skripsi pengukuran kepuasan nasabah melalui …
TRANSCRIPT
SKRIPSI
PENGUKURAN KEPUASAN NASABAH MELALUI KUALITAS
PELAYANAN PT. BNI SYARIAH KC. CIPUTAT DENGAN METODE
IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) & METODE
COSTUMER STATISFACTION INDEX (CSI)
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)
Disusun Oleh:
Zakiah Attamimi
N.I.M : 11140850000091
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H/2018 M
i
ii
iii
iv
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Zakiah Attamimi
Alamat : Jl. Kertamukti, No. 189 Pisangan Ciputat Timur
Kab. Tangerang, Provinsi Banten, 15412
Telepon : 0856-9533-3140
Email : [email protected]
Tempat, Tanggal Lahir : Fakfak, 12 Februari 1997
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
B. PENDIDIKAN FORMAL
Pendidikan Nama Lembaga Kota Tahun
Masuk
Tahun
Keluar
SD SD YAPIS FAKFAK Fakfak 2002 2008
SMP SMP NEGERI 1
FAKFAK Fakfak 2008 2011
SMA SMA NEGERI 1
FAKFAK Fakfak 2011 2014
S1 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Tangerang
Selatan 2013 2018
C. SOFTSKILLS
o Microsoft Office (Word, Excel Access dan Powerpoint)
o Design Grafis (CorelDRAW) dan Adobe Photoshop
o Bahasa (English, dan Indonesia)
vi
ABSTRACK
This research is to analyze the level of customer satisfaction through the service
quality of Bank BNI Syariah KCP. Ciputat. This research uses a non probability
sampling method. The method used in this study is the Importance Performance
Analysis (IPA) and Costumers Statisfaction Index (CSI). The respondents in this
study were customers of Bank BNI Syariah KCP. Ciputat who once received
service at Bank BNI Syariah KCP. Ciputat The results of the study show that
customers are satisfied with the services of Bank BNI Syariah KCP. Ciputat with
a CSI level of 79.34%. Based on the Importance Performance Analysis (IPA), 5
attributes are categorized as "improvement priorities", and 13 attributes are
categorized as "maintain performance". In other hand, there are 3 attributes that
are categorized as "excessive" and 9 attributes as "low priority". Then the
average value of the suitability/difference of all service attributes of Bank Bank
BNI Syariah KCP. Ciputat is minus 0.14.
Keywords: Customer Satisfaction, Service Quality, Importance Performance
Analysis (IPA) and Costumers Statisfaction Index (CSI).
vii
ABSTRAK
Penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kepuasan pelanggan melalui
kualitas pelayanan Bank BNI Syariah KCP. Ciputat. Ini menggunakan metode
non probability sampling. Metode yang digunakan dalan penelitian ini adalah
Importance Performance Analysis (IPA) dan Costumers Statisfaction Index (CSI).
Adapun responden pada penelitian ini adalah nasabah Bank BNI Syariah KCP.
Ciputat yang pernah mendapatkan layanan pada Bank BNI Syariah KCP. Ciputat
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggan puas dengan layanan dari Bank
BNI Syariah KCP. Ciputat dengan tingkat CSI sebesar 79,34%. Berdasarkan
Importance Performance Analysis (IPA), 5 atribut dikategorikan sebagai
“prioritas perbaikan”, dan 13 atribut dikategorikan sebagai “pertahankan
prestasi”. Selanjutnya, ada 3 atribut yang dikategorikan “berlebihan” dan 9 atribut
adalah sebagai “prioritas rendah”. Kemudian rata-rata nilai kesesuaian/selisih dari
seluruh atribut pelayanan Bank Bank BNI Syariah KCP. Ciputat adalah minus
0,14.
Kata Kunci: Kepuasan Pelanggan, Kualitas Pelayanan, Importance Performance
Analysis (IPA) dan Costumers Statisfaction Index (CSI).
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala yang telah melimpahkan segala
nikmat dan hidayah-Nya kepada peneliti, sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini yang berjudul “Analisis Kepuasan Nasabah melalui Kualitas Pelayanan
pada PT. BNI Syariah KCP. Ciputat dengan Menggunakan Metode Costumer
Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis (IPA)” dengan baik.
Shalawat serta salam peneliti haturkan kepada Nabi Muhammad salllallahu alaihi
wassalam yang telah membawa cahaya dari zaman jahiliyah ke zaman yang
terang benderang terutama dengan adanya ilmu pengetahuan.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat-syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Selesainya skripsi ini tentu dengan dukungan, bimbingan,
bantuan dan semangat serta doa dari semua orang di sekeliling peneliti selama
proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Kedua orang tuaku, Bapak dan Ibu yang selalu memberikan doa,
mensupport peneliti baik secara material maupun nonmaterial, serta selalu
memberikan semangat dan dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik.
2. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis yang telah mengizinkan peneliti
3. Ibu Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA selaku Ketua Jurusan Perbankan
Syariah sekaligus selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu
atas ilmu, saran, arahan, nasehat yang sangat berharga selama penyusunan
skripsi ini.
4. Ibu Fitri Damayanti, SE., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Perbankan
Syariah.
5. Bapak Dr. Suhenda Wiranata, M.E selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan arahan serta bimbingan baik dari aspek
keilmuan sejak awal masuk perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Ay Maryani, SE., M. Si yang telah banyak membantu peneliti baik
bimbingan, arahan, semangat dan doa sejak awal pembuatan proposal skripsi
sampai dengan penyelesaian skripsi, sehingga memantapkan peneliti untuk
mengambil tema skripsi ini
7. Seluruh jajaran Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan
ilmu yang sangat berguna dan berharga bagi peneliti selama perkuliahan.
8. Seluruh jajaran karyawan dan staff di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
telah melayani dan membantu peneliti selama perkuliahan.
9. Kakak-kakakku, Aqilah Attamimi dan Iqlimah Attamimi yang selalu
memberikan dukungan dan doa kepada peneliti untuk dapat menyelesaikan
skripsi ini.
10. Sahabat-sahabatku, Dilah, Fitri, Maunah, Teteh Hana, Intan, Qisty, azmi, Dini,
Diah, dan Ratna, atas waktu yang telah kita habiskan bersama dan yang telah
banyak memberikan suka duka bersama selama di kampus.
11. Teman-teman Perbankan Syariah 2014 kelas A dan B, atas kebersamaan selama
4 tahun mulai dari belajar bersama, ujian bersama, diskusi bersama hingga
mengerjakan skripsi bersama.
12. Kakak-kakak senior Perbankan Syariah 2013, atas bimbingan ilmu dan
pengalaman kehidupan di kampus dari awal pertama kali OPAK hingga
penyelesaian skripsi ini.
13. Teman-teman setempat tinggal saya saat merantau Nining, Yaya, Uti, Fatin dan
Izzah atas kebersamaan dan kekeluargaannya selama tinggal di ciputat yang
selalu setia menemani dan memberikan dukungan satu sama lain.
14. Mbak Nisa, dan staff lainnya yang telah mengizinkan dan membantu saya
dalam mengumpulkan data kuesioner di Bank BNI Syariah Kantor Cabang
Pembantu Ciputat.
x
15. Seluruh Anggota KKN SALAM (156) 2017, atas pengabdian selama 1 bulan
yang telah kita laksanakan bersama. Tanpa KKN ini, peneliti tidak akan bisa
menjalankan sidang skripsi.
16. Saudara-saudara ku Caca, Loli, Annisa Elfiana, Zelikha,dan Grace, yang telah
memberikan fasilitas ketika peneliti membutuhkan hiburan dikala mengalami
kepenatan dalam menyusun skripsi.
17. Serta seluruh pihak yang telah membantu peneliti baik selama masa
perkuliahan sampai pengerjaan skripsi yang tidak dapat peneliti sebut satu
persatu. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua. Aamiin.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman yang dimiliki peneliti. Oleh sebab itu,
peneliti mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang membangun untuk
pencapaian yang lebih baik.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Tangerang , 15 Desember 2018
Zakiah Attamimi
xi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ........................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ....................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................... iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................. v
ABSTRACT ........................................................................................................... vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang Penelitian ................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................................ 7
C. Batasa Masalah .................................................................................................... 7
D. Perumusan Masalah............................................................................................. 7
E. Tujuan & Manfaat Penelitian............................................................................... 8
F. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 8
G. Manfaat Penelitian............................................................................................... 8
H. Sistematika Penuliasan ........................................................................................ 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 10
A.Pemasaran........................................................................................................... 11
1. Pengertian Pemasaran .................................................................................... 11
2. Bauran Pemasaran ......................................................................................... 14
3. Pemasaran dalam Perbankan Syariah ............................................................ 18
B.Jasa .................................................................................................................... 18
1. Pengertian Jasa .............................................................................................. 19
2. Karakteristik Jasa (Pelayanan) ...................................................................... 23
3. Jasa (Pelayanan) dalam Perbankan Syariah .................................................. 23
xii
C. Kepuasan Pelanggan .......................................................................................... 24
1. Pengertian Kepuasan Pelanggan ................................................................. 25
2. Kepuasan Pelanggan dalam Perbankan Syariah ......................................... 26
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kepuasan Pelanggan ........................... 26
D. Kualitas Jasa (Pelayanan) .................................................................................. 26
1. Pengertian Kualitas Jasa (Pelayanan) ......................................................... 27
2. Dimensi Kualitas Jasa (Pelayanan) ............................................................. 28
3. Kualitas Pelayanan dalam Perbankan Syariah ............................................ 30
E. Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan ........................................................ 31
1. Metode Importance Performance Analysis (IPA) ....................................... 31
2. Metode Costumers Statisfaction Index (CSI) ............................................. 31
F. Penelitian Terdahulu .......................................................................................... 35
G. Kerangka Pemikiran .......................................................................................... 42
BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 44
A. Lokasi & Waktu Penelitian ............................................................................... 44
B. Metode Pemilihan Sample ................................................................................. 44
C. Instrumen Penelitian .......................................................................................... 45
D. Sumber Data ...................................................................................................... 47
E. Operasional Dimensi Penelitian ........................................................................ 48
F. Metode Analisis Data ......................................................................................... 51
1. Uji Validitas .............................................................................................. 51
2. Uji Reabilitas ............................................................................................ 52
3. Importance Performance Analysis (IPA) ................................................. 52
4. Costumers Statisfaction Index (CSI) ........................................................ 54
BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN ............................................ 57
A.Sejarah BNI Syariah ........................................................................................... 57
B.Visi & Misi BNI Syariah .................................................................................... 58
1. Visi BNI Syariah....................................................................................... 58
2. Misi BNI Syariah ...................................................................................... 58
xiii
3. Deskripsi Responden ................................................................................ 58
4. Karakteristik Responden menurut Jenis Kelamin..................................... 58
5. Karakteristik Responden menurut usia ..................................................... 59
6. Karakteristik Responden menurut Pekerjaan............................................ 59
C. Hasil uji Validitas & Reabilitas Koesioner ....................................................... 60
1. Hasil Uji Validitas Tingkat Kepentingan ................................................. 61
2. Hasil Uji Validitas Tingkat Kepuasan ...................................................... 64
3. Hasil Uji Reabilitas Tingkat Kepentingan ................................................ 68
4. Hasil Uji Reabilitas Tingkat Kepuasan .................................................... 69
D. Analisis Kepuasan Nasabah melalui Kualitas Layanan BNIS KCP.
Ciputa ................................................................................................................ 74
1. Analisis Tingkat Kepentingan/Harapan & Tingkat Kepuasan/Realita
Pelayanan Nasabah BNIS KCP. Ciputat ............................................... 78
2. Analisis Tingkat Kesesuaian/Selisih antara Tingkat Kepentingan
dengan Tingkat Kepuasan ..................................................................... 92
3. Analisis Kepuasan Nasabah melalui Kualitas Layanan menggunakan
Metode IPA ............................................................................................ 94
4. Analisis Kepuasan Nasabah melalui Kualitas Layanan Menggunakan
Metode CSI ............................................................................................ 94
E. Implikasi Manajerial .......................................................................................... 94
F. Interprestasi ........................................................................................................ 95
G. Analisis Kepuasan Nasabah melalui Kualitas Pelayanan .....................................
1. Atribut yang menjadi Prioritas Utama Perbaikan .............................................. 96
2. Nilai Selisih antara Harapan dengan Kinerja Perusahaan .................................. 97
BAB V KESIMPULAN & SARAN ...................................................................... 99
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 99
B. Saran ................................................................................................................ 101
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 107
xiv
LAMPIRAN ......................................................................................................... 116
Lampiran 1: Koesioner Penelitian ....................................................................... 117
Lampiran 2: Hasil Jawaban Responden ............................................................... 117
Lampiran 3: Hasil Uji Data Statistik (Spss) ......................................................... 118
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Perbandingan Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Nasabah
Bank Konvensional dan Syariah .............................................................................. 3
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 31
Tabel 3.1 Skala Penilaian Pertanyaan .................................................................... 41
Tabel 3.2 Operasional Dimensi Penelitian ............................................................. 44
Tabel 3.3 Kriteria Tingkat Kepuasan Pelanggan ................................................... 50
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ...................................................................... 53
Tabel 4.2 Usia Responden...................................................................................... 54
Tabel 4.3 Pekerjaan Responden ............................................................................. 54
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Tingkat Kepentingan Tanggible.............................. 56
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Tingkat Kepentingan Reability ............................... 56
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Tingkat Kepentingan Ressponsiveness ................... 57
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Tingkat Kepentingan Assurance ............................. 57
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Tingkat Kepentingan Empathy ............................... 58
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Tingkat Kepuasan Tanggible .................................. 59
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Tingkat Kepuasan Reability .................................. 59
Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Tingkat Kepuasan Ressponsiveness...................... 60
Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Tingkat Kepuasan Assurance ................................ 61
Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Tingkat Kepuasan Empathy .................................. 61
Tabel 4.14 Hasil Uji Reabilitas Tingkat Kepentingan ........................................... 62
Tabel 4.15 Hasil Uji Reabilitas Tingkat Kepuasan ................................................ 63
Tabel 4.16 Tingkat Kepentingan (Harapan)........................................................... 63
Tabel 4.17 Tingkat Kepuasan (Realita) ................................................................. 65
xvi
Tabel 4.18 Tingkat Kesesuian/Selisih antara Tingkat Kepentingan dan
Tingkat Kepuasan................................................................................................... 66
Tabel 4.19 Urutan Prioritas Peningkatan dan Perbaikan Kualitas Pelayanan ...........
Tabel 4.20 Nilai Rata-rata Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kepuasan pada
Atribut Kualitas Pelayanan .................................................................................... 71
Tabel 4.21 Analisis Kepuasan Nasabah dengan Metode Costumer
Statisfaction Index (CSI) ........................................................................................ 73
xvii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 3.1 Kuadran Pengukuran Importance Performance Analysis ................. 47
Diagram 4.1 Pengukuran Kepuasan Pelanggan Dimensi Tanggible ..................... 74
Diagram 4.2 Pengukuran Kepuasan Pelanggan Dimensi Reability ....................... 75
Diagram 4.3 Pengukuran Kepuasan Pelanggan Dimensi Resspondiveness .......... 77
Diagram 4.4 Pengukuran Kepuasan Pelanggan Dimensi Assurance ..................... 78
Diagram 4.5 Pengukuran Kepuasan Pelanggan Dimensi Empathy ....................... 80
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penilitian
Secara filosofis, Bank Syariah sesuai dengan labelnya merupakan institusi
keuangan yang berbasis syariah islam. Hal ini berarti bahwa secara makro Bank
Syariah adalah suatu institusi keuangan yang memposisikan dirinya sebagai pemain
aktif dalam mendukung dan menjalankan kegiatan investasi di masyarakat sekitarnya.
Di satu sisi Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang mendorong dan mengajak
masyarakat untuk ikut aktif berinvestasi melalui berbagai macam produknya,
sedangkan sisi lain Bank Syariah aktif untuk melakukan investasi di masyarakat.
(Ascarya, 2011: 1).
Dengan kata lain tujuan dari Bank Syariah adalah memacu perkembangan
aktivitas ekonomi islam dan kemajuan sosial dalam suatu kelompok masyarakat di
suatu tempat sehingga Bank Syariah yang berasaskan demokrasi ekonomi dapat
berperan strategic dalam menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Maka dari itu, perbankan syariah
tentu sangat diharapkan agar ikut berkontribusi dalam mendukung transformasi
perekonomian, karena apabila semakin besar pertumbuhan perbankan syariah, maka
akan semakin banyak masyarakat yang terlayani. Semakin banyaknya masyarakat
yang terlayani di seluruh Indonesia, maka peran perbankan syariah makin besar untuk
pembangunan ekonomi bagi masyarakat di negeri ini. Perbankan sangat diharapkan
pihak pemerintah bisa menjadi barisan terdepan dalam mewujudkan ekonomi
inklusif.
Lahirnya UU No. 10 Tahun 1998 , tentang perubahan atas UU No. 7 tahun 1992
tentang perbankan, pada bulan November tahun 1998 telah memberi peluang baik
bagi bank-bank syariah di Indonesia. UU tersebut sepenuhnya memungkinkan bank
beroperasi sepenuhnya secara syariah atau membuka cabang khusus syariah. Menurut
data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Maret 2018 terdapat 13 Bank Umum
2
Syariah (BUS) di Indonesia yaitu Bank Aceh Syariah, Bank Muamalat Indonesia,
Bank Victoria Syariah, Bank BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank Panin Dubai
Syariah, Bank Mega Syariah, Bank BCA Syariah, Bank Tabungan Pensiun Nasional
Syariah, Maybank Syariah, dan Bank Bukopin Syariah, kemudian ada 21 Unit Usaha
Syariah (UUS), dan 167 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS).
Mengamati realita perkembangan bank syariah di Indonesia hingga saat ini,
tantangan-tantangan yang dihadapi oleh perbankan syariah merupakan hal yang
mendesak untuk dihadapi dengan berbagai macam stategi, terutama strategi
pemasaran. Tantangan-tantangan tersebut timbul karena bank syariah belum
sepenuhnya aktif dalam memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang akan dijadikan
strategi dalam memasarkan produk dan jasanya yang tentunya akan sangat
mempengaruhi performa suatu bank syariah. Hal itu bisa terlihat dari pangsa pasar
bank syariah yang masih sangat kecil jika dibandingkan dengan total pangsa pasar
perbankan nasional. Total pangsa pasar Bank Syariah di Indonesia masih berkisar
sekitar 5,70% pada bulan juni 2018. (Otoritas Jasa Keuangan, 2018)
Adanya persaingan yang ketat, ekspektasi nasabah terhadap pelayanan prima
perbankan dan perkembangan teknologi yang cepat, menjadikan perbankan adalah
industry yang amat sensitive terhadap layanan dan kepuasan pelanggan. (Wijaya et al.
2017). Hal tersebut menuntut bank syariah bertindak lebih strategic dalam
menyediakan jasa yang berkualitas dalam rangka memenangkan persaingan
perbankan.
Dari data penilaian oleh Market Research Indonesia (MRI) 5 bank syariah peraih
penghargaan Banking Service Excellence Awards adalah Bank Syariah Mandiri
(BSM), BNI Syariah, BCA Syariah, Bank Muamalat, dan BRI Syariah. Dan 5 UUS
peraih penghargaan adalah PermataBank Syariah, Danamon Syariah, Maybank
Syariah, BTN Syariah, dan CIMB Niaga Syariah. Dari data tersebut bank BNI
Syariah merupakan bank kedua yang meraih penghargaan dari Banking Service
Excellence Awards dimana penilaian yang dinilai dari penentuan peringkat ini yaitu
dengan pengukuran aspek kinerja dari staff mulai dari satpam, costumer service, dan
3
teller. Sedangkan penilaian aspek fisiknya dinilai dari banking hall, kenyamanan,
kinerja ATM, dan layanan e-channel (sms, mobile, internet banking). (Infobank,
2018).
Perkembangan bank di era modern ini tentu saja dapat menimbulkan persaingan-
persaingan bisnis yang ketat. Bank berlomba-lomba bersaing dalam menciptakan
stategi yang tepat agar dapat bertahan untuk beroperasi. Perkembangan yang terjadi
pada Bank Negara Indonesia (BNI) syariah tentu tidak hanya dengan bank syariah
lain namun juga dengan bank konvensional, salah satu elemen terpenting dalam
memasarkan jasa suatu perusahaan yang bergerak di bidang service/jasa adalah
kualitas layanan. Kualitas layanan merupakan elemen penting untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Ini adalah faktor penting dalam
meningkatkan kinerja bank dan dalam menentukan keberhasilan mereka, yaitu
profitabilitas yang lebih baik dan pangsa pasar yang lebih besar (Khan, 2014).
Persaingan yang ketat antara bank syariah maupun bank konvensional
meningkatkan standar nasabah terhadap jasa perbankan. Sehingga pendekatan
menggunakan sentiment syariah menjadi tidak lagi efektif. Masyarakat yang sudah
terbiasa dengan sistem konvensinal dan memiliki image bahwa pelayanan bank
konvensional lebih baik dari bank syariah tentu menjadi tantangan bagi bank syariah
untuk menemukan strategi yang lebih tepat dalam mempertahankan nasabah dan
meningkatkan pangsa pasar. (Suryani, 2014).
Lembaga-lembaga keuangan islam tidak cukup hanya sekedar mengandalkan
fanatisme-emosional ummat. Andalan demikian sangat bersifat temporer karena
reaktif dan justru bisa menimbulkan bumerang bagi dirinya sendiri maupun bagi
ummat islam. Berkenaan dengan masalah ini maka pengenalan, propaganda,
sosialisasi dan pembudayaan lembaga-lembaga keuangan islam (baik secara langsung
melalui proses pendidikan dan pengajaran) haruslah dilengkapi dengan pendekatan
sentiment universal. (Indratno. B, 2010).
Apabila bank syariah tidak memberikan pelayanan yang bermutu tinggi pada
seluruh lini produk maupun jasa yang diberikan yang tentu sesuai dengan kebutuhan
4
dan juga harapan nasabah maka bank syariah tersebut akan ditinggalkan oleh
nasabahnya sehingga akan menurunkan performa bank itu sendiri. Namun,
berdasarkan realita yang ada, menurut penelitian tentang perbandingan kualitas
pelayanan bank konvensional dan bank syariah dinyatakan bahwa terdapat perbedaan
atara nilai rata-rata kualitas pelayanan pada bank konvensional dengan bank syariah,
dimana nilai rata-rata kualitas pelayanan bank konvensional lebih tinggi
dibandingkan bank syariah (3,6144 > 3,5864). (Andespa.R, 2016).
Table 1.1
Data Perbandingan Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Nasabah Bank Konvensional dan
Syariah pada Provinsi Sumatera Barat
Variable Bank Mean
Service Quality Conventional 3,6144
Syariah 3,5864
Costumer Statifaction Conventional 3,6827
Syariah 3,6320
Sumber: Data Jurnal Perbandingan Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Nasabah Bank
Konvensional dan Syariah (Andespa. R, 2016)
Dari Table 1.1. Data Perbandingan Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Nasabah
Bank Konvensional dan Syariah, dapat dilihat bahwa nasabah bank konvensinal
dinyatakan memiliki kualitas pelayanan yang lebih tinggi di bandingkan dengan
nasabah Bank Syariah, hal tersebut sangat mempengaruhi keberhasilan suatu bisnis
dimana apabila kualitas pelayanan suatu perusahaan jasa di desain dan
diimplementasikan dengan baik maka akan sangat mempengaruhi kepuasan
pelanggannya sehingga dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan tersebut dan
bersaing dalam memperluas pangsa pasar.
Kualitas pelayanan berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
pelanggan serta ketepatan penyampaiannya atau dengan kata lain adalah suatu bentuk
5
perbandingan antara harapan dan kenyataan yang diperoleh konsumen. Oleh karena
itu kualitas pelayanan adalah item yang sangat penting yang tentu harus diperhatikan
di dunia perbankan, meskipun kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah adalah suatu
hal yang abstrak, tetapi hal tersebut dapat diukur untuk dijadikan acuan perbaikan
dalam menentukan strategi yang tepat.
Kualitas harus dimulai dari kebutuhan konsumen dan berakhir pada presepsi
konsumen. Terdapat lima determinan kualitas pelanggan yang dapat dirincikan
sebagai berikut: (a) keandalan (reability), yaitu kemampuan untuk melaksanakan jasa
yang dijanjikan dengan tepat dan terpercaya, (b) ketanggapan (responsiveness), yaitu
kemampuan untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat, (c)
keyakinan (confidance / assurance), yaitu pengetahuan dan kesopanan pegawai serta
kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan atau keyakinan, (d) empati
(empathy), yaitu syarat untuk peduli, memberi perhatian pribadi bagi pelanggan,
berwujud (tanggible), yaitu penampilan fasilitas fisik, peralatan, personel, dan media
komunikasi. (Kothler, 1997).
Untuk mengukur kepuasan pelanggan melalui kualitas layanan yang diberikan
PT. Bank Negara Indonesia BNI Syariah KC. Ciputat peneliti akan menggunakan dua
metode yaitu metode Costumer Satisfaction Index (CSI), dan metode Importance
Performance Analysis (IPA). Metode Costumer Satisfaction Index (CSI) dapat
diartikan sebagai metode pengukuran pelanggan secara menyeluruh dengan melihat
tingkat kepentingan dari atribut-atribut produk/jasa yang diberikan. (Syukri, 2014).
Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen metode ini memiliki beberapa
keunggulan antara lain efesiensi (tidak hanya indeks kepuasan tetapi sekaligus
memperoleh informasi yang berhubungan dengan dimensi/atribut-atribut yang perlu
di perbaiki), mudah digunakan dan sederhana serta menggunakan skala yang
memiliki sensivitas dan reabilitas cukup tinggi. (Anggraini, 2015).
Sedangkan menurut (Rangkuti, 2003), salah satu alat analisis yang dapat
digunakan untuk menganalisis kepuasan konsumen terhadap kinerja perusahaan
adalah dengan metode Importance Performance Analysis (IPA). Metode ini
6
merupakan teknik suatu penerapan yang mudah untuk mengukur atribut dari tingkat
kepentingan dan tingkat pelaksanaan.
Metode (IPA) memiliki kelebihan dibandingkan dengan metode pengukuran
kepuasan lainnya. Kelebihan tersebut anatar lain dapat menunjukkan atribut
produk/jasa yang perlu ditingkatkan ataupun dikurangi untuk menjaga kepuasan
konsumen, hasilnya relative mudah diinterpretasikan, skalanya relative mudah
dimengerti, dan hanya membutuhkan biaya yang rendah. (Anggraini, 2015)
Kedua metode tersebut Metode ini sangat berguna bagi internal perusahaan
yaitu untuk pemantauan perbaikan pelayanan dan pemotivasian bagi karyawan pada
suatu perusahaan jasa/service terutama untuk PT. BNI KCP. Ciputat, kemudian
metode Costumer Satisfaction Index (CSI), dan metode Importance Performance
Analysis (IPA) juga merupakan metode yang sudah sering digunakan oleh perusahaan
sebagai branchmarking antara tingkat kepuasan pelanggan suatu perusahaan dengan
kepuasan pelaggan dari pelanggan pesaing. (Nugraha, 2014).
Maka atas dasar pemaparan data-data di atas, penulis tertarik mencoba
memberikan pemaparan lebih lanjut dan menuangkannya dalam skripsi yang berjudul
“Pengukuran Kepuasan Nasabah melalui Kualitas Layanan PT. Bank Negara
Indonesia (BNI) syariah KCP. Ciputat dengan Menggunakan Metode Importance
Performance Analysis (IPA) dan Metode Costumer Satisfaction Index (CSI)”
sehingga menciptakan suatu penilaian puas atau tidaknya suatu layanan yang diterima
nasabah pada, dengan membandingkan tingkat kepentingan (harapan) dan tingkat
kepuasan (kenyataan) terhadap atribut kualitas pelayanan, atribut-atribut kualitas
pelayanan tersebut adalah; berwujud (tanggible), keandalan (reability), daya tanggap
(responsiveness), jaminan atau kepastian (assurance), kepedulian (empathy),
ditambah fasilitas bank yang ditawarkan.
7
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, peneliti mengidentifikasi beberapa masalah
yaitu:
1. Rata-rata tingkat kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah yang diberikan Bank
Syariah masih lebih rendah jika dibandingkan dengan Bank Konvensional
2. Bank Syariah belum dapat aktif dalam memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang
akan dijadikan strategi pemasaran dalam menguasai pasar
3. Pendekatan menggunakan sentiment syariah dalam strategi pemasaran bank
syariah sudah tidak lagi efektif
C. Batasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan yang akan diteliti, maka peneliti membatasi
permasalahan yang akan diteliti yaitu pada tingkat kualitas pelayanan terhadap
kepuasan nasabah pada bank BNI Syariah KC. Ciputat sehingga tidak menyimpang
dari tujuan yang dikehendaki dan dapat dilakukan secara lebih mendalam. Adapun
pembatasan permasalahan dari penelitian ini:
1. Kepuasan pelanggan diinterpretasikan oleh layanan yang berkualitas.
2. Penelitian ini hanya mengkaji tentang atribut kualitas pelayanan yang terdiri dari
berwujud (tanggible), keandalan (reability), daya tanggap (responsiveness),
jaminan atau kepastian (assurance), dan kepedulian (empathy) untuk mengukur
kepuasan nasabah.
3. Subjek penelitian ini adalah nasabah pada PT. Bank Negara Indonesia (BNI)
syariah KCP. Ciputat yang menerima layanan dari bank tersebut.
D. Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Seberapa tinggi persentase kepuasan nasabah terhadap kualitas pelayanan PT.
Bank Negara Indonesia (BNI) syariah KCP. Ciputat?
8
2. Atribut kualitas pelayanan manakah yang menjadi prioritas utama (Kuadran I),
pertahankan prestasi (Kuadran II), prioritas rendah (Kuadran III), serta melebihi
harapan (Kuadran IV) dalam memaksimalkan kepuasan pelanggan nasabah PT.
Bank Negara Indonesia (BNI) syariah KCP. Ciputat?
3. Seberapa besar tingkat kesenjangan/selisih antara tingkat kepentingan (harapan)
dengan tingkat kepuasan (realita/kenyatan) oleh nasabah PT. Bank Negara
Indonesia (BNI) syariah KCP. Ciputat?
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu:
1. Menganalisis tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan PT. Bank Negara
Indonesia (BNI) syariah KCP. Ciputat.
2. Menganalisis atribut manakah yang menjadi prioritas utama, pertahankan
prestasi, prioritas rendah, serta melebihi harapan dalam memaksimalkan
kepuasan pelanggan PT. Bank Negara Indonesia (BNI) syariah KCP. Ciputat .
3. Menganalisis kesenjangan/kesesuaian antara tingkat kepentingan (harapan)
dengan tingkat kenyataan (kepuasan) oleh nasabah PT. Bank Negara Indonesia
(BNI) syariah KCP. Ciputat.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang dilakukan berkaitan berkaitan dengan penelitian yang
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Bagi Perbankan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi tentang
prioritas perbaikan dalam meningkatkan kepuasan nasabah dan juga dijadikan
pertimbangan dalam mengambil keputusan dan memanfaatkan peluang bisnis yang
akan diambil untuk melaksanakan strategi pemasaran dengan tepat sehingga kegiatan
perbankan syariah tetap berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.
9
b. Bagi Peneliti, peneliti dapat menambah pengetahuan dan wawasan dibidang
pemasaran khususnya kepuasan nasabah pada bank syariah serta dijadikan sebagai
karya ilmiah untuk menerapkan berbagai teori perbankan syariah yang telah diperoleh
dibangku kuliah.
c. Bagi Pembaca Akademisi, penelitian ini diharapkan dapat membawa wawasan
dibidang perbankan khususnya perbankan syariah dalam hal ini yang berkaitan
dengan kepuasan nasabah pada bank syariah dan dapat menjadi salah satu bahan
referensi bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan kepuasan nasabah.
F. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pemahaman keseluruhan penelitian tersebut maka, peneliti
akan memberikan gambaran singkat mengenai apa yang akan diuraikan dalam bab-
bab selanjutnya, maka peneliti membuat sistematika penulisan skripsi yang terbagi
menjadi lima bagian yaitu yang saling berurutan dan salaing berkaitan satu dengan
yang lainya. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dibahas tentang pendahuluan yang menguraikan tentang
latarbelakang penelitian, identifikasi masalah dan batasan masalah yang akan di teliti.
Selain itu juga menguraikan tentang tujuan dan manfaat penelitian, dan juga sub bab
ini sendiri yaitu sistematika penulisan.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan menjelaskan tentang pengertian pemasaran, bauran
pemasaran, pemasaran dalam perbankan syariah, dan pengertian jasa, karakteristik
jasa, kualitas jasa/pelayanan, dimensi kualitas jasa/pelayanan, kualitas jasa/pelayanan
dalam perbankan syariah, kepuasan pelanggan, faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasan pelanggan, dan juga kepuasan pelanggan dalam perbankan syariah.
3. BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini peneliti akan menguraikan tentang metode akan digunakan dalam
penelitian seperti, lokasi dan waktu penelitian, metode pemilihan sample, instrument
10
penelitiann, sumber data dan juga metode analisis data yaitu importance performance
analysis (IPA) dan costumer statisfaction index (CSI).
4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini merupakan inti dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang
diuraikan dalam bentuk analisis mengenai tingkat kepuasan nasabah bank BNI
Syariah KCP. Ciputat, dari kualitas pelayanan bank tersebut dan diukur dengan
menggunakan metode costumer statisfaction index (CSI) dan importance
performance analysis (IPA).
5. BAB V PENUTUP
Merupakan bab akhir dari keseluruhan skripsi, diman bab ini akan memberikan
kesimpulan dan saran-saran yang diperlukan untuk menciptakan tingkat kepuasan
nasabah yang tinggi. Tingkat kepuasan yang tinggi merupakan hasil dari kualitas
pelayanan yang baik dari pihak bank BNI Syariah KCP. Ciputat yang ditawarkan
kepada nasabah.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemasaran
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu sistem total kegiatan yang dirancang untuk
merencanakan, menentukkan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang
yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
perusahaan.
Pengertian di atas mengandung beberapa kesimpulan, yaitu:
a. Pemasaran adalah kegiatan manusia yang ditujukan untuk memuaskan kebutuhan
dan keinginan langganan melalui proses pertukaran
b. Pemasaran adalah kegiatan perusahaan dalam membuat rencana, menentukkan
harga, promosi, serta mendistribusikan barang dan jasa.
c. Pemasaran berorientasi kepada langganan yang ada dan potensial.
d. Pemasaran tidak hanya bertujuan memuaskan langganan tetapi juga
memperhatikan semua pihak yang terkait dengan perusahaan.
e. Program pemasaran itu dimulai dengan sebuah ide tentang produk baru, dan
tidak berhenti sampai keinginan konsumen benar-benar terpuaskan. (Saladin,
2002).
Disamping itu menurut Kotler (2004:16) istilah manajemen pemasaran adalah
analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan
dengan pembeli sasaran demi mencapai tujuan organisasi.”
Dalam kegiatan pemasaran diperlukan adanya manajemen yang baik dan tepat
agar rangkaian kegiatan akan jelas dan tepat terkoordinasi dengan sebaik-baiknya,
sehingga tujuan suatu organisasi atau perusahaan dapat tercapai. Pemasaran yang
dilihat dari penerapan ilmu manajemen, mencakup proses pengambilan keputusan
12
yang didasarkan pada konsep pemasaran dan proses manajemen yang mencakup
analisa perencanaan, pelaksanaan kebijakan, strategi dan taktik, serta pengendalian.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah suatu Kegiatan pokok yang
perlu dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan baik itu perusahaan barang
maupun jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya.
Atau bisa juga diartikan sebagai salah satu aktivitas yang dapat menentukkan
keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan.
2. Bauran pemasaran
Bauran pemasaran (marketing mix) adalah serangkaian dari variabel pemasaran
yang dapat dikuasai oleh perusahaaan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam
pasar sasaran. (Saladin, 2002: 3).
Rangkaian variabel atau unsur-unsur itu adalah:
1) Unsur produk (product)
2) Unsur harga (price)
3) Unsur promosi (promotion)
4) Unsur tempat (place)
Sedangkan menurut (Lupiyoadi, 2013: 92) bauran pemasaran adalah
keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai kepada
konsumen. Terdapat perbedaan mendasar dari bauran pemasaran produk barang dan
jasa, bauran pemasaran produk barang jelas hanya mencakup variabel 4p, yaitu
product, price, promotion & place sebagai mana yang disebutkan diatas, tetapi
bauran pemasaran jasa keempat variabel tersebut masih kurang dan perlu di
kembangkan lagi dengan variabel-variabel lain seperti orang (people), proses
(process), dan (physical evidence). Ketiga hal ini terkait dengan sifat jasa dimana
produksi dan konsumsi tidak dapat dipisahkan, dan mengikut sertakan pelanggan dan
pemberi jasa secara langsung. Karena variable atau elemen tersebut saling
mempengaruhi satu sama lain apabila salah satu tidak tepat, maka akan
mempengaruhi keseluruhan. (Ratnasari, 2011: 37).
13
Berikut ini merupakan penjelasan dari rangkaian variabel atau unsur-unsur bauran
pemasaran (marketing mix):
1. Product
Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan
sejumlah nilai manfaat bagi pelanggan. Yang perlu diperhatikan dalam produk
adalah pelanggan tidak hanya membeli fisik dan produk itu saja, tetapi membeli
benefit dan value dari produk itu yang disebut “The Offer”. Terutama pada produk
jasa yang kita kenal tidak menimbulkan kepemilikan fisik bagi pelanggan.
2. Price
Harga merupakan jumlah yang harus dibayarkan konsumen untuk mendapatkan
suatu produk guna untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Harga
merupakan elemen ayng paling fleksible dari bauran pemasaran, harga sering kali
jadi salah satu faktor penentu dalam pembelian.
Dari paragraf diatas dapat disimpulkan bahwa harga adalah sejumlah rupiah yang
harus dikeluarkan untuk mendapatkan suatu produk atau jasa yang diinginkan.
3. Place
Place atau tempat adalah gabunagna antara lokasi dan keputusan atas saluran
distribusi (berhubungan dimana lokasi yang strategis dan bagaimana cara
penyampaian produk maupun jasa pada pelanggan). (Ratnasari, 2011: 40).
4. Promotion
Promosi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan mengomunikasi produk kepada
konsumennya, sehingga konsumen tersebut mengetahui produk atau jasa yang di
tawarkan. Oleh karena itu bagaiman promosi sangat diperlukan agar aktivitas
pemasaran di suatu perusahaan berjalan efektif dan efisien. (Lupiyadi, 2013: 138).
5. People
People yang berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa
yang diberikan, keputusan dalam people untuk mencapai kualitas berhubungan
dengan seleksi, training, memotivasi dan memanajemen sumber daya manusia.
14
Pentingnya people dalam memberikan pelayanan berkualitas berkaitan langsung
dengan internal marketing. (Ratnasari, 2011: 41).
6. Process
Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri atas prosedur,
jadwal pekerjaan, mekanisme dan hal-hal rutin sampai jasa dihasilkan dan
disampaikan kepada pelanggan. Proses dapat dibedakan menjadi dua cara yaitu
sebagai berikut:
a. Complexity, berhubungan dengan langkah-langkah dan tahap dalam process.
b. Divergence, berhubungan dengan adanya langkah atau tahap process.
(Ratnasari, 2011: 42).
7. Physical Evidence
Physical Evidence merupakan lingkungan fisik tempat jasa diciptakan dan
langsung berinteraksi dengan pelanggan. Dua tipe physical evidence adalah
sebagai berikut.
a. Essential evidence, merupakan keputusan-keputusan yang dibuat oleh pemberi
jasa tentang desain dan layout dari ruang, gedung, dan lainnya.
b. Peripheral evidence, merupakan nilai tambah yang bila berdiri sendiri tidak
berarti apa-apa. Jadi hanya berfungsi sebagai pelengkap, namun perannya
penting dalam proses produksi jasa. (Ratnasari, 2011: 39).
3. Pemasaran dalam perbankan Syariah
Pemasaran merupakan ujung tombak dari perusahaan dalam upaya
mempertahankan kelangsungan hidup, berkembang, dan meningkatkan keuntungan.
Dalam memberikan definisi pemasaran, para pakar pemasaran mempunyai pendapat
dan argumentasi masing-masing walaupun esensinya sama. Menurut (Kotler, 2000:8)
pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan,
dan menukarkan produk yang bernilai bagi satu sama lain. Sementara itu kegiatan
pemasaran tentu adalah suatu kegiatan yang selalu harus dilakukan dalam organisasi
15
atau perusahaan tidak terkecuali perbankan syariah. Pentingnya kegiatan pemasaran
bagi bank syariah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat
pengguna jasa perbankan syariah itu sendiri. Hal yang tidak kalah penting adalah
upaya untuk menghadapi persaingan antar sesama organisasi perbankan yang tentu
saja dari waktu ke waktu sudah semakin meningkat. Oleh karena itu bank syariah
perlu melakukan aktivitas pemasaran dengan kata lain bank syariah harus mengetahui
siapa pelanggan yang akan dituju, siapa relasi yang dapat mendukung kemajuan
usaha perbankan syariah, siapa saja yang dianggap sebagai pesaing uasah bank
syariah. Untuk dapat memahami hal-hal tersebut, berbagai pemahaman yang perlu
dilakukan oleh bank syariah adalah sebagai berikut:
1. Riset pemasaran
Merupakan studi mengenai kebutuhan dan keinginan nasabah pengguna jasa bank
dan cara-cara agar bank dapat memenuhi kebutuhan nasabah tersebut. Riset
pemasaran tersebut dapat diperoleh dengan cara menyewa (jasa) sebuah perusahaan
riset pemasaran untuk melakukan penelitian. Di sisi lain, kebanyakan perusahaan
besar memiliki departemen riset pemasaran tersendiri.
2. Perilaku nasabah (costumer/costumer behavior)
Merupakan studi dari proses keputusan mengapa nasabah bersedia menjadi nasabah
bank dengan memanfaatkan produk-produk yang ditawarkannya. Perilaku pasar dapat
tercermin dari keputusan pembelian. Keputusan pembelian yang dimaksud bisa
merupakan pilihan terhadap produk, pilihan terhadap merek, pilihan terhadap
distributor, pilihan terhadap waktu pembelian, dan pilihan terhadap jumlah
pembelian.
3. Loyalitas merek
Merupakan pola perilaku regular dari nasabah yang selalu setia menggunakan jasa
perbankan berdasarkan pada kepuasan terhadap suatu pelayanan dan produk yang
ditawarkan.
Strategi pemasaran untuk perbankan syariah berdasarkan konsep bauran pemasaran
16
(marketing mix) adalah hal yang sangat menarik dan juga merupakan sebuah
keniscayaan untuk mempercepat perkembangan perbankan syariah di Indonesia.
Elemen bauran pemasaran untuk usaha jasa khususnya bank syariah meliputi 7p,
yaitu product, place, promotion, people, process, physical evidence. Perlu diketahui
bahwa perbedaan yang substansial antara perbankan syariah dan perbankan
konvensional adalah tentang strategi harga. Bank syariah dalam menentukan harga
berbasis bagi hasil, margin, dan fee. Sedangkan penentuan harga bank konvensional
berbasis bunga dan fee. (Danupranata, 2013). Berikut ini adalah penjelasan dari
strategi pemasaran untuk perbankan syariah berdasarkan konsep pemasaran, yaitu:
1. Product (produk), produk yang dihasilkan dalam perbankan syariah bukan berupa
barang, melaikan jasa. Tentunya ciri khas yang dihasilkan haruslah mengacu pada
nilai-nilai syariat atau yang diperbolehkan dalam Al-Qur’an dan hadist. Produk
yang dihasilkan tersebut juga harus lebih dapat menarik minat konsumen dengan
strategi differensiasi sehingga masyarakat dapat menciptakan nilai tambah dalam
penilaian bagi bank tersebut.
2. Price (harga), salah satu elemen yang membedakan antara perbankan syariah
dengan bank konvensional. Dalam menejermahkan pengertian harga dalam
perbankan syariah bisa dianalogikan dengan melihat seberapa besar pengorbanan
yang dikeluarkan oleh seorang konsumen untuk mendapatkan sebuah manfaat
dalam bentuk jasa yang setimpal atas pengorbanan yang telah dikeluarkan oleh
konsumen tersebut. Ketika jasa yang dihasilkan oleh perbankan syariah mampu
memberikan sebuah nilai tambah (keuntungan) lebih besar daripada perbankan
konvensional pada saat ini maka artinya harga yang ditawarkan oleh perbankan
syariah tersebut mampu bersaing bahkan berhasil mengungguli perbankan
konvensional.
3. Place (tempat atau saluran distribusi), tidak kalah penting dengan unsur produk
dan harga. Dalam melakukan penetrasi pasar, perbankan syariah yang baik tidak
akan berhasil jika tidak didukung oleh tempat atau saluran distribusi yang baik
dalam menjual jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Menyebarkan unit
17
pelayanan perbankan syariah hingga ke pelosok daerah adalah sebuah keharusan
jika ingin melakukan penetrasi pasar dengan baik.
4. Promotion (promosi), dalam pemasaran efektivitas sebuah iklan sering kali
digunakan untuk menanamkan citra merek (brand image). Ketika konsep citra
merek telah tertanam dalam benak masyarakat umum maka penjualan produk baik
dalam bentuk barang maupun jasa akan tentu jauh lebih mudah. Kemudian
kurangnya sosialisasi, edukasi, dan promosi yang dilakukan perbankan syariah
tentu bisa menjadi suatu penyebab lambannya perkembangan perbankan syariah di
Indonesia.
5. People (SDM), strategi penempatan SDM di perbankan syariah yang sesuai
dengan kapasitas dan tempatnya sendiri baik secara langsung maupun tidak
langsung akan berhubungan dengan nasabah sehingga hal tersebut sangat
berhubungan dengan tingkat kepuasan para pelanggan perbankan syariah.
6. Process (proses), dalam pebankan syariah bagaimana proses atau mekanisme
mulai dari melakukan penawaran produk hingga proses menangani keluhan
pelanggan perbankan syariah yang efektif dan efisien perlu dikembangkan dan di
tingkatkan. Hal ini akan menjadi salah satu bagian yang sangat penting bagi
perkembangan perbankan syariah agar dapat menghasilkan jasa yang dapat
berjalan efektif dan efisien dan diterima dengan baik oleh masyarakat umum.
7. Physical evidence (bukti fisik), produk perbankan syariah merupakan susuatu yang
tidak berwujud (intangible) atau tidak dapat diukur secara pasti. Cara dan bentuk
pelayanan kepada nasabah perbankan syariah ini merupakan bukti nyata yang
seharusnya bisa dirasakan atau dianggap sebagai bukti fisik bagi para nasabahnya,
yang tentunya secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi
masyarakat umum guna mendukung percepatan perkembangan perbankan syariah
menuju arah yang lebih baik lagi dari saat ini. (Danupranata, 2013).
18
B. Jasa
1. Pengertian Jasa (Pelayanan)
Kata jasa secara umum adalah dengan memberikan sesuatu pelayanan kepada
orang lain yang membutuhkan pelayanan tersebut akan tetapi secara definisi jasa itu
adalah setiap tindakan atau aktivitas dan bukan benda, yang dapat ditawarkan oleh
suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya intangible atau (tidak berwujud
fisik), konsumen terlibat aktif dalam proses produksi dan tidak menghasilkan
kepemilikan sesuatu. (Nugraha, 2014).
Sedangkan menurut (Saladin, 2002: 89), jasa adalah kegiatan atau manfaat yang
ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud, serta
tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.
Dengan kata lain atau dapat disimpulkan bahwa jasa adalah suatu kegiatan
ekonomi yang dimana aktivitasnya adalah melaksanakan pelayanan dimana hal
tersebut terjadi pada dua pihak yaitu antara pemberi jasa dengan penerima jasa yang
dimana esensinya adalah intangible atau (tidak berwujud fisik).
2. Karakteristik Jasa (Pelayanan)
Jasa agak berbeda dibandingkan produk barang pada umumnya. melihat
karakteristik dari sebuah produk saja tidak cukup menilai karakteristik dari sebuah
jasa. Berdasarkan pengertian tentang jasa yang sudah kita ketahui, (Saladin, 2002: 90)
mengutarakan bahwa terdapat empat karakteristik jasa, berikut penjelasannya:
1. Tidak berwujud (intangibility)
Jasa mempunyai sifat tidak berwujud, karena tidak bisa dilihat, dirasa, diraba,
didengar, atau dicium sebelum transaksi pembelian.
Agar kepercayaan konsumen dapat ditingkatkan, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan pemilik jasa, yaitu:
a. Meningkatkan visualisasi jasa
b. Pemberi jasa tidak akan menggambarkan ciri-ciri suatu jasa, tapi justru
lebih menekankan manfaat dari jasa tersebut
19
c. Pemberi jasa dapat menciptakan nama merek bagi jasa yang dijualnya
untuk meyakinkan kepercayaan.
d. Pemberi jasa juga mengandalkan nama seseorang yang sudah terkenal
untuk meningkatkan kepercayaan calon konsumen.
2. Tidak dapat dipisahkan (inseparability)
Suatu bentuk jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber itu
merupakan orang atau mesin, apakah sumber itu hadir atau tidak, produk fisik
yang berwujud tetap ada.
3. Berubah-ubah (variability)
Jasa sesungguhnya sangat mudah berubah-ubah, kerja jasa ini sangat
bergantung pada siapa yang menyajikan, kapan dan dimana disajikan. Dalam
hal pengendalian kualitas, perusahan juga dapat mengambil dua langkah pokok,
yaitu:
1. Seleksi dan melatih karyawan
2. Selalu mengikuti perkembangan terhadap keputusan konsumen melalui
system sarana dan keluhan, survey pasar, dan saling membandingkan jasa
yang dihasilkan, sehingga dengan demikian pelayanan buruk akan dapat
dihindari dan atau diperbaiki.
4. Daya tahan (perishability)
Daya tahan suatu jasa tidak akan menjadi masalah bila permintaan selalu ada
dan mantap karena menghasilkan jasa dimuka dengan mudah. Bila permintaan
naik atau turun maka masalah yang sulit akan segera muncul.
3. Jasa (Pelayanan) dalam Perbankan Syariah
Jasa atau pelayanan merupakan bagian dari suatu tindakan atau perbuatan
seseorang atau organisasi atau perusahaan untuk memberikan kepuasan kepada
pelanggan. Dalam pandangan islam, pelayanan mempunyai nilai-nilai islami yang
harus diterapkan, begitupun khususnya pada perbankan syariah, perbankan syariah
tentu mengaplikasikan nilai-nilai islami yang diperuntukan bagi karyawannya dalam
20
upaya pencapaian pelayanan yang maksimal untuk mencapai tujuan perusahaanya,
diantaranya yaitu:
1. Professional atau (Fathanah), yaitu bekerja dengan maksimal dan penuh
komitmen dan kesungguhan
2. Kesopanan dan keramahan atau (Tabligh), yaitu komunikatif dan
argumentative. Orang yang memiliki sifat ini akan menyampaikan dengan
benar dan tutur kata yang tepat.
3. Jujur atau (Sidik), yaitu tidak pernah berdusta dalam melakukan segala
kegiatan transaksi. Jujur juga merupakan kesesuaian antar berita yang
disampaikan dan fakta, antara fenomena dan yang diberitakan, serta bentuk
dan substansi
4. Amanah, yaitu memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan
kewajiban. (Wandhansari, 2017).
Bagi dunia perbankan memberikan pelayanan menjadi hal yang terpenting
bagi bank, hal ini tentu dikarenakan posisi pelayanan merupakan faktor pendukung
terhadap aktifitas pemasaran jasa bank, tidak terkecuali bank-bank dengan prindip
syariah tentunya harus dapat memberikan perhatian lebih dalam menghimpun dan
mengelola dana yang dapat disumbangkan. Berikut ini adalah penjelasan tentang
pelayanan/jasa bagian frontliner yang tentu dapat langsung berinteraksi dengan
konsumen/nasabah dalam mendukung aktifitas pemasaran jasa bank tersebut,
yaitu:
a. Teller
Teller adalaha petugas bank yang bekerja di frontliner banking hall dan
melakukan transaksi langsung dengan nasabah dalam bentuk
penerimaan/penarikan langsung dengan nasabah tunai/non tunai dan
melakukan pembukuan ke dalam sistem bank. Teller tersebut bertugas dan
bertanggung jawab atas transaksi simpanan, pencairan cek, dan pelayanan
nasabah lainnya kepada nasabah. (Ichwan, 2018)
21
Seorang teller harus menciptakan citra professional, ramah dan konsisten
dalam menjalankan tugas dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1) Memeriksa secara seksama dan juga teliti terhadap transaksi yang akan
dilakukan dengan selalu mengikuti dan menaati prosedur standar yang
telah di tetapkan.
2) Menunjukkan sikap perhatian, profesionalisme dan keramahan pada saat
menghadapi tugasnya dalam melayani nasabah di counter.
3) Bersikap professional dan juga tidak membeda-bedakan nasabah,
melayani sesuai urutan kedatangan atau nomor antrian dan juga
memperhatikan secara khusus seperti; orang tua, cacat, hamil, atau
lainnya yang perlu diberikan bantuan lebih.
4) Tidak menimbulkan dan melakukan hal-hal yang negative seperti
mengobrol bercanda, berselisih faham, melamum, berteriak dengan rekan
kerja ataupun nasabah sehingga terlihat tidak professional.
5) Harus menerapkan nilai-nilai kejujuran dan tidak merugikan perusahaan
dan nasabah seperti; curang dalam melayani nasabah, memberikan
informasi atau rahasia perusahaan/nasabah kepada pihak yang tidak
berwenang.
b. Costumer Service
Costumer service berasal dari 2 kata yaitu “costumer” yang berarti
pelanggan, dan “service” yang mengandung arti pelayanan. Jika
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia mengandung arti melayani nasabah
dimana untuk bidang bisnis secara umum di artikan sebagai pelayanan
pelanggan. (Erlina, 2015)
Jadi pengertian costumer service itu adalah sebuah unit kegiatan yang
bertugas untuk melayani nasabah atau calon nasabah. Fungsi costumer service
untuk memberikan informasi, menampung keluhan nasabah, cross selling dan
membantu nasabah untuk menyelesaikan masalah yang timbul. Lebih lanjut
22
lagi dalam keseharian sebagai karyawan bank, menurut (Erlina, 2015) yang
mana fungsi costumer service adalah sebagai berikut:
1) Liason officer, adalah suatu aparat yang menjadi perantara antara bank
dengan nasabah dan orang yang pertama yang dihubungi nasabah
sewaktu datang ke bank.
2) Pusat informasi, costumer service menjadi pusat informasi yang bisa
dihubungi nasabah pada kesempatan pertama , oleh karnanya costumer
service di tuntut memilki pengetahuan dan wawasan yang cukup baik
mengenai industry perbankan
3) Sales (penjual), costumer service dapat menjadi penjual produk,
dengan menjual berbagai produk yang ada pada bank, seperti berbagai
jenis giro, tabungan, deposito, kredit serta mengetahui keluhan
nasabah.
4) Servicing, costumer service menerima dan menyambut baik
kedatangan nasabah dan selanjutnya membantu dalam mengerjakan
kebutuhan nasabah sampai transaksi tersebut dapat selesai.
5) Maintenance costumer (pembinaan nasabah), seorang costumer
service adalah account assistant atau pembinaan setiap account atau
rekening nasabah non kredit
6) Penanganan nasabah, unit costumer service apabila dalam
operasionalnya, nasabah tidak puas, karena tidak cocok atau
kesepakatan, complain dan lain-lain, maka adalah tempat apabila orang
yang pertama yang dihubungi. Dalam hal ini memecahkan masalah
dengan baik.
c. Security
Satpam sebagai pengemban fungsi kepolisian di lingkungan kerjanya
diarahkan untuk melaksanakan kegiatan pelayanan keamanan bagi
kepentingan suatu bank agar tidak terjadi resiko yang merugikan bank yang
bertanggung jawab atas keamanan bank, selain itu satpam juga bisa membantu
23
nasabah dalam menunjukkan arah/tujuan nasabah datang ke bank serta
penyedia informasi kepada nasabah.
Petugas satpam sebagai salah satu bentuk kepedulian dari perusahaan untuk
membantu fungsi polri sebagai tenaga keamanan untuk melakukan
pengamanan di perusahaan agar bisa menjalankan usaha atau bisnisnya
dengan lancer tanpa adanya hambatan dan rintangan dari segala situasi dan
kondisi yang bisa merugikan perusahaan, maka keberadaan petugas satpam di
perusahaan sangat penting dan sangat diutamakan sebagai ujung tombak
perusahaan untuk menunjang semua kegiatan yang ada di perusahaan tersebut
baik yang bersifat umum menjaga di dalam lingkungan perusahaan, menjaga
ketertiban para pekerja/buruh perusahaan, mengawasi alat-alat vital
perusahaan, maupun yang bersifat khusus, mendampingi petugas perusahaan
untuk mengambil atau mengantarkan uang kea tau dari bank. (Sudahnan,
2011).
Kesimpulan atas pelayanan bank diatas yaitu tugas dari frontlinner (teller,
costumer service, dan security) secara umum adalah memberikan informasi
dengan jelas dan membantu nasabah menyelesaikan tujuan seorang nasabah
datang ke bank.
C. Kepuasan Pelanggan
1. Pengertian kepuasan pelanggan
Seiring dengan semakin ketat persaingan bisnis di era modern ini, semakin
banyak pula pihak yang menaruh perhatian terhadap tingkat kepuasan yang di peroleh
dari suatu pelayanan yang diberikan suatu instansi. Pihak-pihak yang terkait dengan
penilaian kepuasan pelanggan dan ketidakpuasan pelanggan adalah pemasar,
konsumen, dan peneliti konsumen. Ini berarti suatu instansi atau perusahaan harus
memprioritaskan kepuasan pelanggan yang sudah tentu diyakini sebagai kunci utama
untuk memenangkan persaingan. Hal ini tentu diperlukan upaya dalam menciptakan
24
dan juga meningkatkan nilai dan kepuasan pelanggan melalui produk baik barang
maupun jasa yang berkualitas.
Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah
membandingkan antara persepsi atau kesan terhadap kinerja atau hasil suatu produk
dan harapan-harapannya. Jadi, kepuasan merupakan fungsi dari persepsi atau kesan
atas kinerja dan harapan. Jika kinerja berada dibawah harapan maka pelanggan tidak
puas. Jika kinerja memenuhi harapan maka pelanggan akan puas. Jika kinerja
melebihi harapan maka pelanggan akan amat puas atau senang. Kunci untuk
menghasikan kesetian pelanggan adalah memberikan nilai pelanggan yang tinggi.
(Kotler, 2003).
b. Kepuasan Pelanggan dalam Perbankan Syariah
Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah
membandingkan antara persepsi atau kesan terhadap kinerja atau hasil suatu produk
dan harapan-harapannya. (Kotler, 2003). Bagi seorang muslim menjalankan usaha
(bisnis) merupakan ibadah, sehingga usaha itu harus dimulai dengan niat yang suci
(lillahi ta’ala), kemudian diikuti dengan cara yang benar, tujuan yang benar serta
pemanfaatan hasil usaha secara benar pula. Berkaitan dengan prinsip tersebut islam
tentu secara langsung telah mengatur cara menghasilkan layanan yang berkualitas
bagi pelanggannya dimana hal tersebut bertujuan agar penciptaan kepuasan bagi
pelanggannya dapat terpenuhi.
Suatu organisasi atau perusahaan yang berasaskan prinsip syariah khususnya
perbankan syariah melakukan pemasaran tentu dengan tujuan untuk menimbulkan
kepuasan bagi konsumen. Jika konsumen puas terhadap produk atau pelayanan yang
diberikan, maka konsumen akan loyal sehingga dapat membawa pengaruh baik di
kalangan masyarkat, begitupun sebaliknya. Pada prinsipnya etika konsumsi seorang
umat islam meliputi konsumsi yang berupaya pada penyeimbangan kepentingan
dunia dan juga akhirat, keutamaan prioritas pemenuhan kebutuhan, konsumsi dengan
memperhatikan etika dan norma, tidak melakukan kemubaziran dan konsumsi dengan
mengutamakan kesederhanaan.
25
Berdasarkan prinsip tersebut dimensi kepuasan seorang muslim dalam
mengonsumsi suatu produk atau jasa bank syariah dapat terlihat dengan:
a. Minat penggunaan ulang produk maupun layanan sesuai dengan kebutuhan
b. Merekomendasikan kepada orang lain sebagai bentuk syiar islam
c. Mengatakan sesuatu tentang kebaikan dalam pelayanan sebagai wujud sikap
jujur
d. Penggunaan produk maupun jasa dengan mengutamakan kesederhanaan
(Rustiana, 2017)
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan pelanggan
Ada variabel yang berbeda yang mempengaruhi kepuasan pelanggan secara
langsung atau langsung, yaitu layanan berkualitas, harga, dan lingkungan (Sabir,
2014). Sedangkan menurut (Irawan, 2003) ditambahkan lagi dengan kedua faktor
yaitu biaya dan kemudahan dan juga faktor emosional.
a. Kualitas Pelayanan
Industri perbankan secara langsung dan tidak langsung berhubungan dengan
kepuasan pelanggan seperti pelayanan yang sangat ditujukan untuk kepuasan
pelanggan, karena pelayanan pelanggan memilih bank tertentu dan bersedia datang
untuk transaksi selanjutnya dan juga menjadi pemasaran dari mulut ke mulut untuk
pelanggan potensial.
b. Harga
Harga adalah elemen kunci dalam kepuasan pelanggan karena di sebagian besar
pelanggan melihat pada harga merek kemudian lanjut membelinya.. Harga
memainkan peran penting dalam kepuasan pelanggan karena harga dari suatu
produk secara langsung mempengaruhi pelanggan, jadi jika harga dari suatu produk
terjangkau maka pelanggan akan puas dan bersedia untuk membeli produk lagi dan
lagi di masa depan.
c. Lingkungan
26
Lingkungan merupakan tempat berbagai aktivitas untuk membuat produk, dapat
diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran. Pemilihan lingkungan merupakan
salah satu aspek yang juga menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam
menjalankan bisnisnya.
d. Biaya dan kemudahan
Pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan dan tidak perlu
membuang waktu untuk menggunakan suatu produk atau jasa akan cenderung
merasa puas terhadap produk atau jasa tersebut.
e. Faktor emosional
Pelanggan akan merasa bangga dan mempunyai keyakinan bahwa orang lain
akan merasa kagum olehnya bila menggunakan produk dengan merek tertentu
sehingga akan mempunyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Kepuasan yang
didapat bukan karena mutu produk atau jasa yang diberikan tetapi hanya karena nilai
sosial yang diterima. (Irawan, 2003).
Dari kelima faktor yang mempengaruhi tersebut yang tentu mempengaruhi secara
langsung maupun tidak langsung kepuasan pelanggan untuk jasa perbankan yaitu
kualitas pelayanan atau layanan yang berkualitas. Kualitas pelayanan berpusat pada
upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketetapan
penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. (Simamora, 2003). Oleh
karena itu hal tersebut tentu sangat mempengaruhi pasar perbankan untuk bersaing
satu sama lain.
D. Kualitas Jasa (Pelayanan)
a. Pengertian Kualitas Jasa (Pelayanan)
Menurut (Supranto, 2001) kualitas yaitu sebuah kata bagi penyedia jasa adalah
sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik. Aplikasi kualitas sebagai sifat atau
penampilan produk atau kinerja merupakan bagian utama strategi perusahaan dalam
rangka meraih keunggulan yang berkesinambungan baik sebagai pemimpin pasar
ataupun sebagai strategi untuk terus tumbuh. Keunggulan suatu produk atau jasa
27
adalah tergantung dari keunikan serta kualitas jasa yang di perlihatkan oleh jasa
tersebut apakah sudah sesuai dengan kepentingan (harapan) dan kepuasan
(kenyataan) yang diterima pelanggan.
Kemudian menurut (Simamora, 2003), definisi kualitas pelayanan berpusat pada
upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketetapan
penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Jika layanan yang diterima
melampaui harapan pelanggan maka kualitas pelayanan dipresepsikan sebagai
kualitas layanan yang ideal. Begitupun sebaliknya jika layanan yang diterima lebih
rendah dari harapan pelanggan maka kualitas pelayanan di presepsikan buruk.
Dengan demikian baik tidaknya kualitas pelayanan tergantung pada penyedia layanan
dalam memenuhi harapan pelanggan secara konsisten agar pelanggan merasa puas
akan layanan yang diberikan.
b. Dimensi Kualitas Jasa (Pelayanan)
Dimensi kualitas jasa (Pelayanan) menurut (Kothler, 1997) dan (Parasuraman,
1998), terdapat 5 dimensi kualitas jasa, yaitu sebgai berikut:
1. Tangibles atau bukti fisik, yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam
menunjukkan eksistensinya pada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan
sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnay adalah
bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa, ini meliputi fasilitas
fisik (gedung, gudang, fasilitas fisik, dan lainnya), teknologi (peralatan dan
perlengkapan yang digunakan), serta penampilan pegawainya.
2. Reliability atau keandalan, yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan
pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Harus sesuai
dengan harapan pelanggan, berarti kinerja yang tepat waktu, pelayanan tanpa
kesalahan, sikap simpatik dan dengan akurasi tinggi.
3. Responsiweness atau ketanggapan, yaitu suatu kemauan untuk membantu dan
memberikan pelayanan yang cepat (responsive) dan tepat kepada pelanggan,
dengan penyampaina informasi yang jelas. Membiarkan pelanggan menunggu
28
tanpa alasan yang jelas, menyebabkan presepsi yang negative dalam kualitas
jasa.
4. Assurance atau jaminan dan keapstian, yaitu pengetahuan, kesopan santunan,
dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya
pelanggan kepada perusahaan. Terdiri atas komponen: komunikasi
(communication), kredibilitas (credibility), keamanan (security), kompetensi
(competence), dan sopan santun (courtesy).
5. Empathy, yaitu memberikan perhatian, tulus dan bersifat individual atau
pribadi kepada pelanggan dengan berupaya memahami keinginan pelanggan,
dimana suatu perusahaan diharapkan memiliki suatu pengertian dan pengetahuan
tentang pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik, serta
memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan.
3. Kualitas Pelayanan dalam Perbankan Syariah
Menurut (Simamora, 2003), kualitas pelayanan merupakan upaya pemenuhan
kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketetapan penyampaiannya untuk
mengimbangi harapan pelanggan. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa
khususnya perbankan syariah, memuaskan nasabah adalah hal pokok yang tidak
boleh diabaikan, dimana kepuasan nasabah merupakan faktor yang sangat strategis
dalam memenangkan persaingan, mempertahankan citra perusahaan di masyarakat
luas. (Antonio, 2000).
Kepuasan konsumen ditentukan oleh kualitas produk dan layanan, untuk
kepuasan konsumen terhadap layanan, ada dua hal pokok yang saling berkaitan erat
yaitu kepentingan (harapan) konsumen terhadpa pelayanan dan kepuasan (kenyataan)
atau presepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan yang diberikan pelanggan tentu
selalu menilai suatu layanan yang diterima dibandingkan dengan apa yang diharapkan
atau diinginkan. Alasan bank syariah harus sadar akan pentingnya kualitas pelayanan
adalah pertama, produk dan layanan bank syariah harus diterima sebagi produk dan
layanan yang berkualitas tinggi oleh konsumen yang dimana dalam bahasa syariah
29
disebut (itqan) atau dengan kata lain yaitu mempersiapkan dan memberikan hasil
terbaik. Kedua, menggunakan kualitas layanan dalam bank syariah menjadi penting
karena hubungannya dengan biaya, keuntungan, kepuasan konsumen, ingatan
konsumen, serta kata-kata positif dari mulut konsumen. Oleh karena itu bank syariah
tentu harus mempunyai parameter kualitas pelayanan untuk dapat membangun citra
yang baik dimata masyarakat luas, parameter kualitas layanan pada bank syariah
diantaranya yaitu:
1. Perilaku petugas
1. Etika/sopan santun yang baik melayani nasabah
2. Teller-teller yang terdidik sehinggan dalam melayani nasabah lebih cepat
efisien dan menarik
3. Informasi yang diberikan karyawan bank jelas dan mudah dimengerti oleh
nasabah.
4. Setiap kata dan janji karyawan bank dapat dipercaya
5. Memberikan rasa aman pada nasabah
2. Fasilitas fisik
1. Adanya ATM yang berlokasi strategis sehingga nasabah dapat mudah
melakukan transaksi pembayaran
2. Mengadakan perbaikan pelayanan terhadap produk produk bank
3. Memiliki gedung dan peralatan kantor yang representative
4. Bank menyediakan minuman, permen secara Cuma-Cuma untuk nasabah
yang datang dan TV maupun pendingin (AC) yang berdekatan dengan ruang
tunggu
5. Adanya tempat parker yang memungkinkan
3. Sarana pendukung
1. Reputasi yang baik
2. Menciptakan dan mengubah layout (ruang pelayanan) sedemikian rupa,
sehingga memberikan perasaan nyaman bagi nasabah yang berkunjung.
30
3. Lokasi kantor yang strategis sehingga mudah di jangkau oleh nasabah
(Hastuti, 2013).
4. Pemenuhan Standar hukum
a. Bank beroperasi sesuai dengan kepatuhan hukum islam
b. Bank menyediakan produk dan layanan syariah
c. Karyawan menjunjung tinggi hukum syariah dan dapat mengedukasi tentang
aplikasi produk dan jasa yang berbasis syariah kepada nasabah
E. Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan
1. Importance Performance Analysis (IPA)
Sedangkan menurut (Rangkuti, 2003), salah satu alat analisis yang dapat
digunakan untuk menganalisis kepuasan konsumen terhadap kinerja perusahaan
adalah dengan menggunakan Importance Performance Analysist (IPA). Metode ini
merupakan suatu teknik penerapan yang mudah untuk mengukur atribut dari tingkat
kepentingan dan tingkat pelaksanaan. Pengukuran tingkat atribut dan pelaksanaan
suatu atribut pelayanan di suatu perusahaan dapat menggunakan skala likert.
Dalam metode ini diperlukan pengukuran tingkat kesesuaian untuk mengetahui
seberapa besar pelanggan merasa puas terhadap kinerja perusahaan, dan seberapa
besar pihak penyedia jasa memahami apa yang diinginkan pelanggan terhadap jasa
yang mereka berikan (Nugraha, 2014).
Dalam metode IPA atribut-atribut yang diteliti akan dipetakan ke dalam suatu
diagram kartesius yang terbagi dalam empat wilayah atau kuadran, yaitu prioritas
utama (Kuadran I), pertahankan prestasi (Kuadran II), prioritas rendah (Kuadran III)
berlebihan (Kuadran IV). Penentuan posisi suatu atribut ke dalam 4 wilayah tersebut
tergantung pada nilai rata-rata atribut secara keseluruhan. Adapun penjelasan dari tiap
kuadran menurut (Rosa, 2013) yaitu:
1) Kuadran I (Prioritas Utama)
Kuadran prioritas utama merupakan kuadran yang memuat atribut-atribut yang
dianggap penting oleh konsumen, tetapi pada kenyataannya atribut-atribut tersebut
31
belum sesuai seperti yang diharapkan konsumen. Langkah-langkah yang dapat
ditempuh perusahaan adalah dengan melakukan perbaikan secara terus menerus
sehingga performance atribut yang ada dalam kuadran ini akan meningkat.
2) Kuadran II (Pertahankan Prestasi)
Kuadran pertahankan prestasi merupakan kuadran yang memuat atribut-atribut
yang dianggap penting oleh konsumen dan pelak-sanaan dari atribut-atribut tersebut
telah sesuai dengan dirasakannya. Atribut-atribut yang masuk ke dalam kuadran ini
harus tetap dipertahankan karena semua atribut tersebut merupakan produk/jasa yang
unggul di mata konsumen.
3) Kuadran III (Prioritas Rendah)
Kuadran prioritas rendah merupakan kuadran yang memuat atribut-atribut yang
dianggap kurang penting oleh konsumen dan pada kenyataannya pelaksanaannya
tidak terlalu istimewa. Peningkatan atribut-atribut yang masuk ke dalam kuadran ini
dapat dipertim-bangkan kembali karena pengaruhnya terhadap manfaat yang
dirasakan oleh konsumen sangat kecil.
4) Kuadran IV (Berlebihan)
Kuadran berlebihan merupakan kuadran yang memuat atribut-atribut yang
dianggap kurang penting oleh konsumen dan dirasakan terlalu berlebihan. Atribut
yang masuk ke dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat menghemat
biaya.
Berdasarkan keterangan dari tiap kuadran, dapat disimpulkan bahwa metode ini
merupakan metode yang sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan berbasis
jasa/service salah satunya perbankan untuk mengetahui kepuasan konsumen dari
perusahaan tersebut.
2. Metode Costumer Statisfaction Index (CSI)
Metode Costumer Statisfaction Indexs (CSI) atau indexs kepuasan konsumen
merupakan metode yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen
berdasarkan tingkat atribut-atribut tertentu. Atribut yang diukur dapat berbeda untuk
32
masing-masing industry maupun masing-masing perusahaan. Hal ini tergantung pada
kebutuhan informasi yang ingin didapatkan perusahaan terhadap konsumen.
(Massnick, 1997).
Terdapat beberapa manfaat dari index kepuasan pelanggan yaitu (Nugraha, 2014):
1) Hasil pengukuran dijadikan sebagai acuan untuk menentukan sasaran di tahun-
tahun yang akan datang.
2) Indeks diperlukan karena proses pengukuran kepuasan pelanggan yang bersifat
kontinyu.
3) Indeks diperlukan juga untuk melakukan benchmarking antara tingkat kepuasan
pelanggan suatu perusahaan dan tingkat kepuasan pelanggan dari pelanggan
pesaing.
Indeks kepuasan konsumen atau costumer statisfaction index (CSI) sangat berguna
untuk tujuan internal perusahaan. Contohnya adalah memantau perbaikan
pelayanan, pemotivasian karyawan maupun pemberian bonus sebagai gambaran
yang mewakili tingkat kepuasan menyeluruh pelanggan.
Costumers statisfaction index (CSI) digunakan untuk mengetahui tingkat
kepuasan pengunjung secara menyeluruh dengan melihat tingkat kepentingan dari
atribut-atribut yang diukur. Index kepuasan konsumen atau CSI dapat diketahui
dengan dilakukannya langkah-langkah sebagai berikut (Aritonang, 2005) dalam
(Syukri, 2014):
1. Menentukan Mean Importance Score (MIS) tiap-tiap variable,
2. Membuat Weight Factors (WF) per variable. Bobot ini merupakan
persentase nilai MIS per variable terhadap total MIS seluruh variable,
3. Menentukan Mean Statisfaction Score (MSS) tiap atribut,
4. Membuat Weight Score (WSk) tiap variable. Bobot ini merupakan
perkalian antara WFk dengan MSSk, dan
5. Menentukan Costumers Statisfaction Index (CSI)
33
Nilai CSI diperoleh dengan menggunakan persamaan
CSI = x 100%
Dimana HS (High Score) = skala maksimum yang digunakan dapat dilihat dari nilai
CSI pada tabel berikut:
Tabel 2.1
Kriteria Tingkat Kepuasan Pelanggan
Angka Index Keterangan
X – 0,64 Very Poor
0,64 – 0.71 Poor
0,71 – 0,77 Cause for concern
0,77 – 0,80 Borderline
0,80 – 0,84 Good
0,84 – 0,87 Very Good
0.87 – X Excellent
Keterangan: X = angka index kepuasan pelanggan
Sedangkan menurut (Rosa, 2013) pengukuran Costumer Statisfaction index
(CSI) dapat dihitung dengan menggunakan langkah-langkah seperti:
1) Penginputan data responden nasabah baik rata-rata tingkat kepentingan (harapan)
maupun kepuasan (kenyataan) pada alat bantu Ms. Excel 2010
2) Pengukuran tingkat kepentingan (harapan) menggunakan Weighted Factor (WF),
yaitu mengubah nilai rataan tingkat kepentingan menjadi angka persentase dari
total nilai rataan tingkat kepentigan untuk seluruh atribut yang diuji, sehingga
didapatkan weighted factor 100%.
Rumus:
WF = x 100%
34
Keterangan:
WF = weight factor
yi = rataan tingkat kepentingan (harapan) untuk atribut ke i
∑yi = jumlah rataan tingkat kepentingan (harapan) untuk atribut ke i
3) Pengukuran tingkat Weighted Score (WS), yaitu nilai perkalian antara nilai rataan
tingkat kinerja (kepuasan) masing-masing atribut dengan weighted factor
masing-masing atribut.
Rumus:
WS =
Keterangan:
WS = weight score
xi = rataan tingkat kepuasan (kenyataan) untuk atribut ke i
4) Mengitung Weighted Total (WT), yaitu menjumlahkan weighted total dari
seluruh atribut kualitas jasa.
Rumus:
WT = ∑
Keterangan:
WT = weight total
WF = weight factor
xi = tingkat kepuasan (kenyataan) untuk atribut ke i
5) Menghitung kepuasan pelanggan secara menyeluruh dengan menggunakan
Statisfaction Index (SI), yaitu weighted total dibagi skala maksimal yang
digunakan dalam penelitian ini kemudian dikali 100%.
Rumus:
SI = x 100%
Keterangan:
SI = Statisfaction Index
35
WT = weight total
n = jumlah skala maksimal dalam penelitian
6) Pengukuran tingkat kepuasan responden secara menyeluruh menggunakan
kriteria tingkat kepuasan pelanggan, adapun kriterianya sebagai berikut:
Tabel 2.2
Kriteria Tingkat Kepuasan Pelanggan
Skor Keterangan
0,00 – 0,34 Tidak Puas
0,35 – 0.50 Kurang Puas
0,51 – 0,65 Cukup Puas
0,66 – 0,80 Puas
0,81 – 1,00 Sangat Puas
F. Penelitian Terdahulu
Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian
“Analisis Kepuasan Nasabah Melalui Kualitas Pelayanan pada PT. BNI Syariah KC
Ciputat dengan Menggunakan Metode Costumer Satisfaction Index (CSI), dan
Metode Importance Performance Analysis (IPA)”
36
Tabel 2. 3
Penelitian Terdahulu
No.
Nama
Peneliti
(Tahun)
Judul
Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
1.
Rachmad
Hidayat
(2009)
Pengaruh
Kualitas
Layanan
Kualitas
Produk dan
Nilai
Nasabah
Terhadap
Kepuasan dan
Loyalitas
Nasabah
Bank Mandiri
di Madura
(Jawa Timur)
Menggunakan
variable (X1)
kualitas
layanan (X2)
kualitas
produk (X3)
nilai bagi
nasabah
kemudian
menggunakan
variable (Y1)
kepuasan
nasabah dan
(Y2) loyalitas
nasabah.
Sedangkan
penelitian ini
menggunakan
dua variable
yang sama
yaitu kualitas
layanan dan
Teknik sample
menggunakan
probabilitas
sampling dengan
teknik random
sampling.
Menggunakan
populasi yang
berbeda yaitu pada
Bank Mandiri di
Madura (Jawa
Timur). Metode
yang
digunakan adalah
metode Structural
Equation Modeling
atau
(SEM)
Berdasarkan analisis
yang dilakukan hasil
yang diketahui adalah:
(1) Kualitas layanan
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap pelanggan
kepuasan. (2) Kualitas
produk berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap kepuasan
pelanggan. (3) Nilai
untuk pelanggan
memiliki pengaruh
positif dan signifikan
terhadap kepuasan
pelanggan. (4)
Kepuasan pelanggan
pengaruh positif dan
signifikan terhadap
loyalitas pelanggan. 5)
Kualitas layanan
37
No.
Nama
Peneliti
(Tahun)
Judul
Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
2.
Siti
Husna
Ainu
Syukri
(2014)
Penerapan
Costumer
Satisfaction
Index (CSI)
dan Analisis
GAP Pada
Kualitas
Pelayanan
Trans Jogja
kepuasan
nasabah.
Menggunakan
variable yang
sama yaitu
kualitas
pelayanan,
metode yang
digunakan
yaitu Costumer
Statisfaction
index (CSI)
Metode yang
digunakan pada
penelitian ini hanya
menggunakan
Analisis GAP, dan
tidak menggunakan
analysis Important
Performance
Analysis (IPA)
berpengaruh negatif
dan signifikan
terhadap kesetiaan
pelanggan. (6)
Kualitas produk
berpengaruh negatif
dan signifikan
terhadap loyalitas
pelanggan. (7) Nilai
untuk pelanggan
memiliki pengaruh
positif dan signifikan
terhadap loyalitas
pelanggan.
Berdasarkan analisis
yang dilakukan
Rendahnya kepuasan
konsumen terhadap
pelayanan Trans Jogja
dibuktikan dengan
negatifnya nilai gap
antara harapan dan
persepsi konsumen
terhadap pelayanan
38
No.
Nama
Peneliti
(Tahun)
Judul
Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
3.
Duwi
Budianto
(2013)
Analisis
Kepuasan
Konsumen
Terhadap
Produk
dengan
menggunakan
Metode
Costumer
Statisfaction
index (CSI)
dan
Importance
Performance.
Menggunakan
variable yang
sama yaitu
kepuasan
konsumen, dan
data responden
berjumlah 100
orang dengan
menggunakan
metode
Costumer
Statisfaction
index (CSI)
dan
Importance
Performance
Analysisis
Teknik
pengambilansample
menggunakan
accidental sample
Populasi yang
diambil adalah
Minimarket
GARUDA
pada Trans Jogja.
Oleh karena itu
diperlukan perbaikan
kualitas pelayanan
agar kepuasan
konsumen dapat
meningkat.
Berdasarkan analisis
yang dilakukan
Rendahnya kepuasan
konsumen terhadap
pelayanan Trans Jogja
dibuktikan dengan
negatifnya nilai gap
antara harapan dan
persepsi konsumen
terhadap pelayanan
pada Trans Jogja.
Oleh karena itu
diperlukan perbaikan
kualitas pelayanan
agar kepuasan
konsumen dapat
meningkat.
39
No.
Nama
Peneliti
(Tahun)
Judul
Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
4.
Erlinda
Rosa &
Paidi
Hidayat
(2013)
Analisis
Tingkat
Kepuasan
Nasabah
Terhadap
Pelayanan
(IPA)
Menggunakan
variable yang
sama yaitu
tingkat
kepuasan
nasabah
Menggunakan
metode
pengambilan
sample yaitu
metode Random
Sampling populasi
Harapan pelanggan
belum dapat terpenuhi
oleh pihak
Minimarket
GARUDA, hal
tersebut dapat dilihat
dari nilai CSI yang
diperoleh yaitu
sebesar 50,30%,
kemudian ada hal-hal
yang harus diperbaiki
yaitu faktor-faktor
yang terdapat pada
kuadran A yang
memiliki tingkat
kepentingan tinggi
dan dengan tingkat
kinerja yang rendah.
Hasil dari penelitian
tersebut menunjukkan
bahwa pelanggan
sangatlah puas dengan
layanan yang tersedia
dengan tingkat CSI
40
No.
Nama
Peneliti
(Tahun)
Judul
Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
5.
Ayumi
Fitriani
Gunawan
dan
Wahyu
Budi
Priyatno
(2013)
Bank Mandiri
KC Zainul
Arifin Medan
Tingkat
Kepuasan
Konsumen
Terhadap
Restoran
Happy Cow
Steak Bogor
(Jawa Barat)
metode
Costumer
Statisfaction
index (CSI)
dan
Importance
Performance
Analysisis
(IPA)
Menggunakan
teknik
pengambilan
sample yang
sama yaitu non
probability
sampling,
menggunakan
metode
Costumer
yang di ambil yaitu
Bank Mandiri KC.
Zainul Arifin
Medan
Responden yang
diambil berjumlah
90 orang yang
merupakan
konsumen Restoran
Holly Cow,
Tidak
menggunakan
variable kualitas
pelayanan dalam
yang dihasilkan
sebesar 62,26%
sedangkan hasil
analisis menggunakan
metode IPA
menggunakan 6
atribut “prioritas
perbaikan”, 10 atribut
“menjaga pekerjaan
yang baik”, 4 atribut
“mungkin
berlebihan”, dan 2
atribut prioritas
rendah.
Berdasarkan
penelitian yang
dilakukan hasil dari
analisis dengan
menggunakan
Menggunakan metode
Importance
Performance
Analysisis (IPA)
menunjukkan bahwa
41
No.
Nama
Peneliti
(Tahun)
Judul
Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
Statisfaction
index (CSI)
dan
Importance
Performance
Analysisis
(IPA)
penelitian
atribut peralatan
makan steak ,
kebersihan dan
kenyamanan restoran
merupakan prioritas
utama dalam
perbaikan kinerja
dalam meningkatkan
kepuasan konsumen
dan nilai hasil uji
metode Costumer
Statisfaction index
(CSI) diketahui
sebesar 71,94% yang
dimana hal itu
menandakan bahwa
konsumen Hollycow
telah merasa puas.
Sumber: data diolah dari berbagai referensi
42
G. Kerangka Pemikiran
Presepsi kualitas pelayanan yang baik adalah suatu penilaian dari nasabah.
Tentunya atribut-atribut kualitas pelayanan harus di buat dengan pedoman agar
terciptanya kepuasan nasabah. Kepuasan nasabah adalah perasaan senang atau
kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara presepsi yang tercipta
atau kesan terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Para
nasabah akan menilai dan membuat presepsi apabila telah membandingkan antara
tingkat kepentingan dengan tingkat kepuasan yang di terima. Tingkat kepentingan
adalah harapan yang diharapkan nasabah, sedangkan tingkat kepuasan adalah kinerja
atau realita yang diterima oleh nasabah.
Untuk megetahui kepuasan nasabah melalui kualitas pelayanan pada BNI Syariah
KCP. Ciputat, peneliti menggunakan metode Costumer Satisfaction Index (CSI), dan
metode Importance Performance Analysis (IPA). Dengan metode-metode tersebut
penulis dapat mengetahui tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan yang telah
diberikan oleh PT. BNI Syariah KCP. Ciputat, dan juga mengetahui atribut kualitas
pelayanan apa saja yang perlu ditingkatkan dan mendorong upaya perbaikan dan
peningkatan kualitas pelayanan pada PT. BNI Syariah KCP. Ciputat.
Berikut ini terdapat gambaran dari kerangka pemikiran yang akan di teliti, antara lain:
43
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Pengukuran Kepuasan Nasabah Melalui Kualitas Pelayanan pada
PT. BNI KC. Ciputat
Pemasaran
Tingkat Kepentingan
Nasabah (Harapan)
Tingkat Kepuasan
Nasabah (kenyataan)
Uji Metode CSI dan IPA
Hasil analisis kualitas pelayanan terhadap
kepuasan nasabah dan tindakan perbaikan
dan Peningkatan
Kualitas Pelayanan Bank
Tanggapan nasabah
Kepuasan Pelanggan
Kualitas Pelayanan
Tanggible
Reability
Responsiveness
Empathy
Assurance
Fenomena:
Rata-rata tingkat kualitas layanan dan kepuasan nasabah yang diberikan
Bank Syariah masih lebih rendah dibandingkan dengan Bank Konvensional
Uji Kualitas Data
44
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. BNI Syariah KCP Ciputat Tangerang yang
beralamat di Jl. Ir Haji Juanda, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Kota Tangerang
Selatan, Banten 15412. Adapun dasar dari pemilihan PT. BNI Syariah KCP Ciputat
Tangerang sebagai objek penelitian ini karena pertimbangan kondisi perusahaan
tersebut adalah perusahaan perbankan yang bergerak dibidang jasa dan lokasi bank
tersebut adalah lokasi terdekat yang dipilih oleh peneliti, sehingga dapat
mempermudah proses dalam penyusunan penelitian tersebut. Pelaksanaan penelitian
ini di mulai pada 12 April 2018 hingga pada 22 Desember 2018 penelitian ini selesai
dilakukan.
B. Metode Pemilihan Sampel
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non
Probability Sampling atau penarikan sampel secara acak dengan menggunakan teknik
conveience sampling. Non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel
yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur anggota
populasi untuk dipilih menjadi sample. (Sugiono,2017). Sedangkan conveience
sampling adalah sebuah kumpulan informasi dari anggota-anggota populasi yang
mudah diperoleh dan mampu menyediakan informasi tersebut.
Dengan demikian siapa saja yang dapat memberikan informasi baik secara tidak
sengaja atau kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sample, bila
dilihat orang yang memberikan informasi-informasi tersebut cocok sebagai sumber
data. (Sekaran, 2006). Responden dalam penelitian ini adalah nasabah yang datang ke
Bank BNI Syariah KCP. Ciputat Tangerang dan bersedia menjadi responden.
Penentuan jumlah sampel atau responden yang berukuran besar dan jumlahnya tidak
45
diketahui ditentukan berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus sebagai
berikut (Widiyanto, 2008:19):
Dimana:
n : Jumlah sampel
Z : Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan
sampel 95%
Pada penentuan ini Z pada α = 0,5 adalah 1,96
Moe : Margin Of Error, yaitu tingkat kesalahan yang dapat
ditoleransi, ditetapkan sebesar 10%
Berdasarkan perhitungan yang diperoleh diatas, maka jumlah sampel yang diteliti
adalah sebesar 96,04 responden. Untuk memudahkan dalam penelitian, maka
ditetapkan jumlah sampel sebanyak 100 responden Nasabah BNI Syariah KCP.
Ciputat.
C. Instrument Penelitian
Adapun instrument penelitian dari penelitian ini, yaitu:
1. Peneliti
Dalam penelitian ini peneliti juga dapat disebut sebagai sumber atau alat dalam
penelitian. Untuk melakukan pengumpulan data dari penelitian ini, peneliti
menggunakan koesioner (angket). Menurut (Sugiono,2013: 137) koesioner (angket)
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
46
seperangkat pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada responden untuk menjawabnya.
Dalam kuoesioner ini peneliti mengukur kepuasan nasabah tersebut dengan
menggunakan 5 atribut dari kualitas pelayanan yang berupa berwujud (tangible),
keandalan (reability), daya tanggap (responsiveness), jaminan atau kepastian
(assurance), kepedulian (empathy) pada bank BNI Syariah KCP Ciputat.
2. Koesioner (angket)
Pengukuran kualitas pelayanan dengan 5 atribut terhadap kepuasan pelanggan
pada BNI Syariah KCP Ciputat diukur dengan menggunakan koeisioner (angket)
dengan mengacu kepada 2 jawaban yaitu kepentingan (harapan) dan kepuasan
(kenyataan) yang diterima oleh nasabah yang pilihan jawabannya menggunakan skala
likert. Skala likert merupakan alat yang digunakan untuk mengukur instrument yang
diguakan untuk mengukur sikap, presepsi dan pendapat seseorang atau sekelompok
orang terhadap potensi dan permasalahan suatu objek rancangan suatu produk, proses
membuat produk dan produk yang telah dikembangakan atau diciptakan. (Sugiono,
2015: 165).
Skala likert terdiri dari sangat penting, penting, cukup penting, kurang penting
dan tidak penting atau sangat setuju, setuju, cukup setuju, kurang setuju dan tidak
setuju dengan skor 1 sampai dengan 5. Pertanyaan yang diajukan oleh peneliti adalah
pertanyaan yang akan memungkinkan nasabah mengekspresikan tingkat pendapat
mereka terhadap kualitas pelayanan yang di terima di Bank BNI Syariah KCP Ciputat
untuk dapat diukur dan diketahui hasilnya melalui 2 opsi jawaban yaitu kepentingan
(harapan) dan kepuasan (kenyataan). Kemudian pada pengujian berikutnya setiap
pertanyaan yang terdapat pada koesioner pada penelitian ini disebut atribut
pelayanan.
Dengan menggunakan skala likert maka variable yang diukur akan dijabarkan
menjadi indikator variable. Dimana skala akan diukur dengan skor pada table
dibawah ini, yaitu:
47
Table 3.1
Skala Penilaian Pertanyaan
Sumber: Jurnal Online Fakultas Ekonomi & Manajemen IPB (Weny Jony, 2009)
Menurut (Sugiono, 2013:132), mengemukakan bahwa macam-macam skala
pengukuran dapat berupa skala: nominal, ordinal, interval dan rasio. Dalam penelitian
ini peneliti menggunakan skala ordinal untuk pengukuran dalam memperoleh data
ordinal. Skala ordinal adalah skala pengukuran yang tidak hanya menyatakan
kategori, tetapi juga menyatakan peringkat construct yang diukur. (Sugiono, 2010:
98).
3. Alat Bantu Penelitian
Alat bantu software yang akan digunakan untuk pengujian data pada penelitian ini
adalah SPSS 19, Ms. Office 2010 dan juga Ms. Excel 2010.
D. Sumber Data
1. Data primer
Data primer dapat didefinisikan sebagai data yang dikumpulkan dari sumber-sumber
asli untuk tujuan tertentu (Kuncoro, 2003: 137). Data ini biasanya diperoleh dengan
survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original. Data
primer dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran koesioner. Selain itu data
primer juga merupakan data-data perusahaan berupa sejarah perkembangan
No. Tingkat Kepentingan
(Harapan)
Skor Tingkat Kepuasan
(Kenyataan)
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
Tidak Penting (TP)
Kurang Penting (KP)
Netral (N)
Penting (P)
Sangat Penting (SP)
1
2
3
4
5
Tidak Puas (TP)
Kurang Puas (KP)
Netral (N)
Puas (P)
Sangat Puas (SP)
1
2
3
4
5
48
perusahaan, struktur organisasi, data-data statistic mengenai jumlah pegawai dan lain-
lain yang berhubungan dengan penelitian ini.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah
dikumpulkan dan diperoleh dari pihak lain, biasanya sudah dalam bentuk publikasi.
(Kuncoro, 2003). Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini seperti data yang
bersumber dari buku, jurnal, artikel dari sumber terpercaya.
E. Operasional Variable Penelitian
Atribut kualitas pelayanan yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari lima atribut
yang diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Tangible
Tanggible yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan
eksistensinya pada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan
prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata
dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi jasa, ini meliputi fasilitas fisik
(gedung, gudang, fasilitas fisik, dan lainnya), teknologi (peralatan dan
perlengkapan yang digunakan), serta penampilan pegawainya. Dalam variable ini
peneliti menganalisis persepsi nasabah terhadap keunggulan dan harapan terkait
produk dan jasa BNI Syariah KC Ciputat. Indikator variable dari Tangible adalah:
kemampuan sarana, dan prasarana.
2. Reability
Reability yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai
yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Harus sesuai dengan harapan
pelanggan, berarti kinerja yang tepat waktu, pelayanan tanpa kesalahan, sikap
simpatik dan dengan akurasi tinggi. Dalam variable ini peneliti menganalisis
persepsi nasabah terhadap konsistensi kesyariahan, ketaatan regulasi, dan
pengedukasian nasabah dan harapan-harapannya. Indikator variable dari reability
49
adalah: pelayanan yang sudah sesuai misalnya pelayanan yang tepat waktu,
pelayanan tanpa kesalahan, sikap simpatik, dan akurasi tinggi
3. Responsiveness
Responsiveness yaitu suatu kemauan untuk membantu dan memberikan
pelayanan yang cepat (responsive) dan tepat kepada pelanggan, dengan
penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan pelanggan menunggu tanpa
alasan yang jelas, menyebabkan presepsi yang negative dalam kualitas jasa. Dalam
variable ini peneliti menganalisis persepsi nasabah terhadap kualitas layanan yang
cepat, tanggap, santun, perhatian, dan memahami kebutuhan assurance. Indikator
variable dari responsiveness adalah: Pelayanan yang cepat dan, pelayanan yang
tepat
4. Assurance
Assurance yaitu pengetahuan, kesopan santunan, dan kemampuan para
pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya pelanggan kepada
perusahaan. Terdiri atas komponen: komunikasi (communication), kredibilitas
(credibility), keamanan (security), kompetensi (competence), dan sopan santun
(courtesy). Dalam variable ini peneliti menganalisis persepsi nasabah terhadap
keunggulan dan harapan terkait kompetensi SDM, kredibilitas, dan keamanan
layanan. Indikator variable dari assurance adalah: kredibilitas, komunikasi,
keamanan, kompetensi, dan sopan santun karyawan.
5. Empathy
Empathy yaitu memberikan perhatian, tulus dan bersifat individual atau
pribadi kepada pelanggan dengan berupaya memahami keinginan pelanggan,
dimana suatu perusahaan diharapkan memiliki suatu pengertian dan pengetahuan
tentang pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik, serta
memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan. Dalam variable ini
peneliti menganalisis persepsi nasabah terhadap kemampuan dan harapan terkait
kemudahan dalam menjalin relasi, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan
pemahaman PT. BNI Syariah KC Ciputat untuk bertransaksi, bertemu dan
50
memahami kebutuhan individual para pelanggan. Indikator variable dari empathy
adalah: pemahaman kebutuhan dan keinginan pelanggan secara spesifik.
Table 3.2
Operasional Dimensi Penelitian
Variable
Penelitian
Dimensi Indikator Nomor butir
pertanyaan
Skala
Kualitas
Pelayanan (X)
1. Tanggible /bukti fisik
(Kothler, 1997)
(Parasuraman, 1998)
Kemampuan sarana 1
2
3
4
Likert Kemampuan prasarana
2. Reability/Keandalan
(Kothler, 1997)
(Parasuraman, 1998)
Pelayanan yang tepat
waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
Likert Pelayanan
tanpa kesalahan
Sikap simpatik
Akurasi tinggi
3. Responsiveness/ Daya
Tanggap
(Kothler, 1997)
(Parasuraman, 1998)
Pelayanan yang cepat 1
2
3
4
Likert
Pelayanan yang tepat
4. Assurance/Jaminan
(Kothler, 1997)
(Parasuraman, 1998)
Kredibilitas 1
2
3
4
Likert
Komunikasi
Keamanan
Kompetensi
51
Variable
Penelitian
Dimensi Indikator Nomor butir
pertanyaan
Skala
Sopan santun 5
6
7
8
9
10
5. Empathy/Kepedulian
(Kothler, 1997)
(Parasuraman, 1998)
Pemahaman kebutuhan 1
2
3
4
Likert Pemahaman keinginan
pelanggan secara
spesifik
F. Metode Analisis data
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item dalam koesioner
atau skala, apakah item-item pada koesioner tersebut sudah tepat dalam mengukur
apa yang ingin diukur. Uji validitas ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan
masing-masing skor item dengan skor total item, skor total item adalah penjumlahan
dari keseluruhan item. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS Statistik
uji validitas ini digunakan untuk menghitung nilai korelasi (r) antara data pada
masing-masing pertanyaan dengan skor total. apabila r hitung > r table maka
dinyarakan valid dan sebaliknya apabila r hitung < r table maka dinyatakan tidak
valid. (Priyatno, 2011). Pengujian validitas dimaksudkan juga untuk mengetahui
sejauh mana suatu alat pengukur (instrumen) mengukur apa yang ingin diukur.
(Effendi, 2012: 139).
52
2. Uji Reliabilitas
Reabilitas adalah tingkat keandalan suatu instrument penelitian. Uji ini
digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur apakah alat ukur dapat diandalkan
dan konsisten jika pengukuran tersebut diulang Jika alat ukur dinyatakan sahih,
selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut diuji. Reliabilitas adalah suatu nilai yang
menunjukkan konsistensi suatu alat ukur di dalam mengukur gejala yang sama. Hasil
dapat ditentukan dengan pedoman jika r alpha > r table maka dinyatakan reliable
begitupun sebaliknya jika r alpha < r table maka dinyatakan tidak reliable. (Priyatno,
2011: 24)
3. Importance Performance Analysist (IPA)
Pengujian untuk metode ini menggunakan alat pengujian Ms. Excel 2010 dan
data yang diambil dan diolah merupakan hasil koesioner yang diperoleh dari nasabah
Bank BNI Syariah KC Ciputat berupa tingkat kepentingan (harapan) maupun tingkat
kepuasan (kenyataan).
Adapun tahapan pengolahan dengan metode IPA adalah:
1) Penentuan skor rata-rata atribut tingkat kepentingan dan pelaksanaan
Rumus yang digunakan dalam tahap pertama ini adalah:
Xi = dan iY =
Keterangan :
Xi = skor rata-rata tingkat pelaksanaan /realita untuk atribut ke-i
iY = skor rata-rata tingkat kepentingan/harapan untuk atribut ke-i
xi = jumlah skor tingkat pelaksanaan/realita untuk atribut ke-i
yi = jumlah skor tingkat kepentingan/harapan untuk atribut ke-i
n = jumlah responden
53
2) Penentuan skor rata-rata atribut tingkat kepentingan dan pelaksanaan secara
keseluruhan dengan rumus yang digunakan adalah:
Xi =
dan Yi =
Keterangan :
Xi = skor tingkat pelaksanaan untuk atribut ke-i
Yi = skor tingkat kepentingan untuk atribut ke-i
xi = skor rata-rata tingkat pelaksanaan untuk atribut ke-i
yi = skor rata-rata tingkat kepentingan untuk atribut ke-i
k = banyaknya atribut pelayanan
3) Pemetaan atribut
Pada tahapan ini rata-rata setiap atribut dipeta-kan ke dalam Diagram Kartesius
dengan kemungkinan 4 posisi kuadran. Posisi setiap atribut tergantung kepada nilai
rata-rata atribut dan penjelasan masing-masing kuadran dalam metode IPA adalah
sebagai berikut (Rangkuti, 2003).
Diagram 3.1
Kuadran Impotance Performance Analysis (IPA)
Kepentingan
Kinerja
Kuadran I
(Prioritas Utama)
Kuadran II
(Pertahankan Prestasi)
Kuadran III
(Prioritas Rendah)
Kuadran III
(Berlebihan)
54
5) Kuadran I (Prioritas Utama)
Kuadran prioritas utama merupakan kuadran yang memuat atribut-atribut yang
dianggap penting oleh konsumen, tetapi pada kenyataannya atribut-atribut tersebut
belum sesuai seperti yang diharapkan konsumen. Langkah-langkah yang dapat
ditempuh perusahaan adalah dengan melakukan perbaikan secara terus menerus
sehingga performance atribut yang ada dalam kuadran ini akan meningkat.
6) Kuadran II (Pertahankan Prestasi)
Kuadran pertahankan prestasi merupakan kuadran yang memuat atribut-atribut
yang dianggap penting oleh konsumen dan pelak-sanaan dari atribut-atribut tersebut
telah sesuai dengan dirasakannya. Atribut-atribut yang masuk ke dalam kuadran ini
harus tetap dipertahankan karena semua atribut tersebut merupakan produk/jasa yang
unggul di mata konsumen.
7) Kuadran III (Prioritas Rendah)
Kuadran prioritas rendah merupakan kuadran yang memuat atribut-atribut yang
dianggap kurang penting oleh konsumen dan pada kenyataannya pelaksanaannya
tidak terlalu istimewa. Peningkatan atribut-atribut yang masuk ke dalam kuadran ini
dapat dipertim-bangkan kembali karena pengaruhnya terhadap manfaat yang
dirasakan oleh konsumen sangat kecil.
8) Kuadran IV (Berlebihan)
Kuadran berlebihan merupakan kuadran yang memuat atribut-atribut yang
dianggap kurang penting oleh konsumen dan dirasakan terlalu berlebihan. Atribut
yang masuk ke dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat menghemat
biaya.
4. Metode Costumer Statisfaction Indexs (CSI)
Pengujian untuk metode ini menggunakan alat bantu Ms. Excel 2010 dan data
yang diambil dan diolah merupakan hasil koesioner yang diperoleh dari nasabah
Bank BNI Syariah KC Ciputat berupa tingkat kepentingan (harapan) maupun tingkat
55
kepuasan (kenyataan). Tahapan pengukuran CSI menurut Statford dalam (Indrawati,
2003) adalah:
7) Penginputan data responden nasabah baik rata-rata tingkat kepentingan (harapan)
maupun kepuasan (kenyataan) pada alat bantu Ms. Excel 2010
8) Pengukuran tingkat kepentingan (harapan) menggunakan Weighted Factor (WF),
yaitu mengubah nilai rataan tingkat kepentingan menjadi angka persentase dari
total nilai rataan tingkat kepentigan untuk seluruh atribut yang diuji, sehingga
didapatkan weighted factor 100%.
Rumus:
WF = x 100%
Keterangan:
WF = weight factor
yi = rataan tingkat kepentingan (harapan) untuk atribut ke i
∑yi = jumlah rataan tingkat kepentingan (harapan) untuk atribut ke i
9) Pengukuran tingkat Weighted Score (WS), yaitu nilai perkalian antara nilai
rataan tingkat kinerja (kepuasan) masing-masing atribut dengan weighted factor
masing-masing atribut.
Rumus:
WS =
Keterangan:
WS = weight score
xi = rataan tingkat kepuasan (kenyataan) untuk atribut ke i
10) Mengitung Weighted Total (WT), yaitu menjumlahkan weighted total dari
seluruh atribut kualitas jasa.
Rumus:
WT = ∑
56
Keterangan:
WT = weight total
WF = weight factor
xi = tingkat kepuasan (kenyataan) untuk atribut ke i
11) Menghitung kepuasan pelanggan secara menyeluruh dengan menggunakan
Statisfaction Index (SI), yaitu weighted total dibagi skala maksimal yang
digunakan dalam penelitian ini kemudian dikali 100%.
Rumus:
SI = x 100%
Keterangan:
SI = Statisfaction Index
WT = weight total
n = jumlah skala maksimal dalam penelitian
12) Pengukuran tingkat kepuasan responden secara menyeluruh menggunakan
kriteria tingkat kepuasan pelanggan, adapun kriterianya sebagai berikut:
Tabel 3.3
Kriteria Tingkat Kepuasan Pelanggan
Skor Keterangan
0,00 – 0,34 Tidak Puas
0,35 – 0.50 Kurang Puas
0,51 – 0,65 Cukup Puas
0,66 – 0,80 Puas
0,81 – 1,00 Sangat Puas
57
BAB IV
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
A. Sejarah BNI Syariah
Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem
perbankan syariah. Prinsip Syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil, transparan dan
maslahat mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang
lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-undang No.10 Tahun 1998, pada
tanggal tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah (UUS) BNI dengan 5
kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin.
Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor
Cabang Pembantu.
Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di Kantor Cabang
BNI Konvensional (office channelling) dengan lebih kurang 1500 outlet yang
tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam pelaksanaan operasional perbankan,
BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah. Dengan Dewan
Pengawas Syariah (DPS) yang saat ini diketuai oleh KH.Ma’ruf Amin, semua produk
BNI Syariah telah melalui pengujian dari DPS sehingga telah memenuhi aturan
syariah.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor 12/41/KEP. GBI/2010
tanggal 21 Mei 2010 mengenai pemberian izin usaha kepada PT Bank BNI Syariah.
Dan di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2003 ditetapkan bahwa status UUS
bersifat temporer dan akan dilakukan spin off tahun 2009. Rencana tersebut
terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai
Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi waktu spin off bulan Juni 2010 tidak terlepas
dari faktor eksternal berupa aspek regulasi yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya
UU No.19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No.21
tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
Disamping itu, komitmen Pemerintah terhadap pengembangan perbankan syariah
semakin kuat dan kesadaran terhadap keunggulan produk perbankan syariah juga
58
semakin meningkat.Juni 2014 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 65 Kantor
Cabang, 161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak dan
20 Payment Point.
B. Visi & Misi BNI Syariah
1. Visi BNI Syariah
Menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja.
2. Misi BNI Syariah
1. Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada kelestarian
lingkungan.
2. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan syariah.
3. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.
4. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan
berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah.
5. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah.
C. Deskripsi Responden
1. Karakteristik Responden Menurut jenis Kelamin
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Responden
Keterangan Jumlah Persentase
Pria 36 36%
Wanita 64 64%
Total 100 100%
Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, menyatakan bahwa dari 100 responden di dominasi
oleh kaum wanita yakni sebanyak 64 responden atau setara dengan 58%. Sedangkan
jumlah responden berjenis kelamin pria sebanyak 36 responden atau setara dengan 36%.
59
2. Karakteristik Responden Menurut Usia
Table 4.2
Usia Responden
Usia Responden
Keterangan Jumlah Persentase
< 21 tahun 41 41%
21 – 27 51 51%
28 -35 6 6%
> 35 tahun 2 2%
Total 100 100%
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas, dapat dilihat bahwa dari keseluruhan jumlah
responden 100 orang, yang berusia remaja atau kurang dari 21 tahun sebanyak 41 orang
atau 41%, responden berusia 28 hingga 35 tahun sebanyak 6 orang atau 6% , responden
yang berusia lebih dari 35 tahun sebanyak 2 atau 2%, dan sisanya yakni mayoritas yakni
responden berusia dewasa untuk usia 21-27 tahun sebanyak 51 orang atau 51%.
3. Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan
Table 4.3 Pekerjaan Responden
Pekerjaan Responden
Keterangan Jumlah Persentase
Pelajar/Mahasiswa 52 52%
Guru/Dosen 3 3%
PNS 2 2%
BUMN 1 1%
Pegawai Swasta 29 29%
Wiraswasta 6 6%
Lainnya 7 7%
100 100%
Berdasarkan Tabel 4.3 menyatakan bahwa dari 100 respoden di dominasi oleh Pelajar
/ Mahasiswa sebanyak 52 orang (52%), Pegawai Swasta berjumlah 29 orang (29%),
Wiraswasta berjumlah 6 orang (6%), PNS sebanyak 2 orang (2%), Pekerjaan lainnya
60
sebanyak 7 orang atau (7%) dan sisanya yakni Guru / Dosen sebanyak 3 orang atau
(3%) dan pegawai BUMN 1 orang atau (1%).
D. Hasil Uji Validitas Koesioner
Pengujian validitas dan reabilitas dilakukan pada 30 responden dari nasabah BNI
Syariah KCP. Ciputat. Uji validitas dan rebilitas dilakukan untuk menghitung korelasi
antara masing-masing pertanyaan dengan skor total, dengan menggunakan rumus
korelasi Product Moment, serta diolah dengan alat bantu berupa Software SPSS 19,00
for Windows. Hasil pengujian validitas untuk masing-masing hasil pengukuran
tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan terhadap seluruh pertanyaan lebih besar
dari r table pada selang kepercayaan 95% (α = 5%) yaitu sebesar 0,361. Oleh karena
itu hal ini menunjukkan bahwa seluruh pernyataan adalah signifikan dan dapat
dinyatakan valid karena nilai r hitung lebih besar dari r table.
E. Hasil Uji Reabilitas Koesioner
Uji reabilitas adalah pengujian suatu koesioner yang merupakan indicator dari
variable atau konstruk. Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah teknik
Alpha Chrombach. Didalam teknik tersebut suatu konstruk atau variable dikatakan
reliable apabila memberikan nilai Chrombach Alpha > 0.70 (Nunnally, 1994 dalam
Ghazali, 2016:48) Berikut ini adalah uji hasil validitas dan reabilitas dari dimensi
tangible, reability, responsiveness, assurance dan empathy pada tingkat kepentingan
(harapan) dan tingkat kepuasan (kenyataan) dengan sample 30 responden dari
nasabah BNI Syariah KCP. Ciputat.
61
1. Uji Validitas Tingkat Kepentingan/Harapan
a. Dimensi Tanggible
Table 4.4
Hasil Uji Validitas Tanggible
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
A.1 0,361 0.596 Valid
A.2 0,361 0.816 Valid
A.3 0,361 0.802 Valid
A.4 0,361 0.806 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 19.00
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa indicator sarana dan prasarana dalam variable
tangible (bukti fisik) memiliki kriteria valid untuk semua item pertanyaan
berdasarkan kriteria r hitung lebih besar dari 0.361
b. Dimensi Reability
Table 4.5
Hasil Uji Validitas Reability
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
B.1 0.361 0.789 Valid
B.2 0.361 0.899 Valid
B.3 0.361 0.835 Valid
B.4 0.361 0.840 Valid
B.5 0.361 0.845 Valid
62
B.6 0.361 0.754 Valid
B.7 0.361 0.831 Valid
B.8 0.361 0.880 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 19.00
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa indicator ketepatan waktu, pelayanan tanpa
kesalahan, simpatik, dan akurasi tinggi dalam variable reability (keandalan) memiliki
kriteria valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria r hitung lebih besar
dari 0.361
c. Dimensi Responsiveness
Table 4.6
Hasil Uji Validitas Responsiveness
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
C.1 0.361 0.926 Valid
C.2 0.361 0.933 Valid
C.3 0.361 0.908 Valid
C.4 0.361 0.854 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 19.00
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa indicator pelayanan cepat, dan pelayanan tepat
dalam variable responsiveness (ketanggapan) memiliki kriteria valid untuk semua
item pertanyaan berdasarkan kriteria r hitung lebih besar dari 0.361
63
d. Dimensi Assurance
Table 4.7
Hasil Uji Validitas Assurance
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
D.1 0.361 0.831 Valid
D.2 0.361 0.902 Valid
D.3 0.361 0.842 Valid
D.4 0.361 0.866 Valid
D.5 0.361 0.836 Valid
D.6 0.361 0.941 Valid
D.7 0.361 0.869 Valid
D.8 0.361 0.877 Valid
D.9 0.361 0.798 Valid
D.10 0.361 0.764 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 19.00
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa indicator komunikasi, kredibilitas, keamanan,
kompetensi, dan sopan santun dalam variable assurance (jaminan) memiliki kriteria
valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria r hitung lebih besar dari
0.361
64
e. Dimensi Empathy
Table 4.8
Hasil Uji Validitas Empathy
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
E.1 0.361 0.927 Valid
E.2 0.361 0.929 Valid
E.3 0.361 0.801 Valid
E.4 0.361 0.920 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 19.00
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa indicator kebutuhan pelanggan, dan keinginan
pelanggan dalam variable empathy (kepedulian) memiliki kriteria valid untuk semua
item pertanyaan berdasarkan kriteria r hitung lebih besar dari 0.361
2. Uji Validitas Tingkat Kepuasan/Realita
a. Dimensi Tanggible
Table 4.9
Hasil Uji Validitas Tanggible
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
A.1 0.361 0.065 Valid
A.2 0.361 0.738 Valid
A.3 0.361 0.744 Valid
A.4 0.361 0.630 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 19.00
65
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa indicator sarana dan prasarana dalam variable
tangible (bukti fisik) memiliki kriteria valid untuk semua item pertanyaan
berdasarkan kriteria r hitung lebih besar dari 0.361
b. Dimensi Reability
Table 4.10
Hasil Uji Validitas Reability
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
B.1 0.361 0.621 Valid
B.2 0.361 0.852 Valid
B.3 0.361 0.775 Valid
B.4 0.361 0.789 Valid
B.5 0.361 0.795 Valid
B.6 0.361 0.621 Valid
B.7 0.361 0.818 Valid
B.8 0.361 0.859 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 19.00
Tabel 4.10 menunjukkan bahwa indicator ketepatan waktu, pelayanan tanpa
kesalahan, simpatik, dan akurasi tinggi dalam variable reability (keandalan) memiliki
kriteria valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria r hitung lebih besar
dari 0.361
66
c. Dimensi Responsiveness
Table 4.11
Hasil Uji Validitas Responsiveness
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
C.1 0.361 0.702 Valid
C.2 0.361 0.830 Valid
C.3 0.361 0.828 Valid
C.4 0.361 0.819 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 19.00
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa indicator pelayanan cepat, dan pelayanan tepat
dalam variable responsiveness (ketanggapan) memiliki kriteria valid untuk semua
item pertanyaan berdasarkan kriteria r hitung lebih besar dari 0.361
d. Dimensi Assurance
Table 4.12
Hasil Uji Validitas Assurance
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
D.1 0.361 0.778 Valid
D.2 0.361 0.870 Valid
D.3 0.361 0.768 Valid
D.4 0.361 0.886 Valid
D.5 0.361 0.811 Valid
D.6 0.361 0.853 Valid
D.7 0.361 0.800 Valid
67
D.8 0.361 0.734 Valid
D.9 0.361 0.836 Valid
D.10 0.361 0.836 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 19.00
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa indicator komunikasi, kredibilitas, keamanan,
kompetensi, dan sopan santun dalam variable assurance (jaminan) memiliki kriteria
valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria r hitung lebih besar dari
0.361
e. Dimensi Empathy
Table 4.13
Hasil Uji Validitas Empathy
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keteranagan
E.1 0.361 0.884 Valid
E.2 0.361 0.782 Valid
E.3 0.361 0.805 Valid
E.4 0.361 0.844 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 19.00
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa indicator kebutuhan pelanggan, dan keinginan
pelanggan dalam variable empathy (kepedulian) memiliki kriteria valid untuk semua
item pertanyaan berdasarkan kriteria r hitung lebih besar dari 0.361
68
3. Uji Reabilitas Tingkat Kepentingan/Harapan
a. Uji Reabilitas Tingkat Kepentingan/Harapan berdasarkan dimensi
Tabel 4.14
Hasil Uji Reabilitas Tingkat Kepentingan/Harapan
Keterangan Cronbach`s alpha N of Item
Tanggible 0.749 4
Reability 0.934 8
Responsiveness 0.919 4
Assurance 0.956 10
Empathy 0.913 4
Tabel 4.14 menunjukkan nilai Crobach’s Alpha atas dimensi tangible,
reability, responsive, assurance dan empathy dengan nilai sebesar 0,749 mulai dari
dimensi tangible hingga dimensi terakir dengan nilai 0.913 yaitu dimensi empathy,
dengan jumlah atribut yang berbeda-beda. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai
Crobach’s Alpha lebih besar dari 0,70.
b. Uji Reabilitas Tingkat Kepuasan/realita berdasarkan dimensi
Table 4.15
Hasil Uji Reabilitas Tingkat Kepuasan
Keterangan Cronbach`s alpha N of Item
Tanggible 0.701 4
Reability 0.898 8
Responsiveness 0.808 4
Assurance 0.941 10
Empathy 0.838 4
Tabel 4.15 menunjukkan nilai Crobach’s Alpha atas dimensi tangible,
reability, responsive, assurance dan empathy dengan nilai sebesar 0,701 mulai dari
dimensi tangible hingga dimensi terakir dengan nilai 0.838 yaitu dimensi empathy,
dengan jumlah atribut yang berbeda-beda. Dengan demikian, dapat disimpulkan
69
bahwa pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai
Crobach’s Alpha lebih besar dari 0,70.
4. Analysis Tingkat Kepentingan/Harapan dan Tingkat Kepuasan/Realita
Pelayanan Nasabah Bank BNIS KCP. Ciputat
Nasabah yang berkunjung ke BNIS KCP. Ciputat memiliki harapan terhadap kualitas
pelayanan dalam rangka pemenuhan kebutuhan mereka. Harapan nasabah tersebut
dapat dilihat dari seberapa penting mereka menilai setiap atrribut kualitas pelayanan
dari BNIS KCP Ciputat. Terpenuhinya harapan dari setiap nasabah akan
menumbuhkan kepuasan yang mengakibatkan nasabah loyal terhadap bank tersebut.
Tingkat kepentingan merupakan tingkat harpan nasabah terhadap kualitas
layanan yang di berikan bank BNIS KCP. Ciputat. Tingkat kepuasan (realita)
merupakan kenyataan yang diberikan kepada nasabah berdasarkan pelaksanaan
kinerja yang dilakukan BNIS KCP.Ciputat dalam memberikan pelayanan yang
optimal kepada nasabahnya. Berikut ini adalah tingkat kepentingan dan tingkat
kepuasan nasabah terhadap 30 atribut pelayanan BNIS KCP. Ciputat dapat dilihat
pada table berikut ini.
70
Table 4.16
Tingkat Kepentingan (Harapan) Nasabah
1 2 3 4 5
A.1 BNI Syariah KCP.Ciputat memperhatikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan 1 2 24 39 34 4.03
A.2 BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki desain interior yang menarik 0 7 32 33 28 3.81
A.3 Produk dan jasa pada BNI Syariah KCP.Ciputat beragam dan sesuai dengan kebutuhan 1 4 22 47 26 3.93
A.4 BNI Syariah KCP.Ciputat menyediakan alat promosi yang menarik (brosur, pamphlet, iklan, banner,dll) 1 7 25 40 27 3.85
B.1 Penyelesaian pengajuan produk pada BNI Syariah KC.Ciputat dikerjakan dengan cepat dan tepat 1 5 21 37 36 4.02
B.2 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bertanggung jawab atas tugasnya 0 5 19 33 43 4.13
B.3 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat mengedukasi pentingnya prinsip syariah 2 6 15 35 42 4.12
B.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki pengetahuan yang baik terkait penjelasan produk 0 2 15 43 40 4.19
B.5 Bank BNI Syariah KCP.Ciputat patuh terhadap prinsip kesyariahannya 0 4 15 38 44 4.04
B.6 Bank BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki citra baik dimata masyarakat luas 1 3 13 34 49 4.04
B.7 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberikan waktu layanan yang optimal sesuai dengan kebutuhan nasabah 0 2 13 46 39 4.19
B.8 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menginformasikan layanan untuk mempermudah transaksi nasabah seperti sms banking, e-banking, dll. 0 2 16 45 37 4.18
C.1 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menghargai ketepatan waktu pelayanan 0 4 15 37 444.21
C.2Karyawan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dalam pelayanan
1 3 12 35 494.25
C.3Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberi perhatian dan cepat tanggap dalam mengatasi keluhan
0 2 14 44 404.22
C.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat melayani sesuai dengan urutan 0 1 20 40 39 4.16
D.1 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menanamkan kepercayaan pada nasabah 0 1 19 42 38 4.19
D.2 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat membangun relasi yang baik 0 2 21 36 41 4.13
D.3 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bersifat ramah, senyum, sapa, salam terhadap nasabah 1 3 17 29 50 4.24
D.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menerapkan sikap mimic wajah yang baik pada saat pelayanan 1 2 13 35 45 4.22
D.5 Nasabah merasa aman menggunakan produk jasa yang diberikan 0 2 24 30 43 4.16
D.6 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat menjaga privasi data nasabah 1 2 28 36 33 4.19
D.7 Bank BNI Syariah KCP.Ciputat menepati janji termasuk iklan dan promosi yang diberikan 1 2 27 36 32 3.97
D.8 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat mengguankan busana yang sopan sesuai dengan aturan yang diberlakukan 0 2 18 38 42 4.19
D.9 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang luas 1 3 19 32 45 4.15
D.10 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberikan saran-saran yang relevan sesuai dengan kebutuhan nasabah 1 4 19 39 37 4.07
E.1 Lokasi kantor/ATM dapat mudah dijangkau nasabah 1 6 16 32 45 4.1
E.2 Karyawan tidak memandang status sosial dalam melakuakan pelayanan 0 2 20 33 45 4.19
E.3 Nasabah merasa nyaman dengan interior ruang tunggu, toilet, mesin pendingin (AC), dsb. 1 9 17 34 39 4.01
E.4 Karyawan KCP.Ciputat siap sedia mendengarkan keluhan dan saran yang diberikan nasabah 0 5 25 27 43 4.1EM
PA
TH
Y
Tingkat Kepentingan (Harapan)Rata-rata
AS
SU
RA
NC
ER
ES
PO
NS
IVE
NE
SS
RE
AB
ILIT
Y
Kode Pernyataan
TA
NG
GIB
LE
Sumber: data diolah dengan alat bantu Ms. Excel 2010
71
Table 4.17
Tingkat Kepuasan (Realita) Nasabah
1 2 3 4 5
A.1 BNI Syariah KCP.Ciputat memperhatikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan 0 4 20 51 25 3.97
A.2 BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki desain interior yang menarik 1 7 29 48 15 3.68
A.3 Produk dan jasa pada BNI Syariah KCP.Ciputat beragam dan sesuai dengan kebutuhan 0 7 18 51 24 3.93
A.4 BNI Syariah KCP.Ciputat menyediakan alat promosi yang menarik (brosur, pamphlet, iklan, banner,dll) 1 3 31 48 17 3.77
B.1 Penyelesaian pengajuan produk pada BNI Syariah KC.Ciputat dikerjakan dengan cepat dan tepat 1 3 26 46 24 3.9
B.2 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bertanggung jawab atas tugasnya 2 3 13 44 38 4.13
B.3 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat mengedukasi pentingnya prinsip syariah 2 3 27 36 32 3.94
B.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki pengetahuan yang baik terkait penjelasan produk 1 2 19 50 28 4.03
B.5 Bank BNI Syariah KCP.Ciputat patuh terhadap prinsip kesyariahannya 0 5 22 52 21 3.87
B.6 Bank BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki citra baik dimata masyarakat luas 0 5 26 42 27 3.91
B.7 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberikan waktu layanan yang optimal sesuai dengan kebutuhan nasabah 0 3 18 50 29 4.04
B.8 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menginformasikan layanan untuk mempermudah transaksi nasabah seperti sms banking, e-banking, dll.0 2 22 42 34 4.08
C.1 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menghargai ketepatan waktu pelayanan 0 3 21 46 30 4.03
C.2 Karyawan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dalam pelayanan 0 3 19 46 32 4.09
C.3 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberi perhatian dan cepat tanggap dalam mengatasi keluhan 0 3 21 45 31 4.02
C.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat melayani sesuai dengan urutan 1 1 23 42 33 4.05
D.1 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menanamkan kepercayaan pada nasabah 1 5 28 43 23 3.82
D.2 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat membangun relasi yang baik 2 5 29 36 28 3.82
D.3 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bersifat ramah, senyum, sapa, salam terhadap nasabah 1 3 16 44 36 4.09
D.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menerapkan sikap mimic wajah yang baik pada saat pelayanan 0 2 17 44 36 4.14
D.5 Nasabah merasa aman menggunakan produk jasa yang diberikan 0 5 20 40 35 4.05
D.6 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat menjaga privasi data nasabah 0 5 15 38 42 4.17
D.7 Bank BNI Syariah KCP.Ciputat menepati janji termasuk iklan dan promosi yang diberikan 1 5 28 38 28 3.85
D.8 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat mengguankan busana yang sopan sesuai dengan aturan yang diberlakukan 0 4 20 43 33 4.08
D.9 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang luas 1 5 30 42 21 3.76
D.10 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberikan saran-saran yang relevan sesuai dengan kebutuhan nasabah 1 2 24 50 23 3.93
E.1 Lokasi kantor/ATM dapat mudah dijangkau nasabah 1 4 18 37 40 4
E.2 Karyawan tidak memandang status sosial dalam melakuakan pelayanan 1 4 27 35 32 3.89
E.3 Nasabah merasa nyaman dengan interior ruang tunggu, toilet, mesin pendingin (AC), dsb. 2 4 24 38 32 3.92
E.4 Karyawan KCP.Ciputat siap sedia mendengarkan keluhan dan saran yang diberikan nasabah 2 4 15 52 27 3.98EM
PA
TH
Y
Tingkat Kepuasan (Realita)Rata-rataKode Pernyataan
TA
NG
GIB
LE
RE
AB
IL
IT
YR
ES
PO
NS
IV
EN
ES
SA
SS
UR
AN
CE
Sumber: data diolah dengan alat bantu Ms. Excel 2010
Dapat dilihat berdasarkan Tabel 4.16 dan 4.17 dapat diketahui nilai masing-
masing dimensi dan atribut dibawah ini:
a. Dimensi Tanggible
Dimensi Tanggible adalah dimensi yang cukup sangat mendukung dalam
penanaman image bagi nasabah yang berkunjung ke suatu bank. Setiap nasabah yang
72
datang ke bank tersebut penilaina pertama tentunya yang akan dinilai adalah bukti
fisik atau sarana dan prasarana yang di dapatkan. Maka jika suatu bank ingin lebih
unggul dibanding bank lainnya maka bank tersebut tentunya harus memiliki bukti
fisik atau sarana dan prasarana yang efisien dan menarik sehingga dapat menarik
perhatian pasaran.
Dari keseluruhan atribut yang terdapat pada dimensi tersebut atribut yang
mendapat perhatian lebih dari pihak responden menurut tingkat kepentingan dengan
rata-rata terbesar adalah “BNI Syariah KCP.Ciputat memperhatikan kenyamanan dan
kebersihan lingkungan” dengan nilai rata-rata sebesar 4.03. Begitupun sama halnya
dari tabel tingkat kepuasan, atribut yang mendapat rata-rata tingkat kepuasan yang
lebih tinggi dibandingkan yang lainnya adalah atribut “BNI Syariah KCP.Ciputat
memperhatikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan” dengan nilai rata-rata 3.97.
b. Dimensi Reability
Reability atau keandalan adalah sikap konsisten bank tersebut dalam ketepatan
waktu pelayanan, pelayanan tanpa kesalahan simpatik dan juga akurasi yang tinggi
dari karyawan maupun system yang ada pada suatu bank. Semakin akurat dan dapat
diandalkan suatu bank maka akan semakin tinggi pula tingkat kepercayaan dari
nasabah sehingga dapat menciptakan citra yang baik dimata masyarakat luas.
Dari keseluruhan atribut yang terdapat pada dimensi tersebut ada 2 atribut yang
mendapat perhatian lebih dari pihak responden menurut tingkat kepentingan dengan
rata-rata terbesar adalah “Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki pengetahuan
yang baik terkait penjelasan produk” dan atribut “Karyawan BNI Syariah
KCP.Ciputat memberikan waktu layanan yang optimal sesuai dengan kebutuhan
nasabah” dengan nilai rata-rata sebesar 4.19. Sedangkan dari tabel tingkat kepuasan,
atribut yang mendapat rata-rata tingkat kepuasan yang lebih tinggi dibandingkan yang
lainnya adalah atribut “Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bertanggung jawab atas
tugasnya” dengan nilai rata-rata 4.13.
73
c. Dimensi Ressponsiveness
Dimensi Ressponsiveness adalah dimensi ketanggapan atau daya tanggap dalam
kesediaan bank tersebut untuk membuat respon cepat dan tepat dalam pelayanan yang
diberikan. Hal ini tentu saja sangat berdampak bagi kepuasan nasabah yang
berkunjung ke bank tersebut karena nasabah yang berkunjung akan lebih merasa puas
jika nasabah tersebut dilayani oleh karyawan yang lebih tanggap dan melayani sesuai
dengan prosedur waktu dan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Dari keseluruhan atribut yang terdapat pada dimensi tersebut atribut yang
mendapat perhatian lebih dari pihak responden menurut tingkat kepentingan dengan
rata-rata terbesar adalah “Karyawan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
dalam pelayanan” dengan nilai rata-rata sebesar 4.25. Begitupun halnya dari tabel
tingkat kepuasan, atribut yang mendapat rata-rata tingkat kepuasan yang lebih tinggi
dibandingkan yang lainnya adalah atribut “Karyawan menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti dalam pelayanan” dengan nilai rata-rata 4.09.
d. Dimensi Assurance
Dimensi Assurance adalah dimensi jaminan dimana dari dimensi ini terdapat
lima nilai yang patut dijunjung tinggi terutama dalam bidang perbankan, nilai-nilai
tersebut adalah komunikasi, kredibilitas, keamanan, kompetensi dan juga sopan
santun. Dimensi ini adalah dimensi dimana akan mempengaruhi kepercayaan
nasabah terhadap bank tersebut, apabila bank tidak mendapatkan kepercayaan dari
nasabah maka operasional bank tersebut tidak akan berjalan efektif dan efisien
untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Dari keseluruhan atribut yang terdapat pada dimensi tersebut atribut yang
mendapat perhatian lebih dari pihak responden menurut tingkat kepentingan dengan
rata-rata terbesar adalah “Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bersifat ramah,
senyum, sapa, salam terhadap nasabah” dengan nilai rata-rata sebesar 4.24.
74
Sedangkan dari tabel tingkat kepuasan, atribut yang mendapat rata-rata tingkat
kepuasan yang lebih tinggi dibandingkan yang lainnya adalah atribut “Karyawan
BNI Syariah KCP.Ciputat dapat menjaga privasi data nasabah” dengan nilai rata-
rata 4.17.
e. Dimensi Empathy
Dimensi empathy adalah dimensi kepedulian dimana kebutuhan dan keinginan
pelanggan tentu harus di prioritaskan. Apabila karyawan bank tesebut dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan maka tentu saja pelanggan juga akan
merasa terlayani dengan baik sehingga merasa puas dengan pelayanan yang
diberikan. Untuk keseluruhan data dari table tingkat kepentingan, total jumlah
responden yang merasa dimensi kepedulian ini adalah dimensi yang penting
berjumlah 126 responden, kemudian responden yang merasa dimensi ini sangat
penting berjumlah 172 responden.
Dari keseluruhan atribut yang terdapat pada dimensi tersebut atribut yang
mendapat perhatian lebih dari pihak responden menurut tingkat kepentingan dengan
rata-rata terbesar adalah “Karyawan tidak memandang status sosial dalam
melakuakan pelayanan” dengan nilai rata-rata sebesar 4.19. Sedangkan dari tabel
tingkat kepuasan, atribut yang mendapat rata-rata tingkat kepuasan yang lebih tinggi
dibandingkan yang lainnya adalah atribut “Lokasi kantor/ATM dapat mudah
dijangkau nasabah” dengan nilai rata-rata 4.00.
4. Analysis Tingkat Kesesuaian/Selisih antara Tingkat Kepentingan dengan
Tingkat Kepuasan
Berdasarkan hasil penilaian tingkat kepentingan dan tingakt kepuasan, dihasilkan
suatu perhitungan mengenai tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan dengan
tingkat kepuasan pada BNIS KCP. Ciputat. Tingkat kesesuaian diperoleh melalui
hasil perbandingan antara tingkat kepuasan dengan tingkat kepentingan. Tingkat
kepuasan atau realita yang diterima nasabah adalah tindakan yang dilakukan oleh
suatu perusahaan untuk mengelola dan menjalankan usahanya . sedangkan tingkat
75
kepentingan adalah tingkat harapan pelanggan akan suatu produk atau jasa, baik dari
segi mutu produk maupaun pelayananya. Tingkat kesesuaian dapat digunakan juga
untuk melihat peringkat atau rangking dari atribut-atribut kualitas pelayanan yang
diteliti dan di analisis dari yang terendah sampai yang tertinggi, sedingga dapat
dilihat urutan prioritas upaya peningkatan dan perbaikan kualitas pelayanan pada
BNIS KCP. Ciputat. Berikut ini terdapat table mengenai tingkat kesesuaian antara
tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan dari setiap atribut kualitas pelayanan.
76
Table 4.18
Tingkat Kesesuaian/Selisih antara Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kepuasan
ū I ū P selisih
A.1 BNI Syariah KCP.Ciputat memperhatikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan 4.03 3.97 -0.39
A.2 BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki desain interior yang menarik 3.81 3.68 -0.37
A.3 Produk dan jasa pada BNI Syariah KCP.Ciputat beragam dan sesuai dengan kebutuhan 3.93 3.93 -0.31
A.4 BNI Syariah KCP.Ciputat menyediakan alat promosi yang menarik (brosur, pamphlet, iklan, banner,dll) 3.85 3.77 -0.3
B.1 Penyelesaian pengajuan produk pada BNI Syariah KC.Ciputat dikerjakan dengan cepat dan tepat 4.02 3.9 -0.2
B.2 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bertanggung jawab atas tugasnya 4.13 4.13 -0.18
B.3 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat mengedukasi pentingnya prinsip syariah 4.12 3.94 -0.18
B.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki pengetahuan yang baik terkait penjelasan produk 4.19 4.03 -0.17
B.5 Bank BNI Syariah KCP.Ciputat patuh terhadap prinsip kesyariahannya 4.04 3.87 -0.16
B.6 Bank BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki citra baik dimata masyarakat luas 4.04 3.91 -0.16
B.7 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberikan waktu layanan yang optimal sesuai dengan kebutuhan nasabah 4.19 4.04 -0.15
B.8 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menginformasikan layanan untuk mempermudah transaksi nasabah seperti sms banking, e-banking, m-banking, dll. 4.18 4.08 -0.15
C.1 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menghargai ketepatan waktu pelayanan4.21
4.03 -0.14
C.2Karyawan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dalam pelayanan 4.25
4.09 -0.13
C.3Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberi perhatian dan cepat tanggap dalam mengatasi keluhan 4.22
4.02 -0.13
C.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat melayani sesuai dengan urutan 4.16
4.05 -0.12
D.1 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menanamkan kepercayaan pada nasabah 4.19 3.82 -0.12
D.2 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat membangun relasi yang baik 4.13 3.82 -0.12
D.3 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bersifat ramah, senyum, sapa, salam terhadap nasabah 4.24 4.09 -0.11
D.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menerapkan sikap mimic wajah yang baik pada saat pelayanan 4.22 4.14 -0.11
D.5 Nasabah merasa aman menggunakan produk jasa yang diberikan 4.16 4.05 -0.11
D.6 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat menjaga privasi data nasabah 4.19 4.17 -0.1
D.7 Bank BNI Syariah KCP.Ciputat menepati janji termasuk iklan dan promosi yang diberikan 3.97 3.85 -0.1
D.8 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat mengguankan busana yang sopan sesuai dengan aturan yang diberlakukan 4.19 4.08 -0.09
D.9 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang luas 4.15 3.76 -0.08
D.10 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberikan saran-saran yang relevan sesuai dengan kebutuhan nasabah 4.07 3.93 -0.08
E.1 Lokasi kantor/ATM dapat mudah dijangkau nasabah 4.1 4 -0.06
E.2 Karyawan tidak memandang status sosial dalam melakuakan pelayanan 4.19 3.89 -0.02
E.3 Nasabah merasa nyaman dengan interior ruang tunggu, toilet, mesin pendingin (AC), dsb. 4.01 3.92 0
E.4 Karyawan KCP.Ciputat siap sedia mendengarkan keluhan dan saran yang diberikan nasabah 4.1 3.98 0
4.10933 3.96 -0.1447
Kode Pernyataan
ū rata-rata
TA
NG
GIB
LE
EM
PA
TH
YR
EA
BIL
IT
YR
ES
PO
NS
IV
EN
ES
SA
SS
UR
AN
CE
77
Table 4.19
Urutan Prioritas Peningkatan dan Perbaikan Kualitas Pelayanan
Kode Pertanyaan Selisih Prioritas
D.9 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang luas -0.39 1
D.1 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menanamkan kepercayaan pada nasabah -0.37 2
D.2 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat membangun relasi yang baik -0.31 3
E.2 Karyawan tidak memandang status sosial dalam melakuakan pelayanan -0.3 4
C.3 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberi perhatian dan cepat tanggap dalam mengatasi keluhan -0.2 5
B.3 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat mengedukasi pentingnya prinsip syariah -0.18 6
C.1 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menghargai ketepatan waktu pelayanan -0.18 7
B.5 Bank BNI Syariah KCP.Ciputat patuh terhadap prinsip kesyariahannya -0.17 8
B.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki pengetahuan yang baik terkait penjelasan produk -0.16 9
C.2 Karyawan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dalam pelayanan -0.16 10
B.7 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberikan waktu layanan yang optimal sesuai dengan kebutuhan nasabah -0.15 11
D.3 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bersifat ramah, senyum, sapa, salam terhadap nasabah -0.15 12
D.10 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberikan saran-saran yang relevan sesuai dengan kebutuhan nasabah -0.14 13
A.2BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki desain interior yang menarik
-0.13 14
B.6Bank BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki citra baik dimata masyarakat luas
-0.13 15
B.1Penyelesaian pengajuan produk pada BNI Syariah KC.Ciputat dikerjakan dengan cepat dan tepat
-0.12 16
D.7Bank BNI Syariah KCP.Ciputat menepati janji termasuk iklan dan promosi yang diberikan
-0.12 17
E.4 Karyawan KCP.Ciputat siap sedia mendengarkan keluhan dan saran yang diberikan nasabah -0.12 18
C.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat melayani sesuai dengan urutan -0.11 19
D.5 Nasabah merasa aman menggunakan produk jasa yang diberikan -0.11 20
D.8 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat mengguankan busana yang sopan sesuai dengan aturan yang diberlakukan -0.11 21
B.8 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menginformasikan layanan untuk mempermudah transaksi nasabah seperti sms banking, e-banking, m-banking, dll. -0.1 22
E.1 Lokasi kantor/ATM dapat mudah dijangkau nasabah -0.1 23
E.3 Nasabah merasa nyaman dengan interior ruang tunggu, toilet, mesin pendingin (AC), dsb. -0.09 24
A.4 BNI Syariah KCP.Ciputat menyediakan alat promosi yang menarik (brosur, pamphlet, iklan, banner,dll) -0.08 25
D.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menerapkan sikap mimic wajah yang baik pada saat pelayanan -0.08 26
A.1 BNI Syariah KCP.Ciputat memperhatikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan -0.06 27
D.6 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat menjaga privasi data nasabah -0.02 28
A.3 Produk dan jasa pada BNI Syariah KCP.Ciputat beragam dan sesuai dengan kebutuhan 0 29
B.2 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bertanggung jawab atas tugasnya 0 30
ū rata-rata -0.14
Pada table 4.26 dapat dilihat bahwa terdapat dua atribut yang telah memiliki
nilai 0 dari seluruh kualitas pelayanan yang dianalisis, yaitu atribut “Produk dan jasa
pada BNI Syariah KCP.Ciputat beragam dan sesuai dengan kebutuhan” ialah atribut
dengan kode A.3 kemudian atribut dengan kode B.2 yaitu “Karyawan BNI Syariah
KCP.Ciputat bertanggung jawab atas tugasnya”. Hal ini berarti bahwa atribut
tersebut telah memenuhi harapan pelanggan, sehingga pelanggan merasa sangat puas.
Sedangkan dari ke dua puluh delapan atribut lainnya jika dihitung tingkat
78
selisih/kesesuaian masih di bawah nilai 0 atau bernilai minus, sehingga nilai dari
selisih tersebut membuktikan bahwa nasabah belum merasa puas. Hal ini
menunjukkan bahwa kinerja untuk memenuhi kepuasan nasabah dari BNIS KCP.
Ciputat terhadap ke dua puluh delapan atribut tersebut belum sepenuhnya memenuhi
harapan nasabah, sehingga harus senantiasa melakukan peningkatan secara
berkesinambungan.
Secara umum, tingkat rataan tingkat kesesuaian/selisih dari seluruh atribut
kualitas pelayanan yang telah diberikan belum seluruhnya yang memiliki nilai 0,
namun dapat dikatakan bahwa tingkat kinerja untuk memenuhi kepuasan nasabah
pada bank tesebut cukup baik.
Menurut salah satu panduan survey kepuasan nasabah bank syariah menyatakan
bahwa optimum score yang diharapkan adalah tidak lebih dari minus 0,50. Artinya
atribut-atribut kualitas pelayanan dari bank BNI Syariah KCP. Ciputat telah berhasil
memenuhi nilai kesenjangan dari Panduan Survey Kepuasan Nasabah Bank Syariah
dengan nilai rata-rata kesenjangan sebesar minus 0,14 yang besarnya tidak melebihi
0,50.
5. Analysis Kepuasan Nasabah melalui Kualitas Pelayanan Menggunakan
Metode Importance Performance Analysis (IPA)
Kepuasan nasabah dalam pelayanan yang diberikan BNIS KCP. Ciputat dapat
dilihat tingkat kepuasannya apabila kinerja perusahaan sesuai dengan tingkat
kepuasan konsumen/nasabah. Analisis ini adalah analisis untuk mengetahui kepuasan
nasabah melalui kualitas pelayanan yang diberikan BNIS KCP.Ciputat melalui
diagram kartesius IPA dengan garis pembagi di dalamnya adalah rata-rata dari
ringkat harapan dan kepuasan dari layanan yang diberikan per tiap dimensi BNIS
KCP.Ciputat. Adapun dari kelompok kuadaran kartesius tersebut yaitu kuadran I
(Prioritas Utama), kuadran II (Pertahankan), kuadran III (Prioritas Rendah), dan
kuadran IV yaitu (Melebihi Harapan). Adapun fungsi dari pengelompokkan kuadran
tesebut memudahkan perbaikan yang semestinya dilakukan untuk menunjang
79
kepuasan. Sementara, tingkat harapan tergantung pada presepsi tiap nasabah atau
pengguna yang tentu saja berbeda-beda. Maka oleh sebab itu untuk menunjang
kepuasan nasabah dilakukanlah pengelompokkan mengguanakan diagram kartesius
IPA guna untuk dapat mengetahui atribut-atribut manakah yang akan menjadi
prioritas untuk dilakukan perbaikan tingkat kualitas pelayanan yang masih perlu di
perbaharui agar dapat memuaskan nasabah yang berkunjung ke bank tersebut.
Berikut ini adalah table rataan tingkat kepentingan (harapan) dan tingkat kepasan
(realita) baik per atribut dan juga rattan untuk keseluruhannya. Data dari table
tersebut digunakan untuk menggambarkan potongan sumbu X yaitu kepuasan
(realita) dengan sumbu Y yaitu kepentingan (harapan).
80
Table 4.20
Nilai Rata-Rata Tingkat Kepentingan (Harapan) dan Tingkat Kepuasan
(Realita) pada Atribut Kualitas Pelayanan
ū I ū P
A.1 BNI Syariah KCP.Ciputat memperhatikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan 4.03 3.97
A.2 BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki desain interior yang menarik 3.81 3.68
A.3 Produk dan jasa pada BNI Syariah KCP.Ciputat beragam dan sesuai dengan kebutuhan 3.93 3.93
A.4 BNI Syariah KCP.Ciputat menyediakan alat promosi yang menarik (brosur, pamphlet, iklan, banner,dll) 3.85 3.77
B.1 Penyelesaian pengajuan produk pada BNI Syariah KC.Ciputat dikerjakan dengan cepat dan tepat 4.02 3.9
B.2 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bertanggung jawab atas tugasnya 4.13 4.13
B.3 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat mengedukasi pentingnya prinsip syariah 4.12 3.94
B.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki pengetahuan yang baik terkait penjelasan produk 4.19 4.03
B.5 Bank BNI Syariah KCP.Ciputat patuh terhadap prinsip kesyariahannya 4.04 3.87
B.6 Bank BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki citra baik dimata masyarakat luas 4.04 3.91
B.7 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberikan waktu layanan yang optimal sesuai dengan kebutuhan nasabah 4.19 4.04
B.8 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menginformasikan layanan untuk mempermudah transaksi nasabah seperti sms banking, e-banking, m-banking, dll. 4.18 4.08
C.1 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menghargai ketepatan waktu pelayanan 4.21 4.03
C.2Karyawan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dalam pelayanan 4.25
4.09
C.3Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberi perhatian dan cepat tanggap dalam mengatasi keluhan 4.22
4.02
C.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat melayani sesuai dengan urutan 4.16
4.05
D.1 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menanamkan kepercayaan pada nasabah4.19
3.82
D.2 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat membangun relasi yang baik 4.13 3.82
D.3 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bersifat ramah, senyum, sapa, salam terhadap nasabah 4.24 4.09
D.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menerapkan sikap mimic wajah yang baik pada saat pelayanan 4.22 4.14
D.5 Nasabah merasa aman menggunakan produk jasa yang diberikan 4.16 4.05
D.6 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat menjaga privasi data nasabah 4.19 4.17
D.7 Bank BNI Syariah KCP.Ciputat menepati janji termasuk iklan dan promosi yang diberikan 3.97 3.85
D.8 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat mengguankan busana yang sopan sesuai dengan aturan yang diberlakukan 4.19 4.08
D.9 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang luas 4.15 3.76
D.10 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberikan saran-saran yang relevan sesuai dengan kebutuhan nasabah 4.07 3.93
E.1 Lokasi kantor/ATM dapat mudah dijangkau nasabah 4.1 4
E.2 Karyawan tidak memandang status sosial dalam melakuakan pelayanan 4.19 3.89
E.3 Nasabah merasa nyaman dengan interior ruang tunggu, toilet, mesin pendingin (AC), dsb. 4.01 3.92
E.4 Karyawan KCP.Ciputat siap sedia mendengarkan keluhan dan saran yang diberikan nasabah 4.1 3.98
4.11 3.96
AS
SU
RA
NC
EE
MP
AT
HY
TA
NG
GIB
LE
ū Rata-rata
Kode Pernyataan
RE
AB
IL
IT
YR
ES
PO
NS
IV
EN
ES
S
81
1. Dimensi Tanggible
Diagram 4.1
Pengukuran Kepuasan Nasabah Dimensi Tanggible
Sumber: data diolah menggunakan alat bantu Ms. Excel 2010
Keterangan:
1. BNI Syariah KCP.Ciputat memperhatikan kenyamanan dan kebersihan
lingkungan
2. BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki desain interior yang menarik
3. Produk dan jasa pada BNI Syariah KCP.Ciputat beragam dan sesuai dengan
kebutuhan
4. BNI Syariah KCP.Ciputat menyediakan alat promosi yang menarik (brosur,
pamphlet, iklan, banner,dll)
Dari keempat atribut tersebut dalam dimensi ini, tidak ada atribut yang menempati
kuadran I dan kuadran II, sehingga hanya tersebar pada kedua kuadran lainnya.
Kuadran III terdapat tiga atribut dimana pada kuadran tersebut diartikan kurang
penting bagi nasabah namun di sisi lain memiliki kepuasan yang cukup meski tidak
begitu tinggi nilainya. Maka dari itu alangkah baiknya jika dilakukan sedikit
82
perbaikan mungkin dengan mengubah desain interior ruangan agar lebih terlihat rapih
dan menperbaharui alat promosi seperti brosur, paflet, banner dan lain sebagainya
agar terlihat lebih menarik. Kemudian terdapat atribut pada kuadran IV yaitu atribut
“BNI Syariah KCP.Ciputat memperhatikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan”,
jika terdapat atribut di kuadran IV menandakan bahwa atribut ini dinilai agak
berlebihan meskipun nilai kepuasan cukup relative tinggi.
2. Dimensi Reability
Diagram 4.2
Pengukuran Kepuasan Nasabah Dimensi Reability
Sumber: data diolah menggunakan alat bantu Ms. Excel 2010
Keterangan:
1. Penyelesaian pengajuan produk pada BNI Syariah KC.Ciputat dikerjakan dengan
cepat dan tepat
2. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bertanggung jawab atas tugasnya
3. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat mengedukasi pentingnya prinsip
syariah
83
4. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki pengetahuan yang baik terkait
penjelasan produk
5. Bank BNI Syariah KCP.Ciputat patuh terhadap prinsip kesyariahannya
6. Bank BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki citra baik dimata masyarakat luas
7. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberikan waktu layanan yang optimal
sesuai dengan kebutuhan nasabah
8. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menginformasikan layanan untuk
mempermudah transaksi nasabah seperti sms banking, e-banking, m-banking, dll.
Pada dimensi mengenai keandalan ini terdapat delapan atribut yang tersebar tidak
pada kuadran IV, namun terdapat hanya pada kuadran I, kuadran II dan kuadran III.
Pada kuadran I berisikan atribut “Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat
mengedukasi pentingnya prinsip syariah” atribut tersebut menandakan bahwa tingkat
kepuasan pada atribut tersebut rendah maka diperlukan adanya peningkatan dalam
SDM untuk yang lebih baik lagi dalam mengedukasikan prinsip kesyariahan secara
lebih mendalam.
Kemudian, pada kuadran II terdapat empat dimensi yang berupa pertanggung
jawaban karyawan, karyawan pengetahuan luas, pemberian waktu layanan optimal
dan penginformasian layanan seperti sms banking m-banking dan lainnya telah
memiliki prestasi baik dalam layanan yang diberikan sehingga patut untuk
dipertahankan kualitasnya.
Dan terakhir pada kuadran III, terdapat tiga atribut kualitas pelayanan dalam
dimensi ini yaitu penyelesaian pengajuan produk yang cepat dan tepat, kepatuhan
terhadap prinsip syariah, dan citra yang baik dimata masyarakat luas dianggap kurang
penting meskipun memiliki tingkat kepuasan yang ckup baik.
84
3. Dimensi Responsiveness
Diagram 4.3
Pengukuran Kepuasan Nasabah Dimensi Responsiveness
Sumber: data diolah menggunakan alat bantu Ms. Excel 2010
Keterangan:
1. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menghargai ketepatan waktu pelayanan
2. Karyawan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dalam pelayanan
3. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberi perhatian dan cepat tanggap
dalam mengatasi keluhan
4. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat melayani sesuai dengan urutan
Untuk keseluruhan atribut yang ada pada dimensi ketanggapan pelayanan ini
berada pada kuadran II dan tidak tersebar ke kuadran yang lainnya. Atribut yang ada
pada salah satu kuadran ini antara lain adalah penghargaan ketepatan waktu,
penggunaan bahasa yang baik, perhatian dan cepat tanggap dalam pelayanan, dan
pelayanan sesuai dengan urutan dimana atribut-atribut ini memiliki prestasi baik
dalam kepuasan nasabah, sehingga patut untuk dipertahankan.
85
4. Dimensi Assurance
Diagram 4.4
Pengukuran Kepuasan Nasabah Dimensi Assurance
Sumber: data diolah menggunakan alat bantu Ms. Excel 2010
Keterangan:
1. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menanamkan kepercayaan pada nasabah
2. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat membangun relasi yang baik
3. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bersifat ramah, senyum, sapa, salam
terhadap nasabah
4. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menerapkan sikap mimic wajah yang baik
pada saat pelayanan
5. Nasabah merasa aman menggunakan produk jasa yang diberikan
6. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat menjaga privasi data nasabah
7. Bank BNI Syariah KCP.Ciputat menepati janji termasuk iklan dan promosi yang
diberikan
8. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat mengguankan busana yang sopan sesuai
dengan aturan yang diberlakukan
9. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat berpengalaman dan memiliki pengetahuan
yang luas
86
10. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberikan saran-saran yang relevan
sesuai dengan kebutuhan nasabah
Dalam dimensi ini tersebar ke sepuluh atribut dimana atribut-atribut tersebut
tersebar pada tiap kuadran tetapi tidak pada kuadran IV. Pertama pada kuadran I
terdapat tiga atribut yaitu atribut karyawan dapat menanamkan kepercayaan,
membangun relasi yang baik, dan karyawan berpengalaman dan memiliki
pengetahuan yang luas, atribut-atribut tersebut masuk pada kuadran 1 dimana itu
berarti menandakan bahwa tingkat kepuasan nasabah relative rendah, maka oleh
sebab itu diperlukan adanya perbaikan dari pihak manajemen dalam membimbing
karyawan terutama bagi yang frontliner agar lebih dapat menanamkan kepercayaan,
membangun relasi yang baik dan lebih berpengetahuan luas pada saat pelayanan
dilakukan.
Berikutnya pada kuadran II terdapat lima atribut yang memiliki prestasi
baikdalam kepuasan yaitu atribut-atribut berupa penerapan sikap mimic wajah yang
baik pada saat pelayanan, nasabah merasa aman menggunakan produk, karyawan
menjaga privasi data nasabah, dan karyawan menggunakan busana yang sopan sesuai
dengan aturan yang diberlakukan. Keseluruhan atribut ini patut untuk dipertahankan
karena nasabah telah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
Kemudian terakhir pada kuadran ke III, terdapat dua atribut dimana atribut
tersebut adalah atribut penepatan janj yang sesuai dengan promosi dan keryawan
memberika saran yang relevan, kedua atribut tersebut dianggap kurang penting
meskipun nilai kepuasan yang relative baik.
87
5. Dimensi Empathy
Diagram 4.5
Pengukuran Kepuasan Nasabah Dimensi Empathy
Sumber: data diolah menggunakan alat bantu Ms. Excel 2010
Keterangan:
1. Lokasi kantor/ATM dapat mudah dijangkau nasabah
2. Karyawan tidak memandang status sosial dalam melakuakan pelayanan
3. Nasabah merasa nyaman dengan interior ruang tunggu, toilet, mesin pendingin
(AC), dsb.
4. Karyawan BNIS KCP.Ciputat siap sedia mendengarkan keluhan dan saran yang
diberikan nasabah
Dalam dimensi ini terdapat empat atribut yang keempatnya tersebar pada tiap
kuadran terkecuali pada kuadran IV. Yang pertama pada kuadran I terdapat satu
atribut yaitu “Karyawan tidak memandang status sosial dalam melakuakan
pelayanan” atribut tersebut menandakan bahwa tingkat kepuasan dari nasabah yang
berkunjung relative rendah, maka dari itu perlu diadakan perbaikan dalam
meningkatkan etika pelayanan dalam segala transaksi sehingga dapat membangun
relasi yang baik bagi nasabah yang berkunjung.
88
Berikutnya pada kuadran III terdapat satu atribut dimana atribut tersebut adalah
“Nasabah merasa nyaman dengan interior ruang tunggu, toilet bersih, mesin
pendingin (AC), dsb.” Atribut tersebut masuk kedalam kuadran prioritas rendah
dimana atribut tersebut dikatakan tidak terlalu penting meskipun memiliki nilai
kepuasan yang cukup baik.
Kemudian yang terakhir yaitu pada kuadran IV, terdapat dua atribut dimana
atribut tersebut antara lain adalah “Lokasi kantor/ATM dapat mudah dijangkau
nasabah” dan atribut “Karyawan KCP.Ciputat siap sedia mendengarkan keluhan dan
saran yang diberikan nasabah” atribut tersebut masuk kedalam kuadran IV dimana itu
diartikan bahwa atribut tersebut adalah atribut yang berlebihan atau melebihi harapan,
kepuasan pada kedua atribut ini dianggap sangat baik dan telah melebihi harapan para
nasabah.
Kesimpulan dari hasil diagram-diagram kartesius IPA atas kelima dimensi diatas
digabungkan dan dimasukkan kedalam empat kuadran secara bersamaan maka
hasilnya seperti dibawah ini:
1. Kuadran I (Prioritas Utama)
Pada kuadran ini terdapat lima atribut dari berbagai dimensi keseluruhan,
yakni:
1. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat mengedukasi pentingnya
prinsip syariah, (Atribut B3 pada dimensi Reability)
2. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menanamkan kepercayaan pada
nasabah, (Atribut D1 pada dimensi Assurance)
3. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat membangun relasi yang baik,
(Atribut D2 pada dimensi Assurance)
4. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat berpengalaman dan memiliki
pengetahuan yang luas, (Atribut D9 pada dimensi Assurance)
5. Karyawan tidak memandang status sosial dalam melakuakan pelayanan,
(Atribut E1 pada dimensi Empathy)
89
Jika terdapat atribut pada kuadran ini maka hal itu menandakan bahwa
atribut-atribut tersebut memiliki tingkat kepentingan (harapan) yang relative
tinggi tetapi kenyataanya masih belum sesuai dengan harapan pelanggan.
Atribut-atribut diatas termasuk atribut yang perlu ditingkatkan kualitasnya.
2. Kuadran II (Pertahankan Prestasi)
Pada kuadran ini terdapat tiga belas atribut dari berbagai dimensi
keseluruhan, yakni:
1. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bertanggung jawab atas tugasnya,
(Atribut B2 pada dimensi Reability)
2. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki pengetahuan yang baik
terkait penjelasan produk, (Atribut B4 pada dimensi Reability)
3. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberikan waktu layanan yang
optimal sesuai dengan kebutuhan nasabah, (Atribut B7 pada dimensi
Reability)
4. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menginformasikan layanan untuk
mempermudah transaksi nasabah seperti sms banking, e-banking, m-
banking, dll, (Atribut B8 pada dimensi Reability)
5. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menghargai ketepatan waktu
pelayanan, (Atribut C1 pada dimensi Ressponsiveness)
6. Karyawan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dalam
pelayanan, (Atribut C2 pada dimensi Ressponsiveness)
7. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberi perhatian dan cepat
tanggap dalam mengatasi keluhan, (Atribut C3 pada dimensi
Ressponsiveness)
8. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat melayani sesuai dengan urutan,
(Atribut C4 pada dimensi Ressponsiveness)
9. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bersifat ramah, senyum, sapa, salam
terhadap nasabah, (Atribut D3 pada dimensi Assurance)
90
10. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menerapkan sikap mimic wajah
yang baik pada saat pelayanan, (Atribut D4 pada dimensi Assurance)
11. Nasabah merasa aman menggunakan produk jasa yang diberikan, (Atribut
D5 pada dimensi Assurance)
12. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat menjaga privasi data nasabah,
(Atribut D6 pada dimensi Assurance)
13. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat mengguankan busana yang sopan
sesuai dengan aturan yang diberlakukan, (Atribut D8 pada dimensi
Assurance)
Pada kuadran II, atribut-atribut yang masuk pada kuadran ini adalah atribut-
atribut yang dianggap telah memuaskan nasabah yang berkunjung sehingga atribut-
atribut tersebut patut untuk dipertahankan, tetapi untuk jangka waktu panjang
alangkah baiknya jika atribut-atribut tersebut lebih ditingkatkan kualitas layanannya
agar tidak tertinggal dari para pesaing lainnyadengan.
3. Kuadran III (Prioritas Rendah)
Pada kuadran ini terdapat sembilan atribut dari berbagai dimensi keseluruhan,
yakni:
1. BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki desain interior yang menarik,
(Atribut A2 pada dimensi Tanggible)
2. Produk dan jasa pada BNI Syariah KCP.Ciputat beragam dan sesuai
dengan kebutuhan, (Atribut A3 pada dimensi Tanggible)
3. BNI Syariah KCP.Ciputat menyediakan alat promosi yang menarik
(brosur, pamphlet, iklan, banner,dll) , (Atribut A4 pada dimensi
Tanggible)
4. Penyelesaian pengajuan produk pada BNI Syariah KC.Ciputat dikerjakan
dengan cepat dan tepat, (Atribut B1 pada dimensi Reability)
5. Bank BNI Syariah KCP.Ciputat patuh terhadap prinsip kesyariahannya,
(Atribut B5 pada dimensi Reability)
91
6. Bank BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki citra baik dimata masyarakat
luas, (Atribut B6 pada dimensi Reability)
7. Bank BNI Syariah KCP.Ciputat menepati janji termasuk iklan dan
promosi yang diberikan, (Atribut D7 pada dimensi Assurance)
8. Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberikan saran-saran yang
relevan sesuai dengan kebutuhan nasabah, (Atribut D10 pada dimensi
Assurance)
9. Nasabah merasa nyaman dengan interior ruang tunggu, toilet, mesin
pendingin (AC), dsb, (Atribut E3 pada dimensi Empathy)
Atribut-atribut yang masuk pada kuadran III ini merupakan atribut yang dapat
dianggap kurang penting karena atribut-atribut tersebut memiliki nilai tingkat
kepentingan (harapan) yang rendah dari pihak nasabah meskipun kepuasannya
(realita) yang diterima nasabah relative baik.
Meskipun atribut-atribut pada kadran ini tidak terlalu dinaggap penting, bukan
berarti atribut tersebut tidak perlu diperhatikan. Bisa jadi dalam jangka pendek
atribut-atribut ini tidak begitu berpengaruh terhadap performa bank tersebut tetapi
dalam kurun waktu jangka panjang dan bertambahnya pesaing bank tersebut dan
semakin beragam pelayanan baru yang ditawarkan para pesaing, maka atribut-atribut
tersebut dengan seberjalannya waktu dapat dianggap penting bagi nasabah yang
menerima pelayanan.
Oleh karna itu alangkah baiknya jika tetap diadakan perbaikan pada kuadran III
agar tidak terjadi ketertinggalan atau penurunan kualitas layanan dari pelayanan yang
diberikan.
4. Kuadran IV (Berlebihan)
Pada kuadran ini terdapat tiga atribut dari berbagai dimensi keseluruhan,
yakni:
1. BNI Syariah KCP.Ciputat memperhatikan kenyamanan dan kebersihan
lingkungan, (Atribut A1 pada dimensi Tanggible)
92
2. Lokasi kantor/ATM dapat mudah dijangkau nasabah, (Atribut E1 pada
dimensi Empathy)
3. Karyawan KCP.Ciputat siap sedia mendengarkan keluhan dan saran yang
diberikan nasabah, (Atribut E4 pada dimensi Empathy)
Atribut-atribut yang masuk di dalam kuadran IV adalah atribut-atribut yang sudah
dianggap memuaskan bahkan melebihi harapan. Atribut-atribut ini dianggap
berlebihan karena memiliki tingkat kepuasan yang relative tinggi, sehingga alangkah
baiknya jika biaya yang dikeluarkan untuk peningkatan kualitas pelayanan pada
kuadran ini lebih dikurangi sehingga dapat menunjang perbaikan pada atribut di
kuadran lainnya yang membutuhkan.
6. Analysis Kepuasan Nasabah melalui Kualitas Pelayanan Menggunakan Metode
Costumers Statisfaction Index (CSI)
Costumer Statisfaction Index digunakan untuk menentukan tingkat kepuasan
nasabah secara menyeluruh dengan pendekatan yang mempertimbangkan tingkat
kepentingan dari atribut jasa atau pelayanan yang diukur.
Berdasarkan perhitungan table berikut ini, diperoleh hasil CSI untuk atribut
kualitas pelayanan yang dilakukan oleh bank BNIS KCP. Ciputat sebesar 79,34%.
Nilai tersebut berada pada rentang nilai CSI yaitu antara 0,66-0,80 yang berarti
bahwa nasabah telah merasa puas atas kinerja BNIS KCP. Ciputat. Dengan kepuasan
nasabah terhadap kualitas pelayanan yang diberikan, diharapkan pihak manajemen
dapat terus meningkatkan kinerjanya agar lebih memaksimalkan lagi tingkat
kepuasan nasabah dikemudian hari.
93
Tabel 4.21
Analisis Kepuasan Nasabah Melalui Kualitas Layanan melalui metode
Costumer Statisfaction Index (CSI)
ū I WF ū P WS
A.1 BNI Syariah KCP.Ciputat memperhatikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan 4.03 3.27% 3.97 0.13
A.2 BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki desain interior yang menarik 3.81 3.09% 3.68 0.11
A.3 Produk dan jasa pada BNI Syariah KCP.Ciputat beragam dan sesuai dengan kebutuhan 3.93 3.19% 3.93 0.13
A.4 BNI Syariah KCP.Ciputat menyediakan alat promosi yang menarik (brosur, pamphlet, iklan, banner,dll) 3.85 3.12% 3.77 0.12
B.1 Penyelesaian pengajuan produk pada BNI Syariah KC.Ciputat dikerjakan dengan cepat dan tepat 4.02 3.26% 3.90 0.13
B.2 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bertanggung jawab atas tugasnya 4.13 3.35% 4.13 0.14
B.3 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat mengedukasi pentingnya prinsip syariah 4.12 3.34% 3.94 0.13
B.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki pengetahuan yang baik terkait penjelasan produk 4.19 3.40% 4.03 0.14
B.5 Bank BNI Syariah KCP.Ciputat patuh terhadap prinsip kesyariahannya 4.04 3.28% 3.87 0.13
B.6 Bank BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki citra baik dimata masyarakat luas 4.04 3.28% 3.91 0.13
B.7 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberikan waktu layanan yang optimal sesuai dengan kebutuhan nasabah 4.19 3.40% 4.04 0.14
B.8 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menginformasikan layanan untuk mempermudah transaksi nasabah seperti sms banking, e-banking, m-banking, dll. 4.18 3.39% 4.08 0.14
C.1 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menghargai ketepatan waktu pelayanan 4.21 3.41% 4.03 0.14
C.2Karyawan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dalam pelayanan 4.25
3.45% 4.09 0.14
C.3Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberi perhatian dan cepat tanggap dalam mengatasi keluhan 4.22
3.42% 4.02 0.14
C.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat melayani sesuai dengan urutan 4.16
3.37% 4.05 0.14
D.1 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menanamkan kepercayaan pada nasabah4.19
3.40% 3.82 0.13
D.2 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat membangun relasi yang baik 4.13 3.35% 3.82 0.13
D.3 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat bersifat ramah, senyum, sapa, salam terhadap nasabah 4.24 3.44% 4.09 0.14
D.4 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menerapkan sikap mimic wajah yang baik pada saat pelayanan 4.22 3.42% 4.14 0.14
D.5 Nasabah merasa aman menggunakan produk jasa yang diberikan 4.16 3.37% 4.05 0.14
D.6 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat menjaga privasi data nasabah 4.19 3.40% 4.17 0.14
D.7 Bank BNI Syariah KCP.Ciputat menepati janji termasuk iklan dan promosi yang diberikan 3.97 3.22% 3.85 0.12
D.8 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat mengguankan busana yang sopan sesuai dengan aturan yang diberlakukan 4.19 3.40% 4.08 0.14
D.9 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang luas 4.15 3.37% 3.76 0.13
D.10 Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberikan saran-saran yang relevan sesuai dengan kebutuhan nasabah 4.07 3.30% 3.93 0.13
E.1 Lokasi kantor/ATM dapat mudah dijangkau nasabah 4.10 3.33% 4.00 0.13
E.2 Karyawan tidak memandang status sosial dalam melakuakan pelayanan 4.19 3.40% 3.89 0.13
E.3 Nasabah merasa nyaman dengan interior ruang tunggu, toilet, mesin pendingin (AC), dsb. 4.01 3.25% 3.92 0.13
E.4 Karyawan KCP.Ciputat siap sedia mendengarkan keluhan dan saran yang diberikan nasabah 4.10 3.33% 3.98 0.13
TOTAL 123.28 100.00% 118.94
3.97
79.34%
EM
PA
TH
Y
Kode Pernyataan
RE
AB
IL
IT
Y
RE
SP
ON
SIV
EN
ES
S
AS
SU
RA
NC
E
WEIGHT TOTAL
STATISFACTION INDEX
TA
NG
GIB
LE
Level
WF= (4.03:123.28) = 3.27%
WS= (3.27%x3.97) = 0.13
WT= jumlah keseluruhan WS
SI= (3.97:5 x 100%) = 79.34%
94
7. Implikasi Manajerial
Dari pembahasan yang telah dikemukakan di atas, beberapa informasi yang
berguna bagi BNIS KCP. Ciputat dalam rangka perbaikan kualitas pelayanannya. Jika
dilihat dari nilai rataan tingkat kepentingan, terdapat lima atribut kualitas pelayanan
yang dianggap sangat penting oleh nasabah namun kinerjanya atau kepuasan (realita)
yang diterima berada dibawah nilai rataan, yaitu antara lain atribut “dapat
mengadukasi pentingnya prinsip syariah, menanamkan rasa kepercayaan,
membangun relasi yang baik, karyawan berpengalaman dan berpengetahuan yang
luas, tidak memandang status sosial dalam pelayanan”. Atribut-atribut tersebut
hendaknya adalah atribut-atribut yang masuk kepada kategori prioritas utama dalam
peningkatan kualitas pelayanan pada bank tersebut..
Beberapa upaya perbaikan yang dapat dilakukan terhadap atribut ini diantaranya:
1. Untuk atribut dapat mengadukasi pentingnya prinsip syariah, menanamkan
rasa kepercayaan, dan membangun relasi yang baik, hendaknya karyawan
BNIS KCP. Ciputat agar lebih giat bekerja secara professional kepada
nasabah, seperti mengenal terlebih dahulu tiap nasabah yang berkunjung agar
karyawan dapat menyapa dengan memanggil nama nasabah tersebut. Selain
itu untuk menanamkan rasa kepercayaan terhadap nasabah, karyawan dapat
mengikutsertakan nasabah dalam proses transaksi, misalnya nasabah dapat
diijinkan melihat secara langsung perhitungan uang dan mendapatkan struk
atau bukti dari transaksi yang dilakuakan pada saat bertransaksi. Kemudian
untuk pengedukasian tentang pentingnya prinsip syariah dapat di tingkatkan
melalui cara berkomunikasi pada saat dilakukannya transaksi, oleh karena itu
karyawan perlu lebih meningkatkan pengetahuannya tentang fiqih syariah
agar lebih mudah dalam menjelaskan produk-produk dan transaksi yang akan
diterima nasabah. Sedangkan untuk mewujudkan karyawan yang lebih
berpengalaman dan berpengetahuan luas, perlu diadakan peningkatan kualitas
SDM seperti pelatihan, seminar, kuliah singkat, konseling, atau on the job
training dari pihak manajemen bank ini sendiri.
95
2. Selanjutnya untuk atribut karyawan tidak memandang status sosial dalam
pelayanan, biasanya dikarenakan terbatasnya karyawan dan kesibukan
karyawan yang terkadang sangat padat sehingga mempengaruhi kualitas
pelayanan yang diberikan. Karyawan hendaklah tidak membiarkan nasabah
menunggu giliran dilayani terlalu lama, sehingga nasabah tidak merasa tidak
diperhatikan atau merasa terdeskriminasi oleh nasabah lainnya, oleh karena
itu diperlukan penambahan perekrutan karyawan baru yang jelas berkompeten
agar proses pelayanan yang terjadi lebih efektif dan efisien. Kemudian solusi
selanjutnya adalah pihak manajemen dapat membuat kotak saran di area
banking hall, sehingga nasabah yang tidak memiliki keberanian untuk
menyampaikan keluhan dan saran secara langsung dapat menyampaikannya
untuk dilakukannya perbaikan dengan secepatnya agar nasabah merasa
diperhatikan kepentingannya.
8. Interprestasi
1. Analisis Kepuasan Nasabah melalui Kualitas Pelayanan
Menurut Syukri (2014:104), kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan
antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Adapun dalam penelitian ini
perbedaan antara kinerja layanan atau pelayanan yang diberikan dengan
harapan para nasabah sebagai pengguna adalah sebesar minus 0,14, dari skala
1-5. Smentara ketika diolah dengan. Sementara ketika diolah dengan metode
Costumer Statisfaction Index (CSI), di dapat nilai indeks kepuasan nasabah
pada penelitian ini sebesar 79,34% yang dianggap nasabah telah merasa puas
dengan pelayanan ini.
Jika dibandingkan dengan penelitian bermetode analisis sejenis dari
Erlida Rosa & Paidi Hidayat (2013) yakni analisis tingkat kepuasan nasabah
terhadap pelayanan bank Mandiri cabang zainul arifin Medan memiliki nilai
costumer statisfaction index (CSI) sebesar 66,26% atau dapat dikatakan bahwa
nasabah cukup puas.
96
Perbedaan nilai CSI tingkat kepuasan yang diukur melalui tingkat kualitas
pelayanan nasabah yang sejenis namun di berikan oleh dua instansi berbeda ini
memiliki selisih kepuasan sebesar 18%, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa
pelayanan yang diterima nasabah yang berkunjung pada bank BNI Syariah KCP.
Ciputat dapat dianggap memenuhi harapan dan kepuasan dari pihak nasabah. Karena
sekecil apapun layanan yang diberikan oleh bank akan dijadikan penilaian sehingga
berpengaruh terhadap citra bank tersebut bagi masyarakat luas dan juga
mempengaruhi kepercayaan dan loyalitas dari pihak nasabahnya. Sebagai mana teori
dari Oliver (1999) kepuasan merupakan core consept dari loyalitas dimana tanpa
adanya kepuasan maka tidak akan terjadinya loyalitas, sehingga kepuasan merupakan
faktor pembentuk loyalitas.
2. Atribut yang menjadi Prioritas Utama Perbaikan
Atribut yang menjadi prioritas utama perbaikan adalah salah satu atribut pada
Kuadran I dan memiliki nilai kesenjangan terbesar yaitu sebesar 0,39 yaitu atribut
“Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat berpengalaman dan memiliki pengetahuan
yang luas” kesenjangan yang terjadi anatar tingkat kepentingan (harapan) dengan
tingkat kepuasan dari pelayanan yang diterima (realita) menggabrkan bahwa nasabah
merasa bahwa pihak karyawan masih kurang berpengalaman dan kurang memiliki
pengetahuan yang luas, hal tersebut sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan dari
pihak nasabah sehingga nasabah belum merasa puas dengan atribut kualitas
pelayanan tersebut.
Atribut yang dijadikan prioritas ini dapat diperbaiki dengan peningkatan dan
perbaikan kinerja dalam pelayanan apabila pihak bank melakukan peningkatan
kualitas SDM untuk seluruh kariawan yang dimiliki seperti pelatihan, seminar, atau
traning, dan lainya.
Berbeda dengan penelitian dari Erlida Rosa & Paidi Hidayat (2013) atribut
tentang pengetahuan karyawan berada pada Kuadran IV yaitu berlebihan. Menurut
penelitian tersebut hal ini tidak terlalu penting karena diaggap bahwa setiap
97
karyawan bank tentu sudah menguasai informasi yang dibutuhkan oleh nasabah. Hal
ini mungkin disebabkan karena bank Mandiri cabang Zainul arifin Medan sudah
lebih dulu maju dibandingkan dengan bank BNIS KCP. Ciputat. Bank BNIS KCP.
Ciputat dalam perkembangannya masih tergolong lebih muda umurnya, sehingga
masih berfokus terhadap peningkatan asset, tetapi alangkah baiknya jika bank BNIS
KCP. Ciputat lebih dapat menigkatkan kualitas SDM karyawannya agar dapat lebih
ditingkatkan pemahaman tentang pengetahuan sistem perbankan, khususnya
perbankan syariah sehingga dapat memberikan pelayanan yang diharapkan oleh
nasabah.
3. Nilai Selisish Antara Harapan dengan Kinerja Perusahaan
Menurut Mardikawati (2013:65), kepuasan pelanggan sebagai hasil penilaian
pelanggan terhadap apa yang diharapkan dengan membeli dan mengomsumsi suatu
produk atau jasa. Kemudian harapan tersebut dibandingkan dengan kinerja yang
diterimanya dengan mengonsumsi produk atau jasa tersebut.
Dalam penilaian selisih, bank BNIS KCP. Ciputat telah berhasil mencapai nilai
kesenjangan lebih kecil dari nilai yang ditetapkan oleh panduan Survey Kepuasan
Nasabah karena rata-rata yang didapatkan dari perhitungan selisih yaitu 0,14 dan
juga tidak terdapat satu atribut pun yang memiliki nilai lebih besar dari 0,50. Pada
perhitungan tersebut didapatkan dua atribut yang memiliki nilai kesenjangan atau
selisih 0,0 dimana hal itu diartikan bahwa harapan dan kinerja yang diberikan bank
tersebut sudah setara nilainya, sehingga tidak diperlukan adanya perbaikan. Kedua
atribut tersebut adalah “Produk dan jasa pada BNI Syariah KCP.Ciputat beragam dan
sesuai dengan kebutuhan” dan atribut “Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat
bertanggung jawab atas tugasnya”.
98
99
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang tealah di paparkan pada bab sebelumnya,
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Kepuasan nasabah pada bank BNI Syariah KCP. Ciputat dapat dilihat dari nilai
Costumer Satisfaction Index (CSI) sebesar 79,34%. Niai tersebut berada pada
nilai kriteria 0,66-080 yang berarti nasabah telah merasa puas aras pelayanan dari
bank BNI Syariah KCP. Ciputat.
2. Berdasarkan pengukuran menggunakan metode Importance and Performance
Analysis (IPA) atribut pada tiap dimensi yang diteliti masuk ke dalam empat
kuadran:
a. Kuadran I, terdiri dari 5 atribut yaitu; Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat
dapat mengedukasi pentingnya prinsip syariah, Karyawan BNI Syariah
KCP.Ciputat menanamkan kepercayaan pada nasabah, Karyawan BNI
Syariah KCP.Ciputat dapat membangun relasi yang baik, Karyawan BNI
Syariah KCP.Ciputat berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang luas,
dan Karyawan tidak memandang status sosial dalam melakuakan pelayanan.
b. Kuadran II, terdiri dari 13 atribut yaitu; Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat
bertanggung jawab atas tugasnya, Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat
memiliki pengetahuan yang baik terkait penjelasan produk, Karyawan BNI
Syariah KCP.Ciputat memberikan waktu layanan yang optimal sesuai dengan
kebutuhan nasabah, Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menginformasikan
layanan untuk mempermudah transaksi nasabah seperti sms
banking,mbanking, dll, Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menghargai
ketepatan waktu pelayanan, Karyawan menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti dalam pelayanan, Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat memberi
perhatian dan cepat tanggap dalam mengatasi keluhan, Karyawan BNI
Syariah KCP.Ciputat melayani sesuai dengan urutan, Karyawan BNI Syariah
100
KCP.Ciputat bersifat ramah, senyum, sapa, salam terhadap nasabah,
Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat menerapkan sikap mimic wajah yang
baik pada saat pelayanan, Nasabah merasa aman menggunakan produk jasa
yang diberikan, Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat dapat menjaga privasi
data nasabah, dan Karyawan BNI Syariah KCP.Ciputat mengguankan busana
yang sopan sesuai dengan aturan yang diberlakukan.
c. Kuadran III, terdiri dari 9 atribut yaitu; BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki
desain interior yang menarik, Produk dan jasa pada BNI Syariah KCP.Ciputat
beragam dan sesuai dengan kebutuhan, BNI Syariah KCP.Ciputat
menyediakan alat promosi yang menarik (brosur, pamphlet, iklan, banner,dll),
Penyelesaian pengajuan produk pada BNI Syariah KC.Ciputat dikerjakan
dengan cepat dan tepat, Bank BNI Syariah KCP.Ciputat patuh terhadap
prinsip kesyariahannya, Bank BNI Syariah KCP.Ciputat memiliki citra baik
dimata masyarakat luas, Bank BNI Syariah KCP.Ciputat menepati janji
termasuk iklan dan promosi yang diberikan, Karyawan BNI Syariah
KCP.Ciputat memberikan saran-saran yang relevan sesuai dengan kebutuhan
nasabah, dan Nasabah merasa nyaman dengan interior ruang tunggu, toilet,
mesin pendingin (AC), dsb.
d. Kuadran IV, terdapat 3 atribut yaitu; BNI Syariah KCP.Ciputat
memperhatikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan, Lokasi kantor/ATM
dapat mudah dijangkau nasabah, dan Karyawan KCP.Ciputat siap sedia
mendengarkan keluhan dan saran yang diberikan nasabah.
3. Didalam analisis kesenjangan/selisish antara harapan dan kinerja bank BNI
Syariah KCP. Ciputat didapatkan nilai rata-rata kesenjangan/selisih dari seluruh
atribut adalah minus 0.14, yang berarti secara keseluruhan pelayanan yang
diberikan sudah dapat dikatakan baik. Kemudian untuk atribut yang merupakan
prioritas utama yang patut untuk di perbaiki yaitu atribut “Karyawan BNI Syariah
KCP.Ciputat berpengalaman dan memiliki pengetahuan yang luas” atribut
101
tersebut adalah atribut yang memiliki nilai terendah dari keseluruhan atribut yang
ada.
B. Saran
Penelitian di masa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil yang lebih baik
lagi dengan adanay beberapa masukan mengenai beberapa hal diantaranya:
1. Bagi Bank Syariah
Bagi pihak manajemen di Bank Syariah dapat menggunakan hasil penelitian
ini sebagai bahan informasi untuk dijadikan acuan perbaikan atribut apa saja
yang menjadi prioritas I yang tetntu harus dijadikan prioritas dalam perbaikan.
Kemudian agar lebih menghemat biaya, alangkah baiknya jika pengalokasian
atribut–atribut yang masuk dalam kuadran III dan IV terlebih dahulu di
peruntukan untuk atribut prioritas yaitu atribut I. Atribut-atribut lainnya tetap
dilaksanakan pelayanananya tetapi harus di prioritaskan lebih pada tingkat
kepentingannya sehingga tidak berlebihan.
2. Bagi peneliti selanjutnya, dengan dilakukannya penelitian ini, peneliti
mengharapkan agar penelitian yang dilakukan selanjutnya khususnya
penelitian yang berkaitan dengan kepuasan nasabah agar lebih dikembangkan
lagi dengan menambah dimensi penelian lain atau mengganti objek sample
agar dapat lebih bermanfaat bagi acuan-acuan bagi bank syariah dalam
memuaskan nasabahnya.
102
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad M. Saefuddin, 1984. Studi Nilai-nilai Sistem Ekonomi Islam, Media Dakwah,
Jakarta. Cetakan pertama.
Afiful Ichwan, 2018. Analisis Perbandingan Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan
Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) Pada Bank Syariah Mandiri Dengan bank
BRI KK. UIN Raden Lampung. Skripsi pada Departemen: Universitas Islam Negeri
Raden Intan Lampung
Al-arif, M. Nur Rianto, 2011Dasar-Dasar Ekonomi Islam, PT ERA ADICITRA: Solo.
Arthesa, A. Dan E. Handiman. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank. Jakarta:
PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Ascarya, 2011. Akad & Produk Bank Syariah. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta.
Andespa, R. 2013. Studi Perbandingan Kualitas Pelayanan Industri Perbankan Syariah
dengan Konvensional. Sumatera Barat: Jurnal Online Institut Agama Islam Negeri
Imam Bonjol Padang
Antonio, M. Syafe’I, 2000:16. Bank Islam: Teori dan Praktek. Jakarta: Gema Insani Press.
Annas, M. 2016. Analisis Faktor-faktor yang memepengaruhi Kepuasan Nasabah (SK:
BRIS Cabang Tanggerang Daan Mogot). Jurnal Ekonomi Syariah: UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Ayumi Fitriani Gunawan dan Wahyu Budi Priyatno, 2014. Tingkat Kepuasan Konsumen
Terhadap Restoran Happy Cow Steak Bogor (Jawa Barat). Jurnal Online: Institut
Pertanian Bogor.
Danupranata, Gita. 2013. Buku Ajar Manajemen Perbankan Syariah. Jakarta: Salemba
Empat.
Djaslim, Saladin dan Yevis Marty Oesman, 2002. intisari Pemasaran dan Unsur-unsur
Pemasaran, Bandung: CV Linda Karya,
Duwi Prayitno, 2011. SPSS: Analisis Statistic Data Lebih Cepat Lebih Akurat. Yogyakarta:
Medikom.
103
Duwi Budianto, 2013. Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan &
Harga Produk dengan menggunakan Metode Costumer Statisfaction index (CSI) dan
Importance Performance. Journal Online: UIN Syultan Syarif Kasim Riau.
Effendi, S. 2012. Metode Penelitian Survei.Cetakan Ketiga Puluh. Edisi Revisi. LP3ES.
Jakarta.
Erlinda Rosa & Paidi Hidayat, 2013. Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap
Pelayanan Bank Mandiri KC Zainul Arifin Medan. Jurnal Online: Universitas
Sumatera Utara.
Fredy, Rangkuti. 2003. Measuring Costumers Statisfaction:Teknik Mengukur & Strategi
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan & Analisis Kasus PLN JP. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Ghozali, Imam. 2016 . aplikasi Anaisis Multivariete dengan Program SPSS 2.3 (Edisi 8).
Cetakan ke VIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Gunadi, T, 1981. Sistem Perekonomian Menurut Pancasila dan UUD 45. Angkasa:
Bandung.
Hastuti, Tuti. 2014. Kualitas Pelayanan dan Pola Bagi Hasil Terhadap Kepuasan Nasabah
Penyimpan Pada Bank Syariah. Jurnal Onlone Manajemen dan Akuntansi:
universitas Widyagama Malang. (2:1)
Irawan, 2003, Indonesian Costumer Statisfaction, Membedah Strategi Kepuasan Pelanggan
Merek Pemenang ICSA. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.
Indrawati, 2008. Analisis Kepuasan Nasabah Pembiayaan Terhadap Kualitas Pelayanan
BPRS Al Salam Amal Salman Kantor Cabang Leuwiliang, Skripsi pada Departemen
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Bogor.
Khan, M. M. Dan M. Fasih, 2014. Impact of Service Quality on Customer Satisfaction and
Customer Loyalty: Evidence from Banking Sector. Pakistan Journal of Commerce
and Social Science 8(2): 331-354.
Kuncoro, M. 2003. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Erlangga. Jakarta.
Kotler, 2003, Philip. Marketing Management, 11th
Edition. Prentice Hall Int’l, New Jersey, ,
p.138
104
Kotler, Philip. 1997.Marketing Manajemen:Analysis, Planning,Implementation, and
Control, 9th
. Prentice Hall. Upper Sadels Riverss. New Jersey
Kotler, Philip. 2000. Marketing Management, 11th
Edition. New Jersey: Prentice Hall
International Inc.
Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaran 2, Edisi Melenium. Prentice Hall Int’l, New
Jersey, Jakarta: PT. Ikrar Mandiri.
Lupiyoadi, Rambat. 2011. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat
Massnick, F. 1997. The Costumers is CEO: How to Measure What your Costumers Want
and Make Sure They Get it, New York: American Management Assosiation.
Nurastuti, W. 2011. Teknologi Perbankan. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Jakarta: Graha
Ilmu,
Nugraha, R., A. Harsono, dan H. Adianto. 2014. Usulan Peningkatan Kualitas Pelayanan
Jasa pada Bengkel "X" Berdasarkan Hasil Matrix Importance-Performance Analysis
(Studi Kasus di Bengkel AHASS PD. Sumber Motor Karawang). Jurnal Online
Institut Teknologi Nasional 3(1): 221-231.
Okta Erlina. 2015. “Perbandingan Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan
Program Acara Pasar Klithikan Jogja dengan Pasar Klihtikan Pakuncen”. Skripsi
pada Departemen: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Parasuraman, A.,V.A, Zeithalm dkk, 1998. SERVQUAL: A Multiple- Item Scale For
Measuring Costumers Preception OF Service Quality. Journal of retaling Vol: 64,
No.1
Rachmad Hidayat, 2009. Pengaruh Kualitas Layanan Kualitas Produk dan Nilai Nasabah
Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank Mandiri di Madura (Jawa Timur).
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, ISSN: 1411-1438 Vol: 11.
Rangkuti. F, 2003. Analysis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama
Ririn Tri Ratnasari, 2011. Teori dan Kasus Manajemen Pemasaran Jasa, Cetakan Pertama.
Bogor: Ghalia Indonesia.
105
Rustiana. R , 2017. Analisis Kepuasan Nasabah Terhadap Kualitas Pelayanan Pembiayaan
Murabahah (SK: BMT Makmur Mandiri Udaan Kudus). Jurnal Online STAIN Kudus
Sabir, R. I., O. Ghafoor, I. Hafeez, N. Akhtar, dan A. U. Rehman. 2014. Factors Affecting
Costumers Satisfaction In Restaurant Industry In Pakistan. International Review of
Management and Business Research 3(2): 869-876.
Simamora, B. 2003. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif & Profitable. Cetakan
ke: 2. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Siti Husna Ainu Syukri, 2014. Penerapan Costumer Satisfaction Index (CSI) dan Analisis
GAP Pada Kualitas Pelayanan Trans Jogja. Jurnal Online : UIN Sunan Kalijaga.
Sudahnan, 2011. “Kewenangan Satpam Sebagai Tenaga Keamanan Di Perusahaan” Jurnal
Hukum Universitas Wiajaya Kusuma Surabaya, Vol XVI No. 3 (Mei 2011), h. 142
Sugiono, 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiono,2014:134 . Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiono,2013:137 . Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suryani. 2014. Analisis Faktor Kualitas Pelayanan di Bank Syariah. Jurnsl online STAIN
Malikussaleh Lhokseumawe. 239-240
Supranto. J, 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Meenaikan Pangsa
Pasar. Jilid 1, Jakarta: Rineka Cipta
Syukri, S. H. A. 2014. Penrapan Costumer Satisfaction Index (CSI) dan Analisis GAP Pada
Kualitas Pelayanan Trans Jogja. Jurnal Ilmiah Teknik Industri 13(2): 107
Uma Sekaran, 2006. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Usman, Rachmadi. 2012.Aspek-aspek hukum Perbankan di Indonesia. Jakarta: Sinar
Grafik,
Weny Joni, 2009. Analisis Kepuasan Nasabah Terhadap Mutu Pelayanan Bank Muamalat
Indonesia Cabang Bogor. Jurnal Online Ekonomi: Institut Pertanian Bogor
Whandansari, R.A, 2017. Strategi Peningkatan Kepuasan Konsumen pada Pelayanan
Rawat Inap di RS Gatoel Mojokerto dalam Prespektif Manajemen Pelayanan Islam.
Jurnal Online Ekonomi Syariah: UIN Sunan Ampel Surabaya.
106
Wijaya Hendri, dkk, 2017. Pengaruh Kualitas Layanan Perbankan Terhadap Kepuasan
dan Loyalitas Nasabah Bank Syariah XYZ Bank In Jakarta. Jurnal aplikasi bisnis
manajemen IPB Vol:3
Widiyanto, Ibnu. 2008. Pointers: Metodologi Penelitian. BP Undip, Semarang.
https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/statistik-perbankan
syariah/Default.aspx
https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentang-syariah/Pages/PBS-dan-Kelembagaan.aspx
https://infobanknews.com/31-bank-raih-penghargaan-banking-service-excellence-awards-
2018/
107
Hormat Saya
Zakiah Attamimi
LAMPIRAN
KUESIONER PENELITIAN
PENGUKURAN KEPUASAN NASABAH MELALUI KUALITAS
PELAYANAN PT. BNI SYARIAH KC. CIPUTAT DENGAN
MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS
(IPA) DAN METODE COSTUMER SATISFACTION INDEX (CSI)
Dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “Pengukuran Kepuasan
Nasabah melalui Kualitas Pelayanan PT. BNI Syariah KC Ciputat dengan
Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Metode
Costumer Satisfaction Index (CSI)”, maka dalam hal ini saya:
Nama : Zakiah Attamimi
NIM : 11140850000091
Fakultas / Jur : Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Perbankan Syariah
Judul Skripsi : “Pengukuran Kepuasan Nasabah melalui Kualitas Pelayanan
PT. BNI Syariah KC Ciputat dengan Menggunakan Metode
Importance Performance Analysis (IPA) dan Metode Costumer
Satisfaction Index (CSI)”
Mohon kesediaan Saudara/i untuk menjadi responden dengan mengisi lembar
kuesioner ini. Mengingat data yang saya kumpulkan ini sangat berarti dan
pengaruhnya terhadap hasil penelitian ini, maka saya mohon kepada responden untuk
mengisi kuesioner ini secara jujur dan benar. Peneliti menjamin kerahasiaan identitas
dan setiap jawaban responden. Atas kesediaan dan bantuan para responden untuk
mengisi kuesioner ini saya ucapkan terima kasih.
108
Apakah anda merupakan nasabah ataupun pernah menjadi nasabah yang pernah
menggunakan pelayanan PT. BNI Syariah KC Ciputat?
Ya Tidak
Tanggal pengisian : .......................................................................................................
*Jika “Ya” maka dimohon melanjutkan pengisian kuesioner ini, dan jika “Tidak”
maka selesai sampai disini saja.
A. Profil Responden
Petunjuk Pengisian: Berilah tanda check list (√) atau tanda silang (X) pada pilihan
jawaban yang ada:
1. Nama (boleh tidak diisi) ................................................................................
2. Jenis Kelamin :
Pria Wanita
3. Usia Anda saat ini :
< 21 tahun 28 - 35 tahun
21 - 27 tahun > 35 tahun
4. Pekerjaan :
Pelajar / Mahasiswa Pegawai Swasta
Guru / Dosen Wiraswasta
PNS Lainnya..........................
BUMN
109
B. Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Isilah data diri anda sebelum melakukan pengisian kuesioner.
2. Berikut ini keterangan alternatif pilihan jawaban yang tersedia.
Yaitu:
Keterangan :
TINGKAT KEPENTINGAN TINGKAT KEPUASAN
1 = TP (Tidak Penting) 1 = TP (Tidak Puas)
2 = KP (Kurang Penting) 2 = KP (Kurang Puas)
3 = N (Netral) 3 = N (Netral)
4 = P (Penting) 4 = P (Puas)
5 = SP (Sangat Penting) 5 = SP (Sangat Puas)
*Tingkat kepentingan berarti seberapa besar harapan anda terhadap atribut
yang dimiliki Bank BNI Syariah KC Ciputat, sementara tingkat kepuasan
berarti seberapa besar kepuasan anda terhadap pelayanan yang diberikan di
setiap atribut yang dimiliki Bank BNI Syariah KC Ciputat.
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling tepat dengan memberi tanda
check list (√) atau tanda silang (X) pada kotak yang disediakan dibawah ini:
Tangible/bukti fisik
No. Pertanyaan Penilaian
Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
1. BNI Syariah KC.Ciputat
memperhatikan
kenyamanan dan
kebersihan lingkungan
110
No. Pertanyaan Penilaian
Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
2. BNI Syariah KC.Ciputat
memiliki desain interior
yang menarik
3. Produk dan jasa pada
BNI Syariah KC.Ciputat
beragam dan sesuai
dengan kebutuhan
4. BNI Syariah KC.Ciputat
menyediakan alat
promosi yang menarik
(brosur, pamphlet, iklan,
banner,dll)
Reability/ keandalan
No. Pertanyaan Penilaian
Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
1. 1
.
Penyelesaian pengajuan
produk pada BNI
Syariah KC.Ciputat
dikerjakan dengan cepat
dan tepat
2. Karyawan BNI Syariah
KC.Ciputat bertanggung
jawab atas tugasnya
111
No. Pertanyaan Penilaian
Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
3. Karyawan BNI Syariah
KC.Ciputat dapat
mengedukasi
pentingnya prinsip
syariah
4. Karyawan BNI Syariah
KC.Ciputat memiliki
pengetahuan yang baik
terkait penjelasan
produk
5. Bank BNI Syariah
KC.Ciputat patuh
terhadap prinsip
kesyariahannya
6. Bank BNI Syariah
KC.Ciputat memiliki
citra baik dimata
masyarakat luas
7. Karyawan BNI Syariah
KC.Ciputat memberikan
waktu layanan yang
optimal sesuai dengan
kebutuhan nasabah
8. Karyawan BNI Syariah
KC.Ciputat
menginformasikan
layanan untuk
mempermudah transaksi
nasabah seperti sms
112
No. Pertanyaan Penilaian
Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
banking, e-banking, m-
banking, dll.
Responsiveness/daya tanggap
No. Pertanyaan Penilaian
Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
1. 1
.
Karyawan BNI Syariah
KC.Ciputat menghargai
ketepatan waktu
pelayanan
2. Karyawan
menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti
dalam pelayanan
3. Karyawan BNI Syariah
KC.Ciputat memberi
perhatian dan cepat
tanggap dalam
mengatasi keluhan
4. Karyawan BNI Syariah
KC.Ciputat melayani
sesuai dengan urutan
113
Assurance/ jaminan
No. Pertanyaan Penilaian
Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
1. 1
.
Karyawan BNI Syariah
KC.Ciputat
menanamkan
kepercayaan pada
nasabah
2. Karyawan BNI Syariah
KC.Ciputat dapat
membangun relasi yang
baik
3. Karyawan BNI Syariah
KC.Ciputat bersifat
ramah, senyum, sapa,
salam terhadap nasabah
4. Karyawan BNI Syariah
KC.Ciputat menerapkan
sikap mimic wajah yang
baik pada saat
pelayanan
5. Nasabah merasa aman
menggunakan produk
jasa yang diberikan
6. Karyawan BNI Syariah
KC.Ciputat dapat
menjaga privasi data
nasabah
114
No. Pertanyaan Penilaian
Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
7. Bank BNI Syariah
KC.Ciputat menepati
janji termasuk iklan dan
promosi yang diberikan
8. Karyawan BNI Syariah
KC.Ciputat
mengguankan busana
yang sopan sesuai
dengan aturan yang
diberlakukan
9. Karyawan BNI Syariah
KC.Ciputat
berpengalaman dan
memiliki pengetahuan
yang luas
10. Karyawan BNI Syariah
KC.Ciputat memberikan
saran-saran yang
relevan sesuai dengan
kebutuhan nasabah
115
Empathy/kepedulian
No. Pertanyaan Penilaian
Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
1. 1
.
Lokasi kantor/ATM
dapat mudah dijangkau
nasabah
2.
Karyawan tidak
memandang status
sosial dalam
melakuakan pelayanan
3. Nasabah merasa
nyaman dengan interior
ruang tunggu, toilet,
mesin pendingin (AC),
dsb.
4. Karyawan KC.Ciputat
siap sedia
mendengarkan keluhan
dan saran yang
diberikan nasabah
116
KEPENTINGAN TANGGIBLE REABILITY RESPONSIVENESS ASSURANCE EMPATHY
RESPONDEN A.1 A.2 A.3 A.4 B.1 B.2 B.3 B.4 B.5 B.6 B.7 B.8. C.1 C.2 C.3 C.4 D.1 D.2 D.3 D.4 D.5 D.6 D.7 D.8 D.9 D.10 E.1 E.2 E.3 E.4
R1 4 5 4 5 3 3 5 4 3 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4.5
R2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3.43
R3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3.7
R4 4 4 3 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 3 3 5 5 3 5 5 5 5 4 5 4.37
R5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4.9
R6 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.8
R7 4 3 3 2 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 3 5 4 4 5 4.33
R8 3 4 5 4 5 5 3 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4.67
R9 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4.47
R10 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 5 4.7
R11 3 3 3 4 3 5 5 4 5 3 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4.07
R12 3 3 2 3 2 2 1 2 1 1 2 2 2 1 3 3 3 1 1 2 3 2 3 3 3 3 1 1 2 3 2.13
R13 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 3.67
R14 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3.77
R15 5 3 4 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 3 5 3 2 5 5 4 4 4 3 5 5 5 4 5 4.3
R16 5 3 4 2 2 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 3 4 5 3 4 4 4
R17 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4.93
R18 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4.4
R19 4 3 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4.8
R20 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4.9
R21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
R22 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.9
R23 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4.97
R24 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4.87
R25 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3.27
R26 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3.77
R27 4 3 3 3 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
R28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
R29 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 4 3 3 4.43
R30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.03
R31 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3.90
R32 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.93
R33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4.97
R34 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4.63
R35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00
R36 3 5 4 2 4 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 5 4 3 4 5 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 3.80
R37 5 5 4 3 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 5 3.80
R38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
R39 4 3 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 4.47
R40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
R41 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3 5 4 4 5 5 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4.13
R42 5 4 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4.33
R43 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4.97
R44 5 4 4 3 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4.47
R45 4 2 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4.70
R46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4.87
R47 3 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4.57
R48 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4.23
R49 4 5 4 3 4 5 5 4 5 5 3 4 4 3 4 5 3 4 5 4 3 3 4 5 5 3 4 5 5 3 4.10
R50 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4.97
R51 3 2 2 3 3 3 3 3 4 5 5 5 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 5 3 3 3 3 3 3 3.43
R52 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4.73
R53 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4.53
R54 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4.93
R55 5 2 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4.67
R56 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
R57 5 4 4 5 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4.43
R58 4 4 3 3 1 4 1 5 1 2 1 4 5 1 4 4 1 2 5 1 3 3 1 3 2 4 1 3 1 3 2.67
R59 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 5 5 3 5 3 4 4 3 5 5 5 5 3.87
R60 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4.87
R61 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3 5 5 5 4 5 4 5 3 4 5 4 3 4 4 4 3 5 5 4.30
R62 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4.90
R63 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4.47
R64 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4.93
R65 5 5 4 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 3 3 5 5 5 3 4.47
R66 4 3 3 3 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3.70
R67 1 5 1 4 4 4 3 3 3 2 3 3 5 4 4 3 3 3 5 5 5 4 3 4 3 5 5 3 4 4 3.60
R68 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4.87
R69 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00
R70 4 4 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4.67
R71 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3.60
R72 3 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 4 5 3 3 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 3 3.70
R73 4 3 4 5 4 3 4 5 4 3 2 3 4 5 4 3 2 3 4 5 4 5 4 3 2 3 5 5 4 3 3.73
R74 5 5 5 5 5 5 5 4 3 2 3 4 4 5 4 3 4 5 4 3 4 3 3 4 3 5 4 3 4 3 3.97
R75 4 5 5 4 5 4 5 4 5 6 5 4 3 4 5 4 5 4 3 4 5 5 4 4 3 5 5 4 3 4 4.33
R76 5 3 4 3 2 3 2 4 3 4 4 5 5 5 5 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 2 4 3 4 3.57
R77 4 3 4 5 4 3 2 3 4 4 5 4 3 2 3 4 5 4 5 4 3 3 4 5 4 3 3 3 2 3 3.60
R78 3 5 5 4 4 3 2 3 4 3 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 2 3 4 5 4 3 2 3 4 3.80
R79 4 2 3 4 2 3 4 5 4 3 4 5 4 3 2 3 4 5 3 5 3 4 5 4 3 4 5 4 3 3 3.67
R80 4 3 2 3 3 4 4 5 4 3 4 5 4 3 3 4 3 2 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 3 3 3.60
R81 3 3 3 2 3 5 4 4 4 4 3 4 5 5 4 3 4 3 3 4 3 4 5 5 5 4 3 3 2 2 3.63
R82 3 4 3 2 4 2 2 3 2 3 4 5 5 5 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 2 3 4 2 3 3.27
R83 4 5 3 5 5 4 4 4 2 2 3 4 4 4 3 4 5 4 3 4 5 5 3 4 2 3 4 5 4 3 3.80
R84 5 5 3 3 4 3 5 4 3 4 5 4 3 4 5 4 3 3 3 4 3 2 3 4 5 1 2 3 4 5 3.63
R85 3 4 3 3 5 4 4 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 1 2 2 3 2 1 2 2 3 3 4 2.83
R86 4 3 2 3 3 5 5 4 3 4 5 4 3 4 5 4 4 5 5 4 3 4 2 3 5 5 4 3 4 2 3.80
R87 5 2 4 4 4 4 4 4 1 2 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 4 3 2 3 5 5 5 5 5 3.83
R88 4 3 4 5 3 3 3 3 4 4 4 3 4 5 4 3 2 3 4 5 4 3 2 3 4 3 4 5 5 5 3.70
R89 3 4 4 4 2 2 4 5 4 4 4 3 2 3 4 5 4 3 2 3 4 5 4 3 2 3 4 5 5 5 3.63
R90 2 3 4 3 3 3 5 4 4 4 3 3 4 5 4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 5 3 4 3 4 5 3.60
R91 3 4 3 4 4 4 3 3 4 5 4 3 4 4 3 3 3 4 5 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 3 3.77
R92 4 3 4 5 5 5 4 2 4 4 5 4 4 3 4 4 5 5 4 3 5 4 5 4 3 2 3 4 2 3 3.87
R93 5 4 3 2 4 4 5 3 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 2 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4.10
R94 4 3 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 5 3 4 3 5 4 3 3 5 4 3 4 3 4 3.73
R95 2 2 3 4 4 2 3 4 4 4 5 4 3 5 5 5 3 3 3 4 4 2 3 4 3 2 3 5 2 2 3.40
R96 3 3 4 5 4 3 2 3 4 4 5 4 3 2 3 4 3 5 4 3 2 5 3 4 5 5 3 4 3 2 3.57
R97 4 2 5 4 5 4 3 4 4 2 3 4 2 3 4 4 5 5 4 4 4 2 4 3 4 5 4 3 2 3 3.63
R98 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 5 2 3 4 2 2 3 4 4 2 3 4 5 5 5 5 3 2 2 2 3.40
R99 3 3 4 2 3 4 5 4 3 4 4 4 4 3 3 3 5 4 3 3 5 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3.50
R100 4 3 3 3 4 4 5 5 3 2 4 5 5 5 4 3 2 3 4 3 3 5 4 5 5 3 3 4 3 3 3.73
4.03 3.81 3.93 3.85 4.02 4.13 4.12 4.19 4.04 4.04 4.19 4.18 4.21 4.25 4.22 4.16 4.19 4.13 4.24 4.22 4.16 4.19 3.97 4.19 4.15 4.07 4.1 4.19 4.01 4.1
117
KEPUASAN TANGGIBLE REABILITY RESPONSIVENESS ASSURANCE EMPATHY
RESPONDEN A.1 A.2 A.3 A.4 A.1 A.2 A.3 A.4 A.5 A.6 A.7 A.8 A.1 A.2 A.3 A.4 A.1 A.2 A.3 A.4 A.5 A.6 A.7 A.8 A.9 A.10 A.1 A.2 A.3 A.4
R1 4 2 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 3 2 3 5 3 1 4 5 5 3 5 4 4 5 2 3 5 3.93
R2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 5 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3.6
R3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3.67
R4 4 4 3 3 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4 5 4 5 4 5 5 5 3 5 5 4.4
R5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3.4
R6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3.03
R7 4 4 2 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 3 2 4 5 2 2 4 2 4 3 5 4 3 4 2 5 4 3.53
R8 3 4 5 4 5 5 3 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4.67
R9 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4.37
R10 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4.8
R11 3 3 3 4 4 5 5 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3.97
R12 4 2 2 3 3 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 1 1 3 2 2 3 3 1 1 1 1 2 2 2.07
R13 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3.7
R14 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3.7
R15 4 3 4 4 3 5 5 4 5 2 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 3 3 3 5 5 5 3 4 4.13
R16 4 2 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 3 3 5 3 4 4 3.77
R17 5 4 5 3 4 5 3 4 3 4 4 3 4 5 5 5 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
R18 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4.37
R19 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4.13
R20 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4.97
R21 4 3 5 3 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 4 3.93
R22 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3.8
R23 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4.53
R24 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 3 3 3.6
R25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3.67
R26 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3.63
R27 4 4 4 3 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.03
R28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
R29 4 3 4 4 4 4 3 3 3 5 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 5 5 5 5 3.70
R30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.03
R31 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3.80
R32 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.93
R33 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4.17
R34 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4.63
R35 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 2 4 4 4 4 4 5 4 4.00
R36 2 1 4 3 2 1 3 4 3 3 3 4 4 4 4 1 4 3 2 2 4 3 1 2 2 4 1 1 3 2 2.67
R37 5 4 4 3 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3.40
R38 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 4 4.40
R39 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3.93
R40 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4.97
R41 4 5 3 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 3 4 3 5 5 4 4.30
R42 4 3 3 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4.43
R43 5 4 5 3 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4.77
R44 5 3 3 3 5 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3.47
R45 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 5 4 5 3 5 3 4 5 4 4 3 5 3 4 3 4 4 4 3.83
R46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4.83
R47 3 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4.57
R48 4 3 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 3 4 5 4 4 4 4.43
R49 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5 4.70
R50 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4.33
R51 3 2 2 4 3 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 3 3 4 5 3 4 5 4 4 5 4.00
R52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.97
R53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3.90
R54 4 2 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4.77
R55 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4.80
R56 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
R57 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4.47
R58 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3.60
R59 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 5 3 5 3 3 5 5 3 3 3 4 4 4 3 4 4 5 3.73
R60 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4.80
R61 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3 5 5 5 4 5 4 5 3 4 5 4 3 4 4 4 3 5 4 4.27
R62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4.17
R63 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 5 4 5 5 4 5 4.43
R64 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3.00
R65 5 3 3 1 3 3 3 3 2 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3.07
R66 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3.67
R67 3 5 3 3 1 5 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 5 4 4 5 3 3 4 5 2 3 5 4 3.43
R68 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 5 4.17
R69 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00
R70 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3.77
R71 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3.57
R72 3 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 5 5 4 3 4 4 5 5 4 5 3 5 4 4 5 4 5 4 4 3.97
R73 2 3 4 5 3 2 1 4 4 5 5 5 4 2 2 3 4 5 4 5 3 2 5 4 3 3 5 4 5 2 3.60
R74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 5 4 3 4 4.03
R75 3 3 4 4 5 3 2 2 4 4 5 5 5 3 3 3 2 3 4 4 4 5 5 5 3 4 5 5 5 4 3.87
R76 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 5 5 5 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4.07
R77 3 3 4 4 4 4 5 5 4 3 3 5 5 5 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4.27
R78 4 4 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3.97
R79 3 3 4 4 5 5 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 2 2 3 3 3 5 2 2 4 4 4 3 5 5 3.7
R80 4 4 2 3 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 3 2 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 3.90
R81 3 4 4 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 3.97
R82 5 4 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4.27
R83 4 3 5 3 2 1 1 1 2 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 2 2 3 2 3 4 3.40
R84 2 3 5 3 4 5 5 4 3 2 4 5 5 3 5 3 2 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 3 4 5 3.80
R85 4 2 5 2 3 4 5 6 4 3 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 5 5 5 5 5 5 3.87
R86 3 3 4 4 4 5 5 5 5 4 3 5 3 3 5 3 4 3 5 5 4 5 3 4 3 3 4 5 5 5 4.07
R87 5 3 3 5 5 5 5 3 4 5 2 3 4 2 3 4 4 2 3 4 5 3 2 3 4 2 3 3 4 4 3.57
R88 4 4 4 3 3 4 5 4 4 5 4 3 3 4 5 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 5 4 4 4 4 3.77
R89 5 5 5 4 4 5 3 3 4 4 5 4 3 4 3 4 5 2 5 3 4 5 4 3 4 5 3 4 1 1 3.80
R90 3 4 2 5 5 4 4 5 5 3 5 5 3 3 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 4.00
R91 4 2 3 2 3 5 5 4 4 4 3 2 3 5 5 4 3 5 3 4 5 4 2 3 2 3 4 5 4 4 3.63
R92 5 5 5 4 3 5 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 4 5 2 4 4 3 3 5 3.70
R93 3 4 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 3 5 5 5 4 3 4 3 3 5 5 4.07
R94 4 3 5 5 4 3 3 3 5 2 5 5 5 3 4 3 3 5 2 3 2 4 5 5 4 4 3 3 3 3 3.70
R95 5 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 5 5 5 3 2 3 4 5 3 3 4 3.53
R96 3 4 3 3 3 5 5 5 2 4 2 5 2 4 3 4 5 4 5 3 4 5 4 3 5 3 5 5 2 1 3.70
R97 4 5 5 4 3 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 2 4 5 4 3 5 3 4.03
R98 3 3 2 5 4 2 3 4 5 3 4 5 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 2 3 3 4 2 2 3.63
R99 2 4 4 3 5 4 5 4 3 2 3 3 5 5 5 5 3 5 3 4 5 5 5 5 4 3 5 5 5 4 4.10
R100 4 5 3 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 3 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 3 3 3 4.23
3.97 3.68 3.93 3.77 3.9 4.13 3.94 4.03 3.87 3.91 4.04 4.08 4.03 4.09 4.02 4.05 3.82 3.82 4.09 4.14 4.05 4.17 3.85 4.08 3.76 3.93 4 3.89 3.92 3.98
118
A. Uji Validitas Data
1. Tingkat Kepentingan (Harapan)
a. Dimensi Tanggible (X1)
Correlations
A.1 A.2 A.3 A.4 TOTAL
A.1 Pearson Correlation 1 .353 .301 .180 .596**
Sig. (2-tailed) .056 .106 .342 .001
N 30 30 30 30 30
A.2 Pearson Correlation .353 1 .509**
.616**
.816**
Sig. (2-tailed) .056 .004 .000 .000
N 30 30 30 30 30
A.3 Pearson Correlation .301 .509**
1 .603**
.802**
Sig. (2-tailed) .106 .004 .000 .000
N 30 30 30 30 30
A.4 Pearson Correlation .180 .616**
.603**
1 .806**
Sig. (2-tailed) .342 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson Correlation .596**
.816**
.802**
.806**
1
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
119
b. Dimensi Reability (X2)
Correlations
A.1 A.2 A.3 A.4 A.5 A.6 A.7 A.8 TOTAL
A.1 Pearson
Correlation
1 .722**
.569**
.568**
.516**
.608**
.580**
.700**
.789**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .001 .004 .000 .001 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.2 Pearson
Correlation
.722*
*
1 .734**
.696**
.748**
.676**
.708**
.702**
.899**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.3 Pearson
Correlation
.569*
*
.734**
1 .691**
.647**
.421* .744
** .789
** .835
**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .020 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.4 Pearson
Correlation
.568*
*
.696**
.691**
1 .731**
.578**
.640**
.748**
.840**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.5 Pearson
Correlation
.516*
*
.748**
.647**
.731**
1 .636**
.625**
.723**
.845**
Sig. (2-tailed) .004 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.6 Pearson
Correlation
.608*
*
.676**
.421* .578
** .636
** 1 .527
** .498
** .754
**
120
c. Dimensi Responsiveness (X3)
Correlations
A.1 A.2 A.3 A.4 TOTAL
A.1 Pearson Correlation 1 .871**
.765**
.685**
.926**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
A.2 Pearson Correlation .871**
1 .804**
.669**
.933**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
Sig. (2-tailed) .000 .000 .020 .001 .000 .003 .005 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.7 Pearson
Correlation
.580*
*
.708**
.744**
.640**
.625**
.527**
1 .758**
.831**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .003 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.8 Pearson
Correlation
.700*
*
.702**
.789**
.748**
.723**
.498**
.758**
1 .880**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .005 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
TOTA
L
Pearson
Correlation
.789*
*
.899**
.835**
.840**
.845**
.754**
.831**
.880**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
121
A.3 Pearson Correlation .765**
.804**
1 .775**
.908**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
A.4 Pearson Correlation .685**
.669**
.775**
1 .854**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson Correlation .926**
.933**
.908**
.854**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
d. Dimensi Assurance (X4)
Correlations
A.1 A.2 A.3 A.4 A.5 A.6 A.7 A.8 A.9 A.10 TOTAL
A.1 Pearson
Correlation
1 .713**
.553**
.727**
.678**
.768**
.811**
.591**
.640**
.667**
.831**
Sig. (2-
tailed)
.000 .002 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.2 Pearson
Correlation
.713*
*
1 .840**
.734**
.630**
.871**
.754**
.689**
.762**
.626**
.902**
Sig. (2-
tailed)
.000
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
122
A.3 Pearson
Correlation
.553*
*
.840**
1 .785**
.610**
.785**
.583**
.807**
.687**
.380* .841
**
Sig. (2-
tailed)
.002 .000
.000 .000 .000 .001 .000 .000 .039 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.4 Pearson
Correlation
.727*
*
.734**
.785**
1 .860**
.781**
.601**
.802**
.503**
.536**
.866**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .005 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.5 Pearson
Correlation
.678*
*
.630**
.610**
.860**
1 .747**
.655**
.816**
.458* .694
** .836
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .011 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.6 Pearson
Correlation
.768*
*
.871**
.785**
.781**
.747**
1 .829**
.785**
.768**
.689**
.941**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.7 Pearson
Correlation
.811*
*
.754**
.583**
.601**
.655**
.829**
1 .699**
.745**
.831**
.869**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .001 .000 .000 .000
.000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.8 Pearson
Correlation
.591*
*
.689**
.807**
.802**
.816**
.785**
.699**
1 .654**
.622**
.877**
123
Sig. (2-
tailed)
.001 .000 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.9 Pearson
Correlation
.640*
*
.762**
.687**
.503**
.458* .768
** .745
** .654
** 1 .604
** .798
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .005 .011 .000 .000 .000
.000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.10 Pearson
Correlation
.667*
*
.626**
.380* .536
** .694
** .689
** .831
** .622
** .604
** 1 .764
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .039 .002 .000 .000 .000 .000 .000
.000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson
Correlation
.831*
*
.902**
.841**
.866**
.836**
.941**
.869**
.877**
.798**
.764**
1
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
e. Dimensi Empathy (X5)
Correlations
A.1 A.2 A.3 A.4 TOTAL
A.1 Pearson Correlation 1 .814**
.591**
.880**
.927**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000
124
N 30 30 30 30 30
A.2 Pearson Correlation .814**
1 .697**
.814**
.929**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
A.3 Pearson Correlation .591**
.697**
1 .605**
.801**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
A.4 Pearson Correlation .880**
.814**
.605**
1 .920**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson Correlation .927**
.929**
.801**
.920**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed)
2. Tingkat Kepuasan (Kenyataan)
a. Dimensi Tanggible (X1)
Correlations
A.1 A.2 A.3 A.4 TOTAL
A.1 Pearson Correlation 1 .481**
.265 .210 .665**
Sig. (2-tailed) .007 .158 .265 .000
N 30 30 30 30 30
A.2 Pearson Correlation .481**
1 .367* .189 .738
**
Sig. (2-tailed) .007 .046 .317 .000
N 30 30 30 30 30
A.3 Pearson Correlation .265 .367* 1 .361
* .744
**
125
Sig. (2-tailed) .158 .046 .050 .000
N 30 30 30 30 30
A.4 Pearson Correlation .210 .189 .361* 1 .630
**
Sig. (2-tailed) .265 .317 .050 .000
N 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson Correlation .665**
.738**
.744**
.630**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
b. Dimensi Reability (X2)
Correlations
A.1 A.2 A.3 A.4 A.5 A.6 A.7 A.8 TOTAL
A.1 Pearson
Correlation
1 .545**
.313 .512**
.283 .466**
.353 .409* .621
**
Sig. (2-tailed) .002 .092 .004 .129 .010 .056 .025 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.2 Pearson
Correlation
.545**
1 .672**
.689**
.591**
.474**
.711**
.571**
.852**
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .001 .008 .000 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.3 Pearson
Correlation
.313 .672**
1 .612**
.617**
.263 .652**
.606**
.775**
Sig. (2-tailed) .092 .000 .000 .000 .161 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
126
A.4 Pearson
Correlation
.512**
.689**
.612**
1 .469**
.439* .600
** .578
** .789
**
Sig. (2-tailed) .004 .000 .000 .009 .015 .000 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.5 Pearson
Correlation
.283 .591**
.617**
.469**
1 .333 .718**
.800**
.795**
Sig. (2-tailed) .129 .001 .000 .009 .072 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.6 Pearson
Correlation
.466**
.474**
.263 .439* .333 1 .268 .520
** .621
**
Sig. (2-tailed) .010 .008 .161 .015 .072 .153 .003 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.7 Pearson
Correlation
.353 .711**
.652**
.600**
.718**
.268 1 .745**
.818**
Sig. (2-tailed) .056 .000 .000 .000 .000 .153 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.8 Pearson
Correlation
.409* .571
** .606
** .578
** .800
** .520
** .745
** 1 .859
**
Sig. (2-tailed) .025 .001 .000 .001 .000 .003 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
TOTAL
Pearson
Correlation
.621**
.852**
.775**
.789**
.795**
.621**
.818**
.859**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
127
c. Dimensi Responsiveness (X3)
Correlations
A.1 A.2 A.3 A.4 TOTAL
A.1 Pearson Correlation 1 .401* .436
* .386
* .702
**
Sig. (2-tailed) .028 .016 .035 .000
N 30 30 30 30 30
A.2 Pearson Correlation .401* 1 .636
** .720
** .850
**
Sig. (2-tailed) .028 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
A.3 Pearson Correlation .436* .636
** 1 .544
** .828
**
Sig. (2-tailed) .016 .000 .002 .000
N 30 30 30 30 30
A.4 Pearson Correlation .386* .720
** .544
** 1 .819
**
Sig. (2-tailed) .035 .000 .002 .000
N 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson Correlation .702**
.850**
.828**
.819**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
128
d. Dimensi Assurance (X4)
Correlations
A.1 A.2 A.3 A.4 A.5 A.6 A.7 A.8 A.9 A.10
TOT
AL
A.1 Pearson
Correlation
1 .676**
.468**
.657**
.467**
.661**
.627**
.621**
.702**
.541**
.778**
Sig. (2-
tailed)
.000 .009 .000 .009 .000 .000 .000 .000 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.2 Pearson
Correlation
.676**
1 .756**
.716**
.702**
.700**
.650**
.422* .645
** .721
** .870
**
Sig. (2-
tailed)
.000
.000 .000 .000 .000 .000 .020 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.3 Pearson
Correlation
.468**
.756**
1 .723**
.578**
.649**
.552**
.418* .487
** .556
** .768
**
Sig. (2-
tailed)
.009 .000
.000 .001 .000 .002 .022 .006 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.4 Pearson
Correlation
.657**
.716**
.723**
1 .667**
.798**
.712**
.853**
.641**
.591**
.886**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000
.000 .000 .000 .000 .000 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.5 Pearson
Correlation
.467**
.702**
.578**
.667**
1 .639**
.636**
.465**
.611**
.780**
.811**
129
Sig. (2-
tailed)
.009 .000 .001 .000
.000 .000 .010 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.6 Pearson
Correlation
.661**
.700**
.649**
.798**
.639**
1 .487**
.746**
.656**
.700**
.853**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000
.006 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.7 Pearson
Correlation
.627**
.650**
.552**
.712**
.636**
.487**
1 .607**
.674**
.626**
.800**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .002 .000 .000 .006
.000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.8 Pearson
Correlation
.621**
.422* .418
* .853
** .465
** .746
** .607
** 1 .658
** .451
* .734
**
Sig. (2-
tailed)
.000 .020 .022 .000 .010 .000 .000
.000 .012 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.9 Pearson
Correlation
.702**
.645**
.487**
.641**
.611**
.656**
.674**
.658**
1 .769**
.836**
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .006 .000 .000 .000 .000 .000
.000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
A.10 Pearson
Correlation
.541**
.721**
.556**
.591**
.780**
.700**
.626**
.451* .769
** 1 .836
**
Sig. (2-
tailed)
.002 .000 .001 .001 .000 .000 .000 .012 .000
.000
130
e. Dimensi Empathy (X5)
Correlations
A.1 A.2 A.3 A.4 TOTAL
A.1 Pearson Correlation 1 .568**
.584**
.735**
.884**
Sig. (2-tailed) .001 .001 .000 .000
N 30 30 30 30 30
A.2 Pearson Correlation .568**
1 .492**
.456* .782
**
Sig. (2-tailed) .001 .006 .011 .000
N 30 30 30 30 30
A.3 Pearson Correlation .584**
.492**
1 .684**
.805**
Sig. (2-tailed) .001 .006 .000 .000
N 30 30 30 30 30
A.4 Pearson Correlation .735**
.456* .684
** 1 .844
**
Sig. (2-tailed) .000 .011 .000 .000
N 30 30 30 30 30
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson
Correlation
.778**
.870**
.768**
.886**
.811**
.853**
.800**
.734**
.836**
.836**
1
Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
131
TOTAL Pearson Correlation .884**
.782**
.805**
.844**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
B. Uji Reliabilitas
1. Tingkat Kepentingan (Harapan)
a. Dimensi Tanggible (X1)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.749 4
132
b. Dimensi Reability (X2)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.934 8
c. Dimensi Responsiveness (X3)
Case Processing Summary
N %
Case Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
133
Cronbach's Alpha N of Items
.919 4
d. Dimensi Assurance (X4)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.956 10
e. Dimensi Empathy (X5)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
134
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.913 4
2. Tingkat Kepuasan (Kenyataan)
a. Dimensi Tanggible (X1)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
135
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.701 4
b. Dimensi Reability (X2)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.898 8
c. Dimensi Responsiveness (X3)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
136
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.808 4
d. Dimensi Assurance (X4)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.941 10
e. Dimensi Empathy (X5)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
137
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.838 4