Seksi Kesetaraan dan Keaksaraan.

7. Bidang Pemuda, terdiri atas :

a. Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda;

b. Seksi Perlindungan Pemuda dan Pemberdayaan Lembaga

Kepemudaan.

8. Bidang Olahraga, terdiri atas :

5

Page 55: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Olahraga;

b. Seksi Pengembangan Ilmu Olahraga dan Lembaga Keolahragaan;

c. Seksi Sarana dan Prasarana dan Kemitraan.

9. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD);

10. Sekolah Menengah Kejuruan;

11. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas;

12. Kelompok Jabatan Fungsional.

6

Page 56: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4. Uraian Tugas

Di dalam bagan organisasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kota Surakarta, bidang yang melaksanakan tugas merencanakan

kebutuhan pegawai (kepala sekolah), usulan pengangkatan, dan penempatan

melalui proses pengadaan kepala sekolah yaitu :

1. Bidang Pendidik, dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas :

§ melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan

dasar SD, pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan dasar SMP,

dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan

7

Page 57: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menengah.

§ pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Bidang pendidik dan tenaga kependidikan terdiri atas 3 (tiga) seksi, yaitu:

a. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dasar SD dan Anak Usia

Dini mempunyai tugas melakukan penyiapan perumusan kebijakan

teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pendidik dan tenaga

kependidikan dasar SD, meliputi : perencanaan kebutuhan pendidik

dan tenaga kependidikan untuk pendidikan dasar milik pemerintah

kota, usulan pengangkatan dan penempatan pendidik dan tenaga

kependidikan PNS untuk satuan pendidikan pada jenjang pendidikan

dasar milik, usulan pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan

pada pendidikan dasar, peningkatan kesejahteraan, penghargaan dan

perlindungan pendidik pada jenjang pendidikan dasar, usulan

pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan bertaraf internasional

selain karena alasan pelanggaran perundang-undangan pada jenjang

pendidikan dasar SD.

b. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dasar SMP mempunyai

tugas melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan

dan pelaksanaan di bidang pendidik dan tenaga kependidikan dasar

SMP, meliputi : perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga

kependidikan untuk pendidikan dasar SMP, usulan pengangkatan dan

penempatan pendidik dan tenaga kependidikan PNS untuk satuan

pendidikan bertaraf internasional pada jenjang pendidikan dasar SMP,

8

Page 58: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

usulan pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan pada pendidikan

dasar SMP, peningkatan kesejahteraan, penghargaan dan perlindungan

pendidik pada jenjang pendidikan dasar SMP, usulan pemberhentian

pendidik dan tenaga kependidikan selain karena alasan pelanggaran

perundang-undangan pada jenjang pendidikan dasar SMP.

c. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Menengah mempunyai tugas

melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan di bidang pendidik dan tenaga kependidikan Menengah,

meliputi : perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan

untuk pendidikan menengah, usulan pengangkatan dan penempatan

pendidik dan tenaga kependidikan PNS untuk satuan pendidikan pada

jenjang pendidikan Menengah, usulan pemindahan pendidik dan tenaga

kependidikan pada pendidikan menengah, peningkatan kesejahteraan,

penghargaan dan perlindungan pendidik pada jenjang pendidikan

menengah, usulan pemberhentian pendidik dan tenaga kependidikan

selain karena alasan pelanggaran perundang-undangan pada jenjang

pendidikan menengah

5. Tata Kerja

Dalam melaksanakan tugas Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala

Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, dan Pejabat Fungsional wajib

menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi secara vertikal

maupun horizontal baik dalam maupun antar satuan organisasi dalam

lingkungan Pemerintah Daerah serta instansi lain sesuai dengan tugas

pokoknya masing-masing.

9

Page 59: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian,

Kepala Seksi bertanggung jawab dalam memimpin, mengkoordinasikan dan

memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugas

bawahannya masing-masing. Setiap pimpinan satuan organisasi dalam

lingkungan Dinas wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan

bertanggung jawab pada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan

tepat pada waktunya.

Apabila Kepala Dinas berhalangan dalam menjalankan tugasnya,

maka untuk menjalankan tugas Kepala Dinas, ditunjuk pejabat yang senior

dalam pangkat dan jabatan serta dipandang mampu sebagai pejabat pelaksana

tugas (Plt) Kepala Dinas.

6. Susunan Kepegawaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota

Surakarta

Pegawai merupakan unsur yang sangat penting bagi keberhasilan

pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam organisasi dalam rangka mencapai

tujuan organisasi. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta didukung oleh 150 orang

pegawai.

Berikut ini klasifikasi pegawai di Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kota Surakarta di dasarkan pada :

a. Jumlah Pegawai per-BagianTabel 4.1

Jumlah pegawai per-Bagian

10

Page 60: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

No. Uraian Jumlah(orang)

Persentase(%)

1. Kepala Dinas 1 0,7

2. Sekretariat 32 21,3

3. Bidang –bidang 68 45,3

4. UPTD 5 3,3

5. Sekolah Menengah Kejuruan 7 4,7

6.Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Sekolah

Lanjutan Tingkat Atas10 6,7

7. Jabatan Fungsional 27 18

Jumlah 150 orang 100 %

Sumber : Dinas Dikpora Kota Surakarta tahun 2008

Dari tabel diatas, jumlah pegawai Dinas Dikpora Kota

Surakarta seluruhnya berjumlah 150 orang, yang terdiri dari Sekretariat,

Bidang-bidang, UPTD, SLTP & SLTA, Sekolah Menengah Kejuruan dan

Kelompok Jabatan Fungsional. dan keseluruhannya bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas. Jumlah paling banyak terdapat pada bidang-bidang

sebanyak 45,3% dari keseluruhan jumlah pegawai yang ada di Dinas

Dikpora Kota Surakarta. Hal ini dikarenakan sebagian besar dari pegawai

tersebut menjadi staf sesuai dengan bidang tugas dan beban kerjanya

masing-masing.

b. Jumlah Pegawai berdasarkan Status Kepegawaian

Tabel 4.2

Jumlah Pegawai berdasarkan status kepegawaian

No. Status Kepegawaian

Jumlah(orang)

Persentase(%)

1. PNS 145 96,7

2. Pegawai Honorer 5 3,3

Jumlah 150 orang 100 %

Sumber : Renstra Dinas Dikpora Kota Surakarta 2005-2010

11

Page 61: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai

Dinas Dikpora Kota Surakarta status kepegawaiannya yaitu Pegawai

Negeri Sipil (PNS) yang mencapai 96,7 % dari jumlah pegawai yang ada di

Dinas Dikpora Kota Surakarta.

c. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan

Tabel 4.3

Jumlah Pegawai Dinas Dikpora berdasarkan Pendidikan

No. Pendidikan Jumlah(orang)

Persentase(%)

1. Pasca Sarjana 21 14

2. Sarjana 35 23,3

3. Sarjana Muda / D III 9 6

4. Diploma II 3 2

5. Diploma I / PGSMTP 2 1,4

6. Sekolah Menengah 59 39,3

7. Sekolah Menengah Pertama 15 10

8. Sekolah Dasar 6 4

9. Jumlah 150 orang 100 %

Sumber : Renstra Dinas Dikpora Kota Surakarta 2005-2010

Berdasarkan tabel diatas, dari 150 orang pegawai Dinas

Penididikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta rata-rata berpendidikan

sekolah menengah yang berjumlah 39,3 %, diikuti dengan pegawai yang

tingkat pendidikan Sarjana (S1) sebanyak 23,3 %.

12

Page 62: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan/ KepangkatanTabel 4.4

Jumlah Pegawai Dinas Dikpora Berdasarkan PangkatNo. Golongan Jumlah

(orang)Persentase

(%)1. IV 19 12,7

2. III 81 54

3. II 44 29,3

4. I 3 2

5. Lainnya 3 2

Jumlah 150 orang 100 %

Sumber : Renstra Dinas Dikpora Kota Surakarta 2005-2010

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah golongan

pegawai yang ada Dinas Dikpora Kota Surakarta yaitu golongan III.

Umumnya mereka menduduki jabatan sebagai staf yang membantu dan

bertanggung jawab kepada kepala kepala bidang/ sub bagian.

13

Page 63: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Strategi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam

proses pengadaan Kepala Sekolah.

Proses pengadaan kepala sekolah diselenggarakan guna

memperoleh calon kepala sekolah yang sesuai dengan persyaratan untuk

menduduki jabatan sebagai kepala sekolah di berbagai tingkat pendidikan,

mulai dari TK, SD/SLB, SMP/MTs, SMA/SMK/MA. Proses pengadaan

kepala sekolah di Surakarta dilakukan untuk mengisi jabatan kepala sekolah

yang sedang kosong karena adannya pensiun, promosi, mutasi, dan/atau

meninggal dunia.

Mengenai diselenggarakannya proses pengadaan kepala sekolah di

Surakarta, Bapak Sugiyanto selaku selaku Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga

Kependidikan (PTK) Dinas Dikpora Kota Surakarta, mengungkapkan bahwa :

“Proses pengadaan kepala sekolah itu sangat penting, digunakan untuk mengisi formasi kepala sekolah yang kosong, akibat adanya mutasi, promosi, pensiun dan/atau meninggal dunia dan diharapkan

14

Page 64: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dengan adanya proses pengadaan kepala sekolah ini dihasilkan calon kepala sekolah yang berkompeten.” (Wawancara, 7 Juli 2010).

Pelaksanaan proses pengadaan kepala sekolah oleh Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dilakukan oleh Bidang

Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Sesuai dengan uraian tugasnya yaitu

melaksanakan pengembangan dan pembinaan pendidik dan tenaga

kependidikan, baik pendidikan dasar SD, pendidikan dasar SMP, dan

pendidikan menengah.

Dalam menyelenggarakan proses pengadaan kepala sekolah guna

mendapatkan calon kepala sekolah yang berkualitas dan berkompeten, Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga mempunyai beberapa strategi untuk

mencapai tujuan tersebut. Strategi atau upaya yang dilakukan oleh Dinas

Dikpora Kota Surakarta dalam proses pengadaan kepala sekolah, antara lain:

a. Penarikan

Dalam rangka pelaksanaan proses pengadaan kepala sekolah,

langkah awal yang dilakukan oleh Dinas Dikpora adalah melakukan

penarikan atau perekrutan, dimana dalam perekrutan ini Dinas Dikpora

Kota Surakarta menggunakan sistem tertutup, yaitu dengan mengirimkan

surat edaran ke tiap-tiap sekolah yang ada di wilayah Kota Surakarta.

Seperti yang disampaikan oleh Ibu JP. Latynina selaku Kasi Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah adalah sebagai berikut :

“…Awalnya dari proses pengadaan ini yaitu Dinas Dikpora mengirimkan surat edaran ke masing-masing sekolah tentang adanya formasi kepala sekolah yang kosong.” (Wawancara, 2 Juli 2010).

15

Page 65: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Beliau juga menambahkan :

“….Surat edaran tersebut juga memberitahukan tingkatan pendidikan mana saja yang membuka formasi lowongan untuk jabatan kepala sekolah dan persyaratan atau kualifikasi apa saja yang harus dipenuhi, serta masing-masing sekolah harus mengirimkan 1 orang wakil dari sekolah yang dianggap memenuhi persyaratan/ kualifikasi yang dibutuhkan untuk dapat mengikuti proses pengadaan kepala sekolah. Kalau formasi yang kosong cukup banyak di tiap tingkatan sekolah ya tiap sekolah boleh mengusulkan maksimal 2 (dua) orang wakil dari sekolahnya, tapi kalau sedikit cukup satu orang saja yang mewakili sekolahnya.”

Dari pendapat diatas dijelaskan bahwa surat edaran yang

dikirimkan oleh Dinas Dikpora Kota Surakarta ke masing-masing sekolah

bertujuan untuk memberitahukan bahwa sekolah diharapkan mengusulkan

salah satu gurunya untuk mengikuti proses penarikan calon kepala

sekolah karena ada formasi jabatan kepala sekolah yang kosong, dan

didalam surat edaran itu disertakan pula persyaratan/ kualifikasi yang

harus dipenuhi oleh calon kepala sekolah.

Setelah surat edaran itu diterima oleh pihak sekolah,

selanjutnya pihak sekolah yang terdiri dari kepala sekolah dan tim seleksi

sekolah mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses penarikan

calon kepala sekolah ini, karena pihak sekolah harus mengirimkan atau

mengusulkan salah satu guru di sekolahnya yang dianggap telah

memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Seperti yang disampaikan oleh

oleh Bapak Sutarmo selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 27 Surakarta :

“…Pihak sekolah mempunyai tugas yang berat dalam proses penarikan ini, karena saya sebagai kepala sekolah harus benar-benar mempertimbangakan dengan tepat siapa yang dianggap layak untuk di usulkan menjadi calon kepala sekolah. Jadi, dalam mengusulkan calon kepala sekolah ini harus

16

Page 66: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dipertimbangkan dengan matang kalau mau mendapatkan calon yang berkualitas dan biasanya guru yang bersangkutan tersebut saya tunjuk untuk mewakili sekolah.” (Wawancara, 14 Juli 2010).

Hal senada juga disampaikan Bapak Saryanto selaku Kepala Sekolah SD

Negeri Mijen I, adalah sebagai berikut :

“…memang dalam mengirimkan guru untuk menjadi calon kepala sekolah disini melalui penunjukan langsung, karena untuk mengusulkan guru yang harus mewakili sekolah harus dipertimbangkan dengan baik, agar tidak mengecawakan pihak sekolah yang mengusulkan. Pertimbangan-pertimbangan itu dilihat dari latar belakang calonnya itu seperi apa, kepribadiannya bagaimana, prestasi apa yang pernah diraih, dan masih banyak lagi yang harus dipertimbangkan. Jadi, pihak sekolah dalam proses perekrutan ini sangat penting sekali.“ (Wawancara, 19 Juli 2010).

Penunjukan guru tersebut tidak asal tunjuk saja, pihak sekolah

telah mempertimbangkan banyak hal sebelum mereka mengusulkan guru

yang akan dikirim dalam proses penarikan calon kepala sekolah ini.

Tentang penunjukan guru tersebut, dibenarkan oleh Bapak Poernama

Irianto selaku calon kepala sekolah dari SMP Negeri 14 Surakarta:

“…Waktu proses perekrutan itu saya ditunjuk oleh kepala sekolah, karena saya dianggap sudah memenuhi persyartaan yang dibutuhkan dan pada saat saya diusulkan saya juga menjabat sebagai wakil kepala sekolah. Biasanya yang diusulkan dari pihak sekolah itu adalah yang sedang menduduki jabatan sebagai wakil kepala sekolah.” (Wawancara, 17 Juli 2010).

17

Page 67: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Bapak Yusmar

Setyobudi selaku calon kepala sekolah dari SMA Negeri 5 Surakarta:

“…Memang biasanya yang diusulkan untuk mengikuti proses perekrutan ini adalah guru yang yang sedang menjabat sebagai wakil kepala sekolah di sekolah masing-masing. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bagi guru-guru yang tidak menjadi wakil kepala sekolah untuk bisa ikut dalam pengadaan kepala sekolah.” (Wawancara, 12 Juli 2010).

Dari penjelasan calon kepala sekolah diatas dapat diketahui

bahwa calon kepala sekolah yang di tunjuk atau diusulkan tersebut sedang

menjabat sebagai wakil kepala sekolah di sekolahnya masing-masing.

Dalam proses penarikan, para calon kepala sekolah harus

memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh Dinas Dikpora Kota

Surakarta. Persyaratan atau kualifikasi yang harus dipenuhi calon kepala

sekolah dalam proses penarikan ini adalah semua tentang ketentuan secara

adminstrasi yang harus dipenuhi oleh para calon kepala sekolah.

Persyaratan atau kualifikasi yang digunakan oleh Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta sebagai acuan untuk

menarik/ merekrut calon kepala sekolah adalah sesuai dengan Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar

Kepala Sekolah/ Madrasah, yang dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 4.5

Kualifikasi Umum dan kualifikasi khusus kepala sekolah

No. Standar Kepala Sekolah

18

Page 68: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. Kualifikasi Umum Kepala sekolah

a. Memiliki kualifikasi akademik Sarjana

(S1) atau Diploma empat (D-IV)

kependidikan atau non kependidikan pada

perguruan tinggi yang terakreditasi;

b. Pada waktu diangkat sebagai kepala

sekolah berusia setinggi-tingginya 56

tahun;

c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-

kuranganya 5 (lima) tahun menurut

jenjang sekolah masing-masing, kecuali di

Taman Kanak-kanak/ Raudhatul Athfal

(TK/RA) memiliki pengalaman mengajar

sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun di TK/RA; dan

d. Memiliki pangkat serendah-rendahnya

III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan

bagi non PNS disetarakan dengan

kepangkatan yang dikeluarkan oleh

yayasan atau lembaga berwenang.

2. Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah

1. Kepala Taman Kanak-

kanak/ Raudhatul

Athfal (TK/RA)

a. Bersatatus sebagai Guru TK/RA,

b. Memiliki sertifikat pendidik sebagai Guru

TK/RA;

c. Memilki sertifikat kepala TK/RA yang

diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan

oleh pemerintah.

19

Page 69: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Kepala Sekolah Dasar/

Madrasah Ibtidaiyah

(SD/MI)

a. Bersatatus sebagai Guru SD/MI

b. Memiliki sertifikat pendidik sebagai Guru

SD/MI; dan

c. Memilki sertifikat kepala SD/MI yang

diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan

oleh pemerintah.

3. Kepala Sekolah

Menengah Pertama/

Madrasah Tsanawiyah

(SMP/MTs).

a. Bersatatus sebagai Guru SMP/MTs

b. Memiliki sertifikat pendidik sebagai Guru

SMP/MTs; dan

c. Memilki sertifikat kepala SMP/MTs yang

diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan

oleh pemerintah.

4. Kepala Sekolah

Menengah Atas/

Madrasah Aliyah

(SMA/MA)

a. Bersatatus sebagai Guru SMA/MA

b. Memiliki sertifikat pendidik sebagai Guru

SMA/MA; dan

c. Memiliki sertifikat kepala SMA/MA yang

diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan

oleh pemerintah.

5. Kepala Sekolah

Menengah Kejuruan/

Madrasah Aliyah

Kejuruan (SMK/MAK)

adalah sebagai berikut :

a. Bersatatus sebagai Guru SMK/MAK

b. Memiliki sertifikat pendidik sebagai Guru

SMK/MAK; dan

c. Memiliki sertifikat kepala SMK/MAK

yang diterbitkan oleh lembaga yang

ditetapkan oleh pemerintah.

6. Kepala Sekolah Dasar

Luar Biasa/ Sekolah

Menengah Pertama

Luar Biasa/ Sekolah

Menengah Atas Luar

Biasa(SDLB/SMPLB/

SMALB)

a. Bersatatus sebagai Guru

SDLB/SMPLB/SMALB

b. Memiliki sertifikat pendidik sebagai Guru

SDLB/SMPLB/SMALB; dan

c. Memiliki sertifikat kepala

SDLB/SMPLB/SMALB yang diterbitkan

oleh lembaga yang ditetapkan oleh

pemerintah.

20

Page 70: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7. Kepala Sekolah

Indonesia Luar Negeri

a. Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya

3 tahun sebagai kepala sekolah;

b. Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru

pada salah satu satuan pendidikan

c. Memiliki sertifikat kepala sekolah yang

diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan

oleh pemerintah.

Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa kualifikasi yang

terdapat pada Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar

Kepala sekolah/ madrasah terdiri dari 2 jenis, yaitu kualifikasi umum dan

kualifikai khusus.

Dalam kualifikasi umum dijelaskan ada 4 (empat) syarat yang

harus dipenuhi oleh calon kepala sekolah, antara lain :

a) Kualifikasi akademik

Calon kepala sekolah yang akan mengikuti proses pengadaan kepala

sekolah ini minimal harus memiliki jenjang pendidikan terakhir

Sarjana (S1). Hal ini juga didukung dengan adanya ketentuan yang

menyebutkan bahwa semua guru harus berpendidikan minimal S1

agar memperoleh sertifikasi. Tetapi dalam pelaksanaannya banyak

calon kepala sekolah memiliki jenjang pendidikan terakhir yaitu S2

terutama calon kepala sekolah untuk SMP, dan sekolah menengah.

Hal ini dapat dilihat dari daftar calon yang mengikuti proses seleksi

dalam dua periode pengadaan yaitu pada tahun 2007 dan 2008 yang

ada dibawah ini :

Tabel 4.6

Daftar Calon kepala sekolah berdasar status pendidikan

21

Page 71: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tahun Satuan Pendidikan

Pendidikan terakhirPendidikan S1 S2

2007 TK 6 -

SD 39 2

SMP 23 9

SMK 6 6

2008 TK 6 -

SD 31 5

SLB 5 -

SMP 30 17

SMA 2 12

SMK 12 4

Sumber : Arsip Dinas Dikpora Kota Surakarta tentang hasil seleksi calon kepala sekolah.

b) Usia

Didalam penentuan usia Dinas Dikpora Kota Surakarta menetapkan

batas makmsimal usia calon kepala sekolah adalah 56 tahun pada

saat diangkat menjadi kepala sekolah. Hal ini dilakukan untuk

menghindari rendahnya produktivitas yang nantinya akan dihasilkan

oleh calon kepala sekolah yang bersangkutan dan menghindari batas

masa pensiun. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Sugiyanto

selaku Kabid. Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

menyatakan :

”... dalam penentuan usia kita menetapkan batas usia maksimal 56 tahun pada saat nanti calon tersebut diangkat menjadi kepala sekolah. Jadi pada saat melakukan proses penarikan calon kepala sekolah Dikpora menyarankan pihak sekolah agar calon yang diusulkan tidak mendekati batas usia yang telah ditetapkan.” (wawancara, 13 Juli 2010).

c) Pengalaman

22

Page 72: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Pengalaman bekerja selama 3-5 tahun pada jenjang pendidikan

tertentu, dirasa sudah tepat bagi calon kepala sekolah untuk dapat

mengetahui seluk beluk yang ada disekolah. Tetapi dalam proses

penarikan yang dilakukan oleh pihak Dinas Dikpora Kota Surakarta,

calon kepala sekolah umumnya telah menjadi guru atau mempunyai

pengalaman lebih dari 10 tahun. Kenyataan menunjukkan semakin

lama calon itu bekerja , makin banyak pula pengalaman yang dimiliki

tenaga kerja yang bersangkutan. Hal ini diungkapkan oleh Bapak

Saryanto selaku Kepala Sekolah SD Negeri Mijen I :

“ya kalau pengalaman calon tersebut, memang harus dicari yang lebih berpengalaman, tapi tidak menjamin kalau pengalaman mngajar lebih banyak akan bisa diusulkan untuk mengikuti proses pengadaan kepala sekolah ini. Seperti yang saya lakukan kemarin, saya mengusulkan salah satu guru dari sekolah ini yang pengalamannya baru saja 8 tahun, tapi guru ini memiliki kualitas yang lebih dari yang lain. Itu semua tergantung dengan sumber daya yang ada.” (Wawancara, 19 Juli 2010).

d) Pangkat

Penentuan batasan kepangkatan dan golongan yang dilakukan oleh

Dinas Dikpora Kota Surakarta dalam proses penarikan calon kepala

sekolah yang dilakukan dalam 2 periode tersebut serendah-rendahnya

III/d. Hal ini diungkapkan oleh Bapak Sugiyanto selaku Kabid.

Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan :

”...waktu itu Dinas Dikpora menetapkan golongan yang dibutuhkan serendah-rendahnya adalah III/c, sesuai dengan aturan yang berlaku, tapi kita menyarankan pihak sekolah bahwa golongan yang harus dipenuhi minimal III/d, karena sekarang ini sudah banyak juga guru yang mempunyai golongan IV/a, jadi ya tidak terlalu sulit.” (Wawancara, 13 Juli 2010)

23

Page 73: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa dalam proses

penarikan yang menyangkut kualifikasi umum Dinas Dikpora Kota

Surakarta mempunyai strategi Permendiknas nomor 13 tahun 2007

tentang standar kepala sekolah/ madrasah dalam kualifikasi umum hanya

digunakan sebagai acuan oleh Dinas Dikpora dalam menentukan

kebijakan. Kebijakan-kebijakan tersebut tidak menyimpang dari peraturan

yang ada, hanya saja ditingkatkan kualifikasi tersebut.

Selain kualifikasi umum terdapat pula kualifikasi khusus yang

disertakan dalam Permendiknas ini, antara lain :

a) Calon yang akan diusulkan tersebut harus berstatus sebagai guru

pada satuan pendidikan tertentu (TK, SD, SLB, SMP, dan

SMA/SMK), sehingga nanti pada waktu penempatan sesuai dengan

kualifikasi yang dimiliki calon tersebut. Jadi orang yang berasal

bukan dari guru tidak bisa mendaftar/ mengikuti proses penarikan

calon kepala sekolah. Seperti pernyataan dari Bapak Sugiyanto

selaku Kabid. Pendidik dan tenaga kependidikan Kota Surakarta,

menjelaskan bahwa :

”...ya, ini kan formasinya kepala sekolah, jadi yang dibutuhkan adalah guru dimana guru tersebut kan sudah mengetahui tentang segala sesuatu tentang sekolah tersebut. Jadi guru yang diusulkan dari SD akan mendaftar dan ditempatkan menjadi kepala sekolah SD, guru SMP nantinya juga akan menjadi kepala sekolah SMP, dan seterusnya.” (Wawancara, 13 Juli 2010)

b) Seorang guru harus mempunyai sertifikat pendidik pada satuan

pendidikan tertentu tertentu (TK, SD, SLB, SMP, dan SMA/SMK).

Para guru (calon kepala sekolah) sekarang ini sudah banyak yang

24

Page 74: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

mempunyai sertifikat pendidik, karena sudah banyak pula guru yang

telah disertifikasi, jadi untuk syarat ini tidak terlalu memberatkan

bagi calon kepala sekolah itu sendiri.

c) Bagi kepala sekolah yang masa jabatannya akan habis (bukan karena

pensiun) dan diusulkan kembali untuk menjadi kepala sekolah lagi

harus menyertakan sertifikat sebagai kepala di satuan pendidikan

tertentu (TK, SD, SLB, SMP, dan SMA/SMK). Sertifikat kepala ini

juga akan diterima oleh calon kepala sekolah yang telah lolos seleksi

dan akan segera ditempatkan pada satuan penididikan yang ada

formasi jabatan kepala sekolah yang kosong. Hal ini didukung oleh

keterangan Bapak Sugiyanto selaku Kabid. PTK, menyatakan bahwa

:

”sertifikat kepala di satuan pendidikan ini akan diberikan apabila calon tersebut telah diterima atau lolos seleksi dan akan ditempatkan di sekolah, dan bagi kepala sekolah yang belum mempunyai sertifikat kepala sekolah ini bisa mengurusnya kembali untuk medapatkannya sesuai dengan standar yang berlaku sekarang ini. Kebijakan ini baru dijalankan kurang lebih 3 (tiga) tahun dari mulai sejak Dinas Dikpora Kota Surakarta menggunakan sistem pengadaan yang baru, bekerjasama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Jawa Tengah. Sertifikat kepala sekolah ini dibuat sesuai dengan rekomendasi dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (Wawancara, 13 Juli 2010)

Dari kualifikasi khusus diatas dapat diketahui bahwa

kualifikasi ini merupakan kualifikasi tambahan yang harus dipenuhi oleh

masing-masing calon kepala sekolah. Kualifikasi ini di sertakan guna

memberikan kejelasan berasal dari tingkatan pendidikan mana calon

25

Page 75: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kepala sekolah tersebut. Dengan demikian kualifikasi khusus ini bisa

digunakan untuk menempatkan calon kepala sekolah yang benar-benar

sesuai dengan keahlian dan jenjang tingkatan pendidikan darimana calon

itu diusulkan. Dalam Permendiknas diatas kualifikasi khusus yang dipakai

di wilayah Kota Surakarta hanya kualifikasi untuk kepala sekolah SD,

SLB, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, karena hanya satuan pendidikan ini

saja yang ada di Kota Surakarta.

Kekosongan jabatan tidakalah selalu ada setiap saat. Oleh

karena itu, pelaksanaan proses kegiatan penarikan calon kepala sekolah

dilaksanakan setiap satu tahun sekali. Mengenai hal ini Ibu Latynina,

selaku Kasi Bidang Pendidik dan tenaga Kependidikan Sekolah

Menengah Dinas Dikpora Kota Surakarta membenarkan pelaksanaan

kegiatan penarikan tersebut :

“…dari Dinas Dikpora sendiri melaksanakan kegiatan penarikan atau rekrutmen ini setiap satu tahun sekali, pada tahun 2007 dan 2008. Tetapi pada tahun 2009, Dinas Dikpora tidak mengadakan rekrutmen karena masih ada stock dari hasil perekrutan tahun sebelumnya, baru pada 2010 ini, mau diadakan proses perekrutan lagi.” (Wawancara, 2 Juli 2010).

Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa porses

penarikan calon kepala sekolah dilaksanakan 1 tahun sekali, tetapi apabila

tidak ada formasi yang kosong pada tahun tesebut maka tidak

diselenggarakan proses penarikan untuk sementara waktu.

Dalam melaksanakan proses penarikan guna memperoleh

calon kepala sekolah yang baik, ditentukan berdasar pada spesifikasi

26

Page 76: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pekerjaan. Dalam memperoleh calon kepala sekolah Dinas Dikpora Kota

Surakarta menggunakan sumber penarikan yang berasal dari internal

Dinas Dikpora sendiri. Karena yang nantinya akan mengisi lowongan

kepala sekolah adalah guru-guru yang berada dibawah naungan Dinas

Dikpora Kota Surakarta.

Agar proses penarikan calon kepala sekolah ini dapat berjalan

dengan baik, maka Dinas Dikpora perlu menyadari berbagai kendala yang

ada dalam proses penarikan, baik dari internal Dinas Dikpora sendiri

maupun yang berasal dari eksternal organisasi. Tetapi dalam hal ini proses

penarikan calon kepala sekolah yang dilakukan oleh Dinas Dikpora tidak

mengalami kendala apapun, begitu juga dengan pengusul calon (kepala

sekolah) dan calon kepala sekolah itu sendiri. Hal ini disampaikan oleh

Bapak Sugiyanto selaku Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Dinas Dikpora Kota Surakarta :

“…Dalam proses perekrutan atau penarikan yang Dinas Dikpora laksanakan selama dua periode lalu tidak menemui suatu kendala apapun, karena kita melaksanakannya dengan rencana yang matang agar didapatkan calon yang baik. Jadi semuanya lancar. “ (Wawancara, 7 Juli 2010).

Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Sri Ramtini selaku

Kepala sekolah SD Negeri Mijen II :

“…Kalau hambatan dalam proses penarikan calon kepala sekolah yang pernah saya lakukan di sekolah ini tidak pernah mengalami hambatan. Karena guru yang saya usulkan sudah memenuhi kriteria yang diminta oleh Dinas Dikpora dan sudah melalui beberapa pertimbangann dari pihak sekolah dan layak untuk dicalonkan menjadi kepala sekolah. “ (Wawancara, 15 Juli 2010).

27

Page 77: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Selaku calon kepala sekolah hal tersebut juga dibenarkan oleh

Bapak Yusmar Setyobudi selaku calon kepala sekolah dari SMA Negeri 5

Surakarta :

“Dalam proses perekrutan ini saya tidak mengalami kendala apapun, karena semua persyaratan yang dibutuhkan sudah terpenuhi. Jadi tidak ada hambatan sama sekali bagi saya.” (Wawancara, 12 Juli 2010).

Dari keterangan-keterangan diatas dapat diketahui bahwa

proses penarikan yang dilakukan oleh Dinas Dikpora Kota Surakarta

dalam proses pengadaan kepala sekolah sudah baik. Proses penarikan atau

perekrutan calon kepala sekolah dapat dilakukan setelah adanya surat

edaran dari Dinas Dikpora Kota Surakarta. Dengan adanya penarikan atau

perekrutan ini melalui surat edaran yang dikirimkan ke tiap-tiap sekolah

yang ada di kota Surakarta dapat membantu pihak Dinas Pendidikan

pemuda dan olahraga Kota Surakarta untuk mendapatkan calon kepala

sekolah yang tepat.

Setelah surat edaran itu diberitahukan kepada guru-guru yang

akan mewakili sekolah dalam proses pengadaan kepala sekolah, pihak

sekolah akan memberitahukan tentang batas akhir pengumpulan berkas

adminstrasi yang harus dipenuhi. Seperti yang disampaikan oleh Ibu JP.

Latynina selaku Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah

Menengah :

“… setelah surat edaran itu dikirimkan ke tiap-tiap sekolah,

biasanya kami (Pihak Dinas Dikpora Kota Surakarta) memberi

batasan 2-3 minggu untuk pengumpulan pemberkasan. Setelah

pemberkasan itu selesai, diberitahukan juga jadwal

pelakasanaan seleksi, maksimal 1 bulan setelah pemberkasan

28

Page 78: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

itu terpenuhi.” (Wawancara, 13 Juli 2010).

Adanya strategi atau upaya yang dilakukn oleh Dinas Dikpora Kota

Surakarta dalam proses penarikan calon kepala sekolah yaitu Dinas

Dikpora Kota Surakarta dalam merekrut calon kepala sekolah melebihkan

jumlah kebutuhan yang seharusnya ada. Setelah semua persayaratan

terpenuhi oleh calon kepala sekolah maka proses selanjutnya yang akan

dijalankan oleh calon kepala sekolah yaitu seleksi.

b. Seleksi (Selection)

Setelah diadakannya proses penarikan dari tiap-tiap sekolah

melalui pemberitahuan surat edaran tersebut, langkah selanjutnya yang

dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga Kota Surakarta

adalah menyeleksi calon kepala sekolah yang telah diusulkan dari tiap-

tiap sekolah.

Menurut Ibu JP. Latynina selaku Kasi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Sekolah menengah Dinas Dikpora Kota Surakarta

menerangkan bahwa :

“….para calon kepala sekolah tersebut akan mengikuti beberapa seleksi, dimana tiap seleksi harus diikuti oleh calon kepala sekolah, baik itu yang berupa seleksi administrative maupun seleksi tulis. “ (Wawancara, 2 Juli 2010).

Dari pernyataan diatas dapat diketahui bahwa sistem seleksi

yang dilaksanakan oleh Dinas Dikpora Kota Surakarta dalam menyeleksi

para calon kepala sekolah menggunakan sistem Compensatory Approach,

29

Page 79: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dimana seleksi calon kepala sekolah itu terdiri dari 2 (dua) tahap yang

merupakan satu kesatuan proses yang tidak dapat dipisahkan dan harus

diikuti oleh semua calon kepala sekolah. Para calon kepala sekolah

mengikuti seluruh proses seleksi, kemudian akan dihitung nilali rata-rata

tes. Calon yang memenuhi standar dinyatakan lolos, sedangakan yang

tidak memenuhi standar dinyatakan gugur.

Tahapan-tahapan atau prosedur dalam proses seleksi yang

dilakukan oleh Dinas Dikpora Kota Surakarta mengacu pada

Kepmendiknas Nomor 162/U/2003 dan Keputusan Walikota Surakarta

nomor 14 tahun 2004 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.

Tahapan-tahapan dalam peraturan tersebut terdiri dari 2 (dua) tahap yang

meliputi :

1. Tahap I, yaitu Seleksi administratif, dilakukakn untuk meneliti

kelengkapan administrasi. Seleksi administratif merupakan

persyaratan awal yang dilakukan pada saat proses penarikan calon

kepala sekolah. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seleksi

administratif ini untuk melengkapi dokumen-dokumen yang harus

dipenuhi oleh calon kepala sekolah.

2. Tahap II, yaitu Tes Tertulis digunakan untuk menguji calon kepala

sekolah dalam beberapa hal yang menyangkut tentang kepribadian, tes

potensi akademik, kepemimpinan, tes kecerdasan, dan lain-lain

dimana tes tersebut sangat penting untuk mengetahui kemampuan

calon kepala sekolah di bidang kemampuan umum dan

keprofesionalan mereka. Hal ini disampaikan oleh Bapak Bapak

30

Page 80: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Yusmar Setyobudi selaku calon kepala sekolah dari SMA Negeri 5

Surakarta:

“…dalam proses seleksi itu para calon kepala sekolah di beri soal-soal tentang masalah pendidikan, tes tentang kepribadian, tes tentang pengetahuan umum, dan masih banyak lagi. Dalam pelaksanaan ujian tersebut kita dituntut untuk sportif, jadi tidak ada yang bermain curang setahu saya, karena pengawas ujian dalam menjaga proses seleksi tersebut sangat ketat. Selain itu dalam mengerjakan soal-soal tersebut kita hanya diberi waktu sedikit untuk mengerjakan tiap soal, jadi ya tidak ada waktu untuk berbuat curang, karena nantinya akan ketinggalan untuk soal selanjutnya.” (Wawancara, 12 Juli 2010).

Hal senada juga di ungkapkan oleh Ibu Sri Ramtini selaku Kepala

Sekolah SD Negerui Mijen II dan juga pernah mengikuti pernah

mengikuti proses seleksi pada periode pertama tahun 2007,

menyatakan bahwa :

“…proses seleksi yang saya alami dulu sangat cepat ya mbak, dari mulai pemenuhan persyaratann hingga tesnya. Kalau soal tes, memang dituntut untuk lebih sportif, soal tes yang diberikan banyak dan hanya diberi waktu sedikit. Ya kalau mengerjakan soalnya tidak cepat akan ketinggalan dengan soal selanjutnya. Waktu itu tes yang diuji meliputi tes kepribadian, kemampuan umum, tes kreativitas, dll. “ (wawancara, 15 Juli 2010)

Keseluruhan tes yang dilaksanakan merupakan upaya untuk menilai dan

mengukur kemampuan, pengetahuan dan kreativitas para calon kepala

sekolah dalam mengerjakan soal.

Setelah selesai mengerjakan soal yang diberikan, para calon

kepala sekolah tersebut juga harus membuat karya Tulis Ilmiah dengan

tema isu-isu tentang pendidikan, dan proses yang terakhir yaitu

31

Page 81: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

wawancara. Wawancara ini ternyata dilakukan untuk mewawancarai para

peserta seleksi tentang karya tulis ilmiah yang mereka buat, bukan

wawancara tentang personal dari calon kepala sekolah tersebut. Mengenai

hal ini Bapak Poernama Iriato selaku calon kepala sekolah dari SMP

Negeri 14 Surakarta memberi keterangan :

“…iya pada hari pertama memang kami membuat karya tulis ilmiah yang harus dibuat pada hari pertama ujian, dan harus selesai serta dikumpulkan pada hari itu juga. Dalam menmbuat atau mengerjakan karya tulis ini hanya diberi waktu 60 menit, untuk menulis karya dengan tema pendidikan. Selanjutnya pada hari kedua dan di session yang terakhir karya tulis yang dibuat akan digunkan penguji sebagai bahan wawancara.” (Wawancara, 17 Juli 2010).

Proses seleksi calon kepala sekolah diselenggarakan selama 2

(dua) hari di Kota Surakarta. Seluruh calon harus mengikuti tes tertulis,

penulisan karya tulis dan wawancara. Wawancara dilakukan mengenai

karya tulis ilmiah yang telah dibuat oleh para calon kepala sekolah dengan

tema yang telah ditentukan, dan karya tulis itu dibuat pada saat proses

seleksi masih berlangsung yaitu pada hari ke 2 (dua) proses seleksi.

Seperti yang disampaikan oleh Bapak Sugiyanto selaku Kabid pendidik

dan Tenaga Kependidikan adalah sebagai berikut:

“ proses seleksi dilaksanakan selama 2 (dua) hari di SMA N 4 Surakarta. Materi seleksi meliputi tes tertulis, penulisan karya ilmiah, dan wawancara, dimana semua itu dilaksanakan selama 2 (dua hari). Tes tertulis dilaksanakan pada hari pertama dan kedua, dan wawancara serta penulisan karya tulis dilaksanakan pada hari kedua juga. Dalam mengerjakan materi-meteri tersebut para calon diberi batasan waktu untuk setiap materi. Jadi ya biar tidak terjadi kecurangan.” (Wawancara, 7 Juli 2010).

32

Page 82: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Beliau juga menambahkan :

“…pengerjaan karya ilmiah juga dilaksanakan pada 2 hari itu juga, tepatnya pada hari pertama dan pada hari kedua/ hari terakhir dilakukan wawancara tentang karya tulis ilmiah yang dibuat oelh calon kepala sekolah.”

Dari keterangan diatas, diketahui bahwa proses seleksi yang

dilaksanakan secara tidak langsung akan menuntut kreasi para calon

kepala sekolah dalam menuangkan ide-idenya ke dalam sebuah karya

ilmiah dengan waktu yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan untuk dapat

mengetahui kemampuan calon kepala sekolah dan menghindari adanya

kecurangan oleh para calon dalam membuat karya tulis ilmiah.

Keseluruhan hasil dari tes, baik tes tertulis, karya ilmiah dan

wawancara inilah yang nantinya akan menghasilkan nilai yang digunakan

untuk menentukan calon kepala sekolah mana yang dianggap layak dan

mana yang belum layak. Dalam penentuan kriteria layak (lolos seleksi)

dan belum layak (tidal lolos seleksi) bagi calon kepala sekolah yang ikut

seleksi di setiap tingkatan pendidikan (TK, SD/SLB, SMP, SMA/SMK)

berbeda-beda.

1) Bagi calon kepala sekolah TK standar nilai yang dianggap layak

yaitu minimal nilai kumulatif dari berbagai tes yang dilakukan

adalah 5400-5800 atau C+

2) Bagi calon kepala sekolah SD standar nilai yang dianggap layak

yaitu minimal nilai kumulatif dari berbagai tes yang dilakukan

adalah 5500-6000 atau C+

3) Bagi calon kepala sekolah SLB standar nilai yang dianggap layak

33

Page 83: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

yaitu minimal nilai kumulatif dari berbagai tes yang dilakukan

adalah 5000-6000 atau C+

4) Bagi calon kepala sekolah SMP standar nilai yang dianggap layak

yaitu minimal nilai kumulatif dari berbagai tes yang dilakukan

adalah 5800-6300 atau B

5) Bagi calon kepala sekolah SMA standar nilai yang dianggap layak

yaitu minimal nilai kumulatif dari berbagai tes yang dilakukan

adalah 5815-6400 atau B

6) Bagi calon kepala sekolah SMK standar nilai yang dianggap layak

yaitu minimal nilai kumulatif dari berbagai tes yang dilakukan

adalah 5700-6400 atau B.

(Sumber : Arsip Dinas Dikpora Kota Surakarta tentang hasil seleksi calon kepala sekolah tahun 2007 dan 2008).

Pembedaan kriteria skor di masing-masing jenjang tingkatan

sekolah dikarenakan semakin tinggi jenjang tingkatan sekolah maka akan

semakin tinggi pula kriteria skor yang akan dibebankan pada calon kepala

sekolah. Hal ini dilakukan untuk memberi pembedaan dan agar

meningkatkan kualitas dari calon kepala sekolah yang lolos dalam seleksi.

Pengumuman seleksi dilaksanakan kurang lebih 1-2 jam

setelah proses seleksi itu selesai, dan yang diumumkan adalah mereka

(calon kepala sekolah) yang layak, sedangakan yang belum layak tidak

dicantumkan namanya. Tetapi bagi calon yang belum layak ini bisa

menjadi calon kepala sekolah lagi untuk periode selanjutnya apabila

diikutkan untuk mewakili sekolah yang menaungi calon tersebut.

Para calon kepala sekolah yang lolos dalam seleksi tersebut

34

Page 84: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

merasa puas karena proses antara seleksi dan pengumuman hasil seleksi

tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama sehingga dapat

meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Hal ini disampaikan oleh

Bapak Poernama Irianto selaku calon Kepala sekolah dari SMP Negeri 14

Surakarta :

“…Proses seleksi yang saya ikuti waktu itu sangat transparan, karena pengumuman hasil dari seleksi itu tidak harus menunggu lama, setelah keseluruhan tes selesai pada hari itu juga diumumkan hasilnya. Sangat berbeda dengan proses pengadaan kepala sekolah yang sebelum ini, harus menunggu hasil pengumuman itu setelah beberapa hari mengikuti proses seleksi. Jadi, seperti inilah yang saya harakan, sangat transparan.” (Wawancara, 17 Juli 2010).

Hal yang sama juga disdampaikan oleh Bapak Sugiyanto selaku Kepala

Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Dikpora Kota

Surakarta :

“…Pengumuman hasil seleksi diumumkan pada hari kedua setelah keseluruhan proses seleksi itu dilaksanakan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang tidak diinginkan, dan dari pihak Dinas Dikpora sendiri juga ingin memberikan yang terbaik bagi calon kepala sekolah.” (Wawancara, 7 Juli 2010)

Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan

proses seleksi yang diadakan oleh Dinas Dikpora Kota Surakarta sangat

transparan dengan ditunjukkan hasil pengumuman secara langsung, tanpa

harus menunggu lama bagi calon kepala sekolah tersebut. Dalam proses

seleksi calon kepala sekolah, Dinas Dikpora Kota Surakarta tidak

melaksanakan seleksi calon kepala sekolah sendiri, Dinas Dikpora Kota

Surakarta didukung oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP)

35

Page 85: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Jawa Tengah dalam proses seleksi calon kepala sekolah. Hal ini

dilakukan agar proses seleksi berjalan dengan transparan dan akuntabel.

Setelah diadakannya pengumuman bagi calon yang dianggap

layak maka calon kepala sekolah akan mengikuti tahap selanjutnya yaitu

proses penempatan.

c. Penempatan (Placement)

Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Dinas Dikpora Kota

Surakarta dalam proses pengadaan kepala sekolah yaitu pengangkatan dan

penempatan bagi calon kepala sekolah yang telah lolos seleksi. Proses

penempatan bagi calon kepala sekolah yang layak tidak bisa langsung

begitu saja ditempatkan. Harus ada prosedur yang harus dilakukan oleh

Dinas Dikpora dalam menempatkan calon kepala sekolah menjadi kepala

sekolah. Mereka harus menunggu adannya lowongan (baik itu karena

promosi, mutasi, pensiun, dan/atau meninggal dunia). Dalam waktu

menunggu tersebut calon kepala sekolah tidak merasa khawatir kalau

nantinya tidak ditempatkan, karena mereka secara tidak langsung sudah

menjadi calon yang dijanjikan oleh Dinas Dikpora Kota Surakarta untuk

ditempatkan, meskipun masih harus menunggu. Pernyataan ini dibenarkan

oleh Bapak Sugiyanto selaku Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga

Kependidikan mengatakan :

“Kalau proses penempatan harus menunggu formasi kepala sekolah yang kosong (mutasi, pensiun, promosi, dan/atau meninggal dunia), baru nanti bisa ditempatkan. Penempatan tersebut juga sesuai hasil ranking yang diperoleh dalam proses seleksi. Jadi, yang mendapatkan ranking teratas ya akan ditempatkan terlebih dahulu, sesuai dengan aturan yang berlaku.” (Wawancara, 7 Juli 2010).

36

Page 86: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Seperti yang disampaikan oleh Bapak Poernama Irianto selaku calon

kepala sekolah dari SMP Negeri 14 Surakarta :

“Dalam proses menunggu untuk ditempatkan saya tidak perlu merasa was-was kalau nantinya tidak akan ditempatkan sebagai kepala sekolah. Kalau sampai saat ini saya belum ditempatkan ya mungkin belum ada yang kosong, dan penempatan itu kan sesuai dengan urutan rangking dari hasil seleksi, yang brupa tes-tes selama 2 (dua) hari itu.” (Wawancara, 17 Juli 2010).

Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Yusmar Setyobudi selaku calon

Kepala sekolah dari SMA Negeri 5 Surakarta :

“…Ya tinggal nunggu waktu yang tepat saja, karena yang ditempatkan terlebih dahulu kan yang rangking hasil seleski teratas dulu, baru yang lainnya akan menyusul.” (Wawancara, 12 Juli 2010).

Dari keterangan diatas diketahui bahwa proses penempatan

yang dilakukan oleh Dinas Dikpora Kota Surakarta harus melalui

prosedur yang telah ditetapkan. Semua hasil dari calon yang dianggap

layak dalam proses seleksi oleh Dikpora dikirim ke Badan pertimbangan

Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) untuk diproses, hasil pertimbangan

dari Baperjakat kemudian diusulkan oleh Walikota untuk menetapkan

Keputusan Pengangkatan Kepala Sekolah bagi calon-calon kepala sekolah

yang lolos dalam proses seleksi yang telah dilaksanakan. Sebelum hasil

calon kepala sekolah yang lolos seleksi dikirim ke Tim Baperjakat untuk

selanjutnya di serahkan ke Walikota kota Surakarta, Dinas Dikpora telah

mengusulkan calon yang dianggap layak dalam seleksi ditempatkan di

sekolah-sekolah yang membutuhkan calon kepala sekolah yang tepat.

37

Page 87: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Meskipun sudah ditetapkan Keputusan pengangkatan oleh Walikota

Surakarta, sebagian calon kepala sekolah masih harus tetap menunggu

adanya lowongan yang kosong dan dalam menempatkan calon kepala

sekolah diurutkan berdasarkan ranking dari hasil seleksi.

Dari uraian diatas, proses penempatan kepala sekolah yang

dilakukan oleh Dinas Dikpora Kota Surakarta beradasar pada rangking

hasil seleksi calon kepala sekolah. Sehingga penempatan calon kepala

sekolah urut sesuai dengan hasil yang diperoleh. Bagi calon kepala

sekolah SD jangka waktu penempatan yaitu 1 tahun, sedangkan untuk

Sekolah menengah yaitu 2-3 tahun.

Dari keseluruhan proses pengadaan kepala sekolah yang

meliputi proses penarikan, seleksi, dan penempatan mempunyai cara

tersendiri untuk mendapatkan calon kepala sekolah yang sesuai dengan

harapan yang diinginkan oleh Dinas Dikpora Kota Surakarta.

38

Page 88: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini disajikan kesimpulan dan saran sehubungan dengan

hasil penelitian dan analisis data mengenai “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga dalam Proses Pengadaan Kepala Sekolah.”

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil penelitian tentang Strategi yang digunakan oleh

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan

Kepala Sekolah dilaksanakan melalui beberapa proses, yaitu proses penarikan,

seleksi, dan penempatan.

a. Proses pertama yaitu penarikan calon kepala sekolah.

Dinas Dikpora Kota Surakarta mengedarkan surat pemberitahuan tentang

adanya formasi jabatan kepala sekolah yang kosong, serta persyaratan-

persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon kepala sekolah. Dalam proses

penarikan ini, Dinas Dikpora bekerjasama dengan pihak sekolah agar

mengirimkan salah satu guru yang dianggap tepat dan guru yang diusulkan

biasannya menjabat sebagai wakil kepala sekolah di sekolah tersebut.

b. Proses kedua yaitu seleksi calon kepala sekolah.

Sistem seleksi calon kepala sekolah yang dilaksanakan oleh Dinas Dikpora

Kota Surakarta yaitu melalui sistem skor yang diperoleh dari tes tertulis,

penulisan karya ilmiah dan wawancara. Dalam proses seleksi ini Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta bekerjasama dengan pihak

Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah. Hal ini

1

Page 89: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dimaksudkan agar proses seleksi yang diselenggarakan oleh Dinas Dikpora

Kota Surakarta transparan dan akuntabel.

c. Proses yang ketiga yaitu penempatan calon kepala sekolah.

Proses penempatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kota Surakarta berdasarkan rangking dari hasil proses seleksi calon

kepala sekolah. Calon kepala sekolah yang telah lolos seleksi akan

mendapatkan surat keputusan dari Walikota Surakarta dan hasil tes tersebut

berlaku 2-3 tahun.

Dari keseluruhan proses diatas, yang meliputi penarikan, seleksi, dan

penempatan telah dilaksanakan dengan baik oleh Dinas Dikpora Kota Surakarta.

Setiap proses yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kota Surakarta terdapat strategi atau upaya yang dilakukan untuk meningkatkan

kualitas dari kepala sekolah

B. Saran

Dari hasil penelitian, dapat dikemukakan saran yang kiranya dapat

bermanfaat bagi Dinas Dikpora Kota Surakarta, sebagai berikut :

1. Dalam menetapkan standar kualifikasi bagi calon kepala sekolah, Dinas

Dikpora Kota Surakarta sampai saat ini masih menyamakan dengan standar

kualifikasi yang ada dalam peraturan yang digunakan sebagai acuan guna

mendapatkan kepala sekolah yang tepat. Maka dari itu, Dinas Dikpora Kota

Surakarta dapat menaikkan standar minimal pendidikan terakhir bagi calon

kepala sekolah. Misalnya di satuan pendidikan sekolah menengah minimal

pendidikan terakhir yang harus dimiliki oleh calon kepala sekolah yaitu S2/S3.

Hal ini disarankan mengingat besarnya tanggung jawab yang nantinya akan

2

Page 90: SKRIPSI - digilib.uns.ac.id/Strategi... · menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Strategi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta dalam Proses Pengadaan Kepala

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

diterima calon kepala sekolah ditingkat satuan pendidikan menengah ini.

2. Proses penantian penempatan bagi calon kepala sekolah yang telah lolos

seleksi, sebaiknya diisi oleh Dinas Dikpora Kota Surakarta dengan

menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi para calon kepala sekolah

tersebut. Sehingga pada saat penempatan, calon kepala sekolah tersebut sudah

terbekali dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat dimana nantinya akan berguna

saat menjadi kepala sekolah.

3