skripsi - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/26170/2/jiptummpp-gdl-indriramda-37794-1... · skripsi...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
INDRI RAMDANINGSIH
STUDI PENGGUNAAN NATRIUM
BIKARBONAT PADA PASIEN GAGAL GINJAL
KRONIK
DENGAN ASIDOSIS METABOLIK
(Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSUD
Dr. Saiful Anwar Malang)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum warohmatullahi wabaraokatuh
Puji syukur tercurahkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam karena
berkat rahmat dan hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Studi Penggunaan Natrium Bikarbonat pada Pasien Gagal Ginjal Kronik
dengan Asidosis Metabolik (Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang).
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar
Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak
terlepas dari peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima
kasih kepada:
1. Allah SWT, tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan
hidayahnya kepada umatnya, Rasulullah SAW, yang sudah menuntun kita
menuju jalan yang lurus.
2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
3. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm.,M.Sc.,Apt selaku Ketua Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan motivasi dan
kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Drs. Didik Hasmono, MS.,Apt, selaku Dosen Pembimbing I, dan
Ibu Ibu Nailis Syifa’, S.Farm.,M.Sc.,Apt selaku Dosen Pembimbing II
disela kesibukan beliau masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing
dan memberi pengarahan dan dorongan moril sampai terselesaikannya
skripsi ini.
v
5. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS dan Ibu Dra. Lilik
Yusetyani, Apt., Sp.FRS selaku Dosen Penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan serta motivasi demi kesempurnaan skripsi
ini.
6. Ibu Dr.dr. Pudji Rahaju, Sp THT-Kl (K) selaku Ketua Komisi Etik
Penelitian Kesehatan yang telah memberikan izin dan kelayakan etik
sehingga penulis dapat melakukan penelitian di RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang.
7. Staf pegawai RMK RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang banyak
membantu dalam proses pengambilan data skripsi.
8. Untuk semua para bapak dan ibu dosen Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan waktunya
untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat.
9. Ibu Sendy Lia Yunita, S.Farm., Apt yang telah bersusah payah membantu
jalannya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi
dengan baik beserta Staff Tata Usaha Program Studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang terima kasih karena telah banyak membantu
dalam hal administrasi.
10. Orang tua tercinta, Bapak Subeki dan Ibu Zohrini, yang tiada hentinya
memotivasi dalam segala hal, dengan sabar mendoakan untuk kesuksesan
putrinya. Terima kasih banyak atas didikan, kerja keras, dan kasih
sayangnya untuk membuat anak-anaknya bahagia serta mendapatkan ilmu
yang bermanfaat.
11. Buat kakak dan adik tersayang (Riski Busaifi dan Gina Anggraini) yang
memotivasi penulis untuk jadi yang lebih baik lagi dan yang selalu
memberikan penulis tawa dan tempat berkeluh kesah.
12. Buat sahabat terdekat Rhiyan Gita Pratama yang selalu memotivasi
penulis terimakasih atas dukungan doa dan semangatnya.
13. Buat Sahabat seperjuangan Niswan, Triya, Rizkia, Depi, Dwi, Desi, Etty,
Rere, Rian, Dika, Yunan, Rendy terimakasih atas persahabatan 4 tahun
selama masa perkuliahan ini, kalian memberikan warna baru dalam
kehidupanku
vi
14. Teman-teman seperjuangan team skripsi “CKD” Vio, Raka, Vita, Dian,
Fitri terimakasih banyak buat semangat, saran, masukan, bantuan dan
kerjasamanya selama ini dan tak lupa teman-teman klinik lain yang selalu
senantiasa berbagi referensi dan saran bagi penyusunan skripsi ini.
15. Teman-teman Farmasi A dan Teman-teman Farmasi 2010 terima kasih
atas kebersamaannya selama 4 tahun terakhir ini,.
16. Teman-teman kos BS 05 (Sundari, Putri, Icha, Fema, Dina, kakak Mhar)
terimakasih atas bantuan dan suntikan semangatnya sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.
17. Teman-Teman KKN 10, terimakasih atas pengalaman, keceriaan dan
semangat kalian sebagai teman baruku selama 1 bulan di Ngadirejo-
Kromengan. Semoga silaturahmi kita tetap terjalin.
18. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf
dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tak luput
dari bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.
Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis
tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak
mendapat imbalan dari Allah SWT. Akhir kata penulis berharap semoga
penelitian ini bermanfaat bagi berbagai pihak dan menambah wawasan serta
memperluas pola pikir sebagai seorang farmasis.
Malang, 30 Juni 2014
Peneliti,
Indri Ramdaningsih
vii
RINGKASAN
STUDI PENGGUNAAN NATRIUM BIKARBONAT PADA PASIEN
GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN ASIDOSIS METABOLIK
(Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang)
Gagal ginjal kronik saat ini telah menjadi persoalan serius bagi kesehatan
masyarakat di dunia. Gagal ginjal kronik adalah suatu proses patofisiologis
dengan etiologi yang beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang
progresif, dan umumnya berakhir dengan gagal ginjal (Suwitra, 2009). Gagal
Ginjal Kronik merupakan kerusakan ginjal selama ≥ 3 bulan, yaitu ditandai
dengan kelainan struktur dan penurunan fungsi ginjal dengan atau tanpa
penurunan GFR (Glomerular Filtration Rate) < 60ml/mnt/1,73m2 ≥ 3 bulan
(Levin et al, 2008). Penyebab Gagal Ginjal Kronik di Indonesia antara lain
glomerulonefritis, diabetes mellitus, obstruksi dan infeksi, dan hipertensi. Salah
satu komplikasi yang terjadi pada pasien gagal ginjal kronik adalah gangguan
keseimbangan asam basa yaitu asidosis metabolik. Asidosis metabolik terjadi
akibat penurunan fungsi ginjal. Kerusakan pada ginjal diawali oleh suatu penyakit
utama yang mempengaruhi ginjal seperti hipertensi dan diabetes mellitus.
Kerusakan kronis pada ginjal berakibat pada rusaknya nefron secara irreversible.
Nefron yang masih normal akan mengalami hipertrofi untuk mengkompensasi
penurunan fungsi ginjal yang diakibatkan oleh banyaknya nefron yang rusak (Joy
et al, 2008). Sehingga nefron yang masih normal tidak mampu mengeksresikan
asam yang dihasilkan oleh metabolisme tubuh. Asidosis metabolik terjadi ketika
GFR menurun 30-40% akibat kemampuan tubulus distal untuk mereabsorbsi
bikarbonat menurun. Walaupun terjadi retensi hidrogen dan hilangnya
bikarbonat, pH plasma masih dapat dipertahankan karena tubuh mempunyai
mekanisme pendaparan (buffering) (Baradero dkk, 2005). Terapi farmakologi
yang digunakan untuk gagal ginjal kronik dengan asidosis metabolik adalah
pemberian Natrium bikarbonat (Price and Wilson, 2006).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan Natrium
bikarbonat pada pasien gagal ginjal kronik dengan asidosis metabolik dan
menganalisis profil penggunaan Natrium bikarbonat pada pasien Gagal Ginjal
Kronik dengan asidosis metabolik di Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSUD Dr.
Saiful Anwar Malang meliputi dosis, frekuensi, rute pemberian dan lama
penggunaan yang dikaitkan dengan data laboratorium dan data klinik. Metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan rancangan
penelitian yang bersifat deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif.
Sampel penelitian ini berupa data rekam medis pasien yang didiagnosa akhir
Gagal Ginjal Kronik dengan Asidosis Metabolik yang mendapatkan terapi
Natrium Bikarbonat di Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang periode bulan Januari 2011-April 2014.
Dari hasil penelitian diperoleh jumlah pasien Gagal Ginjal Kronik dengan
Asidosis Metabolik yang mendapat terapi Natrium bikarbonat di RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang periode bulan Januari 2011-April 2014 sebanyak 25 pasien (78%)
dengan persentase tertinggi pada distribusi jenis kelamin adalah perempuan 64%
viii
sedangkan laki-laki 36%. Untuk distribusi umur terbanyak adalah umur 51-60
tahun 44%. Untuk distribusi status pasien terbanyak adalah pasien ASKES 36%.
Klasifikasi Gagal Ginjal Kronik yang terbanyak adalah stadium 5 100%,
sedangkan klasifikasi Asidosis Metabolik yang terbanyak adalah asidosis
metabolik kategori berat 56%.
Terapi yang digunakan untuk mengoreksi asidosis metabolik adalah
Natrium bikarbonat. Penggunaan Natrium bikarbonat melalui rute per oral dengan
dosis (3x500mg) sebanyak 44%. Sedangkan rute intravena drip dengan dosis (50
mEq) sebanyak 26%. Natrium bikarbonat yang digunakan secara per oral
sebanyak 45% sedangkan Natrium bikarbonat yang diberikan secara intravena
drip sebanyak 55%. Lama penggunaan Natrium bikarbonat terbanyak adalah
antara 1-3 hari sebanyak 76%. Lama penggunaan Natrium bikarbonat disesuaikan
dengan kondisi pasien. Penelitian ini sudah sesuai dengan studi literatur yang
mengatakan bahwa rute per oral digunakan sebagai maintenance diberikan 12-24
mEq ekivalen dengan 1-2 gram tiap 4 jam (3x2 tab 500mg) untuk dosis
pemeliharaan terutama pada kasus asidosis metabolik ringan sampai sedang
dengan pH darah 7,20-7,40 dan kadar bikarbonat darah 12-20 mEq/L, sedangkan
rute iv drip umumnya diberikan 50-100 mEq selama 2-8 jam pada kasus asidosis
metabolik berat yaitu pH darah <7,20 dan kadar bikarbonat <12 mEq/L (Matzke
and Palevsky, 2005 ; Sari, 2009).
ix
ABSTRAK
STUDI PENGGUNAAN NATRIUM BIKARBONAT PADA PASIEN
GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN ASIDOSIS METABOLIK
(Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSUD Dr. Saiful
Anwar Malang)
Latar Belakang : Asidosis metabolik merupakan salah satu komplikasi gagal
ginjal kronik. Asidosis metabolik terjadi ketika GFR menurun 30-40% akibat
kemampuan tubulus distal untuk mereabsorbsi bikarbonat menurun. (Baradero
dkk, 2005). Terapi yang diberikan untuk mengatasi asidosis metabolik adalah
Natrium bikarbonat.
Tujuan : Untuk mengetahui pola penggunaan Natrium bikarbonat pada pasien
gagal ginjal kronik dengan asidosis metabolik meliputi : dosis, rute pemberian,
dan lama pemberian di Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang.
Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif dan pengambilan data secara
retrospektif di Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
periode bulan Januari 2011-April 2014.
Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian dari 25 pasien menunjukkan dosis
penggunaan Natrium bikarbonat melalui rute per oral dengan dosis (3x500mg)
sebanyak 41% sedangkan rute intravena drip dengan dosis (50 mEq) sebanyak
(26%). Natrium bikarbonat yang digunakan secara per oral sebanyak 45%
sedangkan Natrium bikarbonat yang diberikan secara intravena drip sebanyak
55%. Lama penggunaan Natrium bikarbonat terbanyak adalah antara 1-3 hari
sebanyak 76%.
Kata Kunci : Natrium Bikarbonat, Gagal Ginjal Kronik, Asidosis Metabolik
x
ABSTRACT
STUDY OF SODIUM BICARBONATE AT PATIENTS OF CHRONIC
RENAL FAILURE WITH ACIDOSIS METABOLIC
(Research was done at Inpatient Installation of RSUD. Dr. Saiful Anwar
Malang)
Background: Acidosis metabolic is the one of chronic renal failure complication.
Acidosis metabolic happen when GFR decreased 30-40% because the ability of
tubulus distal to reabsorb bicarbonate decrease (Baradero et al, 2005). Therapy to
overcome the acidosis metabolic is sodium bicarbonate.
Goals: To know the usage pattern of sodium bicarbonate at the patients of
chronic renal failure with acidosis metabolic which include; dose, route of
administration, and duration of administration at the Inpatient Installation of
RSUD. Dr. Saiful Anwar Malang in period of January 2011-April 2014.
Results and Conclusion : The results from 25 patients showed the usage dose of
sodium bicarbonate orally with dosage of 3x500 mg of 41% while the route of
intravenous drip with dosage of 50 mEq of 26%. The used sodium bicarbonate
orally of 45% while the used sodium bicarbonate given by drip intravenous of
55%. The usage time of sodium bicarbonate, the most 1-3 days of 76%.
Keyword: Sodium bicarbonate, chronic renal failure, acidosis metabolic
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii
LEMBAR PENGUJIAN. ............................................................................. iii
KATA PENGANTAR. ................................................................................ iv
RINGKASAN. ............................................................................................. vii
ABSTRAK. .................................................................................................. ix
ABSTRACT. ................................................................................................ x
DAFTAR ISI ................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL.. ...................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN. ............................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................... 4
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................ 4
1.3.2 Tujuan Khusus…. .......................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Ginjal ........................................................................ 5
2.1.1 Definisi Ginjal ............................................................... 5
2.1.2 Struktur dan Anatomi Ginjal ......................................... 5
2.1.3 Fungsi Ginjal ................................................................. 7
2.2 Tinjauan Gagal Ginjal Kronik ................................................. 9
2.2.1 Definisi Gagal Ginjal Kronik ......................................... 9
2.2.2 Epidemiologi Gagal Ginjal Kronik ................................ 9
2.2.3 Klasifikasi Gagal Ginjal Kronik .................................... 10
2.2.4 Etiologi Gagal Ginjal Kronik ......................................... 11
2.2.5 Patofisiologi Gagal Ginjal Kronik. ................................ 12
xii
2.2.6 Manifestasi Klinik Gagal Ginjal Kronik. ....................... 14
2.2.7 Komplikasi Gagal Ginjal Kronik. .................................. 14
2.2.8 Penatalaksanaan Gagal Ginjal Kronik. .......................... 16
2.2.9 Data Laboratorium Gagal Ginjal Kronik……………. .. 19
2.3 Tinjauan Asidosis Metabolik ................................................... 20
2.3.1 Definisi Asidosis Metabolik .......................................... 20
2.3.2 Epidemiologi Asidosis Metabolik ................................. 20
2.3.3 Mekanisme Reabsorbsi Bikarbonat ............................... 21
2.3.4 Klasifikasi Asidosis Metabolik. ..................................... 22
2.3.5 Etiologi Asidosis Metabolik. ......................................... 23
2.3.6 Patofisiologi Asidosis Metabolik ................................... 24
2.3.7 Gejala Asidosis Metabolik ............................................. 25
2.3.8 Penatalaksanaan Asidosis Metabolik. ............................ 25
2.4 Tinjauan Tentang Natrium Bikarbonat .................................. 26
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ................................................... 25
3.1 Uraian Kerangka Konseptual. .................................................. 29
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian ............................................................... 32
4.2 Bahan Penelitian ...................................................................... 32
4.2.1 Kriteria Inklusi dan Eksklusi… ..................................... 32
4.3 Populasi dan Sampel ................................................................ 32
4.3.1 Populasi….. .................................................................... 32
4.3.2 Sampel. ........................................................................... 33
4.4 Instrumen Penelitian ................................................................ 33
4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 33
4.6 Definisi Operasional Parameter Penelitian.. ............................ 33
4.7 Prosedur Pengumpulan Data. ................................................... 34
4.8 Analisis Data… ........................................................................ 34
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Data Demografi Pasien. ........................................................... 36
5.1.1 Distribusi Berdasarkan Jenis Kelamin. .......................... 36
5.1.2 Distribusi Berdasarkan Usia. ......................................... 36
xiii
5.1.3 Distribsusi Berdasarkan Status. ..................................... 36
5.2 Klasifikasi Gagal Ginjal Kronik. ............................................. 37
5.3 Faktor Resiko Pasien Gagal Ginjal Kronik.............................. 37
5.4 Nilai pH dan HCO3 Pasien Gagal Ginjal Kronik. .................... 37
5.5 Klasifikasi Asidosis Metabolik. ............................................... 38
5.6 Monitoring Elektrolit. .............................................................. 38
5.7 Anion Gap pada Asidosis Metabolik. ...................................... 39
5.8 Profil Penggunaan Natrium Bikarbonat. .................................. 39
5.9 Pergantian Dosis dan Rute Natrium Bikarbonat. ..................... 40
5.10 Lama Penggunaan Natrium Bikarbonat. ................................ 40
5.11 Lama Perawatan di Rumah Sakit. .......................................... 40
5.12 Keadaan KRS Pasien Gagal Ginjal Kronik. .......................... 41
5.13 Data Pasien Gagal Ginjal Kronik…………………………... 41
BAB VI PEMBAHASAN. ......................................................................... 43
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan. ............................................................................. 56
7.2 Saran. ....................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 57
LAMPIRAN. ................................................................................................ 63
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II.1 Klasifikasi GGK atas Dasar Stage Penyakit…………………….. 10
II.2 Klasifikasi GGK atas Dasar Etiologi…………………………….. 10
II.3 Etiologi GGK …………………………………………………… 12
II.4 Perencanaan Tatalaksana GGK Sesuai dengan Derajatnya……... 16
II.5 Data Laboratorium Pada Kondisi Normal dan GGK..................... 19
II.6 Etiologi Asidosis Metabolik…………………………………….. 23
II.7 Sediaan Natrium Bikarbonat…………………………………...... 27
V.1 Distribusi Jenis Kelamin GGK………………………………….. 36
V.2 Distribusi Usia Pasien GGK dengan Asidosis Metabolik……… 36
V.3 Distribusi Status Pasien GGK dengan Asidosis Metabolik…….. 36
V.4 Klasifikasi GGK………………………………………………… 37
V.5 Faktor Resiko Pasien GGK……………………………………... 37
V.6 Life Style Pasien GGK………………………………………….. 37
V.7 Nilai pH dan HCO3 Pasien GGK dengan Asidosis Metabolik….. 37
V.8 Klasifikasi Asidosis Metabolik…………………………………. 38
V.9 Kadar Serum Natrium…………………………………………... 38
V.10 Kadar Serum Kalium………………………………………….. 39
V.11 Kadar Serum Klorida………………………………………….. 39
V.12 Anion Gap pada Asidosis Metabolik…………………………... 39
V.13 Pola Terapi Natrium Bikarbonat………………………………. 39
V.14 Pergantian Dosis dan Rute Natrium Bikarbonat………………. 40
V.15 Lama Penggunaan Natrium Bikarbonat……………………….. 40
V.16 Lama Perawatan di Rumah Sakit………………………………. 40
V.17 Keadaan KRS pasien GGK……………………………………. 41
V.18 Data Pasien GGK meninggal………………………………….. 41
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Penampang Ginjal……………………..……………………. 6
2.2 Nefron……………………………......................................... 6
2.3 Progresi Gagal Ginjal………………………………………. 12
2.4 Mekanisme Reabsorbsi Bikarbonat………………………… 22
2.4 Kompensasi Asidosis Metabolik………………..…………... 25
2.5 Struktur Kimia Natrium Bikarbonat………………………… 26
3.1 Skema Kerangka Konseptual……………………..……. …... 30
3.2 SkemaKerangka Operasioanal……………………..………... 31
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ACEI : Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor
ARB : Angiotensin Receptor Blocker
ASKES : Asuransi Kesehatan
BUN : Blood Ureum Nitrogen
CCB : Calcium Channel Blocker
CKD : Chronic Kidney Disease
Cl Cr : Clearence Creatinin
CO2 : Karbondioksida
DM : Diabetes mellitus
GCS : Glasgow Coma Scale
GDB : Global Burden of Disease
GDS : Gula Darah Sesaat
GDP :Gula Darah Puasa
GFR : Glomerulus Filtration Rate
GGK : Gagal Ginjal Kronik
H2O : Hidrogen oksida
H2CO3- : Asam Bikarbonat
HCO3- : Bikarbonat
HDL : High Density Lipoprotein
HF st CFC : Heart Failure stage Classificaton Fuctional
HT : Hipertensi
Iv : Intravena
JAMKESDA : Jaminan Kesehatan Daerah
JAMKESMAS: Jaminan Kesehatan Masyarakat
K+ : Kalium
KRS : Keluar Rumah Sakit
LDL : Low Density Lipoprotein
LFG : Laju Filtrasi Glomerulus
mEq : Mili eqivalen
MRS : Masuk Rumah Sakit
xvii
Na+
: Natrium
NaCl : Natrium Clorida
NaHCO3 : Natrium Bikarbonat
NKF-KDOQI : National Kidney Foundation- Kidney Disease Outcomes Quality
Initiavive
Pernefri : Persatuan Nefrologi Indonesia
PO : Per oral
RMK : Rekam Medik Kesehatan
SCr : Serum Creatinin
SPM : Surat Pernyataan Miskin
WHO : World Health Organization
YAGINA : Yayasan Ginjal Indonesia
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Riwayat Hidup……………………………………………………… 63
2. Surat Pernyataan Plagiasi…………………………………………… 64
3. Surat Ijin Penelitian di RSUD Dr.Saiful Anwar Malang..................... 65
4. Keterangan Kelaikan Etik…………………………………………… 66
5. Daftar Nilai Normal Data lab dan Klinik……………………………. 67
xix
DAFTAR PUSTAKA
Abeysekara, S., Zello, G.A., Lohmann, K.L., Alcorn, J., Hamilton, D.L., and
Naylor, J.M.,2012. Infusion of Sodium Bicarbonate In Experimentally
Induced Metabolic Acidosis Does Not Provoke Cerebrospinal Fluid (CSF)
Asidosis In Calves.The Canadian Journal of Veterinary Research, Vol.
76, p. 16-22
Aisyah, J., 2011. Karakteristik Penderita Gagal Ginjal Kronik (GGK) Yang
Dirawat Inap di RS Haji Medan Tahun 2009. Medan: Skripsi Mahasiswa
Alatas, H., Tambunan, T., Trihono, P.P. dan Pardede, S.O., 2002. Buku Ajar
Nefrologi Anak, Edisi kedua, Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Anonim, 2009. British National Formulary. London: BMJ Publishing Groupand
Royal Pharmaceutical Society of Great Britain.
Arsono, S. 2005. Diabetes Mellitus sebagai Faktor Resiko Gagal Ginjal Terminal.
Semarang : Tesis Mahasiswa
Ashurst, I.B., Varagunam, M., Raftery, M.J., and Yaqoob, M.M., 2009.
Bicarbonate Supplementation Slows Progression of CKD and Improves
Nutritional Status. J Am Soc Nephrol, Vol 20 No 9 p. 2075-2084
Atmaputri, N.I.M. 2009. Studi Penggunaan Obat pada Pasien Penyakit Ginjal
Kronik dengan Komplikasi Asidosis Metabolik. Surabaya: Skripsi
Mahasiswa
Baradero, M., Dayrit, M. W. dan Siswadi, Y., 2009. Seri Asuhan Keperawatan
Klien Gangguan Ginjal. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Binangkit, A.A. 2008. Identifikasi Faktor – Faktor Penyebab Gagal Ginjal Di
Ruang Haemodialisa Rumah Sakit Militer Kota Malang. Malang : Karya
Tulis Ilmiah Mahasiswa
Brunner, L., and Suddarth, D., 2002. Dalam: Kuncara, H., Hartono, A., Ester, M.,
dan Asih, Y (Eds)., Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah, Edisi 8
Volme 1 Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Chandrasoma, P., and Taylor, C.R., 2006. Ringkasan Patologi Anatomi, Edisi
kedua, Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Corwin, E.J. 2001. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Corwin, E.J. 2008. Buku Saku Patofisiologi, Edisi 3 Revisi. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC
xx
Davey, P. 2006. At a Galance Medicine. Jakarta : Erlagga.
Depari, A.T.Br.S. 2012. Sudi Penggunaan Antihipertensi pada Pasien Gagal
Ginjal Kronik (GGK) dengan Hipertensi. Malang : Skripsi Mahasiswa
Diantari, P.W., dan Harjaningsih, W., 2007. Evaluasi Penggunaan ACE inhibitor
pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Jurnal Farmasi Indonesia Vol.3 No.4 :189-194
Diniawaty, S.A., dan Novel, S.S., 2011. Kamus Farmakologi. Bandung: Trans
Info Media
Dowling, T.C., 2008. Quantification of Renal Function. In: Dipiro., J.T, Talbert,
L.R., Yee, C.G., Matzke, R.G., Wells, G.B. and Posey, M.L.,
Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, 7th
edition, New
York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Drug Information Online [Online]. Sumber : http://www.drugs.com/ (HONcode
standard). Diakses 21 Januari 2014
Frizzle, J.P., 2001. Handbook of Pathophysiology. Philadelpia: Springhouse
Corporation
Ganong, W.F., 2005. Review of Medical Physiology, Ed.22nd
, New York : Mc
Graw Hill Companies Inc.
Guyton, A.C and Hall, J.E., 2006. Glomerular Filtration, Renal Blood Flow, and
Their Control. In : Guyton, A.C and Hall, J.E. Textbook of Medical
Physiology, Ed 11th
, Philadelphia : Elsevier Saunders Inc.
Horne, M.M., and Swearingen, P.L., 2001. Asidosis Metabolik. Dalam: Asih, Y.,
(Ed). Keseimbangan Cairan Elektrolit dan Asam Basa, Edisi kedua.
Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Joy, M.S., Kshirsagar A., and Franceschini N., 2008. Chronic Kidney Disesase:
Progression-Modifying Therapies. In: Dipiro., J.T, Talbert, L.R., Yee,
C.G., Matzke, R.G., Wells, G.B. and Posey, M.L., Pharmacotherapy: A
Pathophysiologic Approach, 7th
edition, New York: McGraw-Hill
Companies, Inc.
Kliegman, B., and Nelson, A., 2000. Hidrogen. Dalam: Wahan, A., Ilmu
Kesehatan Anak, Vol.1 Edisi 15. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Lacy, C.L., Armstrong, L.L., Goldman, M.P., and Lance, L.L., 2009. Drug
Information Handbook. American Pharmacist: Asosiation Ohio Lexi-
Comp, Inc
xxi
Levin,A.,Hemmelgarn,B.,Culleton,B., Tobe,S., McFarlane,P., Ruzicka,
M.,Burns, K., Manns,B, White, C, Madore, F., Moist, L.,
Klarenbach, S.,Barrett, B, Foley, R, Jindal, K., Senior, P., Pannu, N.,
Shurraw, S, Akbari,A., Cohn, A., Reslerova, M., Deved, V.,
Mendelssohn, D., Nesrallah, G.,K ap p e l , J , T o n e l l i , M . ,
2 0 0 8 . Guidelines for the management of chronic kidney disease.
Canadian Medical Assosiation Journal . 179(11):1154-1162.
Levinsky, N.G., 1999. Asidosis dan Alkalosis. In: Isselbacher., Braundwald.,
Wilson., Martin., Fauci., Kasper., Harrisson Prinssip-Prinsip Ilmu
Penyakit Dalam, Edisi 13, Volume 1. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Matzke, G.R., and Palevsky, P.M., 2005. Acid-Base Disorders. In : Dipiro, J.T.,
Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., and Posey, L.M.,
Pharmacotheraphy A Pathophysiology Approach, Ed. 6th,
New York :
Mc Graw Hill Companies Inc.
McPhee, S.J and Ganong, W.F., 2006. Renal Disease. In : McPhee, S.J and
Ganong, W.F., Pathophysiology of Disesase : An Introduction to Clinical
Medicine, Ed. 5th
, New York : Mc Graw Hill Companies Inc.
National Kidney Disease. 2009. Chronic Kidney Disease. New york: National
Kidney Foundation.
Neugarten, J., Acharya, A., and Silbiger, S. R., 2000. Effect of Gender on the
Progression of Nondiabetik Renal Disease : A Meta Analysis, American
Society of Nephrology
O’callaghan, C.A., 2009. At a Glance Sistem Ginjal. Edisi kedua. Yasmine, E.,
(terj.), Jakarta: Erlangga.
Okada, J., Yoshikawa, K., Matsuho, H., Kanno, K., Ouchi, M. 1991. Reversible
MRI and CT Findings In Uremic Encepalopathy. Neuroradiology No.33
524-526
Omoigui, S. 1997. Obat-obatan Anastesi, Edisi kedua. Dalam : Maulany, R.F.,
Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Ortega, L.M., Arora, S., 2012. Metabolic acidosis and progression of chronic
kidney disease : incidence, pathogenesis, and therapeutic options.
Nefrologia, Vol.32 No. 6, p. 724-730
Pagana, K.D., and Timothy, J.P., 2002. Manual of Diagnostic and Laboratory
Test, Missori : Mosby Inc., p. 109
xxii
Parlindungan, F., Sembiring, E., Marpaung, S., Ginting, F., Kembaren, T.,
Rahimi, A., Ginting, Y., 2012. Sepsis pada Lansia. Medan : Departemen
Ilmu Penyakit Dalam FK USU
Pai, A.A. and Conner, T.A., 2009. Chronic Kidney Disesase. In: Kimble K., Anne
M., Young L.Y., Aldredge B.K., Guglielmo B.J., Kradjan W.A., and
Williams B.R. (Eds,), Applied Therapeutics: The Clinical Use of Drgs,
9th
edition, Philadelphia: Williams L. and Wilins, Inc.
Price, S. A. and Wilson, L.M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit, Edisi 6 Volume 2, Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Risthanti, R.R., 2012. Pola Penggunaan Diuretika Pada Pasien Penyakit Ginjal
Kronik di Rumiktal Dr. Ramelan Surabaya. Surabaya: Skripsi Mahasiswa
Romauli. 2009. Karakteristik Penderita Gagal Ginjal Kronik (GGK) Yang
Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Kumpulan Pane
Tebing Tinggi tahun 2007 – 2008. Medan: Skripsi Mahasiswa
Rose, B.D., and Post, T.W., 2001. Regulation of Water and Electrolyte Balance.
In: Rose, B.D., and Post, T.W. Clinical Physiology of Acid- Base and
Electrolyte Disorders, Ed. 5th
, Toronto : Medical Publishing Division
Sari, K.M.,2009. Pola Regimentasi Natrium Bikarbonat pada Pasien Gagal Ginjal
Kronik dengan Asidosis Metabolik di Departemen Penyakit Dalam
Rumiktal Dr. Ramelan Surabaya. Surabaya : Skripsi Mahasiswa
Sari, L.K., 2009. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Dalam
Pembatasan Asupan Cairan pada Klien Gagal Ginjal Kronik yang
Menjalani Terapi Hemodialisis Diruang Hemodialisa RSUP Fatmawati
Jakarta 2009. Jakarta: Laporan Penelitian Mahasiswi Keperawatan
UIN Syarif Hidayatullah.
Setiadi. 2007. Anatomi & Fisiologi Manusia. Surabaya: Graha Ilmu.
Siregar, P., Rosa, J., Suhardi., Parsudi, I., 2001. Gangguan Elektrolit Dalam
Klinik. Dalam: Suyono, S., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II.
Edisi ketiga, Jakarta: FK UI.
Shargel, L and Yu, A.B.C, 2005. Penyesuaian Dosis pada Penyakit Ginjal. Dalam;
Sjamsiah, S. (terj.), Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan,
Edisi kedua, Surabaya: Airlangga University Press.
Soewanto. 2008. Pedoman Diagnosis dan Terapi. Surabaya: RSU Dr. Soetomo.
Suhardjono., Markum, M.S., Prodjosudjadi., 2001. Pendekatan Klinis Pasien
dengan Penyakit Ginjal., Dalam: Suyono, S., Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. Jilid II. Edisi ketiga, Jakarta: FK UI.
xxiii
Suwitra, K., 2009. Penyakit Ginjal Kronik. Dalam: Sudoyo, A.W., dkk.,(Eds.),
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam , Jilid II, Edisi kelima, Jakarta:
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-UI.
Scanlon, V.C., and Sanders, T., 2007. Sistem Perkemihan. Dalam: Komalasari,
R., Subekti, N.B., Hany, A (Eds.). Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi ,
Edisi ketiga, Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Sherwood, L. 2001. Keseimbangan Cairan dan Asam-Basa. Dalam: Santoso, B.I
(Ed). Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sel, Edisi kedua, Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.
Sica, D.A., 2004. Dose Adjusment of Drugs in Kidney Disease. The Kidney and
Hypertension, New York : Taylor and Francis Group.
Sjamsiah, S. 2005. Farmakoterapi Gagal Ginjal. Surabaya: Airlangga
University Press.
Supadmi, W. 2011. Evaluasi Penggunaan Obat Anti Hipertensi Pada Pasien
Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Ilmiah
Kefarmasian, Vol. 1, No. 1, : 67 - 80
Syaifuddin. 2009. Anatomi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan.
Edisi kedua, Jakarta: Salemba Medika.
Syaifuddin. 2009. Fisiologi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan.
Edisi kedua, Jakarta: Salemba Medika.
Syamsudin. 2011. Buku Ajar Farmakoterapi Kardiovaskular dan Renal.
Jakarta: Salemba Medika
Tatro, D.S. (Eds), 2003. A-Z Drug Facts. San Fransisco: Facts and Comparisons
Tarwoto., Aryani, R., dan Wartonah., 2009. Anatomi dan Fisiologi Untuk
Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kesehatan.
Tambayong, J. 2000. Buku Patofisiologi untuk Keperawatan. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC
Tanjung, Chaerul. 2007. Hari Ginjal Sedunia di Istana Negara
http://www.setneg.go.id/ Diakses 26 Desember 2013
xxiv
Utami, S. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan dalam Pembatasan
Diet dan Asupan Cairan pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang
Hemodialisa RSUP H.Adam MalikMedan Tahun 2010. Kultura Volume
12. No.1
Warsi, A., Ganda, I.J., Angriani., 2013. Gambaran Gas Darah Pada Anak Dengan
Kesadaran Menurun. JST Kesehatan Vol.3 No.2 : 188 – 195
Wilson, Lorraine M., 2006. Gangguan Asam-Basa. Dalam: Hartanto,H., Susi,
N.,Wulansari, P., dan Mahanani , D.A. Patofisiologi : Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit, Ed. Keenam, Vol.2, Jakarta : EGC.
Wilson, Lorraine M., 2006. Gangguan Sistem Ginjal. Dalam: Hartanto,H., Susi,
N.,Wulansari, P., dan Mahanani , D.A. Patofisiologi : Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit, Ed. Keenam, Vol.2, Jakarta : EGC.
Yusuf, I. 1993. Gagal Pernafasan. Dalam : Waspadji, S., Rachman, A.M., Isbagio,
H., Daldiyono., Nelwan., Ranakusuma, A.B.S., Djoerban, Z., Ilmu
Penyakit Dalam Jilid 2. Jakarta : Gaya Baru