skripsi - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/abdur...

91
PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi Kasus di Pondok Sosial Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kotamadya Mojokerto) SKRIPSI Oleh: ABDUR ROHMAN SAID NIM : 102032224659 JURUSAN SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1 &7!lU / 'OORM

Upload: doananh

Post on 21-Jul-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAPREHABILITASI GELANDANGAN

(Studi Kasus di Pondok Sosial Kelurahan Kedundung KecamatanMagersari Kotamadya Mojokerto)

SKRIPSI

Oleh:

ABDUR ROHMAN SAID

NIM : 102032224659

JURUSAN SOSIOLOGI AGAMAFAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFATUIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1&7!lU / 'OORM

Page 2: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAPREHABILITASI GELANDANGAN

(Studi Kasus di Pondok Sosial Kelurahan Kedundung KecamatanMagersari Kotamadya Mojokerto)

SKRlPSI

Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat untuk memenuhi salah satusyarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.Sos)

01eh:Abdur Rohman SaidNIM. 102032224659

Di bawah bimbingan

Dra. Joh, atul Jamilah, M.Si.NIP. 150282401

JURUSAN SOSIOLOGI AGAMAFAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFATDIN SYARIF HInAYATULLAH JAKARTA

1428H /2008M

Page 3: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

Pengesahan Panitia Ujian

Skripsi yang berjudul "PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP

REHABILITASI GELANDANGAN : Studi Kasus di Pondok Sosial Kelurahan

Kedundung Kecamatan Magersari Kotamadya Mojokerto". Telah diujikan pada

sidang munaqosah Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

pada tanggal21 Februari 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh Gelar Sarjana Sosiologi Program Strata (SI) pada jurusan Sosiologi

Agama.

Jakarta, 21 Februari 2008

Sidang Munaqosall

Ketua merangkap anggota

Pen ·i I

of. Dr. Mu ah SunantoNIP 150 062 829

Anggota

Sekretaris merangkap anggota

~,Dra. I otul JamiIah. MsiNIP 1~ 282 396

Penguji II

Dr. M. Amin Nurdin, MANIP 150 232 919

Pembim .

A')L-/~Dra. Joh htI Jamilah MSi

N 150282396

JURUSAN SOSIOLOGI AGAMA

FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF BIDAYATULLAHTAUADTA

Page 4: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmannirrahim

AIhamdulillah, adalah kata terindah yang patut diucapkan kepada Allah

SWT. Segala puja dan puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT,

Tuhan semesta alam, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dengan rahmat

dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh

Himbingan Agama Islam Terhadap RehabilitasiGelandangan. Semoga salawat

serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta

keluarganya, para sahabatnya, dan kepadaparapengikutnya yang setia

menjalankan ajaran-ajaran yang Helaiu bawah.

Dalamprosespenulisan skripsiini, tidaksedikitkesulitan,rintangan dan

hambatan yang dialami oleh penulis. Namun, dengan niat, keteguhan hati dan

motivasi yangmembumbung tinggi serta dorongan dan bantuan dari berbagai

pihak maka kesulitan tersebut serasa sima ditelan bumi, sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak

terdapat kekurangan, baik itu dalam bentuk tulisan maupun dalam bentuk

pemahaman yang tertuang didalarnnya, karena keterbasan ilmu yang dimiliki

penulis. Hila dibandingkan dengan skripsi yang lain, skripsi ini bagaikan setitik

pasir dari sekumpulan pasir yang ada di muka bumi. Hila dibandingkan dengan

ilmu Allah maka skripsi bagaikan setitik debUt dari seluruh debu yang ada di alam

semesta.

Dengan rasa syukur dan dengan kerendahan hati, penulis haturkan ucapan

terirna kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian

penulisan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan segala

rasa hormat, penulis ucapkan terirna kepada :

1. Dr. H. M. Amin Nurdin, MA, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan

Filsafat. Serta kepada Pembantu Dekan bidang Akademik, Pembantu Dekan

bidang Adrninistrasi Umum, serta Pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan.

2. Dra. Ida Rosyidah, MA Ketua JUlUsan Sosiologi Agama yang memberikan

Page 5: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

3. Sekretaris Jurusan Sosiologi Agama, Dra. Joharatul JaJuilah, M.Si sekaligus

sebagai pembimbing penulis. Terima kasih atas bimbingan dan arahan yang

telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

4. Seluruh dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat yang telah memberikan

ilmu dan pengetahuan kepada penulis, semoga ilmu yang telah diberikan

dapat berguna dan bemlanfaat bagi penulis.

5. Dr. H. Suwamo Imam, Dosen Penasehat Akademik yang telah membantu

mengoreksi judul skripsi ini.

6. Kedua orangtuaku, ibunda Muzabrob dan Alm.ayahanda Nur Said, yang

telah merawat daJl membesarkan penulis dengan kasib dan sayangnya.

Ucapan terima kasib penulis kepada keduanya tak kunjung benti-bentinya

terucap. Terima kasib atas do'a, kasib sayang, dan dukungaJIDya, serta

segenap perbatian yang telah diberikaJl kepada penulis. Untuk Kakakku

YaJlg tercinta, Kboirunisa dan M AmaJ', beserta keponakanku Natasyab

Fitriani dan Abid Kbolifatul Ulyah yang telah memberikan dukungaJ1l1ya

kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Semoga selalu dilindungi

dan dirabmati oleb Allab SWT.

7. Pegawai perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Perpustakaan

Um1l11!l UIN, yang telah sudi kiranya melayani dan membantu penulis dalaJu

melengkapi buku-buku rujukan yang dibutubkan.

8. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Perlind1l11gan Masyarakat kota

Mojokerto, Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Mojokerto dan Bapak Yudo

Gutowo selaku Pembina Pondok Sosial beserta Para warga Binaan di

Lingkungan Pondok Sosial yang telah memberi kesempatan dan membantu

penulis untuk mengadakan penelitian hingga selesai.

9. Sobat dan teman-temaJl seperjuangan di JuruSaJl Sosiologi AgaJua terutama;

Tubagus 'Abu' Feri, Jafli BomBom, Heriyana, Teguh Siswanto, Ibnu

Sbolihin, Firmansyah, Rifai, Saefuddin, Rahmat Djong, Aminah, Ive, Ina,

Maya. Ternan-ternan kosanku, Rahmat Djong, Mai Sa1l11!l, Raja, Brai, yang... _1_1.. __ 1 1... __ ..... ..1:_ ...J_1 1 =1. 1.__: = :__ : C'l ~_. 1

Page 6: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

10. Kepada temanku Purwantoro dan mai yang telah banyak membantu dan

memfasilitasi penulisan sekripsi ini. Semoga amal kebaikannya dibalas oleh

AllahSWT.

11. Teman-teman yang ada di kampus ataupun yang ada dikosan dan lainnya

yang tak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan kenangan

manis yang tak dapat untuk dilupakan bagi penulis. Semoga kita dapat

menjadi orang-orang yang sukses dan beruntung, baik di dunia maupun di

akherat kelak. Amien.

12. Serta kepada seIuruh pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah memberikan balasan yang setimpal

atas segala bantuannya.

Tentunya masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dad semua pihak. Akhimya penulis

berharap semoga skripsi ini dapat benuanfaat untuk kita semua. Amin.

Jakarta, 20 Desember 2007

10 Dzulhijjah 1428B

Penulis

Page 7: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

DAFTARISI

KATA PENGANTAR .

DAFTAR ISI.. iv

BABI PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah...................... 1

B. Pembatasan dan Pernmusan Masalah 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitan 5

D. Metodologi Penelitian........................................................................ 6

E. Sistematika penulisan 10

BAB II KAJIAN TEORITIS 12

A. Pengaruh Bimbingan Agama Islam 12

1. Pengertian Bimbingan Agama Islanl 12

2. Unsur-Unsur Bimbingan Agama Islam 15

3. Tnjuan Bimbingan Agama 16

4. Fungsi Bimbingan Agama 18

B. Rehabilitasi Gelandangan 21

1. Pengertian Rehabilitasi Gelandangan 21

2. Faktor Penyebab Gelandangan 23

3. Bahaya yang ditimbulkan 26

BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK SOSIAL 31

A. Letak dan Keadaan Geografis 31

B. Sejarah Singkat Pondok Sosial 32

Page 8: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

D. Populasi Warga Binaan di Lingkungan Pondok Sosial 34

E. Struktur Organisasi Kepengurusan Pondok Sosial 38

F. Tujuan Pokok Bimbingan Agama Islam terhadap Rehabilitasi

Gelandangan 38

BAB IV HASIL PENELITIAN 39

A. Materi Kegiatan Bimbingan Agama Islam Tentang Motivasi Kelja. 39

B. Analisisa Pengaruh Bimbingan Agama Islam Terhadap

Rehabilitasi Gelandangan di Margersari Mojokerto 43

C. Hambatan-Hambatan Dalam Rehabilitasi Gelandangan.................... 48

BAB V PENUTUP 51

A. Kesimpulan 51

B. Saran-Saran 52

DAFTAR PUSTAKA 54

Page 9: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia pada dasarnya adalah makWuk yang dipercaya oleh Allah untuk

menjadi pemimpin di muka bumi ini, dalam arti manusialah yang berhak

mengelola semua sumber daya alam yang ada di bumi ini. sebagai pemimpin di

muka bumi ini, manusia dituntut untuk bekeIja, baik untuk keperluan

pembangunan maupun untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.

Tuntutan pekeIjaan tersebut diperlukan adanya lapangan pekeIjaan yang

seimbang dengan jumlah angkatan keIja yang ada. Apabila jumlah antara

keduanya tidak seimbang, dalam arti jumlah angkatan keIja lebih banyak jika

dibandingkan dengan lapangan pekeIjaan yang tersedia, maka timbulah masalah

pengangguran yang dapat menimbulkan permasalahan yang rawan. Hal ini

disebabkan keadaan menganggur ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap

jiwa yang menganggur itu sendiri maupun kepada lingkungan masyarakat,

terutama di lingkungan perkotaan. Masalah yang bisa menimbulkan masalah

pengallgguran di antaranya adalah meningkatnya sarana dan fasilitas yang

menarik di kota-kota merupakan salah satu faktor yang mendorollg teIjadinya arus

urbanisasi yang membawa akibat heterogenitas, kepadatan, dan jumah penduduk

yang meningkat pula.'

Unsur-unsur yang dianggap mempengaruhi pertumbuhan penduduk kota

itu adalah pertambahan alami yaitu selisih jumlah kelahiran atas kematian, lalu

Page 10: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

2

perpindahan penduduk (migration) dan penggolongan kembali (reclassification).

Penggolongan kembali itu mencakup diubalmya kedudukan desa menjadi

kawasan kota dan ditambalmya luas kawasan kota dengan memperlebar garis

batasnya.2

"Perpindahan penduduk dalam bentuk urbanisasi-Iah yang paling besarperanannya dalam pertumbuhan penduduk itu. Beberapa ahli menyebutkanbahwa urbanisasi tetjadi karena berlangsungnya keadaan di manapembangunan ekonomi di Negara dunia lcetiga hanya terkonsentrasi di kota­kota utamanya saja. Akibatnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi,kemakmuran, dan kesempatan mudah untuk memperoleh penghasilan jugahanya teJjadi di kota-kota utama itu, sementara desa-desa dan daerah-daerahpinggiran lainnya tetap miskin dan tertinggal, itulah sebabnya penduduk desakemudian menyerbu kota dengan harapan mendapat limpahan kemakmurantersebut,,3

Keadaan sarana dan fasilitas fisik yang lengkap di kota-kota jika

dibandingkan yang ada di desa itu yang menyebabkan warga desa tergiur untuk

pindah ke kota dengan harapan akan mendapatkan kehidupan yang lebih layak.

Faktor lain yang menyebabkan arus urbanisasi ini adalah karena adanya

kesenjangan yang lebar antara kehidupan di desa dan di kota. Basil pengbangunan

masih lebih banyak dinikmati oleh orang kOUl Sementara itu banyalc warga desa

kehilangan lahan-Iahan garapan akibat pembangunan. Kenyataan ini

mengakibatkan sebagian warga desa cenderung lari ke kota.

Terlepas dari semua sebab yang menimbnlkan urbanisasi tersebut adalah

dampak yang ditimbulkannya. Apabila arus warga desa yang pindah ke kota itu

tanpa dibekali keahlian dan keterampilan yang memadai maka akan terpinggirkan

'Philips M. Hauser, Penduduk dan Masa Depan Perkotaan (Jakarta: Yayasan OborT~...l~_~~:~ 1l\f\.e"\ 1. ..... '" "'...,

Page 11: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

3

oleh masyarakat yang telah mempunyai keahlian dan keterampilan. Hal ini yang

menyebabkan mereka sulit mendapatkan pekerjaan seperti yang diimpikan ketika

meninggalkan desanya, karena pada pola persaingan di kota sangat ketat, sedang

mau kembali ke desa mereka merasa malu. Akhimya mereka terpaksa teIjun

menjadi gelandangan. Tidur tidak menentu, begitu pula dengan pekerjaan.

Mengingat bahwa masalah-masalah gelandangan ini dapat menimbulkan

keresahall sosial, yang sewaktu-waktu dapat meningkat menjadi letupan sosial,

maka masalah gelandangan ini perlu diatasi atau setidak-tidaknya ditekan

jurnlahnya.

Dalam menghadapi dunia global yang semakin pesat, serta pengembangan

pada zaman moderen yang pesat sekarang ini, pembangunan snmber daya

manusia yang berkualitas sangat penting. Hal ini sangat jelas bahwa semakin

tinggi kuaIitas snmber daya manusia yang dimiliki suatu Negara, maim

penguasaan dan pelldalaman teknologi serta peningkatan produktifitas akan

mudah di lakukan.4

Bahwa lingkungall pondok sosial di Kelurahan Kedundung Kecamatan

Magersari Kotamadya Mojokerto, adalah salah satu tempat pembinaan bagi

gelandangan di daerah Mojokerto dan sekitarnya, dellgan maksud untuk menekan

jurnlah gelandangan. Tempat ini diusahakan oleh Departemen Kesejahteraan

Sosial bekeIja sama dengan Dinas atau Intitusi yang lain, dengan maksud untuk

memberikan pembinaan secara terpadu kepada gelandangan, agar mereka

memperoleh keterampilan yang memadai sebagai modal kerja, serta memberikan

Page 12: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

4

semangat dan kesadaran ootuk mau memarrfaatkan hasil biIlaan keterampilan di

lingkungan pondok sosial agar dapat meningkatkan taraf kehidupan yang lebih

baik.

Salah satu bentuk pembinaan dalam program pembinaan terpadu di

lingkungan pondok sosial Kotamadya Mojokerto tersebut adalah bimbingan

Agama Islam, yang melaksanakan sebagai konselor adalah petugas dari

Departemen Agama Kotanladya Mojokerto. Kegiatan ini dimaksudkan ootuk

membantu kepada para gelandangan tentang hal-hal yang mencakup masalah­

masalah hakekat hidup mennrut ajaran Islam, oleh karena itu salah satu sumber

yang dicari sebagai sumber untuk menemukan pemecahan masalah adalah agama,

yang dikaitkan dengan ikhtiar mannsia dalam rangka menumbuhkan semangat

dan kesadaran ootuk melaksanakan hasil binaan rehabilitasi pada mereka.5

Kegiatan ini dilakukan cnkup lama yakni sejak berdirinya lingkungan pondok

sosial tersebut, pada tahoo 1983.

Namoo hal ini belum diketahui secara pasti apakah bimbingan agama

Islam yang telah dilakukan itu membawa pengaruh yang positif terhadap

rehabilitasi warga di lingkungan pondok sosial tersebut. Untuk mengetahui

kepastian ini diperlukan adanya penelitian lapangan yang dikhususkan pada

tujuan ingin mengetahui ada tidaknya Pengaruh Bimbingan Agama Islam, yang

dilakukan oleh Konselor dari Departemen Agama Kotamadya Mojokerto tersebut

terhadap rehabilitasi gelandangan di lokasi pondok sosial.

Page 13: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

5

Berangkat dari pennasalahan tersebut penulis tertarik untuk mengangkat

masalah kegiatan bimbingan agama Islam sebagai bahan penulisan skripsi dengan

mengangkat judul skripsi "Pengaruh Bimbingan Agama Islam Terhadap

Rehabilitasi Gelandangan: Studi Kasus di Pondok Sosial Kelurahan Kedundung

Kecamatan Magersari Kotamdya Mojokerto".

B. Pembatasan dan Pernmusan Masalah

Dalam kajian ilmu-ilmu sosial, kbususnya sosiologi sangatlah luas

cakupannya, terlebih bukan hanya membahas masalah-masalah sosial tapi juga

membahas masalah-masalah agama yang cakupannya pun sangat luas. Hal

tersebut menjadikan penulis harns membuat rumusan atau batasan dari

pennasalahan yang akan diteliti untuk ml:mpennudah penulisan skripsi ini.

Adapun pembatasan penulisan skripsi ini yakni tentang pengaruh agama terhadap

motivasi kega para gelandangan serta kesadaran mereka dalam memanfaatkan

bimbingan.

Adapun perumusan masalahnya adalah bagaimana pengaruh bimbingan

agama Islam terhadap rehabilitasi gelandangan di lingkungan pondok sosial di

Kelurahan Kedundungan Kecamatan Magersari Kotamadya Mojokerto, dalam hal

ini kesadaran memanfaatkan hasil binaan keterampilan serta motifasi kega?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian iui adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh bimbingan agama Islam dalam memberikan

motivasi keIja kepada para gelandangan supaya mereka bisa bekeria lebih

Page 14: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

6

2. Untuk mengetahui pengaruh bimbingan agama Islam terhadap rehabilitasi

gelandangan di lingkungan Pondok Sosial di Kelurahan Kedundung

Kecamatan Magersari Kotamadya Mojokerto dalam hal kesadaran

memanfaatkan hasil binaan keterampilan.

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai tambahan pengetahuan tentang praktek Bimbingan Agama Islam

terhadap rehabilitasi ge1andangan sehingga pelaksanaan bimbingan agama

lebih baik.

2. Sebagai bahan pertimbangan dalam kaitanya dengan penggunaan metode

Bimbingan Agama Islam kepada para gelandangan dengan menggunakan

pendekatan Agama yang mempunyai pengaruh positif bagi para

ge1andangan.

3. Bagi Penulis, hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai pel1galaman

berharga guna mel1ingkatkan pel1getahuan dan wawasan mengenai

pel1garuh bimbingan keagamaan terhadap rehabilitasi gelandangan di

lil1gkungan POl1dok Sosial Kotamadya Mojokerto.

4. Sebagai laporan ilmiah kepada Universitas Isllun Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

D. Metodologi Penelitian

Metode merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan menentukan

dalam pel1elitian. Metode yang dilakukan dalam pene1itian ini adalah metode studi

kasus del1gan pendekatan kua1itatif. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu suatu

metode pel1elitian untuk membuat gambaral1 mengel1ai situasi atau kejadian,

Page 15: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

7

Menurut Moh. Nasir dalam buku Metode Penelitian, "...metode deskriptif

merupakan pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif

mempelajari masalah-masalah yang teJjadi di dalam masyarakat serta situasi­

situasi tertentu, termasuk tentang hubungan kegiatan-kegiatan, sikap-sikap,

pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung, dan

pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena... ".6

Untuk melengkapi data yang diperlukan, penulis mengambil langkah­

langkah sebagai berikut :

I. Tempat penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kedundung

Kecamatan Magersari Kotamadya Mojokerto. Tempat ini dipilih sebagai

lokasi penelitian dengan pertimbangan penghuninya (gelandallgan) yang

berada di wilayah Mojokerto.

2. Waktu Penelitian

Sebelumnya peneliti melakukan survey terlebih dahulu di lokasi

penelitian tersebut selama seminggu supaya memudahkan peneliti dalam

mempersiapkan apa saja yang diperlukan untuk memperoleh informasi dan

data. Pelaksanaan waktu pellelitian berlangsung sekitar dua bulan terhitung

dari tanggal 07 Juni - 07 Agustus 2007.

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian pada penulisan skripsi ini adalah pellghulli pondok

sosial di Kedundung Kecamatan Magersari Kotamadya Mojokerto. Untuk

Page 16: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

8

lebih memudahkan penulis dalam memilih obyek sebagai informan, penulis

mengelompokkan subjek sebagai berikut: perwakilan gelandangan yang di

rehabilitasi, kepala instansi terkait yang menangani gelandangan. Dengan

demikian pengambilan bahan informasi untuk dijadikan analisa data lebih

beragam.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam rangka memperoleh data yang diperlukan serta informasi yang

dibutuhkan sebagai bahan dalam rangka penelitian skripsi ini, maka teknik

pengumpulan data yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :

a. Penelitian Pustaka (library research)

Teknik yang digunakan yaitu dengan cara melihat-lihat dokumen

dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah penelitian. Dokumen

merupakan bahan tertulis atau benda yang berkaitan dengan suatu

peristiwa atau aktifitas tertentu, biasanya merupakan rekaman atau

dokumen tertulis seperti arsip data, surat-surat, rekaman gambar, benda­

benda peninggalan yang berkaitan dengan peristiwa di tempat tersebut.7

b. Penelitian Lapangan (Field research)

I) Observasi (Pengamatan LangsLmg)

Observasi dalam suatu penelitian berarti pengamatan yang

dilakukan secara langsung terhadap gejala yang diteliti. Sebelumnya

peneliti melakukan pengamatan langsung ke tempat Lingkungan

Pondok Sosial serta melihat kondisi warga yang akan dilakukan

Page 17: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

.-

9

penelitian. Teknik ini memungkinkan peneliti menarik kesimpulan

ikhwal makna dan sudut pandang responden, kejadian, petistiwa, atau

proses yang diamati. Melalui teknik ini peneliti akan melihat sendiri

pemahaman yang tidak terucapkan, bagaimana teoti digunakan

langsung dan sudut pandang narasumber atau responden yang mungkin

tidak didapati dari wawancara

2) Wawancara

Wawancara adalah proses percakapan dengan maksud untuk

mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi,

motivasi, perasaan, dan sebagainya, yang dilakukan oleh dua pihak,

yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dengan

yang diwawancarai (interviewee).8

Wawancara berarti proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan cara tanya-jawab sambil bertatapan muka antara si

penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau narasumber

dengan menggunakan a1at yang dinamakan interview guide (pedoman

wawancara).9

Pelaksanaan wawancara pIll dilakukan tidak hanya sekali atau

dua kali, melainkan berulang-ulang dengan intensitas yang tinggi, dari

informan yang satu ke informan yang lain agar bisa mendapatkan data

ataupun informasi yang lebih valid dan akurat. Dalam wawancara ini

penulis menggunakan metode wawancara terpimpin yaitu wawancara

Page 18: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

10

yang dilakukan dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap yang

terperinci. Adapun penelitian ditujukan kepada residen warga binaan

di Lingkungan Pondok Sosial dan mengambil 10 residen sebagai

sampel.

3) Analisis Dokumen

Teknik ini penulis gunakan untuk melengkapi data (seconder

file) dengan earn melihat-libat dokumen dan arsip-arsip yang ada, baik

di perpustakaan (library research) maupun di instansi-instansi yang

terkait dengan objek peneitian. Dokumen merupakan bahan tertulis

atau benda yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktivitas

tertentu. Ia bisa merupakan rekaman atau dokumen tertulis seperti

arsip database surat-surat, rekaman gambar, benda-benda peninggalan

yang berkaitan dengan peristiwa.

4) Hipotesis

Peneliti mencoba ingin melihat bahwa, pengaruh bimbingan

agarna Islam terhadap rehabilitasi gelandangan merupakan upaya

penyadaran secara kolektif yang dilakukan lembaga sosial yang

mampu menciptakan keseimbangan sosial. Menurut teori

fungsionalisme struktural, masyarakat merupakan suatu sistem sosial

yang terdiri atas bagian-bagian atau clemen yang saling berkaitan dan

saling menyatu dalam keseimbangan. Perubahan yang teJjadi pada satu

bagian akan membawa perubahan puIa terhadap bagian yang lain.

Page 19: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

11

Asumsi dasarnya adalah bahwa setiap struktur dalam setiap sistem

sosial, fungsional terhadap yang lain. lO

5) Pedoman Penulisan

Dalam teknik penulisan skripsi ini, penulis menggunakan buku

"Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi) UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta" yang diterbitkan CeQDA (Center For

Quality Development and Assurance) Universitas Islam Negeri (UIN)

SyarifHidayatullah Jakarta, 2007M/1427.

E. Sistematika PenuIisan

Dalam penelitian skripsi ini, penulis menyusun sistematika pembahasan ke

dalam lima bab yang disesuaikan dengan pokok masalah yang akan dibahas.

Rencana ataupun sistematikanya adalah sebagai berikut :

BAB I :Membahas tentang latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitan, metodologi

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : Kerangka teoritik. Pada bab ini diuraikan tentang studi pustaka

mengenai bimbingan agama Islam, tujuan bimbingan agama Islam,

rehabilitasi gelandangan, meliputi: pengertian bimbingan agama

Islam, metode bimbingan agama Islam, unsur-unsur bimbingan

agama Islam, fungsi bimbingan agama Islam, tujuan bimbingan

agama Islam, pengertian rehabilitasi gelandangan, faktor penyebab

serta bahaya yang ditimbulkan.

Page 20: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

BAB III

BABIV

BABV

12

: Penyajian data yang memuat hasil rehabilitasi serta gambaran

umum pondok sosial yang meliputi: letak dan keadaan geografis,

sejarah singkat pondok sosial, sarana dan prasarana, populasi

warga binaan, organisasi kepengurusan. Tujuan pokok Bimbingan

Agama Islam terhadap Rehabilitasi Gelandangan di Lingkungan

Pondok Sosial Kotamadya Mojokerto.

:Membahas hasil analisa pengaruh bimbingan agama terhadap

rehabilitasi gelandangan dan menjawab permasalahan warga

binaan di Lingkungan Ponclok Sosial Kelurahan Kedundung

Kecamatan Magersari Kotamadya Mojokerto.

Penutup berisi kesimpulan hasil tujuan penelitian serta saran-saran

dengan harapan akan adanya suatu peningkatan dalam pelaksanaan

bimbingan agama Islam khususnya terhadap gelandangan yang ada

di lingkungan pondok sosial Kelurahan Kedundung Kecamatan

Magersari Kotamadya Mojokelto.

Page 21: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

BARIl

KAJIAN TEOm

A. Pengaruh Bimbingan Agama Islam

1. Pengertian Bimbingan Agama Islam

Dalam kehidupan sehari-hari kita selingkali mendengar kata-kata

bimbingan, yang dalam praktiknya di masyarakat diidentikkan dengan

pendidikan ataupun mendidik. Kata bimbingan berasal dari kata kelja

bimbing, yang berarti pimpin, asuh, atau tuntun. Dalam kamus besar bahasa

Indonesia, bimbingan berarti petunjuk ataupun penjelasan tentang cam

mengeljakan sesuatu.1 Secara harfiah, bimbingan adalah menunjukkan,

memberi jalan atau menuntun orang lain ke arah tujuan yang bermanfaat bagi

kehidupannya di masa kini dan masa yang akan datang.2

Istilah bimbingan merupakan teljemahan dari kata guidance.

Bimbingan dalam arti guidance menunjukkan kepada dua hal, yang masing­

masing berdiri sendiri, yaitu sebagaimana dikatakan oleh W.S. Wingkel

adalah :

a. Memberi informasi, yakni memberi petunjuk, bahkan memberikan nasehat

kepada seseorang atau kelompok. Maka atas dasar pengetahuan tersebut

orang dapat menentukan pilihan dan mengambil keputusan.

I Tim Penyusun Kamus, Pusa! Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Page 22: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

13

b. Menuntun atau mengarahkan kepada sesuatu tujuan yang akan dituju, yang

mungkin tempat tersebut hanya dapat diketahui orang yang menuntun

saja.3

Bimbingan adaIah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada

individu atau sekumpulan individu-individu dalam menghindari atau

mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam hidupnya.4

Menurut Stops, sebagaimana dikutip oleh Djumhur mengemukakan

bahwa bimbingan adaIah "suatu proses yang terns menenJS dalam membantu

perkembangan individu untuk mencapai kemampuannya secara maksimal

dalam mengarahkan manfaat yang sebesar-besamya, baik itu bagi dirinya

sendiri, maupun bagi masyarakat.5

Dalam pengertian lain disebutkan, bimbingan adalah bantuan yang

diberikan seseorang kepada orang lain dalam menetapkan pilihan dan

penyelesaian diri, serta di dalam menyelesaikan masalah-masalalmya.

Bimbingan bertujuan membantu penerimanya untuk dapat tumbuh dan

berkembang secara bebas dan mampu bertanggung jawab terhadap dirinya

Jadi, secara singkat bimbingan adaIah suatu proses bantuan kepada

seseorang maupun kepada kelompok agar dapat memahami dirinya, sehingga

3 W.S. Wingkel, FKIP, IKlP, Senata Danna, 8imbingan dan Penyulllhan di Sekolah,(Jakarta: PT. Gramedia, 1999), h. 18.

, Bimo Walgito, 8imbingan dan Penyulllhan di Sekolah, (Yogyakarta: Andi Offset,1993), h.<4.

Page 23: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

14

ia sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan lingkungannya dan dapat

memperbaiki tingkah lakunya pada masa yang akan datang.

Bimbingan Agama Islam merupakan salah satu bentuk tuntunan agar

manusia beIjalan pada jalan yang lurus dan dibenarkan oleh agama.

Bimbingan yang dilaksanakan daIam rangka menuntun seseorang ke arab

kehidupan yang bermanfaat, merupakan suatu kebutullal1 yang tak dapat

ditinggaIkan karena daIam kehidupan ini tidak ada manusia yang hidup

dengan sempurna.

Menurut Prayitno,

"Bimbingan adaIah bantuan yang diberikan baik secara perorangan(individu) maupun kelompok agar merelca dapat berkembang menjadi pribadi­pribadi yang mandiri. Kemandirian itu mencakup lima fungsi pokok yanghendaknya dijalankan oleh pribadi yang mandiri, yaitu : mengenal diri sendiridan lingkungannya, menerima diri sendiri dan lingkungannya secara positifdan dinamis, mengambil keputusan sendiri, pengarahan diri, menunjukkandiri".?

Menurut Djumhur dan Moh. Syurya :

"Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terusmenerus dan sitematis kepada individu daIam memecabkan masaIah yangdihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk dapat memahami dirinya (selfunderstanding), kemampuan untuk menerima dirinya (self acceptence), dankemampuan untuk merealisasikan (Self Realization), sesuai dengan potensiatau kemampuan daIam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baikkeluarga, sekolah maupun masyarakat. Dan bantuan ito diberilcan kepadaorang-orang yang memiliki keahIian dan pengalaDlal1 khusus di bidangtersebut".8

7 Syabril, Riska Ahmad, Pellganlar Bimbillgan dOll KOllselillg, (Padang: Angkasa Raya,----_. _. --

Page 24: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

15

Menurut Rosyidan:

"Bimbingan (guidance) adalah suatu proses pemberian bantuan oehseseorang kepada individu lain dengan tujuan supaya individu dapat tumbuhdan mengembangkan bakat, minat, potensi, dan nilai-nilai pribadinyaseoptimal mungkin sehing~a dapat memberikan faedab baik baik dirinyamaupun untuk masyarakat".

2. Unsur-unsur Bimbingau Agama blum

Yang dimaksud dengan unsur-unsur bimbingan agama Islam adalah

suatu tanda kekbasan yang dimiliki oleb bimbingan agama Islam. Dalam hal

ini menurut Imam Sayuti Farid sebagai berikut :

a. Tujuan dan dasar landasan bimbingan agama Islam bertujuan

memberikan bimbingan pada seseorang atau individu yang mempunyai

masalah sesuai dengan citra manusia islami untuk mencapai

kebahagiaan dunia dan akhirat.

b. Subjek bimbingan agama Islam adalah individu yang mempunyai

masalah dan memerlukan bantuan bimbingan agama Islam.

c. Pembimbing adalah orang yang mempunyai kewenangan atau

kompetensi untuk melakukan bimbingan.

d. lsi bimbingan berkaitan dengan kebutuban individu yang sedang

mengbadapi masalah (subjek bimbingan) yang berupa kebutuhan

jasmani dan robani untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akbirat.

e. Strategi pendeka~ metode dan teknik adalall garis-garis besar

pelaksanaan, cara-cara pendekatan masalah dan cara-cara memecabkan

masalah yang dibadapi oleh subjek bimbingan menurut ajaran Islam.

Page 25: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

16

f. Sarana dan prasarana bimbingan adalah segala fasilitas yang dapat

mendukung pelaksanaan bimbingan secara efektifdan efisien.

g. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar subjek yang

dapat mempengaruhi subjek bimbingan bail< positif maupun negatif. IO

3. Tujuan Bimbingan Agama

Adapun tujuan bimbingan agama khususnya di Lingkungan Pondok

Sosial ialah memberikan bantuan untuk memecahkan masalah yang ada

kaitannya dengan gelandangan agar mereka sada! kembali bahwa dirinya

adalah manusia, sama seperti manusia lainnya, bermasyarakat, beragama dan

bernegara. Dengan kesadaran yang demikian itu, mereka akan selalu berbuat

sesuatu menurut ajaran Islam serm aturan-aturan yang lain.

Di samping itu juga untuk membantu pemerintah di dalam

membina dan mengarahkan gelandangan, agar dengan motivasi keagamaan ini

akan tumbuh di dalam jiwanya suatu sikap barn, yaitu kembali ke desa tempat

semula atau mengikuti program transmigrasi atau memanfaatkan basil binaan

keterampilan yang telah mereka miliki untuk dilaksanakan dengan penuh

kesadaran dan kelja keras serta tawakal kepada Allah Swt. agar hidupnya

bahagia dan sejahtera dunia dan akhirat.

Di samping itu bagi konselor agama Islam yang melakukan tugas ini

tepat sekali, karena gelandangan yang penuh dengan masalah lahir dan batin

hams diperhatikan secara intensif. Dinas Sosial memberlkan bantuan lahiriah

(kursus keterampilan, sarana dan pembinaan lainnya) sedangkan konselor

Page 26: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

17

agama Islam memberikan bantuan tentang kesulitan-kesulitan rohaniah, maka

sistem rehabilitasi seperti ini akan menunjukkan hasil yang lebih baik dan

sempuroa, sehingga pennasalahan yang dihadapi oleh gelandangan dapat

diatasi dengan baik.

Secara umum, tujuan bimbingan agama Islam adalah membantu

individu mewujudkan dirinya sebagai manusia seutuhnya agar mencapai

kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. 11

Dalam menjalankan kehidupannya manusia pasti mengalarni

hambatan-hambatan dalam mewujudkan keinginannya sehingga diperlukan

bimbingan agama. Untuk itulah bimbingan agama Islam berusaha untuk

membantu individu agar mampu menghadapi masalah dalam hidupnya.

Secara khusus bimbingan agama Islam memiliki tujuan-tujuan, antara

lain:

a. Membantu individu agar tidak putus ada dalam menghadapi masalah.

b. Membantu individu mengatasi masalah yang dihadapinya.

c. Membantu individu memelihara dan mengembangkan situasi dan

kondisi yang baik atau yang telah baik agar tetap baik atau menjadi

lebih baik, sehingga tidak akan menjadi sumber rnasalah bagi dirinya

dan orang lain.12

Dengan memperhatikan tujuan-tujuan tersebut, diharapkan bimbingan

agama Islam yang dilaksanakan akan membantu individu agar dapat menjadi

hidup mandiri dengan mengenal dan menerima diri sendiri dan

Page 27: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

18

lingkungannya, mengarahkan diri sendiri, mengambil keputusan sendiri, dan

mewujudkan diri sendiri yang lebih baik dan sebelumnya.

4. Fungsi Bimbingan Agama

Sebelum kita melangkah Iebih jaub untuk mengetahui fungsi agama,

kita perlu memperhatikan aspek fungsional agama Nikolas Luhman melihat,

bahwa agama sebagai suatu cam dan suatu fungsi khas yang dimainkan dalam

situasi evolusioner yang berubah terns-meneros.

Pemahaman mengenai fungsi agama tidak terlepas dari tantangan­

tantangan yang dihadapi manusia dan masyarakatuya. Ketika manusia

dihadapkan pada problematika kehidupan biasanya cenderung mencan

jawaban atau perlindungan kepada agama. Adapun fungsi agama itu sendiri

adalah sebagai berikut ::

L Edukatif, penganut agama berpendapat bahwa ajaran agama yang mereka

anut memberikan ~aran yang hams dipatuhi. Sccam yuridis-normatif,

doktrin agama berisi perintah dan larangan dengan satu tujuan agar

penganutuya menjadi manusia baik dan bijak.

2. Penyelamat, di manapun manusia berada, ia senantiasa merindukan

datangnya keselamatan. Keselamatan yang dititahkan agama adalah

keselamatan dunia dan akhirat.

3. Perdamaian, melalui agama, seseorang yang bersalah atau berdosa dapat

mencapai kedamaian batin melalui tuntutan agama. Pemsaan berdosa akan

lenyap bila ditebus dengan penyucian diri atau tobat.

Page 28: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

19

4. Kontrol Sosial, agama adalah faktll sekaligus norma sosial sehinggll

berfungsi pula sebagai kontrol sosial.

5. Menumbuhkan Solidaritas, secam psiko1ogis, pam pemeluk agama

memiliki kesamaan dalam satu kesatulln iman dan kepercayaan. Rasa

kesatulln ini akan menumbuhkan solidaritlls kelompok maupun

perorangan.

6. Transformatif, tUllIall agarna dapat mengubah kehidupan seseomng atau

kelompok menjadi kehidupan barn sesuai dengan ajllIall agama yang

diperlukan dan mengubah kesetiaannya kepada adab (norma kehidupan

yang dianutnya).

7. Kreatif, ajllIall agarna mendorong penganutnya untnk bekelja tetapi untnk

kepentingan omng lain dan bekelja secam rutin dalam pola hidup yang

sarna dalam mngkan melakukan inovasi.

8. Sublimatif, ajllIall agama mengkuduskan segala usaha manusia, bukan

saja bersifat ukhrawi, tapi juga duniawi selama segala usaha manusia tidak

bertentangan dengan norma-norma agama13

Dengan memperhatikan tnjuan umum dan khusus bimbingan agama di

atlls, dapatlah dirumuskan fungsi bimbingan agama, yakni sebagai berikut :

a. Fungsi Preventi/, yakni membantll individu menjaga atau mencegah

timbulnya masalah bagi dirinya.

b. Fungsi Kuratif/Korektif, yakni membantn individu memecahkan

masalah yang sedang dihadapi atau dialami.

Page 29: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

20

c. Fungsi Preservatif, yakni membantu individu menjaga agar situasi dan

kondisi yang semula tidak baik (mengandung masalah) menjadi baik

(terpecahkan) dan kebaikan itu bertahan lama (in state ofgood).

d. Fungsi Developmental, yakni membantu individu memelihara dan

mengembangkan situasi dan kondisi yang telah baik agar tetap baik

atau menjadi lebih baik, sehingga tidak memungkinkannya menjadi

sebab munculnya masalah baginya. 14

Untuk mencapai tujuan yang sejalan dengan fungsi-fungsi bimbingan

agama, maka bimbingan agama melakukan kegiatan-kegillitan sebagai berikut :

a. Membantu individu dalam mengingatkan kembali akan fitrahnya

sebagai makhluk Allah, agar memaharni dirinya yang memiliki

berbagai potensi dan kelemahan memahami dirinya sebagai makhluk

Tnhan, religius, individual, sosial dan juga sebagai makhluk pengelola

alam semesta atau makhluk berbudaya. Dengan demikian, individu

akan lebih mudah mencegah timbulnya masalah, kemudian

memecahkan masalah dan menjaga berbagai kemlmgkiuan timbulnya

kembali masalah.

b. Membantu individu tawakal atau Iberserah diri kepada Allah. Dengan

tawakal atau berserah diri kepada Allah berarti meyakini bahwa nasib

buruk dirinya itu semua merupakan cobaan dari Allah, semuanya itu

ada hikmahnya dan dapat diambil hikmahnya dari semua itu.

Page 30: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

21

c. Membantu individu memahami keadaan situasi dan kondisi yang

dihadapinya. Seringkali seseorang menghadapi masalah yang tidak

dapat dipahami atau tidak menyadari bahwa dirinya sedang

menghadapi masalah.

d. Membantu individu menemukan altematif pemecahan masalah. Dalam

hal ini, bimbingan agama yang diberikan kepada individu bukanlah

memecahkan atau menentukan pemecahan masalall, melaiukan sekedar

memberikan altematif pemecahan masalah yang sedang dihadapi oleh

individu. Selanjutnya individu itu sendiri yang dapat memilih dan

menentukan altematif pemecahan masalah ylmg sesuai dengan

keinginan dan keadaan dirinya. IS

B. Rehabilitasi Gelandangan

1. Pengertian Rehabilitasi Gelandangan

Pengertian rehabilitasi gelandangan adalah pemulihan sesuatu,

umpamlffiya nama baik atau kedudukan seseorang yang telah temoda,

kemsakan telah terbukti kebeuarannya, direhabilitasi nanla dan kedudukan.16

Dalam Kamus Besar Indonesia, kata "gelandangan" adalah orang yang tidak

mempunyai tempat tinggal atau orang biasa menyebut Tuua Wisma dan Tuua

Karya. W.J.S. Purwadanninta dalam kamus umum Bahasa Indonesia

mengatakan : "Gelandangan; bergelandang, beIjalan ke saua-sini tidak

menentu maksudnya, berpetualang tidak te'ntu tempat tinggalnya."

15 n_I__ ..J D_L________ ~ n. __ ,

Page 31: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

22

Gelandangan yang sering dikemulr.akan dengan istilah baru yakni Tuna

Wisma dan Tuna Karya yang berarti tidak mempunyai rumah (tempat tinggal)

dan tidak mempanyai pekeIjaan yang tetap dan hidupnya sehan-han

bergelandangan. Di tengah himpitan dan kesulitan pekeljaan yang dianggap

hina tidak menutup kemangkinan dilala.JY..annnya antuk memenuhi kebutuhan

hidup sehan-han dengan meminta belas kasih orang, dengan harapan

mendapatkan sedekah. Penyandang masalah sosia!, seperti gelandangan

tampaknya menjadi rona tersendiri yang tak pernah pupus mewaruai

perkotaan. Penyandang masalah sosial biasa dikategOIikan sebagai kaum

miskin; miskin dalam arti ekonomi.17

Untuk lebih jelasnya, penulis akan mengutip pengertian tentang

kemiskinan menurut beberapa pakar di bidangnya sebagaimana berikut :

Dalam buku yang dikarang oleh Andre Bayo Alal8 yang beIjudui Kemiskinan

dan Strategi Memerangi Kemiskinan, yang dikutip oleh 8ar A. Levita,

kemiskinan ada1ah kekurangan barang-barang dan pelayanan yang dibutuhkan

antuk mencapai standar hidup layak. Sedangkan menurut Emile Salim19,

dalam bukunya yang beIjudui Perencanaan Pembangunan dan Pemerataan

Pendapatan memberikan batasan tentar1g kemiskinan sebagai kurangnya

pendapatan antuk memenuhi kebutuban hidup pokok.

17 W.J.S. Purwadanninto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Puslaka,1976), h. 652.

•8 Andre Bayo Ala, Kemiskinan dan Strategi Memerangi Kemiskinan, (yogyakarta:

Page 32: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

23

Sementara itu, Parsudi Suparlan mendefmiskan kemiskinan sebagai

suatu standar hidup yang rendah, yakni kepeOOlikan materi yang minim pada

sejurn1ah golongan orang, dibandingkan dengan standar kehidupan orang lain

yang pada umumnya berlaku pada masyarakat yang bel'Sangkutan. Standar

kehidupan yang rendah ini, secara langsung tampak pengarubnya terhadap

tingkat keadaan, kesehatan, kehidupan moral dan rasa harga diri mereka yang

tergolong sebagai OOskin.20

Secara ekonoOO keOOskinan dapat diartikan sebagai kekurangan

sumber daya yang dapat digunakan untuk meningka.tkan kesejahteraan

sekelompok orang. Menurut pengertian itu, keOOskinan sekelompok orang

yang dikaitkan dengan pendapatan dan kebutuhan.21

2. Faktor Penyebab Gelandangan

Adapun faktor yang me~adikan sebab mengapa mereka menjadi

gelandangan, sebenarnya sangat komplek dan banyak sebab, di mana yang

seorang belum tentu sarna dengan lainnya. Narnun demikilm, kalau kita arnbil

rata-rata, kebanyakan ialah faktor keOOskinan, kebodohan dan kurangnya

iman yang mereka 00100. Soedjono D. SH. Mengatakan : "Para gelandangan

temyata berasal dari desa-desa di beberapa daerah. Ini berarti bahwa masa1ah

ge1andangan berhubungan erat dengan arus urbanisasi dengan berbagai

motifnya, seperti : Meninggalkan desa karena kehidupan yang miskin (areal

tanah yang digarap telah tidak bisa memenuhi kebutuhan lagi), karena

20 Parsudi Suparlan, Kemiskinan: Da/am Individu, Ke/uarga dan Masyarakal, (Jakarta:,,1__ ...1 __ =1 __ n..__ ~_...J_ 1t\OL"\ 1.. ...... 0"\

Page 33: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

24

mendengar kehidupan kota itu menyenangkan, karena ingin berdagang, dan

kepentingan-kepentingan lain, serta kadang-kadang dipaksa oleh keadaan,

seperti adanya bencana alam (banjir dan sebagainya), ganggnan keamanan,

dan lain-lain.22

Dari pengertian yang telah diberikan oleh para ahli £Ii atas, dapat kita

kemukakan bahwa orang gelandangan, baik laId-laId maupun perempuan yang

tidak memiliki tempat tinggal atau nnnah dan juga tidak mempnnyai

pekerjaan yang tetap, biasanya mereka sering berkeliaran kesana kemari

(biasanya masih dalam satu kota) dalam rangka menclIli rizki yang paling

mudah baginya.

Pesatuya pertumbuhan komunitas gelandangan dewasa ini bukanIah

persoalan yang sederhana, akan tetapi menyangkut berbagai faktor, baik yang

berasal dari dalam maupnn luar, di antara faktor tersebut adalah :

a. Sempituya Lapangan Kerja

TimbuInya sektor informal sebagai sumber kesempatan kerja £Ii

kota merupakan manifestasi dari tidak sebandingnya pertumbuhan

angkatan kerja dengan kesempatan kerja pada satu pihak, dan

ketidakmampuan sektor formal untuk menampung kelebihan tenaga kerja

£Ii lain pihak. Berkembangnya kesempatan kerja sektur informal £Ii kota

sekurang-kurangnya dapat dijelaskan melalui tingginya pengangguran di

kota yang pada giIinmnya menimbulkan suatu respon yang berupa

membengkaknya sektor informal (usaha mencari nafkah sendiri).

Page 34: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

25

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa lapangan ketja semakin

sempit, sedangkan tenaga ketja tamatan pendidikan lonna! dari berbagai

jenjang pendidikan kian melimpah yang betjube1.23 Pertumbuban

penduduk di kota-kota besar yang berlangsung tanpa kendali dipicu oleh

derasnya arus urbanisasi yang pada gilirannya menimbu1kan ketidak

seimbangan sosia!, sementara pemerintah kota tidak menyediakan sarana

dan prasarana yang memadai untuk memenubi tuntutan tersebut. Realitas

yang ada menunjukkan bahwa lapangan ketja tidak mampu menampung

selurub angkatan ketja yang bam maupun lama dalam setiap tahmmya.

Konsekuensinya ada1ah mereka yang tidak diterima masuk ketja, hams

rela menyandang status pengocara (pengangguran banyak acara). Apa

yang mereka lakukan untuk bisa bertahan hidup ada1ah melakoni profesi

apa saja asa1kan menghasilkan nang, tennasuk menerjunkan diri ke arena

gelandangan.

b. Kesenjangan Ekonorni Sosia!

Secara Ekonorni Sosia! kerniskinan clapat diartikan sebagai

kekurangan sumber claya yang dapat digunakan untuk meningkatkan

kesejahteraan sekelompok orang. Kerniskinan ini dapat diukur secara

langsung dengan menetapkan persediaan sumber claya yang tersedia pada

ke1ompok itu dan membandingkarmya dengan ukuran-ukuran baku.

Sumber claya yang dimaksud dalam pengertian ini mencakup konsep

23 Uotuk Iebili jelas meogeoai sempituya lapangan kelja, Iibat Ary H. Gunawan, SosiologiPendidikan: Suatu Ana/isis Sosiologi tentang Pelbagai Problem Pendidikan, (Jakarta: PT. Rioeka,...,~~ ... _ ...~n...." I. ... ~ ......._. t. I '.' ••• " • ••

Page 35: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

26

ekonomi yang luas tidak hanya pengertian filllmcial, tetapi perIu

mempertimbangkan semua jenis kekayaan (wealth) yang dapat

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemiskinan yang perIu

mendapatkan perhatian adalah kemiskinan yang berkaitan dengan sumber

daya penting yang menentukan kesejahteraan masa datang daripada soot

ini. Sumber daya yang perIu mendapatkan perhatian adalah sumber daya

alam dan manusia (keahlian, kemampuan, inisiatif, dsb).

Kesenjangan ekonomi mernallg merupakan faktor paling ampuh

untuk mernaksa seseorang menyandang status kaurn miskin. Namun,

kemiskinan bukanlah satu-satunya faktor pelldorong seseorang untuk

rnenjadi gelandangan. Ada beberapa hal lain yang juga turut andil di

dalanmya, yaitu: Ketidakberdayaan Ekonomi, kondisi ini kerap dialami

oleh orang-orang yang rnengalami kesulitan ekonomi, rnisalnya dalam

rnemenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka tidak mempunyai gaji tetap,

tidak rnernpunyai sumber-sumber kehidupan. Sernentara mel'eka sendiri

tidak mempunyai keterampilan (keahlian khusus yang dapat mereka

rnanfootkan untuk rnenghasilkan nang). Kesulitan ekonomi yang tengah

dihadapi orang-orang yang sedang mengalami kerugilm harta yang cukup

besar contoh : para pengusaha tertimpa pailit atau para pedagang yang

jatuh bangkrut, atau para petani yang gagal panen secara total dan

sebagian mereka adalah orang yang mernerIukan bantnan karena sedang

rnengalami kesulitan ekonorni secara mendadak sehingga tidak bisa

Page 36: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

27

seimbangnya antara pengbasilan sehari-hari yang didapat dengan besarnya

nafk.ah yang harns dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan

anggota keluarga yang beIjumlah banyak. Faktor bencana juga bisa

mempengaruhi kehidupan seseorang, sehingga akhirnya teIjun menjadi

gelandangan.

3. Bahaya yang Ditimbulkan

Kenyataan sehari-hari menunjukkan bahwa sikap dan ucapan serta

pola pikir seseorang akan menjadi kurang baik, apabila ia dalam keadaan atau

kondisi lapar dan haus. apalagi bagi orang gelandangan, s~:bab ia bukan hanya

lapar atau haus s!\ia, akan tetapi juga ticL1k mempunyai tempat tinggal yang

tetap atau rnmah. Ditambah lagi kebanyakan mereka yang bergelandangan itu

adalah orang-orang kurang mendalam agamanya dan juga kurang

pengetahuannya. Mereka makan seadanya, karena malas untuk bekeIja keras.

KeIjanyanya kadang-kadang cukup mencari puntung rokoY" mengorek-ngorek

sampah, barangkali ada sesuatu yang bisa diambil apabila itu sisa makanan

atau benda-beoda lain yang mungkin bisa digunakan atau dijual.

Mereka berkeliaran terkadang kalau ada pintu roman yang terbuka atau

jemuran di luar rumah, maka akan menjadi sasarannya. Mereka hidup

berkurnpul antara laId-laId dan perempuan tanpa ikatan saudara atau pun

muhrim dan tidak ada ikatan perkawinan. Kalau mereka mempunyai anak juga

sukar ditentukan yang mana orang tuanya atau anak gelandangan yang mana,

sebab banyak lald-laki yang menggaulinya

Page 37: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

28

Karena gelandangan yang wanitanya kebanyakan berprofesi sebagai

wanita tIll1a susila ditingkat rendah, maka akan berartijngll akan menyebabkan

timbulnYll penyakit kelamin, baik di kalallgan mereka selldiri maupun kepada

orang lain. Mereka juga bisa mengganggu keamanan danl ketertiban. Mereka

mencuri bila ada kesempatan atau terkadang berkelahi antara sesama mereka.

Di samping itu juga bisa merusak keindahan kota.

Untuk lebih jelasnya, bagaimana bahaya mereka mellurut agama Islam

serta menurut para ahIinya dalam melihat sisi gelandangan. Bahwa

gelandangan itu banyak disebabkan oleh kemiskinan. Sedangkan karena

mereka bergelandangan, maka mereka tetap miskin. Jadi kekafiran dan

kemiskinan akan berada dalam kelompok gelandangan, walaupun tentunya

kekafiran dan kemiskinan itu ada juga di luar mereka.

Dalam hal ini secara umum RasuluIlah Saw, bersabda dalam salah satu

Hadisnya:

,II} , } <1 #- /J... '"

<,;WI oIJJ) 1.)5' 0p::;. 01 )All ;\5'Artinya: "Hampir-hampir saja kekafiran itu menyebabkan seseorang

terjerumus ke dalam kekufitran". (HR. an-Nasaii4

Allah berfinnan dalam al-QUr'an yang berbunyi :

7 . I I x.u.i liP ~ I ' !" ~<- '. ,I' 'ct; J. ' !"(~ ' . .\' (-~ ~ ~(; ~I'< .~ fl')', ~ <.l~ r-'r- 'r:J r~ ./"J r-' j ..r; r"J <.l ~J

Artinya : "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),Maka Sesungguhnya azab-Ku sangatpedih'." (Ibrahim: 7i5

24 Hadis dari Anas, aJ-Jamiushshaghir, (Mesir: Darnl Kutub al-llmiyah 1954), Cet. Ke-4,

Page 38: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

29

Dalam ayat ini Allah kembali mengingatkan bamba-Nya nntuk

senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya.

Kemudian hamba-Nya melaksanakan perintah-Nya, betaJPa besar faedah dan

kenntnngannya yaitu Dia akan menambah rahmat-Nya pada mereka.

Sebaliknya, Allah juga mengingatkan kepada mereka yang mengingkari

nilanat-Nya dan tidak mau bersyukur bahwa Dia akan menimpahkan azab­

Nya yang sangat pedih kepada mereka. Menyukuri rahmat Allah, pertama

ialah dengan setulus hati. Kemudian diiringi pula dengan perbuatan, yaitu

menggunakan rahmat tersebut dengan cam dan nntuk tqjnan yang diridhoi­

Nya Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat bahwa orang-orang yang

dermawan dan suka menginfakkan hartanya nntuk kepentingan umum dan

menolong orang-orang yang memerlukan pertolongan, pada umnnmya tidak

pernah jatuh miskin ataupnn sengsara, bahkan sebaliknya rizki meningkat,

hidupnya bahagia, dicintai dan dihormati daIam pergaulan. Oleh sebab itu,

bagi yang mempnnyai kepedulian terhadap masalah gelandangan setidaknya

bisa membantu mereka nntuk melepaskan diri dari kesulitan-kesulitan yang

mereka hadapi dengan cara membina dan memberdayakan mereka daIam

bekeJja.

Soedjono D, SH. mengatakau bahwa bahaya gelandangan adaIah

bukan saja merusak keindahan kota tapi juga menggangu keamanan dan

ketertiban. Bukan rahasia lagi, kalau mereka berkelianm rnencari natkah bila

melihat pintu rumah tidak terknnci, mereka akan menyelolllong saja masuk dan

. .

Page 39: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

30

adaJah mengenai moral. Makin banyak gelandangan, Slldah bisa dipastikan

makin tersebar lnas kemerosotan moral. Karena gelandangan ini bisa

menjerumllskan mereka menjadi Tuna Susila. Karena rendahnya alam pikiran

mereka dan mininmya pengetahuan mereka tentang agama, gelandangan tidak

ubalmya seperti kehidupan yang terombang-ambing oleh keadaan hidup.

Prilaku (behaviour) adalah segala tilldakan manusia yang diakibatkan

oleh dorongan organisme, tuntutan Iingkungan alam, hasrat-hasrat psikologi

serta pengaruh masyarakat dan kebudaYlUUlllya Sementara penyimpangan

(devience) adalah kecenderungan untuk menentang suatu norma yang berlaku,

keadaan seseorang individu yang jauh berbeda dibandingkan dengan watak

bangsa.26

Para sosiolog memaknai penyimpangan sebagOO perilaku yang

dilarang, dibatasi, atau dianggap buruk sehingga istilah ini kerap kaIi

dipandang sebagai "Pelanggaran Peraturan".27 Prilaku menyimpang cenderung

mengarah ke pelbagai hal yang tidak baik. Selain itt!, jika dipandang dari

aspek keagamaan, manusia secara esensial adaIah makbIuk yang baik dan

fitmh tidak bisa dilepaskan dari agarna. Karena itt!, agama merupakan

petunjuk untuk mencapOO kehidupan yang lebih book di dunia dan akhirat.

Setelah kita memperhatikan firman Allah dan sabda RasuluIlah,

ditambah dengan keterangan abIi patologi di atas, bahwa bahaya gelandangan

itu apabila tidak segers diatasi bisa mengakibatkan dampak yang kurang baik,

di antaranya adalah :

Page 40: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

a. Mereka bisa teIjerumus ke lembah kekufuran.

b. Mereka bisa merusak keamanan rum ketertiban.

c. Mereka bisa merusak keindahan kota.

d. Mereka bisa menimbulkan bahaya penyakit kelamin.

e. Mereka bisa merusak keturunan dlm lain sebagainya.

31

Page 41: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

BABID

GAMBARAN UMUM PONDOK SOSIAL

A. Letak dan Keadaan GeograflS

LIPOSOS atau kepanjangan dari Lingkungan Pondok Sosial bertempat di

Mojokerto. Lingkungan Pondok Sosial bnkanlah merupakan Panti Sosial atau

Unit Sistem Pelayanan Teknis, tetapi Lingkungan Pondok Sosial atau LIPOSOS

adalah merupakan Sistem Peiayanan Kesejahteraan Sosial yang bersifat

komprehensif integratif antar berbagai macam penyandang masalah kesejahteraan

sosial dalam satu persatuan perkampoogan / lingkungan sosial.

Perkampoogan Sistem LIPOSOS di kota Mojokerto terletak di

Balongrawe Bam RT.04 RW.04 Lingkoogan Balongrawe, Kelurahan Kedoodoog,

Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Propinsi Jawa Timur. Dengan fasilitas

bangunan fisik sebagai berikut :

a. Barak Penampoogan Tuna Karya.

b. Rumah tinggal / perkampoogan LIPOSOS 30 unit rumah, dengan ukuran

masing-masing (3 x 6) m, dibangun taboo 1984/1985 melalui APBD I

Dinas Sosial Daerah Propinsi Dati I Jawa Timur, dengan kelengkapan

sarana dan prasarana sebagai berikut : Bangunan kantor dan balai latihan

keterampilan ukuran (20 x 10) m, MCK 3 unit dengan ukuran masing­

masing (3 x 6) m.

c. Luas areal perkampoogan 3.750 m2, dengan keseluruhan luas bangunan

fisik 2.015 m2• Bangunan fisik yang ada di areal perkampoogan LIPOSOS

Page 42: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

33

waktu itu), sedangkan tanah di mana bangunan ini berdiri merupakan aset

Pemerintah Kota Mojokerto. 1

B. Sejarah Singkat Pondok Sosial

Lingkungan Pondok Sosial adalah tempat binaan untl.lk para gelandangan

yang dikelola oleh Departemen Sosial. Pembinan tersebut dilakukan secara

terpadu yakni meIibatkan banyak unsur pelaksana yakni oleh Departemen Sosial

sendiri, Departemen Agama, Departemen Pe:rindustrian, dan Departemen Tenaga

KeIja. Pembinaan di Pondok Sosial ini dimaksudkan untuk memberikan bekal

keterampilan kepada gelandangan, serta menumbuhkan gairah keIja di lingkungan

mereka, dan sekaligus untuk menekan jumlah angka gelandangan di Kota

Mojokerto.

Pelayanan kesejahteraan sosial melalui sistem Lingkungan Pondok Sosial

yang pelaksanaan programnya dimulai pada Tahun Anggaran 1984/1985 dalam

perkembangannya kami uraikan sebagai berikut :

a. Periode Tahun Anggaran (1984/1985 -1991/1992)

1) Keseluruhan biaya yang timbul dari sistem dibedakan pada dan APBD

I Dinas Sosial Daerah Propinsi Dati I Jawa Timur.

2) Bimbingan motivasi dan pelatihan keterampilan bl:rlangsung selama 3

bulan, yang diakhiri dengan pemberian bantuan stimulan sesuai

dengan keterampilan yang dilaksanakan.

3) Peserta pelatihan murni diikuti warga Tuna Karya dan Tuna Wisma.

Page 43: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

34

4) Tenninasi Bimbingan Motivasi seJama J (satu) tahun terhitung sejak

dimulai masa bimbingan motivasi dan Jatihan keterampiJan.

5) SeJama berlangsung proses peJayanan kesejahteraan sosiaJ meJaJui

sistem LIPOSOS, warga binaan yang ada seJaJu OOrinteraksi secara

wajar dengan Jingkungan sosiaJ sekitarnya, serta mereka mendapatkan

bak dan kewajiban yang sama sebagai warga masyarakat dan warga

negara.

6) Tenninasi diakhiri dengan penyaJuran ke berbagai sektor keJja

produktif, atau rneJaJui program transmigrasi.

7) DaJam sistem ini Pembina Teknis ada1ah Dinas SosiaJ Daerah Propinsi

Dati I Jawa Timur, dan Pembina FungsionaJ ada1ah Cabang 1 Dinas

SosiaJ Daerah Kotamadya Mojokerto.2

C. Samna dan Pmsarana3

1. Luas Areal

Luas Areal Pondok SosiaJ di KeIurahan Kedundung Kecarnatan

Magersari Kotamdya Mojokerto adaJah 3.735 M2, dengan Iuas bangunan

2.016 M2• DaJam Pondok SosiaJ tersebut terdapat dna jenis bangunan, yaitu

terdiri dari perumahan yang mempunyai Iuas bangunan L564 M2 dan barak

penampungan tuna yang mempunyai Iuas bangunan 452. M2• Dntuk Iebih

jeIasnya dapat diJihat daJam taOOI berikut ini.

2 Dinas Kesejahteraan Sosial, Arsip Lingkungllfi Pondok Sosial (LIPOSOS) Mojokerto,l"Il.n.:_l~_-4._ Tn ,""',"",.,

Page 44: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

35

Tabell. Luas Areal Poudok 80sial

No Jenis Bangunan LuasArea Luas Bangunan Keterangan(M2

) (M2)

1 Pernrnahan 2605 1564 a. 30 Unit RumahUk(3x6)m

b. 3 Unit MCKUk(4x6)m

c. 1 Unit Kantordan BalaiLatihanUk(20xl0)m

2 Barak 1130 452 a. 3 Unit BarakPenarnpungan b. 3 UnitMCKTunaJumlah 3735 2016

2. Kapasitas tampung

a. Lingkungan Pondok Sosial

Kapasitas tampung

Terisi saat ini

:25KK

: 25 KK / 73 jiwa

b. Barak penarnpungan Tuna Karya

Kapasitas tampung

Terisi saat ini

: 28 KK

: 27 KK / 57 jiwa

D. Populasi Warga Riuaau di Liugkungau Pondok Sosial4

1. Mutasi / Perubahan Warga Riuaan

Pondok Sosial mempunyai warga binaan berjumlah 52 Kepala

Keluarga dengan 130 jiwa, dengan perincian sebagai beriklllt :

Page 45: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

36

Tabel2. Mutasi / Perubahan Warga BiJlaan

No Lokasi Jumlah Tambah Kurang JumlahPenampungan Bulanlalu bulan ini bulan ini Bulan ini

(KK/Jiwa) (KKlJiwa) (KK/Jiwa) (KKIJiwa)1 Liposos 24/70 3/8 2/5 25/73

2 Barak 28/57 1/3 2/3 27/57

Penampungan

Jumlah 52/127 4/11 4/8 52/130

Tambah karena :

Fakir miskin

Hasil razia

: 4 KK / 11 Jiwa

:3KK/8Jiwa

Menyerahkan diri : 1 KK / 3 Jiwa

Kurang karena :

Transmigrasi : 1 KK /2 Jiwa

Kembali ke daerah asal : 2 KK / 3 Jiwa

Kontrak : 1 KK / 3 Jiwa

2. Jumlah warga binaan menurut jenis kelamin

Adapunjumlah warga binaan menurutjenis kelam:innya adalah sebagai

berikut:

Tabel3. Jumlah Warga Binaan Menurut .lenis Kelamin

No Lokasi Laid-laid Perempuan Jumlah JumlahPenampungan Jiwa KK

1 Liposos 36 37 73 Jiwa 25KK

2 Barak 25 32 57Jiwa 27KK

Penampungan

TunaKarya

Page 46: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

37

3. Jumlah warga binaau menurut pendidikan

Adapun jumlah warga binaan menurut jenjang pendidikan yang

dimikili warga binaan dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel4. Jumlah Warga Binaan Menurut Pendidikan

No Lokasi SD SLTP SLTA Belum/tidakPenarnpungan sekolah

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr1 Liposos 14 10 13 8 - 1 9 18

2 Barak 6 9 7 6 - - 12 17

Penarnpungan

TunaKarya

Jumlah 20 19 20 14 - 1 21 35

4. Jumlah warga binaan menurut k1asiifikasi umur

Adapun jumlah warga binaan menurut klasifikasi umur dapat

dikategorikan sebagai berikut :

Tabel S. Jumlah Warga Binaau Menurut Kl.asifikasi Umur

No Lokasi 0-6Th 7-12 Th 13-21 Th 22-49Th 50th-Penampungan Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr

1 Liposos 4 9 6 - 5 2 20 22 1 4

2 Barak 6 4 2 1 - 1 16 15 1 10

Penampungan

TunaKarya

Jumlah 10 13 8 1 5 3 36 37 2 14

Dari data warga binaan berdasarkan klasifIkasi umur dan pendidikan,

khusus usia wajib belajar 9 tahun dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Usia (0-6) tahun : 23 orang

Page 47: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

38

b. Usia (7-12) tahun : 9 orang

Drop out di Tingkat Pendidikan Dasar : 7 orang

c. Usia (13-21) tahun : 8 orang

Drop out di Tingkat Pendidikan Dasar : 5 orang

Drop out di Tingkat SLTP : 3 orang

5. Jumlab warga binaan menurut mata peneabarian

Jumlab warga binaan rnenurut rnata pencabarian yang dirniliki dapat

jelaskan melalui tabel berikut ini :

Tabel5. Jumlab Warga Binaan Menurut Mllta Peneabarian

No JenisMata LIPOSOS Barak KeteranganPencabarian Penampungan

1 Tukang kayu / 1 1 -batu

2 Penarik Becak 11 9 -3 Pemulung 2 3 -4 Burub Kasar / 19 15 -

Jasa5 Pengamen 1 3 -6 Pengemis 3 6 -7 Anak Jalanan 5 - -8 Jualan 7 5 -

Page 48: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

39

E. Stl'llktur Organisasi Kepcngnl'llsan POlldok Sosials

hatan

Dinas Kesejahteraan Sosial

IKabag. Bina Sosial

II I I I

Keterampilan Keagamaan Pembangunan [ Kese

Pengelolaan

F. Tujuan Pokok Bimbingan Agama Islam tcrhadap Rchabilitasi

Gelandangan

Tlljuan Pokok Bimbingan Agama Islam terhadap Rehabilitasi

Gelandangan, adalah sebagai berikut :

1. Terhebasnya lingkungan perkotaan dari permasalahan gelandangan dan

pengemis, serta permasalahan Tuna Sosial1aiunya.

2. Terbinanya berbagai penyandang masa1ah kesejahteraan sosial secara

komprehensif interaktif, yang memberi kemungkinan perbaikan,

peningkatan, dan pengembangan tarafkesejahteraannya.

3. Turut membantu terciptanya keamanan dan ketertiban masyaralrnt.

4. Memherikan pembinaan mental spiritual serta keterampilan keIja agar

mampll menghadapi segala permasalahan hidllp.

5. Memberi motifasi keIja dengan dasar-dasar agama Islam.

Page 49: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

BABIV

URMAN HASIL PENELITIAN

A. Materi Kegiatan Bimbingan Agama Islam Tentang Motivasi Kerja

Pada dasamya, Islam adalah agama amal atau kerja, inti ajarannya adalah

bahwa hamba mendekati dan berusaha memperoleh ridho Allah Swt. melalui

keIja atau amal saleh dan dengan mennnaikan sikap menyembah kepada-Nya.

Dalam melaksanakan birnbingan agama terhadap para gelandangan atau

warga binaan di Lingknngan Pondok Sosial ada beberapa materi dan eara serta

prinsip dasar dalam penyampaian bimbingan. Salah satu penyampaiannya melalui

pengajian yang dilakukan setiap bari kamis dan setelah subuh. Departemen

Agama juga mengirirnkan konselor setiap bulan sekali gnna melakukan

pembinaan mental spiritual bagi warga binaan yang diadakan dalam musholah.

Adapnn materinya adalah pengenalan agama seeara umum seperti : membaea Al-

Quran, solat beIjamaah, serta pemahaman Hadits yang disampaikan dengan eara

pengajian.

Pak Yudo selaku Pembina di Lingknngan Pondok Sosial mengnngkapkan

bahwa:

"...Pendekatan yang dilakukan kepada para penghnni PondokSosial pada dasamya mengaeu pada UUD 45 serta pllda tuntunan agamayakni, Al-Qur'an dan AI-Hadits... ". 1

Dalam kegiatan bimbingan agama Islam tentang motivasi keIja serta

bimbingan rohani pada para gelandangan melalui beberapa metode. Di antaranya

sebagai berikut:

Page 50: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

42

1. Metode Pendelrntan Individu (Personal Approach)

Metode uri pembimbing melakukan dialog langsung kepada warga

binaan, memberikan penjelasan-penjelasan, memberikan pemecahan masalah­

masalh mereka. Tegasnya membimbing mereka agar ajaran agama yang

diberikan pembina dapat diterima oleh warga binaan dengan sikap suka rela

serta dengan keyakinan penuh bahwa hal tersebut dapat membantu mereka

mencapai kebahagiaan didunia dan akherat. Ada beberapa cara dalam

pendekatannya:

a. Perbaikan dan penyembuhan.

Manusia pada dasarnya tidak semuanya sehat rohaninya, seperti

halnya tidak semua manusia sehat jasmaninya. Karena materi bitnbingan

agama Islam sasaran pokoknya mengurusi masalah rohani, maka

bitnbingan agama Islam hams memperhatikan orang-orang yang jiwanya

rusak atau sakit. Yang ditnaksud di sini adalah mereka yang sudah

terlanjur berbuat salah dan mereka yang merasa dirinya teJjerumus ke

dalam lembah kemnaan. Mereka yang seperti ini kaclang-kadang merasa

teJjepit dan tidak lagi bisa keluar dari cengkeraman dosa. Kepada mereka

yang seperti ini (gelandangan) maka bitnbingan agama Islam harns

menuntun dan membitnbingnya ke arah yang lebili baik. Mereka hams

diberi harapan bahwa betapapun besarnya kesalahan seseorang masih bisa

diperbaiki.

Dalam hal ini penulis mendapat penuturan dari salah seorang

Page 51: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

43

"...saya berasal dari desa pelosok di daerah blitar, pada awalnyaorang tua saya punya sawah sedikit, karena suatu hal akhimya terjual.Pada urnur 20 tahun saya mengadu nasib ke kota Surabaya jadi tukangbecak, becak saya sendiri hasil dari jual mrnah di desa, setelah berjalanagak lama di Surabaya saya sering judi sampai-sampai becak untukmencari makan terjual. Akhirnya saya jadi orang yang tidak menentusampai berkelana di Liposos kota Mojokerto ini. Setelah saya lama tinggaldi Liposos ini pikiran saya mulai sadar kembali. Saya tertarik olehpenyampaial1 dengan bahasa agama, seperti membaca Al-Qur'an, Hadits,fiqih, akidah ahIak dan belajar sholat ... ".2

Dari penuturan salah satu penghuni Liposos di atas menunjukan

bahwa bimbingan agama sangat berpengaruh terhadap perubahan sifat

serta tingkah laku seseorang. Karena kejahatan Ibisa terjadi karena

kurangnya pemahaman seseorang tentang agama. Tidak hanya

pemahaman agama yang diberikan kepada para penghuni Pondok Sosial

tetapi juga pemahaman tentang motivasi kerja yang baik mel1lJrut agama.

Salah satu pemuka agama yang memberikan motifasi terhadap

warga binaan, yaitu Pak Ahmadi mengatakan:

"...Banyak pengajaran-pel1gajaran yang merl,ka (warga binaan)terima dari bimbil1gan agama, salah satunya membaca AI-Qur'an, belajarsholat. Dan mereka mengikuti kegiatanpengajian yangdilakukanseminggu sekali di musholah yang ada di lingkungan pondok sosial... ".3

b. Penyaluran dan pengembangan.

Penyaluran dan pengembangan disampaikan kepada para

gelandangan dengan cara melakukal1 dialog langsung kepada mereka

berkaitan dengan bakat, minat dan kecenderungan serta pertimbangan-

pertimbangan lail1l1ya. Setelah melihat hal-hal tersebut, para gelandangan

dibimbing supaya menekuni ilmunya, selalu belajal' dan berlatih pada

Page 52: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

44

bidang yang mereka senangi. Dari sini diharapkan nantinya mereka bisa

meningkat dalam kesejahteraannya.

n•••awal mulanya, saya seorang pengamen dipinggir jalan protocolserta dilampu merah. Saya tidak mempunyai keahlian apapun kecualimengamen, tapi disini (Liposos) saya diberi pengetahuan membuat baksodan akhirnya saya bisa jualan bakso sampai sekarang walaupun habisnyah d'ki n 4anya se 1 t.. ..

c. Setelah mereka menemukan bakat dibidangnya seperti keterampilan

menjait ataupun kursus-kursus yang lain mereka mulai menekuninya

serta diberikan dorongan-dorongan melalui pendekatan agama. Yang

serta merta agama akan menjadi motifator bagi pendorong semangat

mereka untuk menempuh hidup yang lebili baik dan lebih bermakna.

Materi agama yang disampaikan kepada warga binaan adalah

mengenai motifasi serta bagaimana keJja yang balk menurut agama.

Dan membimbing mental mereka kepada mental yang mulia dan

disertai dengan pengetahuan-pengetahuan agama.

2. Metode Ceramab

Metode ceramah yang dilakukan dengan cara memberikan pidato yang

ringkas dan padat kepada seluruh warga binaan. Berbeda dengan personal

approach, pembimbing melakukan metode ini terhadap s"jumlah orang dalam

waktu dan tempat yang sama Pelaksanaannya di MllSholah Al-Mushlili

dilaksanakan seminggu sekali setiap hari kamis malam setelah sholat isya'dan

pelaksanaamIya sekitar satu jam. Adaplln materi yang disampaikan adalah

tentang Al-Qur'an, Hadits, fiqili, Aqidah ahIak dan pemahaman Agama

Page 53: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

45

3. Mctodc Konseling

Konseling adalah bagian pemberian bantuan kepada orang lain dalam

usaha memecahkan masalah atau hambatan yang dialami individu yang

bersangkutan. Konseling juga suatu proses pemberian nasehat oleh seseorang

kepada orang lain yang membutuhkannya agar dia mampu memecabkan

persoalannya dengan usahanya sendiri.

Dalam usaha memberikan bimbingan agama sedapat mungkin para

pembimbing memberikan materi yang bersifat memperbaiki akhlak dan budi

pekerti mereka dan menambah pengetahuan agama kepada mereka. Adapun

materi yang diberikan pembimbing yaitu: Al-Qur'an, Hadits, Fiqih, Aqidah

Ahlak, cara sholat.

Menurut pak Yudo dalam memberikan bimbingan keagamaan

mempunyai beberapa cara:

"...kegiatan pemberian bimbingan agama ada yang bersifat kelompok,seperti pengajian rutin serta ceramah agama ada juga yang melalui konselordari Departemen Agama serta para tokoh Agama. Di dalam lingkunganpondok sosial selain mempunyai metode juga mempunyai materi dalammemberikan bimbingan keagamaan seperti; Al-Qur'an, Hadits, Praktek sholat,fiqih, dan diluar kegiatan bimbingan keagamaan di Lipos()s terdapat kegiatanyang meliputi: kursus menjait, kursus makanan, kursus bengkel yang diadakandi balai latihan Liposos dan waktu pelaksanaannya setiap sebulan sekali olehD S 'al ,,5epartemen OSI •••••

Dalam hal iui para pengurus Liposos sering mendatangkan para tokoh

agama untnk memberikan tausiyah serta dorongan motivasi terhadap para

penghuui Pondok Sosial, agar mereka lebih bersemangat untuk menghadapi

hidup ini dengan amal yang saleh.

Page 54: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

46

"...banyak hal yang saya dapatkan dari bimbingan disini terutamadalam pemahaman tentang agama yang menyuruh manusia untuk giat beramalsaleh.Tadinya saya bermalas-malas kerja serta suka memillta-minta tetapi sayamulai sadar dan tahu pentingnya bekeIja yang baik dan halal ... ".6

"... disini saya mulai bisa mengaji walaupun h,mya sedikit sedikit,selain itu saya juga mengikuti pengajian setiap serninggu sekali di musholasini. Saya sedikit tau tata cara beribadah yang baik karena selama ini tidakpernah sholat apalagi puasa. Materi yang diajarkan banyak seperti : baca AI­qur'an, belajar Sholat, pengetahuan aqidah ahlak ... ".7

Kegiatan bimbingan keagamaan bagi warga penghuni Pondok Sosial

merupakan salah satu program untuk pembinaan bagi para penghuni Liposos.

Program ini untuk memberikan motifasi bagi para warga binaan, baik motifasi

kelja maupun spiritual. Karena pembinaan gelandangan tidak cukup hanya

pembinaan keterampilan tetapi hams diimbangi dengan pembinaan mental

spiritual. Supaya menjadi dorongan untuk memacu motifasi dalam bekeIja dan

hidup yang lebih baik lagi.

Dalam hal pemberian materi dan metode ada yang berisifat masal dan

ada yang bersifat kelompok. Yang bersifat masal seperti pemberian ceramah

agama yang diadakan di Musholah, sedangkan yang bersiJ1'lt kelompok seperti:

kursus-kursus, dan pembekalan keterampilan diadakan dibalai latihan. Adapun

kegiatan kelompok atau kursus keterampilan yang ada di pondok sosial

diadakan dalam bentuk kelompok-kelompok seperti;; kursus menjahit

dikelompokan untuk para wanita dan kursus bengkel dikelompokan untuk

para pria. Sedangkan kegiataannya diadakan sebulan sekali oleh pembina dari

Departemen Sosial. Pemberian kursus diadakan di balai latihan yang ada di

Pondok Sosial yang di bina langsung oleh Departemen Sosial.

Page 55: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

47

B. Analisa Pengaruh Bimbingan Agama Islam Terbadap Rehabilitasi

Gelandangan di Margersari Mojokerto.

Agama adalah suatu keyakinan manusia terhadap sesuatu yang bersifat adi

kodrati (supranatural) yang selalu menyerlai manusia dalam ruang lingkup

kehidupan. Agama memiliki nilai-nilai bagi kehidupan manusia sebagai orang

perorangan maupun hubungannya dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu

juga, agama memberikan dampak bagi kehidupan sehari-hari. Agama adalah

ajaran yang mengajarkan kepada kebaikan, ajaran yang dapat membawa mereka

ke jalan yang lurus, dengan agama manusia akan mempunyai pandangan hidup

yang dapat dijadikan dasar peraturan dan sistem kehidupan. Pandangan ini

tentunya dapat menjarnin kebahagiaan dunia akherat.

Agama dapat memberikan input ke dalam sanubari seseorang karena

dengan agama niscaya manusia akan mempunyai tujuan hidup yang lebih baik.

Kendati demikian, agama dapat memberikan motivasi kepada manusia serta

mencapai kesejahteraan jika agama itu diyakini, dipahami, dan diamalkan secara

utuh. Selain itu, agama juga dapat memberikan ketenangan jiwa secara lahir

maUptffi batin, dengan agama manusia yang jahat akan bisa rnenjadi baik, karena

dengan agamalah dunia menjadi lebih aman dan sejahtera. Agama adalah sebuah

aturan yang harns ditaati oleh penganutuya, karena ia mengajarkan kebaikan.

Ajaran tersebut bisa mengantar mereka ke jalan yang lurus, karena agama

membuat hati kita merasa damai dikala dilanda kekecewa:m. Di samping itu,

agama juga bisa menjadi pelipur lara ketika manusia jatull1 ke dalam ketidak

Page 56: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

48

sebagai jalan petunjuk kehidupan. Kehidupan para gelandangan dengan

menjalankan agama mudah-mudahan semakin bertambah kuat imannya, karena

tidak ada yang menghalangi seorang hamba untuk menyembah Tuhan walau

dalam kondisi miskin. Karena dengan agarnalah kita bisa membina manusia

menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi lingk.-ungan dan masyarakatnya, daripada

itu supaya mereka selalu mengingat akan Tuhannya dan supaya lebih

mendekatkan diri kepada-Nya.

Akibat dari pemahaman agama yang kurang serta pe:nduduk yang pesat,

maka akan timbul permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Jika permasalahan

yang ada dilimpahkan kepada agama, niscaya manusia tidak akan sesat dan akan

memperoleh pengharapan yang lebih. Agama dalam kehidupan sosial sangat

berpengaruh positif sehingga para penganutnya melaksanakan apa yang telah

diwajibkan. Karena dari beberapa sample mengakui bahwa dirinya merasa ingin

lebih sungguh-sungguh menjalankan peritah-Nya, dan ingin kembali kepada jalan

yang benar dan lebih mendekatkan diri pada sang Khalik.

Akan tetapi obyek bimbingan agama disini adalah gelandangan yang

tertampung di Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Kotamadya Mojokerto, maka

sudah barang tentu sarna dengan gelandangan lainya. Yaitu masih awam dalam

pengetahuan agama Islam dan awam didalarn pengetahuan umum yang praktis

mempengaruhi pola fikirannya. Apa lagi gelandangan tenlu tak terlepas dari

pengaruh kondisi psikologinya.

Oleh karena itu maka materi yang disampaikan adalah dasar-dasar agama

Page 57: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

49

kuatnya keimanan dan ketahanan mental ini akan lebill mudahlah untuk

mengarahkan atau membimbing seorang untuk kesadaran yang tinggi

melaksanakan suatu pekeIjaan, tentunya pekeIjaan yang bermanfaat dan halal.

Dernikian halnya penuturan salah satu mantan pekeIja sek komersial yang

sekarang menjadi penglluni Pondok Sosial:

"...Saya sudah lama menjalani pekeIjaan sebagai wanita tuna susHasemenjak putus sekolah, waktu itu sara berusia 14 tahun ikut-ikutan teman yanglebih dulu menjalani pekerjaan itu. Saya berfikiran lebih baik ikut teman dari padaikut orang tua yang pada waktu itu saling berpisah dikarenakan perekonorniankarni yang sangat knrang. Kemudian saya teIjaring oleh polisi pamong praja yangkemudian sara dibawa untuk mendapatkan binaan, serta bimbingan agama.Disitulah sara mulai sadar bahwa pekeIjaan se1ama ini tidaklah benar menurut

al rta " 8mor se agama....

Agama Islam mengingatkan kembali tentang motivasi mendorong untuk

giat bekerja dan berusaha yang baik dengan bimbingan-bimbingarmya. Dan itu

adalah untuk kebahagiaan mereka sendiri baik didunia illi maupun sebagai

perbekalan diakherat kelak. Dalam hal ini ajaran Islam menunjukan tentang

keharnsan seseorang untuk giat berusaha dan bekeIja antara lain:

I. Manusia harns bekeIja keras

Islam mengajarkan bahwa manusia tidak akan bisa merubah hidupnya

dari rniskin menjadi kaya, dari bodoh menjadi pandai, dari kesusahan menjadi

kegembiraan dan seterusnya, kalau manusia itu sendiri tidak berusaha untuk

mengubalmya sendiri.

"...dalam pembimbingan disini sudah banyak dirasakan oleh wargabinaan. Semuanya sudah berkeIja walaupun hanya mendapatkan hasilyang kecil, mereka sudah tidak meresahkan masyarakat dan merusak

d k 1 ·,,9peman angan ota agl... .

Page 58: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

50

2. Manusia harns senantiasa memanfaatkan waktu

Allah memerintahkan agar manusia (muslim) senantiasa

memanfaatkan waktu atau kesempatan untuk bekerja dan berusaha. Jangan

sampai kesempatan waktu terbuang cuma-cuma. Disini ditekan pada warga

binaan untuk berkeJja dan menghargai waktu. Biar selalu ingat bahwa waktu

tidak akan kembali dan bisa mengumpulkan harta untuk us-aha sendiri kelak.

3. Islam mengajarkan usaha dan bekerja yang baik

WaIaupun Islam mengajarkan agar manusia giat bekeJja, tetapi tidak

boleh bekeJja dan berusaha dengan pekeJjaan yang terlarang. Semua pekeJjaan

harus yang diperintahkan oleh Islam, sebab semua pekerjaan akan diminta

pertanggung jawaban di akherat kelak. Dengan demikian, diharapkan manusia

berhati-hati didaIam keJjanya itu

Penuturan Cahyono yang peruah mendekam di Lembaga

Pemasyarakan Mojokerto menuturkan;

"...dulu sebelum masuk LP saya seorang penjudi dan kemudianmencopet akhirnya saya tertangkap polisi dan dimasukan LP selama 8bulan kemudian dibebaskan. Setelah bebas saya tidak tau hams kemana,akhiruya diajak seorang pengamen untuk masuk Liposos. Dan disitu sayamemdapat bimbingan untuk bekeJja yang baik dan halal. Disini sayabanyak mendapatkan materi pengajaran seperti membaca AI-Qur'an, fiqihdan keterampilan dan akhirnya saya usaha tambaI ban... ,,10.

4. Hidup mandiri, usaha mandiri, adaIah banyak diinginkan orang, baik

perorangan, organisasi, masyarakat dan negara. Kar,ma mandiri berarti

tidak tergantung kepada orang lain. Anjuran untuk hidup mandiri dan

usaha mandiri dimana seorang atau kelompok bisa hidup tanpa

Page 59: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

51

menggantungkan kepada yang lainnya. Banyak ditekankan didalam

Pondok Sosial agar berusaha bekerja dan bekeIja tanpa harns

menggantungkan diri pada orang lain. Mereka dibina dan diberikan

keterampilan supaya nantinya mereka akan membuka usaha sendiri dan

melanjutkan hidup yang lebih baik lagi dan tidak menyusahkan orang lain.

Seperti penuturan ibu Laela istri dari Bapak Juwari seorang tukang

becak.

"....Alhamdulillah mas, semenjak saya dibina disini saya dapatketerampilan menjahit dan sekarang saya sudah bisa menjahit. Nanti sayaakan pulang kekampung setelah mendapat sedikit modal untuk usahadisana... ,,11 •

5. Islam mengajarkan berusaha dan bekeJja disertai do'a

Disamping usaha dan bekeIja dengan giat dan semangat berdasarkan

firman-firman Allah SWT dan sabda Rosul-Nya. Allah selalu mendengar

setiap do'a yang diucapkan.

"...saya juga berdoa, supaya nantinya saya bisa kembali kerumahdan bisa berdagang kecil-kecilan dan saya akan memanfaatkanketerampilan yang diberikan oleh pembina yaitu kekerampilanbengkel... ".12

6. Menerima kenyataan

Setelah berusaha dengan giat yang disertai dengan ilmu dan

keterampilan serta sudah dibarengi dengan doa dan permohonan kepada Allah

SWT, maka tinggal bertawakal kepada-Nya. Karena segala sesuatu datangnya

dari Allah SWT, maka manusia harns menerima kenyataan itu dengan lapang

dada.Bimbingan di Pondok Sosial menyarankan agar warga binaan bisa

Page 60: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

52

menerima apa yang sudah diberikan Allah kepada mereka, bukan berarti harus

menyerah oleh keadaan tetapi berusaha dan kemudian hasilnya menyerahkan

kapada yang diatas.

n ••• banyak yang sudah saya lakukan untuk memenuhi kebutuhanhidup dari tukang ptmgut sampah sampai pemotong rumput di pinggirjalan. Tetapi sudah saya pasrahkan semua ini kepada yang diatas maugimana lagi. Saya juga tidak punya keterampilan apa-apa yang pentingsaya bekeIja yang halal sudah alhamdulillah... n 13

Dari hasil pengamatan diatas, penulis mellyimpulkan bahwa

bimbingan keagamaan perIu ditingkatkan lagi. Banyak diantara para

gelandangan yang sudah mengerti serta memahami betapa pentingnya peran

agama dalam membangun mental spiritual serta memberikan motivasi dalam

bekerja. Kegiatan keagamaan ini bisa memberi dorongan serta masukan yang

sangat berguna dalam pencegahan dan merehabilitasi para gelandangan. Salah

satu peran positif dalam bimbingan agama Islam terhadap rehabilitasi

gelandangan adalah tingkat kesadaran para warga binaan terhadap motivasi

keIja serta mau mempraktekan segala keterampilan yang sudah diberikan oleh

Pembina di Pondok Sosial Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari

Kotamadya Mojokerto.

Sebagian besar warga binaan sudah mendapatkan pekeIjaan yang layak

walaupun dari segi penghasilan masih jauh dari cukup. Salah satu contoh, ibu

Ayupah yang dahulu pekeIjaannya hanya mengemis s,ekarang sudah mau

bekeIja sebagai buruh tani. Hal itu merupakan sesuatu yang baik bagi para

warga binaan dari pada pekeJjaan sebelumnya yaitu menjadi gelandangan.

Page 61: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

53

Dari sisi keterampilan, mereka sedikit mempunyai bekaI yang sudah diberikan

di Pondok SosiaI dan dari sisi keagamaan mereka juga mulai taat beribadah

dan bisa membaca Al-Qur'an serta bisa diterima di masyarakat. Jadi, peran

bimbingan Agama Islam sangat besar pengarulmya daIam memberikan

dorongan motivasi melaIui ajaran agama terhadap rehabilitasi geIandangan di

Lingkungan Pondok SosiaI Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari

Kotamadya Mojokerto agar mereka bisa diterima di masyarakatnya.

C. Hambatan-Hambatan Dalam Rehabilitasi Gelandanga:n

Pembinaan di Iingkungan Pondok SosiaI Kotamadya Mojokerto dilakukan

secara terpadu dengan melibatkan unsur Pembina dari berbagai kaIangan. DaIam

setiap pelaksanaan kegiatan ini ada beberapa hambatan diantaranya adalah:

Hambatan yang bersifat EkstemaI :

1. Secara defmitive sistem ini belum ada kejelasan, sehingga berdampak

kepada arah dan kebijakan pelayanan. Yang dirnaksud belum ada

kejelasan, yakni belum adanya kebijakan yang kongkrit tentang rentang

waktu berapa tahun warga bianaan itu harns tinggal di Liposos daIam

menjalani binaan.

2. Kurang atau belum adanya perangkat penunJang daIam peIaksanaan

program peIayanan. Kurangnya sumbangsih dan bantuan dari lembaga

atau orang lain untuk jaIannya operasionaI serta kegiatan-kegiatan di

Lingkungan Pondok SosiaI.

Hambatan yang bersifat futernaI :

Page 62: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

54

2. Kurangnya kesadaran untuk mengikuti bimbingan agarna.

3. Masib adanya sifat dan sikap ketergantngan dati warga binaan.

Salah satu penuturan dari salah seorang penghuni Pondok Sosial yang

sudah lebib dari sepuluh tahun, bapak Duladi:

"...Saya sudah merasa betah tinggal disini, barlyak ternan dan bisausaha kecil-kecilan. Kalau saya pindah akan pusing memikirkan tinggaldimana, lalu mau usaha apa, runlah saja tidak punya... '" .14

Dari penuturan tersebut dapat dipahami bahwa ketergantungan warga

binaan adalah masalah tempat tinggal yang mereka tidak punya. Sedangkan yang

seharusnya adalah warga binaan sepatutnya mendapatkan binllllUl serta penyuluhan

setidak-tidaknya selarna 2 tahun dan kemudian dikembalikan ke daerah asalnya

atau ikut program transmigrasi. Ada memang diantara mer<~ka yang mengikuti

program transmigrasi tetapi kebanyakan dari mereka memilih linggal di Liposos.

Selaku Pembina di Pondok Sosial pak Yudo menuturkan:

"...Disini banyak warga binaan yang tidak mau pindah, alasarnlyatidak punya runlah dan lebib betah disini, sedangkan disini tiap tahumlyaselalu bertambah. Karni mau mengnsir ya, gimana ? akhimya ya sudahlahkami biarkan saja... ,,15

"...saya di sini sudah kayak rumah saya sendiri, dan saya bisa lebihdekat dengan usaha saya di kota...".16

Lain halnya dengan bapak Kusri

"...yang saya dapatkan dari sini akan saya martfaatkan diluar, sayaakan ikut saudara saya dan akan memulai usaha kecil-kecilan... ".17

14 Informan Bapak Duladi, Warga Binaan, Wawancara Pribadi, Mojokerto, 17 Juni2007

15 Informan Bapak Yudo Gutowo, Pembina Pondok Sosia:I, Wawancara Pribadi,

Page 63: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

55

Dari uraian diatas bahwa kendala atau hambatan-hambatan dalam kegiatan

melaksanakan bimbingan yang dilakukan Pondok Sosial bersifat manusiawi.

Akan tetapi ini adalah tugas bagi kita semua serta pemerintah daerah serta

pemerintah pusat untuk kiranya memberikan motivasi serta memberikan sarana

serta prasarana yang memadai dan melakukan program serta langkah-Iangkah

untuk mengantisipasi banyaknya gelandangan. Bimbingan keagamaan hams lebih

diintensilkan agar masalah gelandangan yang meresahkan masyarakat bisa teratasi

dengan baik. Mengenai hambatan-hambatan yang ada bisa akan teratasi bila ada

keIjasama antara warga binaan di Lingkungan Pondok Sosial dengan para

Pembina serta konselor. Selain itu materi bimbingan agama selayaknya bisa

diterima dan kemudian bisa menjadi pendorong motifasi bagi mereka. Lebih

lanjutnya selayaknya bimbingan agama di Lingkunan Pondok Sosial harns lebih

diarahkan lagi serta dipeJjelas kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam hal materi

serta program-progam yang di laksanakan Departemen Sosial dan Departemen

Agama Program yang ada dalam Liposos lebih diintensilkan lagi supaya

kelancaran dalam merehabilitasi gelandangan akan membuahkan hasil yang

maksimal.

Page 64: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

BABV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil seluruh rangkaian penelitian rnengenai pengaruh

birnbingan agama Islam terhadap rehabilitasi gelandangan di Kelurahan

Kedundung Kecamatan Magersari Kotarnadya Mojokerto. Maka penulis

rnengarnbil kesirnpulan sebagai berikut:

I. Birnbingan agama Islam mempunyai pengaruh yang positif terhadap

rehabilitasi gelandangan (warga lingkungan pondok sosial) di Kelurahan

Kedundung Kecarnatan Magersari Kotarnadya Mojokerto dalam hal

kesadaran memanfaatkan hasil binaan keterarnpil;an serta dorongan

rnotivasi keJja bagi mereka. Salah satunya yaitu para penghuni Pondok

Sosial mulai bekeJja seperti orang-orang pada urnumnya ada yang jualan,

penjahit, tukang becak, burn tani dan lain-lain. Dan mereka tidak lagi

menjadi gelandangan serta pengemis yang berkeliaran ditengah kota.

2. Birnbingan Agama Islam terhadap rehabilitasi gelandangan di Pondok

Sosial Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kotamadya

Mojokerto telah terbukti bisa rnernpengaruhi terhadap rehabilitasi para

gelandangan yang semula kurang mampu bekeJja sebagaimana layaknya,

baik ditinjau dari kemampuan bekeJja secara praktis maupun ditinjau dari

segi mental kesadaran bekeJja dan berusaha, rnaka dapat dikatakan pula

Page 65: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

57

dapat pula digunakan untuk menanggulangi masalah gelandangan yang

berkaitan erat dengan masalah kesadaran kelja dan kesadaran mental

spiritual.

3. Hambatan yang dialami oleh warga binaan di Lingkungan Pondok Sosial

adalah hal yang manusiawi selama mereka masih mau berusaha untuk

lebih maju. Dan mereka juga antusias dalam mengikuti semua bimbingan

yang diberikan oleh para Pembina.

4. Sikap ketergantungan para warga binaan bisa mertiadi cambuk bagi

pengurus Pondok Sosial agar memperhatikan pelayanlffi serta bimbingan.

Supaya mereka mau lebih bisa mandiri dan kembali kepada masyarakat

untuk membuka usaha sendiri.

B. Saran-saran

Berdasarkan hasil analisis yang telah disimpulkan, maka dapat

dikemukakan saran-saran sebagai berikut:

I. Mengingat bahwa Bimbingan Agama Islam sangat berpengaruh terhadap

rehabilitasi dikalangan gelandangan dalam hal kesadaran kelja serta

memanfaatkan hasil binaan keterampilan maka aktifitas tersebut perlu

dikembangkan agar membawa hasil yang lebih baik lagi.

2. Bimbingan Agama Islam sabagai salah satu bentuk aktifitas dakwah dan

sosial dapat dijadikan alat untuk menyelesaikan masalah gelandangan,

maka bimbingan agama tidak cukup dilaksanakan di kalangan Pondok

Sosial s~a, melainkan juga perlu dilaksanakan terhadap gelandangan

Page 66: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

58

3. Mengingat hasil penelitian ini barn berhasil mengnngkap pengarnh

bimbingan agama Islam terhadap rehabilitasi gelandlangan yang masih

dalam Lingkungan Pondok Sosial, maka perIu diadakan penelitian oleh

pihak lain, untuk mengungkap ada tidaknya pengarnh bimbingan Agama

Islam terhadap rehabilitasi gelandangan yang sudah be:rada diluar Pondok

Sosial di Kotamadya Mojokerto tersebut, baik yartg ada di desanya

ataupun yang sudah ditempat transmigrasi.

4. Hendaknya lebih ditingkatkan lagi kerja sama Dinas Kesejahteraan Sosial

dengan lembaga-Iembaga sosial lain serta organisasi Islamdalam

melaksanakan pembinaan para gelandangan yang ada di Lingkungan

Pondok Sosial.

5. Bimbingan keagamaan di Pondok Sosial hendaknya lebih diperhatikan lagi

oleh pemerintah daerah maupun pusat, karena perIu adanya peiayallaD. bagi

para gelandangan yang lebih intensif lagi serta saranadan prasarana yang

memadai untuk menunjang proses pembinaan. Lebih dari ituperlunya

pengembangan serta didirikannya Pondok Sosial yang laiunya yallg ada di

daerah ataupun yang ada dikota oleh pemerintah daerah atallpun pusat agar

tingkat pertumbuhan gelandangan di Indonesia bisa ditekansekecil

mungkin.

Page 67: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

DAFTAR PUSTAKA

Andre Bayo Ala, Kemiskinan dan Strategi Memerangi Kemiskinan, Yogyakarta:Liberti, 1981, h. 3.

Ariyono Suyono, Kamus Antropologi, Jakarta: Akademika Presindo, 1985, h.312

My .H . Gunawan, Sosiologi Pendidikan: Suatu Analisis Sosiologi TentangPelbagai Problem Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000, h. 74

Aunur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling dalam Islam, Yogyakarta: unPress, 2001, Cet.ke-2, hA.

Bimo Walgito, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Yogyakarta: Andi Offset,1993, hA

Burhan Bungin (ed), Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada,2004, h. 35

Chares Horton dan Paul Hunt, Sosiologi, terjemahan Aminuddin Ram, Jakarta:Erlangga, 1990, h.137.

Dewa Ketut Sukardi, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: PT Bima Aksara, 1998,cet, ke-l ,h. 8

Djumhur, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah Menengah, Jakarta: 1987, h.25

Djurnhur, Moh. Syuryo, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Bandung: CV.TImn, 1975, h.28

Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Taftirnya, Proyek Pengadaan Kitab SudAI-Qur'an,1983, h.157

Emil Salim, Perencanaan Pembangunan dan Pemerataan Pendapatan, Jakarta:Yayasan Indrayu, 1980, h. 41

Enslikopedi Umum" ttp: Yayasan Kanisius, 1977, h.938

George Ritzer, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, terjemahan.Alimandan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1995, h.21

Hadits dari Anas, Al-Jamiushshaghir, Mesir: darnl Kutub AI-Ilmiyah 1954,cet.ke-4. h. 89

Hotmatua Daulav dan Mulvanto. Memhanrnm SDU Knnnhi/iln< Tl~nt To1r~...~·

Page 68: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

60

H.M.Arifin, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan Agama, Jakarta: Golden TerayonPress,t.th, h.l

Imam Syayuti Farid, Pokok Bahasan Tentang Bimbingan Agama Islam, Surabaya:lAIN SunanAmpel, 1998 h. 12-13

Imam Suprayogo dan Tabrani, Metodologi dalam Penelitian Sosial Agama,(Bandung Remaja Rosdakarya,2001), h.164

Jamaluddin Ralunat, Psikologi Agama, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997h.223-236

Moh. Nasir, Metode Penelitian, Jakarta: Galia Indonesia, 1999 h. 63

Musa Asy'arie, Etos Kerja dan Pemberdayaan Ekonomi Umat" Yogyakarta: Lesfi,1997 cet, ke-l. h.35

Parsudi Supar1an, Orang Gelandangan di Jakarta: Poitik Pada GolonganTermiskin, Kemiskinan di Perkotaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,1993 h. 184

Philips M.Hauser, Penduduk dan Masa Depan Perkotaan, Jakarta: Yayasan OborIndonesia, 1995, h. 22-23

Rasyidan, Urgensi Bimbingan dan Penyuluhan Agama di Indonesia sebagaiMasyarakat yang sedang Berkembang, Jakarta: Media Info danKomunikasi F.D.1985) h. 10

Roland Roberstson, Agama : Dalam Analisa dan Interpretasi Sosiologi, Jakarta:Raja Grafmdo Persada, 1993) cet, ke-3, h. 295

Soedjono D. S.H., Patologi Sosial, Bandung: Pen.A1umni, 1974 cet ke-2, h. 23

Syahril Riska Ahmad, Pengantar Bimbingan dan Konseling, Padang: AngkasaRaya, 1986, h.41-42

Tadjuddin Noer Effendi, Sumber Daya Manusia, Peluang Kel.ia dan Kemiskinan,Yogyakarta: Tiara Wacana, 1995, h.249

Tim Penyusun Kamus, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, KamusBesar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1995, .edisi ke-2,h. 133

Wawancara Pribadi dengan Ibu Su'udiyyah, SH, M.Pd, Kepala DinasKesejahteraan Sosial, Mojokerto Tanggall0 Juni 2007

, .

Page 69: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

61

Wawancara Prubadi dengan Bapak Kusri, Warga Binaan, Mojokerto tanggal 10Juni 2007

Wawancara Pribadi dengan Bapak Darno, Warga Binaan, M~jokerto tanggal 10Juni 2007

Wawancara Pribadi dengan Bapak Ahmadi, Konselor, Mojokerto Tanggal 11 Juni2007

Wawancara Pribadi dengan Bapak Duladi, Warga Binaan, Mc~okerto tanggal 15Juni 2007

Wawancara Pribadi dengan Bapak Juari, Warga Binaan, M~jokerto tanggal 17Juni 2007

Wawaneara Pribadi dengan Bapak Effendi, Warga Binaan, Mojokerto tanggal 17Juni 2007

Wawancara Pribadi dengan Ibu Katinem, Warga Binaan, Mojokerto tanggal 17Juni 2007

Wawancara Pribadi dengan Ibu Laela, Warga Binaan, Mojokerto tanggal 17 Juni2007

W.J.S. Purwadarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,1976, h.652

W.S. Wingkel, PKIP, IKIP, Senata Darma, Bimbingan dan Perryuluhan diSekolah, Jakarta: PT Gramedia, 1999 h. 18

Page 70: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

BERlTA WAWANCARAKASEl KESEJAHTERAAN SOSIAL

Nama : Ibu Su'uddiyah, SH, M.Pd.Jabatan : Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kota MojokertoHari/Tanggal : Rabu/7 Juni 2007Tempat : Ruang Dinas Kesejahteraan Sosial

Tanya : Dalam rehabilitasi gelandangan, ada berapa program yang dilaksanakaneli Lingkungan Pondok Sosial (LIPOSOS) Kota Mojokerto?

Jawab : Dalam rangka untuk membina para gelandangan yang ada di Mojokertokami mengadakan beberapa program diantaranya: pembinaanketeranlpian, pembinaan mental spiritual, pembinaan kesehatan.

Tanya : Dari program pembinaan mental spiritual, apa saja yang dilakukan olehKesos bagi para gelandangan?

Jawab : Kami mengadakan Bimbingan serta penyuluhan agama terhadap paragelandangan.

Tanya : Apa misi dan visi program bimbingan agama bagi para gelandangan diLIPOSOS ini?

Jawab : Dari misi bimbingan agama adalah menumbuhkan motivasi dalambekerja, menumbuhkan kepribadian yang baik, m,~mperbaiki perilakuyang kurang baik serta taat pada aganla dan peraturan yang berlaku agarmereka menjadi pribadi yang mandiri dan berperilaku yang baik apabilasetelah keluar d31i LIPOSOS.

Tanya : Apakah menurut Ibu para gelandangan yang ada di LIPOSOS perlumendapatkan pembinaan bimbing311 agama, kenapa?

Jawab : Bukan hanya perlu tapi sangat-sangat perlu. Karena bimbinganag3111asecara tidak langsung akan mempengaruhi mental mereka. Dan denganbimbingan agama ini kita mengharapkan agar para warga binaan bisamengerti makna hidup yang lebih berarti, bisa memahamihidup yangbaik dan berperiaku yang baik pula. Selain itu bimbingan ag3111a sangatmendorong mereka dal3111 bekerja serta beribadah.

Tanya : Apakah dalam program bimbingan keagamaan sudah beJjalan sesuaidengan perencanaan?

Page 71: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

Jawab : Walaupun dalam perencanaan belum seratus persen program ini berjalanmulus paling tidak dad bimbingan keagamaan ini bisa menjadi motivasitersendiri bagi para Pembina maupun yang dibina.

Tanya : Apa manfaat dari bimbingan keaganlaan bagi para gelandangan?

Jawab : Banyak sekali, paling tidak mereka yang sebelunmya kurang memahamitentang agama sekarang mereka SUdall tau, yang tadinya mereka sukamelalcukan hal-hal yang tidak baik sekarang mulai sadar.

Tanya : Apakah program ini perlu dipertahaukan?

Jawab : Va, program ini hams dipertallaukan bila perlu program inidisosialisasikan pada seluruh instansi yang menangarti masalah sosial.

Interviewed

Page 72: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

BERITA WAWANCARAPEMBINA LIPOSOS

Nama : Pak YudoJabatan : Pembina Lingkungan Pondok SosialHari/Tanggal : SabtuilO Juni 2007Tempat : Pondok Sosial

Tanya : Apakah dalam pelaksanaan Bimbingan Agama Islam terhadaprehabilitasi gelandangan melibatkan instansi lain?

Jawab : Kami bekerja sama dengan berbagai instansi terutama dalam bimbingankeagamaan kami bekerja sama dengan Departemen Agama serta paratokoh agama yang ada dikota Mojokerto.

Tanya : Kapan saja kegiatan bimbingan keagamaan dilaksanakan di PondokSosial ini?

Jawab : Bimbingan keagamaan disini dilaksanakan secara terpadu, dandilaksanakan setiap seminggu sekali atau lebih, tergarltung dari intensitaswarga binaan. Karena dalam pembinaan disini tidak ada unsur paksaandalam setiap kegiatanya.

Tanya : Metode apa yang digunakan dalam program bimbingan keagamaan diLingkungan Pondok Sosial?

Jawab : Metode yang dipakai disini melalui pendekatan rohani, melaluipengajian ataupun pengenalan agama melaui pengajian Al-Qur'an danpemahaman AI-Hadits.

Tanya : Silabus apa saja yang diberikan Pembina di LIPOSOS untuk bahanmateri ?

Jawab : Bahan materi yang dipakai mengacu pada apa yang. di sampaikan olehDepartemen Agama dan Departemen Kesejahteraan Sosial yang melipnti:pemahaman AI-Qur'an dan Hadits dan pelaksanaan ibadah sehari-hari.

Tanya : Dalam pelal(Sfll1aannya apakah menemui kendala, kenapa?

Jawab : Tentu. Karena dalam penyampaian Bimbingan keagamaan disini hanyamelalui konselor maka bimbingan ini tentn saja menemni kendala­kendala. Diantaranya kegiatan bimbingan disini belum ada programyang bakn atan yang terjadwal. Karena para warga disini memiliki

Page 73: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

Tanya : Apakah dampak dari kegiatan bimbingan keagamaan dalam pengamalanagama pada warga binaan disini?

Jawab : Dari dampak bimbingan keagamaan disini dihampkan bisa menjadimotivasi tersendiri bagi para warga binaan(geandangan) terutama dalamhal bekerja. Mudah-mudahan dengan adanya bimbingan agama kepadamereka menjadi pendorong untuk menjadi manusia yang lebih baik lagibaik dari segi ibadah maupun bekerja. Karena pada prinsipnyabimbingan keagamaan ini mempunyai nilai tambah dalam mendorongseseorang dalam bekerja yang baik dan beribadah kepada Allah SWT.

Tanya : Apakah program ini bisa efisien apabila dilaksanakan setiap hari bagiwara binaan (gelandangan), kenapa?

Jawab : Saya kim program ini tidak hams dipaksakan untuk setiap hari, karenamereka juga mempunyai kegiatan sendiri seperti; ada yang berjualan,ada yang bekerja sebagai kuli, dan lain-lain. Disamping itu mereka jugadiberi kegiatan lain seperti: keterampilan, kursus-kursus dan lainsebagainya. Kegiatan para warga binaan disini sama seperti kegiatanpara warga lainnya, mereka juga bekerja dan mencari natkah tetapi disinimereka lebih diarahkan dan dibekali dengan keterarnpilan yang cukup.Dan bimbingan keagamaan sangat mendorong untuk motifasi kerjamereka agar lebih baik dan terarah.

Interviewed

Pa'Yudo

Page 74: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

NamaUmurPekerjaanHari/TanggalTempat

BERlTA WAWANCARAWARGA BINAAN PONDOK SOSIAL

: Gimin: 50 Tahun: Tukang Becak: Kamis,15 Juli 2007: Pondok Sosial Mojokerto

Tanya : Apa yang menyebabkan anda tinggal di Lingkungan Pondok Sosial ini?

Jawab : Dulu saya pengemis di daerah alun-alun kemudian terkena razia satuanpolisi pamong pnlja dan dibawah kebalai kota untuk dibina, kemudiansaya diberi pengarahan untuk menjadi tukang becak, dan saya diberibodal pinjaman sebuah bejak.

Tanya : Berapa lama bapak tinggal di Pondok Sosial dan bersama siapa bapakdisini?

Jawab : Saya disini sudah 15 tallUn. Pertama saya bersama istri saya saja, anaksaya ada di desa bersama neneknya, tetapi setelah saya tinggal setahundisini saya ajak anak saya kesini.

Tanya : Apakah bapak tidak ingin kembali ke kampung halaman dan usahadisana?

Jawab : Ada keinginan sih, tetapi saya masih belum punya modal untuk usahadisana.

Tanya : Menurut bapak, apakah ada manfaatuya pembinaan disini?

Jawab : Ada, dulu saya pengemis tetapi setelah saya diberi modal sebuah becaksekarang saya bisa mengais rizki dari mengayun becak.

Tanya : Apakah bimbingan keagamaan yang dilaksanakan disini ada manfaatnyabagi bapalc?

Jawab : Ya, saya banyak kenaI agama disini dan saya juga mengerti bahwapekerjaan saya yang selama ini kurang baik, karena mengemis danminta-minta pada orang lain.

Page 75: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

Tanya : Menurut bapak, seberapa penting dilaksanakanya bimbingan keagamaandi Pondok Sosial ini?

Jawab : Sangat penting, sebab setelab saya mendapat bimbingan keagamaandisini saya mulai paham dan mengerti seberapa pentingnya ajaran agamapada seseorang. Saya sendiri dapat banyak pengetahuan tentang agamadan mendapatkan gairah hidup yang lebih baik lagi.

Tanya : Apakah dalam mengikuti bimbingan keagamaan ini anda tidak merasaterbebani?

Jawab : Tentu tidak, justru saya lebih senang mendapatkan bimbingan agamadisini. Disini saya banyak belajar arti hidup yang baik dan mendapatkanhasil usaba yang halal.

Tanya : Apakab dengan adanya program 1111 anda merasa keyalcinan tentangagama dan Tuhan bertamball?

Jawab : Va, sekarang ini dalam hati saya bersyukur kepada Allah karena sayadiberi petunjuk untuk menjalankan hidup yang lebih berarti dan tidakmenyusabkan orang lain. Dan saya senang sekali adal1ya kegiatan ini.

Tanya : Dalam melaksanakan kegiatan ini, kendala dan hambatan apa yang andatemui?

Jawab : Alhamdulillab, selanla ini tidal( ada kendala yang saya temui dalanlmengikuti bimbingan.

Tanya : Apakah anda siap secara mental dan keterampilan apabila keluar dariPondok Sosial ini?

Jawab : Insyaallab secara mental dan keterampilan saya sudah siap tetapi sayabelum siap secara modal.

Interviewed

Page 76: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

NamaUmurPekerjaanHari/TanggalTempat

-

BERITA WAWANCARAWARGA BINAAN PONDOK SOSIAL

: Bapak Kusri: 45 Tahun: Penjual Bakso: Sabtu, 10 Juni 2007: Pondok Sosial

Tanya : Apa yang menyebabkan anda tinggal di Lingkungan Pondok Sosial?

Jawab : Pertama-tama saya seorang pengamen jalanan, saya mengamendistopanlampu merah. Kemudian saya dibawah Polisi dan diserahkankedinas sosial dan mendapat binaan.

Tanya : Berapa lama anda tinggal di Pondok Sosial dan bersama siapa bapakdisini?

Jawab : Saya tingga disini sudah 3 Tahun lebih, saya tinggal disini sendiri. Setiapbulan sekali saya pulang ke Ponorogo kampung halaman saya.

Tanya : Apakah anda tidak ingin kembali kekampung halamcm dan usaha disana?

Jawab : Saya ingin kembali kembali ke kampung halaman dan berjualan disana,tetapi untuk sementara ini saya ingin mengumpulkan modal dulu setahundua tahun disini.

Tanya : Menurut anda, apakah ada manfaatnya pembinaan disini?

Jawab : Ya adalah, karena pembinaan disinikan pada dasamya untuk kita sendiri.Supaya hidup kita lebih baik lagi dan dibina serta diberikan keterampilanyang cukup.

Tanya : Apakah bimbingan keagamaan yang dilaksanakan disini ada manfaatnyabagibapak?

Jawab : Menurut saya ada, karena yang sebelumnya saya kurang memperhatikantentang ibadah, setiap harinya disibukan mengamen dan tidak tau waktuberibadah tatapi sekarang saya mualai aktiflagi ke masjid.

Page 77: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

Tanya : Menurut bapak, seberapa pentingkab dilaksanakanya bimbingankeagamaan di Pondok Sosial?

Jawab : Bimbingan keagamaan perlu dilaksanakan dalam rangka untukmenambah motifasi dalam beribadah dan bekerja.

Tanya : Apakah dalam mengikuti bimbingan keagamaan iul anda tidak merasaterbebani?

Jawab : Tidak, tetapi adakalanya faktor kesibukan berdagang yang membuatsaya sedikit mengikutinya.

Tanya : Apakab dengan adanya program lUI anda merasa keyakinan andaterhadap Tuhan bertambah?

Jawab : Saya merasa hati ini tentram setelah mengikuti kegiatan bimbingankeagamaan dan keyakinan saya juga bertambah.

Tanya : Dalam melaksanakan program ini kendala dan hambatan apa yang andatemukan?

Jawab : Kendalanya ya itu tadi saya kurang aktif dalam mengikuti kegiatantersebut.

Tanya : Apakab anda sudah siap secara mental dan keterampilan apabila keluardad sini?

Jawab : Saya sudab menyiapkan segalanya apabila saya sewaktu-waktu keluardad sini.

Interviewed

TT .~ .....:

Page 78: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

NamaUmurPekerjaanHari/TanggalTempat

BERITA WAWANCARAWARGA BINAAN PONDOK SOSIAL

: Bambang: 60 Tahun: Penjaga Ponten: Sabtu, 17 Juni 2007: Pondok sosial

.

Tanya : Apa yang menyebabkan anda tinggal di Lingkungan Pondok Sosial?

Jawab : Terkena operasi Pamong Praja karena jualan di taman kota.

Tanya : Berapa lama anda tinggal di Pondok Sosial dan bersama siapa andadisini?

Jawab : Saya sudah hampir 10 tahun tinggal disini. Saya bersama istri tinggaldisini.

Tanya : Apakah andah tidak mgm kembali kekampung halaman dan usahadisana?

Jawab : Mau kembali kemana saya rumah saja tidak punya, mending saya tinggaldisini. Saya juga tidak bayar kontrak dan bisa berj ualan rokok sambiljaga ponten di pasar krempyeng.

Tanya : Menurut anda , apakah ada mallfaatnya pembinaan disini?

Jawab : Ya ada sih,

Tanya : Apakah bimbingan keagamaan yang dilaksanakan disini ada manfaatnyabagi anda?

Jawab : Klo manfaat bimbingan keagamaan disini ada ya. Karena saya sendirijarang mengikuti kegiatan itu, paling-paling saya mengikuti kegiatanpengajianya saja setiap hari karnis malam juat.

Tanya : Menurut anda, seberapa penting dilaksanakanya bimbingan keagamaandalam rangkah untuk membedkan motifasi kerja terhadap warga binaan?

Jawab : Penting menasehati orang agar orang itu baik, tidal( berbuat jahat danbisa bekelja dengan baik.

Page 79: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

Tanya : Apakah dalam mengikuti bimbingan keagamaan ini. anda tidak merasaterbebani?

Jawab : Terbebani sih sedikit, tapi man gimana lagi wong saya tinggal disini.Kalau saya tidak mengikuti kegiatan disini saya tidak enak.

Tanya : Apakah dengan program ini keyakinan anda bertambah kepada Tuhan?

Jawab : Alhamdulillah, saya mulai bisa mengaji dan solat meskipun masihbanyak yang terlewatkan.

Tanya : Dalam melaksanakan program ini, kendala dan hambatan apa yang andatemui?

Jawab : Kerja. Jadi bentrok sama kegiatan.

Tanya : Apakah anda sudah siap secara mental dan keterampilan apabilah keluardari Pondok Sosial ini?

Jawab : Belum

Interviewed

~..

Bambang

Page 80: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

NamaUmurPekerjaanHari/TanggaITempat

BERITA WAWANCARAWARGA BINAAN PONDOK SOSIAL

: Siswanto: 35 Tahun: Tukang Tambal Ban: Sabtu, 17 Juni 2007: Pondok Sosial

Tanya : Apa yang menyebabkan anda tinggal di Lingkungan Pondok Sosial?

Jawab : Saya dulu keluaran Lembaga Permasyarakatan Kota Mojokerto karenakasus Penjudian. Kemudian saya mengikuti pembinaan di pondok sosiaIIlli.

Tanya : Berapa lanla anda tinggal di Pondok Sosial dan bersama siapa andadisini?

Jawab : Saya tinggaI disini sekitar tiga taI1un, saya tinggal sendiri disini karenasaya belum berkeluarga.

Tanya : Apakah andaI1 tidak ingin kembali kekampung halaman dan usaI1adisana?

Jawab : Ya kepinginlaI1 balik Cuma saya ingin mengambH pengalarn.an duludisini kalau SUdaIl siap saya aIean kembali ke kampung saya untuk usaI1a.

Tanya : Menurut anda , apakah ada manfaatnya pembinaan disini?

Jawab : Banyak sekali manfaat pembinaan disini, dari keterampilandan dariibadaI1 saya yang selamaI1 ini tidak karuan sekarang alhadulillaI1 lebihmeningkat. Dari sini banyak pengaIaman yang diberikan oleh Pondoksosial untuk keterampilan.

Tanya : ApakaI1 bimbingan keagamaan yang dilaksanaIean disiniada manfaatnyabagi anda?

Jawab : AlhamdulillaI1 mas. Bimbingan keagamaan disini sangatmemberimasukan baik dalam beribadah ataupun dari segi usaI1a. Bimbingankeagamaan disini memberikan dorongan agar bisa hidup lebihbaik lagidan bemsaI1a dengan giat. Bimbingan disini mengingatkan saya betapapentingnya beridah dan bemsaI1a yang baik dan hala!. Bimbingangan

Page 81: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

Tanya : Menurut anda, seberapa penting dilaksanakanya birnbingan keagamaandalam rangkah untuk memberikan motifasi kerja terhadap warga binaan?

Jawab : Dengan bimbingan keagamaan untuk memberikan motivasi sangatlahefektif. Karena pada dasarnya kami warga binaan tidak semua mengertitentang agama sehingga sangat diperlukall bimbingan agama disini.Yang sebelumnya bermalas-malasan sekarang timbul semangat bekerjasetelah diberikall pengarahan oleh pembimbing tentang betapapentingnya bekerja yang baik menurut agama.

Tanya : Apakah dalam mengikuti bimbingan keagamaan ini anda tidak merasaterbebani?

Jawab : Alhamdulillah tidak, karena saya merasa banyak masukan daribimbingan keagamaan ini.

Tanya : Apakah dengan program ini keyakinan anda bertambah kepada Tuhan?

Jawab : Ya

Tanya : Dalanl melaksanakan program ini, kendala dan hambatan apa yang andatemui?

Jawab : Saya kira tidak ada kendalanya.

Tanya : Apakah anda sudah siap secara mental dan keterampilan apabilah keluardari Pondok Sosial ini?

Jawab : Insyaallah saya sudah siap.

Interviewed

Siswanto

Page 82: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

NamaUmurPekerjaanHari/TanggalTempat

BERITA WAWANCARAWARGA BINAAN PONDOK SOSIAL

: Ayupah: 61 Tahun: Bmuh Tani: Sabtu, 17 Juni 2007: Pondok Sosial

.

Tanya : Apa yang menyebabkan anda tinggal di Lingkungan Pondok Sosia1?

Jawab : Saya di Bawah Kesini sama po1isi karena saya pengemis dijalanan.

Tanya : Berapa lama anda tinggal di Pondok Sosial dan bersama siapa andadisini?

Jawab : Saya sudah 5 Tahun

Tanya : Apakah andah tidak mgm kembali kekampung halaman dan usahadisana?

Jawab : Saya sudah tidak punya ke1uarga 1agi

Tanya : Menurut anda , apakah ada manfaatnya pembinaan disini?

Jawab : Ada.

Tanya : Apakah bimbingan keagamaan yang dilaksanakan disini ada manfaatnyabagianda?

Jawab : Ada

Tanya : Menmut anda, seberapa penting dilaksanalcanya birnbingankeagamaandalam rangkah untuk memberikan motifasi kelja tethadap warga binaan?

Jawab : Penting, agar mereka bisa bekerja baik.

Tanya : Apalcah dalam mengikuti bimbingan keagamaan ini. anda tidalc merasaterbebani?

Jawab : Tidak

Page 83: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

Tanya : Apakah dengan program ini keyakinan anda bertambah kepada Tuhan?

Jawab : Sedikit sedikit bertambah.

Tanya : Dalam melaksanakan program ini, kendala dan hambatan apa yang andatemui?

Jawab : Saya jarang mengikuti karena saya sering pulang malam.

Tanya : Apakah anda sudah siap secara mental dan keterampilan apabilah keluardari Pondok Sosial ini?

Jawab : Saya tidak tau, saya sudah tidak punya keluarga lagi.

\-----_._-_•...__.._--_., .'.-

\ .~~~l_ ...._

Interviewed

Ayupah

Page 84: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

NamaDmurPekerjaanHarifTanggalTempat

BERITA WAWANCARAWARGA BlNAAN PONDOK SOSIAL

: Ngatno: 45 Tahun: Tukang Becak: Sabtu, 17 Juni 2007: Pondok Sosial

Tanya : Apa yang menyebabkan anda tingga1 di Lingkungan Pondok Sosial?

Jawab : Kena Razia.

Tanya : Berapa lama anda tinggal di Pondok Sosial dan bersama siapa andadisini?

Jawab : Tinggal disini sudah 9 tahun

Tanya : Apakah andah tidak ingin kembali kekamplmg halaman dan usahadisana?

Jawab : Masih belum ada keinginan

Tanya : Menurut anda , apakah ada manfaatnya pembinaan disini?

Jawab : Banyak sekali manfaatnya pembinaan disini.

Tanya : Apakah bimbingan keagamaan yang di1aksanakan disini ada manfaatuyabagi anda?

Jawab : Ada, sekarang saya banyak berdoa dan beribadah mandoakan anak-anaksaya agar hidupnya lebih baik dari saya.

Tanya : Menurut anda, seberapa penting dilaksanakanya birnbingan keagamaandalam rangkah untuk memberikan motifasi keIja terhadap wargabinaan?

Jawab : Sangat penting karena begitu ada bimbingan keagamaan saya merasabersemangat lagi dan hati ini lebih tenteram.

Tanya : Apakah dalam mengikuti bimbingan keagamaan ini anda tidak merasaterbebani?

Page 85: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

Tanya : Apakah dengan program ini keyakinan anda beltambah kepada Tuhan?

Jawab : Yang jelas hati dan Keyakinan saya semakin beratambah kepada AllahSWT.

Tanya : Dalam melaksanakan program ini, kendala dan hambatan apa yang andatemui?

Jawab : Saya kira tidak ada ya, menumt saya program ini sangat bagus kalau bisatems dikembangkan.

Tanya : Apakah anda sudah siap secara mental dan keterampilan apabilah keluardari Pondok Sosial ini?

Jawab : Kalau keluarga saya mau saya siap dari Pondok Sosial ini untuk usahadiluar. Disini tems juga tidak karena kita menumpang kalau tinggaldirumah sendiri kan lebih enak meskipun jelek-jelek kan rumah kitasendiri.

Interviewed

Ngatno

Page 86: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

NamaDmurPekeljaanHari/TanggalTempat

BERITA WAWANCARAWARGA BINAAN PONDOK SOSIAL

: Sulatmanto: 35 Tahun: Juru Parkir: Sabtu, 17 Juni 2007: Pondok Sosial

Tanya : Apa yang menyebabkan anda tinggal di Lingkungan Pondok Sosial?

Jawab : Karena mengamen di Lampu merah trus dibina di Pondok Sosial

Tanya : Berapa lama anda tinggal di Pondok Sosial dan bersama siapa andadisini?

Jawab : Satu Tahun setengah

Tanya : Apakah andah tidak mgm kembali kekampung halaman dan usahadisana?

Jawab : Ya kepinginlah, Cuma bukan saat ini.

Tanya : Menurut anda , apakah ada manfaatnya pembinaan disini?

Jawab : Ada.

Tanya : Apakah bimbingan keagamaan yang dilaksanakan disini ada manfaatnyabagianda?

Jawab : Ya ada, dulu saya brandal tetapi setelah diberi banyak pengarahan akanpentingnya agama dan bekerja yang baik maka saya sekarang lebih bisamengendalikan diri.

Tanya : Menurut anda, seberapa penting dilaksanal(anya bimbingan keagamaandalam rangkah untuk memberikan motifasi kerja terhadap warga binaan?

Jawab : Sangat penting, karena manusia juga butuh kerja yang layal( dan dihormti orang. Makanya penting kegiatan ini memberi motivasi kepadawarga binaan.

Page 87: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

Tanya : Apakah dalam mengikuti bimbingan keagamaan ini anda tidak merasaterbebani?

Jawab : Tidak, karena saya banyak waktu kosong setelah bekerja.

Tanya : Apakah dengan program ini keyakinan anda bertambah kepada Tuhan?

Jawab : Va.

Tanya : Dalam melaksanakan program ini, kendala dan hambatan apa yang andatemui?

Jawab : Alhamdulillah selama ini tidak ada kendala bagi saya untukmelaksanakan bimbingan ini.

Tanya : Apakah anda sudah siap secara mental dan keterampilan apabilah keluardari Pondok Sosial ini?

Jawab : Siap

Interviewed

Sulatmanto

Page 88: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

NamaUmurPekerjaanHari/TanggalTempat

BERITA WAWANCARAWARGA BINAAN PONDOK SOSIAL

: Darno: 45 Tahun: Tukang Becak: Sabtu,1O Juni 2007: Pondok Sosial

Tanya : Apa yang menyebabkan anda tinggaI di Lingkungan Pondok SosiaI?

Jawab : Saya kena razia Gepeng Gelandangan dan Pengemis

Tanya : Berapa lama anda tinggal di Pondok Sosial dan bersama siapa andadisini?

Jawab : 5 Tahun

Tanya : Apakah andah tidak mgm kembali kekampwlg haIaman dan usahadisana?

Jawab : Belum ada keinginan karena disini masih betah

Tanya : Menurut anda , apakah ada manfaatnya pembinaan disini?

Jawab : Ada

Tanya : ApaI(ah bimbingan keagamaan yang dilaksanakan disini ada manfaatnyabagi anda?

Jawab : Banyak tau tentang Agama

Tanya : Menurut anda, seberapa penting dilaksanakanya bimbingan keagamaandaIam rangkaIl untuk memberikan motifasi kelja terhadap warga binaan?

Jawab : Banyak diswuh keJja yang baik dan tidak boleh bennalas-malasan.

Tanya : Apakah daIam mengikuti bimbingan keagamaan ini anda tidak merasaterbebani?

Jawab : Tidak

Page 89: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

Tanya : Apakah dengan program ini keyakinan anda bertambah kepada Tuhan?

Jawab : Sedikit demi sedikit saya mulai yakin sama tuhan dan beribadah kepada­Nya

Tanya : Dalam melaksanakan program ini, kendala dan hambatan apa yang andatemui?

Jawab : Kendalanya ya, saya sering tidak mengikutinya karena saya bekerja

Tanya : Apakah anda sudah siap secara mental dan keterampilan apabilah keluardari Pondok Sosial ini?

Jawab : Setelah dapat Modal saya siap

Interviewed

Darno

Page 90: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

GAMBAR LOKASI LINGKUNGAN PONDOK SOSIALSkala 1 : 1000

1AH PENDUDUK

PERUMAHAN SEDERHANA A.M.D. MANUNGGAL XI

DDDDDDDDDDDDDDD'~1

[~:::;

5A

Kelurahan Kedundung

r---------------,,,,,,,,,,

RUMAH PENDUDUK

JMAHPENDUDUK

JI. Kampung57

S':[;i

2950: Desa Gunung: Galangan

11

15JI. Kampung

,,,,,,,,---------------------------------------------------------------------------, I, ,~ J

,,,---------------------------------------------------:,

• Lokasi proyek = 2.210 M2

Page 91: SKRIPSI - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/13192/1/ABDUR ROHMAN... · PENGARUH BIMBINGAN AGAMA ISLAM TERHADAP REHABILITASI GELANDANGAN (Studi

PEMERINTAH KOTA MOJOKERTOBADAN KESATUAN BANGSA

DAN PERLINDUNGAN MASYARAKATJalan Hayam Wuruk Nomor 50 Telp. (032 I) 328704

MOJOKERTO

SlJRAT KETERANGANUntu!\: Melllkukau Survey I Riset I KKN

Nomor : 072/011 1417.405/2007

Membaca : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah JakartaTanggal : 07 Pebruari 2007Nomor : EUIKM.01.31IV2007Perillal : Pennohonan Ijin Riset

Mengingat: l. Peraturan Daerah No.5 Tahun 2001 tentmlg PernbentukanLembaga Teknik Daerah.

2. Keputusan Walikota Mojokerto Nomor: 31 Tahun 200 Itentang Peqjabaran Urman Tugas dan Fungsi BadanKesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat KotaMojokerto.

dengan ini menyatakan memberikan kesempatan dilakukan survey/riset IKKN oleh:

Nama Penanggung JawabAlamatThenla/AcaraiSurveylRiset

Daerah I Tempat dHakukan Survey

: Drs. Hamid Nasuhi",M.A.: Jl. Jr. Juanda No. 59 Ciputat 15412: Pengaruh Bimbingml agama Islam

Terhadap Rehabilitasi Gelandangan(Studi kasus pondok social di·'Mojokerto)

: Dinas Sosial Kota Mojokerto,Liposos Kedundung

Lamanya SurveylRisetlKKN : 10 (sepuluh) hari.Pengik.-utJ peserta SurveylRisetlKKN : 1 OrangN a m a : Sdr. Abduf Rahman Said

Mojokerto, 15 Juni 2007

KEP~:ESATUANBANGSADAN B . GAN MASYARAKAT

... v ~"TATTI'T)'T'A