collaborative governance dalam pengentasan gelandangan …
TRANSCRIPT
Collaborative Governance Dalam Pengentasan Gelandangan Dan Pengemis
Berbasis Kampung Wisata Topeng Kota Malang
SKRIPSI
Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar kesarjanaan Strata Satu (S1) Ilmu Pemerintahan
Oleh:
Hanan Nazah Anili
201410050311059
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil’alamin, segala puji syukur yang hanya patur
dipersembahkan kepada Allah SWT yang telah memberikan iman, ilmu dan
berkahnya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul
“Collaborative Governance Dalam Pengentasan Gelandangan Dan Pengemis
Berbasis Kampung Wisata Topeng Kota Malang” yang telah terselesaikan
dengan baik. Selama proses penyusunan tugas akhir yang berlangsung dengan
rentang waktu mulai bulan januari-oktober, penulis mendapatkan banyak
pengetahuan dan pengalaman baru dari beberapa pihak seperti Dosen Pembimbing,
Narasumber dan berbagai pihak yang memberikan dukungan. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
yang telah menyediakan fasilitas sarana dan prasaranan belajar yang
memadai.
2. Dr. Rinikso Kartono, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik yang telah memberikan ijin melakukan penelitian demi
kelancaran tugas akhir atau skripsi ini.
3. Salahudin, S.IP.,M.Si., M.P.A, selaku Ketua Jurusan Ilmu
Pemerintahan serta selaku Dosen Pembimbing 2 yang senantiasa
memberikan saran dan kritikan dalam segala hal dalam penyelesaian
tugas akhir ini.
4. Dr. Asep Nurjaman., M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang
senantiasa membimbing, memberikan motivasi dan inspirasi serta
mengarahkan dalam segala hal dalam penyelesaian tugas akhir ini.
5. Bapak Agus selaku Kepala Subdirektorat Rehabilitasi Sosial
Gelandangan dan Pengemis seluruh Tim yang telah memberikan
arahan, pengetahuan serta informasi terkait Program Desaku Menanti
6. Ibu Sri wahyuningtyas, Selaku Kepala Dinas Sosial beserta jajarannya
yang telah memberikan data dan informasi terkait Kampung Wisata
7. Dra. Metawati Ika Wardhani selaku Ketua Umum Lembaga
Kesejahteraan Sosial Mutiara Insani beserta jajaranannya yang telah
memberikan data serta informasi terkait pengelolaan Kampung Wisata
Topeng.
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Pemerintahan UMM yang
telah membagikan ilmunya kepada penulis selama proses perkuliahan
9. Segenap pihak lainnya yang telah mendukung dan membantu penulis
dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Pada penyususnan tugas akhir ini, penulis telah berusaha dengan baik,
akan tetapi skripsi ini sesungguhnya masih jauh dari kesempurnaan, sehingga
membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk perbaikan ke
depannya. Sekian pengantar dari penulis, semoga skripsi ini bermanfaat dan
berguna bagi ilmu pengetahuan
Malang, Desember 2018
Penulis
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, Puji syukur atas kehadirat Allah yang telah memberikan nikmat,
rezeki, KaruniaNya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini
dengan baik dan dapat dipertanggug jawabkan . Kepada seluruh support system dan
semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian tugas akhir ini penulis
juga mengucapkan terima kasih , sehingga penulis menulis lembar persembahan
karya ini kepada :
1. Ibu yang selalu memberikan kasih sayang tanpa putus serta ayah yang selalu
memotivasi hingga di akhir masa studi S1 ini. Doa restu keluargalah yang
memberikan saya kekuatan untuk meraih segala hal yang saya impikan
2. Teman-teman Ilmu Pemerintahan se-angkatan 2014 Universitas
Muhammadiyah Malang
3. Sahabat yang selalu ada untuk saya kapanpun dan dimanapun dalam
keadaan susah maupun senang serta selalu memotivasi hingga menegur saya
yang sering khilaf. (risna sari, Alin, Marina, yeyen untung, leidyana, tita
ayudia, kiky dwi, merita, risky manuk, wike sakdiyah, nadhira, agnia, mas
ocky, ari yuanto)
4. Teman-teman organisasi yang selalu memberikan kepercayaan serta
semangat kepada saya. (HMI, KOHATI, HMHC, DHRM)
5. Jodoh yang masih disimpan Allah SWT, karena memotivasi hanan untuk
menjadi pribadi yang lebih baik agar mendapatkanmu yang terbaik pula
hehe
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR. .......................................................................................... i DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. iv
DAFTAR GRAFIK. .............................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR. ........................................................................................... vi
ABSTRAKSI ........................................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah. ............................................................................... 9
C. Tujuan Penelitian. ............................................................................... 10
D. Manfaat Penelitian. ............................................................................. 10
E. Definisi Konseptual. ........................................................................... 11
F. Definisi Operasional............................................................................15
G. Metode Penelitian................................................................................16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 21
A. Kebijakan Publik. 21
B. Collaborative Governance .................................................................. 25
1. Definisi dan Konsep Collaborative Governance ....................... 26
2. Variable Utama dalam Collaborative Governance .................... 31
C. Pariwisata 34
1. Pengertian. 34
2. Macam-macam Objek Wisata 36
D. Pengentasan Gelandangan dan Pengemis .......................................... 37
E. Pariwisata Berbasis Komunitas atau Masyarakat. ............................. 41
BAB III DESKRIPSI WILAYAH ..................................................................... 44
A. Gambaran Umum Kota Malang ......................................................... 44
B. Dinas Sosial Kota Malang .................................................................. 54
C. Kondisi Gelandangan dan Pengemis Kota Malang. ........................... 60
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA ................................................ 62
A. Collaborative Governance Dalam Pengembangan Kampung Wisata
Topeng.................................................................................................. 62
1. Kondisi Awal Kolaborasi Pemerintah dalam penanganan
gelandangan dan pengemis berbasis kampung wisata topeng.66
2. Desain Kelembagaan dalam Kolaborasi pada Pengembangan
Kampung Wisata Topeng ....................................................... 71
3. Kepemimpinan Fasilitatif dalam Penanganan Gelandangan dan
Pengemis berbasis Kampung Wisata Topeng ........................ 77
4. Proses Kolaborasi dalam Pengembangan Program Kampung
WisataTopeng ......................................................................... 83
5. Hasil dari diadakannya Collaborative Governance dalam
pengentasan gelandangan dan pengemis berbasis kampung
wisata topeng ......................................................................... 101
B. Faktor Penghambat dalam Implementasi Collaborative
Governance ....................................................................................... 110
1. Kondisi Warga Kampung Wisata Topeng ............................ 110
2. Eksistensi Kampung Wisata Topeng Sebagai Destinasi
Wisata .................................................................................... 111
C. Diskusi Hasil 113
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 118
A. Kesimpulan. ....................................................................................... 118
B. Saran. ................................................................................................. 120
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 122
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pembagian Wilayah Kecamatan Kota Malang ..................................... 47
Tabel 3.2 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kota Malang Tahun 2017. .............. 48
Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Kota Malang Tahun
2017. ............................................................................................................ 49
Tabel 3.4 Indeks Pembangunan Manusia Kota Malang 2013-2017. .................... 50
Tabel 3.5 Jumlah Fasilitas Pendidikan di Kota Malang Tahun 2017. ................... 51
Tabel 3.6 Angka Partisipasi Pendidikan Kota Malang Tahun 2013-2017. .......... 52
Tabel 3.7 Angka Harapan Hidup Kota Malang Tahun 2013-2017. ..................... 54
Tabel 3.8 Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Gelandangan dan
Pengemis Kota Malang ............................................................................... 60
Tabel 4.4 List Pemberian Bantuan dari Instansi Hasil Kolaborasi. ..................... 98
DAFTAR GRAFIK
Grafik 3.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Kota Malang Tahun
2017. ........................................................................................................... 49
Grafik 4.1 Jumlah Warga Terkait Kebutuhan Pangan. ....................................... 101
Grafik 4.2 Jumlah Warga Terkait Kebutuhan Sandang ...................................... 102
Grafik 4.2 Jumlah Warga Terkait Kebutuhan Pangan. ....................................... 103
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tahap Penyusunan Kebijakan. .......................................................... 24
Gambar 2.2 Proses Collaborative Governance ..................................................... 31
Gambar 3.2 Peta Kota Malang .............................................................................. 46
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Dinas Sosial Kota Malang ................................ 57
Gambar 3.4 Denah Lokasi Wisata Kampung Topeng .......................................... 61
Gambar 4.1 Aktor yg terlibat dalam pengembangan Kampung Wisata Malang .. 65
Gambar 4.2 Penampilan Gelandangan dan Pengemis di Kota Malang ................. 67
Gambar 4.3 Peran Aktor dalam Pengembangan Kampung Wisata Topeng ......... 74
Gambar 4.4 Manajemen Kolaborasi Desaku Menanti .......................................... 75
Gambar 4.5 Pola Hubungan Antar Sektor dalam Pengembangan Kampung Wisata
Topeng ......................................................................................................... 80
Gambar 4.6 Sosialisasi Program Desaku Menanti dengan Warga Dukuh Baran. 89
Gambar 4.7 Penjaringan Calon Warga Binaan Sosial Oleh Kepala Dinas Sosial
Kota Malang ................................................................................................ 91
Gambar 4.8 Seleksi Calon Warga Binaan Sosial Oleh Tim Penyeleksi. .............. 92
Gambar 4.9 Bimbingan Fisik, Mental dan Sosial Oleh KEMENSOS RI ............ 93
Gambar 4.10 Pelatihan Keterampilan Oleh Bank Indonesia. ................................ 94
Gambar 4.11 Peletakan Batu Pertama Dilakukan Oleh Menteri Sosial RI .......... 94
Gambar 4.12 Launching Kampung Wisata Topeng Oleh Walikota Malang ....... 95
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Djaman Satori dan Aan Komariah, 2011, Metodologi Penelitian Kualitatif,
Bandung: Alfabeta.
Dunn, William. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogjakarta: Gajah
Mada University Press.
Goss, Sue. Making Local Governance Work: Network, Relationship and the
Management of Change. New York: Palgrave.2001
Hamidi. 2010, Penelitian dan Teori Komunikasi. UMM Press, Malang,
Hartanti Erlina. Konsep Dekonsentrasi Dalam Teori Dan Penerapan. Jurnal
Alokasi Dana FE UI, Tahun. 2010
Lexy J. Moleong,1998, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya,
Bandung
Nugroho, Riant. 2015. Kebijakan Publik di Negara-Negara Berkembang.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Prof. Dr. Sugiyo, 2011, Metode Penelitian Kauntitatif Kualitatif dan R&D,
Bandung: Alfabeta.
Siagian, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara
Suharto Edi, 2005. Analisis Kebijakan Publik Panduan Prakts Mengkaji Masalah
dan Kebijakan Sosial. Bandung: CV. ALFABETA.
Winarno, Budi. 2007. Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Yogyakarta: Medpress
JURNAL
Agus Heruanto,2016. Collaborative Governance dan Penurunan Kemiskinan
https://cpps.ugm.ac.id/en/collaborative-governance-dan-penurunan-
kemiskinan-oleh-agus-heruanto-hadna-2
Ansell, C. dan Alison G. 2007. Collaborative Governance In Theory And
Practice. JPART. University of California: Berkeley
Auliya Husna S.M. , Hermawan, Abdul Wachid Evaluasi Pelaksanaan Program
Penanggulangan Kemiskinan Jalin Kesra ( Jalan Lain Menuju
Kesejahteraan Rakyat) Sebagai Upaya Mendukung
Pencapaian Target Mdg’s (Millenium Development Goals) Di
Provinsi Jawa Timur (Studi Pada Crisis Center Pendampingan
ProvinsI Jawa Timur) jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol 1,
No.3
Dede Ruslan. Evaluasi Millenium Development Goals (Mgds) Dalam
Menanggulangi Kemiskinan Dan Kelaparan Menuju Sustainable
Development Goals (Sgds) Di Kota Medan. QE Journal, Vol.05 ,
No. 03, September. 2016
Denny Irawan,2017.COLLABORATIVE GOVERNANCE (Studi Deskriptif Proses
Pemerintahan Kolaboratif Dalam Pengendalian Pencemaran Udaradi Kota
Surabaya).Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik Vol.5 No.3
ISSN2303- 341X
Haryono, N. Jejaring Untuk Membangun Kolaborasi Sektor Publik. Jurnal
Jejaring Administrasi Publik, Th IV. No. 1. 2012
Ika Fitriani. 2017. Collaborative Governance Dalam Kebijakan Penanggulangan
Kemiskinan (Studi Kasus Collaborative Governance Pada Tim Koordinasi
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Kebumen)
Ishartono & Santoso Tri Raharjo, Sustainable Development Goals (Sdgs) Dan
Pengentasan Kemiskinan, Social Work Journal Vol: 6 No.2. ISSN:2339
-0042
Karmanis, Tri Lestari H. Penanggulangan Kemiskinan Dalam Pencapaian
Millennium Development Goals (MDGs). Serat Acitya – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang. 2014
Public Private Partnership (PPP) Pengelolaan Aset Daerah Jurnal Kebijakan dan
Manajemen Publik Vol. 2, No. 1, Januari, Tahun. 2014
Pratikno, Good Governance dan Governability, Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik.
Vol 8, No.3, Maret 2005
Siti Nuryhayatih. 2015. Upaya Indonesia Dalam Mencapai Millennium
Development Goals 2015: Studi Kasus Implementasi Program Keluarga
Harapan Dalam Penanggulangan Kemiskinan Di Provinsi Dki Jakarta
Tahun 2010-2014.
Tri Widodo Utomo, Memahami Kembali Konsep Dasar Dekonsentrasi dan
Desentralisasi, Jurnal Borneo Administrator Vol: 8 No.1 hal.16. 2012
William Sanjaya. Konstitusionalitas Pengaturan Dekonsentrasi Dalam Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 2, No.3 Tahun.
UNDANG-UNDANG/DOKUMEN
Arahan Terkait Pencapaian Pelaksanaan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan(TPB)/ Sustainable Development Goals (SDGs) Tahun
2017
Asas Dekonsentrasi dan Asas Tugas Pembantuan Dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan, Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum
Pemeriksaan Keuangan Negara
Materi peruasan KPM PKH Tahun 2018 dalam Kebijakan Umum
Penanggulangan Kemiskinan Melalui PKH. Paparan Diretur Jenderal
Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementerian Sosial.
Panduan SDGs Untuk Pemerintah Daerah (Kota dan Kabupaten) dan
Pemangku Kepentingan Daerah, Tahun 2015 Tim, International
NGO Forum on Indonesian Development
Panduan Umum Program Keluarga Harapan Tahun 2016
Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 15 tahun 2010 tentang Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan
Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Peraturan Presiden nomor 63 tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial
Nontunai
Strategi Penanggulangan Kemiskinan oleh Bappenas RI Tahun 2017
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Buku Pegangan Resmi
TKPK Daerah “PANDUAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN”,
Jakarta: 2011
UPPPKH PUSAT/modulkemsos.go.id
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin
SUMBER LAIN
Artikel, Priyatno Harsastro. Desentralisasi Dan Kerjasama Pemerintah – Swasta, hal.6 http://ejournal.undip.ac.id/forum/article/view/3199
Artikel Konsep Pembangunan Berkelanjutan, Direktorat Jenderal Cipta Karya –
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
http://sim.ciptakarya.pu.go.id/p2kh/knowledge/pembangunan-
berkelanjutan
Sekretariat A4DE. 2012. Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) “Pembiayaan KPS
Infrastruktur dan Kesesuainnya pada KPS Sosial”. Aid for Development
Effectiveness Secretariat. Dalam Hidayatul Masitoh.
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 14 Juli 2017 http://setkab.go.id/inilah-
perpres- pelaksanaan- pencapaian-tujuan-pembangunan-berkelanjutan-
sdgs/)
Strategi Percepatan Penanggulangan Kemisinan Tim Nasional Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan http://www.tnp2k.go.id/id/kebijakan-
percepatan/strategi-percepatan-penangulangan-kemiskinan/sekilas-
strategi-percepatan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Sustainable Finance Otoritas Jasa Keuangan
https://www.ojk.go.id/sustainable-finance/id/publikasi/prinsip-dan-
kesepakatan- internasional/Pages/Tujuan-Pembangunan-Berkelanjutan